Anda di halaman 1dari 18

Analisis Rasio dan Laporan

Arus Kas PT Jakarta


International Hotels &
Development TBK Th
2019/2020
Vastry Vebrianty / B12.2019.03941
Analisa Laporan Keuangan (B12.7.4)
PT Jakarta International Hotels and Development
Tbk (JIHD) didirikan pada November 1969 dan
pada Maret 1974, Perusahaan mulai melakukan
jakarta intern
ational hotels
developmen & kegiatan komersial dengan pembukaan Hotel
t tbk
Borobudur Inter-Continental (saat ini, Hotel
Borobudur Jakarta) hotel bintang 5 yang
mencakup hunian apartemen seluas 70.000 meter
persegi.
Rasio Likuiditas
Current Cash Debt Ratio = Net Cash Flow from Operating (CFO)
Average Current Liabilities

2020 = 46.255.287 0.35


0.3
742.372.760 0.25
= 0,062 0.2
2020
0.15
2019
0.1
2019 = 303.742.587 0.05
0
940.548.877 Series1
= 0,323

Current Cash Debt Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 32,3% sedangkan tahun 2020
sebesar 6,2%. Meskipun rata-rata kewajiban (liabilitas) lancar pada tahun 2020 sebesar 742.372.760 lebih
sedikit dibanding tahun 2019 sebesar 940.548.877. Mengalami penurunan sebesar 198.176.117
Rasio Likuiditas
Cash Dividend Coverage = Net Cash Flow from Operating (CFO)
0
Dividen Dibayar
Series1

2020 = 46.255.287 -0.5

- 45.500.000 -1
2020
= -1,017 2019
-1.5

2019 = 303.742.587 -2

- 155.960.003 -2.5
= -1,948

Cash Dividend Coverage mengalami peningkatan, yaitu tahun 2019 sebesar -194,8% sedangkan tahun 2020
sebesar -101,7%. Dikarenakan turun sebesar -93,1% pada tahun sebelumnya, artinya pada tahun 2020
perusahaan mampu menstabilkan dividen perusahaan dari tahun sebelumnya.
Rasio Solvabilitas
Cash Long term debt Coverage = CFO
Average Total Liabilities
0.18
2020 = 46.255.287 0.16
0.14
0.12
1.840.934.731 0.1
2020
0.08
= 0,025 0.06 2019
0.04
0.02
0
2019 = 303.742.587 Series1

1.854.577.060
= 0,164

Cash Long term debt Coverage mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 16,4% sedangkan tahun
2020 sebesar 2,5%. Dikarenakan turun sebesar 13,9% pada tahun sebelumnya, artinya pada tahun 2020
perusahaan mungkin mengalami penurunan arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi.
Rasio Solvabilitas
Cash Interest Coverage = CFO + Interest Paid + Taxes Paid
0.25
Average Total Liabilities
0.2
2020 = 46.255.287 + 13.696.816 + 63.344.755
0.15
1.840.934.731 2020
0.1
2019
0.05
= 123.296.858
0
1.840.934.731 Se-
= 0,067 ries1

2019 = 303.742.587 + 13.102.303 + 72.369.409 Cash Interest Coverage mengalami penurunan, yaitu
tahun 2019 sebesar 21% sedangkan tahun 2020 sebesar
1.854.577.060 6,7%. Dikarenakan turun sebesar 14,3% pada tahun
sebelumnya, meskipun rata-rata kewajiban (liabilitas)
= 389.214.299
pada tahun 2020 sebesar 1.840.934.731 lebih sedikit
1.854.577.060 dibanding tahun 2019 sebesar 1.854.577.060 mengalami
= 0,210 penurunan sebesar 13.642.329
Rasio Capital Expenditure dan Investasi
0.800

Capital Acquistions Ratio = CFO - Divident Paid 0.600


Capital Expenditure 0.400
2020
2020 = 46.255.287 - (-45.500.000) 0.200 2019
655.921.361
0.000
= 91.755.287 Se-
655.921.361 ries1
= 0,140
Capital Acquistions Ratio mengalami
2019 = 303.742.587 - (-155.960.003) peningkatan, yaitu tahun 2019 sebesar 70,1%
655.921.361 sedangkan tahun 2020 sebesar 14%. Meskipun
= 459.702.590 mengalami penurunan sebesar 56,1% pada tahun
655.921.361 sebelumnya, artinya pada tahun 2020 perusahaan
= 0,701 mengalami peningkatan dalam kecukupan modal
untuk menampung risiko kerugian yang akan
terjadi.
Rasio Capital Expenditure dan Investasi
5
Investment / CFO plus Finance Ratio = Net Cash Flow for Investing (CFI)
Net Cash Flow from Operating (CFO) 4

2020 = - 207.427.799 3
46.255.287 2020
2
= - 4,48 2019
1
2019 = - 153.856.870 0
303.742.587 Se-
= - 0,51 ries1

Investment / CFO plus Finance Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 51% sedangkan tahun
2020 sebesar 44,8%. Dikarenakan turun sebesar 6,2% pada tahun sebelumnya, artinya pada tahun 2020
perusahaan mengalami penurunan dalam penanaman uang atau modal untuk memperoleh keuntungan.
Rasio Capital Expenditure dan Investasi
Operations/Investment Ratio = Net Cash Flow from Operating (CFO) 0
Net Cash Flow for Infesting (CFI) Se-
-0.5 ries1
2020 = 46.255.287
- 207.427.799 -1
2020
= -0,22
2019
-1.5

2019 = 303.742.587 -2
- 153.856.870
= -1,97 -2.5

Operations/Investment Ratio mengalami peningkatan, yaitu tahun 2019 sebesar -197% sedangkan tahun 2020
sebesar -22%. Meskipun turun sebesar -175% pada tahun sebelumnya, artinya pada tahun 2020 perusahaan
mampu melakukan ekspansi pendanaan dari sumber dana intern lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Rasio Capital Expenditure dan Investasi
Cash Reinvestment Ratio = CFO - Divident Paid
Non Current Assets + Working Capital 0.07
2020 = 46.255.287 - (-45.500.000) 0.06
6.317.634.826 + 1.164.520.241 0.05
= 91.755.287
0.04
7.482.155.067 2020
0.03
= 0,012 2019
0.02
2019 = 303.742.587 - (-155.960.003) 0.01
6.173.899.050 + 1.164.520.241 0
= 459.702.590 Se-
ries1
7338419291
= 0,063
Cash Reinvestment Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 6,3% sedangkan tahun 2020 sebesar 1,2%.
Dikarenakan turun sebesar 5,1% artinya perusahaan pada tahun 2020 mengalami penurunan dalam pengukuran atas
persentase investasi aset yang mencerminkan kas operasi yang ditahan dan diinvestasikan kembali dalam perusahaan
untuk mengganti aset dan pertumbuhan operasi.
Rasio Cash Flow Return
Overall Cash Return Ratio = Net Cash Flow from Operating (CFO)
Financing + Investing Cash Outflow 2
2020 = 46.255.287 1.8
13.719.317 + (207.427.799) 1.6
= 46.255.287 1.4
221147116 1.2
= 0,209 1 2020
0.8 2019
2019 = 303.742.587 0.6
16.021.165 + (153.856.870) 0.4
= 303.742.587 0.2
169878035 0
= 1,788 Series1

Overall Cash Return Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 178,8% sedangkan tahun 2020
sebesar 20,9%. Dikarenakan turun sebesar 157,9% pada tahun sebelumnya, dan arus kas bersih dari
aktivitas operasi juga mengalami penurunan sebesar 257.487.300
Rasio Cash Flow Return
Cash Return On sales Ratio = Net Cash Flow from Operating (CFO)
Penjualan 0.25

2020 = 46.255.287 0.2


906.264.511 0.15
= 0,051 2020
0.1
2019
2019 = 303.742.587 0.05

1.447.914.679 0
= 0,210 Se-
ries1

Cash Return On sales Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 21% sedangkan tahun 2020
sebesar 5,1%. Dikarenakan turun sebesar 15,9% pada tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan mengalami penurunan pengukuran efisiensi dalam menghasilkan laba dari penjualan yang
didapatkan dibanding dengan tahun sebelumnya.
Rasio Cash Flow Return
2.5
Cash Flow To Net Income Ratio = Net Cash Flow from Operating (CFO)
Laba Bersih 2
2020 = 46.255.287 1.5
- 62.540.867
= -0,7396 1 2020
0.5 2019
2019 = 303.742.587
0
144.145.475 Series1
= 2,107 -0.5

-1

Cash Return On sales Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 210,7% sedangkan tahun 2020
sebesar 73,96%. Dikarenakan turun sebesar 136,74% pada tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan mengalami penurunan dalam melakukan evaluasi terhadap kualitas laba perusahaan.
Rasio Cash Flow Return
Quality of sales ratio = Cash From Sales
Penjualan
0.02
2020 = 17.295.711 0.016
906.264.511
0.012
= 0,019
2020
0.008
2019
0.004
2019 = 21.936.142
0
1.447.914.679 Se-
ries1
= 0,015

Quality of sales ratio mengalami peningkatan, yaitu tahun 2019 sebesar 1,5% sedangkan tahun 2020 sebesar
1,9%. Mengalami peningkatan sebesar 0,4% dibanding tahun sebelumnya, meskipun penjualan pada tahun
sebelumnya memiliki selisih lebih besar 541.650.168
Rasio Cash Flow Return
Quality of income ratio = Net Cash Flow from Operating (CFO)
Operating Income 0.8

2020 = 46.255.287 0.6

0.4 2020
107.295.711
2019
= 0,431 0.2

0
Se-
2019 = 303.742.587
ries1

375.680.139
= 0,809
Quality of income ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 80,9% sedangkan tahun 2020
sebesar 43,1%. Mengalami penurunan sebesar 37,8% dibanding tahun sebelumnya, dan arus kas bersih dari
aktivitas operasi serta laba sebelum bunga dan pajak mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Rasio Cash Flow Return
Cash Return Assets Ratio = CFO Before Interest and Taxes
Average Total Assets
0.06
2020 = 107.295.711
0.05

6.719.372.766 0.04

= 0,02 0.03 2020


2019
0.02

2019 = 375.680.139 0.01

0
6.844.501.891 Series1

= 0,05

Cash Return Assets Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 5% sedangkan tahun 2020 sebesar
2%. Mengalami penurunan sebesar 3% dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut menunjukkan bahwa
perusahaan mengalami penurunan dalam mengelola aset untuk meraih laba usaha.
Rasio Cash Flow Return
Cash Return on Stockholders Equity Ratio = Net Cash Flow from Operating (CFO) 40
Average Stockholders Equity 35
30
2020 = 46.255.287
25
- 32.548.962
20 2020
= -1,421 15 2019
10
2019 = 303.742.587 5
0
8.215.393
-5 Series1
= 36,972

Cash Return on Stockholders Equity Ratio mengalami penurunan, yaitu tahun 2019 sebesar 5% sedangkan
tahun 2020 sebesar 2%. Mengalami penurunan sebesar 3% dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut
menunjukkan bahwa perusahaan mengalami penurunan dalam mengelola aset untuk meraih laba usaha.
Rasio Cash Flow Return
Cash Flow per Share Ratio = CFO - Dividen Saham Preferen 0.14
Average Number of Share of Common Stock Outstanding 0.12
2020 = 46.255.287 - 339.257.321 0.1
0.08
0.06 2020
2.329.040.482 0.04 2019
0.02
= - 293.002.034 0
Se-
2.329.040.482 ries1

= - 0,126
Cash Flow per Share Ratio
2019 = 303.742.587 - 277.729.180 mengalami penurunan, yaitu tahun
2019 sebesar 1,1% sedangkan tahun
2.329.040.482
2020 sebesar 12,6%. Meskipun
= 26.013.407
mengalami penurunan sebesar -11,5%
pada tahun sebelumnya, artinya pada
2.329.040.482 tahun 2020 perusahaan memiliki
undervalued pada harga saham dari
= 0,011 tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai