Anda di halaman 1dari 20

JAWAB :

Dik : IO = 4,450 JUTA


Kapasitas Produksi = 60 JUTA LITER

a. Penghitungan Laba Rugi Proforma selama tahun 2017-2021


Periode Produksi
Keterangan
2017 2018 2019
Unit Produksi 33 36 42
Harga Jual 805 805 805
Penjualan 26,565 28,980 33,810
Biaya Operasional
Harga Pokok Penjualan 16,424 17,925 20,741
Biaya Operasi 3,635 3,923 4,426
Total Biaya Produksi 20,059 21,848 25,167
Laba Kotor 6,506 7,132 8,643
Beban Usaha
Biaya Penyusutan 200 200 200
Bunga Pinjaman 454 272 185
Biaya Promosi 1,328 1,449 1,691
Total Beban Usaha 1,982 1,921 2,076
Laba Bersih 4,524 5,211 6,568
Pajak 30% 1,357.13 1,563.30 1,970.25
EAT 3,166.63 3,647.70 4,597.25

b. Penghitungan Proceeds
TAHUN EAT DEPRESIASI Bunga ( 1 - 30%)
2017 3,166.63 200 45
2018 3,647.70 200 190
2019 4,597.25 200 130
2020 5,338.90 200 122
2021 5,075.70 200 49

d. Penghitungan Net Present Value


FAKTOR NILAI
TAHUN PROCEEDS SEKARANG PADA NILAI SEKARANG
25%
2017 3,412 0.800 2,729.62
2018 4,038 0.640 2,584.38
2019 4,927 0.512 2,522.50
2020 5,661 0.410 2,318.91
2021 5,325 0.328 1,744.80
NILAI SEKARANG ARUS KAS 11,900.21
PENGELUARAN AWAL 4,450.00
NILAI BERSIH SEKARANG 7,450.21

c. Penghitungan Payback Period


PROCEEDS
Pengeluaran Awal 4,450.00
2017 2,730
2018 2,584
2019 2,522
2020 2,319
2021 1,745

Discounted Payback Period =


IO = 4,450
PV of Proceeds th 1 = 2,730 -
1,720

PV of Proceeds th 2 = 1,720 x
2,584

Discounted Payback Period = 1 tahun 8 Bulan


e. Penghitungan Profitability Indeks

Total PV of Proceeds = 11,900.21


IO 4,450
PI = 2.7

f. Penghitungan Internal Rate of Return


FAKTOR NILAI
PROCEEDS SEKARANG PADA NILAI SEKARANG
49%
2017 2,729.6 0.671 1,831.96
2018 2,584.4 0.450 1,164.08
2019 2,522.5 0.302 762.56
2020 2,318.9 0.203 470.48
2021 1,744.8 0.136 237.58
NILAI SEKARANG ARUS KAS 4,466.66
PENGELUARAN AWAL 4,450.00
SELISIH 16.66

FAKTOR NILAI
PROCEEDS SEKARANG PADA NILAI SEKARANG
50%
2017 2,729.6 0.667 1,819.75
2018 2,584.4 0.444 1,148.62
2019 2,522.5 0.296 747.41
2020 2,318.9 0.198 458.06
2021 1,744.8 0.132 229.77
NILAI SEKARANG ARUS KAS 4,403.59
PENGELUARAN AWAL 4,450.00
SELISIH - 46.41

TINGKAT DISKONTO NILAI SEKARANG


49% 4,466.66
IRR 4,450.00 Selisih perbedaan antara 4,466.66 dan 4,450 = 16.66
50% 4,403.59 Selisih perbedaan antara 4,466.66 dan 4,403.59 = 63.07

IRR = 49% + 16.66


63.07

g. Penghitungan BEP Unit


BEP = Fixed Cost
P/U - VC/U

P/U = 805

KETERANGAN 2004 2005 2006


BEP 6.61 6.40 6.92
VOLUME PRODUKSI 33 36 42
oduksi
2020 2021
48 48
805 805
38,640 38,640

23,744 24,113
4,962 5,074
28,706 29,187
9,934 9,453

200 200
175 70
1,932 1,932
2,307 2,202
7,627 7,251
2,288.10 2,175.30
5,338.90 5,075.70

PROCEEDS
3,412
4,038
4,927
5,661
5,325

12 = 8
6.66 dan 4,450 = 16.66
6.66 dan 4,403.59 = 63.07

= 49.26 %
2007 2008
7.69 7.34
48 48
JAWAB :
Dik : IO = 300,000,000
→ Biaya Operasional
Tahun Pendapatan
40%
Tahun 1 200,000,000 80,000,000
Tahun 2 300,000,000 120,000,000
Tahun 3 450,000,000 180,000,000
Tahun 4 500,000,000 200,000,000
Tahun 5 450,000,000 180,000,000

→ Penghitungan Proceeds
TAHUN EAT DEPRESIASI
Tahun 1 42,000,000 60,000,000
Tahun 2 84,000,000 60,000,000
Tahun 3 147,000,000 60,000,000
Tahun 4 168,000,000 60,000,000
Tahun 5 147,000,000 60,000,000

→ Penghitungan Net Present Value


FAKTOR NILAI SEKARANG
PROCEEDS
PADA 12%
Tahun 1 102,000,000 0.893
Tahun 2 144,000,000 0.797
Tahun 3 207,000,000 0.712
Tahun 4 228,000,000 0.636
Tahun 5 207,000,000 0.567
NILAI SEKARANG ARUS KAS
PENGELUARAN AWAL
NILAI BERSIH SEKARANG
→ Penghitungan Payback Period
PROCEEDS
Pengeluaran Awal 300,000,000
Tahun 1 102,000,000
Tahun 2 144,000,000
Tahun 3 207,000,000
Tahun 4 228,000,000
Tahun 5 207,000,000

Discounted Payback Period =


IO = 300,000,000
PV of Proceeds th 1 = 102,000,000
198,000,000

PV of Proceeds th 2 = 198,000,000
144,000,000
54,000,000

PV of Proceeds th 3 = 54,000,000
207,000,000

Discounted Payback Period =

→ Penghitungan Profitability Indeks

Total PV of Proceeds = 615,561,339


IO 300,000,000
PI = 2.1

→ Berdasarkan analisis NPV, payback period dan PI, proyek investasi ini layak untuk dijalankan karena DPP < 5 t
Biaya Depresiasi Pendapatan Sebelum Pajak
EAT
(IO:5) Pajak 30%
60,000,000 60,000,000 18,000,000 42,000,000
60,000,000 120,000,000 36,000,000 84,000,000
60,000,000 210,000,000 63,000,000 147,000,000
60,000,000 240,000,000 72,000,000 168,000,000
60,000,000 210,000,000 63,000,000 147,000,000

PROCEEDS
102,000,000
144,000,000
207,000,000
228,000,000
207,000,000

NILAI SEKARANG

91,071,428.57
114,795,918.37
147,338,511.30
144,898,121.88
117,457,359.13
615,561,339.25
300,000,000.00 -
315,561,339.25
-

x 12 = 3.13

2 tahun 3 bulan 13 hari

ak untuk dijalankan karena DPP < 5 tahun dan hasil NPVnya positif.
JAWAB :

Penyusutan = 300,000,000 = 100,000,000


3

Estimasi Laba / Rugi :


Pendapatan 400,000,000

Biaya :
Biaya Tunai 200,000,000
Biaya Penyusutan 100,000,000
Total Biaya 300,000,000
Laba Sebelum Pajak 100,000,000
Pajak 20% 20,000,000
Earning After Tax 80,000,000

Operational Cash Flow = 80,000,000 + 100,000,000


= 180,000,000
JAWAB :
1. ASPEK PASAR
- Melakukan analisis demografi penduduk di sekitar lokasi yang memperkirakan jumlah penduduk, usia, minat, dan tingkat pen
- Melakukan perhitungan terhadap besamya perrnintaan terhadap bioskop.
- Menyusun strategi pemasaran yang tepat untuk mengetahui jumlah pasar yang ada dengan dilakukan penyebaran kuesioner
- Mengenali pesaing yang ada, termasuk jumlah dan jenis bioskop lain di daerah tersebut, serta kebijakan harga yang mereka t

2. ASPEK TEKNIK
- Memilih lokasi yang strategis dan mudah diakses.
Bioskop yang terletak di pusat kota atau dekat dengan pusat perbelanjaan dan hiburan lainnya cenderung memiliki lebih bany
dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Parkir yang cukup juga perlu dipertimbangkan.
- Pemilihan peralatan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan budget.
- Memahami semua perizinan yang diperlukan untuk mendirikan dan mengoperasikan bioskop, termasuk izin bangunan, izin li
- Memastikan bahwa bisnis bioskop mematuhi semua hukum dan regulasi yang berlaku terkait hak cipta, hak pemutaran film,

3. ASPEK MANAJEMEN
-Merekrut tim manajemen dan staf yang berkualitas untuk mengelola dan mengoperasikan bioskop, termasuk staf pelayanan
-Merencanakan program acara yang menarik, termasuk pemutaran film, promo, dan acara khusus seperti premier film.

4. ASPEK FINANSIAL
- Membuat proyeksi pendapatan dan biaya yang realistis untuk menilai keuntungan potensial dan waktu pengembalian invest
aspek ini juga dilakukan perhitungan terhadap NPV, IRR dan DPP. Di samping itu juga dilakukan perhitungan proyeksi terhadap
selama periode perencanaan.
-Menyiapkan rencana pendanaan jangka panjang yang mencakup modal kerja dan cadangan dana darurat.

5. ASPEK EKONOMI
- Penyerapan Tenaga Kerja yaitu dengan memberdayakan masyarakat setempat dengan menciptakan lapangan kerja. tim ope
profesional. program pelatihan akan diadakan secara berkala kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dalam men
kompeten dalam pekerjaan mereka dan menciptakan peluang karier Jangka panjang.
- Mengintegrasikan teknologi modern dalam proses operasional. Penggunaan teknologi juga berguna untuk memenuhi permin
pengetahuan terbaru tentang industri perfilman.

6. ASPEK LINGKUNGAN HIDUP


- Melakukan analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai bagian dari komitmen pelaku bisnis bioskop untuk menj
- Mengevaluasi Dampak Lingkunga dengan bekerja sama dengan lembaga Lingkungan setempat dan ahli terkait untuk Melaku
Selain itu, monitoring Lingkungan diadakan secara berkala untuk memastikan bahwa operasional bioskop berada dalam batas
- Menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) yang berisi Rencana Pengelolaan air, Rencana Pengelolaan limbah dan Ren
uk, usia, minat, dan tingkat pengeluaran yang relevan dengan bioskop.

akukan penyebaran kuesioner.


kebijakan harga yang mereka terapkan.

enderung memiliki lebih banyak pelanggan potensial. Pastikan lokasi mudah diakses oleh pengunjung, baik
ngkan.

termasuk izin bangunan, izin lingkungan, izin keamanan, dan lain-lain.


hak cipta, hak pemutaran film, dan perlindungan konsumen.

kop, termasuk staf pelayanan pelanggan, teknisi, dan manajer.


us seperti premier film.

an waktu pengembalian investasi. Pada aspek keuangan diperoleh perhitungan Total Project Cost pada
perhitungan proyeksi terhadap laporan laba rugi, laporan aliran kas, laporan neraca dan perrutungan BEP

na darurat.

takan lapangan kerja. tim operasional akan terdiri dari Tenaga Kerja lokal yang akan dilatih secara
tkan keterampilan dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini akan membantu karyawan menjadi lebih

guna untuk memenuhi permintaan pasar dan bekerja sama dengan institusi terkait dalam mendapatkan
aku bisnis bioskop untuk menjalankan bisnis bioskop yang bertanggung jawab secara lingkungan.
dan ahli terkait untuk Melakukan evaluasi lebih lanjut tentang Dampak-Dampak yang telah diidentifikasi.
al bioskop berada dalam batas-batas peraturan dan tidak merusak lingkungan.
na Pengelolaan limbah dan Rencana Pengelolaan energi.

Anda mungkin juga menyukai