b. Penghitungan Proceeds
TAHUN EAT DEPRESIASI Bunga ( 1 - 30%)
2017 3,166.63 200 45
2018 3,647.70 200 190
2019 4,597.25 200 130
2020 5,338.90 200 122
2021 5,075.70 200 49
PV of Proceeds th 2 = 1,720 x
2,584
FAKTOR NILAI
PROCEEDS SEKARANG PADA NILAI SEKARANG
50%
2017 2,729.6 0.667 1,819.75
2018 2,584.4 0.444 1,148.62
2019 2,522.5 0.296 747.41
2020 2,318.9 0.198 458.06
2021 1,744.8 0.132 229.77
NILAI SEKARANG ARUS KAS 4,403.59
PENGELUARAN AWAL 4,450.00
SELISIH - 46.41
P/U = 805
23,744 24,113
4,962 5,074
28,706 29,187
9,934 9,453
200 200
175 70
1,932 1,932
2,307 2,202
7,627 7,251
2,288.10 2,175.30
5,338.90 5,075.70
PROCEEDS
3,412
4,038
4,927
5,661
5,325
12 = 8
6.66 dan 4,450 = 16.66
6.66 dan 4,403.59 = 63.07
= 49.26 %
2007 2008
7.69 7.34
48 48
JAWAB :
Dik : IO = 300,000,000
→ Biaya Operasional
Tahun Pendapatan
40%
Tahun 1 200,000,000 80,000,000
Tahun 2 300,000,000 120,000,000
Tahun 3 450,000,000 180,000,000
Tahun 4 500,000,000 200,000,000
Tahun 5 450,000,000 180,000,000
→ Penghitungan Proceeds
TAHUN EAT DEPRESIASI
Tahun 1 42,000,000 60,000,000
Tahun 2 84,000,000 60,000,000
Tahun 3 147,000,000 60,000,000
Tahun 4 168,000,000 60,000,000
Tahun 5 147,000,000 60,000,000
PV of Proceeds th 2 = 198,000,000
144,000,000
54,000,000
PV of Proceeds th 3 = 54,000,000
207,000,000
→ Berdasarkan analisis NPV, payback period dan PI, proyek investasi ini layak untuk dijalankan karena DPP < 5 t
Biaya Depresiasi Pendapatan Sebelum Pajak
EAT
(IO:5) Pajak 30%
60,000,000 60,000,000 18,000,000 42,000,000
60,000,000 120,000,000 36,000,000 84,000,000
60,000,000 210,000,000 63,000,000 147,000,000
60,000,000 240,000,000 72,000,000 168,000,000
60,000,000 210,000,000 63,000,000 147,000,000
PROCEEDS
102,000,000
144,000,000
207,000,000
228,000,000
207,000,000
NILAI SEKARANG
91,071,428.57
114,795,918.37
147,338,511.30
144,898,121.88
117,457,359.13
615,561,339.25
300,000,000.00 -
315,561,339.25
-
x 12 = 3.13
ak untuk dijalankan karena DPP < 5 tahun dan hasil NPVnya positif.
JAWAB :
Biaya :
Biaya Tunai 200,000,000
Biaya Penyusutan 100,000,000
Total Biaya 300,000,000
Laba Sebelum Pajak 100,000,000
Pajak 20% 20,000,000
Earning After Tax 80,000,000
2. ASPEK TEKNIK
- Memilih lokasi yang strategis dan mudah diakses.
Bioskop yang terletak di pusat kota atau dekat dengan pusat perbelanjaan dan hiburan lainnya cenderung memiliki lebih bany
dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Parkir yang cukup juga perlu dipertimbangkan.
- Pemilihan peralatan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan budget.
- Memahami semua perizinan yang diperlukan untuk mendirikan dan mengoperasikan bioskop, termasuk izin bangunan, izin li
- Memastikan bahwa bisnis bioskop mematuhi semua hukum dan regulasi yang berlaku terkait hak cipta, hak pemutaran film,
3. ASPEK MANAJEMEN
-Merekrut tim manajemen dan staf yang berkualitas untuk mengelola dan mengoperasikan bioskop, termasuk staf pelayanan
-Merencanakan program acara yang menarik, termasuk pemutaran film, promo, dan acara khusus seperti premier film.
4. ASPEK FINANSIAL
- Membuat proyeksi pendapatan dan biaya yang realistis untuk menilai keuntungan potensial dan waktu pengembalian invest
aspek ini juga dilakukan perhitungan terhadap NPV, IRR dan DPP. Di samping itu juga dilakukan perhitungan proyeksi terhadap
selama periode perencanaan.
-Menyiapkan rencana pendanaan jangka panjang yang mencakup modal kerja dan cadangan dana darurat.
5. ASPEK EKONOMI
- Penyerapan Tenaga Kerja yaitu dengan memberdayakan masyarakat setempat dengan menciptakan lapangan kerja. tim ope
profesional. program pelatihan akan diadakan secara berkala kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dalam men
kompeten dalam pekerjaan mereka dan menciptakan peluang karier Jangka panjang.
- Mengintegrasikan teknologi modern dalam proses operasional. Penggunaan teknologi juga berguna untuk memenuhi permin
pengetahuan terbaru tentang industri perfilman.
enderung memiliki lebih banyak pelanggan potensial. Pastikan lokasi mudah diakses oleh pengunjung, baik
ngkan.
an waktu pengembalian investasi. Pada aspek keuangan diperoleh perhitungan Total Project Cost pada
perhitungan proyeksi terhadap laporan laba rugi, laporan aliran kas, laporan neraca dan perrutungan BEP
na darurat.
takan lapangan kerja. tim operasional akan terdiri dari Tenaga Kerja lokal yang akan dilatih secara
tkan keterampilan dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini akan membantu karyawan menjadi lebih
guna untuk memenuhi permintaan pasar dan bekerja sama dengan institusi terkait dalam mendapatkan
aku bisnis bioskop untuk menjalankan bisnis bioskop yang bertanggung jawab secara lingkungan.
dan ahli terkait untuk Melakukan evaluasi lebih lanjut tentang Dampak-Dampak yang telah diidentifikasi.
al bioskop berada dalam batas-batas peraturan dan tidak merusak lingkungan.
na Pengelolaan limbah dan Rencana Pengelolaan energi.