AKUNTANSI
PENGGABUNGAN BADAN USAHA
METODE AKUNTANSI PENGGABUNGAN
USAHA
3
Metode Penyatuan Metode
Kepemilikan Pembelian
3. Goodwill dari Tidak ada goodwill yg Timbul goodwill dari
penggabungan timbul dari penggabungan jika biaya
penggabungan (kecuali perolehan aktiva bersih
good-will yang sudah berbeda dengan nilai
ada sebelum wajarnya (goodwill positif
bergabung) atau goodwill negatif)
4
Metode Penyatuan Metode
Kepemilikan Pembelian
5. Biaya Penggabungan Usaha:
- Pendaftaran Beban periode terjadinya Mengurangi tambahan
saham modal disetor
- Honorarium Beban periode terjadinya Menambah biaya perolehan
tenaga investasi
profesional
- Biaya lainnya (tak Beban periode terjadinya Beban periode terjadinya
langsung)
5
Metode Penyatuan Metode
Kepemilikan Pembelian
6
METODE PEMBELIAN UNTUK PENGGABUNGAN USAHA
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Nilai buku ($) Nilai wajar ($)
Kas dan Piurang 45.000 45.000
Persediaan 65.000 75.000
Tanah 40.000 70.000
Bangunan dan Peralatan 400.000 350.000
Akumulasi Penyusutan (150.000)
Paten 80.000
Total Aktiva 400.000 620.00
Kewajiban Lancar 100.000 110.000
Saham Biasa (nominal $ 5 ) 100.000
Tambahan Modal disetor 50.000
Laba di Tahan 150.000
Total Kewajiban dan Ekuitas 400.000
Nilai Wajar Aktiva Bersih 510.000
Penentuan total harga beli, nilai saham dikeluarkan, goodwill dan
tambahan modal disetot (agio/dis agio)
Nilai wajar saham yang dikeluarkan (nilai pasar) $ 600.000
Biaya akuisisi lain $ 40.000
Total harga beli $ 640.000
Keterangan D K Keterangan D K
Investasi pada Sharp 40.000 Kas dan Piutang 45.000
Tambahan Modal disetor 25.000 Persediaan 75.000
Kas 65.000 Tanah 70.000
(mencatat biaya-biaya Bangunan dan Peralatan 350.000
saat pembelian) (1)
Paten 80.000
Investasi pada Sharp 600.000 Goodwill 130.000
Saham biasa 100.000 Kewajiban Lancar 110.000
Tambahan Modal disetor 500.000 Investasi pada sharp 640.000
Mencatat alokasi akun
(mencatat pembelian investasi (3)
Sharp (2)
Keterangan D K
Kas dan Piutang 45.000
Persediaan 75.000
Tanah 70.000
Bangunan dan Peralatan 350.000
Paten 80.000
Goodwill 130.000
Kewajiban Lancar 110.000
Saham biasa 100.000
Agios saham 475.000
Kas 65.000
Nama Akun D K
Aktiva bersih 100.000
Modal saham @ Rp 10 70.000
Laba ditahan 30.000
Kasus 3(merger) Saham yang diterbitkan > Total Modal saham
PT jaka perusahaan yang tetap beroperasi menerbitkan 9.000 lembar sahamnya untuk
memperoleh aktiva bersih PT Dara Rp 100.000, maka PT Jaka akan mempunyai nilai
saham yang beredar sebesar Rp 190.000 lebih besar dari total modal saham
perusahaan-perusahaan yang bergabung Rp 180.000. kelebihan diakui sebagai
pengurang tambahan modal disetor dan pengurang laba ditahan perusahaan yang
tetap beroperasi.
Akibatnya PT Jaka perusahaan yang tetap beroperasi akan mempunyai jumlah modal
saham Rp 190.000, tidak mempunyai tambahan modal disetor dan laba ditahan Rp
70.000 sehinggal total ekuitasnya menjadi Rp 260.000
Nama Akun D K
Aktiva bersih 100.000
Tambahan modal distor 10.000
Modal saham @ Rp 10 90.000
Laba ditahan 20.000
Contoh Kasus:
PT Romeo mengeluarkan sahamnya berupa 30.000 lembar nilai nominal Rp
15.000/lembar untuk memperoleh modal saham PT Juliet sebesar Rp 300.000.000
Berikut neraca kedua perusahaan sebelum bergabung
Nama Akun PT Romeo PT Juliet
Kas dan piutang 250.000 180.000
Persediaan 260.000 116.000
Tanah 600.000 120.000
Bangunan 800.000 1.000.000
Akumulasi penyusutan bangunan (300.000) (400.000)
Peralatan 180.000 120.000
Akumulasi penyusutan peralatan (90.000) (40.000)
Total Aktiva 1.700.000 1.096.000
Kewajiban lancar 200.000 150.000
Utang obligasi - 400.000
Modal saham (50.000 dan 60.000 750.000 300.000
lbr) 350.000 100.000
Agio saham 400.000 146.000
Laba ditahan
Total Kewajiban & Modal 1.700.000 1.096.000
Penyelesaian:
Debit Kredit
Kas dan piutang 180.000
Persediaan 116.000
Tanah 120.000
Bangunan 1.000.000
Peralatan 120.000
Agio saham 50.000
Akumulasi penyusutan bangunan 400.000
Akumulasi penyusutan peralatan 40.000
Kewajiban lancar 150.000
Utang obligasi 400.000
Modal saham (30.000 @ 15.000) 450.000
Laba ditahan 146.000
PT Romeo
Neraca Gabungan
PT Hitam
Laporan Keuangan Komparatif
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010
Nama Akun Metode Pembelian Metode Penyatuan
Laporan Laba-Rugi
Penjualan 1.550.000 2.000.000
Harga pokok penjualan 1.000.000 1.325.000
Laba kotor 550.000 675.000
Beban-beban 325.000 485.000
Laba bersih 225.000 190.000
Neraca
Kas 540.000 540.000
Piutang bersih 900.000 900.000
Persediaan 1.050.000 1.000.000
Pabrik & peralatan bersih 1.650.000 1.550.000
Goodwill 100.000 -
Total Aktiva 4.240.000 3.990.000
Utang usaha 480.000 480.000
Kewajiban lain-lain 320.000 320.000
Modal saham Rp 10/lbr 2.000.000 2.000.000
Tambahan modal disetor 565.000 240.000
Laba ditahan 875.000 950.000
Total Kewajiban & Ekuitas 4.240.00 3.990.000
Soal Laihan
Berikut ini Neraca Saldo PT. Besar dan PT. Kecil per 30 November 2010 (Rp.):
Account PT. Besar PT. Kecil
Cash 400.000.000 200.000.000
Account Receivable 200.000.000 100.000.000
Inventory 290.000.000 145.000.000
Supplies 10.000.000 5.000.000
Cost Of Goods Sold 400.000.000 200.000.000
Operating Expense 200.000.000 100.000.000
1.500.000.000 750.000.000
Account Payable 100.000.000 50.000.000
Common Stock (Par Value @ Rp. 1.250.000) 500.000.000 250.000.000
Paid In Capital in excess of par 40.000.000 20.000.000
Retained Earning 160.000.000 80.000.000
Sales 700.000.000 350.000.000
1.500.000.000 750.000.000
Pada tanggal 1 Desember 2010 PT.Besar menerbitkan 200 lembar Common Stock bernilai pari Rp.
1.250.000 per lembar, harga pasar Rp. 2.000.000 per lembar untuk memperoleh aktiva bersih PT.
Kecil.
Dimimta:
1.Buat jurnal dan laporan keuangan oleh PT. Besar untuk penggabungan usaha tersebut
menggunakan metode pembelian dan metode penyatuan kepentingan
2.Buat laporan keuangan konsolidasi untuk kedua metode