Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan 4

LAPORAN KONSOLIDASI PEMILIKAN


ANAK PERUSAHAAN-PENGANTAR
LANJUTAN
 Harga Perolehan di atas Nilai Buku

Kadang perusahaan induk membeli saham perusahaan anak


dengan harga di atas nilai buku. Kelebihan harga perolehan di
atas nilai buku tersebut harus diperlakukan secara tepat sesuai
dengan penyebab terjadinya.

Penyebab terjadinya hal tersebut dapat dikelompokkan sbb :

1. Perusahaan anak menilai aktiva terlalu rendah.


2. Perusahaan anak tidak mengakui goodwill yang ada.
3. Perusahaan induk mau membeli dengan harga di atas nilai
buku sebagai harga untuk dapat menguasai perusahaan
anak.
Contoh 2 : Pemilikan kurang dari 100%
Berikut ini neraca PT. A dan PT. B per 31 Desember 20076 :
Rekening PT. A PT. B
Kas 500.000 175.000
Piutang Dagang 250.000 125.000
Persediaan Br. Dagangan 300.000 250.000
Aktiva Tetap (neto) 450.000 300.000
Total Aktiva 1.500.000 850.000
Hutang 600.000 400.000
Modal Saham 500.000 300.000
Laba Ditahan 400.000 150.000
Total Passiva 1.500.000 850.000
Pada tanggal 1Januari 2007 PT. A, membeli 80% modal saham PT. B di pasar
modal seharga Rp. 400.000. PT. A berani membeli seharga Rp. 400.000
karena menganggap PT. B menilai persediaan dan aktiva tetapnya terlalu
rendah, masing-masing ; 1). Persediaan terlalu rendah Rp. 15.000 dan 2).
Aktiva tetap terlalu rendah Rp. 35.000, maka :
Jurnal Transaksi :
Investasi Saham PT. B 400.000
Kas 400.000

Jurnal Eliminasi :
Mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas yang reciprokal, untuk menetapkan
kelebihan HP diatas Nilai Buku pada persediaan 12.000 dan aktiva tetap 28.000,
serta mengakui hak minoritas PT B pada aktiva bersih PT A (20% x 450.000) =
90.000

Modal Saham 300.000


Laba Ditahan 150.000
Persediaan Brg. Dagangan (80% x 15.000) 12.000
Aktiva Tetap (80% x 35.000) 28.000
Investasi Saham PT. B 400.000
Hak Minoritas (Kepentingan Non Pengendali) 90.000
PT. AB
Worksheet Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2007 (dalam ribuan rupiah)

Lap. Keuangan Eliminasi


Neraca
Rekening
Induk Anak D K Konsolidasi

Kas 100 175 - - 275


Piutang Dagang 250 125 - - 375
Persediaan Br. Dagang 300 250 12 - 562
Aktiva Tetap (neto) 450 300 28 - 778
Investasi Saham PT. B 400 - - 400 -
Total Aktiva 1.500 850 - - 1.990
Hutang 600 400 - - 1.000
Modal Saham 500 300 300 - 500
Laba Ditahan 400 150 150 - 400
Kepentingan Non Pengendali - - - 90 90
Total Passiva 1.500 850 400 400 1.990
Laporan Keuangan Konsolidasinya :
PT. AB
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2007
Rekening PT. B
Kas 275.000
Piutang Dagang 375.000
Persediaan Br. Dagangan 562.000
Aktiva Tetap (neto) 778.000
Total Aktiva 1.990.000
Hutang 1.000.000
Modal Saham 500.000
Laba Ditahan 400.000
Kepentingan Non Pengendali 90.000
Total Passiva 1.990.000
 Harga Perolehan di bawah Nilai Buku

Pada kemungkinan ini, perlakuan kelebihan nilai buku di atas


harga perolehan tersebut ada 3 kemungkinan, yaitu :

1. Sebagai pengurang aktiva


2. Sebagai pengurang goodwill
3. Disajikan dalam rekening tersendiri
Contoh 3 : Pemilikan kurang dari 100%
Berikut ini neraca PT. A dan PT. B per 31 Desember 2006 :
Rekening PT. A PT. B
Kas 500.000 175.000
Piutang Dagang 250.000 125.000
Persediaan Br. Dagangan 300.000 250.000
Aktiva Tetap (neto) 450.000 300.000
Total Aktiva 1.500.000 850.000
Hutang 600.000 400.000
Modal Saham 500.000 300.000
Laba Ditahan 400.000 150.000
Total Passiva 1.500.000 850.000
Pada tanggal 1 Januari 2007 PT. A, membeli 80% modal saham PT. B di
pasar modal seharga Rp. 350.000. PT. A berani membeli seharga Rp.
350.000 karena menganggap PT. B menilai persediaan terlalu besar, maka :
Jurnal Transaksi :
Investasi Saham PT. B 350.000
Kas 350.000

Jurnal Eliminasi :
Mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas yang reciprokal, untuk menetapkan
kelebihan nilai buku diatas HP pada persediaan 10.000 serta mengakui hak
minoritas PT B pada kativa bersih PT A (20% x 450.000) = 90.000
Modal Saham 300.000
Laba Ditahan 150.000
Investasi Saham PT. B 350.000
Persediaan Brg. Dagangan 10.000
Hak Minoritas (Kep. non pengendali) 90.000

Catatan: Di Indonesia, cara penyajian hak minoritas di atur dalam PSAK


No 4 berubah namanya menjadi Kepentingan Non Pengendali efektif 1 Jan
2011 paragraf 24: “Kepentingan Non Pengendali disajikan di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas
induk”.
PT. AB
Worksheet Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2007 (dalam ribuan rupiah)
Lap. Keuangan Eliminasi
Neraca
Rekening
Induk Anak D K Konsolidasi

Kas 150 175 - - 325


Piutang Dagang 250 125 - - 375
Persediaan Br. Dagang 300 250 10 540
Aktiva Tetap (neto) 450 300 - 750
Investasi Saham PT. B 350 - - 350 -
Total Aktiva 1.500 850 - - 1.990
Hutang 600 400 - - 1.000
Modal Saham 500 300 300 - 500
Laba Ditahan 400 150 150 - 400
Kepentingan Non Pengendali - - - 90 90
Total Passiva 1.500 850 400 400 1.990
Laporan Keuangan Konsolidasinya :
PT. AB
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2007

Rekening Jumlah
Kas 325.000
Piutang Dagang 375.000
Persediaan Br. Dagangan 540.000
Aktiva Tetap (neto) 750.000
Total Aktiva 1.990.000
Hutang 1.000.000
Modal Saham 500.000
Laba Ditahan 400.000
Kepentingan Non Pengendali 90.000
Total Passiva 1.990.000
Contoh: 4
Berikut ini neraca PT I dan PT A pada tanggal 31 Desember 2013
Nama Akun PT I PT A
Macam-macam Aktiva Rp 500.000,00 Rp 250.000,00
Macam-macam Utang Rp 70.000,00 Rp 40.000,00
Modal Saham 300.000,00 150.000,00
Agio Saham 30.000,00 10.000,00
Laba Ditahan 100.000,00 50.000,00
Rp 500.000,00 Rp 250.000,00

Dengan asumsi sebagai berikut.


1.Pada tanggal 31 Desember 2013 PTI membeli secara tunai 1.500 lembar saham beredar
PT A dengan harga Rp210.000,00. Nilai nominal saham PT A adalah Rp100,00 per lembar.
2.Pada tanggai 31 Desember 2013 PT I membeli secara tunai 1.200 lembar saham beredar
PT A dengan harga Rp170.000,00. Nilai nominal saham PT A adalah Rp100,00 per lembar.
Perlakuan terhadap selisih harga beli di atas nilai buku saham dilakukan sebagai goodwill.
Pertanyaan: Atas dasar ke dua asumsi tersebut di atas buatlah:
a.Jurnal pada pembukuan PT I untuk mencatat pembelian saham PT A
b.Kertas kerja penyusunan neraca konsolidasi per 31 Desember 2013!
c.Neraca konsolidasi PT I dan perusahaan anak PT A per 31 Desember 2013!
Jawaban No 1 a

Jurnal saat investasi Debit Kredit


Investasi pada PT A 210.000
Macam-macam aktiva 210.000

Jurnal Eliminasi
Modal saham 150.000
Agio saham 10.000
Laba ditahan 50.000
Investasi pada PT A 210.000
Jawaban No 1 b. PT I
Ketas Kerja Konsolidasi

Eliminasi
PT I PT A Konsolidasi
D K
Macam-macam Aktiva Rp290.000,00 Rp 250.000,00 540.000
Investasi pada PT A 210.000,00 210.000,00
Jumlah aktiva 500.000,00 540.000
Macam-macam Utang Rp 70.000,00 Rp 40.000,00 110.000
Modal Saham 300.000,00 150.000,00 150.000,00 300.000
Agio Saham 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000
Laba Ditahan 100.000,00 50.000,00 50.000,00 100.000
Total Utang dan Modal Rp 500.000,00 Rp 250.000,00 540.000
Jawaban No 1 c
PT I dan Anak Perusahaan PT A
Neraca Konsolidasi
31 Desember 1992

Macam-macam Aktiva Rp540.000,00 Macam-macam Utang Rp110.000,00

Modal:
Modal Saham Rp300.000,00
Agio Saham 30.000,00
Laba Ditahan 100.000,00
430.000,00

Total Aktiva Rp540.000,00 Total Utang dan Modal Rp540.000,00


Jawaban No 2 a
Jurnal saat investasi Debit Kredit
Investasi pada PT A 170.000
Macam-macam aktiva 170.000

Jurnal Eliminasi
Modal saham 150.000
Agio saham 10.000
Laba ditahan 50.000
Goodwill 2.000
Investasi pada PT A 170.000
Kepentingan Non Pengendali 42.000
PT I
Ketas Kerja Konsolidasi

Eliminasi
PT I PT A Konsolidasi
D K
Macam-macam Aktiva Rp330.000,00Rp 250.000,00 580.000
Investasi pada PT A 170.000,00 170.000,00
Goodwill 2.000 2.000
Jumlah aktiva 500.000,00 582.000
Macam-macam Utang Rp 70.000,00 Rp 40.000,00 110.000
Modal Saham 300.000,00 150.000,00 150.000,00 300.000
Agio Saham 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000
Laba Ditahan 100.000,00 50.000,00 50.000,00 100.000
Kepentingan Non Pengendali 42.000 42.000
Total Utang dan Modal Rp 500.000,00Rp 250.000,00 582.000
PT I dan Anak Perusahaan PT A
Neraca Konsolidasi
31 Desember 1992

Macam-macam Aktiva Rp580.000,00 Macam-macam Utang Rp110.000,00

Goodwill 2.000 Modal:


Modal Saham Rp300.000,00
Agio Saham 30.000,00
Laba Ditahan 100.000,00
Kepentingan Non Pengendali 42.000,00
472.000,00

Total Aktiva Rp582.000,00 Total Utang dan Modal Rp582.000,00


Tugas :
PT A membeli seluruh atau sebagian dari saham biasa PT B pada tanggal 1 Januari
2009. Berikut neraca kedua perusahaan pada tanggal pembelian.

Rekening PT. A PT. B


Kas 350.000 50.000
Piutang Dagang 750.000 50.000
Persediaan Br. Dagangan 100.000 60.000
Tanah 175.000 40.000
Bangunan dan Peralatan 800.000 600.000
Akumulasi Penyusutan (400.000) (300.000)
Total Aktiva 1.100.000 500.000
Hutang Usaha 100.000 100.000
Hutang 200.000 100.000
Modal Saham 800.000 200.000
Laba Ditahan 300.000 100.000
Total Passiva 1.100.000 500.000 19
Asumsi :

1. Pada tanggal 1 Januari 2009 PT. A, membeli 100% modal saham PT. B di
pasar modal seharga Rp. 300.000.
2. Pada tanggal 1 Januari 2009 PT. A, membeli 100% modal saham PT. B di
pasar modal seharga Rp. 340.000. PT A berani membeli saham PT B
seharga Rp. 340.000 karena nilai wajar tanah PT B lebih besar Rp 40.000
dari nilai bukunya.
3. Pada tanggal 1 Januari 2009 PT. A, membeli 100% modal saham PT. B di
pasar modal seharga Rp. 340.000. PT A berani membeli saham PT B
seharga Rp. 340.000 karena membayar goowill.
4. Pada tanggal 1 Januari 2009 PT. A, membeli 80% modal saham PT. B di
pasar modal seharga Rp. 240.000.
Diminta:
1. Jurnal oleh PT A untuk mencatat investasi pada B
2. Susun kerta kerja konsolidasi dan buat laporan neraca saat pembelian

Anda mungkin juga menyukai