Anda di halaman 1dari 16

Responsibility Centers:

Revenue and Expense Centers


Dosen Pembimbing : Yane Devi Anna, SE., M.Si., Ak, CA
Kelompok 1
Sistem Pengendalian Manajemen

■ Uswatun Hasanah C11180054


■ Dinaar Noer SayyidahC11180057
■ Anisa Maharani Futri C11180062
■ Novita Sari C11180065

TREY
2
research
Responsibility
Centers
Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Sifat Responsibility Centers

TREY
research
Responsibility Centers

Pengertian Tujuan

■ Responsibility centers atau pusat ■ Tujuan dari berbagai responsibility centers di


pertanggungjawaban adalah suatu unit organisasi perusahaan adalah untuk membantu
yang dipimpin oleh seorang manajer yang mengimplementasikan strategi yang di buat
bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatannya.
oleh perusahaan untuk mewujudkan cita – cita
■ Contoh dari responsibility centers adalah perusahaan tsb.
Direktur/Kepala Divisi perusahaan holding, atau
Kepala Bagian pada anak perusahaan

TREY
research
Manfaat Responsibility Center

■ Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilai kinerja manajer dan unit organisasi
yang dipimpinnya.
■ Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
■ Memfasilitasi terbentuknya goal congruence.
■ Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga
mengurangi beban tugas manajer pusat.
■ Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan.
■ Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien.
■ Sebagai alat pengendalian anggaran.

TREY
5
research
Sifat Tampilan gambar di samping menggambarkan cara kerja
setiap pusat tanggung jawab :
Responsibility ■ Pusat tanggung jawab menerima masukan, dalam
Center bentuk bahan baku, tenaga kerja, dan jasa-jasa.
■ Dengan menggunakan model working capital, pusat
tanggung jawab melaksanakan fungsi – fungsi tertentu
dengan tujuan akhir untuk mengubah input menjadi
output, baik yang berwujud atau tidak berwujud.
■ Output nya bisa berupa produk jadi, atau pun jasa
■ Produk-produk yang dihasilkan oleh suatu pusat
tanggung jawab bisa saja kemudian diserahkan ke pusat
tanggung jawab yang lain, dimana output tersebut
kemudian menjadi input, atau bsia langsung dilempar
kepasaran sebagai output secara keseluruhan.
Input – Output
Fokus Pengendalian berupa waktu yang diperlukan,
kuantitas yang diperlukan sesuai dengan spesifikasi
dan standar kualitas, serta input minimum

TREY
research
Hubungan Antara Input – Output
Input Output

Input dalam responsibility center bisa berupa material Dalam perusahaan manufaktur output yang dihasilkan
(bahan baku), tenaga kerja, dan jasa layanan. berupa barang jadi sedangkan dalam perusahaan jasa
output bisa berupa layanan

Hubungan input dan output merupakan hubungan sebab akibat baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan
menajemen bertanggung jawab untuk mengoptimal hubungan sebab akibat tersebut sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai.

Contohnya, di Departemen Produksi input bahan baku menjadi bagian fisik dari barang jadi.
Disini, pengendalian berfokus pada penggunaan input minimum yang dibutuhkan untuk memproduksi output yang
diperlukan menurut spesifikasi dan standar mutu yang benar, tapat waktu, dan sesuai dengan jumlah yang diminta.

TREY
8
research
Mengukur Input dan Output
■ Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan dalam
ukuran-ukuran fisik.
■ Dalam system pengendalian manajemen satuan kuantitas tersebut disebut kesatuan
moneter
■ Uang merupakan penyebut umum yang memungkinkan nilai dan berbagai sumber daya
yang beragam untuk digabungkan dan dikombinasikan.
■ Jumlah moneter yang dihasilkan tersebut disebut sebagai biaya. Biaya adalah suatu
ukuran moneter dari jumlah sumber daya yang digunakan oleh pusat tanggung jawab.
■ Lebih mudah untuk mengukur biaya input dari pada untuk menghitung nilai output.
Tidak ada tolak ukur untuk mengukur output

TREY
Add a footer 9
research
Efisiensi dan
Efektivitas
Konsep input dan output ini digunakan untuk
mengukur efisiensi dan efektivitas sebagai
penilai kinerja pusat pertanggung jawaban.

TREY
10
research
Efisiensi dan Efektivitas
Setiap pusat tanggungjawb harus efektif dan efisien, untuk mencapai tujuannya dengan cara
yang optimal secra ringkas,
■ Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output perunit input.
Mengukur efisiensi adalah dengan membandingkan output dari pusat tanggung jawab yang
satu dengan pusat tanggung jawab lainnya.
■ Efektivitas adalah perbandingan output yang di hasilkan oleh pusat pertanggungjawaban
dengan tujuan jangka pendek (objective)
Efektifitas ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat
tanggung jawab dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap
tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut.
Suatu pusat tanggungjawabakan bersifat efisien jika melakukan sesuatu dengan tepat dan
akan bersifat efektif jika melakukan hal-hal yang tepat.

TREY
11
research
Jenis – Jenis
Responsibility Centers
■ Pusat Pendapatan
LARGE IMAGE
■ Pusat Laba
■ Pusat Beban ■ Pusat Investasi Revenue Center (Pusat Pendapatan)
Expense Center (Pusat Beban)
Jenis – Jenis Responsibility Center
Revenue Center (Pusat Pendapatan)

■ Revenue center atau pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya
diukur berdasarkan output (pendapatan) yang diukur secara moneter, akan tetapi tidak dihubungkan
dengan input-nya (beban).
■ Contohnya Marketing Departement
■ Departemen pemasaran tidak berwenang untuk menentukan harga pokok ataupun harga jual produk yang
dihasilkan. Akan tetapi, ukuran utama kinerjanya adalah pendapatan yang diperoleh dari pemasaran
produk tersebut.

TREY
13
research
Jenis – Jenis Responsibility Center
Expense Center (Pusat Beban)

■ Expense center atau pusat beban adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya diukur
berdasarkan input yang diukur secara moneter, akan tetapi outputnya tidak diukur.
■ Pada pusat beban , manajer departemen atau divisi diserahi tanggung jawab untuk mengendalikan beban
yang dikeluarkan dan otoritas untuk mengambil keputusan – keputusan yang mempengaruhi beban
tersebut
■ Pusat Beban (expense center) dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Pusat Beban Teknik dan Pusat Beban
Kebijakan

TREY
14
research
Jenis – Jenis Responsibility Center
Expense Center (Pusat Beban)

Pusat Beban Teknik Pusat Beban Kebijakan

Merupakan pusat pertanggungjawaban yang jumlah Merupakan pusat pertanggungjawaban yang jumlah input
input (beban)-nya secara tepat dan memadai dapat (beban)-nya yang diestimasikan tidak tersedia. Oleh karena
diestimasikan dengan wajar, sebagian besar beban ini itu, beban-beban yang dikeluarkan tergantung pada penilaian
mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output manajemen, atas jumlah yang memadai untuk suatu kondisi.
yang di hasilkan. Pusat biaya teknik memiliki ciri-ciri Pusat beban kebijakan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
sebagai berikut : – Inputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter
– input-inputnya dapat diukur secara moneter – Outputnya diukur bukan bentuk fisik (moneter)
– input-inputnya dapat di ukur secara fisik. – Jumlah optimum input yang akan di produksi untuk
satu unit outut produksi tidak bisa diukur.
– Jumlah optimum input yang akan diproduksi
untuk satu unit output produksi bisa diukur. ■ Contohnya, unit administratif dan pendukung, seperti
bagian akuntansi, humas, legal, sdm, serta penelitian dan
■ Contohnya Departemen Manufaktur (Produksi) pengembangan.

TREY
15
research
Thank You

TREY
research

Anda mungkin juga menyukai