Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI LANJUTAN KEUANGAN 2

CHAPTER 1

LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING

(Foreign Currency Financial Statement)

Nama Kelompok:

Fildawana Febrianty Asmar (6160301180059)

Yorlis Okalda Tangke (6160301180037)

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS

MAKASSAR

2021
Tujuan Translasi dan Konsep Mata Uang Fungsional

 Menyediakan “informasi yang umumnya kompatibel dengan pernagruh ekonomi yang


diharapkan dari perubahan kurs terhadap arus kas dan ekuitas perusahaan
 Merefleksikan “pada laporan konsolidasi hasil keuangan serta hubungan setiap entitas
konsolidasi seperti yang diukur dalam mata uang fungsionalnya sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum A.S”

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana suatu
entitas beroperasi.

Mata uang/valuta asing (foreign currency) adalah mata uang selain mata uang fungsional
entitas

Mata uang local (local currency) adalah mata uang negara yang menjadi referensi

Mata uang pelaporan (reporting currency) adalah mata uang yang digunakan untuk
menyusun laporan keuangan konsolidasi

Mata uang asing (foreign currency statements) adalah laporan yang disusun dalam mata
uang yang bukan merupakan mata uang pelaporan (dolar A.S) bagi investor perusahaan induk
A.S

APLIKASI KONSEP MATA UANG FUNGSIONAL

Menurut tujuan konsep mata uang fungsional, aktiva, kewajiban, dan operasi suatu
entitas asing harus diukur dalam mata uang fungsionalnya. Selanjutnya, neraca dan laporan
laba rugi entitas asing itu dikonsolidasi dengan milik perusahaan induk dalam mata uang
pelaporan perusahaan.

Translasi (translation)

Apabila pembukuan entitas asing diselenggarakan dalam mata uang fungsionalnya, laporan
tersebut akan ditranslasi kedalam mata uang pelaporan entitas, yang melibatkan
pengekspresian pengukuran mata uang fungsional dalam mata uang pelaporan.

Pegukuran Kembali

Apabila pembukuan entitas asing diselenggarakan dalam mata uang fungsionalnya, laporan
keuangan dalam mata uang asing harus diukur kembali (remeasured) ke dalam mata uang
fungsional. Jika laporan keuangan dalam mata uang asing itu diukur kembali kedalam mata
uang fungsional dolar A.S, tidak diperlukan translasi karena mata uang pelaporan perusahaan
induk-investor adalah dolar A.S. Tujuan dari pengukuran kembali adalah untuk menghasilkan
laporan keuangan yang sama seolah-olah pembukuan diselenggarakan dalam mata uang
fungsional.

Translasi dan Pengukuran Kembali Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

Kasus 1, akun-akun harus diitranslasi kedalam dolar A.S (mata uang perusahaan yang
melaporkan). FASB Statement No.52 mengharuskan translasi dilakukan dengan menggunakan
metode kurs saat ini

Kasus 2, tidak ada transaksi yang harus dilakukan karena dolar juga merupakan mata uang
pelaporan utama.

Kasus 3, konsolidasi akan memerlukan pengukuran kembali atas semua aktiva , kewajiban,
pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian kedalam euro (mata uang fungsional) serta
pengakuan dalam laba semua keuntungan dan kerugian kurs akibat pengukuran kembali aktiva
serta kewajiban moneter yang tidak didenominasi dalam euro.

Setelah pengukuran kembali diselesaikan dan laporan keuangan regall dinyatakan dalam
euro  laporan tersebut akan ditranslasi ke dalam dolar AS dengan menggunakan metode
kurs saat ini

Transaksi dalam valuta asing antar perusahaan

 transaksi antar perusahaan akan dianggap sebagai transaksi dalam valuta atau mata uang
asing jika menghasilkan saldo piutang atau utang yang  yang didenominisasi dalam mata
uang selain mata uang fungsional entitas atau perusahaan induk atau dan anak.  transaksi
dalam valuta asing antar perusahaan semacam itu akan menghasilkan keuntungan dan
kerugian kurs yang umumnya dimasukkan dalam laba.
Transaksi antar perusahaan memerlukan Analisis untuk melihat apakah transaksi itu
merupakan transaksi dalam valuta asing bagi salah satu keduanya atau tidak satu pun dari
perusahaan afiliasi.  untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa perusahaan induk A.S
meminjam $1.600.000 (£1.000.000) dari perusahaan anaknya di Inggris. Analisis berikut
menunjukkan bahwa baik perusahaan induk maupun perusahaan akan melakukan transaksi
dalam valuta asing jika mata uang lokal perusahaan anak (pound) merupakan mata uang
fungsionalnya.

Apabila dolar AS merupakan mata uang fungsional perusahaan anak, kedua perusahaan
afiliasi tersebut telah melakukan transaksi dalam valuta asing yang akan saling menggoffset
satu sama lain (kasus 2),  atau transaksi antar perusahaan bukan merupakan transaksi
dalam valuta asing (kasus 4).  Satu-satunya kasus dimana mata uang fungsional
perusahaan anak

merupakan  mata uang lokal nya (Kasus 1 dan 3)  berpotensi mempengaruhi laba
konsolidasi.

Entitas asing yang beroperasi dalam perekonomian yang sangat inflasioner

Dalam perekonomian yang sangat inflasioner,  nilai mata uang lokal akan cepat menyusut, 
sehingga menimbulkan eskalasi  harga barang dan jasa.  secara umum,  Mata uang lokal itu
juga melemah terhadap mata uang lainnya. Tidak adanya unit pengukuran yang stabil akan
menimbulkan masalah khusus ketika mengonversi laporan dalam mata uang asing ke dalam
dolar A.S

Penggabungan usaha

 aktiva dan kewajiban ditranslasi kedalam dolar A.S dengan menggunakan kurs saat ini yang
berlaku pada tanggan penggabungan usaha.

Perbedaan harga pokok/nilai buku Apabila pembukuan entitas asing diselenggarakan


dalam mata uang fugsional, kelebihan biaya/harga pokok terhadap nilai buku aktiva yang
diakuisisi dibebankan ke aktiva, kewajiban,serta goodwill dalam unit mata uang lokaldan
selanjutnya ditranslasi pada kurs saat ini menurut metode kurs saat ini.

Hak Minoritas Perhitungan jumlah hak minoritas dalam suatu perusahaan anak di luar
negeri harus didasarkan pada laporan keuangan perusahaan anak yang ditranslasi atau
diukur kembali.

Transaksi Antarperusahaan

Satu-satunya transaksi antarperusahaan yang terjadi adalah pembayaran uang muka tanpa
muka (non-interest bearing advance)

Mentranslasi Neraca Saldo yang Disesuaikan Perusahaan Anak di Luar Negeri

Pat mentranslasi neraca saldo yang disesuaikan milik Star per 31 Desember 2007 kedalam
dollar A.S sebelum memperhitungkan investasinya menurut metode ekuitas dan
mengonsolidasi laporan keuangannya dengan milik star. Translasi akun-akun Star ke dalam
dolar A.S ditunjukkan pada table dibawah ini, yang mengilustrasikan prosedur kertas kerja
translasi.
Pada table diatas diukur dengan mengurangi saldo debet sebesar $1.367.600 dari saldo
kredit sebesar $1.396.200 di kolom dolar A.S. Laporan keuangan dalam mata uang
pelaporan perusahaan anak yang dihasilkan akan diilustrasikan pada tabel selanjutnya.

Metode Akuntansi Ekuitas

Saat mencatat investasi dalam start pada harga pokoknya sebesar $525.000  31 Desember
2006, dan selanjutnya menggunakan metode ekuitas untuk memperhitungkan perusahaan
anak di luar negeri miliknya.  laporan keuangan yang ditranslasi milik Star akan digunakan
kan oleh Pat Ketika menerapkan metode ekuitas. ayat jurnal penerimaan sebesar  £30.000,
atau $42.600, Yaitu dividend dari Star pada tanggal 1 Desember 2007,  adalah sebagai
berikut:

Kas (+A) $42.600

Investasi dalam Star (-A) $42.600

Pat menerima dividen tersebut ketika kurs adalah $1,42,  sehingga dividen yang
dibayar oleh Star juga harus ditranslasi ke dalam dolar pada kurs saat ini yang berlaku ketika
dividen dibayarkan, yaitu  $1,42

Pat  mengakui ekuitasnya dalam laba Star dari tahun 2007 dengan membuat ayat
jurnal yang juga mengakui kerugian yang belum diakui ntar atas translasi. ayat jurnal untuk
tahun 2007 adalah sebagai berikut:

Investasi dalam star (+A) $93.200

Laba komprehesif lainnya, penyesuaian

Ekuitas atas translasi (-OCI, -SE) 28.000

Laba dari star (+NI, +SE) $121.800

Ayat jurnal ini tidak hanya mengakui 100% laba bersih tahun 2007 yang di raup Star
sebagai laba investasi, tetapi juga memasukkan kerugian translasi sebesar $28.600  pada
pembukuan Pat dalam laba  komprehensif lainnya. jadi, laba Yang dilaporkan sebesar
$121.800  dikurangi kerugian atas translasi sebesar $28.600  sama dengan kenaikan
investasi dari operasi Star sebesar  $93.200
Konsolidasi

Prosedur untuk mengkonsolidasi perusahaan anak diluar negeri  pada dasarnya sama
dengan prosedur yang diperlukan untuk mengkonsolidasi perusahaan anak domestik. 
urutan ayat jurnal kertas kerjanya juga sama

Pengukuran Kembali Menurut Statement No. 52

Apabila mata uang fungsional entitas asing adalah dolar A.S,  akun entitas asing akan diukur
kembali ke dalam mata uang fungsional dolar A.S,  dan keuntungan atau kerugian kurs
bersih   dari pengukuran kembali diakui sebagai laba saat ini.  tujuan dari pengukuran
kembali adalah untuk mencapai hasil yang sama seolah-olah pembukuan diselenggarakan
dalam dolar A.S

Keuntungan dan kerugian kurs atas  pengukuran kembali akan diakui dalam laba
saat ini menurut provinsi statement nomor 52.  keuntungan dan kerugian atas pengukuran
kembali peserta yang berasal dari transaksi si dalam valuta asing digabungkan untuk tujuan
pelaporan eksternal.  pengungkapan terpisah keuntungan dan kerugian atas transaksi serta
pengukuran kembali disajikan dalam catatan atas laporan keuangan
Metode Ekuitas dan Konsolidasi

Konsolidasi perusahaan anak di luar negeri atau asing dengan mata uang fungsional dolar
A.S  pada intinya sama dengan perusahaan anak domestik,  apabila laporan keuangan
entitas asing telah diukur kembali dalam dolar A.S.  walaupun proses pengukuran kembali
jauh lebih kompleks ketimbang translasi,  proses konsolidasi tidak begitu Kompleks karena
pengukuran kembali tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian translasi yang belum
direalisasi si atau penyesuaian  ekuitas dari translasi.

Dengan cara yang serupa seperti bukti translasi yang diilustrasikan sebelumnya, 
keuntungan atau kerugian atas pengukuran kembali juga dapat dihitung secara langsung.
akan tetapi,   Ketika seseorang memperkirakan kompleksitas prosedur pengukuran kembali, 
ternyata bukti jauh lebih rumit ketimbang menurut metode kurs saat ini.  semua aktiva dan
kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs saat ini pada akhir tahun, 
sementara semua aktiva dan kewajiban non moneter diukur kembali dengan menggunakan
kurs historis.

Lindung Nilai Investasi Bersih Dalam Entitas Asing

Prosedur untuk melakukan lindung nilai investasi dalam entitas asing tidak dapat
diberlakukan pada investee yang memiliki mata uang fungsional dolar A.S. Lindung nilai atas
investasi  tersebut  diperhitungkan sebagai spekulasi.  keuntungan  dan kerugian dari
mengukur kembali laporan keuangan  investee asing ke dalam dolar A.S  akan dimasukkan
dalam laba bersih selama periode bersangkutan jika dolar A.S  merupakan mata uang
fungsional investee.  karena itu, keuntungan dan kerugian yang berasal dari lindung nilai 
investasi bersih harus dimasukkan ke dalam laba bersih selama periode tersebut.  ini berarti
bahwa keuntungan atau kerugian atas lindung nilai akan mengoffset  keuntungan atau
kerugian yang diakui dari pengukuran kembali.

Anda mungkin juga menyukai