Anda di halaman 1dari 16

AKC005-AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1-

MODUL-SESI-13

BAB - X

SAHAM PREFEREN PERUSAHAAN ANAK, LABA PER


SAHAM KONSOLIDASI DAN PAJAK PENGHASILAN

Disusun oleh:

Deni Hamdani, S.E., M.Ak

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN


(STIE INABA)
BANDUNG
2020
BAB X
SAHAM PREFEREN PERUSAHAAN ANAK, LABA PER SAHAM
KONSOLIDASI DAN PAJAK PENGHASILAN

PENGG ABUNG AN USAHA.

A. Penggabungan usaha (kedua -duanya pembelian dan


penyatuan kepe milikan) mungkin terkena pa jak atau bebas
pajak berdasar IRC. Berik ut 4 penggabungan usaha yang
mungkin terjadi.
1. Dalam pengenaan pa jak pe mbelian penggabungan
usaha, assaet dan liabilitas diperoleh perusahaan
merupakan penilaian kembali untuk refleks nilai
akuisisi untuk kedua - duanya akuntansi dan maksud
pajak.
2. Dalam bebas pa jak pe mbelian penggabungan
perusahaan, asset dan liabilitas diperhatikan dinilai
buku mereka untuk maksud pa jak, te tapi penilaian ke
mbali untuk maksud akuntansi.
3. Dalam suatu pa jak, me mbebaskan pen yatuan
kepe milikan penggabungan usaha, akt iva-aktiva dan
ke wa jiban dipindahkan pada nilai buku mereka, untuk
keduanya yaitu tujuan pa ja k dan tu juan akuntansi.

4. Hal ini juga mungkin bah wa penyat uan kepe milikan


penggabungan usaha dapat dikenai pajak kepada
penjual yang mana meliputi aktiva-aktiva dan

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 1
kewa jiban-ke wa jiban yang dinilai ke mbali untuk
me mperlihatkan nilai wajar yang diperoleh untuk tujuan
pajak, tetapi dipindahkan pada nilai buku untuk
kepentingan akuntansi.

Ketika aktiva-aktiva dan kewajiban -kewa jiban dinilai kembali,


penjual mengetahui keuntungan atau kerugian sepadan dengan
nilai wa jar dala m me mperti mbangkan penerimaan kurang dari
dasar pajak dala m a ktiva -aktiva atau men jual saha m.
Akuntasi untuk pembelian yang dikenai pajak pada
penggabungan usaha:
1. Aktiva-aktiva dan kewa jiban-ke wa jiban diperoleh dicatat
pada ju mlah bruto.
2. Perbedaan antara dasar pajak (nilai buku) dan nilai yang
diberikan dalam aktiva -aktiva dan kewa jiban -ke wa jiban
diperoleh adalah dicatat sebagai kewa jiban paja k yang
ditunda atau aktiva pajak yan g ditanggukan. Goodwill,
negatif goodwill dan utang sewa adalah dihilangkan.

Rekonsiliasi Pendapatan (undang -undang Tahun 1993) :


1. Secara tradisional, goodwill tidak dapat dikurangi untuk
tujuan pa jak. Dala m suatu perubaha n terbaru di dalam
huku m perpa jakan, good will dan aktiva tak ber wu jud lain
bisa dapat dikurangi didalam situasi yang tertentu :

a. Aktiva-aktiva diperoleh secara langsung (kewa jiban


dapat atau tidak dapat diasumsikan).

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 2
b. Se mua saha m diperoleh dan perusahaan yang
diperoleh adalah den gan segera me mb ubarkan diri.

2. 197 golongan aktiva -aktiva tak berwujud diperoleh pada


setiap dua kondisi diatas dapat diamortisasi untuk tujuan
pajak lebih dari periode 15 tahun, tanpa melihat nilai
guna/ manfaat pada setiap aktiva. 197 golongan aktiva
tidak berwu jud meliputi hampir se mua aktiva tidak
berwu jud, ter masuk good will.

3. Suatu aktiva tak berwu jud tidak akan dihapuskan sebagai


sesuatu yang tidak berharga kecua li jika se mua yang
diperoleh yang tak terukur didalam t ransaksi yang sa ma
adalah juga d ihapuskan.

4. Untuk tu juan-tu juan dalam menerapkan undang -undang


tahun 1993 tentang harta tak ber wu ju d, aktiva -aktiva dan
kewa jiban-ke wa jiban dinilai pada nilai pasar wa jar,kecuali
nilai tersebut tidak sesuai dengan 197 golongan sesuatu
yang tak ber wu jud . Nilai sisa/residu itu disesuaikan
dengan aktiva tak berwu jud dengan su atu penghapusan 15
tahun.
5. Untuk tu juan akuntansi, harta tak ber wu jud itu dihapuskan
atas nilai guna/manfaat, perbedaan se mentara seperti ini
akan terjadi. Amortisasi goodwill untuk tujuan perpa jakan
tidak berlaku bagi saham akuisisi -akuisisi dimana
perusahaan- perusahaan berlanjut/berjalan untuk operasi
induk dan anak perusahaan.

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 3
Contoh Soal

L 10-5

[Saham preferen] Ayat jurnal- perusahaan induk memiliki saham biasa


dan saham preferen dari anak perusahaan Ekuitas Shoshone Corporation
pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut :

Saham preferen15%, kumulatif, nominal $100, nonpartisipatif dengan dividen


tertunggak selama satu tahun $1.000
Saham biasa, nominal $10 2.000
Modal disetor lainnya 200
Laba ditahan 300
Total ekuitas pemegang saham $3.500

Pimlico Corporation membeli 50% saham preferen dengan harga


$600.000 dan 80% saham biasa Shoshone dengan harga $2.000.000 pada
tanggal 1 Januari 2007. Shoshone melaporkan laba bersih sebesar $400.000
dan mermbayar dividen sebesar $300.000 pada tahun 2007.

DIMINTA
1. Buatlah ayat jurnal (2 ayat jurnal) untuk mencatat 50% investasi Pimlico
dalam saham preferen Shoshone.
2 Hitunglah kelebihan perbedaan biaya nilai buku 80% investasi Pimlico
dalam saham biasa Shoshone.
3 Hitung laba Pimlico dari saham preferen Shoshone tahun 2007. .
4 Hitung laba Pimlico dari saham biasa Shoshone tahun 2007 (asurnsikan
bahwa periode amortisasi atas selisih biaya nilai buku adalah 10 tahun).
5 Hitunglah hak minoritas dalam Shoshone, yang akan disajikan pada neraca
konsolidasi Pimlico dan perusahaan anak 31 Desember 2007.

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 4
Solution L10-5

Preliminary computations
Total equity of Shoshone at December 31, 2009 $3,500,000
Less: Preferred equity (10,000 shares  $115) (1,150,000)
Common equity December 31, 2009 $2,350,000

1 Entries to record preferred stock investment

Investment in Shoshone — preferred 600,000


Cash 600,000
To record purchase of 50% of Shoshone’s preferred stock.

Additional paid-in capital 25,000


Investment in Shoshone — preferred 25,000
To adjust investment in preferred account to underlying equity:
$600,000 cost - ($1,150,000 underlying equity  50%) =
$25,000.

2 Excess of fair value over book value from common stock investment
Cost of 80% investment in common stock $2,000,000

Implied total fair value ($2,000,000 / 80%) $2,500,000


Book value (2,350,000)
Excess fair value over book value $ 150,000

3 Pimlico’s income from Shoshone preferred — 2010


$1,000,000 par  15%  50% owned $ 75,000

4 Pimlico’s income from Shoshone common — 2010


Equity in Shoshone’s common income ($400,000 income -
$150,000 preferred dividends)  80% owned $ 200,000
Amortization of excess ($150,000/10 years)  80% owned (12,000)
Income from Shoshone common $ 188,000

5 Noncontrolling interest at December 31, 2010


Total equity at December 31 ($3,500,000 + $400,000
income - $300,000 dividends) $3,600,000
Less: Preferred equity (1,000,000)
Common equity $2,600,000
Plus 20% of unamortized differential (20%  $135,000) 27,000

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 5
Common equity plus excess fair value $2,627,000

Noncontrol. Int. — preferred ($1,000,000  50%) $500,000


Noncontrol. interest — common ($2,627,000  20%) 525,400
Total noncontrolling interest December 31 $1,025,400

L 10-10

TEPS1 konsolidasi dengan laba yang belum direalisasi dari penjualan


upstream Laporan laba rugi Prince Corporation dan perusahaan anaknya,
Starley Corporation, untuk tahun 2006 adalah berikut ini :

Prince Stanley

Penjualan $1.270.000 $740.000


Laba dari Stanley (lihat catatan) 13.920 -
Harga pokok penjualan (700.000) (470.000)
Beban (462.000) (230.000)
Laba sebelum pajak 121.920 40.000
Revisi pajak penghasilan (41.453) (13.600)
Laba bersih $80.467 $ 26.400

Catatan: Laba dari Stanley dihitung sebagai (laba yang dilaporlcan $26.400 x
80%) - amortisasi paten $2.000 - laba yang belum direalisasi dalam
persediaan Stanley $5.200.

Prince memiliki 10.000 lembar saham biasa dan 1.200 lembar saham
preferen kumulatif 10% bernilai nominal $100 yang beredar selama tahun
2006. Stanley memiliki 20.000 lembar saham blasa dan waran untuk membeli
5.000 lembar saham biasa Stan rata-rata saham biasa Stanley adalah $30
per lembar. yang beredar dengan harga $24 selama tahun 2006. Harga
pasar

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 6
DIMINTA: hitung EPS dasar dan yang didilusi Prince (dan konsolidasi).

Solution E10-10 [EPS]


Basic Diluted
Stanley’s earnings per share
a Net income $26,400 $26,400
Stanley’s common shares outstanding 20,000 20,000
Incremental shares from warrants
Diluted: 5,000 — ($120,000 assumed
proceeds/$30 average price) 1,000

b Common shares and equivalents 20,000 21,000


Earnings per share $ 1.32 $ 1.26

Prince’s basic and diluted EPS


Prince’s income to common ($80,467 - $12,000
to preferred) $68,467 $68,467
Replacement computation:
Equity in Stanley’s income (21,120)
Equity in Stanley’s EPS
16,000 shares  $1.26 20,160

a Earnings $68,467 $67,507


b Prince’s common shares outstanding 10,000 10,000

a/b Earnings per share $ 6.85 $ 6.75

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 7
S 10-7

[EPS] Saham preferen konvertibel dan amortisasi kelebihan Protein


Corporation memiliki 80% saham biasa Starch Corporation yang beredar.
Kepemilikan 80% itu diperoleh pada tahun 2006 dengan harga $40.000, yang
merupakan kelebihan nilai buku karena peralatan dengan sisa umur manfaat
8 tahun dinilai terlalu rendah. Sekuritas yang beredar kedua perusahaan itu
selama tahun 2007 dan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah:

Protein Starch

Saham biasa, nominal $5 20.000lbr 6.000lbr


Saham biasa, nominal $10 - 1.000lbr
Saham preferen kumulatif 14%, konvertibel, nominal $100 -

Laba bersih Starch Corporation untuk tahun 2007 adalah $50.000 dan
laba bersih Protein terdiri dari laba terpisah sebesar $70.000 dan laba dari
Starch sebesar $23.800.

DIMINTA
1. Hitunglah laba per saham konsolidasi primer dan yang didilusi dengan
mengasumsikan bahwa saham preferen dapat dikonversi menjadi 4.000
lembar saham biasa Starch Corporation.
2. Hitunglah laba per saham konsolidasi primer dan yang didilusi dengan
mengasumsikan bahwa saham preferen dapat dikonversi menjadi 5.000
lembar saham biasa Protein.

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 8
Solution P10-7 [EPS]
1 Basic Diluted
Starch’s earnings per share
Income to common $50,000 - $14,000 $36,000 $ 36,000
Add: Income to preferred assumed
converted 14,000
a Earnings $36,000 $ 50,000
Common shares outstanding 6,000 6,000
Common shares from conversion of preferred 4,000

b Common and common equivalent shares 6,000 10,000

EPS a/b $ 6.00 $ 5.00

Consolidated earnings per share


Net income to Protein $93,800 $ 93,800
Replacement calculation for diluted EPS
$36,000  80% share of realized income (28,800)
$5.00 diluted EPS  4,800 shares 24,000
a Earnings $93,800 $ 89,000
b Outstanding common shares 20,000 20,000
EPS a/b $ 4.69 $ 4.45

2 Net income of Protein $93,800 $ 93,800


Add: Income to preferred 14,000
a Earnings $93,800 $107,800
Common stock of Protein 20,000 20,000
Common shares from conversion of

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 9
preferred 5,000
b Common and common share equivalents 20,000 25,000
EPS a/b $ 4.69 $ 4.312

S 10-11

[Pajak] Perhitungan dan laporan laba rugi (penjualan upstream) Panama


Corporation membayar tunai $590.000 untuk memperoleh 70% kepemilikan
atas saham biasa yang beredar Silky Corporation pada tanggal 2 Januari
2006, ketika ekuitas Silky terdiri dari saham biasa senilai $500.000 dan laba
ditahan sebesar $300.000. Kelebihan biaya terhadap nilai buku yang
diperoleh disebabkan oleh kurang saji bangunan dengan periode penyusutan
15 tahun.

Pada bulan Desember 2006, Silky menjual item persediaan kepada


Panama dengan meraih laba kotor sebesar $50.000 (harga jual $120.000
dan biaya $70.000), dan semua item persediaan tersebut dimasukkan dalam
persediaan Panama per 31 Desember 2006.

Silky membayar dividen sebesar $50.000 pada tahun 2006, dan


mendapat pengurangan 80% dividen yang diterima. Tarif pajak penghasilan
yang berlaku bagi kedua perusahaan adalah rata 34%.

Laba sebelum pajak terpisah Panama dan Silky untuk tahun 2006
adalah sebagai berikut:

Panama Silky

Penjuaları $4.000.000 $1.000.000


Harga pokok penjualan (2.000.000) (550.000)
Beban operasi (1.500.000) (250.000)
Laba sebelum pajak $ 500.000 200.000

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 10
DIMINTA
1. Tentukan utang pajak penghasilan saat ini dan beban pajak penghasilan
bagi Panama serta Silky untuk tahun 2006.
2. Hitunglah laba Panama dari Silky untuk tahun 2006.
3. Buatlah laporan laba rugi konsolidasi Panama dan Silky untuk tahun 2006.

Solution P10-11 [Tax]


Preliminary computations
Investment cost $577,500

Implied total fair value of Silky($577,500 / 70%) $825,000


Less: Book value of Silky 800,000
Excess fair value over book value = Goodwill $ 25,000

1 Income tax expense (separate tax returns required)


Panama Silky
Tax on operating income
($500,000  34%) $170,000
($200,000  34%) $ 68,000
Tax on dividends received
($50,000  70%)  20% taxable  34% tax rate 2,380
Income taxes currently payable 172,380 68,000
Deferred tax on undistributed income
($49,000*  70%)  20% taxable  34% tax rate 2,332
Deferred tax asset on unrealized inventory
profit ($50,000  34%) (17,000)

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 11
Income tax expense $170,048 $ 51,000

* Undistributed income (Silky’s operating income of $200,000 -


$51,000 tax - $50,000 unrealized profit - $50,000 dividends paid) =
$49,000

2 Income from Silky


Equity in Silky’s net income ($200,000 - $51,000 tax)  70% $104,300
Unrealized inventory profit ($50,000  70%) (35,000)
Income from Silky $ 69,300

3 Panama Corporation and Subsidiary


Consolidated Income Statement
for the year ended December 31, 2009

Sales ($5,000,000 - $120,000) $4,880,000


Cost of sales ($2,550,000 + $50,000 - $120,000) 2,480,000
Gross profit 2,400,000
Operating expenses 1,750,000
Income before income taxes and noncontrolling interest 650,000
Less: Income taxes ($170,048 + $51,000) 221,048
Total consolidated income 428,952
Less: Noncontrolling interest share ($149,000
net income - $50,000 unrealized)  30% 29,700

Controlling share of NI $ 399,252

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 12
Check:
Panama’s separate income ($500,000 - $170,048) $ 329,952
Income from Silky 69,300
Panama’s and Controlling share of NI $ 399,252

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 13
Daftar Pustaka

Accounting Standards Executive Committee of the American Institute of


Certified Public Accountants. (1979). Joint Ventures Accounting. New
York: American Institute of Certified Public Accountants.
AICPA Committee on Acconting Procedure. (1959). “Consolidated Financial
Statement.” Acounting Research Bulletin No. 51. New York: American
Institute of Certified Public Accountants
Beams, Floyd A. ; Joseph H. Anthony, Bruce Bettinghaus, Kenneth Smith.
2012. Advanced Accounting, 9th edition. NY: Prentice Hall
David, Jeanne M. 2016. Chapter 10: Subsidiary Preferred Stock,
Consolidated Earnings Per Share, and Consolidated Income Taxation,
9th edition by Floyd A. Beams, Robin P. Clement, Joseph H. Anthony,
and Suzanne Lowensohn
Demoville, Wig, dan George A. Petrie. (1989). “Accounting for a Bargain
Purchase in a Business Combination.” Accounting Horizons. Florida:
American Accounting Association.
Tim Penyusun. (1971). Accounting Interpretation No 1 of APB Opinion No.
18. New York:American Institute of Certified Public Accountants.
Tim Penyusun. (1971 & 1973). Accounting Interpretation Nos 1 and 2 of APB
Opinion No. 17. New York: American Institute of Certified Public
Accountants.
Tim Penyusun. (1971). “Investment in Partnership and Venturers.”
Accounting Interpretations No. 2 of APB Opinion No. 18. New York:
American Institute of Certified Public Accountants.

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 14
Tim Penyusun (2001). “Business Combination.” Statement of Financial
Accounting Standars No. 141. Stamford, CT: Financial Accounting
Standards Board.
Tim Penyusun. (2001). “Goodwill and Other Intangible Assets.” Statement of
Financial Accounting Standars No. 142. Stamford, CT: Financial
Accounting Standards Board.

Tim Penyusun. (2007). “Business Combination.” Statement of Financial


Accounting Standars No. 141R. Norwalk, CT: Financial Accounting
Standards Board.

STIE Indonesia Membangun (inaba)


www.inaba.ac.id 15

Anda mungkin juga menyukai