AKUNTANSI LANJUTAN 1

RESUME BAB IV-V DAN LATIHAN SOAL

Dosen Pengampu:

Ida Bagus Raminra Padma Diputra, SE.,MSA.,Ak.,CA

Disusun Oleh :
Desak Made Ananda Purwanti (2217051026)
3F/06

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN AJARAN 2023/2024
 TEKNIK DAN PROSEDUR
KONSOLIDASI

Prosedur Penyusunan Metode Penyusunan Cara Menyusun Kertas

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Kerja
Konsolidasi Konsolidasi

Mengeliminasi seluruh Metode Ekuitas (Equity Masalah Umum yang

rekening timbal balik Dihadapi Dalam
Method)
(Recipocal Account) Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasi
Menyusun kertas kerja Metode Biaya (Cost
(Worksheet) Method)
 PENJELASAN :
Prosedur Konsolidasi yang diatur dalam PSAK No. 4 menyatakan bahwa saat menyusun
Laporan Keuangan Konsolidasi, Laporan Keuangan Induk Perusahaan (Perusahaan Induk) dan Anak
Perusahaan (Perusahaan Anak) harus digabungkan dengan menggabungkan elemen-elemen yang serupa
dari Aktiva, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, dan Beban. Proses konsolidasi dipengaruhi oleh metode
akuntansi yang digunakan untuk mencatat investasi dalam perusahaan anak. Secara rinci, prosedur
penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi yaitu sebagai berikut :
1. Mengeliminasi Rekening Timbal Balik (Reciprocal Account): Eliminasi dilakukan melalui jurnal
eliminasi dengan menghapus rekening-rekening yang dicatat oleh kedua belah pihak (induk dan
anak) untuk transaksi yang sama.
2. Menyusun Kertas Kerja (Worksheet): Worksheet digunakan untuk memudahkan penyusunan
laporan keuangan. Prosedur penyusunan worksheet tergantung pada dasar yang digunakan, yaitu
Laporan Keuangan Individual atau Neraca Saldo Individual.
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi antara Perusahaan Induk dan Perusahaan
Anak, ada 3 metode yang dapat digunakan:
 Metode Ekuitas (Equity Method): Metode ekuitas memandang investasi Perusahaan Induk dalam
Perusahaan Anak sebagai penyertaan modal. Jika aktiva bersih Perusahaan Anak berubah karena
kegiatan operasionalnya, ini akan memengaruhi nilai investasi Perusahaan Induk secara otomatis.
 Metode Biaya (Cost Method): Metode biaya digunakan untuk mencatat investasi saham-saham
Perusahaan Anak. Hanya dividen yang diterima dari saham-saham tersebut yang diakui sebagai
pendapatan oleh Perusahaan Induk. Laba atau rugi atas pemilikan saham tersebut hanya terjadi jika
sebagian atau seluruh saham yang dimiliki dijual.
Cara Menyusun Kertas Kerja adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama adalah membuat kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) dan kertas kerja.
2. Selanjutnya, neraca saldo dipindahkan ke dalam kertas kerja.
3. Kemudian, ayat jurnal penyesuaian disusun.
4. Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) dipindahkan ke dalam kertas kerja.
5. Neraca saldo dan Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) disesuaikan dalam kolom neraca saldo yang sudah
disesuaikan.
6. Akun-akun nominal dipindahkan ke dalam kolom Rugi/Laba.
7. Akun-akun riil dipindahkan ke dalam kolom neraca akhir.
8. Terakhir, perhitungan rugi laba dilakukan, dengan perusahaan mengalami kerugian jika lebih
banyak debet, dan laba jika lebih banyak kredit.
Selain itu, ada beberapa masalah umum yang sering dihadapi dalam penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasi:
a. Penentuan periode saat Laporan/Neraca Konsolidasi disusun.
b. Penentuan jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan induk dan harga perolehan yang telah
dikeluarkan untuk memperoleh saham tersebut.
 SOAL LATIHAN : AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
SOAL 1
Pada tanggal 1 Januari 2020 PT. Mutiara membeli 75% saham PT. Citra dengan harga perolehan
sebesar $ 520.000. Pada saat itu posisi keuangan PT Citra adalah sebagai berikut (dalam ribuan
dolar)

Akun Nilai Buku Nilai Wajar Selisih

PT Mutiara (a) PT Citra (b) b-a
Kas $ 50 $ 50 0
Piutang 50 50 0
Persediaan 150 100 -50
Tanah 200 300 + 100
Bangunan (UE 10 th) 300 500 + 200
Peralatan (UE 4 th) 150 150 0
Total Aktiva $ 900 1.150
Utag Jk Pendek 50 50 0
Utang jl Panjang (jth Tempo 5 th) 250 350 + 100
Modal saham 100
Agio Saham 100
Laba Ditahan (1/1/2020) 400
Total Pasiva $ 900
Pada tahun 2020, PT Citra memperoleh laba sebesar $ 400.000 dan membagi deviden $
200.00. Buatlah jurnal konsolidasi yang seharusnya dibuat oleh PT Mutiara dengan
menggunakan metode ekuitas dan biaya!
Jawab :

Tgl Metode Biaya Metode Ekuitas

1 Investasi pada PT Mutiara $520.000 Investasi Pada Mutiara $520.000
Jan Kas $520.000 Kas $520.000
Mencatat Deviden
31 Kas $150.000 Kas $150.000
Des Pendapatan Deviden $150.000 Investasi dalam PT Mutiara $150.000
Mencatat Perolehan Laba
31 Investasi dalam PT Mutiara $300.000 Investasi dalam PT Mutiara $300.000
Des Laba dari PT Mutiara $300.000 Laba dari PT Mutiara $300.000

 1 Januari
Harga Perolehan 75% saham sebesar $520.000
 31 Desember :
PresentasieKepemilikan x Deviden yang dibagikan PT Mutiara
= 75% x $200.000
= $150.000
 31 Desember
Presentase kepemilikan x Laba pada PT Mutiara
= 75% x $400.000
= $300.000

SOAL 2A
Penyusunan Neraca Konsolidasi, apabila saham-saham perusahaan anak dibeli dengan harga
di atas nilai bukunya (Perusahaan anak dalam keadaan surplus) Berikut ini adalah saldo
rekening-rekening neraca dari PT. Mutiara dan PT. Intan per tanggal 1 Januari 2020

Rekening Neraca PT Mutiara (Rp) PT Intan (Rp)

Aktiva :
- Kas 800.000 50.000
- Piutang Dagang 200.000 150.000
- Persediaan Barang Dagang 250.000 300.000
- Aktiva Tetap (Nilai Buku) 1.250.000 500.000
Jumlah Aktiva 2.500.000 1.000.000
Kewajiban dan Ekuitas
- Utang Dagang 250.000 50.000
- Modal Saham
- 200 lbr nom. @ Rp 10.000 2.000.000
- 100 lbr nom. @ Rp 8.500 850.000
- Laba Ditahan 250.000 100.000
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 2.500.000 1.000.000

Pada saat posisi keuangan seperti tersebut di atas PT. Mutiara membeli secara tunai 75 lembar
saham-saham PT. Intan, dari para pemegang sahamnya dengan harga @ Rp. 20.000,- /lembar.
Buatlah perhitungannya dan daftar lajur untuk penyusunan Neraca Konsolidasi!
Jawab:
Pada saat posisi keuangan seperti tersebut di atas PT. Mutiara membeli secara tunai 75 lembar
saham – saham PT. Intan, dari para pemegang sahamnya dengan harga @ Rp. 20.000,-/lembar.
Perhitungan :
Nilai buku saham PT. Intan per 1 Januari 2020, terdiri :
- Nominal saham (100 lbr) Rp. 850.000
- Laba Ditahan Rp. 100.000
Nilai buku 100 lbr Rp. 950.000
 Nilai buku 75 lbr
75/100 x Rp. 950.000 Rp. 712.500
-Harga beli saham 75 x Rp. 20.000 Rp. 1.500.000
Selisih lebih harga perolehan di atas
Nilai buku saham Rp. 787.500

Jumlah tersebut dapat pula dihitung dengan cara sebagai berikut :

 Nilai buku per lembar saham,
Pada tanggal 1 Januari 2020 = Rp. 950.000 : 100 Rp. 9.500/lbr
 Harga beli per lembar saham Rp. 20.000/lbr
Selisih lebih harga perolehan per lembar Rp. 10.500
Untuk 75 lbr saham yang dibeli, jumlah selisih lebih harga perolehan di atas nilai bukunya
adalah = 75 x Rp. 10.500 = Rp. 787.500.

PT.Mutiara dan Perusahaan Anaknya (PT.Intan)

Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2020
Rekening PT PT Intan Eliminasi Neraca Konsolidasi
Mutiara
D K D K
Aktiva :
Kas -700.000 50.000 650.000
Piutang 200.000 150.000 350.000
Dagang
Persediaan 250.000 300.000 550.000
Barang
Dagang
Aktiva 1.250.000 500.000 1.750.000
Tetap
Investasi 1.500.000
saham PT
Intan
Elim 75% 637.500
modal (850.000 x
saham 75%)
Elim 75% 75.000
laba (100.000 x
Ditahan 75%)
Selisih 787.500
Lebih HP
diatas NB
2.500.000 1.000.000
Kredit
Macam- 250.000 50.000 300.000
macam
Utang
Modal 2.000.000 2.000.000
Saham PT
Mutiara
Laba 250.000 250.000
Ditahan
PT
Mutiara
Modal 850.000
Saham PT
Intan
Elim 75% 637.500
Pemilikan (850 x
Saham 75%)
Minor
25% 212.500
(850 x
25%)
Laba 100.000
Ditahan
PT Intan
Elim 75% 75.000
Pemilikan (100 x
Saham 75%)
Minor
25% 25.000
(100 x
25%)
2.500.000 1.000.000 712.500 712.500 3.437.500 3.437.500
 PT. Mutiara dan Perusahaan Anaknya (PT.Intan)
Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2020

Aktiva

-Kas (Rp 650.000)

-Piutang Dagang Rp 350.000
-Persediaan Barang Dagang Rp 550.000
-Aktiva Tetap Rp 1.750.000
-Selisih lebih HP di atas NB saham PT.Intan RP 787.500 +
Jumlah Aktiva

Kewajiban dan Ekuitas

-Utang Dagang RP 300.000

-Hak-hak pemegang saham minoritas :
-Modal Saham (25 lbr) Rp 212.500
-Laba Ditahan Rp 25.000
Rp 237.500
-Perusahaan Induk :
-Modal Saham (200 lbr) Rp 2.000.000
-Laba Ditahan Rp 250.000
RP 2.250.000
Rp 2.487.500
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 2.787.500
 SOAL 2B
Penyusunan Neraca Konsolidasi, Jika pada soal 1A, apabila saham perusahaan anak dibeli dengan
harga di atas nilai bukunya.(Perusahaan anak dalam keadaan defisit). Berapakah selisih lebih Harga
Perolehan di atas Nilai Bukunya!
- Modal Saham 100 lembar nominal @20.000 Rp. 2.000.000
- Deficit (Rp. 1.050.000)
Jumlah Hak-Hak Pemegang Saham Rp. 950.000
Pembelian 75 lembar saham oleh PT Mutiara dengan harga @20.000,-per lembar,
mengakibatkan terjadinya Selisih Lebih Harga Perolehan di atas Nilai Buku sebesar Rp. 787.500
(=Rp. 1.500.000 – 75% X Rp. 950.000)

Jawab :
Hak-hak para pemegang saham PT Intan sebesar Rp 950.000 tersebut terdiri atas :
- Modal saham 100 lbr Rp 2.000.000
- Defisit (Rp1.050.000,-)
Jumlah hak-hak pemegang saham Rp 950.000

Pembelian 75 lembar saham oleh PT Mutiara dengan harga @ Rp 20.000 per lembar,
mengakibatkan terjadinya selisih lebih harga perolehan di atas nilai buku sebesar Rp 787.500

 Perhitungan = Rp 1.500.000 – 75% x Rp 950.000

= Rp 1.500.000 – Rp 712.500
= Rp 787.500

SOAL 2C
Penyusunan Neraca Konsolidasi, apabila saham-saham perusahaan anak dibeli dengan harga di
bawah nilai bukunya. (Perusahaan anak dalam keadaan surplus) Jika soal no. 1A, pemilikan saham-
saham PT. Intan sebanyak 75 lembar yang dilakukan pada tanggal 1 Januari 2020 tersebut dengan
harga @ Rp. 8.000,- per lembar, Bagaimana pencatatan transaksi yang harus dilakukan oleh PT.
Mutiara!

Jawab :
Perhitungan :
Saldo Debet macam-macam aktiva PT Intan Rp 1.000.000
Dikurangi dengan saldo kredit :

- Utang dagang Rp 50.000

- Hak-hak pemegang saham minoritas
(25% x Rp 950.000 ) Rp 237.500
- Selisih lebih NB diatas Harga Perolehan
Saham-saham PT Intan Rp 112..500 +
Rp 400. 000 –
Jumlah Penyertaan PT Mutiara Rp 600.000