Disusun Oleh :
Nama Kelompok 6 :
Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan entitas induk
dan entitas anak (jika entitas anak lebih dari satu) berdasarkan prosedur penusunan yang
disyaratkan. Bab ini membahas kertas kerja penyusunan laporan laba-rugi, laba ditahan,
neraca, dana arus kas konsolidasi.Contoh :
Kertas kerja neraca konsolidasi PT.Intiseka dan PT.Andaika pada tanggal 1/1/2012 disajikan
sebagai berikut :
Misalkan pada tahun 2012 PT.Andaika mengumumkan laba dalam laporan keuangan sebesar
Rp.200juta dan dividen sebesar Rp100juta. Atas pengumuman laporan keuangan tersebut
PT.Intiseka menyesuaikan nilai investasinya karena laba entitas anak menunjukkan
perkembangan investasi induk. Dan pendapatan investasi PT.Intiseka atas saham PT.Andaika
tahun 2012 adalah Rp390juta, yaitu sebagai berikut :
Laba Investasi (80% x Rp200juta) Rp 160.000.000
Amortisasi/impairmen selisih investasi
- Persediaan Rp 350.000.000
- Bangunan (50.000.000)
- Goodwill (12.500.000) 287.500.000
Laba entitas anak 200.000.000
Laba kepentingan nonpengendali (97.500.000)
Laba konsolidasi Rp 900.000.000
Kertas kerja konsolidasi disusun dengan eliminasi akun antar perusahaan sebagai
berikut :
1. Pendapatan dari Entitas Anak dan Laba Dibagi Entitas Anak
Pendapatan investasi sebesar Rp 130jt di eliminasi pada dividen entitas anak yang
menjadi hak entitas induk sebesar Rp 80jt. Kemudian, kenaikan investasi satu tahun
berjalan Rp 50jt dikreditkan.
Kertas kerja laporan konsolidasi dengan diskon pembelian disajikan dalam peraga 4-7. Jurnal
eliminasinya adalah sebagai berikut:
Dividen Rp 80.000.000
Dividen Rp 20.000.000
Bangunan 500.000.000
Tanah 800.000.000
Persediaan 350.000.000
Persediaan Rp 350.000.000
HPP Rp 350.000.000
Bangunan Rp 50.000.000
Laporan arus kas konsolidasi harus disajikan sesuai dengan PSAK 2 yang
mensyaratkan penyajian laporan arus kas menurut aktivitas operasi, investasi, dan
pembiayaan. Laporan arus kas konsolidasi dapat diketahui dengan membandingkan neraca
tahun berjalan dan tahun lalu berdasarkan laporan operasi pada tahun berjalan. Misalkan
informasi menyangkut akun-akun laporan konsolidasi adalah sebagai berikut:
Berikut prosedur penyusunan laoran arus kas konsolidasi, antara lain sebagai berikut :
A. Aktivitas operasi
Aktivitas utama setiap entitas usaha adalah menghasilkan laba operasi atau laba
usaha. Arus kas aktivitas beroperasi secara langsung ada aktivitas – aktivitas yang
dilakukan selama satu periode.Penelusuran aktivitas operasi ada dua yakni metode
langsung dan metode tidak langsung.
Metode langsung
Arus kas masuk dalam tahun berjalan berasal dari aktivitas penjualan selama tahun
berjalan yang telah diterima atau secara tunai dan penagihan piutang usaha awal
tahun. Arus kas masuk dari penjualan tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Arus kas keluar selama tahun berjalan berkaitan dengan aktivita pembelian barang
dagang (dalam perhitungan HPP) dan beban operasi. Arus kas masuk dan arus kas
dari aktivitas operasi dengan metode langsung adalah:
Metode Tidak Langsung
Laba yang diumumkan oleh perusahaan merupakan laba bersih yang selain berasal
dari aktivitas utama, tetapi juga dari pos-pos nonoperasi. Untuk mendapatkan arus kas
aktivitas operasi, pos-pos nonoperasi harus dikeluarkan dengan melakukan koreksi pada
laba. Arus kas operasi berdasarkan perhitungan tidak langsung adalah sebagai berikut :
B. Aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas investasi pada dasarnya dari pembelian dan penjualan aset
tetapperusahaan. Arus kas investasi PT Intiseka dan perusahaan anak ada tahun 2013
semata – mata disebabkan oleh penjualan tanah seharga Rp800 juta. penualan tanah ada
harga yang sama pada nilai buku menunjukkan penerimaan kas sebesar Rp 800 juta.
C. Aktivitas pembiayaan
Arus kas masuk aktivitas pembiayaan berasal dari pinjaman pada pihak eksternal dana
atau penjualan saham, sedangkan arus kas keluar disebabkan oleh pembayaran utang
jangka panjang dan pembayaran dividen.