• Untuk menjaga kelanjutan usaha kebanyakan entitas besar melakukan ekspansi dan penggabungan usaha untuk mencapai laba yang optimal Ekspansi usaha : 1. Internal Expansion: Creating a Business Entity Perluasan usaha suatu entitas yang bergabung dengan pihak lain yang menimbulkan usaha baru
2. External Expansion: Business Combinations
• Penggabungan badan usaha (business combination) merupakan gabungan aset bersih suatu entitas dengan entitas lainnya atau transaksi dimana pihak pengakuisisi memperoleh “pengendalian” atas satu atau lebih bisnis.
• Combinor (parent company) merupakan entitas yang menerima
gabungan entitas lain (Entitas pengakuisisi adalah entitas yang memperoleh pengendalian atas entitas yang di akuisisi dalam transaksi kombinasi bisnis)
• Combinee (subsidiary company) merupakan entitas yang bergabung
dengan entitas lainnya ( entitas yang diakuisisi merupakan entitas dalam transaksi kombinasi bisnis dikendalikan oleh entitas lain) Bentuk penggabungan badan usaha 1. Merger A merger is a business combination in which the acquired company’s assets and liabilities are combined with those of the acquiring company. . 2. Controlling ownership A business combination in which the acquired company remains as a separate legal entity with a majority of its common stock owned by the purchasing company leads to a parent–subsidiary relationship. 3. Noncontrolling ownership The purchase of a less-than-majority interest in another corporation does not usually result in a business combination or controlling situation.
4. Other beneficial interest
One company may have a beneficial interest in another entity even without a direct ownership interest. Akuntansi untuk BUSINESS COMBINATIONS • Tahun 2007, the FASB menerbitkan revisi standar (ASC 805) dimana metode purchase diganti dengan acquisition method (metode akuisisi) sebagai metode akuntansi saat business combinations (penggabungan usaha). Acquisition method (metode akuisisi) : • Merupakan perolehan suatu entitas dengan membayarkan sebesar harga belinya • Aset dan liabilitas (aset neto) yang diambil-alih dicatat sebesar nilai wajarnya. • Jika terdapat perbedaan harga beli dengan nilai wajar aset yang diambil alih maka diakui sebagai goodwill • Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk perolehan busines tersebut diakui sebagai penambah harga perolehan /harga beli ACCOUNTING FOR INTERNAL EXPANSION: CREATING BUSINESS ENTITIES Contoh : PT A bergabung dengan perusahaan anak (PT B) dimana PT A menyerahkan sejumlah asetnya kepada PT B untuk memperoleh seluruh saham biasa PT B 100.000 lembar dengan nilai nominal $ 2 per lembar • Berikut aset PT A yang diserahkan : • Cash $ 70,000 • Inventory nilai bukunya $ 50,000 dan nilai wajarnya 50,000 • Land nilai bukunya 75,000 dan nilai wajarnya 75,000 • Building nilai bukunya 100,000 dan nilai wajarnya 80,000 • Equipment nilai bukunya 250,000 dan nilai wajarnya 160,000 Jurnal oleh PT. A : Investment in B Company Common Stock 435,000 Accumulated Depreciation,building 20,000 Accumulated Depreciation,equipment 90,000 Cash 70,000 Inventory 50,000 Land 75,000 Building 100,000 Equipment 250,000 Jurnal oleh PT. B Cash 70,000 Inventory 50,000 Land 75,000 Building 100,000 Equipment 250,000 Accumulated Depreciation,building 20,000 Accumulated Depreciation,equipment 90,000 Common Stock, $2 par 200,000 Additional Paid-In Capital 235,000 ACCOUNTING FOR EXTERNAL EXPANSION: BUSINESS COMBINATIONS Type Business Combinations : (a) Statutory merger (b) Statutory consolidation (c) Stock acquisition
Pada saat penggabungan usaha, seluruh aset dan liabilitas perusahaan
yang bergabung akan diappraisal (dinilai kembali) Contoh perhitungan goodwill : • PT. A memperoleh 75 % PT Z, total aset PT. Z dengan nilai wajarnya $400,000 dan nilai perolehannya $380,000.
• Nilai wajar aset yang diperoleh PT A 300.000
Nilai wajar aset untuk kepentingan non pengendali 100.000 Total nilai wajar 400.000 Nilai perolehan PT. Z380.000 ------------ Goodwill 20.000 Kombinasi bisnis dengan cara perolehan net asset Contoh : PT P memperoleh seluruh aset dan liabilitas PT. S dalam bentuk merger. PT. P menerbitkan 10.000 lembar saham biasa, nilai nominal $ 10/lembar , total nilai wajar saham biasa $ 610.000. Biaya legalitas dan appraisal saat penggabungan usaha yang dikeluarkan PT P adalah $ 40.000 dan biaya penerbitan saham baru $ 25.000. Nilai buku dan nilai wajar aset, liabilitas PT. S saat penggabungan usaha : Nilai Buku Nilai wajar Kas dan Piutang $ 45.000 $ 45.000 Persediaan 65.000 75.000 Tanah 40.000 70.000 Bangunan dan Peralatan 400.000 350.000 Akumulasi penyusutan (150.000) Patent -- 80.000 Total Aset 400.000 620.000 Liabilitas Lancar 100.000 110.000 Modal Saham Biasa ( $ 5 par) 100.000 Tambahan modal disetor 50.000 Laba ditahan 150.000 Total Liabilitas dan ekuitas 400.000 Nilai wajar aset bersih 510.000 • Nilai wajar saham biasa yang diterbitkan PT P 610.000 Nilai wajar aset bersih PT. S 510.000 ----------- Goodwill 100.000
Nilai wajar aset bersih PT. S 510.000
Nilai buku aset bersih PT. S 300.000 ------------ Kelebihan nilai wajar aset bersih PT. S 210.000
Total differential 100.000 + 210.000 = 310.000
Pencatatan oleh PT. P 1. Biaya akuisisi 40.000 -- Kas -- 40.000
2. Biaya penerbitan saham 25.000 --
Kas -- 25.000 Pencatatan oleh PT. P
3. Kas dan piutang 45.000
Persediaan 75.000 Tanah 70.000 Bangunan dan peralatan 350.000 Paten 80.000 Goodwill 100.000 Liabilitas lancar 110.000 Modal saham biasa 100.000 Tambahan modal disetor 485.000 Biaya penerbitan saham 25.000 Pencatatan oleh PT. S (transfer aset bersih ke PT.P) Investasi dalam SB PT. B 610.000 Liabilitas lancar 100.000 Akumulasi depresiasi AT 150.000 Kas dan piutang 45.000 Persediaan 65.000 Tanah 40.000 Bangunan dan peralatan 400.000 Gain on sale of net asset 310.000 PT. S ( Pendistribusian saham PT P ke PT S) Modal saham biasa 100.000 Tambahan modal disetor 50.000 Laba ditahan 150.000 Gain on sale of net asset 310.000 Investasi dalam SB PT. P 610.000 Bargain purchase • Bargain purchase terjadi apabila nilai akuisisi lebih dari nilai wajar aset bersih
• Berdasarkan contoh diatas, PT. P memperoleh PT S dengan tunai $
500.000 sedangkan nilai wajar aset bersih $ 510.000 Jurnal bagi PT. P (akuisisi dengan PT. S) • Kas dan piutang 45.000 Persediaan 75.000 Tanah 70.000 Bangunan dan peralatan 350.000 Paten 80.000 Kas 500.000 Liabilitas lancar 110.000 Gain on bargain purchase of S, Co 10.000 Uncertainty in Business Combinations • Measurement Period Blaine Company acquires land in a business combination and provisionally records the land at its estimated fair value of $100,000. During the measurement period, Blaine receives a reliable appraisal that the land was worth $110,000 at the acquisition date. Subsequently, during the same accounting period, a change in the zoning of a neighboring parcel of land reduces the value of the land acquired by Blaine to $ 75,000. Blaine records
Land 10,000 Goodwill 10,000 Impairment Loss 35,000 Land 35,000