Teori zaman sekarang berkembang dari praktek dan teori ini tidak selalu sebuah teori yang tetap.
Meskipun demikian secara umum teori-teori ini mengikuti teori induk perusahaan, dan juga teori ini
Asumsi yang perlu digaris bawahi dari teori induk perusahaan adalah diringkas mengikuti:
1. Pandangan dalam teori ini adalah para pemegang saham dari induk perusahaan menyiapkan
penyataan penyatuan.
2. Pendapatan bersih penyatuan adalah ukuran dari pendapatan pemegang saham induk
perusahaan.
3. Keuntungan yang kecil diklasifikasikan sebagai kewajiban dari penyatuan laporan laba rugi.
4. pendapatan keuntungan yang kecil adalah beban didalam menyatukan laporan keuangan.
5. Tambahan aset dan kewajiban penyatuan pada mulanya pada nilai buku
ditambah saham perusahaan induk dari nilai wajar diatas nilai buku.
6. Keuntungan kecil aset dan kewajiban anak perusahaan adalah menyatukan nilai buku.
7. keuntungan dan kerugian yang tidak wajar dari penjualan anak perusahaan
dihilangkan.
8. Keuntungan dan kerugian yang tidak wajar dari perusahaan atas/ induk dihilangkan untuk
A.Di bawah tekanan pencatatan, nilai wajar dari aset anak perusahaan dan kewajiban-kewajiban
dicatat didalam laporan keuangan yang berbeda pada pembelian anak perusahaan.
1. SEC membutuhkan akuntansi tekanan ketika anak perusahaan dimiliki banyak sekali
(biasanya 97%) dengan tidak besarnya diadakan publikasi akan hutang maupun saham
istimewa yang belum diselesaikan.
B.Akuntansi Push-Down dapat diterapkan selain kepada teori induk perusahaan atau teori
ekuitas.
1. Akuntansi Push-Down dibawah teori induk perusahaan:
a. Biaya atau nilai buku berbeda jika dialokasikan didalam cara yang biasa.
b. Nilai dari jadwal alokasi ditekan kepada catatan anak perusahaan. Anak perusahaan membuat
jurnal yang berisi perbedaan biaya/nilai bukudan goodwiill, dihilangkan, penekanan modal.
a. Total nilai anak perusahaan disebabkan dari harga yang dibayarkan perusahaan induk untuk
memperoleh keuntungan. Hal ini menyatakan nilai yang melebihi nilai buku aset bersih anak
perusahaan adalah ditetapkan kepada harta individu dan kewajiban dasar 100% dari perbedaan nilai
A. Joint ventures adalah keberadaan bisnis yang dimiliki, dioperasikan, dan dikontrol oleh kelompok investor kecil
bagi pengaturan manajemen dari kegiatan bisnis khusus yang menghasilkan keuntungan bagi masing-masing
orang yang melakukan patungan/ venturers.
B. Join Venture diorganisir sebagai perseroan terbatas, firma, atau kepemilikian sepenuhnya. AICPA adalah SOP 78-9
membatasi bentuk selanjutnya dalam Join ventures:
1. Sebuah joint venture yang berhubungan dengan badan hukum adalah sebuah perusahaan milik sendiri dan
dijalankan oleh kelompok kecil venturer untuk mencapai sebuah hubungan saling menguntungkan dari venture
atau proyek.
a. Venturer dapat berpartisipasi dalam manajemen joint venture yang berhubungan dengan hukum. Dan
memegang lebih dari 50% bunga dalam penghitungan venture disetiap bagian dengan cara yang adil.
b. Sebuah perseroan terbatas itu adalah sebuah anak perusahaan dari
perusahaan joint venture lainnya yang tidak berhubungan dengan badan hukum. Anak perusahaan diperkuat
dalam perjanjian keuangan darri pemilik utama. Investor lainnya memberikan penjelasan jika investasi
mereka berada diluar cara yang adil.
2. Joint venture yang tidak ikut bergabung dengan suatu badan apapun ikut termasuk dalam hal yang
a. Firma umum adalah sebuah gabungan dimana setiap masing-masing firma memiliki kewajiban
terbatas adalah sebuah gabungan dimana salah satu bahkan lebih firma yang umum memiliki
b. Meskipun pendapat APB no 18 diterapkan hanya untuk investasi dalam saham milik bersama,
pengertian No 2 menyimpulkan pembayaran jasa bank dengan cara yang adil dari APB 18 harus
dilakukan dalam investasi joint venture yang tidak tergabung dalam suatu badan
Ilustrasi 11-1
PENILAIAN AKTIVA,
Perusahaan Pet memperoleh bunga 90% pada perusahaan Sam sebesar $63,000 pada 1 Januari 19X2.
Nilai buku dan nilai wajar asset sam, dijabarkan sebagai berikut:
Nilai buku Nilai Wajar Perbedaan
Aktiva lancar lainnya $40,000 $40,000
* kepemilikan minoritas sama dengan 10% dari nilai buku pendapatan bersih asset
sam.
Teori Entitas
pet 90 % Penyesuaian dan Konsolidasi
Sam eliminasi
Goodwill
Untuk tujuan konsolidasi, 100% identifikasi asset dan kewajiban perusahaan Sam dapat
dinilai kembali.
2. Nilai Asset dan Kewajiban . Konsolidasi aktiva bersih merupakan $2,300 lebih
baik dalam teori entitas ($100,000) dibandingkan dengan teori induk perusahaan ($97,700), dan $1,000 lebih baik
daripada Kontemporer.
Konsolidasi aktiva bersih dalam teori induk perusahaan merupakan kombinasi nilai buku milik Pet dan aktiva
bersih milik Sam ditambah 90%
kelebihan dari nilai wajar aktiva bersih milik Sam di atas nilai buku keseluruhan asset.
5. Dalam teori induk perusahaan, harga pembelian dialokasikan pada nilai wajar
dalam identifikasi asset dan perolehan Goodwill. Dalam teori entitas, jumlah nilai wajar dalam entitas yang ada
oleh harga pembelian dialokasikan ke dalam nilai wajar identifikasi aktiva bersih dan ke dalam Goodwill.
Dalam kontemporer, hal ini tidak semuanya bersih atas apa yang sudah dialokasikan.
Illustrasi 11-2
AKUNTANSI PUSH-DOWN
Asumsi
1. Perusahaan Pip memperoleh laba 90% di perusahaan Ski untuk $585,000 pada 1
Januari 19X2
2. Nilai buku dan nilai wajar pada Aktiva dan kewajiban Ski diuraikan sebagai
berikut:
Nilai buku Nilai Wajar Perbedaan
Goodwill $90,000
Teori Entitas
Nilai implied Ski ($585,000 ÷ 90%) $650,000
Goodwill $100,000
Jadwal Alokasi Teori induk perusahaan:
Biaya $585,000
Goodwill 90,000
Land $ 18,000
Gedung-bersih 45,000
Peralatan-bersih 90,000
Gedung-bersih 50,000
Peralatan-bersih (30,000)
Goodwill 100,000
Tanah $ 20,000
Gedung-bersih 50,000
Goodwill 100,000
Laba ditahan 210,000
Peralatan-bersih $ 30,000
Modal Push-down 350,000
Terima Kasih