Anda di halaman 1dari 56

KOMBINASI BISNIS

DEFINISI KOMBINASI BISNIS

Kombinasi Bisnis --- adalah suatu transaksi


di mana suatu perusahaan memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih perusahaan
lain.
Termasuk dalam pengertian kombinasi
bisnis adalah transaksi:
●Merjer
●Konsolidasi
●Akuisisi >50% saham.
MERJ
ER

Satu perusahaan mengambil-alih aset neto perusahaan lain

Perusahaan
A  A mengambil-alih
aset neto B dan
C.
 Aset dan liabilitas
Perusahaan Perusahaan
B dan C
B A
disatukan
dengan aset dan
Perusahaan liabilitas A.
C
KONSOLI
DASI

Satu “perusahaan baru” dibentuk untuk mengambil-alih


Aset neto perusahaan lain.

Perusahaan
A  Perusahaan D
(baru) dibentuk.
 Perusahaan D
m engam bil-alih
Perusahaan Perusahaan
aset neto A, B,
B D
dan C.

Perusahaan
C
AKUISISI
SAHAM

Satu perusahaan membeli (mengakuisisi) > 50


% Saham perusahaan lain.

Perusahaan Perusahaan
A A  A mengakuisisi
> 50 % saham B
 A memperoleh
pengendalian
terhadap B.
Perusahaan Perusahaan
B B
METODE AKUNTANSI

Perusahaan mencatat setiap kombinasi bisnis dengan


menerapkan metode akuisisi.
Metode akuisisi mensyaratkan:
(a) Aset dan liabilitas(aset neto) yang diambil-alih dicatat
sebesar nilai wajarnya.
(b) Goodwill diakui jika nilai wajar imbalan yang
diserahkan lebih besar dari nilai wajar aset neto yang
diambil-alih.
(c) Laba akuisisi diakui jika nilai wajar imbalan yang
diserahkan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang
diambil-alih. [Tidak boleh mengakui goodwill negatif)
BIAYA TERKAIT
KOMBINASI BISNIS

Biaya yang dikeluarkan acquirer dalam


rangka kombinasi bisnis mencakup:
biaya makelar (finder’s fees);
advis, hukum, akuntansi, penilaian dan biaya
profesional atau konsultasi lainnya;
biaya administrasi umum, termasuk biaya
pada
departemen akuisisi internal; dan
biaya penerbitan efek utang (obligasi) dan efek ekuitas
(saham).
Acquirer mencatat biaya terkait kombinasi bisnis sebagai
beban pada periode saat biaya tersebut terjadi, kecuali biaya
untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui sebagai
pengurang nilai wajar efek.
ILUSTRASI-1 : KOMBINASI BISNIS
(MERJER)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


● Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012,
di mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT
A adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta
biaya konsultan dan profesional Rp40.000.
PENCATATAN OLREH PT A
(ACQUIRER)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 885.000
Kas ……………………………………................ 135.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 250.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.


Biayakombinasibisnis ……………………………… 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.000
(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas .................................................................... 125.000


Aset lainnya ..................................................... 1.000.000
Goodwill ........................................................... 110.000
Macam-macam liabilitas…………………... 350.000
Investasi pada PT B 885.000
…………….................
Perhitungan Goodwill :
Nilai wajar imbalan ……………………………… 885.000
Nilai wajar aset neto ……………………………...
775.000

Goodwill ................................................................. 110.000


LAPORAN POSISI KEUANGAN SETELAH
KOMBINASI BISNIS

PT A
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2012

Kas ……………………………………………………… Rp 405.000


Aset lainnya ……………………………………………. 3.600.000
Goodwill……………………………………………….. 110.000

Jumlah aset Rp 4.115.000


Macam-macam liabilitas ……………………………… Rp 850.000
Modal saham …………………………………………… 2.000.000
Tambahan modal disetor ……………………………... 430.000
Saldo laba ………………………………………………. 835.000

Jumlah liabilitas dan ekuitas Rp 4.115.000


……………………………..
ILUSTRASI-2 : KOMBINASI BISNIS
(MERJER)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


● Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012,
di mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT
A adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta
biaya konsultan dan profesional Rp40.000.
PENCATATAN OLREH PT A
(ACQUIRER)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 700.000
Kas ……………………………………................ 100.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 100.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.


Biayakombinasibisnis ……………………………… 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.000
(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas ......................................................................... 125.000


Aset lainnya .......................................................... 1.000.000
Goodwill ................................................................ 110.000
Macam-macam liabilitas…………………... 350.000
Investasi pada PT B ……………................... 700.000
Laba dari kombinasi bisnis ………………. 75.000
Perhitungan laba dari kombinasi bisnis :
Nilai wajar imbalan ……………………………… 700.000
Nilai wajar aset neto ……………………………... 775.000
Laba dari kombinasi bisnis 75.000
….................................
LAPORAN POSISI KEUANGAN SETELAH
KOMBINASI BISNIS

PT A
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2012

Kas ……………………………………………………… Rp 440.000


Aset lainnya ……………………………………………. 3.600.000

Jumlah aset Rp 4.040.000


Macam-macam liabilitas ……………………………… Rp 850.000
Modal saham …………………………………………… 2.000.000
Tambahan modal disetor ……………………………... 280.000
Saldo laba ………………………………………………. 910.000

Jumlah liabilitas dan ekuitas Rp 4.040.000


……………………………..
Kombinasi Bisnis : Konsolidasi

Prosedur akuntansi kombinasi bisnis dengan


bentuk “merjer” berlaku sama untuk kombinasi
bisnis dengan bentuk “Konsolidasi”
QUIZ -
1

Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 975.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 31
Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 450 lembar
saham biasa nilai nominal Rp1.000/lembar, total nilai wajar
Rp850.000, untuk diserahkan kepada pemegang saham PT B. Biaya
terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A terdiri atas biaya
pencatatan saham Rp25.000 serta biaya konsultas dan profesional
Rp35.000.
Diminta:
(1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:
a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.
b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.
c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto)
dari PT B.
(2) Siapkan laporan posisi keuangan PT A setelah kombinasi
bisnis.
QUIZ -
2

Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 775.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 200.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal
31 Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A membayar uang tunai Rp
1.dan menerbitkan 400 lembar saham biasa nilai nominal
Rp1.000/lembar, total nilai wajar Rp500.000, untuk diserahkan kepada
pemegang saham PT B. Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar
oleh PT A terdiri atas biaya pencatatan saham Rp20.000 serta biaya
konsultas dan profesional Rp25.000.
Diminta:
(1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:
a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.
b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.
c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto)
dari PT B.
(2) Siapkan laporan posisi keuangan PT A setelah kombinasi
bisnis.
QUIZ -
3

Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai wajar Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 3.000.000 850.000 1.100.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 600.000 300.000 400.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


 PT A dan PT B sepakat untuk melakukan kombinasi bisnis
per 1 Januari 2013 dengan membentuk sebuah perusahaan baru
PT C.
 PT C membayar tunai dan menerbitkan saham biasa nominal
Rp1.000/lembar dan nilai wajar Rp1.500/lembar untuk
mengambil-
alih aset neto PT A dan PT B dengan distribusi sebagai berikut:

Pembayaran tunai Rp200.000


PT A Rp100.000
Penerbitan 2.000 lembar 400 lembar
saham PT B
 PT C membayar biaya-biaya terkait kombinasi bisnis yang terdiri
atas biaya pencatatan saham Rp25.000 serta biaya konsultan dan
profesionalRp30.000.
.
Diminta:
(1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C
untuk mengambil-alih aset neto PT A:
a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang
saham PT A.
b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT A.
(2) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C
untuk mengambil-alih aset neto PT B:
a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang
saham PT B.
b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT B.
(3) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk
mencatat biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.
(4) Siapkan laporan posisi keuangan PT C setelah kombinasi bisnis
PT A dan PT B.
KOMBINASI BISNIS MELALUI
AKUISISI SAHAM
Kombinasi bisnis --- adalah suatu transaksi di mana
suatu perusahaan memperoleh pengendalian atas satu
atau lebih perusahaan lain.
Pengendalian suatu perusahaan dapat diperoleh melalui
pembelian >50% saham berhak suara (saham biasa).
Saham yang diperoleh/dibeli dicatat ke akun “investasi
saham” sebesar nilai wajar imbalan yang diserahkan
(consideration transferred).
Perusahaan pengakuisisi (acquirer) tidak perlu
mencatat masing-masing aset dan liabilitas dari
perusahaan yang diakuisisi (acquiree).
ILUSTRASI-3 : KOMBINASI BISNIS
(AKUISISI SAHAM)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


● Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100
% saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
PENCATATAN OLREH PT A
(ACQUIRER)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka akuisisi 100% saham PT B
Investasi pada PT B .................................................... 885.000
Kas ……………………………………................ 135.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 250.000

(b) Mencatat biaya-biaya akuisisi saham :


Biaya akuisisi saham .………………………………
40.000 Tambahan modal
disetor ............................................ 20.000 60.000
Kas ..........................................................................
<> PT A tidak perlu mencatat aset dan liabilitas dari PT B, karena yang
dialuisisi adalah saham PT B, dan PT B tidak dibubarkan
<> PTA menjadi induk perusahaan dari PT B, karena memiliki saham
PT B lebih dari 50% (dalam hal ini 100%).
<> Pada kasus ini, tidak ada kepentingan non-pengendali (pemegang
saham minoritas) karena 100% saham PT B dimiliki oleh PT A.
Kepentingan non-pengendali = 0%.

<> Goodwill yang timbul dari akuisisi saham 100%:


Nilai wajar imbalan yang diserahkan ………………………….. 885.000
Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ....... 0

Nilai agregat ……………………………………………………….. 885.000


Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 – Rp 350.0000 …………….. 775.000

Goodwill dari akuisisi saham ……………………… ………… .. 110.000


<> Goodwill dapat juga dihitung sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan ………………………. 885.000
Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 100% x
Rp775.000 .....775.000 Goodwill dari akuisisi saham
…………………………………110.000
 Goodwill dari akuisisi saham (Rp110.000) tidak perlu dicatat
dalam
akun tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai
tercatat investasi.
 Goodwill Rp110.000 akan dilaporkan dalam akun
tersendiri ketika
laporan keuangan PT A dikonsolidasikan dengan
PT B.
ILUSTRASI – 4 : KOMBINASI BISNIS
(AKUISISI SAHAM)

● Sama dengan Ilustrasi-3, tetapi pada tanggal 31 Desember 2012 PT A


mengakuisisi 80% saham beredar PT B (bukan 100%).
● Pada kasus ini, ada kepentingan non-pengendali (pemegang saham
minoritas), yaitu 20% (100% - 80%).
● Goodwillyang timbul dari akuisisi saham 80%:

Nilai wajar imbalan yang diserahkan …………………………. 885.000


Nilai wajar kepentingan non-pengendali: 20% x Rp775.000… 155.000

Nilai agregat ……………………………………………………… 1.040.000


Nilai wajar aset neto: Rp1.125.000– Rp350.000………………. .. 775.000

Goodwill dari akuisisi saham …………………………………… 265.000


<> Goodwilldapat juga dihitung sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan …..………………… 885.000
Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 80% x Rp775.000 …
620.000

Goodwill dari akuisisi saham ………………………………


265.000
ILUSTRASI-5 : KOMBINASI BISNIS
(AKUISISI SAHAM)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


● Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100
% saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
PENCATATAN OLREH PT A
(ACQUIRER)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 700.000
Kas ……………………………………................ 100.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 100.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.


Biayakombinasibisnis ……………………………… 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.000
<> LABA YANG TIMBUL DARI AKUISISI
SAHAM 100%:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan ………………………….. 700.000
Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ....... 0

Nilai agregat ……………………………………………………….. 700.000


Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 – Rp 350.0000 …………….. 775.000

Laba dari akuisisi saham …………………………… ………… .. 75.000


<> Laba dari akuisisi saham (Rp75.000) tidak perlu dicatatdalam
akun tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai
tercatatinvestasi.
<> Laba akuisisi saham Rp75.000 akan dilaporkan dalam akun tersendiri
ketika laporan keuangan PT A dikonsolidasikan dengan PT B.
(Tetapi
jumlahnya dipindahkan/ditransfer ke akun saldo laba konsolidasian)
ILUSTRASI-6 : KOMBINASI BISNIS
(AKUISISI SAHAM)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember


2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah
sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000


● Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 75
% saham beredar PT B.
● Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 400 lembar
saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai
wajar
Rp1.200/lembar, untuk diserahkan kepada pemegang
saham PT B.
● Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
PENCATATAN OLREH PT A
(ACQUIRER)

(a) Mencatat penyerahan imbalan ( 400 lembar saham)


dalam rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 480.000
Modal saham ........................................................ 400.000
Tambahan modal disetor .................................... 80.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.


Biaya akuisisi saham ..………………………………
40.000 Tambahan modal
disetor ............................................ 20.000 60.000
Kas ..........................................................................
<> LABA YANG TIMBUL DARI AKUISISI
SAHAM 75 %:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan ………………………….. 480.000
Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 25% x Rp775.000 .... 193.750

Nilai agregat ……………………………………………………….. 673.750


Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 – Rp 350.0000 …………….. 775.000

Laba dari akuisisi saham …………………………… ………… .. 101.250

<> Laba yang timbul dari akuisisi saham juga dapat dihitung sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan …..………………….. 480.000
Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 75% x Rp775.000 …. 581.250

Laba dari akuisisi saham ……………………………….…… 101.250


QUIZ -
4
Pada tanggal 31 Desember 2012 PT D mengakuisisi 90% saham beredar
PT F, pada saat nilai wajar aset neto PT F sebesar Rp 900.000.000
Sebagai imbalan, PT D membayar tunai Rp125.000.000dan
menerbitkan 700.000lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk dipertukarkan
dengan 90% saham beredar PT F.
Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT D adalah biaya
pencatatan saham Rp30.000.000 serta biaya konsultan dan
profesional Rp45.000.000.
Diminta:
(a) Hitung goodwill atau laba yang timbul dari akuisisi saham PT F.
(b) (b)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat PT D untuk
mencatatakuisisi saham tersebut.
QUIZ -
5
Pada tanggal 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi 75% saham
beredar PT Z, pada saat nilai wajar aset neto PT Z sebesar Rp
1.000.000.000 Sebagai imbalan, PT X menerbitkan 400.000 lembar
saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar
Rp1.500/lembar, untuk dipertukarkandengan 75% saham beredar PT
Z.
Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT X adalah biaya
konsultan dan profesional Rp50.000.000serta biaya pencatatan
saham Rp40.000.000.
Diminta:
(a) Hitung goodwillatau laba yang timbul dari akuisisi saham PT Z.
(b)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat PT X untuk mencatat
akuisisi
saham tersebut.
KOMBINASI BISNIS (AKUISISI) BERTAHAP

Dalam kombinasi bisnis secara


bertahap, pengakuisisi:
a. mengukur kembali kepentingan
ekuitas sebelumnya pada nilai wajar;
b.mengakui keuntungan atau kerugian
dalam laporan laba rugi (jika ada).
ILUSTRA
SI-7

1 Januari 2011: PT A membeli 15% saham PTB dengan harga


Rp320.000.000.
Pencatatan oleh PT A:
Investasi saham PT B …………………………. 320.000.000
Kas ..............................................................

320.000.000

1 Januari 2012: PTA membeli lagi 60% saham PT dengan harga


Rp1.200.000.000. Nilai wajar aset neto PT B saat akuisisi
Rp1.800.000.000.
Pencatatanoleh PT A:
Investasi saham PT B …………………….. 1.200.000.000
Kas .......................................................
1.200.000.000
■ Total kepemilikansaham menjadi 75%
■ Nilai wajar saham PT B tanggal 1 Januari
2012: Rp1.200.000.000/60% = Rp2.000.000.000.
■ Kepemilikan lama (15%) dinilai kembali: 15% x Rp2.000.000.000
= Rp300.000.000, sehingga ada penurunan nilai Rp20.000.000
(Rp320.000.000– Rp300.000.000)

Penyesuaian oleh PT A:
Rugi penurunan nilaiwajar investasi
sahamPT B ………………………………..
20.000.000 Investasisaham PT B 20.000.000
■ Nilai
………………..
tercatat investasi saham PT B (75%) sekarang
menjadi
Rp1.500.000.000.
■ Goodwill atas investasi saham PT B adalah
sebesar Rp150.000.000:
Nilai tercatat investasi saham PT B .......... 1.500.000.000
Bagian nilai wajar ekuitas PT B: 75% x Rp1.800.000.000 1.350.000.000
Goodwill ....................................................
150.000.000
QUIZ -
6
2 Januari 2011: PT A membeli 10% saham PT B dengan harga
Rp1.000.000.000. 2 Januari 2012: PT A membeli lagi 75% saham PT
B dengan harga Rp6.750.000.000. Nilai wajar aset neto PT B
tanggal tersebut Rp10.000.000.000.
Diminta:
(a) Buat ayat jurnal pada buku PT A untuk mencatat transaksi di
atas, termasuk jurnal penyesuaian yang diperlukan pada
tanggal 2 Januari 2012.
(b) (b) Hitung saldo investasi saham per 31 Desember 2012.
REVERSE
ACQUISITION
Reverse acquisition terjadi jika entitas yang
menerbitkan saham (pihak pengakuisisi secara hukum)
teridentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi.
Dalam reverse acquisition, pihak yang diakuisisi secara
hukum menjadi pihak pengakuisisi secara akuntansi.
Pihak pengakuisisi secara akuntansi biasanya tidak
memberikan imbalan kepada pihak yang
diakuisisi.
Jika memenuhi kondisi reverse acquisition, maka
entitas
yang kepentingan ekuitasnya diperoleh
(pihak terakuisisi secara hukum) harus
menjadi pihak
ILUSTRA
SI-8

PT A memiliki 100.000 lembar saham beredar, sedangkan PT B


memiliki 60.000 lembar saham beredar(masing-masing
bernominal Rp1.000).
PT A mengakuisisi seluruh saham PT B dengan menerbitkan
150.000 lembar saham baru untuk PT B, sehingga saham beredar
menjadi
250.000 lembar.
Secara hukum PT A adalah induk perusahaan PT B, tetapi
pemegang saham PT B justrumenjadi pihak yang memiliki
pengendalian terhadap PT A (60%) setelah pertukaran saham.
Fakta tersebut merupakancontoh terjadinya reverse acquisition.
Walaupun secara hukum A adalah pengakuisisi B, tetapi
secara akuntansi B adalah pengakuisisi A (reverse acquisition).
ILUSTRASI-8
(LANJUTAN)

Lanjutan ilustrasi-7…..
Diasumsikan bahwa laporan posisi keuangan PT A dan PT
B sebelum reverse acquisition adalah sebagai berikut:
PT A PT B

Aset 180.000.000 370.000.000

Liabilitas 70.000.000 170.000.000


Modal saham 100.000.000 60.000.000
Saldo laba 10.000.000 140.000.000

180.000.000 370.000.000
Laporan keuangan konsolidasian harus disusun dari sudut pandang
PT B, walaupun yang menyusun laporan konsolidasian adalah PT
A. (PT B seolah-olah mengakuisisi PT A, dan laporan keuangan
seolah- olah disusun oleh PT B)
Karena PT B secara hukum tidak mengakuisisi PT A, maka perlu
ditentukanjumlah saham yang seolah-olah dikeluarkan PT B
untuk mengakuisisi PT A (serta nilai wajarnya).
Jumlah saham yang seharusnya dikeluarkan PT B harus
memberikan% kepemilikan yang sama kepada pemegang saham PT
A atas entitas gabungan seperti yang mereka miliki dalam reverse
acquisition, yaitu 40%.
Karena PT B memiliki 60.000 lembar saham, maka agar PT A
memperoleh kepemilikan 40%, PT B seolah-olah harus
mengeluarkan40.000 lembar saham. (Diasumsikan: nilai wajar
saham PT B pada tanggal akuisisi Rp5.000 per saham).
Biaya perolehan akuisisi PT A: 40.000 lembar saham x Rp5.000
= Rp200.000.000.
Tambahan modal disetor/agio saham: 40.000 lembar saham x
Rp4.000 = Rp160.000.000.
Diasumsikan pula bahwa nilai wajar aset PT A pada tanggal akuisisi
adalah Rp190.000.000 (nilai buku Rp180.000.000).
Goodwilldari akuisisi: Rp200.000.000 – (Rp190.000.000–
Rp70.000.000) = Rp80.000.000.
Laporan posisi keuangan PTA setelah kombinasi bisnis reverse
acquisition:
Aset …………………………………………..560.000.000
Goodwill ………………………………………80.000.000

640.000.000
Liabilitas ……………………………………..240.000.000
Modal saham (PT A) 250.000.000
Cadangan modal*) 10.000.000
Saldo laba (PT B) 140.000.000

640.000.000
*) Rp100 juta (modal saham PT B) + Rp160 juta (agio saham) –
Rp250
juta (modal saham PT A)
QUIZ -
7
Laporanposisi keuangan PT X dan PT Z per 31 Desember 2012
adalah sebagai berikut:
PT X PT Z

Aset 190.000.000 400.000.000

Liabilitas 100.000.000 150.000.000


Modal saham (@Rp1.000) 75.000.000 60.000.000
Saldo laba 15.000.000 150.000.000

190.000.000 400.000.000
Pada 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi seluruh saham PT Z
dengan menerbitkan 125.000 lembar saham baru, nilai wajar
Rp2.000 per lembar. Pada 31 Desember 2012 nilai wajar aset PT X
Rp200.000.000, nilai wajar aset PT Z Rp440.000.000, dan nilai wajar
saham PT Z Rp3.000 per lembar.
Pertanyaan:
(a) Apakah transaksi akuisisi saham tersebut merupakan
reverse acquisition? Jelaskan.
(a) (b) Susunlah laporan posisi keuangan PT X setelah
kombinasi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai