Perusahaan
A A mengambil-alih
aset neto B dan
C.
Aset dan liabilitas
Perusahaan Perusahaan
B dan C
B A
disatukan
dengan aset dan
Perusahaan liabilitas A.
C
KONSOLI
DASI
Perusahaan
A Perusahaan D
(baru) dibentuk.
Perusahaan D
m engam bil-alih
Perusahaan Perusahaan
aset neto A, B,
B D
dan C.
Perusahaan
C
AKUISISI
SAHAM
Perusahaan Perusahaan
A A A mengakuisisi
> 50 % saham B
A memperoleh
pengendalian
terhadap B.
Perusahaan Perusahaan
B B
METODE AKUNTANSI
(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 885.000
Kas ……………………………………................ 135.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 250.000
PT A
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2012
(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 700.000
Kas ……………………………………................ 100.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 100.000
PT A
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2012
(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka akuisisi 100% saham PT B
Investasi pada PT B .................................................... 885.000
Kas ……………………………………................ 135.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 250.000
(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 700.000
Kas ……………………………………................ 100.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 100.000
<> Laba yang timbul dari akuisisi saham juga dapat dihitung sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan …..………………….. 480.000
Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 75% x Rp775.000 …. 581.250
320.000.000
Penyesuaian oleh PT A:
Rugi penurunan nilaiwajar investasi
sahamPT B ………………………………..
20.000.000 Investasisaham PT B 20.000.000
■ Nilai
………………..
tercatat investasi saham PT B (75%) sekarang
menjadi
Rp1.500.000.000.
■ Goodwill atas investasi saham PT B adalah
sebesar Rp150.000.000:
Nilai tercatat investasi saham PT B .......... 1.500.000.000
Bagian nilai wajar ekuitas PT B: 75% x Rp1.800.000.000 1.350.000.000
Goodwill ....................................................
150.000.000
QUIZ -
6
2 Januari 2011: PT A membeli 10% saham PT B dengan harga
Rp1.000.000.000. 2 Januari 2012: PT A membeli lagi 75% saham PT
B dengan harga Rp6.750.000.000. Nilai wajar aset neto PT B
tanggal tersebut Rp10.000.000.000.
Diminta:
(a) Buat ayat jurnal pada buku PT A untuk mencatat transaksi di
atas, termasuk jurnal penyesuaian yang diperlukan pada
tanggal 2 Januari 2012.
(b) (b) Hitung saldo investasi saham per 31 Desember 2012.
REVERSE
ACQUISITION
Reverse acquisition terjadi jika entitas yang
menerbitkan saham (pihak pengakuisisi secara hukum)
teridentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi.
Dalam reverse acquisition, pihak yang diakuisisi secara
hukum menjadi pihak pengakuisisi secara akuntansi.
Pihak pengakuisisi secara akuntansi biasanya tidak
memberikan imbalan kepada pihak yang
diakuisisi.
Jika memenuhi kondisi reverse acquisition, maka
entitas
yang kepentingan ekuitasnya diperoleh
(pihak terakuisisi secara hukum) harus
menjadi pihak
ILUSTRA
SI-8
Lanjutan ilustrasi-7…..
Diasumsikan bahwa laporan posisi keuangan PT A dan PT
B sebelum reverse acquisition adalah sebagai berikut:
PT A PT B
180.000.000 370.000.000
Laporan keuangan konsolidasian harus disusun dari sudut pandang
PT B, walaupun yang menyusun laporan konsolidasian adalah PT
A. (PT B seolah-olah mengakuisisi PT A, dan laporan keuangan
seolah- olah disusun oleh PT B)
Karena PT B secara hukum tidak mengakuisisi PT A, maka perlu
ditentukanjumlah saham yang seolah-olah dikeluarkan PT B
untuk mengakuisisi PT A (serta nilai wajarnya).
Jumlah saham yang seharusnya dikeluarkan PT B harus
memberikan% kepemilikan yang sama kepada pemegang saham PT
A atas entitas gabungan seperti yang mereka miliki dalam reverse
acquisition, yaitu 40%.
Karena PT B memiliki 60.000 lembar saham, maka agar PT A
memperoleh kepemilikan 40%, PT B seolah-olah harus
mengeluarkan40.000 lembar saham. (Diasumsikan: nilai wajar
saham PT B pada tanggal akuisisi Rp5.000 per saham).
Biaya perolehan akuisisi PT A: 40.000 lembar saham x Rp5.000
= Rp200.000.000.
Tambahan modal disetor/agio saham: 40.000 lembar saham x
Rp4.000 = Rp160.000.000.
Diasumsikan pula bahwa nilai wajar aset PT A pada tanggal akuisisi
adalah Rp190.000.000 (nilai buku Rp180.000.000).
Goodwilldari akuisisi: Rp200.000.000 – (Rp190.000.000–
Rp70.000.000) = Rp80.000.000.
Laporan posisi keuangan PTA setelah kombinasi bisnis reverse
acquisition:
Aset …………………………………………..560.000.000
Goodwill ………………………………………80.000.000
640.000.000
Liabilitas ……………………………………..240.000.000
Modal saham (PT A) 250.000.000
Cadangan modal*) 10.000.000
Saldo laba (PT B) 140.000.000
640.000.000
*) Rp100 juta (modal saham PT B) + Rp160 juta (agio saham) –
Rp250
juta (modal saham PT A)
QUIZ -
7
Laporanposisi keuangan PT X dan PT Z per 31 Desember 2012
adalah sebagai berikut:
PT X PT Z
190.000.000 400.000.000
Pada 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi seluruh saham PT Z
dengan menerbitkan 125.000 lembar saham baru, nilai wajar
Rp2.000 per lembar. Pada 31 Desember 2012 nilai wajar aset PT X
Rp200.000.000, nilai wajar aset PT Z Rp440.000.000, dan nilai wajar
saham PT Z Rp3.000 per lembar.
Pertanyaan:
(a) Apakah transaksi akuisisi saham tersebut merupakan
reverse acquisition? Jelaskan.
(a) (b) Susunlah laporan posisi keuangan PT X setelah
kombinasi bisnis.