Anda di halaman 1dari 18

KOMBINASI BISNIS

FATHIA, S.E ., M.Si


DEFINISI KOMBINASI BISNIS

Kombinasi Bisnis --- adalah suatu transaksi di


mana suatu perusahaan memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih perusahaan
lain.
Termasuk dalam pengertian kombinasi bisnis
adalah transaksi:
●Merjer
●Konsolidasi
●Akuisisi >50% saham.
Merjer

Satu perusahaan mengambil-alih aset neto perusahaan lain

Perusahaan
A
 A mengambil-alih
aset neto B dan C.
 Aset dan liabilitas
B dan C disatukan
Perusahaan Perusahaan
dengan aset dan
B A
liabilitas A.

Perusahaan
C
Konsolidasi

Satu “perusahaan baru” dibentuk untuk mengambil-alih


Aset neto perusahaan lain.

Perusahaan
 Perusahaan D
A
(baru) dibentuk.
 Perusahaan D
mengambil-alih
Perusahaan Perusahaan
aset neto A, B,
B D
dan C.

Perusahaan
C
Akuisisi Saham

Satu perusahaan membeli (mengakuisisi) > 50 %


Saham perusahaan lain.

Perusahaan Perusahaan
 A mengakuisisi
A A
> 50 % saham B
 A memperoleh
pengendalian
terhadap B.
Perusahaan Perusahaan
B B
METODE AKUNTANSI

Perusahaan mencatat setiap kombinasi bisnis dengan


menerapkan metode akuisisi.
Metode akuisisi mensyaratkan:
(a) Aset dan liabilitas(aset neto) yang diambil-alih dicatat
sebesar nilai wajarnya.
(b) Goodwill diakui jika nilai wajar imbalan yang
diserahkan lebih besar dari nilai wajar aset neto yang
diambil-alih.
(c) Laba akuisisi diakui jika nilai wajar imbalan yang
diserahkan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang
diambil-alih. [Tidak boleh mengakui goodwill negatif)
Biaya terkait kombinasi bisnis

Biaya yang dikeluarkan acquirer dalam rangka


kombinasi bisnis mencakup:
biaya makelar (finder’s fees);
advis, hukum, akuntansi, penilaian dan biaya
profesional atau konsultasi lainnya;
biaya administrasi umum, termasuk biaya pada
departemen akuisisi internal; dan
biaya penerbitan efek utang (obligasi) dan efek ekuitas
(saham).
Acquirer mencatat biaya terkait kombinasi bisnis sebagai
beban pada periode saat biaya tersebut terjadi, kecuali biaya
untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui sebagai
pengurang nilai wajar efek.
Ilustrasi-1 : Kombinasi Bisnis (Merjer)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PT A PT B
Nilai Nilai Buku Nilai Wajar
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Buku
Kas 475.000 125.000 125.000
Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000
------------- -----------
Jumlah aset 3.075.000 975.000
------------- -----------
Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000
Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000
------------- -----------
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
------------- -----------
● Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di
mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 885.000
Kas ……………………………………................ 135.000

Modal 500.000
saham ........................................................ 250.000
Tambahan modal
(b) Mencatat biaya-biaya
disetor kombinasi bisnis.
....................................
Biayakombinasibisnis ……………………………… 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.000
(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas .................................................................... 125.000


Aset lainnya ..................................................... 1.000.000
Goodwill ........................................................... 110.000
Macam-macam liabilitas…………………... 350.000
Investasi pada PT B ……………................. 885.000

Perhitungan Goodwill :
Nilai wajar imbalan ……………………………… 885.000
Nilai wajar aset neto ……………………………... 775.000
----------
Goodw
ill ................................................................. 110.000
----------
Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

PT A
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2012
---------------------------------------------------------------------------
------------------------------
Kas ……………………………………………………… Rp 405.000
Aset lainnya ……………………………………………. 3.600.000
Goodwill……………………………………………….. 110.000
-----------------
Jumlah aset Rp 4.115.000
Macam- Rp 850.00
macam 0
liabilitas 2.000.000
…………… 430.000
……………
835.000
-----------------
……
Jumlah liabilitas dan ekuitas ……………………………..
Modal Rp 4.115.000
saham
……………
Ilustrasi-2 : Kombinasi Bisnis (Merjer)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PT A PT B
Nilai Nilai Buku Nilai Wajar
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Buku
Kas 475.000 125.000 125.000
Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000
------------- -----------
Jumlah aset 3.075.000 975.000
------------- -----------
Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000
Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000
------------- -----------
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
------------- -----------
● Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di
mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 700.000
Kas ……………………………………................ 100.000

Modal 500.000
saham ........................................................ 100.000
Tambahan modal
(b) Mencatat biaya-biaya
disetor kombinasi bisnis.
....................................
Biayakombinasibisnis ……………………………… 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.000
(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas ......................................................................... 125.000


Aset lainnya .......................................................... 1.000.000
Goodwill ................................................................ 110.000
Macam-macam liabilitas…………………... 350.000
Investasi pada PT B ……………................... 700.000
Laba dari kombinasi bisnis ………………. 75.000

Perhitungan laba dari kombinasi bisnis :


Nilai wajar imbalan ……………………………… 700.000
Nilai wajar aset neto ……………………………... 775.000
----------
Laba dari kombinasi bisnis …................................. 75.000
----------
Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

PT A
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2012
---------------------------------------------------------------------------
------------------------------
Kas ……………………………………………………… Rp 440.000
Aset lainnya ……………………………………………. 3.600.000
-----------------
Jumlah aset Rp 4.040.000
Macam- Rp 850.00
macam 0
liabilitas 2.000.000
…………… 280.000
…………… 910.000
-----------------
Jumlah
…… Modalliabilitas dan ekuitas …………………………….. Rp 4.040.000
saham
……………
……………
Kombinasi Bisnis : Konsolidasi

Prosedur akuntansi kombinasi bisnis dengan


bentuk “merjer” berlaku sama untuk kombinasi
bisnis dengan bentuk “Konsolidasi”

Anda mungkin juga menyukai