Anda di halaman 1dari 51

KOMBINASI BISNIS

DEFINISI KOMBINASI BISNIS

Kombinasi Bisnis --- adalah suatu transaksi di


mana suatu perusahaan memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih perusahaan
lain.
Termasuk dalam pengertian kombinasi bisnis
adalah transaksi:
●Merjer
●Konsolidasi
●Akuisisi >50% saham.
PSAK 22 tahun 2010 merevisi PSAK 22
tahun 1994 transaksi Kombinasi Bisnis
terjadi ketika entitas memperoleh
pengendalian atas entitas lain yang berupa
bisnis.

Sebuah penggabungan usaha terjadi ketika dua atau lebih usaha


yang terpisah bersama menjadi sebuah entitas akuntansi tunggal.
ALASAN PENGGABUNGAN USAHA

Memahami motivasi ekonomi yang mendasari penggabungan/kombinasi bisnis.

Tujuan Utama :

Meningkatkan Profitabilitas
Integrasi Operasi :
 Integritas Horisontal

Memahami motivasi  Integritas Vertikal


ekonomi yang  Konglomerasi
mendasari
penggabungan/kombi
nasi bisnis.
ALASAN PENGGABUNGAN USAHA
Memahami motivasi ekonomi yang mendasari penggabungan/kombinasi bisnis.

 Keuntungan atau Keunggulan Biaya

 Menurunkan Resiko Lebih Rendah

 Memperkecil Keterlambatan Operasi (fasilitas sudah ada )

 Akuisisi Aktiva Tak Berwujud (hak paten)


 Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan besar

 Lain : Keuntangan Pajak Lainnya (alasan Pribadi)


Merjer

Satu perusahaan mengambil-alih aset neto perusahaan lain

Perusahaan
A  A mengambil-alih
aset neto B dan C.
 Aset dan liabilitas
B dan C disatukan
Perusahaan Perusahaan
dengan aset dan
B A
liabilitas A.

Perusahaan
C
Konsolidasi

Satu “perusahaan baru” dibentuk untuk mengambil-alih


Aset neto perusahaan lain.

Perusahaan
A  Perusahaan D
(baru) dibentuk.
 Perusahaan D
mengambil-alih
Perusahaan Perusahaan
aset neto A, B,
B D
dan C.

Perusahaan
C
Akuisisi Saham

Satu perusahaan membeli (mengakuisisi) > 50 %


Saham perusahaan lain.

Perusahaan Perusahaan
A A  A mengakuisisi
> 50 % saham B
 A memperoleh
pengendalian
terhadap B.
Perusahaan Perusahaan
B B
METODE AKUNTANSI

Perusahaan mencatat setiap kombinasi bisnis


dengan menerapkan metode akuisisi.
Metode akuisisi mensyaratkan:
(a) Aset dan liabilitas(aset neto) yang diambil-alih dicatat
sebesar nilai wajarnya.
(b) Goodwill diakui jika nilai wajar imbalan yang
diserahkan lebih besar dari nilai wajar aset neto
yang diambil-alih.
(c) Laba akuisisi diakui jika nilai wajar imbalan yang
diserahkan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang
diambil-alih. [Tidak boleh mengakui goodwill negatif)
Biaya terkait kombinasi bisnis

Biaya yang dikeluarkan acquirer dalam rangka


kombinasi bisnis mencakup:
biaya makelar (finder’s fees);
advis, hukum, akuntansi, penilaian dan biaya
profesional atau konsultasi lainnya;
biaya administrasi umum, termasuk biaya
pada
departemen akuisisi internal; dan
biaya penerbitan efek utang (obligasi) dan efek ekuitas
(saham).
Acquirer mencatat biaya terkait kombinasi bisnis sebagai
beban pada periode saat biaya tersebut terjadi, kecuali biaya
untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui sebagai
pengurang nilai wajar efek.
Ilustrasi-1 : Kombinasi Bisnis (Merjer)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.00 135.000
0
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
● Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di
mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT
A adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta
biaya konsultan dan profesional Rp40.000.
Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 885.000
Kas … … … … … … … … … … … … … … . . . . . . . . . . . . . . . . 135.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 250.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.


Biayakombinasibisnis … … … … … … … … … … … … 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.00
0
(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas ....................................................................
125.000
Aset lainnya
Goodwill ..................................................... 1.000.000
........................................................... 110.00
Macam-macam l i abi l i ta s………… ………. . . 0 350.000
Investasi pada PT B ……………................. 885.00
0
Perhitungan Goodwill :
Nilai wajar imbalan … … … … … … … … … … … … 885.000
Nilai wajar aset neto … … … … … … … … … … … . . . 775.000

Goodwill ................................................................. 110.000


Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

PT A
L A P O R AN POSISI K E UA N G A N
Per 31 Desember 2012

Kas … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … Rp 405.000
Aset lainnya … … … … … … … … … … … … … … … … … . 3.600.000
Goodwill……………………………………………….. 110.000

Jumlah aset Rp 4.115.000


Macam-macam liabilitas … … … … … … … … … … … … Rp 850.000
Modal saham … … … … … … … … … … … … … … … … … 2.000.000
Tambahan modal disetor … … … … … … … … … … … . . . 430.000
Saldo laba … … … … … … … … … … … … … … … … … … . 835.000

Jumlah liabilitas dan ekuitas … … … … … … … … … … … . . Rp 4.115.000


Ilustrasi-2 : Kombinasi Bisnis (Merjer)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.00 135.000
0
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
● Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di
mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT
A adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta
biaya konsultan dan profesional Rp40.000.
Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 700.000
Kas … … … … … … … … … … … … … … . . . . . . . . . . . . . . . . 100.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 100.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.


Biayakombinasibisnis … … … … … … … … … … … … 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.00
0
(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas .........................................................................
125.000
Aset lainnya ..........................................................
Macam-macam l i abi l i ta s………… ………. . . 1.000.000 350.000
Investasi pada PT B ……………................... 700.000
Laba dari kombinasi bisnis … … … … … … . 75.000

Perhitungan laba dari kombinasi bisnis :


Nilai wajar imbalan … … … … … … … … … … … … 700.000
Nilai wajar aset neto … … … … … … … … … … … . . . 775.000

Laba dari kombinasi bisnis …................................. 75.000


Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

PT A
L A P O R AN POSISI K E UA N G A N
Per 31 Desember 2012

Kas … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … Rp 440.000
Aset lainnya … … … … … … … … … … … … … … … … … . 3.600.000

Jumlah aset Rp 4.040.000


Macam-macam liabilitas … … … … … … … … … … … … Rp 850.000
Modal saham … … … … … … … … … … … … … … … … … 2.000.000
Tambahan modal disetor … … … … … … … … … … … . . . 280.000
Saldo laba … … … … … … … … … … … … … … … … … … . 910.000

Jumlah liabilitas dan ekuitas … … … … … … … … … … … . . Rp 4.040.000


Kombinasi Bisnis : Konsolidasi

Prosedur akuntansi kombinasi bisnis dengan


bentuk “merjer” berlaku sama untuk kombinasi
bisnis dengan bentuk “Konsolidasi”
Quiz - 1

Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 975.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.00 135.000
0
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 31
Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 450 lembar saham
biasa nilai nominal Rp1.000/lembar, total nilai wajar Rp850.000, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B. Biaya terkait kombinasi
bisnis yang dibayar oleh PT A terdiri atas biaya pencatatan saham
Rp25.000 serta biaya konsultas dan profesional Rp35.000.
Diminta:
(1)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:
a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.
b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.
c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto) dari
PT B.
(2)Siapkan laporan posisi keuangan PT A setelah kombinasi
bisnis.
Quiz - 2

Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 775.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 200.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.00 135.000
0
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 31
Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A membayar uang tunai Rp
1.dan menerbitkan 400 lembar saham biasa nilai nominal
Rp1.000/lembar, total nilai wajar Rp500.000, untuk diserahkan kepada
pemegang saham PT B. Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar
oleh PT A terdiri atas biaya pencatatan saham Rp20.000 serta biaya
konsultas dan profesional Rp25.000.
Diminta:
(1)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:
a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.
b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.
c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto) dari
PT B.
(2)Siapkan laporan posisi keuangan PT A setelah kombinasi
bisnis.
Quiz - 3

Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai wajar Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 3.000.000 850.000 1.100.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 600.000 300.000 400.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.000 135.000

Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.00


0
 PT A dan PT B sepakat untuk melakukan kombinasi bisnis
per 1 Januari 2013 dengan membentuk sebuah perusahaan baru
PT C.
 PT C membayar tunai dan menerbitkan saham biasa nominal
Rp1.000/lembar dan nilai wajar Rp1.500/lembar untuk mengambil-
alih aset neto PT A dan PT B dengan distribusi sebagai berikut:
PT A PT B

Pembayaran tunai Rp200.000 Rp100.000


Penerbitan saham 2.000 lembar 400 lembar

 PT C membayar biaya-biaya terkait kombinasi bisnis yang terdiri


atas biaya pencatatan saham Rp25.000 serta biaya konsultan dan
profesionalRp30.000.
.
Diminta:
(1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk
mengambil-alih aset neto PT A:
a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang
saham PT A .
b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT A .
(2) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk
mengambil-alih aset neto PT B:
a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang
saham PT B.
b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT B.
(3) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk mencatat
biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.
(4)Siapkan laporan posisi keuangan PT C setelah kombinasi bisnis
PT A dan PT B.
Kombinasi Bisnis melalui Akuisisi Saham
Kombinasi bisnis --- adalah suatu transaksi di mana
suatu perusahaan memperoleh pengendalian atas satu
atau lebih perusahaan lain.
Pengendalian suatu perusahaan dapat diperoleh melalui
pembelian >50% saham berhak suara (saham biasa).
Saham yang diperoleh/dibeli dicatat ke akun “investasi
saham” sebesar nilai wajar imbalan yang diserahkan
(consideration transferred).
Perusahaan pengakuisisi (acquirer) tidak perlu
mencatat masing-masing aset dan liabilitas dari
perusahaan yang diakuisisi (acquiree).
Ilustrasi-3 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.00 135.000
0
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
● Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100
% saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka akuisisi 100% saham PT B
Investasi pada PT B .................................................... 885.000
Kas … … … … … … … … … … … … … … . . . . . . . . . . . . . . . . 135.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 250.000

(b) Mencatat biaya-biaya akuisisi saham :


Biaya akuisisi saham . … … … … … … … … … … … …
40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000 60.00
Kas .......................................................................... 0
<> PT A tidak perlu mencatat aset dan liabilitas dari PT B, karena yang
dialuisisi adalah saham PT B, dan PT B tidak dibubarkan
<> PTA menjadi induk perusahaan dari PT B, karena memiliki saham
PT B lebih dari 50% (dalam hal ini 100%).
<> Pada kasus ini, tidak ada kepentingan non-pengendali (pemegang
saham minoritas) karena 100% saham PT B dimiliki oleh PT A .
Kepentingan non-pengendali = 0%.

<> Goodwill yang timbul dari akuisisi saham 100%:


Nilai wajar imbalan yang diserahkan … … … … … … … … … … . . 885.000
Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ....... 0

Nilai agregat … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . 885.000


Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 – Rp 350.0000 … … … … … . . 775.000

Goodwill dari akuisisi saham … … … … … … … … … … … … … .. 110.000


<> Goodwill dapat juga dihitung sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan … … … … … … … … … . 885.000
Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 100% x Rp775.000 .....775.000
Goodwill dari akuisisi saham … … … … … … … … … … … … … 1 1 0 . 0 0 0
 Goodwill dari akuisisi saham (Rp110.000) tidak perlu dicatat
dalam
akun tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai
tercatat investasi.
 Goodwill Rp110.000 akan dilaporkan dalam akun
tersendiri ketika
laporan keuangan PT A dikonsolidasikan dengan
PT B.
Ilustrasi – 4 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

● Sama dengan Ilustrasi-3, tetapi pada tanggal 31 Desember 2012 PT


A mengakuisisi 80% saham beredar PT B (bukan 100%).
● Pada kasus ini, ada kepentingan non-pengendali (pemegang saham
minoritas), yaitu 20% (100% - 80%).
● Goodwillyang timbul dari akuisisi saham 80%:

Nilai wajar imbalan yang diserahkan … … … … … … … … … … . 885.000


Nilai wajar kepentingan non-pengendali: 20% x Rp775.000… 155.000

Nilai agregat … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 1.040.00


0
Nilai wajar aset neto: Rp1.125.000– Rp350.000………………. .. 775.000

Goodwill dari akuisisi saham … … … … … … … … … … … … … … 265.000


<> Goodwilldapat juga dihitung sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan … . . … … … … … … … 885.000
Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 80% x Rp775.000 … 620.000

Goodwill dari akuisisi saham … … … … … … … … … … … … 265.000


Ilustrasi-5 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.00 135.000
0
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
● Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100
% saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan
● Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan
menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal
Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk
diserahkan kepada pemegang saham PT B.
● Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 700.000
Kas … … … … … … … … … … … … … … . . . . . . . . . . . . . . . . 100.000
Modal saham ........................................................ 500.000
Tambahan modal disetor .................................... 100.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.


Biayakombinasibisnis … … … … … … … … … … … … 40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000
Kas .......................................................................... 60.00
0
<> Laba yang timbul dari akuisisi saham 100%:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan … … … … … … … … … … . . 700.000
Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ....... 0

Nilai agregat … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . 700.00


0
Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 – Rp 350.0000 … … … … … . . 775.000

Laba dari akuisisi saham … … … … … … … … … … … … … … … .. 75.000


<> Laba dari akuisisi saham (Rp75.000) tidak perlu dicatatdalam akun
tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai tercatatinvestasi.
<> Laba akuisisi saham Rp75.000 akan dilaporkan dalam akun tersendiri
ketika laporan keuangan PT A dikonsolidasikan dengan PT B. (Tetapi
jumlahnya dipindahkan/ditransfer ke akun saldo laba konsolidasian)
Ilustrasi-6 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012


sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.:
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 475.000 125.000 125.000


Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000

Jumlah aset 3.075.000 975.000

Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000


Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000
Tambahan modal disetor 200.000 40.000
Saldo laba 875.00 135.000
0
Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000
● Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 75
% saham beredar PT B.
● Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 400 lembar
saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai
wajar
Rp1.200/lembar, untuk diserahkan kepada pemegang
saham PT B.
● Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A
adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya
konsultan dan profesional Rp40.000.
Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan ( 400 lembar saham) dalam


rangka kombinasi bisnis
Investasi pada PT B .................................................... 480.000
Modal saham ........................................................ 400.000
Tambahan modal disetor .................................... 80.00
0
(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.
Biaya akuisisi saham . . … … … … … … … … … … … …
40.000
Tambahan modal disetor ............................................ 20.000 60.00
Kas .......................................................................... 0
<> Laba yang timbul dari akuisisi saham 75 %:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan … … … … … … … … … … . . 480.000
Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 25% x Rp775.000 .... 193.750

Nilai agregat … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . 673.750


Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 – Rp 350.0000 … … … … … . . 775.000

Laba dari akuisisi saham … … … … … … … … … … … … … … … .. 101.250

<> Laba yang timbul dari akuisisi saham juga dapat dihitung sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan yang diserahkan … . . … … … … … … … . . 480.000
Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 75% x Rp775.000 … . 581.250

Laba dari akuisisi saham … … … … … … … … … … … … . … … 101.250


Quiz - 4

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT D mengakuisisi 90% saham beredar


PT F, pada saat nilai wajar aset neto PT F sebesar Rp 900.000.000
Sebagai imbalan, PT D membayar tunai Rp125.000.000dan menerbitkan
700.000lembar saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar
Rp1.500/lembar, untuk dipertukarkan dengan 90% saham beredar PT
F.
Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT D adalah biaya
pencatatan saham Rp30.000.000 serta biaya konsultan dan profesional
Rp45.000.000.
Diminta:
(a) Hitung goodwill atau laba yang timbul dari akuisisi saham PT F.
(b)(b)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat PT D untuk
mencatatakuisisi saham tersebut.
Quiz - 5

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi 75% saham


beredar PT Z, pada saat nilai wajar aset neto PT Z sebesar Rp
1.000.000.000 Sebagai imbalan, PT X menerbitkan 400.000 lembar
saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar
Rp1.500/lembar, untuk dipertukarkandengan 75% saham beredar PT
Z.
Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT X adalah biaya
konsultan dan profesional Rp50.000.000serta biaya pencatatan saham
Rp40.000.000.
Diminta:
(a) Hitung goodwillatau laba yang timbul dari akuisisi saham PT Z.
(b)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat PT X untuk mencatat akuisisi
saham tersebut.
KOMBINASI BISNIS (AKUISISI) BERTAHAP

Dalam kombinasi bisnis secara bertahap,


pengakuisisi:
a. mengukur kembali kepentingan ekuitas
sebelumnya pada nilai wajar;
b.mengakui keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi (jika ada).
Ilustrasi-7

1 Januari 2011: PT A membeli 15% saham PTB dengan harga


Rp320.000.000.
Pencatatan oleh PT A:
Investasi saham PT B … … … … … … … … … … . 320.000.000
Kas ..............................................................

320.000.000

1 Januari 2012: PTA membeli lagi 60% saham PT dengan harga


Rp1.200.000.000. Nilai wajar aset neto PT B saat akuisisi
Rp1.800.000.000.
Pencatatanoleh PT A:
Investasi saham PT B … … … … … … … … . . 1.200.000.000
Kas .......................................................
1.200.000.000
■ Total kepemilikansaham menjadi 75%
■ Nilai wajar saham PT B tanggal 1 Januari
2012: Rp1.200.000.000/60% = Rp2.000.000.000.
■ Kepemilikan lama (15%) dinilai kembali: 15% x Rp2.000.000.000
= Rp300.000.000, sehingga ada penurunan nilai Rp20.000.000
(Rp320.000.000– Rp300.000.000)

Penyesuaian oleh PT A:
Rugi penurunan nilaiwajar investasi
sahamPT B … … … … … … … … … … … … . . 20.000.000
Investasisaham PT B … … … … … … . . 20.000.000
■ Nilai tercatat investasi saham PT B (75%) sekarang menjadi
Rp1.500.000.000.
■ Goodwill atas investasi saham PT B adalah sebesar
Rp150.000.000:
Nilai tercatat investasi saham PT B .......... 1.500.000.00
Bagian nilai wajar ekuitas PT B: 75% x Rp1.800.000.000 0 1.350.000.000
Goodwill ....................................................
150.000.000
Quiz - 6

2 Januari 2011: PT A membeli 10% saham PT B dengan harga


Rp1.000.000.000. 2 Januari 2012: PT A membeli lagi 75% saham PT B
dengan harga Rp6.750.000.000. Nilai wajar aset neto PT B tanggal
tersebut Rp10.000.000.000.
Diminta:
(a) Buat ayat jurnal pada buku PT A untuk mencatat transaksi di atas,
termasuk jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 2
Januari 2012.
(b) (b) Hitung saldo investasi saham per 31 Desember 2012.

Anda mungkin juga menyukai