Anda di halaman 1dari 20

MODUL 5

PENYUSUNAN KERTAS KERJA LAPORAN KEUANGAN


KONSOLIDASIAN (SESAAT DAN SETELAH AKUISISI)

Capaian Materi Pembelajaran


Mahasiswa mampu untuk:
1. Menyusun jurnal penyesuaian dan eliminasi akibat efek dari pajak
2. Menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasian
3. Menyajikan laporan keuangan konsolidasian

A. Jurnal Penyesuaian Dan Eliminasi Akibat Efek Dari Pajak

Penilaian Kembali aset dan liabilitas entitas anak berdasarkan fair value ada

dampaknya terhadap pajak. Apabila hasil penilaian menyebabkan aset bersih

nilainya naik, maka kenaikan ini menjadi objek pajak sehingga entitas (economic

entity) mempunyai utang pajak yang dinamakan liabilitas pajak tangguhan

(deferred tax liability). Deferred tax liability ini akan mengurangi nilai wajar aset

bersih. Demikian sebaliknya, apabila hasil penilaian kembali aset dan liabilitas

menyebabkan nilai bersih aset turun, maka akan timbul deferred tax asset (aset

pajak tangguhan).

Untuk memperjelas efek pajak terhadap transaksi akuisisi, di bawah ini diberi

contoh penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesaat setelah akuisisi 100%

saham dengan memperhatikan adanya pengaruh pajak.

Contoh 5.1: Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesaat setelah

akuisisi, kepemilikan saham 100%, ada efek pajak.

1
Pada 1 Junuari 20X9 PT Induk membeli seluruh saham PT Anak seharga Rp

200.000.000. Posisi laporan keuangan kedua entitas pada tanggal akuisisi adalah

sebagai berikut:

Laporan Posisi Keuangan PT Induk di atas adalah sesaat setelah

investasi 100% saham di PT Anak Rp 200.000.000. Laporan Posisi Keuangan

PT Anak di atas adalah berdasarkan nilai buku (belum diadakan penilaian

kembali berdasarkan nilai wajarnya).

Pada tanggal akuisisi, terdapat aset tak berwujud yang belum diakui PT

Anak pada nilai wajar Rp 50.000.000. Tarif pajak karena perbedaan nilai

wajar dengan nilai buku aset bersih teridentifikasi pada tanggal akuisisi

diketahui sebesar 10%.

Aset PT Anak dinilai kembali yaitu adanya pengakuan aset tak

berwujud sebesar Rp 50.000.000 dengan tarif pajak 10%, sehingga ada

kenaikan aset bersih PT Anak sebagai berikut:

Catatan 1

Kenaikan aset tak berwujud Rp 50.000.000

Deferred Tax Liability (5.000.000) 🡪 10% x Rp 50.000.000

Kenaikan aset tak berwujud (bersih) Rp 45.000.000

2
Catatan 2

Investasi pada PT Anak Rp 200.000.000

Nilai buku aset bersih PT Anak (Rp 165jt - Rp 15jt) (150.000.000)

FV-BV Aset tak berwujud Rp 50.000.000

Deferred Tax (5.000.000)

(45.000.000)

Goodwill Rp 5.000.000

Perhitungan goodwill juga dapat dilakukan dengan cara berikut:

Goodwill = Biaya perolehan – FV aset bersih setelah pajak PT Anak

= Rp200.000.000 – {(Rp165.000.000 + Rp50.000.000) – (0,10 x

Rp50.000.000) – Rp15.000.000}

= Rp200.000.000 – {Rp210.000.000 – Rp15.000.000}

= Rp5.000.000

Jurnal eliminasi dan penyesuaian pada 1 Januari 20X9 sesaat setelah akuisisi:

Dr. Modal Saham Biasa Rp 90.000.000


Dr. Saldo Laba Rp 60.000.000
Dr. Goodwill Rp 5.000.000
Dr. Aset tak berwujud Rp 50.000.000
Cr. Investasi pada PT Anak Rp 200.000.000
Cr. Deferred Tax Liability Rp 5.000.000

Jika nilai wajar aset bersih teridentifikasi lebih besar daripada nilai bukunya,
maka akan menimbulkan deferred tax liability di sisi kredit. Sebaliknya, jika
nilai wajar aset bersih teridentifikasi lebih kecil daripada nilai bukunya, maka
akan menimbulkan deferred tax asset di sisi debit. Secara sederhana dapat
dilihat pada tabel berikut:

3
Tabel 5.1 Deferred Tax

Aset bersih Nilai wajar > Nilai buku 🡪 DTL (kredit)


teridentifikasi Nilai wajar < Nilai buku 🡪 DTA (debit)
Liabilitas bersih Nilai wajar < Nilai buku 🡪 DTL (kredit)
teridentifikasi Nilai wajar > Nilai buku 🡪 DTA (debit)
(Sumber: data diolah oleh penulis, 2020)

B. Kertas Kerja Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian


Sebelum menyajikan laporan keuangan konsolidasian, agar lebih
mudah, dapat dikerjakan melalui kertas kerja. Kertas kerja berikut ini
melanjutkan dari contoh sebelumnya.

C. Laporan Keuangan Konsolidasian


Untuk membuat laporan keuangan konsolidasian adalah dengan cara
memindahkan kolom “Konsolidasian” pada kertas kerja kolom paling kanan
dan menyajikannya sebagai laporan keuangan konsolidasian. Contoh laporan
keuangan konsolidasian berikut ini melanjutkan dari pengerjaan kertas kerja
sebelumnya.

4
(dalam ribuan)

PT Induk dan Entitas Anak


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 20X9

Aset Liabilitas dan Ekuitas:


Tanah Rp 185.000 Utang Jangka Pendek Rp 80.000
Aset Lain-lain 105.000 Deferred Tax Liability 5.000
Aset tak berwujud 50.000
Goodwill 5.000 Modal Saham Biasa 170.000
Total Aset Rp345.000 Saldo Laba 90.000
Total L&E Rp345.000

Contoh yang lebih komplek dari penyusunan laporan keuangan


konsolidasian beberapa tahun setelah akuisisi diberikan di contoh soal 5.2.

Contoh soal 5.2: Penyusunan laporan keuangan konsolidasian beberapa


tahun setelah akuisisi.

Ilustrasi diadopsi dari buku Tan dan Lee Problem 4.2

PT Mawar membeli 80% kepemilikan saham PT Anggrek pada 1 Januari


20X6 dengan biaya perolehan Rp 230.000.000. Nilai wajar hak NCI pada saat
akuisisi adalah Rp 55.000.000. Berikut laporan posisi keuangan PT Anggrek
pada saat akuisisi:

PT Anggrek
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 20X5 (Rp ‘000)
Nilai Buku Nilai Wajar
Aset Tetap 100.000
(-) Akumulasi Depresiasi 30.000
Nilai buku bersih 70.000 90.000
Liabilitas lain-lain 125.000 125.000
Aset bersih 195.000 215.000

Modal Saham 190.000


Saldo Laba 5.000
Ekuitas 195.000 195.000

5
Aset tetap memiliki masa umur ekonomis selama lima tahun sejak 1 Januari
20X6. Goodwill mengalami impairment (penurunan nilai) yang kerugiannya
akan didistribusikan kepada entitas induk dan NCI sebagai berikut:

a. Pada 20X7 mengalami impairment sebesar 20% dari saldo awal goodwill.
b. Pada 20X8 mengalami impairment sebesar 10% dari saldo awal goodwill.
Berikut laporan keuangan PT Mawar dan PT Anggrek pada tahun 20X8

Laporan Laba Rugi dan Perubahan Ekuitas


Untuk periode yang berakhir 31 Desember 20X8 (Rp ‘000)
PT Mawar PT Anggrek
Penjualan 5.000.000 1.900.000
HPP 4.250.000 (1.520.000)
Laba Kotor 750.000 380.000
Beban Lain-lain (185.000) (155.000)
Pendapatan Dividen dari PT 28.000 0
Anggrek
Laba sebelum Pajak 593.000 225.000
Beban Pajak 113.000 45.000
Laba setelah Pajak 480.000 180.000
Pembayaran Dividen (100.000) (35.000)
Laba Bersih 380.000 145.000
Saldo Laba, 1 Jan 1.620.000 155.000
Saldo Laba, 31 Des 2.000.000 300.000

Laporan Posisi Keuangan


Per 31 Desember 20X8 (Rp ‘000)
PT Mawar PT Anggrek
Aset Tetap (nilai buku bersih) 2.200.000 326.000
Investasi pada PT Anggrek 230.000
Investasi Lain 120.000
Persediaan 797.000 106.000
Piutang Usaha 453.000 50.000
Piutang kepada PT Anggrek 60.000
Kas 185.000 20.000
Total Aset 3.925.000 622.000

Utang usaha 775.000 72.000


Total Aset Bersih 3.150.00 550.000
0

Modal Saham 1.150.00 190.000


0
Saldo Laba 2.000.00 300.000

6
0
Utang ke PT Mawar 60.000
Total Ekuitas 3.150.00 550.000
0
Diminta:

1. Buatlah jurnal penyesuaian dan eliminasi konsolidasian selama periode


20X8. Tarif pajak sebesar 20%
2. Siapkan kertas kerja konsolidasian untuk periode 20X8
3. Lakukan analitikal cek pada kepemilikan NCI per 31 Desember 20X8

Perhitungan (dalam Rp ‘000)

Investasi pada PT Anggrek - consideration transferred 230.000


NIlai wajar NCI 55.000
285.000
Nilai wajar aset bersih teridentifikasi, setelah pajak -211.000 (Note a)
Goodwill 74.000

Note (a)
Nilai wajar aset bersih teridentifikasi 215.000
Deferred tax liability undervalued -4.000 (20%*20.000)
Nilai wajar aset bersih 211.000

Depresiasi Aset Tetap 20X6 & 20X7 ditambah 8.000 (20,000/5*2)


Depresiasi Aset Tetap 20X8 ditambah 4.000 20.000/5

Impairmen goodwill 20X7 14.800 20%*74.000


Impairmen goodwill 20X8 7.400 10%*74.000

Keterangan.

PT Aggrek dalam mendepresiasi fixed asset (FA) tiap tahunnya adalah


adalah sebesar ...% x biaya perolehan (penyusutan metode garis lurus). Sampai
akhir umur ekonomis, beban penyusutan yang dihitung oleh PT Anggrek (entitas
anak) adalah sama besarnya tiap tahun. Pada 31 Desember 20X5, 80% saham PT
Anggrek diakuisisi PT Mawar. Dalam proses akuisisi ini diadakan penilaian
kembali FA PT Anggrek oleh PT Mawar. Hasil penilaian FA menimbulkan
kenaikan nilai FA Rp20.000.000 dengan sisa umur 5 tahun. Menurut pandangan

7
economic entity (PT Mawar) beban penyusutan FA PT Anggrek setelah akuisisi
dibandingkan sebelum akuisisi seharusnya dihitung dari nilai FA yang sudah
dinilai kembali tersebut (FA teridentifikasi). Oleh karena PT Anggrek
membebankan beban penyusutan FA setelah akuisisi sama dengan beban
penyusutan setelah akuisisi, maka menurut pandangan economic entity, beban
penyusutan yang dihitung PT Anggrek belum benar (terlalu kecil). Seharusnya
beban penyusutan tiap tahunnya ditambah= 20% x Rp20.000.000 =
Rp4.000.000/tahunnya. Penambahan beban penyusutan FA PT Anggrek ini
dilakukan oleh PT Mawar saat akan Menyusun laporan keuangan konsolidasian,
dengan membuat jurnal penyesuaian yang nantinya akan dimasukkan di dalam
kertas kerja. Penyesuaian ini akan menambah beban penyusutan. Kalau
pembukuan belum ditutup, maka penyesuaiannya akan menambah (mendebit)
beban penyusutan. Kalau pembukuan sudah ditutup, maka beban penyusutan ini
akan mengurangi (mendebit) saldo laba (R/E) milik PT Mawar (entitas induk)
sebesar proporsi kepemilikannya dan mengurangi (mendebit) hak NCI sebesar
proporsi kepemilikannya.

Demikian juga akun goodwill. Goodwill muncul karena adanya akuisisi,


dan akun goodwill ini muncul di laporan posisi keuangan konsolidasian (bukan di
akun milik PT Mawar dan juga bukan di akun milik PT Anggrek). Goodwill di
impairtment, berarti ada amortisasi goodwill yang akan mengurangi nilai
goodwill. Pembebanan impairtment goodwill dilakukan melalui jurnal
penyesuaian dan selanjutnya dimasukkan ke dalam kertas kerja. Kalau
pembukuan sudah ditutup, maka pembebanan impairtment goodwill akan
mengurangi saldo laba PT Mawar sebesar % kepemilikannya dan mengurangi hak
NCI sebesar % kepemilikannya. Kalau pembukuan belum ditutup, maka akan
masuk beban impairtment goodwill.

(1) Jurnal eliminasi investasi pada PT Anggrek


Dr Modal Saham 190.000
Dr Saldo Laba 5.000
Dr Aset Tetap (bersih) 20.000
Dr Goodwill 74.000
Cr Deferred tax liability 4.000
Cr Investasi pada PT Anggrek 230.000
Cr NCI 55.000 (pada nilai wajar)
289.000 289.000

(2) Impairment goodwill 20X7 dan 20X8


Dr Saldo Laba 11.840 (80%*14800 🡪 20X7)
Dr NCI 2.960 (20%*14800 🡪 20X7)

8
Dr Impairment goodwill 7.400 (20X8)
Cr Goodwill 22.200

(3) Akumulasi Depresiasi 20X7 dan 20X8


Dr Saldo Laba 6.400 (80%*8.000 🡪 20X7)
Dr NCI 1.600 (20%*8.000 🡪 20X7)
Dr Beban Depresiasi 4.000 (20X8)
Cr Akumulasi Depresiasi 12.000

(4) Efek pajak 20X7 dan 20X8 undervalued Aset Tetap


Dr Deferred tax liability 2.400
Cr Saldo Laba 1.280
Cr NCI 320
Cr Beban Pajak 800

(5) Perubahan Ekuitas NCI dari Tanggal Akuisisi hingga Awal Periode Tahun Ini
Dr Saldo Laba 30.000 (20%*(155k-5k))
Cr NCI (LPK) 30.000

(6) Eliminasi Dividen


Dr NCI (LPK) 7.000 (20%*35.000)
Dr Pendapatan Dividen (L/R) 28.000
Cr Dividend diumumkan (L/R) 35.000

(7) Bagian Laba NCI Setelah Pajak untuk Periode Tahun Ini
Dr NCI (L/R) 33.880
Cr NCI (LPK) 33.880

Laba sebelum pajak 180.000


Dikurangi Depresiasi Aset Tetap Undervalued (Setelah pajak) -3.200
Dikurangi impairment goodwill -7.400
169.400
Bagian NCI 20% x rp169.400 = 33.880

(8) Eliminasi Utang dan Piutang Intragrup

9
Dr Utang pada PT Mawar 60.000
Cr Piutang kepada PT Anggrek 60.000

2. Kertas kerja penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode 20X8

PT Mawar dan Entitas Anak (PT Anggrek)


Kertas Kerja Laporan Laba Rugi konsolidasian
Untuk periode 20X8 (Rp ‘000)
Penyesuaian
PT Konsolidasi
PT Mawar Konsolidasi
Anggrek Total
Dr Cr

Penjualan 5.000.000 1.900.000 6.900.000


HPP (4.250.000) (1.520.000) (5.770.000)
Laba Kotor 750.000 380.000 1.130.000
Beban Lain-lain (185.000) (155.000) 7.400 1) (351.400)
4.000 3)
Laba Operasi 565.000 225.000 778.600
Pendapatan Dividen 28.000 0 28.000 6) 0
Laba sebelum Pajak 593.000 225.000 778.600
Pajak sebesar 20% (113.000) (45.000) 800 4) (157.200)
Laba setelah Pajak 480.000 180.000 621.400
Pendapatan NCI 33.880 7) (33.880)
Pendapatan setelah
NCI 587.520
Dividend Diumumkan (100.000) (35.000) 35.000 6)
(100.000)
Laba Bersih 380.000 145.000 487.520
Saldo Laba, 1 Jan 1.620.000 155.000 5.000 1) 1.280 4) 1.723.040
11.840 2)

6.400 3)
30.000 5)
Saldo Laba, 31 Des 2.000.000 300.000 126.520* 37.080** 2.210.560

10
PT Mawar dan Entitas Anak (PT Anggrek)
Kertas KerjaPenyusunan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Per 31 Desember 20X8 (Rp ‘000)
Penyesuaian
PT PT
Konsolidasian Konsolidasi
Mawar Anggrek
Dr Cr Total

2.200.00
Aset Tetap, nilai buku bersih 0 326.000 20.000 1) 12.000 3) 2.534.000
Goodwill 74.000 1) 22.200 2) 51.800
Investasi pada PT Anggrek 230.000 230.000 1) 0
Investasi Lain 120.000 120.000
Persediaan 797.000 106.000 903.000
Piutang Usaha 453.000 50.000 503.000
Piutang PT Anggrek 60.000 60.000 8) 0
Kas 185.000 20.000 205.000
3.925.00
0 622.000 94.000 324.200 4.316.800

1.150.00
Modal Saham 0 190.000 190.000 1) 1.150.000
2.000.00
Saldo Laba 0 300.000 126.520* 37.080** 2.210.560
NCI 1.600 3) 55.000 1) 107.640
7.000 6) 30.000 5)
2.960 2) 33.880 7)
320 4)
Utang pada PT Mawar 60.000 60.000 8)

Deferred tax liability 2.400 4) 4.000 1) 1.600


Utang Usaha 775.000 72.000 847.000

3.925.00
0 622.000 390.480 160.280 4.316.800
484.480 484.480

PT Mawar dan Entitas Anak (PT Anggrek)


Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir Desember 20X8 (Rp ‘000)
Penjualan 6.900.000
HPP (5.770.000)
Laba Kotor 1.130.000
Beban Lain-lain (351.400)
Laba Sebelum Pajak 778.600

11
Beban Pajak (157.200)
Laba setelah Pajak 621.400
Bagian laba yang diatribusikan ke NCI (33.800)
Laba bersih (untuk entitas induk) 587.520

PT Mawar dan Entitas Anak (PT Anggrek)


Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode yang Berakhir Desember 20X8 (Rp ‘000)
Saldo Laba, 1 Jan 1.723.040
Laba Bersih 587.520
2.310.560
Dividen diumumkan (100.000)
Saldo Laba, 31 Des 2.210.560

PT Mawar dan Entitas Anak (PT Anggrek)


Laporan Posisi Keuangan
Untuk Periode yang Berakhir Desember 20X8 (Rp ‘000)
Aset
Aset Lancar
Persediaan 903.000
Piutang Usaha 503.000
Kas 205.000
Total Aset Lancar 1.611.000
Aset Tidak Lancar
Aset Tetap (nilai buku bersih) 2.534.000
Investasi Lain 120.000
Goodwill 51.800
Total Aset Tidak Lancar 2.705.800
Total Aset 4.316.800

Liabilitas dan Ekuitas


Liabilitas Lancar
Utang usaha 847.000
Deferred tax liability 1.600
Total Liabilitas Lancar 848.600
Total Liabilitas 848.600
Ekuitas
Ekuitas yang didistribusikan kepada induk:
Modal Saham 1.150.000
Saldo Laba 2.210.560
3.360.560
NCI 107.640
Total Ekuitas 3.468.200
Total Liabilitas dan Ekuitas 4.316.800

12
13
3. Analitikal cek pada kepemilikan NCI per 31 Desember 20X8
Nilai Buku Ekuitas PT Anggrek 31 Des 20x8 490.000.000
Unamortized balance of excess of fair value over book value 8.000.000
Tax on unamortized balance of excess (20%*8.000) (1.600.000)
Ekuitas pemegang saham disesuaikan 496.400.000

Bagian NCI (20%*496.400) 99.280.000


Goodwill NCI :
Nilai wajar NCI pada saat akuisisi 55.000.000
Nilai wajar NCI pada aset bersih teridentifikasi (20%*211.000) (42.200.000)
Goodwill yang didistribusikan kepada NCI 12.800.000
Impairmen goodwill NCI kumulatif (20%*30%*74.000) (4.440.000)
8.360.000 8.360.000
107.640.000

14
RANGKUMAN

● Jika terdapat tax rate, maka akan berpengaruh terhadap nilai wajar aset

bersih dan mengakibatkan munculnya akun deferred tax liability atau


deferred tax asset.

● Jika nilai wajar aset bersih teridentifikasi lebih besar daripada nilai

bukunya, maka akan menimbulkan deferred tax liability di sisi kredit

● Jika nilai wajar aset bersih teridentifikasi lebih kecil daripada nilai

bukunya, maka akan menimbulkan deferred tax asset di sisi debit

● Sebelum menyajikan laporan keuangan konsolidasian, agar lebih mudah,

dapat disusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasian.

● Kolom “Konsolidasian” pada kertas kerja digunakan sebagai dasar untuk

menyajikan laporan keuangan konsolidasian.

● Penilaian Kembali FA entitas anak pada saat akuisisi akan berdampak

pada beban penyusutan di tahun-tahun setelah akuisisi. Penambahan atau


pengurangan beban penyusutan dilakukan melalui jurnal penyesuaian.

● Goodwill yang timbul saat akuisisi, apabila tahun-tahun berikutnya di

impairtment, maka untuk membebankan impairtment dilakukan melalui


jurnal penyesuaian.

● Apakah saldo NCI di Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian sudah

benar, maka pengecekannya bisa dengan mengadakan analytical ceck


(menghitung perubahan hak NCI dari awal akuisisi sampai dengan akhir
tahun buku pelaporan).

15
LATIHAN SOAL
(Waktu Pengerjaan: 30 menit)

1. Jika pada saat mengeliinasi akun investasi pada anak terdapat selisih, maka
selisih tersebut dapat berasal dari, kecuali…
a) Adanya goodwill
b) Adanya perubahan nilai buku pada aset bersih teridentifikasi
c) Adanya perubahan nilai wajar pada aset bersih teridentifikasi
d) Adanya Deferred tax liability
e) Adanya Deferred tax asset

2. Soal berikut digunakan untuk menjawab no. 2 – no. 5


Pada 1 Januari 20X1, PT Anda mengakuisisi 85% kepemilikan PT Bumi
sebesar Rp290.000.000. Nilai wajar kepemilikan NCI pada tanggal
akuisisi adalah Rp85.000.000. Pada saat akuisisi, terdapat aset tak
berwujud yang belum diakui oleh PT Bumi sebesar Rp70.000.000. Tarif
pajak sebesar 20%. Berikut ini laporan posisi keuangan PT Bumi per 31
Desember 20X0.

(dalam ribuan)

PT Bumi
Laporan Poisis Keuangan
31 Desember 20X0

Aset Liabilitas dan Ekuitas:


Tanah Rp 95.000 Utang Jangka Pendek Rp 15.000
Aset Lain-lain 135.000 Modal Saham Biasa 125.000
Total Aset Rp230.000 Saldo Laba 90.000
Total L&E Rp230.000

Berdasarkan akuisisi diatas, berapa nilai deferred tax yang muncul?


a) Deferred tax liability sisi kredit sebesar Rp14.000.000
b) Deferred tax liability sisi debit sebesar Rp14.000.000
c) Deferred tax asset sisi kredit sebesar Rp14.000.000
d) Deferred tax asset sisi kredit sebesar Rp14.000.000
e) Tidak ada deferred tax

16
3. Berdasarkan akuisisi diatas, berapa nilai goodwill yang muncul?
a) Rp 14.000.000
b) Rp 75.000.000
c) Rp 90.000.000
d) Rp 104.000.000
e) Rp 160.000.000

4. Berapa bagian goodwill yang menjadi hak NCI?


a) Rp 56.250.000
b) Rp 44.350.000
c) Rp 40.650.000
d) Rp 15.600.000
e) Rp 12.750.000

5. Jika PT Bumi mengumumkan dividen sebesar Rp45.000.000, maka jurnal


untuk mengeliminasi dividen yang diumumkan pada saat konsolidasian
adalah…
a) (Dr) Pendapatan dividen Rp 38.250.000
(Dr) NCI 6.750.000
(Cr) Dividen diumumkan Rp 45.000.000
b) (Dr) Saldo laba PT Anda Rp 38.250.000
(Dr) Saldo laba PT Bumi 6.750.000
(Cr) Dividen diumumkan Rp 45.000.000
c) (Dr) Pendapatan dividen Rp 38.250.000
(Dr) NCI 6.750.000
(Cr) Saldo laba Rp 45.000.000
d) (Dr) Pendapatan dividen Rp 38.250.000
(Dr) Pendapatan NCI Rp 6.750.000
(Cr) Saldo laba $ 45.000.000
e) (Dr) Saldo laba PT Anda Rp 38.250.000
(Dr) NCI 6.750.000
(Cr) Dividen diumumkan Rp 45.000.000

17
KUIS
(Waktu Pengerjaan: 60 menit)

1. Pada 1 Januari 20X7, PT Galaxy membeli 75% kepemilikan PT Monde.


Nilai wajar NCI pada tanggal akuisisi adalah Rp235.000.000. Terdapat
penurunan nilai goodwill pada saat akuisisi hingga periode 20X8 sebesar
10%. Tarif pajak yang dikenakan sebesar 20%. Berikut laporan keuangan
PT Galaxy dan PT Monde. Susunlah jurnal penyesuaian konsolidasian
beserta kertas kerja untuk 31 Desember 20X8.

(dalam ribuan)

PT Monde
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 20X6
Nilai Buku Nilai Wajar
Aset Tetap Rp 650.000 Rp 690.000
Aset Lainnya 230.000 230.000
Total Aset Rp 880.000 Rp 920.000

Modal Saham Rp 340.000


Saldo Laba 220.000
Liabilitas jangka panjang 320.000 320.000
Total Ekuitas dan Liabilitas Rp 880.000 Rp 920.000

18
(dalam ribuan)

Laporan Laba Rugi dan Perubahan Ekuitas


Untuk Periode 31 Desember 20X8
PT Galaxy PT Monde
Laba Operasi Rp 770.000 Rp 320.000
Pendapatan dividen dari PT Monde 30.000 0
Laba sebelum pajak Rp 800.000 Rp 320.000
Beban pajak (170.000) (65.000)
Laba setelah pajak Rp 630.000 Rp 255.000
Saldo laba, 1 Januari 2.100.000 230.000
Pengumuman dividen (100.000) (40.000)
Saldo laba, 31 Desember Rp2.630.000 Rp 445.000

(dalam ribuan)

Laporan Posisi Keuangan


31 Desember 20X8
PT Galaxy PT Monde
Aset tetap Rp2.050.000 Rp 750.000
Investasi pada PT Monde 950.000 0
Aset lainnya 1.455.000 270.000
Rp4.455.000 Rp1.020.000

Modal saham Rp1.100.000 Rp 340.000


Saldo laba 2.630.000 445.000
Utang jangka pendek 725.000 235.000
Rp4.455.000 Rp1.020.000

19
20

Anda mungkin juga menyukai