Anda di halaman 1dari 19

HASIL ANALISIS SEVEN

ELEVEN (7-11) DEPARTEMEN


STORE
1. NADIA ANNISA S//185020301111059
2. MIRA PERMATASARI //185020301111060
3. IVANNA EMMANUELA//185020301111071
4. PUTRI JASMINE//185020307111040
HASIL ANALISIS STRUKTUR ORGANISASI DAN
DESKRIPSI KERJA :

KEKURANGAN

KELEBIHAN

SOLUSI
DESKRIPSI PERUSAHAAN

SEVEN – ELEVEN (7-11) Departement Store


adalah perusahaan retail di Indonesia dengan
tujuan segmentasi pasar untuk kelas menegah
keatas yang menjual barang yang milik mereka
sendiri
Kekurangan sistem pembelian barang

Barang persediaan di perusahaan adalah aset


perusahaan itu sendiri (tidak terdapat barang
konsinyasi)

Seven – Eleven department store


bekerjasama dengan brand yang
bersedia memberikan barang
konsinyasi.
KEKURANGAN STRUKTUR ORGANISASI
DAN DESKRIPSI KERJA

Sistem informasi
untuk
Struktur Kemungkinan perusahaan
organisasi yang kecil untuk sandang tidak
tertera dalam berkembang dapat disamakan
Seven Eleven (7- dengan pesat dengan sistem
11) Departement dari perusahaan informasi
Store belum sandang ke perusahaan
maksimal. pangan pangan
KELEBIHAN STRUKTUR ORGANISASI DAN
DESKRIPSI KERJA

Perusahaan
memberika
n apresiasi
kepada
pegawai
Masing-
masing
jobdesc dari
setiap
divisinya telah
dijelaskan
SOLUSI

DIREKTUR

KESEKRETARIATAN AKUNTANSI
DAN PERSONALIA
MANAJER MANAJER
PERDAGANGAN KEUANGAN

RUMAH TANGGA
KASIR
Fokus
pada satu
bidang

Membuat
sistem
informasi
baru
BAGIAN SIKLUS
PENGHASILAN
KELEBIHAN

SOLUSI
KEKURANGAN
KELEBIHAN BAGIAN SIKLUS PENGHASILAN

1. Dalam struktur pembagian


jobdesc yang dilakukan oleh
2. Di departement store 7-11 ini kas
departemen seven-eleven (7-11) di
yang ada ditangan diserahkan
siklus penghasilan ini menurut
dan disimpan dibank berarti
kami sudah bagus karena
dalam sistem penyimpanan uang
pembagian jobdesc sudah
sudah bagus karena menurut
dilakukan dengan jelas dan
kami, bank bisa menjadi alternatif
tertata, contohnya terdapat pada
untuk menyimpan uang dengan
kasir yang berjumlah 3 orang dan
aman.
dibagi sesuai jenis produk : anak-
anak, wanita dan pria.
KEKURANGAN BAGIAN SIKLUS PENGHASILAN
1. Waktu penyetoran uang ke bank ditentukan oleh kasir induk.
2. Sering terjadi perbedaan selisih antara barang fisik yang ada di
display dan pencatatan dibagian akuntansi sehingga kebijakan
manajemen menganggap ini sebagai kerugian.
3. Sering terjadi selisih antara kas di tangan dengan bukti register kas
(nota penjualan).
4. Banyak barang dagangan yang perputarannya lamban dan
jumlahnya sangat banyak. Tapi disisi L lain banyak barang yang
perputarannya sangat cepat sehingga saat barang habis tidak segera
stock barang baru hal ini mengakibatkan pelanggan sering kecewa.
5. Pelanggan banyak yang tidak mengambil barang padahal sudah
diberi nota penjualan.
6. Laporan yang diberikan hanya laporan kas harian.
7. Pembayaran hanya tersedia untuk tunai saja.
1. Menurut kami, seharusnya waktu penyetoran uang ke
bank sebaiknya dijadwal perbulan tanggal berapa
sehingga lebih tertata saja
2. Hal ini sering terjadi bahkan di departement store
lainnya, tetapi hal ini bisa diminimalisir dengan cara pihak
bagian akuntansi mengecek kembali barang yang tersedia
di display dan dibagian pencatatan akuntansi sendiri untuk SOLUSI UNTUK
memastikan barang tersebut bener ada di display sehingga
menimimalisir jumlah yang kurang ataupun lebih.
BAGIAN
3. Selisih antara kas ditangan dan nota penjualan SIKLUS
diakibatkan dari pelanggan yang tidak mengambil barang
setelah diberikan nota penjualan, menurut kami hal hal PENGHASILAN
seperti ini memang tidak dapat dihindari karena tidak
semua pegawai ataupun kasir dapat memantau pelanggan.
tetapi solusi dari kami adalah selalu mengecek uang yang
masuk baik yang masuk di kas dan dinota penjualan yang
telah di tebus atau diambil pelanggan.
.
4. Untuk barang yang perputarannya lamban dan jumlahnya
sangat banyak saran dari kami setiap bulan di stock opname dan
dikembalikan kepada vendor setiap bulan sehingga barang tidak
menumpuk sangat banyak. Sedangakan untuk barang yang
perputarannya sangat cepat dipastikan lagi dari pihak vendor dan
departement store bekerja sama dengan cepat dan tanggap
sehingga saat barang habis bisa segera stock barang baru lagi. SOLUSI UNTUK
5. Seharusnya laporan yang diberikan kepada pihak manajemen
tidak hanya laporan penerimaan kas harian tetapi juga laporan BAGIAN
tingkat pembelian sehingga memudahkan pihak manajemen
terkait gaji dan bonus bulanan untuk pegawai departement store SIKLUS
seven-eleven.
6. Jaman semakin canggih ada baiknya jika pembayaran tidak
PENGHASILAN
hanya berbentuk tunai, karena menurut kami pembayaran secara
tunai sekarang sudah agak jarang, karena pembayaran yang
dilakukan dengan non tunai itu sangat mudah dilakukan sehingga
memudahkan pelanggan dalam bertransaksi terlebih sudah
banyak pelanggan yang menanyakan terkait kapan adanya
pembayaran non-tunai.
KELEBIHAN SIKLUS PENGELUARAN-
PEMBELIAN

Semua persediaan
dicatat oleh Bagian
Pengadaan Barang dan
harga pokok juga dicatat
berdasarkan harga beli
terakhir
Metode pengakuan
pembelian secara
accrual basis, metode
arus biaya adalah
metode rata-rata,
sistem pencatatan
barang menggunakan
metode fisik
KEKURANGAN BAGIAN SIKLUS PENGELUARAN-PEMBELIAN
1. Pelanggan sering mengeluh karena barang kosong, sebaliknya ada
barang tertentu yang menumpuk.
2. Barang datang langsung diletakkan pada display karena tidak
adanya gudang logistik.
3. Pelanggan mengeluh karena sering ada barang cacat dan tidak up-
to-date diletakkan di display.
4. Bagian Pengadaan Barang selalu membayar barang yg dipesan
secara tunai padahal bisa dilakukan
L secara kredit.
5. Semua barang masuk tanpa ada diskon padahal pembelian tunai
bisa mendapat diskon.
1. Pihak department store harusnya terus menerus mengecek
ketersediaan barang sehingga tidak kosong saat dibutuhkan
pelanggan. Pihak department store seharusnya jg bisa
menganalisis barang-barang yg laku dan yg tidak. Sehingga
untuk barang yg tidak laku tidak distok terlalu banyak.
2. Department store harus membuat gudang logistik, sehingga
barang yg datang masuk dan dicek dahulu di bagian gudang, SOLUSI UNTUK
baru saat barang di display kosong, barang tersebut
dikeluarkan di display. SIKLUS
3. Untuk selanjutnya jika sudah ada gudang, barang-barang yang
keluar dari gudang harus dicek sebelum dikeluarkan untuk PENGELUARAN
menghindari barang cacat atau tidak up-to-date.
4. Sebagian besar pembelian biasanya dibayar secara kredit, -PEMBELIAN
karena bagian kasir biasanya tidak memegang kas terlalu
banyak dan uang tersebut untuk melayani transaksi
pelanggan.
5. Informasi diskon harus ditanyakan kepada pihak supplier,
karena dapat membantu menekan harga pokok.
◦ Manajemen tidak dapat melihat ◦ Adanya kontrol dari kepala bagian
kinerja individu sehingga kinerja marketing mengenai kontrol pegawai
setiap individu dianggap sama dan yang bisa menaikkan omzet penjualan
mengakibatkan terjadinya konflik di sehingga bisa mendapat reward lebih
bagian tersebut sehingga tidak terjadi konflik
◦ Manajamene sering mendapat ◦ Solusi
laporan bahwa pembagian gaji yang ◦ Pembagian gaji seharusnya langsung
di tandatangani terutama yang
diberikan oleh kasir induk kepada
berkaitan dengan gaji variabel karyawan yang bersangkutan, kepala
◦ Adanya markup jam lembur bagian hanya sebagai
pengawas/memberi informasi
mengenai kinerja karyawan yang
berkaitan dengan gaji karyawan

Anda mungkin juga menyukai