Anda di halaman 1dari 3

Nama : Febrina Thogamas Putri

NIM : 185020307111001
Mata Kuliah : AKM 2/CC

JENIS-JENIS OBLIGASI YANG BERLAKU DAN DIPERDAGANGKAN DI


INDONESIA

1. Jenis obligasi berdasarkan penerbit

 Obligasi pemerintah

Obligasi Pemerintah adalah yaitu obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara
yang diterbitkan oleh Pemerintah RI. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon
tetap (seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR –Variable Rate)
dan obligasi dengan prinsip syariah/ Sukuk Negara.

 Obligasi Korporasi

Obligasi Korporasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan Swasta


Nasional termasuk BUMN dan BUMD.

 Obligasi Municipal

Obligasi municipal diterbitkan oleh pemerintah daerah guna membiayai


proyek-proyek daerah, demi bisa mandiri membiayai pembangunan dan
perkembangan daerah mereka sendiri tanpa tergantung dari pembiayaan pemerintah
pusat.

2. Jenis obligasi berdasarkan pembayaran bunga

 Zero Coupon Bond

Zero coupon bond atau obligasi tanpa bunga, yaitu surat utang yang tidak ada
bunga atau tidak memberikan kupon secara berkala. Obligasi ini ada yang jatuh
temponya pendek (di bawah satu tahun, misalnya treasury bill) ataupun panjang (di
atas 10 tahun).

 Obligasi Kupon

Obligasi kupon dilampirkan pada surat utang secara fisik. Seiring


perkembangan zaman, kupon sekarang sudah berbentuk digital atau elektronik.

Setiap kupon mewakili nominal tertentu sesuai kesepakatan antara penerbit


obligasi dengan investor, yang nilainya ini merupakan imbal hasil ataupun tingkat
suku bunga obligasi tersebut.
 Obligasi Kupon Tetap

Obligasi kupon tetap atau fixed coupon bond, yaitu obligasi yang menawarkan
tingkat suku bunga yang tetap pada investor, sampai jatuh tempo surat utang tiba.

 Obligasi Kupon Mengambang

Jenis obligasi ini menawarkan kupon yang dapat berubah besarannya


mengikuti indeks pasar uang.

3. Jenis Obligasi Berdasarkan Nominal

 Obligasi Konvensional

Obligasi konvensional yaitu obligasi yang mempunyai satuan nominal yang


besar, kurag lebih Rp1 miliar per lot.

 Obligasi Ritel

Kebalikan dari konvensional, obligasi ini adalah surat utang yang mempunyai
nilai nominal kecil, misalnya Rp1 juta.

4. Jenis Obligasi Berdasarkan Penukaran

 Convertible Bond

Convertible bond atau disebut juga dengan obligasi konversi, yaitu obligasi
yang memungkinkan bagi pemegang surat utang untuk mengonversinya menjadi
saham perusahaan penerbit obligasi dengan rasio penukaran yang sudah disepakati
sebelumnya.

Obligasi ini merupakan obligasi yang biasanya mempunyai tingkat kupon


yang rendah lantaran investor dianggap telah diberi privilege untuk mengubah surat
utangnya menjadi surat kepemilikan alias saham.

 Obligasi Tukar

Obligasi tukar atau exchangeable bond yaitu pemegang surat utang bisa
mengubah obligasi menjadi saham afiliasi penerbitnya. Misalnya saham milik anak
ataupun induk perusahaan.

 Obligasi Opsi Beli

Pada obligasi jenis ini, penerbit surat utang boleh membeli kembali obligasi
dari pemegang suratnya dengan harga yang disepakati. Biasanya lebih tinggi
ketimbang harga pari, atau nilai harga penawaran perdana obligasi tersebut.
 Putable Bond

Pada putable bond emiten memiliki opsi untuk membeli kembali surat
utangnya, di putable bond, investor mempunyai hak untuk mengharuskan emiten atau
penerbit obligasi untuk membeli kembali surat utangnya.

5. Jenis Obligasi Berdasarkan Imbal Hasil

 Obligasi Konvensional

Obligasi konvensional adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pihak


tertentu untuk mendapatkan pinjaman sebagai tambahan modal, dengan perjanjian
memberikan bunga kepada pihak investor dalam jangka waktu tertentu.

 Obligasi Syariah

Obligasi syariah atau dikenal juga dengan nama sukuk, yang memberikan
imbal hasil berupa uang sewa yang perhitungannya berdasarkan prinsip syariah Islam
yang tidak mengandung unsur riba.

Imbal hasil ini juga dibayarkan secara berkala dalam periode tertentu, dan
kemudian si peminjam akan melunasi pokok utang di tanggal jatuh temponya.

Anda mungkin juga menyukai