Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI

SOAL UJIAN AKHIR SISTEM AKUNTANSI

BAB 9
PROSEDUR PENJUALAN
1. Apa pentingnya prosedur penjualan?
Agar barang terjual dan uangnya masuk ke perusahaan sendiri, tidak
lari ke perusahaan lain.
2. Kenapa dengan siklus / prosedur penjualan tadi uangnya tidak hilang?
Karena agar terkendali.
3. Apa yang membedakan Packing of Slip dengan order penjualan?
Perbedaannya yaitu pada Packing of Slip informasi harga tidak
ditunjukkan, sedangkan pada order penjualan informasi harga
ditunjukkan.
4. Apa yang dimaksud Bill of ledding itu?
Bill of Leading adalah dokumen untuk mencari validitas yang akan
dimuat. Proses memuatnya apakah sesuai dengan order atau tidak.
5. Apakah bisa 1 order pemesanan memiliki 2 atau 3 Bill of Ledding?
Bisa, karena keterbatasan muatan.
6. Apakah 1 satu packing slip bisa 2 atau 3 Bill of Ledding?
Bisa, misalnya 1 furniture diangkut 2 truk.
7. Secara teori akuntansi telah melakukan konsep apa?
konsep Earned (earning process) atau proses pembuat laba.
konsep Realized/ realisable

BAB 10
PRINSIP-PRINSIP DISTRIBUSI DAN DISTRIBUSI PENJUALAN
1. Mengapa ada distribusi penjualan?
Distribusi penjualan dilakukan karena berkaitan dengan pengukuran
kinerja.
2. Apakah fungsi distribusi penjualan?
Fungsi distribusi penjualan adalah untuk menentukan apa yang akan
diproduksi dan siklus produksi.
3. Jika Bill of Leading dan packing slipnya banyak, apakah bisa dibuat 1
laporan?
Tidak bisa karena masalah keterkendaliannya. Jika bersama-sama,
tingkat keterkendaliannya rendah sedangkan jika tidak bersama-
sama maka dapat teridentifikasi.
4. Apakah manfaat berikutnya dari Summary Strip?
Manfaat dari Summary strip adalah untuk pengendalian stock agar
tidak terjadi kesalahan penyediaan.
5. Apakah ada Summary Strip yang didasarkan pelanggan?
Ada, karena sangat penting untuk mengetahui kinerja customer.

BAB 11
PROSEDUR PIUTANG DAN PROSEDUR PENERIMAAN UANG
1. Mengapa diperlukan surat pernyataan piutang?
Agar penyusunnya dapat mencari validitynya
2. Apabila kas tertulis 10 milyar, bagaimana cara mencari validitynya?
Dengan membuat rekonsiliasi (yang membuat rekonsiliasi tidak
hanya perusahaan)
3. Jika berupa sediaan, cara mencari validitasnya membuktikan dengan
apa?
Jika berupa sediaan, membuktikannya dengan menggunakan metode
laba kotor.
4. Jika berupa aktiva tetap, cara mencari validitasnya membuktikan
dengan apa?
Jika berupa aktiva tetap, membuktikannya dengan inspeksi.
5. Perusahaan menerima uang dari pelunasan piutang sebesar 1,1
Milyar. Bagaimana cara membuktikan bahwa benar-benar digunakan
untuk membayar piutang?
Cara membuktikannya, yaitu dengan bukti surat pengiriman barang,
packing slip.
6. Apabila sudah diterima, kemudian digunakan untuk apa?
Jika sudah diterima digunakan untuk mengkredit piutang dari bukti
yang lalu.
7. Jika penjualannya tunai, Kapan kas diterima dan kapan
menjurnalnya?
Jika penjualannya tunai, kas diterima waktu transaksi dan
menjurnalnya setelah penerimaan kas.
8. Mengapa kasir harus menyetor uangnya seketika itu begitu juga
dengan teller mengapa harus membuat bukti kas masuk/harian
keluar?Lalu tujuan akuntansinya untuk apa?
Karena untuk pengecekan secara vertikal dan horisontal. Tujuannya
adalah untuk menunjukkan dan membuktikan kebenaran jumlah
saldo.
9. Apakah penjualan tiket boleh langsung diakui sebagai pengakuan
pendapatan?
Boleh diakui, tetapi ada asumsi kepastian.

BAB 12
PROSEDUR PEMBELIAN
1. Apakah perbedaan pembelian pada Perusahaan Dagang dan
Manufaktur?
Tidak ada bedanya.
2. Mengapa prosedur pembelian perlu diatur?
Karena permintaan dengan barang yang dibeli harus diseimbangkan
3. Mengapa orang harus berekspektasi terlebih dahulu?
Karena jika ada ekspektasi maka akan timbul motivasi.
4. Mengapa harus memiliki supplier?
Berdasarkan KYC (Knowledge Yours Customers).
5. Mengapa harus dibuat LPB?
Karena untuk menunjukkan kualitas dan kuantitasnya.
6. Mengapa sediaan barang yang dilogging harus sesuai tempatnya?
Karena terkait dengan cost transportasi, jadi loggingnya secara
dinamik.

BAB 13
PROSEDUR UTANG DAN PENGELUARAN UANG
1. Apakah fungsi dari bagian pembelian dalam prosedur pengeluaran
uang?
Fungsinya untuk memastikan validitas bahwa bagian pembelian
sampai pada pengeluaran kas atau order pembelian tembus dengan
pengeluaran kas. Jadi order pembelian sama dengan faktur
pembelian.
2. Kenapa setiap pengeluaran uang untuk pembelian harus
menggunakan cek?
Karena merupakan syarat IC untuk menghindari kolusi.
3. Apakah tugas dari bagian pengeluaran kas?
Memanfaatkan potongan pembelian untuk menghemat kas.
4. Apakah yang dimaksud dengan Remittance Advice?
Pemberitahuan tentang pembayaran kepada orang yang dibayar dan
menunjukkan elemen-elemen apa saja yang dibayar.
5. Kenapa bagian pengeluaran kas harus menggunakan cuti berkala?
Supaya daya untuk menemukan kesalahan muncul lagi.
(opportunistic  behaviour).
6. Apakah perbedaan prosedur pembuatan voucher sekaligus dengan
prosedur pembuatan voucher secara bertahap?
Jika pada Prosedur pembuatan voucher sekaligus, pembuatan
voucher check menunggu jatuh tempo walaupun saat itu faktur sudah
disetujui untuk dibayar tetapi disimpan dahulu menunggu jatuh
tempo, sedangkan prosedur pembuatan voucher bertahap ketika
sudah ada penerimaan barang langsung dibuatkan voucher check.
7. Apa yang harus dilakukan jika ada cek pada bagian pengeluaran kas?
Harus melakukan rekonsiliasi.
8. Mengapa harus menggunakan sistem imprest?
Karena untuk mengendalikan orangnya Kas Kecil. (imprest jml
penjualan untuk 1 x penjualan).
9. Apakah guna dari metode distribusi?
Untuk menentukankost barang/harga pembelian.
10.Kenapa disebut dengan metode distribusi debit?
Karena hanya mendistribusikan pembelian debit.

BAB 14
PROSEDUR PERSONALIA DAN PENCATATAN WAKTU
1. Kenapa setiap presensi harus dicatat?
Karena untuk mencatat waktu kerja.
2. Mengapa waktu hadir harus dibedakan dengan waktu kerja?
Karena untuk mengatur biaya tenaga kerja langsung dan tidak
langsung.
3. Apakah keunggulan dari biometric device?
-Mampu menghindari TA
-Alokasinya bisa secara langsung.
4. Mengapa sejarah karyawan harus dicatat?
Karena untuk penentuan tarif yang layak. Berhubungan dengan skill
kompetensi dan tarif upah langsung.
5. Apa yang digunakan untuk menentukan compatiblenya dan
kompetensinya?
Serikat kerja, gender, dan tindakan.
6. Kapan karyawan diberhentikan kerja?
-Melanggar aturan pekerjaan yang sudah disepakati.
-Pada saat mengundurkan diri.

BAB 16
PROSEDUR PENGAWASAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN
1. Mengapa order produksi harus diawasi?
Karena agar tidak loses (rugi).
2. Siapakah yang memiliki hak otorisasi order produksi?
Yang mengesahkan adalah kepala bagian produksi/manajer produksi.
Yang mempunyai hak otorisasi produksi adalah client.
3. Kenapa di dalam produksi ada operation list (urutan kegiatan)?
Karena untuk mengesahkan setiap aktivitas.
4. Mengapa daftar kesalahan total pada proses data persediaan dengan
komputer (Gbr.16.6 hal.248) bisa tidak cocok?
Karena proses transaksi harus menyesuaikan dengan operation list.

BAB 17
SISTEM BIAYA PRODUKSI
1. Apakah yang membedakan Job Order Cost System dengan Process
Cost System?
Perbedaannya berdasarkan proses produksinya dipotong atau tidak
dipotong.
2. Mengapa pabrik tekstil menggunakan Process Cost System?
Karena proses produksinya kontinyu, baru diberhentikan 1 tahun.
Tidak ada pemotongan waktu seperti pada Job Order Cost System.
3. Jika produksi kerupuk itu termasuk dalam penggolongan metode
pengumpulan biaya apa?
Termasuk Process Cost System tetapi penjualannya berdasarkan Job
Order Cost System.

BAB 18
LAPORAN PENYUSUNAN SISTEM DAN PROSEDUR
1. Mengapa debit dan kredit harus dijelaskan dalam penyerahan sistem?
Karena untuk pembakuan supaya baku dan digunakan untuk standar
penyimpangan.
2. Jurnal penyesuaian di dalam sistem, termasuk jurnal standar atau
bukan?
Iya, termasuk jurnal standar untuk dibakukan.
3. Apakah yang dimaksud dengan Modal Saham dalam Portepel dengan
Modal saham bukan Portepel?
Modal saham dalam portepel adalah modal saham yang sudah
disetor/dijual. Sedangkan Modal saham bukan portepel adalah modal
saham yang belum disetor.
4. Apakah yang dimaksud dengan agio saham?
Agio saham adalah saham yang sudah diperdagangkan dalam capital
publik nilai jualnya > nilai nominalnya.



Anda mungkin juga menyukai