Anda di halaman 1dari 4

5. Jelaskan sistem akuntansi penerimaan kas pada pemerintahan daerah ?

Jawab ;
sistem akuntansi penerimaan kas adalah serangkaian proses mulai dari pencatatan ,
penggolongan dan peringkasan transaksi dan / kejadian keuangan serta pelaporan
keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkenaan
dengan penerimaan kas pada SKPD dan / pada SKPKD yang dilaksanakan secara
manusia maupun terkomputerisasi.
Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas diantaranya mencakup:
a) Surat ketetapan pajak daerah (SKPD), digunakan untuk menetapkan pajak
daerah atas wajib pajak yang dibuat oleh PPKD.
b) Surat ketetapan retribusi daerah (SKRD), digunakan untuk menetapkan
retribusi daerah atas wajib retribusi yang dibuat oleh pengguna anggaran.
c) Surat tanda bukti penerimaan (STBP), digunakan untuk mencatat setiap
penerimaan pembayaran dari pihak ketiga yang diselenggarakan oleh
bendahara penerimaan.
d) Surat tanda setoran (STS), digunakan untuk menyetorkan penerimaan daerah
yang diselenggarakan oleh bendahara penerimaan pada SKPD.
e) Bukti transfer, merupakan dokumen atau bukti atas transfer penerimaan
daerah.
f) Nota kredit bank, dokumen atau bukti dari bank yang menunjukkan adanya
transfer uang masuk ke rekening kas.
g) Dokumen Lainnya

Buku catatan akuntansi yang digunakan dalam istem akuntansi penerimaan kas ;

1. Buku jurnal penerimaan kas


2. Buku kas umum
3. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian
4. Buku Besar Kas
5. Buku besar Pembantu Penerimaan Kas

Pelaksanaan sistem akuntansi penermaan kas ;

1. Tingkat SKPD dilaksanakan oleh PPK-SKPD (Pejabat penatausaha keuangan


satuan Kerja Perangkat daerah ) bendahara penerima dan bedahara penerima
pembantu
2. Tingkat SKPDK dilaksanakan oleh PPKD (pejabat Pengelola Keuangan
Daerah) Fungsi akuntansi , Bendahara Penerimaan dan bendahara penerimaan
pembantu.

Sistem dan Prosedur Penatausahaan penerimaan kas di SKPD ;

1. Sistem dan prosedur penatausahaan penerimaan kas dari pajak dan retribusi
daerah melalui bendahara penerimaan.
2. Sistem dan prosedur penatausahaan penerimaan kas dari pajak dan retribusi
daerah melalui bendahara peerimaan pembantu.
3. Sistem dan prosedur penatausahaan penerimsn kas dari pajak dan retribussi
daerah melalui Badan, Lembaga Keuangan atau Kantor Pos yang ditunjukan
oleh pemmerintah daerah.

6. Jelaskan sistem akuntansi pengeluaran kas pada pemerintah daerah ?


Jawab ;
Sistem akuntansi kas pengeluaran kas adalah serangkaian proses melalui
pencatatanpenggolongan dan perinkasan transaksi dan / kejadian keuangan serta
pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang
berkenan dengan pengeluaran kas pada SKPKD dan/ pada SKPKD yang dapat
dilakukan secara manual maupun terkomputerisasi.
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas berupa ;
1. SP2D (surat perintah pencairan daerah)
2. SPJ (surat Pertanggungjawaban)
3. Nota debet
4. Bukti Transfer
5. Dokumen Lainnya
10. Jelaskan mekanisme penerbitan SP2D UP/GU/TU ?
Jawab ;
Penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D) adalah surat yang dipergunakan
untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh
BUD/ Kuasa BUD. Dalam ketentuannya terdapat persyaratan dokumen untuk
penerbitan SP2D sesuai dengan peraturan Bupati Banjar Nomor 49 Tahun 2011
tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Banjar.
Berikut persyaratan dokumen penerbitan SP2D- UP/GU/TU/LS.
peraturan bupati banjar no. 49 tahun 2011 : tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah.

Langkah-langkah Teknis :
SPM yang telah diotorisasi oleh PPK-SKPD dikirim kepada Kuasa BUD
dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut :

Untuk SPM UP
a) Salinan SPD
b) Surat pernyataan penggunaan danahal.24
Lamp D.IX (Permendagri 13/2006)
c) Surat pernyataan kelengkapan dokumen hal.286(Perbup
No.49/2011)
d) Salinan SK Bupati tentang penetapan besaran UP.
e) Lampiran lain yang diperlukan.

Untuk SPM GU

a) Salinan SPD
b) Surat pernyataan penggunaan dana.hal.25
Lamp D.IX (Permendagri 13/2006)
c) Surat pernyataan kelengkapan dokumen..hal.286(Perbup
No.49/2011)
d) Surat pernyataan verifikasi oleh PPK-SKPD
hal.287(Perbup No.49/2011)
e) Surat pernyataan tanggung jawab belanja (SPTJB)hal.276(Perbup
No.49/2011)

Untuk SPM TU
a) Salinan SPD.
b) Surat pernyataan penggunaan dana.hal.26 Lamp
D.IX (Permendagri 13/2006)
c) Surat pernyataan kelengkapan dokumenhal.286(Perbup
No.49/2011)
d) Surat pernyataan verifikasi oleh PPK-
SKPD.hal.287(Perbup No.49/2011)
e) Pengesahan SPJ-TU sebelumnya.

8. Jelaskan mekanisme penatausahaan belanja daerah ?


Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD menyusun rancangan anggaran
kas SKPD. Rancangan anggaran kas SKPD tersebut disampaikan kepada PPKD
selaku BUD bersamaan dengan rancangan DPA-SKPD. Pembahasan rancangan
anggaran kas SKPD dilaksanakan bersamaan dengan pembahasan DPA-SKPD.
Setelah DPA-SKPD ditetapkan, PPKD selaku BUD menyusun anggaran kas
pemerintah daerah guna mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai
pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum
dalam DPA-SKPD yang telah disahkan. Anggaran kas tersebut memuat perkiraan
arus kas masuk yang bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar yang
digunakan guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam setiap periode.
Penyediaan Dana
Setelah penetapan anggaran kas, PPKD dalam rangka manajemen kas menerbitkan
Surat Penyediaan Dana (SPD). SPD atau dokumen lain yang dipersamakan dengan
SPD merupakan dasar pengeluaran kas atas beban APBD. Permintaan pembayaran
hanya dapat dilaksanakan, jika SPD telah diterbitkan.
Permintaan Pembayaran
Berdasarkan SPD, bendahara pengeluaran mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) kepada pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran melalui
Pejabat Pengelola Keuangan SKPD (PPK-SKPD). Ada 4 jenis SPP yaitu:
1. Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP UP).
2. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan (SPPGU).
3. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan (SPP TU).
4. Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS).
Perintah Membayar
Setelah meneliti SPP, pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran harus
menyatakan apakan dokumen SPP telah lengkap dan sah. Dalam hal dokumen SPP
dinyatakan lengkap dan sah, pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran
menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM). Penerbitan SPM paling lama 2 (dua)
hari kerja terhitung sejak diterimanya dokumen SPP. Jika dokumen SPP dinyatakan
tidak lengkap dan/atau tidak sah, pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran
menolak menerbitkan SPM.
Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
Bendahara pengeluaran secara administratif wajib mempertanggung
jawabkan penggunaan uang persediaan/ganti uang persediaan/tambah uang
persediaan kepada kepala SKPD melalui PPK-SKPD paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai