PROPOSAL
DISUSUN OLEH :
ALVIN SETYAWAN
17030138
Oleh
ALVIN SETYAWAN
NIM 17030138
....................................... ............................................
NIPY NIPY
Mengetahui,
Ketua Program Studi
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
iii
I. Latar Belakang Masalah
iii
khususnya di kantor bpn slawi . Maka penulis mengambil judul dalam TA
ini adalah : “Analisis Kinerja Pelayanan Publik (Studi Kasus Pada bpn
Kabupaten tegal )
nasional ?
penyelesaiannya?
V. Batasan masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk
membatasi cakupan penelitian. Penelitian ini difokuskan pada kinerja
pelayanan publik pada kantor badan pertanahan periode 2016 sampai
dangan 2018 pada pelayanan masyarakat
iii
Permasalahan: Strategi pemecahan
Berdasarkan Masalah:
LRA dari tahun Menganalisis LRA Rumusan Masalah:
2016-2018 selalu atas belanja langsung
menjadi anggaran pada dinas Bagaimana proses
lebih hal ini di kependudukan dan pendaftaran Tanah
sebabkan karena catatan sipil Hak Milik melalui
dinas kabupaten brebes kinerja pelyanan
kependudukan publik pada kantor
dan catatan sipil badan pertanahan
kabupaten brebes nasional ?
belum melakukan
pencatatat
anggaran belanja
langsung
Analsis data :
analisis kualitatif,
,data deskripti
Umpan balik analisis kualitatif
Kesimpulan :
Seharusnya kantor badan
pertanahan slawi (BPN) perlu
adanya penilaian masyarakat
terhadap pelayanan kinerja
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka berpikir
dan sistematika penulisan
iii
VIII Tinjauan pustaka
iii
Menurut Moenir (2001:13) Pelayanan publik adalah kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan
faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam
usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Tujuan pelayanan publik adalah mempersiapkan pelayanan publik
tersebut yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh publik, dan
bagaimana menyatakan dengan tepat kepada publik mengenai
pilihannya dan cara mengaksesnya yang direnecanakan dan
disediakan oleh pemerintah.
iii
4. Pelayanan Regulatif
Yaitu pelayanan melalui penegakan hukuman dan
peraturan perundang-undangan, maupun kebijakan
publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan
masyarakat.
iii
4. Mencari cara penyampaian pelayanan yang
paling baik dan berkualitas;
5. Meneyediakan cara-cara, bila pengguna pelayanan
tidak ada pilihan. (Zeithml, Valarie A. (et.al). 1990)
8.3. Kualitas Pelayanan Publik
Kualitas pelayanan publik merupakan komponen penting
yang harus diperhatikan dalam pelayanan publik. Istilah kualitas
pelayanan publik tentunya tidak dapat dipisahkan dari persepsi
tentang kualitas. Beberapa contoh pengertian kualitas menurut
Tjiptono (1995) yang dikutip dalam Hardiyansyah (2011:40) adalah:
(1) Kesesuaian dengan persyaratan; (2) Kecocokan untuk
pemakaian; (3) Perbaikan Bekelanjutan; (4) Bebas dari
kerusakan/cacat; (5) Pemenuhan kebutuhan pelanggan sejak awal
dan setiap saat; (6) Melakukan segala sesuatu secara benar; (7)
sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan.
Menurut Sampara (1999) dalam Hardiyansyah (2011:35),
mengemukakan bahwa kualitas pelayanan adalah pelayanan yang
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan standar pelayanan yang
telah dibakukan dalam memberikan layanan sebagai pembakuan
pelayanan yang baik. Sementara itu menurut Ibrahim (2008:22)
dalam Hardiyansyah (2011:40), kualitas pelayanan publik
merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
jasa, manusia, proses, dan lingkungan dimana penilaian kualitasnya
ditentukan pada saat terjadi pemberian pelayanan publik tersebut.
Menurut Goetsch dan Davis dalam Hardiyansyah (2011:36),
menyatakan bahwa: Kualitas pelayanan adalah sesuatu yang
berhubungan dengan terpenuhinya harapan/kebutuhan pelanggan,
dimana pelayanan dikatakan berkualitas apabila dapat menyediakan
produk dan jasa (pelayanan) sesuai dengan kebutuhan dan harapan
pelanggan. Dalam hal ini, kualitas pada dasarnya terkait dengan
pelayanan yang baik, yaitu sikap atau cara karyawan dalam melayani
pelanggan atau masyarakat secara memuaskan.
Sebagaimana dikemukakan oleh Trigono dalam
Hardiyansyah (2011:94), bahwa pelayanan yang terbaik yaitu:
Melayani setiap saat, secara tepat dan memuaskan, berlaku sopan,
ramah dan menolong serta profesional, bahwa kualitas ialah standar
yang harus dicapai oleh seseorang/kelompok/lembaga/organisasi
mengenai kualitas sumber daya manusia, kualitas cara kerja atau
produk yang berupa barang dan jasa. Berkualitas mempunyai arti
memuaskan pada yang dilayani, baik internal maupun eksternal
dalam arti optimal atas pemenuhan atas tuntutan/persyaratan
pelanggan masyarakat.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai pengertian
kualitas pelayanan publik, peneliti menyimpulkan bahwa “kualitas
pelayanan publik adalah totalitas dari kemampuan pihak
penyelenggara pelayanan dalam memberikan layanan akan produk
(barang atau jasa) maupun layanan administrasi kepada
pelanggan/masyarakat, yang dapat memenuhi kebutuhan dan dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan berdasarkan kesesuaian
dengan harapan dan kenyataan yang diterima oleh pelanggan/
masyarakat
iii
8.3.1. Syarat Pengurusan Sertifikat
Syarat dan cara membuat sertifikat tanah tersebut, harus
dilengkapi hal berikut:
iii
IX. Penelitian Terdahulu Tampanatu (2013),
adalah:
c. Kesimpulan:
Surabaya”.
b. Masalah yang dibahas peneliti tersebut: “apakah kualitas sistem
c. Kesimpulan:
harapan pasiennya?
pasien?
iii
c. Kesimpulan:
b) Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan selama dua (2) bulan, terhitung sejak tanggal
03 februari sampai dengan 30 april 2020
c) Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
a. Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk kalimat bukan berbentuk
angka. Data ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner,
observasi dan dokumentasi dari kantor BPN slawi
b. Analisis kuantitatif , yaitu metode yang digunakan untuk
menganalisis data yang berhubungan dengan datakependudukan
pada kantor BPN slawi
d) Sumber data
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi 2 , yaitu data primer
dan data Sekunder
a. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik
dari individu atau perseorangan , seperti pengisian kuesoner yang
dilakukan oleh masyarakat pengguna layanan pada kantor BPN
b. Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh
organisasi yang bukan pengolahnya data – data yang diperoleh
melalui penelitian keputusan yaitu berasal dari buku-buku bacaan
dan penelitian lapangan yaitu melihat langsung obyek penelitian
untuk memperoleh data-data yang diperlukaN
14
e) Metode pengumpulan data
a. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian untuk melakukan pengamatan secara langsung di
lapangan. Teknik ini digunakan untuk mengamati pelaksanaan
pelayanan publik yang terjadi antara pegawai dan masyarakat
sebagai pengguna layanan di Kantor BPN. Dalam penelitian ini
dilakukan pengamatan langsung dalam pelaksanaan pelayanan
publik.
b. Wawancara
Teknik wawancara dalam penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
memperoleh data atau informasi secara mendalam mengenai
pelaksanaan pelayanan publik di Kantor BPN yang dilakukan oleh
pegawai dan masyarakat. Teknik wawancara ini dilakukan dengan
menyiapkan pedoman wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan
atau pernyataan yang memuat pokok-pokok permasalahan yang
akan diteliti.
c. Dokumentasi
Teknik dokumentasi dalam penelitian ini merupakan mencari data
mengenai suatu hal atau variabel melalui catatan, transkrip, buku,
surat kabar, majalah, prastasi, notulen rapat, lengger, agenda dan
sebagainya atau berasal dari data- data kependudukan yang
dikeluarkan oleh kantor BPN
Rumus slovin
Diminta
n =jumlah sampel
N = jumlah populasi
14
Perhitungannya adalah:
n = N / (1 + (N x e²))
n = 129.479 / (1 + 1.294,79
n = 129.479 / 1.295,79
n = 99,922827001 orang
Keterangan :
Yi = Skor harapan
14
Skor Harapan adalah 4 dikalikan banyaknya responden
maka diperoleh skor harapan 4 x 100 = 400, sedangkan skor
tanggapan responden diperoleh dari nilai masing – masing
jawaban untuk setiap pernyataan dikalikan banyaknya
responden yang memilih (frekuensi). Penyajian data untuk
masing – masing skor setiap indikator dapat dilihat pada
tabel berikut ini (supranto, j., 2007)
DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.unila.ac.id/3035/16/BAB%202.pdf
ttps://digilib.unila.ac.id/3035/16/BAB 2.pdf
https://www.materibelajar.id/2016/01/materi-pelayanan- publik-
jenis-pelayanan.html
https://www.statistikian.com/2017/12/hitung-rumus-slovin-
sampel.html
http://digilib.unila.ac.id/12980/16/BAB%20II.pdf
https://artikel.rumah123.com/mengurus-sertifikat-tanah-
gampang-kok-ini-panduan-lengkapnya-50161
http://eprints.ums.ac.id/37424/3/BAB%20I.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/4491/2/file2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/37424/3/BAB%20I.pdf
14