Anda di halaman 1dari 3

Praktikum akuntansi keuangan lanjutan

KASUS 1
Pada kasus 1, diasumsikan bahwa PT Perkasa melakukan akuisisi terhadap PT
Cemara dengan membeli 100% saham PT Cemara secara sekaligus dalam satu kali
pembelian. Dalam kasus 2 ini, dibagi dalam 3 skenario , PT Perkasa hanya membeli Sebagian
dari saham PT Cemara.
Berikut 3 skenario tersebut:
1. Skenario 1: Pembelian saham kurang dari 50%
2. Skenario 2: Pembelian saham lebih dari 50% (sekaligus)
3. Skenario 3: Pembelian saham lebih dari 50% (bertahap)

SKENARIO 1
Pada tanggal 2 Januari 2019, PT Perkasa membeli 20% saham PT Cemara dengan total nilai
pembelian sebesar Rp 1.060.000 yang dibayar tunai. Laporan posisi keuangan (neraca) PT
Cemara per tanggal 31 Desember 2018 disajikan sebagai berikut (dalam ribuan rupiah).

Nama Akun PT Cemara


Laporan Posisi Keuangan Nilai Buku Nilai Wajar
Aset
Kas 600.000 600.000
Piutang Usaha 880.000 800.000
Persediaan 720.000 800.000
Tanah 800.000 1.100.000
Mesin dan Bangunan 5.000.000 4.500.000
(Dikurangi: Akumulasi Penyusutan) (1.000.000)
Jumlah aset 7.000.000
Liabilitas dan Ekuitas
Utang Lain-lain 1.200.000 1.200.000
Saham Biasa 2.000.000
Agio Saham Biasa 800.000
Saldo Laba 3.000.000
Jumlah liabilitas dan Ekuitas 7.000.000

Atas pembelian ini, PT Perkasa tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap PT Cemara.
Selama tahun 2020, PT Cemara mengumumkan pembayaran dividen tunai dengan total Rp
450.000.000 dan laba bersih hasil operasi tahun 2019 sebesar Rp 1.800.000.000.
TUGAS:
1. Tentukan metode pengukuran yang digunakan untuk mencatat pembelian ini,
berdasarkan PSAK 55.
a. Jika nilai wajar saham PT Cemara pada akhir 2019 dan 2020 tidak diketahui
b. Jika nilai wajar saham PT Cemara pada akhir 2020 sebesar Rp 5.500 per lembar
2. Buatlah jurnal yang harus dicatat oleh PT Perkasa untuk transaksi berikut:
a. Pembelian saham PT Cemara
b. Pengakuan pendapatan investasi saham PT Cemara

Catatan: PT Perkasa menggunakan metode biaya perolehan

1
SKENARIO 2
PT Perkasa membeli 80% saham PT Cemara pada tanggal 2 Januari 2020 dengan total nilai
pembelian sebesar Rp 5.500.000.000 yang dibayar tunai. Pada saat pembelian saham ini,
laporan posisi keuangan PT Cemara per tanggal 31 Desember 2019 disajikan sebagai berikut
(dalam ribuan rupiah).

Nama Akun PT Cemara


Laporan Posisi Keuangan Nilai Buku Nilai Wajar
Aset
Kas 600.000 600.000
Piutang Usaha 1.500.000 1.350.000
Persediaan 800.000 1.000.000
Tanah 800.000 1.200.000
Mesin dan Bangunan 5.500.000 4.750.000
(Dikurangi: Akumulasi Penyusutan) (1.500.000)
Jumlah aset 7.700.000
Liabilitas dan Ekuitas
Utang Usaha 700.000 700.000
Utang Lain-lain 1.400.000 1.400.000
Saham Biasa 2.000.000
Agio Saham Biasa 800.000
Saldo Laba 2.800.000
Jumlah liabilitas dan Ekuitas 7.700.000

Sesuai PSAK 15, PT Perkasa mengatribusikan selisih nilai pembelian dan nilai buku tersebut
sebagai berikut:
1. Selisih nilai pasar mesin dan bangunan
2. Selisih nilai pasar tanah
3. Goodwill

TUGAS:
Buatlah jurnal yang harus dicatat oleh PT Perkasa terkait dengan pembelian saham PT
Cemara, yaitu pada saat terjadi transaksi berikut:
a. Pembelian saham PT Cemara
b. Amortisasi selisih lebih mesin dan bangunan
c. Pengakuan pendapatan investasi saham
d. Pembayaran dividen

2
SKENARIO 3
Pembelian 80% saham PT Cemara oleh PT Perkasa pada tanggal 2 Januari 2020 seperti yang
diilustrasikan pada Skenario 2 dilakukan secara bertahap, yaitu pada tanggal 2 Januari 2019,
PT Perkasa membeli 20% saham PT Cemara kemudian pada tanggal 2 Januari 2020 PT
Perkasa membeli 60% tambahan saham PT Cemara. Diasumsikan harga perolehan sebesar
nilai buku aset bersih.

TUGAS:
Buatlah jurnal penyajian ulang (restatement) yang harus dicatat oleh PT Perkasa pada
tanggal 2 Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai