Anda di halaman 1dari 10

KONSOLIDASI LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH
Oleh:
Bram Ramadhan
Wiwin Juana Sari
Pengertian
Laporan Keuangan Konsolidasi Adalah laporan keuangan gabungan dari seluruh
laporan keuangan PPKD dan laporan keuangan SKPD menjadi satu laporan
keuangan entitas tunggal, dalam hal ini adalah laporan keuangan pemda sebagai
entitas pelaporan. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun oleh PPKD yang
dalam hal ini bertindak mewakili pemda sebagai konsolidator. Laporan
konsolidasi ini dibuat karena Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
dibangun dengan arsitektur pusat dan cabang (Home Office – Branch Office).
PPKD bertindak sebagai kantor pusat, sedangkan SKPD bertindak sebagai kantor
cabang.

Add a footer 2
FR

Neraca Awal Pemerintah Daerah


• Neraca awal SKPD menyajikan infomasi tentang posisi keuangan SKPD
mengenai asset, kewajiban, dan rekening ekuitas dana untuk pertama kali pada
saat awal penggunaan sistem akuntansi berpasangan.
• Permasalahan yang dihadapi oleh SKPD dalam menyusun neraca awal adalah
menentukan nilai yang wajar dari asset, kewajiban, dan ekuitas dananya,
terutama untuk asset tetap yang menjadi tanggungjawab atau hak SKPD. Untuk
mengatasi hal tersebut, terdapat beberapa alternative dalam menetapkan nilai
wajar dari asset, kewajiban, dan ekuitas danan yang akan dilaporkan dalam
neraca awal.

Add a footer 3
Pelaksanan dan Langkah- langkah
Penyusunan Neraca Awal SKPD
1. Membentuk tim teknis SKPD sebagai pendukung proses penyusunan neraca awal
2. Mengidentifikasi jenis asset dan jenis kewajiban yang potensial dimiliki oleh suatu SKPD
3. Menyiapkan daftar/ formulir yang diperlukan untuk inventarisasi fisik, pengumpulan dokumen asset dan kewajiban yang
meliputi tanggal pelaksanan, nama pelaksana, asset/ kewajiban, kuantitas, kondisi serta persetujuan kepada SKPD
4. Melaksanakan inventarisasi fisik asset per tanggal/ bulan tertentu yaitu inventarisasi fisik saldo kas, saldo bank,
persediaan, surat berharga, asset tetap, dan asset lainnya
5. Mengumpulkan dokumen terkait yang digunakan untuk menghitung mundur agar mendapatkan saldo per  1 Januari 20X0
6. Melakukan penilaian atas kuantitas asset hasil inventarisasi fisik per 1 Januari 20X0
7. Mengumpulkan dokumen surat- surat berharga, perjanjian/ kontrak utang, daftar piutang, rekapitulasi pendapatan dana
perimbangan terutang, laporan hasil pemeriksaaan bawasda dan BPK, serta dokumenlain yang relevan
8. Mengidentifikasi asset dan kewajiban per 1 Jan 20X0 berdasarkan dokumentasi investasi jangka pendek, piutang, asset
lainnya, kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang.
9. Menentukan nilai asset dan kewajiban
10. Melakukan penjurnalan untuk pertama kali dalam mekanisme penyusunan neraca awal untuk akun asset, kewajiban, dan
ekuitas dana, Melakukan posting ke akun yang terkait, Menyusun neraca awal sesuai PP No. 24 Th 2005 tentang SAP, dan
Menyusun catatan atas laporan keuangan mengenai metode akuntansi, metode penilaian, dan penjelasan lainnya yang
diperlukan.

Add a footer 4
Standar Jurnal untuk Penyusunan
Neraca Awal SKPD
Jurnal untuk neraca awal dilakukan cukup sekali, yaitu pada saat awal periode penggunaan sistem akuntansi
keuangan daerah untuk pertama kalinya, dan SKPD belum pernah memiliki neraca tersebut. Apabila SKPD sudah
pernah memiliki neraca sebelumnya, maka SKPD tersebt tidak perlu lagi membuat jurnal neraca awal.

a. Mencatat jumlah uang yang ada di SKPD pada saat penyusunan neraca awal
Kas xxx
SilPa xxx
b. Mencatat jumlah piutang SKPD pada saat penyusunan neraca awal
Piutang xxx
Ekuitas Dana Lancar- cadangan piutang xxx
c. Mencatat jumlah persediaan yang ada di SKPD pada saat penyusunan neraca awal
Persedian xxx
Ekuitas dana lancar – cadangan persediaan xxx
d. Mencatat jumlah asset tetap yang dikuasakan ke SKPD pada saat penyusunan neraca awal
Asset Tetap xxx
Ekuitas dana investasi- diinvestasikan asset tetap xxx
e. Mencatat jumlah utang SKPD pada saat penyusunan neraca awal
Ekuitas dana investasi xxx
Utang xxx

Jurnal- jurnal tersebut, kemudian di posting ke buku besarnya masing- masing sesuai dengan nilai dan posisi debit/
5
kredit di jurnalnya. Kemudian bisa langsung disusun neraca awalnya.
FR

Proses penyusunan laporan keuangan konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan laporan keuangan entitas usaha


yang tergabung di dalam induk perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi bukan
merupakan ringkasan dari sistem akuntansi dan pembukuan terpisah, tidak ada jurnal,
buku besar, dan neraca saldo entitas konsolidasi.
Dalam melakukan penyusunan laporan keuangan konsolidasi diawali dengan proses
menyatukan laporan keuangan entitas perusahaan induk dan entitas usaha anak
dalam satu kerja kerja atau worksheet.
sehingga akhirnya mendapatkan saldo-saldo konsolidasi.
Bagian paling sulit dari penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah melakukan
penyesuaian dan eliminasi atas saldo akun-akun tertentu yang memang perlu
disesuaikan atau dieliminasi. Pada prakteknya, staff akuntansi harus memahami sifat
transaksi dalam setiap akun dan wajib mengetahui penggunaan setiap akunnya.

Add a footer 6
FR

Penyesuaian dan eliminasi saldo wajib dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Berikut adalah 5
langkah penting dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
• Lakukan penyesuaian dan koreksi atas kesalahan dan kelalaian pencatatan yang mungkin ada
dalam laporan keuangan entitas induk dan entitas anak. Pararel lakukan penyesuaian untuk
mengeliminasi laba-rugi antar perusahaan.
• Lakukan penyesuaian penyesuaian untuk mengeliminasi penghasilan dan dividen dari entitas
anak dan kembalikan saldo akun investasi di entitas anak ke saldo awal periode.
• Lakukan penyesuaian untuk mencatat bagian akun yang tidak mempengaruhi laba dan dividen
entitas anak.
• Eliminasi saldo investasi di entitas anak usaha yang sudah dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan entitas induk
• Alokasi and amortisasi selisih-selisih nilai nilai wajar (jika ada) dan lakukan penyesuaian atas
saldo transaksi antar anak perusahaan.

7
Kertas Kerja FR
Gabungan
Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan entitas indukdan anak (jika entitas anak lebih
dari satu) berdasarkan prosedur penyusunan yangdisyaratkan. Laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca, serta arus kas
konsolidasi disusundalam satu kertas kerja, sedangkan kertas kerja laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan
laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi.
Kertas kerja yang menghasilkan laporan laba rugi, laba ditahan, dan neracakonsolidasi dibentuk dengan menyajikan
kolom laporan keuangan induk, kolom laporankeuangan anak, kolom eliminasi, dan kolom laporan konsolidasi. Kolom
eliminasi dibagidua, yakni kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dimaksudkan untuk mengeliminasi setiap akuin
antar perusahaan yang bersaldo kredit, karena dalam akuntansi pengeliminasian atau penghapusan suatu akun dilakukan
dengan membalik posisi akun. Apabila akun yang antar perusahaan yang ingin dielminasi bersaldo kredit, maka jumlah
yang dieliminasi ditempatkan pada kolom deebet eliminasi. Kolom laporan konsolidasi pada kertas kerja ditempatkan
terakhir karena merupakan output kertas kerja konsolidasi. Kolom laporankonsolidasi merupakan hasil penggabungan
akun-akun kolomk entitas induk dan anak dikurangi kolom eliminasi

Add a footer 8
Laporan Keuangan
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan gabungan antara pemilikan perusahaan induk atas
perusahaan anak atau cabangnya dalam  satu  satuan ekonomi . Laporan  keuangan konsolidasi menyajikan
posisi keuangan dan hasil operasi untuk perusahaan induk (entitas pengendali) dan satu atau lebih baik anak
cabnag atau cabang perusahaan (entitas yang di kendalikan), seolah-olah entitas-entitas individual tersebut
merupakan satu entitas atau satu perushaan. Laporan  keuangan konsolidasi diperlukan apabila salah satu
perusahaan yang bergabung memiliki control terhadap perusahaan lain.
tujuan dari laporan  laba rugi konsolidasi adalah  untuk menyajikan laporan, terutama untuk kepentingan
pemegang saham dan  kreditur  dari perusahan induk, hasil operasi dan posisi keuangan perusahan induk dan
anak perusahaan pada dasarnya seolah-olah  kelompok  itu satu
Laporan keuangan konsolidasi yang di buat diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total
sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham,
kreditor dan penyedia dana lainnya dan juga dapat memberikabngambaran yang jelas tentang totalsumber
daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor
dan penyedia danalainnya. Laporan  keuangan  konsoidasi diharuskan dibuat satu perusahaan memiliki
mayoritas saham beredar dari perusahaan lain.

Add a footer 9
Thank You.

Anda mungkin juga menyukai