Langkah-langkah :
1. Menyusun Neraca Saldo, yaitu mengikhtisarikan saldo debit atau kredit
rekening-
2. menyusun data-data untuk adjusting, yaitu mengumpulkan dan memper-
3.Neraca Lajur, yaitu melakukan penyesuaian data-data dalam neraca saldo
dengan
4. Menyusun Laporan Keuangan, yaitu melalui data-data yang terdapat di dalam
5.Menyediakan dan menutup rekening-rekening, yaitu mencatat pos-pos
6.Menyesuaikan kembali Neraca Saldo setelah penutupan, yaitu. untuk mengecek
7.Menyesuaikan kembali rekening-rekening, yaitu membuat jurnal penyesuaian
Neraca Saldo
Neraca Saldo menjumlahkan seluruh transaksi yang terdapat pada deber dan
kredit, pada bagian ini harus seimbang antara keduanya. Neraca Saldo terbagi atas
dua, Neraca Saldo sebelum disesuaikan dan Neraca Saldo yang telah disesuaikan.
Penyesuaian ini agar dapat dijabarkan menurut tahap dalam siklus akuntansi.
Neraca
Bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode
tersebut.
1. PERSAMAAN AKUNTANSI
Sistem pencatatan transaksi keuangan bank menganut sistem pembukuan
perpasangan (double entry system).
Persamaan akuntansi bank: HARTA BANK = HUTANG BANK + MODAL
BANK Atau dijabarkan sebagai berikut: HARTA HUTANG MODAL Penempatan
dana, Dana Modal saham dalam kredit masyarakat, Penyaluran dana = Dana
pinjaman + Premium saham dalam kredit, Penanaman dana, Dana lainnya.
Laba ditahan dalam aktiva tetap Penanaman lain, Laba atau rugi, tahun berjalan
Hubungan antar Pos-pos Neraca dan Laba-Rugi
10. PROSES AKUNTANSI BANK Proses akuntansi bank pada dasarnya sama
dengan akuntansi umum, tetapi banyak diperlukan buku pembantu untuk mencatat
dan mengikuti arus data keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi dalam pada
bank. Selain itu juga banyak dijumpai dokumen- dokumen dasar/formulir untuk
mencatat setiap jenis transaki. Proses akuntansi bank tsb dapat diilustrasikan sbb:
Transaksi hari Laporan Pengambilan Transaksi hari bersangkutan Keuangan hari
Keputusan berikutnya bersangkutan
Proses Akuntansi Bank secara Manual Transaksi Dokumen Jurnal Pencatatan
Harian Jurnal per Buku individu Harian Kartu Nasabah Buku Besar = Lap. Keu.
Harian Laporan Keuangan Bulanan Proses Akuntansi Bank secara Komputerisasi
Dokumen Key in Transaksi CPU Printer On-Request On-line Pengolahan Reports
processing data secara Processed elektronis Daftar Daftar Daftar L/R Ad Hoc
Trans. Saldo Harian Reports Harian Nasabah
1. JURNAL
catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang
digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis
dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.
Jurnal Umum
Halaman : (1)
Sebelum bukti transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan
analisis untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola
pencatatan transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan
Kredit. Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan
Kredit menunjukan sebelah kanan. Mekanisme Debet dan Kredit terlihat dalam
tabel sebagai berikut :
1 HARTA DEBET KREDIT Harta jika bertambah dicatat di Debet Harta jika
berkurang dicatat di Kredit
2 UTANG KREDIT DEBET Utang jika bertambah dicatat di Kredit Utang jika
berkurang dicatat di Debet
3 MODAL KREDIT DEBET Modal jika bertambah dicatat di Kredit Modal jika
berkurang dicatat di Debet
4 PENDAPATAN KREDIT DEBET Pendapatan jika bertambah dicatat di Kredit
Pendapatan jika berkurang dicatat di Debet
5 BEBAN DEBET KREDIT Beban jika bertambah dicatat di Debet Beban jika
berkurang dicatat di Kredit
2. BUKU BESAR
Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk
meringkas transaksi yangtelah dicatat dalam jurnal.Buku besar juga dapat
diartikan tahapan catatan terakhirdalam akuntansi (book of final entry) yang
menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang
berasal dari jurnal.
1.Bentuk T (T account) Bentuk buku besar ini adalah yang paling sederhana dna
hanya berbentuk seperti huruf T besar.Sebelah kiri menunjukan sisi Debet dan
sebelah kanan menunjukan sisi Kredit. Nama akundiletakan di kiri atas dan kode
akun diletakan di kanan atas.
2.Bentuk Skontro Buku besar bentuk skontro biasa disebut bentuk dua
kolom.Skontro artinyasebelah menyebelah(dibagi dua) yaitu sebelah debet dan
sebelah kredit.
Bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang realtif
banyak.contohnya dibawah
Ini:
kode:301
tanggal keterangan ref debet kredit D/K saldo
4. Bentuk Staffle berkolom saldo rangkap
Bentuk ini hamper sama dengan bentuk kolom saldo tunggal.Hanya perbedaannya
kolom saldo dibagi dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit,contohnya di
bawah ini:
kode:111
tanggal keterangan ref debet kredit Saldo
Debet
kredit
Keterangan:
1. Diisi tanggal transaksi secara kronologis
2. Diisi penjelasan transaksi
3. Diisi sumber posting dan halaman jurnal
4. Diisi jumlah uang yang didebet
5. Diisi jumlah uang yang dikredit
6. Diisi saldo uang yang didebet ataupun dikredit
Prosedur Posting
Posting adalah pemindahan dari jurnal ke buku besar sesuai dengan tanggal
transaksi di jurnal secara kronologis.
a.Pindah bukukan tanggal transaksi dalam jurnal ke tanggal akun buku besar.
b.Cocokan kode akun di buku jurnal dengan nomor akun di buku besar.
c.Jika dalam jurnal akun yang diposting ada disebelah debet maka pindahkan ke
akun buku besar sebelah debet dan begitu pula sebaliknya.
* Berfungsi untuk menguji kebenaran dan keseimbangan jumlah debet dan kredit.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan data yang tercantum dalam neraca
saldo setelah penutupan buku dengan neraca yang disusun dari neraca lajur.
Rekening dan jumlah saldo yang tercantum dalam neraca harus sama dengan
rekening dan jumlah saldo yang tercantum dalam neraca saldo setelah penutupan
buku.
6. NERACA
Neraca adalah: laporan yang berisi harta (asset), utang atau kewajiban-kewajiban
pada pihak lain (liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan pada saat
tertentu, Oleh karena itu Neraca terdiri dari tiga kelompok, yaitu aktiva,
kewajiban, dan modal.
Aktiva lancar
terdiri dari semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang
relatif pendek. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:
1. Kas: ialah uang tunai, uang di bank, cek, wesel pos, dan tabungan di bank.
2. Wesel Tagih (Not Receivable): ialah surat janji (promes) yang datang dari
seseorang tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu. Wesel (promes)
ini dapat dijual seketika untuk dijadikan uang tunai.
6. Perlengkapan Kantor (Office Supplies): terdiri dari alat-alat tulis seperti kertas
tik, kertas stensil, pensil, amplop, blanko-blanko surat dan sebagainya.
1. Peralatan Kantor (Office Equipment): uaitu peralatan kantor yang tahan lama
seperti: meja, kursi, lemari arsip, mesin tik dan peralatan lainnya.
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan
entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut
dalam suatu periode akuntansi.
8. PENUTUP BUKU
* Saldo akhir periode rekening riil / rekening permanen (aktiva, utang dan modal)
akan dibawa ke periode berikutnya, yang berarti saldo akhir suatu rekning riil
akan menjadi saldo awal untuk periode akuntansi berukitnya.