FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN 2021 A. Konsolidasi untuk tahun Akusisi ketika entitas induk menggunakan metode ekuitas lengkap untuk mencatat investasi pada anak perusahaan.
Berbagai pendekatan konsolidasi dan setiap kombinasi penyesuaian serta
eliminasiakan menghasilkan jumlah yang benar bagi laporan keuangan konsolidasi. Ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi akan disajikan dalam kertas kerja tidak mempengaruhi akun buku besar perusahaan induk maupun perusahaan anak. Penyesuaian atau eliminasi akun atau saldo hanya berarti bahwa jumlah yang tercantum pada kolom-kolom perusahaan terpisah dalam kertas kerja disesuaikan sebelum di masukkan dalam kolom laporan konsolidasi. Laba investasi di eliminasi karena laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan rincian pendapatan dan beban, bukan konsolidasi satu baris yang direfleksikan dalam aun laba dari anak. Dividen yang diterima dari perusajaan anak juga dieliminasi karena dividen tersebut hanya merupakan transfer antar entitas konsolidasi yang dibutuhkan untuk membuat laporan konsolidasi. Perbedaan antara laba dari perusahaan anak yang diakui pada pembukuan perusahaan induk dan dividen yang diterima merupakan perubahan akun investasi selama periode tersebut. Banyak akuntan yang lebih memilih hanya mengeleminasi presentase kepemilikan perusahaan induk atas modal saham dan laba ditahan perusaan anak serta mentrnsfer jumlah yang tidak di eliminasi langsung ke hal minoritas. Walaupun perbedaannya hanya terletak pada masalah prefersnsi, pendekatan yang digunakan disini menekankan bahwa kita mengleminasi semua akun ekuitas pemegang saham individual anak dalam proses konsolidasi. Bagian atas laba bersih perusahaan induk disebut sebagai beban hak minoritas (non controlling interest expense) pedoman akuntansi yang berlaku umum juga mengizinkan penggunaan istilah beban kepemilikan minoritas (minority interest expense) laba kepemilikan minoritas (minority interest expense), atau laba hak minoritas atau laba hak tanpa pengendalian (non controlling interest income). Kepemilikan minoritas (laba dan beban) adalah istilah tradisional yang umum ditemukan dalam publikasi laporan keuangan. B. Kertas Kerja Konsolidasi ubtuk tahun-tahun setelah Akusisi Kertas kerja konsolidasi untuk tahun setelah akusisi disususn sebagai berikut 1. Menentukan metode akusisis induk perusahaan untuk anak perusahaan 2. Menyalin laporan keuangan terpisah (masing-masing) dari induk perusahaan dan anak perusahaan kedalam duan kolom perrtama dan kertas kerja 3. Memasukkan akun-akun kertas kerja konsolidasi kedalam ayat jurnal penyesuaian 4. Menghitung dan memasukkan hak minoritas pada laba bersih anak perushaan sebagai penambahan hak minoritas dan sebagai penggunaan dalam laporan keuangan konsolidasi. 5. Memasukkan dividen hak minoritas dalam kolom hak minoritas 6. Memasukkan hak minoritas awal dari kolom jurnal penyesuaian dan eloiminasi ke kolom hak minoritas 7. Menambahkan akun-akun perusahaan masing-masing ditambah atau dikurangi dengan beberapa akun yang berkaitan dari kolom ayat juirnal penyesuaian dan eliminasi, serta yang berkaitan dari kolom dalam laporan keunagan konsolidasi 8. Mengakulasikan laba bersih komnsolidasi sebagai pendapatan konsolidasi dikurangi beban-beban konsolidasi dan dikurangi pendapatan hak minoritas dan membawa laba bersih konsolidasi ke laporan laba ditahan konsolidasi. 9. Mengkalkulasi laba ditahan konsolidasi dan membawa jumlah it uke neraca mkonsolidasi 10. Menjumlahkan kolom hak minoritas dan membawanya ke neraca konsolidasi 11. Menjumlahkan semua harta dan ekuitas pada neraca
C. Kesalahan dalam kertas kerja konsolidasi
Sebagian besar kesalahan yang dibuat dalam mengkonsolidasikan laporan keuangan akan tampak apabila laporan posisi keuangan konsolidasi tidak seimbang jika laporan posisi keuangan konsolidasi tetap tidak seimbang setelahnya total dihitung kembali, setiap pas harus diperiksa untuk memastikan bahwa semua pas telah tercatat. Kelalaian mencatat beban hak minoritas dalam laporan laba rugi konsolidasi sering terjadi karena pos-pos tersebut tidak dicantumkan pada laporan perusahaan yang terpisah.
D. Nilai wajar untuk asset bersih yang dapat didentifikasi
GAAP mensyaratkan perusahaan untuk memberikan ringkasan pengungkapan mengenai alokasi hanya pembelian anak perusahaan yang diakusisi, terutama yang terkait dengan goodwill yang diakusisi dan asset tidak berwujud laiinya. GAAP secara khusus mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan 1 pada tahun akusisi, nilai wajar perusahaan yang di akusisi , neraca yang menunjukkan jumlah yang ditetapkan. Ke kelas utama aswet dan kewajiban, jumlah penelitian dan pengembangan yang dibeli dalam proses yang di peroleh, dan jumlah di tugaskan ke kategori asset tak berwujud utama, GAAP selanjutnya menysaratkan bahwa jumlah goodwill ditampilkan sebagai itemn baris secara terpisah (dengan asusmsi itu material) perusahaan juga harus mengungkapkan kepentingan non pengendali yang material di neraca dan melaporkan bagian kepentingan non pengendali dari laba bersih konsolidasi.
E. Konsep untuk Menyiapkan Laporan Arus Kas Konsolidasi
Laporan arus kas konsolidasi disusun dari laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan konsolidasi, bukan dari laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak yang terpisah, penyusunan laporan arus kas konsolidasi melibatkan analitis dan prosedur yang sama seperti yang digunakan dalam menyusun laporan arus kas untuk entitas yang terpisah, laporan posisi keuangan konsolidasi pada awal dan akhir tahun akan digunakan untuk menghitung perubahan yang terjadi selama tahun tersebut, yang harus dijelaskan dalam laporan arus kas Laporan arus kas disusun dengan menggunakan konsep tunggal : Kas dan Equivlen kas. pedoman akuntansi yang berlaku umum mengizinkan dua cara penyajian laporan arus kas bersih dari operasi. Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih konsolidasi dan mencakup penyesuaian atau Pos-pos yang tidak menghasilkan atau menggunakan khas untuk memperoleh arus kas bersih dari operasi. metode langsung off set kas yang diterima dari pelanggan dan laba investasi terhadap kas yang dibayar kepada pemasok, karyawan, badan pemerintah, dan sebagainya untuk memperoleh arus kas bersih dari operasi.