Anda di halaman 1dari 7

RMK CH 11

POSITIVE THEORY OF ACCOUNTING POLICY AND


DISCLOSURE

OLEH
ANDI ISLAH AMANAH
A031191107

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
202
LO 1 CONTRACTING THEORY
Perusahaan hadir untuk menghubungkan konsumer barang dan jasa dengan pemasok atas pabrik
yang memproudksi barang dan jasa tersebut. Sehingga akan lebih ekonomik untuk perusahaan
membangun kontrak antar agen dibandingkan individu. Sehingga teori ini menggambarkan hubungan
perusahaan sebagai perantara atau legal nexus atas hubungan kontraktual antara pemasok dan consumer.
Dengan teori ini, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaanada karena biaya transaksi (kontrak) yang
dikeluarkan individual akan berkurang jika melalui suatu organisasi yang akan mengelola kontrak
tersebut dengan supplier.

LO 2 AGENCY THEORY
Principal dan agen bertindak untuk memaksimalkan kepentingannya. Agen tidak bisa dipercaya
akan selalu bertindak sesuai keinginan principal. Masalah keagenan yang muncul adalah masalah yang
mendorong agen untuk bersikap seolah-olah agen sedang memaksimalkan kesejahteraan principal.
Karena perbedaan kepentingan, munculah biaya keagenan. Dalam level umum, biaya agensi adalah setara
uang yang keluar dari penurunan kesejahteraan yang dialami oleh principal karena perbedaan
kepentingan dari principal dan agen.
Menurut Jansen & Mecling, biaya keagenan ada tiga:
- Biaya pemantauan
biaya untuk mengukur, mengamati dan mengontrol perilaku agen.
- Biaya perikatan
biaya yang dikeluarkan oleh agen untuk mengurangi biaya pemantauan
- Biaya residual
biaya-biaya yang timbul yang tidak berkaitan dengan kepentingan principal
Dalam kontrak utang, agen bekerja ganda, sebagai agen yang bertindak atas nama principal dan
agen dari pemberi pinjaman. Semakin besar risiko meminjamkan, pemberi pinjaman akan lebih ingin
memantau kinerja perusahaan yang mereka utangi. Jika ada perlindungan harga efisien, agen akhirnya
dapat menanggung biaya pemantauan yang terkait dengan kontrak. Oleh karena itu, agen cenderung
membentuk mekanisme untuk menjamin mereka akan berperilaku sesuai kepentingan principal, atau
untuk menjamin mereka akan memberikan kompensasi ke principal jika mereka bertindak bertentangan
dengan kepentingan principal. Agen akan siap untuk mengeluarkan biaya perikatan hanya sebatas untuk
mengurangi biaya pemantauan yang mereka tanggung.
Meskipun ada biaya pemantauan dan biaya perikatan, kepentingan agen tetap tidak akan sesuai
persis dengan kepentingan principal. Kemungkinan agen akan membuat beberapa keputusan yang tidak
sepenuhnya sesuai kepentingan principal.
Daya tarik teori keagenan terletak pada peran atribut akuntansi sebagai bagian dari mekanisme perikatan
dan pemantauan yang berkaitan erat dengan peran pengelolaan akuntansi secara tradisional.

Proteksi Harga dan Permasalahan Keagenan Pemegang Saham/Manajer


Pemisahan kepemilikan dan kontrol berarti bahwa manajer sebagai agen dari pemegang saham.
Agen dapat bertindak sesuai kepentingan mereka tetapi kepentingan agen mungkin bertentangan dengan
kepentingan pemegang saham. Kepemilikan parsial atau tidak adanya kepemilikan perusahaan oleh
manajemen, menjadikan alasan bagi manajer untuk berperilaku dengan cara yang bertentangan dengan
kepentingan pemegang saham. Ini dikarenakan manajemen tidak menanggung biaya penuh dari setiap
perilaku disfungsional.
Proporsi biaya yang dikenakan manajer menurun karena kepemilikan manajer dalam perusahaan
menurun. Oleh karena itu, semakin kecil persentase kepemilikan manajer dalam perusahaan, semakin
besar kemungkinan manajer adalah untuk secara berlebihan mencari penghasilan tambahan dan manfaat
lainnya pada pekerjaan.
Alasan perbedaan pemegang saham dan insentif manajer mengenai kebijakan perusahaan merupakan
sejumlah masalah tertentu. Masalah-masalah ini termasuk:
- masalah penghindaran risiko
Agen lebih memilih investasi pada proyek-proyek yang risikonya rendah, sedangkan pemilik
saham lebih memilih investasi pada proyek-proyek yang berisiko tinggi.
- masalah retensi dividen
Manajer membayar dividen kepada pemilik saham dalam jumlah yang kecil dibandingkan dengan
yang di harapkan oleh pemilik saham. Dana yang tidak dibagikan digunakan untuk:
‒ Perluasan usaha
‒ Gaji manajer dan karyawan
‒ Bonus untuk karyawan
- masalah cara pandang
Antara agen dan pemilik saham mempunyai cara pandang (pertimbangan/analisa) yang berbeda
mengenai periode waktu dalam analisa cash flow

LO 3 PRICE PROTECTION AND SHAREHOLDER MANAGER AGENCE PROBLEMS


Ketika membahas aturan kontrak utang dalam konteks lembaga, kita asumsikan bahwa manajer
adalah pemilik tunggal dari perusahaan, atau memiliki kepentingan yang benar-benar selaras dengan
kepentingan pemilik. Principal dalam hal ini adalah kreditor, atau pemberi pinjaman; agen adalah
manajer yang bertindak atas nama pemegang saham atau pemilik lainnya. Dimana nilai perusahaan
merupakan jumlah utang ditambah dengan nilai dari ekuitas, salah satu cara untuk meningkatkan nilai
ekuitas, yaitu mentransfer kekayaan dari kreditor.
Smith dan Warner mengakui bahwa masalah utang keagenan dapat menimbulkan empat metode utama
mentransfer kekayaan dari pemegang utang kepada pemegang saham:
- pembayaran dividen yang berlebihan
Masalah pembayaran dividen yang berlebihan muncul ketika utang yang dipinjamkan kepada
perusahaan dengan asumsi pembayaran dividen pada tingkat tertentu. Utang dinilai dengan harga
yang sesuai, tetapi perusahaan kemudian menerbitkan dividen dengan tingkat yang lebih tinggi.
Hal ini, mengurangi basis aset untuk mengamankan utang dan mengurangi nilai utang.
- substitusi aset
Substitusi aset didasarkan pada premis bahwa pemberi pinjaman menolak risiko. Mereka
memberikan pinjaman kepada perusahaan dengan harapan bahwa pinjaman itu tidak akan
diinvestasikan dalam aset atau proyek dengan risiko yang lebih tinggi dari yang diterima oleh
mereka. Sesuai harga utang mereka, melalui tingkat bunga yang dibebankan atau jangka waktu
pinjaman. Setelahnya, mereka tidak berbagi dalam peningkatan hasil bahwa proyek-proyek
berisiko tinggi. Namun, mereka berbagi dalam kerugian sejauh kerugian masih dalam tahap aman
untuk memenuhi tuntutan mereka.
- kurangnya investasi
Kurangnya investasi terjadi ketika pemilik memiliki insentif untuk tidak melaksanakan proyek
NPV positif karena untuk melakukannya akan meningkatkan dana yang tersedia untuk pemegang
utang tetapi tidak untuk pemilik.
- pencairan klaim
pencairan klaim terjadi ketika perusahaan menerbitkan utang dengan prioritas yang lebih tinggi
daripada utang sudah ada. Hal ini meningkatkan dana yang tersedia untuk meningkatkan nilai
perusahaan dan nilai kepemilikan, tetapi mengurangi keamanan relatif dan nilai hutang yang ada.

LO 4 SHAREHOLDER-DEBTHOLDER AGENCY PROBLEMS


Bila perusahaan memiliki kontrak hutang dengan aturan yang membatasi jumlah pinjaman yang
dapat dilakukan perusahaan, maka manajer yang bertindak atas pemegang saham memiliki insentif utnuk
menggunakan pengukuran akuntansi yang meningkatkan income dan asset untuk memastikan mereka
tidak melanggar aturan hutang. Sehingga tingkat bunga dan faktor lainnya, tidak di negosiasi kembali,
peminjam memiliki lebih banyak risiko, dan efeknya adalah untuk mentransfer kekayaan dari peminjam
ke shareholders. Smith dan Warner mengakui bahwa akibat masalah agen untuk utang terdapat empat
metode utama, yaitu pembayaran dividen berlebihan bila utang telah melebihi asumsi atas tingkat
pembayaran dividen; substitusi asset dengan dasar bahwa peminjam adalah penghindar risiko;
underinvestment bila pemilik tidak mengambil posisi untuk proyek NPV karena dapat meningkatkan dana
lebih banyak untuk pengutang; dan klaim dilusi ketika perusahaan menerbitkan hutang dengan prioritas
lebih tinggi ketimbang hutang saat ini.

LO 5 EX POST OPPORTUNISM VERSUS EX ANTE EFFICIENT CONTRACTING


Ex post opportunism terjadi ketika, setelah kontrak ada, agen mengambil tindakan yang
mentransfer kekayaan dari principal untuk diri mereka sendiri.
Ex Ante Efficient Contracting terjadi ketika agen mengambil tindakan yang memaksimalkan jumlah
kekayaan yang tersedia untuk mendistribusikan antara principal dan agen. Perspektif informasi hanya
berpendapat bahwa manajer memberikan informasi kepada investor yang ada dan investor potensial
dengan tujuan menyediakan informasi yang terbaik untuk membantu keputusan pembuatan.
Teori Signaling berhubungan dengan masing-masing perspektif dengan memprediksi bahwa
manajer akan menyediakan informasi yang yang membentuk dasar terhadap harapan yang tercermin
dalam kontrak atau keputusan investasi

LO 6 SIGNALLING THEORY
Dengan perspektif ini, manajer secara sukarela memberikan informasi kepada invenstor untuk
membantu pengambilan keputuasn mereka dan karena memiliki keunggulan komparatf dalam produksi
dan penyebaran informasi. Laporan akuntansi kemudian digunakan sebagai signal informasi untuk
perusahaan, terutama mengenai trend pendapatan perusahaan untuk mengindikasikan pendapatan di masa
depan. Dengan teori ini, dianggap bahwa jika manajer mengharapkan tingkat pertumbuhan tinggi di masa
depan, maka akan diinformasikan kepada investor melalui akun

LO 7 POLITICAL PROCESSES

Teori akuntansi positif adalah model proses politik yang melibatkan hubungan antara perusahaan
dan pihak-pihak yang tertarik dalam perusahaan (pemerintah, serikat buruh, dan kelompok masyarakat).
Sehingga akuntansi ini adalah unsur penting dalam proses politik sebagai sumber informasi perusahaan.
Seringkali, perusahaan berusaha untuk menghindari perhatian public yang “costly”, baik secara financial
atau dalam reputasi. Hal ini dilakukan untu mengurangi jumlah laporan akuntansi atau fluktuasi
pendapatannya.

LO 8 CONSERVATISM, ACCOUNTING SATANDARS AND AGENCY COSTS


Konservatisme muncul karena ada kebutuhan verifikasi asimetris yang memaksakan suatu tingkat
yang lebih tinggi dari verifikasi pendapatan bila dibandingkan dengan biaya dan ini umumnya berfungsi
untuk mengurangi laba yang dilaporkan. Lebih lanjut, sistem penilaian didasarkan pada biaya historis dan
revaluasi tidak diperbolehkan di Amerika. Selain itu, penggunaan biaya historis konservatif secara efektif
berarti bahwa setiap peningkatan nilai aset akan terpengaruh pada penghasilan karena mereka
direalisasikan melalui transaksi bukannya melalui penilaian langsung. Ini adalah reaksi terhadap beberapa
metode akuntansi agresif yang digunakan pada tahun 1920.

LO 9 ADDITIONAL EMPERICAL TESTS OF THE THEORY


Pengujian empiris memberikan bukti untuk manajer dalam menggunakan angka akuntansi untuk
menolak tekanan politik, mendapatkan manfaat politik, mengurangi persyaratan utang, menyediakan
batasan dividen, dan untuk secara umum memiliki peran signifikan dalam membatasi manipulasi
manajemen. Hal ini dapat dilakukan dengan (1) Menguji hipotesis biaya oportunistik dan biaya politik;
dan (2) Menguji hipotesis kontrak efisien.

LO 10 EVALUATING THE THEORY


Teori akuntansi positif telah dikritik dengan alasan kegunaannya, kekakuan metodologis dan statistik
mereka dan filsafat mereka.
- Kritik Statistik Dan Metodologi
Kritik utama dari teori akuntansi positif adalah bahwa bukti empiris yang berkaitan dengan
penjelasan pemilihan kebijakan akuntansi, dan efeknya terhadap harga saham dan kontrak
perusahaan yang lemah dan tidak meyakinkan. Secara khusus, kritik statistik dan metodologi
menjelaskan bahwa:
o Variabel penjelas dalam beberapa penelitian tidak signifikan dan tidak dapat diprediksi
o Kekuatan prediksi dari model hipotesis rendah
o Ada kolinearitas antara variabel kontrak.
o model Cross-sectional kurang spesifik
o Ukuran seperti ukuran perusahaan, untuk mengoperasionalkan biaya politik tidak
didefinisikan dengan baik dalam arti teori, atau dalam arti pengukuran (kesalahan dalam
variabel).
Christie menguji hipotesis statistik bahwa teori akuntansi positif dapat menjelaskan pilihan
prosedur akuntansi dengan menjumlahkan hasil tes dalam studi yang di publikasikan. Dia
menyimpulkan bahwa ada enam variabel, dari penelitian akuntansi positif yang secara konsisten
menunjukkan signifikan secara statistik. Variabel tersebut adalah:
o Kompensasi manajer
o Cakupan bunga
o Rasio utang
o Ukuran
o Hambatan dividen
o Risiko
Christie juga mengamati bahwa teori akuntansi positif masih berkembang sebagai paradigma,
Seperti ilmu-ilmu sosial lainnya, ada kecenderungan untuk mempublikasikan hasil yang
mendukung sebuah teori dalam penelitian sebelumnya.
- Kritik Filosofi
Sejak kemunculannya sebagai model alternatif teori normatif, teori akuntansi positif telah
mengalami kritik filosofis. Kritik disajikan bawah ini, bersama dengan ringkasan singkat
mengenai tanggapan dari teoritis akuntansi positif.
Tinker, Merino dan Neimark menyarankan bahwa teori akuntansi positif dengan klaim tersebut,
dan nilai yang dimuat, sejak penelitian memilih topik untuk diselidiki dengan metode dan asumsi
yang akan diterapkan. Untuk itu mereka masih memberlakukan pertimbangan nilai tentang apa
yang layak diselidiki.
Watts dan Zimmerman menunjukkan bahwa, sejak teori akuntansi positif memberikan
permintaan informasi, orang yang memerlukan teori akuntansi untuk sejumlah alasan akan
memilih dari teori yang tersedia.
Christenson berpendapat bahwa ciri teori akuntansi positif bukan sebagai teori akuntansi, tetapi
sebagai sosiologi akuntansi karena itu berkonsentrasi pada perilaku manusia dan bukan pada
perilaku atau pengukuran entitas akuntansi. Sebagai tanggapan, Watts dan Zimmerman komentar
bahwa entitas akuntansi dapat diakui hanya dari segi perilaku dari individu yang terkait dengan
perusahaan-pemegang saham, manajer, akuntan, auditor.

LO 11 ISSUES FOR AUDITOR


Auditor memiliki peran pengikat dan pemantauan dalam teori keagenan. Audit sekarang
merupakan persyaratan legal tetapi ada bukti bahwa audit telah dilakukan secara sukarela di masa lalu.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa auditor berkualitas tinggi dituntut dalam situasi di mana klien
ingin sinyal bahwa akun mereka memiliki kualitas yang lebih tinggi atau di mana ada konflik lembaga
parah atau mekanisme kontrol yang lemah. Auditor spesialis industri dapat menuntut biaya audit yang
lebih tinggi dan klien meminta auditor spesialis kontrak penelitian dan pengembangan ketika perusahaan
memiliki pengeluaran yang sangat diskresioner pada pilihan pertumbuhan penelitian dan pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai