Anda di halaman 1dari 6

ANDI ISLAH AMANAH

A031191107

RMK AKUNTANSI BIAYA

PERHITUNGAN HARGA POKOK BY PRODUCT

A. BY-PRODUCT

By Products adalah produk-produk yang memiliki nilai jual terbatas yang dproduksi
bersamaan dengan produk yang memiliki nilai jual lebih besar, yang dikenal sebagai produk
utama atau joint product. Joint product atau produk utama ini adalah produk yang umumnya
diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan by-product. Produk sampingan juga
bisa diartikan sebagai produk yang bukan tujuan utama operasi perusahaan tetapi tidak dapat
dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan produk disebabkan sifat bahan yang diolah atau
karena sifat pengolahan produk, kuantitas dan nilai produk sampingan relatif kecil dibandingkan
dengan nilai keseluruhan produk. Produk sampingan atau by-product ini bisa jadi merupakan
hasil dari pembersihan produk utama atau dri persiapan bahan baku langsung sebelum proses
produksi, atau sisa dari produk utama yang sedang di proses.

Selain joint product dan by-product, terdapat juga sesuatu yang disebut scrap. Scrap
memiliki arti yang serupa dengan by-product yaitu sisa-sisa dari produksi produk utama.
Perbedaan mendasar dari scrap dengan by-product terletak pada penjualan dan nilai jualnya.
Scrap biasanya langsung dijual dan memiliki nilai jual yang lebih rendah dibandingkan by-
product. Ketiga klasifikasi prpoduk ini dapat berubah ketika manfaat produk terbaru ditemukan
atau produk lama dilupakan.

Contoh : Produk Sampingan atau By-Product


1. Penggilingan padi yang dapat menghasilkan beras mempunyai sisa dalam bentuk dedak.
Beras merupakan produk utama sedangkan dedak produk sampingan
2. Pengilangan minyak bumi yang dapat menghasilkan sisa dalam bentuk aspal. Minyak
bumi merupakan produk utama sedangkan aspal produk sampingan .
3. pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis dan papan kayu merupakan produk utama,
sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar merupakan produk sampingan .
4. Kerosin merupakan produk sampingan dalam pembuatan bensin.
5. Perca kain dalam produksi garmen.
6. Papan dan balok dalam produksi kayu.

B. KARAKTERISTIK BY PRODUCT

a. Muncul dari pembersihan produk utama (bisa bernilai, atau bisa menjadi sampah). Contoh
gas dan tar dalam produksi arang, serbuk gergaji di tempat penggergajian.
b. Muncul dari proses persiapan bahan baku sebelum digunakan dalam proses produksi produk
utama. Contoh pemisahan biji kapas darikapas, pemisahan kulit dari biji coklat.
c. Dihasilkan bersama dengan produk utama dalam suatu proses atau serangkaian proses tanpa
dimaksudkan untuk membuat produk ini.
d. Nilai jual relatif lebih kecil atau tidak berarti dibandingkan dengan produk-produk utama.
e. Dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang lebih sedikit.
f. Kadang-kadang memerlukan pengolahan lebih lanjut dan pembungkusan.
g. Produk ini tidak dapat dihasilkan tanpa memproduksi produk-produk utama.

Produk sampingan dapat digolongkan sesuai dengan dapat tidaknya produk tersebut
dijual pada saat terpisah dari produk utama.

a) Produk sampingan yang dapat dijual setelah terpisah (setelah split-off point) dari produk
utama, tanpa memerlukan pengolahan lebih lanjut.
b) Produk sampingan yang memerlukan proses pengolahan lebih lanjut setelah terpisah
(setelah split-off point) dari produk utama.

C. AKUNTANSI PRODUK SAMPINGAN


Dalam produk sampingan atau by-product, yang diperhatikan dalam sudut pandang
akuntansinya adalah bagaimana memperlakukan hasil pendapatan dari penjualan produk
sampingan tersebut. Alokasi produk bersama kepada produk utama dan produk sampingan pada
umumnya dianggap tidak perlu. Hal ini dikarenakan nilai produk sampingan relatif rendah bila
dibandingkan dengan produk utama.

Terdapat dua kategori metode untuk mengalokasikan biaya bersama yang digunakan
untuk memperlakukan produk sampingan :

a) Ketika produk sampingan atau by-product diakui ketika terjual


b) Ketika produk sampingan atau by-product diakui ketika di produksi.

Berikut adalah penjelasan dari tiap kategori perhitungan akuntansi dari by-product:

a) Alokasi ketika by-product diakui ketika terjual

By-product pada umumnya memiliki bentuk kepentingan yang kecil sehingga tidak ada
income yang direkam dari mereka kecuali ketika sudah terjual. Pendapatan bersih dari produk
sampin sama dengan pendapatan penjualan aktual dikurangi dengan biaya pemrosesan
tradisional yang sebenarnya dan biaya pemasaran dan administrasi. Pendapatan bersih ini dapat
dilihat dalam income statement, yaitu:

• Tambahan kepada income sebagai penjualan lainnya (other sales) atau pendapatan
lainnya (other income)
• Pengurangan dari harga pokok penjualan milik produk utama atau main product.

Sedangkan entri jurnal untuk metode ini tidak memiliki pengaturan tetap Selain itu biaya
pemrosesan hanya dibebankan saat biaya tersebut terjadi dan biaya yang bisa dipakai akan
dibebankan pada saat penjualan. Berikut contohnya:

Biaya tambahan untuk pemrosesan by-product (dept 2) 1000


Persediaan bahan baku 600
Utang upah 300
Overhead pabrik 100
Untuk merekam biaya pemrosesan tambahn untuk by-product

Biaya adminsitrasi dan pemasaran untuk by-product 500


Berbagai kredit 500
Untuk merekam biaya adminstrasi dan pemasaran untuk by-product

Kas atau piutang 2,250


Pendapatan by-product 2,250
Untuk merekam penjualan dari by-product

b) Alokasi ketika produk sampingan atau by-product diakui ketika di produksi.

Metode ini akan digunakan oleh manajemen apabila pendapatan bersih dari by-product
memiliki jumlah yang signifikan. Nilai yang di harapkan dari by-product ini terlihat dalam
income statement sebagai deduksi dari total produksi dari produksi main-product. Biaya per unit
dari main product ini kemudian dikurangi oleh nilai by-product yang diharapkan. Terdapat dua
metode yang bisa digunakan, yaitu:

1. Metode nilai realisasi bersih.


Dengan menggunakan metode ini, nilai penjualan yang diharapkan dari produk
sampingan yang di produksi akan dikurangi dengan biaya pemrosesan tambahan yang
diharapkan dan biaya pemasaran dan administrasi. Hasil nilai realisasi bersih dari produk
sampingan kemudian dikurangkan dari total biaya produksi produk utama.
Berikut adalah contoh entri jurnal untuk metode tersebut:
Persediaan WIP - dept 2 1,920
Persediaan WIP - dept 1 1,920
Untuk merekam nilai realisasi bersidh dari by-product

Persediaan WIP - dept 2 1000


Persediaan bahan baku 600
Utang upah 300
Overhead pabrik 100
Untuk merekam biaya pemrosesan tambahn untuk by-product

Persediaan by-product 2,020


Persediaan WIP – dept 2 2,020
Untuk merekam biaya untuk menyelesaiakn by-product

Biaya administrasi dan pemasaran di muka 54


Kas atau piutang 2,250
Persediaan by-product 1,804
Berbagai kredit (untuk biaya pemasaran dan administrasi) 500
Untuk merekam penjualan by-product

2. Metode biaya pembalikan.


Nilai yang diharapkan dari produk sampingan dikurangi oleh biaya pemrosesan
tambahan yang diharapkan dan laba kotor normal dari produk sampingan (atau oleh biaya
pemasaran dan administrasi dan pendapatan itu). Dengan menggunakan metode ini,
seseorang harus bekerja mundur dari pendapatan kotor untuk sampai pada perkiraan
biaya gabungan produk sampingan pada titik pemisahan.
Biaya bersama yang dialokasikan untuk produksi produk sampingan akan
dikurangkan dari total biaya produksi produk utama dan dibebankan ke akun Persediaan
Produk Sampingan. Setiap biaya pemrosesan tambahan yang terkait dengan produk
sampingan setelah pemisahan (split-off point) juga dibebankan ke akun Persediaan
Produk Sampingan. Hasil dari penjualan produk sampingan kemudian diperlakukan
dengan cara yang sama seperti penjualan produk utama.
Berikut adalah entri jurnal untuk metode tersebut:
Persediaan WIP - dept 2 1,412
Persediaan WIP - dept 1 1,412
Untuk merekam nilai realisasi bersidh dari by-product

Persediaan WIP - dept 2 100


Persediaan bahan baku 60
Utang upah 30
Overhead pabrik 10
Untuk merekam biaya pemrosesan tambahn untuk by-product

Persediaan by-product 1,512


Persediaan WIP – dept 2 1,512
Untuk memindahkan biaya by-product yang selesai
pada persediaan by-product (1,412+100)

Kas atau piutang 2,250


Pendapatan by-product 2,250
Merekam penjualam by-product
Biaya dari penjualan by-product 1,350
Persediaan by-product 1,350
Untuk merekam biaya dari by-product yang terjual

Total biaya produksi 1.512


Dikurang: persediaan akhir 162
Total 1,350
Biaya administrasi dan pemasaran di muka 54
Berbagai kredit (untuk biaya pemasaran dan administrasi) 500
Untuk merekam biaya adminsitrasi dan pemasaran untuk by-product

Anda mungkin juga menyukai