Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI

KELOMPOK I:

1. GEOFANY HERYANDI (46118037)


2. AULIA RAMADHANI (46119007)
3. HASRIA (46119106)

TAHUN AJAR 2021-2022


A. PENGERTIAN KONSOLIDASI
Kertas kerja konsolidasi merupakan suatu alat untuk menghimpun dan
mengorganisir informasi yang diperlukan untuk mempersiapkan laporan keuangan
konsolidasi bagi induk perusahaan dan anak perusahaannya.
a. Semua data yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi dapat ditentukan
secara independen dari kertas kerja.
b. Laporan keuangan konsolidasi akan sama tanpa memperhatikan metode
akuntansi ( ekuitas, ekuitas tidak lengkap, atau biaya)
c. Akun-akun yang tampak pada kertas kerja tidak mempengaruhi akun-akun buku
besar induk perusahaan maupun anak perusahaan.
B. TEKNIK KERTAS KERJA UNTUK KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN INDUK DAN ANAK PERUSAHAAN
1. Laporan keuangan dari induk perusahaan dan anak perusahaan tampak di dua
kolom pertama dari kertas kerja, diikuti oleh debet dan kredit kolom untuk ayat
jurnal penyesuaian dan eliminasi, dan kolom hak minoritas. Kolom akhir
menunjukkan laporan keuangan konsolidasi.
2. Beberapa ayat jurnal penyesuaian atau eliminasi dan akun-akun lain
ditambahkan sebelum kolom laporan keuangan terpisah dikombinasikan kedalam
jumlah konsolidasi.
3. Hanya saldo akun-akun yang dapat dilakukan penyesuaian atau dieliminasi.
4. Laba bersih induk perusahaan dan anak perusahaan (laporan keuangan) dan saldo
laba ditahan (laporan laba ditahan) bukan merupakan akun-akun dan bukan
subyek untuk penyesuaian atau eliminasi.
a. Laba bersih konsolidasi terdiri dari pendapatan konsolidasi dikurangi
dengan beban-beban konsolidasi.
b. Laba ditahan konsolidasi terdiri dari laba ditahan konsolidasi awal
ditambah dengan laba bersih konsolidasi dikurangi dividen perusahaan
induk.
C. DAMPAK DARI AKUNTANSI INDUK PERUSAHAAN
1. Laporan keuangan konsolidasi tidak dipengaruhi oleh metode akuntansi yang
digunakan oleh induk perusahaan untuk investasinya di anak perusahaan
(ekuitas, ekuitas tidak lengkap, atau biaya); tetapi akun- akun dalam kertas kerja
yang menjadi acuan untuk laporan keuangan konsolidasi berbeda dibawah tiga
metode.
2. Dibawah metode ekuitas, laba bersih induk perusahaan sama dengan laba bersih
konsolidasi dan laba ditahan induk perusahaan sama dengan laba ditahan
konsolidasi. Hal ini tidak benar menurut dua metode lain.
3. Dibawah metode ekuitas tidak lengkap, induk perusahaan mengambil kembali
sahamnya dari laba bersih anak perusahaan, tetapi menghilangkan beberapa atau
semua pernbaikan dari metode ekuitas (seperti selisih biaya amortisasi-nilaiI
buku).
1) pendekatan tradisional untuk konsolidasi : kertas kerja konsolidasi
pertama meneliminasi laba investasi dan dividen yang diterima dari anak
perusahaan dan menyesuaikan akun investasi kedalam saldo awal
periode.
a) Jumlah dari penyesuaian akan bergantung pada apa yang
dihilangkan dari aplikasi metode akuitas yang benar. Dengan kata
lain, berapapun jumlahnya induk perusahaan mencatat sebagai
laba investasi dieliminasi dengan akun investasi, sepanjang ada
dividen yang diterima.
b) Pada periode akuisisi, investasi awal induk perusahaan pada anak
perusahaan dan laba ditahan awal tidak akan terpengaruh.
c) Pada tahun berikutnya setelah akuisisi, laba ditahan awal induk
perusahaan dikonversikan ke laba ditahan awal konsolidasi.
1. Laba ditahan pada induk perusahaan disesuaikan untuk
tahun sebelum perbedaan biaya yang belum diamortisasi
dengan nilai buku (atau menghilangkan metode ekuitas
lain) dicatat.
2. Penyesuaian ini harus dibuat setiap tahun karena akun-
akun kertas kerja tidak dimasukkan dalam buku induk
perusahaan.
2) konversi ke pendekatan ekuitas :
a. kertas kerja adalah yang pertama dibuat untuk mengkonversikan
akun-akun induk perusahaan kedalam metode ekuitas.
b. Dana dari kertas kerja akan sama seperti yang disajikan dengan
metode ekuitas
4. Dibawah metode biaya, induk perusahaan mencatat laba dividen, dibanding laba
investasi.
1) Saldo akun investasi sebagai biaya awalnya kecuali ketika :
a. dividen mengurangi laba ditahan anak perusahaan dibawah laba
ditahan pada tanggal akuisisi dari investasi.
b. Kerugian anak perusahaan yang signifikan dan permanent akan
mengurangi modal anak perusahaan.
2) Pendekatan tradisional dari konsolidasi :
a. pada saat tahun akuisisi:
• pendapatan dividen dan dividen yang dibayar yang resiprokal
dieliminasi pada ayat pertama.
• Ayat jurnal kedua mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas
yang resiprokal dan mencatat goodwill dan hak minoritas awal
periode.
• Prosedur konsolidasi lainnya sama dengan prosedur
berdasarkan metode ekuitas.
b. tahun setelah akuisisi, jurnal yang pertama kali dibuat adalah
menyesuaikan akun investasi pada anak perusahaan untuk saham
induk perusahaan dari laba ditahan anak perusahaan yang
meningkat pada ekuitas sejak akuisisi, dan mengkreditkan jumlah
itu pada laba ditahan awal induk perusahaan.
• jurnal ini menentukan hubungan timbal balik antara investasi
dalam rekening ekuitas perusahaan pembantu dan mengubah
sisa laba ditahan awal perusahaan induk menjadi laba ditahan
awal gabungan.
• Proses konsolidasi selanjutnya mengikuti pokok-pokok
selama tahun akuisisi.
3) Konversi pendekatan ekuitas :
a. jurnal pada kertas kerja pertama mengubah akun induk perusahaan
menjadi metode ekuitas.
1) Pada tahun akuisisi, jurnal memasukkan laba investasi dibawah
metode ekuitas, mengeliminasi laba dividend an menyesuaikan
akun investasi untuk saham induk perusahaan dari penghasilan
anak perusahaan yang tidak terdistribusikan, ditambah atau
dikurangi selisih biaya amortisasi-nilai buku.
2) Dalam akuisisi tahunan yang akan dating, jurnal harus
memasukkan juga pengaruh dari akun investasi yang dihapuskan
pada tahun sebelumnya dan pada laba ditahan awal induk
perusahaan seperti yang terjadi pada tahun ini.
b. sisa dari akun kertas kerja ini akan sama seperti dalam metode ekuitas

D. PROSEDUR MEMPERSIAPKAN KERTAS KERJA KONSOLDASI


Adapun prosedur untuk mempersiapkan kertas kerja konsolidasi yaitu:
a. menentukan metode akuntansi induk perusahaan untuk anak perusahaan.
b. Menyalin laporan keuangan terpisah (masing-masing) dari induk perusahaan dan
anak perusahaan kedalam dua kolom pertama dari kertas kerja.
c. Memasukkan akun-akun kertas kerja konsolidasi kedalam kolom ayat jurnal
penyesuaian dan eliminasi pada :
1. penyesuaian terhadap kesalahan-kesalahan atau pembatalanpembatalan
dalam laporan keuangan masing-masing perusahaan.
2. mengeliminasi laba dan rugi antar perusahaan.
3. mengeliminasi laba dan dividen anak perusahaan serta penyesuaian akun
investasi anak perusahaan ke saldo awal periode.
4. mengeliminasi akun resiprokal, yaitu investasi pada anak perusahaan dan
akun ekuitas anak perusahaan, memasukkan hak minoritas awal dan
memasukkan perbedaan biaya investai yang belum diamortisasi dengan
nilai buku.
5. mengamortisasi perbedaan antara biaya investasi dan nilai buku
6. mengeliminasi akun resiprokal lainnya (utang piutang antar perusahaan,
dan lain-lain.)
d. Menghitung dan memasukkan hak minority pada laba bersih anak perusahaan
esbagai penambahan hak minority dan sebagai pengurangan dalam laporan
keuangan konsolidasi.
e. Memasukkan dividen hak minority dalam kolom hak minority.
f. Memasukkan hak minority awal dari kolom ayat jurnal penyesuaian dan
eliminasi ke kolom hak minority.
g. Menambahkan akun-akun perusahaan masing-masing ditambah atau dikurangi
dengan beberapa akun yang berkaitan ari kolom ayat jurnal penyesuaian dan
eliminasi danmemasukkan jumlah dari semua kolom dalam laporan keuangan
konsolidasi.
h. Mengkalkulasikan laba bersih konsolidasi sebagai pendapatan konsolidasi
dikurangi beban-beban konsolidasi dan dikurangi pendapatan hak minority dan
membawa laba bersih konsolidasi ke laporan laba ditahan konsolidasi.
i. Mengkalkulasi laba ditahan konsolidasi dan membawa jumlah itu ke neraca
konsolidasi.
j. Menjumlahkan kolom hak minority dan membawanya ke neraca konsolidasi.
k. Menjumlahkan semua harta dan ekuitas pada neraca.

Ada beberapa prosedur yang digunakan untuk mengkonsolidasi laporan keuangan induk
dan laporan keuangan perusahaan. Perbedaan proses konsolidasi disebabkan oleh
perbedaan metode yang digunakan perusahaan induk dalam mempertanggung jawabkan
investasinya pada perusahaan anak.
Konsolidasi menurut metode ekuitas
Dalam beberapa perusahaan induk menggunakan metode equity dalam
mempertanggungjawabkan perusahaan anaknya. Selanjutnya contoh yang sama
diubah untuk mengilustrasikan perbedaan-perbedaan dalam prosedur konsolidasi
yang muncul ketika perusahaan mempertanggung jawabkan perusahaan anaknya
berdasarkan metode ekuitas tidak lengkap. Contoh perusahaan induk yang
menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasinya dalam perusahaan anak
berikut akan menjelaskan prosedur dasar yang digunakan dalam mengkonsolidasikan
laporan keuangan afiliasi.
 Metode Ekuitas- tahun akuisisi
Perp corp membayar sebesar $87.000 untuk memperoleh 80% saham berhak suara
Snap Corp yang beredar pada tanggal 1 Jan 2006 ketika ekuitas pemegang saham
Snap Corp terdiri dari modal saham sebesar $60.000 dan laba ditahan sebesar
$30.000. Kelebihan biaya investasinya atas nilai buku yang diperoleh sebear
$15000 (87000-(90000x80%)) dialokasikan ke paten yang sebelumnya belum
dicatat dengan periode amortisasi 10 tahun.

2006 2007
Laba bersih $25000 $30000
Dividend 15000 15000

Laba prep dan Snap sebesar $18500 meliputi 80% dari laba bersih snap tahun
2006 sebesar $25000 dikurangi amortisasi paten sebesar $1500. Akun investasii
dalam Snap pada tanggal 31 Des 2006 sebesar $93500 terdiri dari biaya investasi
sebesar $87000 ditambah laba dari Snap sebesar $18500 dikurangi dividend yang
diterima dari Snap selama tahun 2006 sebesar $12000. Penyesuaian atau eliminasi
akun atau saldo hanya berarti bahwa jumlah yang tercantum pada kolom
perusahaan terpisah dalam kertas kerja (1) disesuaikan sebelum diimasukan dalam
kolom laporan konsolidasi atau (2) dieliminasi dan tidak disajikan pada kolom
laporan konsolidasi.
Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi ekuitas
yang lengkap adalah sama dengan laba ditahan konsolidasi. Karena Prep telah
menerapkan metode ekuitas dengan benar, laba bersihnya sebesar 68500 sama
dengan laba bersih konsolidasi. Saldo laba ditahan awal dan akhir sama dengan
jumlah laba ditahan konsolidasi yang masing-masing sebesar 5000 dan 43000.
Ayat jurnal pertama dalam kertas kerja di peraga ini adalah:
a. Laba dari snap 18500
Dividend 12000
Investasi dalam snap 6500

Kertas keraja konsolidasi prep corp dan perusahaan anak untuk tahun yang berakhir 31
desember 2006
Prep 80% snap Penyesuaian dan eliminasi Laporan
Debit Kredit konsolidasi
Laporan laba $250 $65 315
rugi
pendapatan
Pendapatan
Laba dari 18,5 18,5
snap
Beban (200) (40) 1,5 (241,5)
Beban hak 5 (5)
amortisasi
(25000x20%)
Laba bersih 68,5 25 68,5
laba ditahan 5 5
laba ditahan-
prep
Laba ditahan- 30 30
snap
(+) laba 68,5 25 68,5
bersih
(-) dividend (30) (15) 12
3 (30)
Laba ditahan- 43,5 40 43,5
31 des
Neraca 40 10 50
Kas
Aktiva lancer 90 50 140
lainnya
Investasi 93,5 6,5
dalam snap
87
Pabrik dan 300 100 400
peralatan
Akumulasi (50) (30) (80)
penyusutan
Paten 15 1,5 13,5
473,5 130 523,5
Kewajiban 80 30 110
Modal saham 350 60 60 350
Laba 43,5 40 43,5
ditahan
473,5 130
Hak minoritas 18
1 jan
(90000x20%)
Hak minoritas 2 20
31 des
523,3

b. Beban hak minoritas $5000


Dividend-snap 3000
Hak minoritas 2000
Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih perusahaan anak dan
bagian hak minoritas atas dividend yang diumumkan oleh perusahaan anak secara
langsung ke kertas kerja konsolidasi. Pendekatan ini menjelaskan semua
komponen hak atas minoritas melalui ayat jurnal dalam kertas kerja konsolidas.

c. Laba ditahan snap $30000


Modal saham snap $60000
Paten $15000
Investasi dalam snap $87000
Hak minoritas $18000
Ayat jurnal ini mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat
resiprokal, mencantumkan kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh
yang belum diamortisasipada awal tahun, dan membentuk hak minoritas awal
(90000x20%) sebagai pos terpisah. Ayat jurnal d dalam kertas kerja tersebut
mencantumkan amortisasi paten tahun berjalan sebagai beban entitas yang
dikonsolisadi dan mengurangi paten yang belum diamortisasi dari saldo yang
belum diamortisassi sebesar 115000 pada 1 januari menjadi 13500 pada tanggal 31
desember 2006
d. Beban 1500
Paten 1500

 Susunan ayat jurnal dalam kertas kerja


Dengan bertambahnya kompleksitas proses konsolidasi susunan penyesuaian dan
eliminasi pada kertas kerja dapat diperluas ke hal-hal berikut:
1) Penyusunan terhadap kesalahan dan pengabaian dalam laporaan
perusahaan induk dan perusahaan anak yang terpisah
2) Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan rugi antarperusahaan
3) Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan dividend dari perusahaan anak
dan menyesuaikan investasi dalam perusahaan anak dengan saldo awal
periode
4) Pengesuaian untuk mencatat hak minoritas pada laba dan dividend
perusahaan anak
5) Mengeliminasi saldo investasi dalam perusahaan anak dan ekuitas
perusahaan anak.
6) Mengalokasikan dan mengamortisasi perbedaan biaya/nilai buku
7) Mengeliminasi saldo yang bersifat resiprokal lainnya
 Metode ekuitas-Tahun Setelah Akuisisi
Laporan keuangan Pac Corporation dengan asumsi akuntansi dari perusahaan induk yang
berbeda, dan untuk 80 % anak perusahaan Pac, Sam Corporation, periode 31 Desember 19X5
disajikan sebagai berikut :

kasus A kasus B kasus C


metode metode metode
ekuitas ekuitas biaya
tak lengkap
Pac Pac ($) Pac ($) Sam
income statement ($) ($)
Sales 25,000 25,000 25,000 6,500
income from Sam 1,850 2,000
Dividen 1,200
beban-beban -20,000 -20,000 -20,000 -20,000
laba bersih 6,850 7,000 6,700 2,500

laba ditahan
laba ditahan 1/1 3,500 3,500 3,500 3,000
penambah: laba bersih 6,850 7,000 6,700 2,500
pengurang: dividen -3,000 -3,000 -3,000 -1,500
laba ditahan 31 Desember 7,350 7,500 6,200 4,000
19X5
balance sheet
Kas 4,000 4,000 4,000 1,000
aktiva lancar lainnya 9,000 9,000 9,000 5,000
peralatan-bersih 25,000 25,000 25,000 7,000
investasi Sam 9,350 9,500 8,700
total aktiva 47,350 47,500 46,700 13,000

Kewajiban 8,000 8,000 8,000 3,000


Saham 32,000 32,000 32,000 6,000
laba ditahan 7,350 7,500 6,700 4,000
total ekuitas 47,350 47,500 46,700 13,000
Kasus A Pac memperoleh 80 % saham Sam pada 1 Januari 19X5 sebesar $
8,700 ketika Sam memiliki modal saham sebesar $ 6,000 dan laba
ditahan $ 3,000. Goodwill diamortisasi selama 10 tahun dan metode
yang digunakan adalah metode ekuitas.

Kasus B Sama seperti kasus A kecuali bahwa metode ekuitas tak lengkap
tidak menggunakan amortisasi googwill.
Kasus C Sama seperti kasus A kecuali bahwa metode biaya hanya
menunjukkan dividen sebagai laba bersih.

Kasus C Metode biaya – 80 % dimiliki anak perusahaan


Pac Corporation membeli 80 % kepemilikan Sam Corporation sebanyak $ 8,700 pada
1 Januari 19X5. Pac menggunakan metode biaya pada akuntansinya untuk
investasinya di Sam.
Pac Corporation dan anak
perusahaan Kertas kerja konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
19X5
hak
80 %

Pac Sam penyesuaian minoritas konsol

dan
% % eliminasi % %
%
laporan laba rugi 25,000 6,500 31,500
penjualan 1,200 1,200
dividen -20,000 - 150 -24,150
4,000
beban-beban 500 -500
pendapatan hak minoritas
laba bersih 6,200 2,500 6,850
laba ditahan
laba ditahan-Pac 3,500 3,500
laba ditahan-Sam 3,000 3,000
penambah :laba bersih 6,200 2,500 6,850
pengurang :dividen -3,000 - 1,200 -300 -3,000
1,500
laba ditahan 31
Desember 19X5 6,700 4,000 7,350
Balance Sheet
kas 4,000 1,000 5,000
aktiva lancar lainnya 9,000 5,000 14,000
peralatan-bersih 25,000 7,000 32,000
investasi Sam 8,700 8,700
goodwill 1,500 150 1,350
46,700 13,000 52,350

kewajiban 8,000 3,000 11,000


modal saham 32,000 6,000 6,000 32,000
laba ditahan 6,700 4,000 7,350
46,700 13,000

hak minoritas 1 Januari 19X5 1,800 1,800


hak minoritas 31 Desember 19X5 2,000 2,000
52,350
E. MENEMUKAN LETAK KESALAHAN
Kesalahn-kesalahan konsolidasi laporan keuangan akan tampak ketika
neraca konsolidasi tidak seimbang. Jika neraca konsolidasi tetap tidak
seimbang nilai total dihitung kembali dimasing-masing point harus diperiksa
untuk memastikan bahwa point tersebut telah dicatat. Kelalaian mencatat
pendapatan hak minoritas dan ekuitas sering terjadi karena point ini tidak
terlihat pada laporan terisah perusahaan. Persamaan debit dan kredit pada ayat
jurnal kertas kerja diperiksa dengan menjumlahkan kolom penyesuaian dan
eliminasi.
F. PENGALOKASIAN KELEBIHAN PADA AKTIVA BERSIH YANG
DAPAT DIIDENTIFIKASI
Prosdur kertas kerja konsolidasi untuk mengalokasikan kelebihan
biaya investasi terhadap nilai buku pada aktiva dan kewajiban yang spesifik
serupa dengan preosedur kertas kerja konsolidasi yg diilustrasikan untuk
goodwill. Ayat-ayat jurnalnya lebih kompleks karena lebih bnyak akun yang
dipengaruhi  diperlukannya alokasi tambahan, amortisasi, dan penyusutan.
Konsolidasi Pada Saat Akuisisi, kertas kerja konsolidasi perusahaan
induk dan anak setelah penggabungan usaha, karena kelebihan biaa terhadap
nilai buku cukup kompleks, maka akun kelebihan yang belum diamortisasikan
digunakan dalam kertas kerja.
Konsolidisi Setelah Akuisisi, setelah mencatat akun-akun yang
sebelumnya perusahaan melanjutkan mencatat akun deviden,goodwill yang
diamortisasi pada kertas kerja konsolidasi. Ayat-ayat jurnal kertas kerjanya
lebih kompleks karena lebih banyak akun yang dipengauhi dan diperlukannya
alokasi tambahan, amortisasi, dan penyusutan.
G. KESIMPULAN
Tujuan penyiapan kertas kerja: untuk menghasilkan laporan keuangan
yang berguna bagi entitas usaha yang dikonsolidasikan. Kertas kerja hanyalah
alat untuk mengatur dan memanipulasi data.
Sebelum mengkonsolidasikan sebuah pperusahaan induk & anak, kita
harus tahu metode apa yang akan digunakan. Setelah itu, penyesuaian yang
tepat dibuat pada kertas kerja untuk menghasilkan laporan keuangan
konsolidasi yang benar. Secara umum, perbedaan neraca lajur akibat dari
pnggunaan metode yang berbeda-beda pada perusahaan induk & anak,
tidaklah besar adanya

Anda mungkin juga menyukai