PENDAHULUAN
terdapat janin yang tumbuh didalam rahim, sebagai ibu hamil, ibu harus
tubuh. Sekitar 80% pada ibu hamil trimester III, terjadi akibat dari
penekanan uterus yang menghambat aliran vena dan tarikan gravitasi yang
satunya seperti edema pada tungkai bawah, nyeri pada bagian punggung,
didapatkan angka kejadian bengkak terjadi sekitar 75% pada ibu hamil,
pembengkakan yang umum terjadi pada trimester II dan trimester III. Dari
1
2
karena edema pada ibu hamil bisa berbahaya dan juga tidak berbahaya
bengkak pada kaki karena penyerta hiptertensi, 35% karena faktor fisiologis
pada kehamilan. Pada wilayah provinsi Jawa Timur (2016) sebagian besar
tungkai bawah pada trimester III, dan 4 orang ibu hamil mengalami nyeri
2021, ibu hamil mengatakan bahwa dampak dari terjadinya edema pada
tungkai bawah ini menyebabkan ibu hamil tidak bisa berjalan dengan jarak
yang cukup jauh, tidak bisa berdiri dengan waktu yang lama dan tidak bisa
bawah ketika hamil. menurut Hazel (2014) yaitu selama masa kehamilan
tubuh memproduksi dan menahan air lebih banyak dari biasanya, Rahim
kaki, sehingga menyebabkan sendi dan telapak kaki tidak bisa berjalan
dengan jarak yg cukup jauh dan tidak bisa berdiri terlalu lama akibat
penumpukan cairan ditelapak kaki atau tungkai bawah tersebut. Bisa juga
terjadi karena kadar protein (albumin) dalam darah yang rendah dan
terapi foot message. Prinsip kerja foot message ini sendiri ada untuk
mengalami edema, tentunya pada bagian tungkai bawa atau kaki. Foot
message ini merupakan terapi non farmakologis yang telah terbukti mampu
darah. Foot message ini juga dapat dapat menurunkan tingkat stress, dapat
dengan rendam air hangat. Menurut (Siregar, 2019) terapi rendam air
hangat ini dapat memberikan dampak pada pada fisiologis tubuh, salah
diberikan oleh air hangat tersebut membuat sirkulasi darah menjadi lancar,
tubuh. Rendam air hangat ini juga dapat menurunkan hipertensi pada
kehamilan, gangguan kualitas tidur pada ibu hamil dan dapat menurunkan
tentang “Efektifitas foot message dan rendam air hangat terhadap edema
“manakah yang lebih efektif, apaka terapi foot message atau terapi rendam
air hangat yang efektif dalam mengatasi edema ibu hamil di Desa
message dan rendam air hangat terhadap edema ibu hamil di Desa
Probolinggo
Probolinggo.
3. Analisis edema ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan terapi foot
message
4. Analisis edema ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan terapi rendam
air hangat.
Manfaat bagi perawat dengan adanya penelitian terapi foot message dan
rendam air hangat terhadap edema ibu hamil bisa mengetahui bahwa,
hamil. dan berharap terapi ini bisa dijadikan tambahan pengetahun dalam
Manfaat dari penelitian terapi foot message dan rendam air hangat ini bagi
institusi dapat berguna sebagai data baru untuk pemecahan yang berkaitan
dengan edema ibu hamil, dan sebegai tambahan pengetahuan bagi peneliti
selanjutnya.
Dengan dilakukan penelitian terapi foot message dan rendam air hangat ini
terapi foor message dan rendam air hangat untuk mengatasi edema pada
masa kehamilan.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Ibu hamil adalah orang yang sedang dalam proses pembuahan untuk
ialah respon emosional yang terjadi akibat perubahan organ tubuh, dan
7
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat
hingga akhir triwulan pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut
“morning sickness”
oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang pada
Ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan oleh
bagian bawah.
ditemukan adalah bagian- bagian janin dengan jelas pada minggu ke-
22, dan gerakan janin dapat dirasakan dengan jelas setelah minggu
(Waryana, 2015).
Klasifikasi ibu hamil menurut Gita (2018) terdapat beberapa tahapan yaitu;
1. Minggu ke-1
9
2. Minggu ke 2
3. Minggu ke 3
4. Minggu ke 4
5. Minggu ke 8
6. Minggu ke 12
janin, jenis kelamin sudah dapat diketahui atau tampak, dan ginjal sudah
1. Sistem Sirkulasi
Pada fase ini janin sudah menunjukkan adanya aktivitas denyut jantung
dan aliran darah. denyut jantung tersbut sudah muncul pada trimester I
2. Sistem Respirasi
baru adekuat untuk pertahanan hidup ekstrauterin pada akhir trimester III.
3. Sistem Gastrointestinal
Secara normal janin meminum air ketuban sebanyak 450 cc/ hari.
5. Sistem urinarius
berfungsi sejak awal trimester II, dapat ditemukan urine janin yang keluar
6. Sistem Endokrin
1. Minggu ke 28
2. Minggu ke 32
ubun bokong sekitar 28 cm dan berat badan bayi sekitar 1.800 gr serta
mulai menyimpan zat besi, kalum dan fosfor. Simpanan lemak juga
bayi setelah lahir, dan bila bayi dilahirkan ada kemungkinan bayo hidup
50-70%.
3. Minggu ke 36
matur, dan janin akan dapat hidup tanpa kesulitan. Begitu juga dengan
berat janin yang sudah bertambah yaitu kisaran 1.500-2.500 gr. Seluruh
uterus terisi oleh bayi sehingga ia tidak bias bergerak dan berputar
dengan banyak.
4. Minggu ke 38
seluruh uterus, air ketuban mulai berkurang, tetapi masih dalam batas
normal
12
Setiap bulan wanita melepaskan satu sampai dua sel telur dari indung
vagina dan berjuta-juta sel mania tau sperma bergerak memasuki rongga
rahim lalu masuk ke sel telur. Pembuahan sl telur oleh sprema berkembang
a. Uterus
minggu fundus uterus terletak 3 jari diatas pusat atau 1/3 jarak antara pusat
janin normal, maka tinggi fundus uterus pada kehamilan 28 minggu adalah
30cm.
menjadi lebih lunak. Perubahan yang lain adalah peningkatan secret vagina
c. Payudara
agak putih seperti air susu sangat encer. Dari kehamilan 32 minggu
sampai anak lahir, cairan yang keluar lebih kental, brwarna kuning, dan
d. Sirkulasi Darah
pada kehamilan lanjut karena terjadinya obstruksi aliran balik vena, akibat
e. Sistem Respirasi
14
Wanita hamil sering mengalami sesak nafas pendek. Hal ini disebabkan
2011)
f. Sistem Pencernaan
g. Sistem Perkemihan
h. Sistem Muskuloskeletal
penurunan tonus otot perut dan peningkatan beban brat bdan pada akhir
penambahan berat ini, bahu lebih tertarik ke belakang dan tulang lebih
trimester akhir, rasa pegal, mati rasa, dan llemah dialami oleh anggota
i. Sistem Kardiovaskuler
srum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah sehingga terjadi
dikeluarkan dari jantung per menit meningkat 30-50% oleh karena itu,
(Vivian. 2011).
j. Sistem Integuman
gravidarum, selain itu pada areola dan daerah genetalia juga akan
(Mandang, 2016).
a. Trimester I
menyebabkan timbulnya mual dan muntah pada pagi hari, lelah, lemah
b. Triemster II
lebih sehat dan sudah mulai menerima kehamilannya serta mulai dapat
c.Trimester III
17
Pada trimester III ini ibu sudah sudah merasa tidak sabar
timbul kembali pada trimester ke III dan banyak ibu merasa dirinya jelek.
Ibu juga mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinta dan
kelauarganya.
a. Hipertensi
salah satu komplikasi yang terjadi pada ibu hamil, dimana keadaan
b. Pre-eklamsia
mulai dengan kenaikan berat badan serta munculnya edema pada kaki
18
proteinuria.
c. Abortus (Keguguran)
d. Anemia
(eritrosit) >11 gr%, yang mana fungsi dari pada sel darah merah ini
juga tubuh ibu hamil memerlukan darah 30% lebih banyak dari
a. Nutrisi
b. Metabolisme Basal
19
kalori.
c. Karbohidrat
metabolisme karbohidrat.
d. Protein
urine +30%.
e. Lemak
f. Mineral
1. Natrium (Na)
g. Vitamin
20
h. Air
mengandung garam atau makanan yang kaya akan ion natrium dan
klorida.
i. Mobilisasi
Ibu hamil dianjurkan untuk menghindari berdiri dalam waktu yang lama,
saat duduk dianjurkan untuk srta menaikkan kaki, dan berbaring dalam
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester III adalah posisi
tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh lebih miring ke kiri dengan satu
diantaranya. Posisi ini baik untuk memaksimalkan aliran darah dan gizi
dilakukan oleh dokter, bidan maupun perawat yang dilakukan sejak awal
a. Anamnesis
21
Fisik)
c. Pemeriksaan Darah
d. Pemeriksaan Urin
2.2.1 Definisi
tungkai bawah yang terjadi akibat penumpukan cairan pada ibu hamil, dan
trimester III. Sekitar 80% ibu hamil mengalami edema tungkai bawah yang
terjadi akibat penekanan uterus yang menghambat aliran vena dan tarikan
pada kaki.
2.2.2 Etiologi
saat masa kehamilan tubuh memproduksi lebih dari 50% cairan atau darah
didalam tubuh, serta menahan air atau cairan lebih banyak dari sebelum
penumpukan cairan pada telapak kaki atau tungkai bawah, lalu dengan
kejadian tersebut ibu hamil tidak bisa berdiri terlalu lama dan tidak bisa
2.2.3 Pathofisiologis
memproduksi dan menahan air lebih banyak dari biasanya, Rahim yang
terus membesar tentunya akan menekan pembuluh darah dari jantung dan
menyebabkan sendi dan telapak kaki tidak bisa berjalan dengan jarak yg
cukup jauh dan tidak bisa berdiri terlalu lama akibat penumpukan cairan
ditelapak kaki atau tungkai bawah tersebut. Bisa juga terjadi karena kadar
yang umumnya terjadi pada tangan, wajah, pergelangan kaki serta pada
yaitu meliputi;
a. Tahap 1/ Derajat 1
detik
b. Tahapan II / Derajat 2
detik
detik
d. Tahapan IV / Derajat 4
kembali 7 detik
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: Ibu hamil yang terlalu lama berdiri
atau terasa berat pada bagian anggoran tubuh yang mengalami edema.
yaitu:
a. Ibu hamil yang terlalu lama berdiri atau duduk dapat menyebabkan kaki
bengkak
dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari dan amati waktu
NO NILAI EDEMA
25
1. Nilai 1 : kedalaman 2 mm
2. Nilai 2 : kedalaman 4 mm
1. Pemeriksaan fisik
edema maka akan timbul indentasi pada kulit yang ditekan, dan akan
kembali secara perlahan. Pada non pitting edema tidak akan terjadi
indentasi.
2. Test urine
2.2.9 Penatalaksanaan
1. Farmakologi
beberapa intervensi yang dapat diberikan pada ibu hamil yang mengalami
edema seperti; pemberian obat diuretik. Salah satu obat diueretik ialah
26
untuk ibu hamil yang mengalami edema ialah 20-50 mg melalui IM/IV.
obat diuretik hemat kalium atau yang disebut amirolid. Obat amirolid ini
2. Non Farmakologi
edema fisiologis pada ibu hamil, cara bekerja terap ini dengan
intervensi rendam air hangat. Terapi rendam air hangat ini dapat
pembulu darah, dimana suhu atau hangatnya yang diberikan oleh air
2.2.10 Komplikasi
1. Sulit berjalan
4. Gangguan mobilitas.
2.3.1 Definisi
a. Foot Message
terapi foot message ini tidak hanyak mengurangi derajat edema, tetapi juga
mampu memperbaiki rasa rileks ibu hamil selama pemberian foot message.
Terapi foot message tidak hanya dapat mengurangi derajat edema, akan
tetapi juga memberikan rasa rileks kepada ibu hamil. Pada saat pemberian
terapi foot message rasa rileks yang dirasakan oleh ibu hamil disebabkan
2.3.2 Manfaat
a. Foot Message
Manfaat dari terapi foot message Menurut Hendro (20015) dalam penelitian
mengeluarkan endoprin.
2.3.3 Indikasi
Indikasi dari terapi foot message dapat diberikan dalam jangka pendek
pada ibu hamil yang mengalami edema. terapi ini dilakukan dengan
(Adiguna, 2016).
2.3.4 Kontraindikasi
2.3.5 Prosedur
29
midline dan olive oil. Inform konsen kepada ibu hamil yang akan diberikan
terapi foot message. Inform konsen ini perlu dilakukan seperti kontrak
topic, waktu, tempat dan tujuan dilakukannya terapi foot message tersebut.
Perhatikan lingkungan dan kenyaman ibu hamil yang akan diberikan terapi
foot message.
a. Foot Message
berturut-turut dengan jangka waktu setiap hari, dan dalam waktu 10-15
menit.
yaitu evaluasi apakah ibu hamil bisa melakukan gerakan atau tekanan yang
sudah dilakukan oleh peneliti. Apabila ibu hamil yang mengalami edema
sudah mengerti kepada tekanan atau terapi yang sudah diblakukan, maka
dirumah. Evaluasi apakah ibu hamil sudah faham tujuan dari dilakukannya
2.4.1 Definisi
Rendam air hangat menurut Siregar (2016) salah satu terapi untuk
mengatasi edema ibu hamil, terapi ini dilakukan dengan merendam kaki
kedalam air hangat, karena air hangat ini mampu mengurangi edema
sirkulasi darah kembali ke jantung. Terapi rendam air hangat ini dapat
31
2.4.2 Manfaat
Manfaat dari terapi rendam air hangat ini menurut Siregar (2019) ialah;
endoprin.
edema.
2.4.3 Indikasi
Indikasi rendam air hangat, terapi ini juga bisa diberikan kepada ibu
hamil yang mengalami edema, dengan suhu air 40-43 C dengan waktu
2.4.4 Kontraindikasi
Kontraindikasi dalam pemberian terapi rendam air hangat ini tidak terlalu
2.4.4 Prosedur
Lakukan mengukuran
lingkar diameter edema
sebelum melakukan terapi
rendam air hangat
dengan jangka waktu setiap hari, dan dalam waktu 20-30 menit.
hangat yaitu evaluasi apakah ibu hamil bisa melakukan gerakan atau
tekanan yang sudah dilakukan oleh peneliti. Apabila ibu hamil yang
tersebut dengan mandiri dirumah. Evaluasi apakah ibu hamil sudah faham
2.5 Konsep Efektifitas Foot Message dan Rendam Air Hangat Terhadap
seorang wanita hamil terdapat janin yang tumbuh didalam rahim. sebagai
ibu hamil, ibu harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar tidak
menimbulkan permasalahan pada kesehatan ibu dan janin. Karena, jika ibu
sekitar 75% pada ibu hamil, menurut World Organation Healt (W)HO
keluhan edema ibu hamil menduduki urutan kedua dengan julam 75%,
karena edema ini termasuk keluhan berbahaya jika tidak segera ditangani.
Terapi foot messsage ini dilakukan dengan jangka waktu 15-20 menit setiap
34
hangat, lalu merendam kaki atau tungkaia bawah ke dalam air hangat
dengan suhu 40-43 C dengan jangka waktu 20-30 menit selama 3-5 hari
berturut-turut.
35
BAB 3
Keterangan
Variable yang diteliti :
Variable yang tidak di telitit :
Hubungan/ Pengaruh :
Bagan 3.1 : Kerangka Konsep Efektivitas Foot Message dan Rendam Air Hangat
Terhadap Edema Ibu Hamil di Desa Sumberan, Kecamatan Besuk, Kabupaten
Probolinggo
36
edema yang dipengaruhi oleh factor resiko, salah satu factor resikonya
ialah ibu hamil yang terlalu sering berdiri atau duduk, ibu hamil yang terlalu
dengan jangka waktu 15-20 menit setiap hari selama 5 hari berturut-turut,
selain diberikan terapi foot message, edema ibu hamil juga diberikan terapi
rendam air hangat diberikan dengan jangka waktu 20-30 menit dilakukan
2.3.2 Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata (hypo yang berarti bawah, dan thesis
berarti dalil, kaidah atau hokum) jadi hipotesis dapat diartikan sebagai
Probolinggo.
37
BAB 4
METODE PENELITIAN
penelitian pre experimental design dengan pre post test design merupakan
design, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre
post test design yaitu pemilihan kelompok eksperimen yang tidak dilakukan
setiap orang akan diberikan perlakuan terapi foot message dan kelompok
hangat untuk menilai kelompok perlakuan foot message atau rendam air
hangat yang lebih efektif dalam menurunkan edema pada ibu hamil.
message dan rendam air hangat terhadap penurunan edema ibu hamil di
Tabel 4.1 Rancangan penelitian efektivitas Foot Message dan Rendam air
hangat terhadap penurunan edema ibu hamil di Desa
Sumberan, Kecamatan Besuk.
Subyek Pre-test Perlakuan Post-test
K1 O1 X1 O3
K2 O2 X2 O4
Keterangan :
message)
hangat)
39
Populasi Target
Seluruh Ibu hamil yangmengalami edema di Desa Sumberan Kecamatan
Besuk Kabupaten probolinggo sejumlah 49 responden.
Kecamatan Wonomerto
Tehnik Sampling
Purposive Sampling
Sampel
Sebagian ibu hamil yang mengalami edema di Desa Sumberan sejumlah 36
orang
Pretest Pretest
Mengukur edema Mengukur edema
Posttest Posttest
Mengukur edema Mengukur edema
infinite (populasi tidak terbatas) jika elemen tidak dapat di hitung (Muti,
diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Pada penelitian ini, jumlah populasi yang ada adalah sebanyak 43 orang.
Keterangan :
r : jumlah replikasi
message dan rendam air hangat, sehingga dari rumus diatas diperoleh
1 (r-1) > 15
1r = 15+1
1r = 16
41
r = 16 : 1
r = 16
N = n/(1-f)
Keteranga :
N = 16/(1-10%)
N = 16/(1-0,1)
N = 16/(0,9)
N = 17,7
N = 18
Responden dalam penelitian ini hingga akhir penelitian ada yang drop out
Kriteria inklusi dan eksklusi sampel dalam penelitian ini yang berada di
Sampel pada penelitian ini adalah Ibu hamil yang mengalami edema di
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena menjadi sebab dari standard
error (Nursalam, 2016). Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang
sebagai berikut :
dependen dalam penelitian ini adalah Ibu hamil yang mengalami edema.
Besuk.
44
Penelitian ini akan dilakukan pada 01 Juli-20 Juli 2021. Waktu penelitian
Tabel 4.2 Definisi Operasional penelitian Efektivitas Foot Message dan Rendam Air hangat Terhadap Edema Ibu hamil
di Dasa Sumberan Kecamatan Besuk.
Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Skala Hasil Ukur
(Skor)
Variabel Terapi pijat dengan diberikan tekanan Melakukanterapi foot message Standar - -
Independe langsung pada tubuh yang mengalami sesuai dengan standar opersiol Operasional
n: edema pada ibu hamil prosedur yaitu ibu hamil mampu Prosedur
1. Foot memijat dengan sentuhan (SOP)
Message lembut pada tungkai bagian atas & Modul
dari jari kaki sampai ke mata
kaki, ibu hamil mampu memijat
dengan sentuhan lembut pada
tendon tungkai bawah bagian
atas, ibu hamil mampu memijat
dengan lembut pada bagian
tendon ke bagian jempol kaki
2. Rendam Terapi rendam air hangat ini untuk Melakukan terapi rendam air Standar
46
Air hangat membantu mengatasi kejadian edema hangat sesuai dengan standar Operasional - -
pada ibu hamil, dengan dilakukannya opersinal prosedur yaitu ibu Prosedur
rendam air hangat juga bisa hamil mampu menggunakan air (SOP)
mengurangi kejadian edema ibu hamil. hangat, ibu hamil mampu & Modul
merendamkan kaki ke dalam air
hangat.
.
47
4.7Prosedur penelitian
melakukan penelitian.
Kecamatan Besuk.
4. Peneliti mendata ibu hamil yang masuk dalam kriteria edema kepada
6. Peneliti memberikan inform consent pada ibu hamil yang bersedia untuk
menjadi responde.
pada tanggal 1-5 juli 2021 dilakukan terapi pada 9 orang terlebih
dahulu, 9 orang lagi diberikan terapi pada tanggal 6-10 juli 2021 dengan
air hangat yang akan dilakukan 1 kali pertemuan dalam sehari selama 5
hari berturut-turut, pada tanggal 11-15 juli 2021 dilakukan terapi rendam
air hangat pada 9 orang terlebih dahulu, dan pada tanggal 16-20 juli
sebanyak 5 kali untuk terapi foot message dan rendam air hangat
hasilnya lebih bak, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
gunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian Derajat edema oleh
1. Uji Validitas
suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Untuk mengetahui validitas
nilai r hitung. Bila r hasil (hitung) > r tabel, maka pernyataan tersebut
valid. Pada penelitian ini tidak melakukan uji validitas karena skala derajat
2. Uji Reliabilitas
yang dipakai dalam penelitian ini adalah instrumen baku sehingga tidak
4.9.1 Editing
item penilaian pada lembar observasi dan memeriksa skor yang ada sesuai
4.10 Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2018). Pemberian kode
a. Trimester
1) Trimester I :1
2) Trimester II :2
3) Trimester III :3
b. Pendidikan
1) Tidak Tamat SD :1
2) SD/Sederajat :2
3) SMP/Sederajat :3
4) SMA/Sederajat :4
c. Pekerjaan
1) Petani :1
2) Wiraswasta :2
3) Tidak Bekerja/IRT :3
d. Status Perkawinan
1) Menikah :1
2) Belum Menikah :2
e. Usia
1) 19-25 :1
2) 26-30 :2
3) 31-40 :3
4) 41-46 :4
52
4.12 Cleaning
program Microsoft Word 2010, Microsoft Excel 2010 dan SPSS 20.
Analisa data adalah proses mengolah data dari hasil penelitian untuk
mendapatkan makna atau arti dari data tersebut agar dapat disimpulkan atau
Hidayat, 2018). Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
53
yang bersifat numerik seperti Trimester kehamilan, dan nilai derajat edema
disajikan dalam bentuk mean dan median. Sedangkan data yang bersifat
eklamsia.
dilakukan uji statistik dilakukan uji normalitas dan transformasi data dengan
sampel kurang dari 50 dengan nilai kemaknaan p > 0,05. Uji transformasi
dilakukan apabila nilai uji nromalitas data berdistribusi tidak nomal. Jika
nilai transformasi data> 0,05 maka data tersebut yang telah diuji adalah
normal. Namun apabila p signifikan> 0,05 maka distribusi data tidak normal
maka analisis statistik alternatif yang digunakan adalah uji statistik non-
parametrik Wilcoxon.
diteliti harus memperhatikan hubungan antara peneliti dan yang diteliti dan
yang diteliti masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang sama harus di
54
nilai keterbaruan karena informasi yang didapatkan valid dari jurnal dan
rendam air hangat guna untuk mengatasi edema terhadap ibu hamil.
desain penelitian yang jelas, memberikan informasi yang valid dan dapat
dampak negatif yang mungkin terjadi dan manfaat dari penelitian lebih
eksklusi.
55
edema ibu hamil. Selain itu, peneliti juga menjelaskan kontrak waktu
BAB 5
message dan rendam air hangat terhadap edema ibu hamil di Desa Sumberan
Setelah data terkumpul, data dikumpulkan menjadi dua bagian yaitu data
umum dan data khusus. Data umum menyajikan data-data berupa karakteristik
kelompok usia.
berdasarkan pekerjaan
menikah
Total 18 100.0 18 100.0
edema sebelum dan sesudah di berikan terapi foot message dan rendam
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Nilai derajat edema sebelum diberikan terapi foot
message
foot message adalah 2,00 dan nilai yang sering muncul di nilai derajat
2. Nilai risiko ulkus derajat edema sesudah diberikan terapi foot message
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Nilai derajat edema sesusah diberikan terapi foot
message
foot message adalah 1,00 dan nilai yang sering muncul di nilai derajat
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Nilai Derajat Edema Sebelum diberikan Terapi
Rendam Air hangat
rata derajat edema sebelum diberikan terapi rendam air hangat adalah
rendam air hangat adalah 2,00 dan nilai yang sering muncul di nilai
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Nilai Derajat Edema Sesudah diberikan Terapi
rendam Air hangat
rata derajat edema sesudah diberikan terapi rendam air hangat adalah
rendam air hangat adalah 1,00 dan nilai yang sering muncul di nilai
Langkah ini diperlukan karena tujuan dari analisa data adalah untuk
mengetahui normal tidaknya adalah jika nilai sig > 0,05 maka normal dan
jika nilai sig < 0,05 dapat dikatakan tidak normal. Hasil perhitungan yang
distribusi data tidak normal dan hasil uji normalitas data sesudah dilakukan
terapi foot message yaitu ρ = 0,000 < α = 0,05 maka dinyatakan distribusi
data tidak normal. Sedangkan, hasil uji normalitas data sebelum dilakukan
terapi rendam air hangat yaitu ρ = 0,000 <α = 0,05 maka dinyatakan
distribusi data tidak normal dan hasil uji normalitas data sesudah dilakukan
terapi foot message dan Senamrendam air hangat adalah distribusi data
tidak normal karena nilai α post-test pada kedua terapi tersebut bernilai <
0,05.
68
message dan hasil uji normalitas rendam air hangat adalah berdistribusi
tidak normal karena nilai α post-test pada kedua terapi tersebut bernilai <
0,05, sehingga untuk menentukan uji hipotesis yang akan digunakan maka
sesudah dilakukan terapi foot message yaitu ρ = 0,000 < α = 0,05, maka
dinyatakan distribusi data tidak normal, dan hasil uji transformasi data
dengan rumus atau formula yang dipakai yaitu Paired Sample T-test.
Namun, berdasarkan hasil uji normalitas data dari variabel post-test foot
formula yang dipakai yaitu Lg10 dan didapatkan hasil uji transformasi data
tidak terdistribusi normal karena mempunyai nilai α < 0,05. Sehingga, dapat
disimpulkan analisis uji hipotesis yang digunakan turun menjadi analisis uji
Wilcoxon.
dengan statistik parametris dengan rumus atau formula yang dipakai yaitu
Paired Sample T-test. Karena, berdasarkan hasil uji normalitas data data
dari variabel Rendam air hangat di dapatkan bahwa distribusi data tidak
terapi Foot message dan analisis terapi rendam air hangat bertujuan untuk
dikatakan lebih efektif apabila nilai ρ signifikan paling kecil dari < 0,05
responden yang diberikan terapi Foot message dan rendam air hangat
ρ value sebesar 0,000 dengan taraf signifikan jika nilai sign <0,05 maka H0
ditolak dan H1 diterima dan sebaliknya jika nilai sign >0,05, maka H0 diterima
efektifitas foot message terhadap penurunan edema pada ibu hamil di Desa
Tabel 5.13 Hasil uji analisa data post test penelitian Efektivitas Foot
Message dan Rendam Air Hangat pada ibu hamil yang
mengalami edema pada bulan Juni-Juli 2020
Median Mean Nilai ρV
(Minimum-
Maksimum
terapi Foot message sebesar 2,83 dan nilai minimum 2 serta nilai
2,93 dan nilai minimum 2 serta nilai maksimum 3, dengan nilai ρ signifikan
BAB 6
PEMBAHASAN
6.1 Nilai derajat edema sebelum dan sesudah diberikan terapi foot message
masing kelompok.
mengalami edema dengan nilai ρ signifikan 0,000 <0,05 yang artinya bahwa
Foot message adalah salah satu metode yang dapat diterapkan dalam
mengurangi edema pada ibu hamil (Coban, A, Sirin, A, 2010). Pada saat
aliran dan limfa ke seluruh tubuh. Hal ini dapat mencegah kejadian edema
untuk menurunkan lingkar edema. karena pada saat pemijatan ini dapat
6.2 Nilai derajat edema sebelum dan sesudah diberikan terapi rendam air
hangat.
pretest rendam air hangat adalah sebesar 2,44 dimana bila diinterpretasikan
post rendam air hangat adalah sebesar 1,78 dimana bila diinterpretasikan
mengalami edema dengan nilai ρ signifikan 0,001 <0,05 yang artinya bahwa
terapi rendam air hangat efektif menurunkan edema pada ibu hamil.
Rendam air hangat ini mampu untuk mengurangi edema tungkai bawah
direndam air hangat akan terjadi perpindahan panas dari air hangat ke tubuh
terapi rendam air hangat ialah terdapat perubahan lingkar edema setelah
dilakukan terapi tersebut. Karena terapi rendam air hangat dapat digunakan
74
kedalam air hangat tersebut akan terjadi perpindahan hangat dari air
Foot Message sebesar 2,83 dengan nilai ρ signifikan 0,000 dan rata-rata
kelompok responden yang diberikan terapi Rendam Air hangat sebesar 2,93
diberikan terapi foot message lebih kecil yang berarti bahwa untuk
mengurangi derajat edema pada ibu hamil lebih efektif menggunakan terapi
pada daerah yang mengalami edema. Foot message juga mampu dalam
(Sanjaya, A. 2015)
bias melakukan terapi ini jika sewaktu waktu respondem mengalami edema
lagi.
75
Foot Message sebesar 2,93 dengan nilai ρ signifikan 0,000 dan rata-rata
kelompok responden yang diberikan terapi Rendam Air hangat sebesar 2,93
diberikan terapi foot message lebih kecil yang berarti bahwa untuk
mengurangi derajat edema pada ibu hamil lebih efektif menggunakan terapi
Rendam air hangat ini digunakan untuk mengurangi edema pada ibu
hamil, karena kaki yang direndam air hangat akan terjadi perpindahan panas
lebar dan ketegangan otot menurun maka peredaran darah lancar. Dengan
adanya pelebaran pembuluh darah maka aliran darah akan lancar sehingga
aliran darah semakin lancar maka hasil akhirnya sirkulasi darah kembali ke
jantung sehingga lebih mudah untuk menarik kemabli cairan yang tertimbun
bias melakukan terapi ini jika sewaktu waktu respondem mengalami edema
lagi.
76
Foot Message sebesar 2,83 dengan nilai ρ signifikan 0,000. dan rata-rata
kelompok responden yang diberikan terapi Rendam Air Hangat sebesar 2,93
dengan dengan nilai ρ signifikan 0,001. Setelah dilakukan uji Mann Whitney
edema dan nilai ρ signifikan kelompok responden yang diberikan terapi Foot
Message lebih kecil yang berarti bahwa untuk mengurangi derajat edema
bisa diterapkan terhadap ibu hamil atau melatih keluarga dan suami
responden. Karena terapi yang paling efektif menurunkan edema ialah terapi
foot massage, dari itu peneliti bias memberikan pelatihan terhadap keluarga
lainnya
78
BAB 7
PENUTUP
7. 1 Kesimpulan
Message dan Rendam Air Hangat Terhadap Edema Ibu Hamil di Desa
ibu hamil, yaitu lebih efektif terapi foot massage dengan nilai ρ = 0,000
< α = 0,05
79
7. 2 Saran
intervensi untuk mengurangi edema pada ibu hamill melalui latihan Foot
message dan Rendam Air hangat pada ibu hamil yang mengalami
edema.
salah satu pilihan intervensi untuk mengurangi edema pada ibu hamil
melalui latihan Foot Message dan Rendam Air hangat pada ibu hamil
mengurangi edema pada ibu hamil melalui terapi Foot Message dan
intervensi ini .
Foot message dan Rendam Air Hangat terhadap edema ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Arulita Ika F, Elisa D. (2017). Faktor Risiko Kejadian Abortus Spontan. Journal Of
Public Healt Research And Development Indonesia, 84-98.
Astriana Willy. (2017). Kejadian Anemia Paada Ibu Hamil Ditinjau Dari Paritas dan
Usia. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 123--130.
Endah,Tri,dkk. (2018). Penerapan Pijat Kaki Dan Rendam Air Hangat Campur
Kenxur Terhadap Edema Kaki Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja
Puskesmas Wangon Banyumas. Jurnal Kesehatan.
Fadmiyanor Isye, Junita Selli. (2018) Hubungan Foot Message Dengan Derajat
Edema Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas rawat Inap Sidomulyo
Kota Pekan Baru. Jurnal ibu dan Anak Indonesia. 55-60
Gita A, Rinata Evi. (2018). Karakteristik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan) Dan
Dukungan Keluarga Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Ilmiah Ilmu
Kesehatan Indonesia, 14-20.
Junita,Selli. (2018). Hubungan Foot Massage Dengan Derajat Edema Pada Ibu
Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota
Pekanbaru. http://jurnal.pkr.ac.id/index.php/JPK/article/view/76.
Komisi Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional.2017. Pedoman
Dan Standar EtikPenelitian Dan Pengembangan Kesehatan
Nasional.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Manuaba. (2010). Pengantar Kuliah Obsetri. Jakarta : EGC
Putra Yuhendri, Siregar Ega S. (2019). Pengaruh Terapi Air Hangat Terhadap
Edema Tungkai Bawah Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Indonesia, 117-120.
Selli, Junita. (2018). Hubungan Foot Massage Dengan Derajat Edema Pada Ibu
Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo KotaPekanbaru.
http://jurnal.pkr.ac.id/index.php/JPK/article/view/76. Jurnal ibu dan anak
Indonesia, 55-60.
Siregar, Putra Yuhendri. (2019). Pengaruh Terapi Air Hangat Terhadap Edema
Tungkai Bawah Ibu Hamil. Jurnal kesehatan Indonesia, 117-120.
Sukmana, M, (2016) Mekanisme edema pada ibu hamil. Jurnal nasional edema 4
(1).
Yunita Azizatu, Dinasty Aris. (2015). Perbedaan Antara Rendam Air Hangat Dan
Pengaturan Posisi Terhadap Edema Tungkai Fisiologis Pada Ibu Hamil di
Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri. Jurnal Kesehatan Indonesia. 60-66.