Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA DI DUSUN SILOLEMBU DESA


SENTONG KECAMATAN KREJENGAN

Disusun Oleh: Kelompok 3

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN

PAJARAKAN-PROBOLINGGO

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
IMUNISASI BALITA

Topik : Bahaya merokok


Sub Topik : Bahaya merokok pada remaja
Bidang Studi : Keperawatan Komunitas
Sasaran : Remaja di dusun silolembu desa Sentong, Krejengan
Hari, Tanggal : Sabtu, 20 November 2021
Waktu :jam 20.00 WIB
Tempat : Cafe pojok kopi silolembu Sentong, Krejengan

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya rokok terhadap
remaja, peserta penyuluhan mengerti dampak menggunakan atau mengkonsumsi
rokok.

2. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mendapatkan penjelasan tentang bahaya merokok remaja dapat :
 Menjelaskan pengertian rokok
 Menjelaskan kandungan rokok
 Menjelaskan tipe perokok
 Menjelaskan bahaya rokok
 Menjelaskan alasan sesorang harus berhenti merokok
 Menjelaskan cara/langkah berhenti merokok
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. Media
a. Leaflet

5. Evaluasi
a. Remaja dapat menjelaskan pengertian rokok
b. Remaja dapat menjelaskan kandungan rokok
c. Remaja dapat menjelaskan tipe perokok
d. Remaja dapat menjelaskan bahaya rokok
e. Remaja dapat menjelaskan alasan sesorang harus berhenti merokok
f. Remaja dapat menjelaskan cara/langkah berhenti merokok

a. Proses Penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta


1 5 Menit Pembukaan:
 Memperkenalkan diri  Menyambut salam dan
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. mendengarkan

 Melakukan kontrak waktu.  Mendengar dan memperhatikan

 Menyebutkan materi penyuluhan  Mendengar dan memperhatikan


yang akan diberi kan  Mendengar dan memperhatikan
2 15 Pelaksanaan :
Menit  Menjelaskan pengertian rokok  Mendengar dan memperhatikan
 Menjelaskan kandungan rokok  Mendengar dan memperhatikan

 Menjelaskan tipe perokok  Mendengar dan memperhatikan

 Menjelaskan bahaya rokok  Mendengar dan memperhatikan


 Mendengar dan memperhatikan
 Menjelaskan alasan sesorang
harus berhenti merokok
 Mendengar dan memperhatikan
 Menjelaskan cara/langkah
berhenti merokok

3 5 Menit Evaluasi :
 Memberikan kesempatan pada  Memberikan kesempatan pada
remaja untuk bertanya remaja  untuk bertanya

 Menanyakan pada remaja tentang  Menjawab & menjelaskan


materi yang diberikan dan pertanyaan
reinforcement bila dapat menjawab
& menjelaskan kembali
pertanyaan/materi
4 5 Menit Teriminasi :
 Mengucapkan terimakasih kepada  Mendengar dan memjawab
seluruh peserta
 Mengucapkan salam  Mendengar dan membalas
salam

b. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a) Kesiapan Media meliputi : Leaflet
b) Penentuan waktu : 20.00 WIB
c) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di cafe pojok kopi di dusun silolembu
Sentong, Krejengan
2) Evaluasi Proses
a) Remaja silolembu
b) Kegiatan penyuluhan berjalan tertib.
3) Evaluasi Hasil
a. Remaja dapat menjelaskan pengertian rokok
b. Remaja dapat menjelaskan kandungan rokok
c. Remaja dapat menjelaskan tipe perokok
d. Remaja dapat menjelaskan bahaya rokok
e. Remaja dapat menjelaskan alasan sesorang harus berhenti merokok
f. Remaja dapat menjelaskan cara/langkah berhenti merokok

c. Materi
Terlampir

Lampiran Materi

Bahaya Merokok Remaja


1. Pengertian
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai
kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan Rokok adalah hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan
tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
2. Kandungan Rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun
yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai
satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif
(polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai
(ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas
beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang
menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah
Tar, Nikotin dan karbon monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab
kanker (karsinogen).
Nikotin turut menjadi puncak utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir
satu perempat mangsa penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat merokok. Di
Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama kematian sementara strok adalah
pembunuh yang keempat. Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya
dikeluarkan oleh kenderaan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun
hewan, yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung,
mulut, tekak, saluran pernafasan, paru- paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung,
organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila
sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan.
3. Tipe perokok
perokok pasif Adalah orang- orang yang tidak merokok namun hidup/ bekerja sepanjang
hari bersama- sama dengan perokok. Orang- orang tersebut dalam waktu yang lama juga
berisiko menderita penyakit yang sama seperti seorang perokok. Ini disebabkan mereka
menghirup asap rook disekitarnta.
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok lebih dari
31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat
merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar
antara 6 - 30 menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan selang
waktu 31-60 menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10
batang dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi.
Ada 4 tipe perilaku merokok adalah :

1. Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok seseorang
merasakan penambahan rasa yang positif. menambahkan ada 3 sub tipe ini :
a. Perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan
yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau makan.
b. Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan perasaan.
c. Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik pada
perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa
dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu
beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang berlama-lama untuk
memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan dengan
api.
2. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif. Banyak orang yang
menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif, misalnya bila ia marah, cemas,
gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat. Mereka menggunakan rokok bila perasaan
tidak enak terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak.
3. Perilaku merokok yang pecandu, mereka yang sudah pecandu akan menambah dosis
rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari rokok yang dihisapnya berkurang.
Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok, walau tengah malam
sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak tersedia setiap saat ia menginginkannya.
4. Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan rokok sama
sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka, tetapi karena benar-benar
sudah menjadi kebiasaannya rutin. Dapat dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok
sudah merupakan suatu perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipikirkan dan
tanpa disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah benar-
benar habis.

4. Bahaya rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih
jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang
sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan
perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200 diantaranya
beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu:
• 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
• 4x menderita kanker esophagus
• 2x kanker kandung kemih
• 2x serangan jantung
Beberapa bahaya rokok diantaranya :
a. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal
jantung, serta tekanan darah tinggi.
b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang
sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
c. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan.
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu
tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada
polusi di jalanan raya yang macet.
d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat
candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan
memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,
sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk
membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok
asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok
sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa
negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu
meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para
buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan
devisa.
f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk
merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam
ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja
merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang
lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
g. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat
dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh
mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang
berbeda dalam hal ini.
5. Alasan harus berhenti merokok
Anjuran ini diberikan dengan alasan:
• Kemungkinan/ resiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker paru
akan berkurang.
• Anda akan bernafas lebih mudah, lega dan nyaman
• Keluhan batuk- batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan berkurang,
bahkan menghilang.
• Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang lebih berarti dan
bermanfaat.
• Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bau lebih baik
• Stamina dan energy akan bertambah
• Agar anda dapat mencapai kesehatan yang optimal
• Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga anda
akan merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap dan kuat.

6. Cara/langkah berhenti merokok


• Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan untuk berhenti
merokok
• Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu merasa bosan, susah berkonsentarasi,
untuk istirahat sejenak, bercakap- cakap/ ngobrol dengan teman- teman atau sehabis
makan, sekarang dengan sengaja lakukan sesuatu pada situasi tersebut untuk merubah
kebiasaan anda dari merokok kegiatan/ kebiasaan lain seperti
o Bila anda merasa bosan, lakukan tugas- tugas yang anda tunda selama ini
o Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis, wortel, ketimun atau buah
lainnya/ makanlah permen.
o Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk
o Sehabis makan, segera lakukan aktifitas yang tidak membuat anda ingin merokok,
misalnya membaca majalah, olahraga dipagi hari, berkebun dll.
• Cari hobi/ kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan lakukan segera setelah
anda berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca buku dll
• Beritahu kepada keluarga dan teman- teman bahwa anda berniat untuk berhenti
merokok. Minta mereka mengingatkan anda apabila anda menyalakan rokok. Dan
minta mereka membantu untuk mengalihkan perhatian anda dari rokok dan mengajak
untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
• Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik nafas panjang beberapa
kali. Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan keinginan untuk merokok
akan berkurang
• Jauhkan diri anda dari tempat- tempat, teman- teman, pergaulan dan situasi
dimana anda mungkin tergoda untuk ingin merokok
• Hilangkan dari sekitar lingkungan rumah anda dan ditempat kerja jika
memungkinkan seperti korek api, rokok, mencis, asbak dan semua hal yang menggoda
untuk merokok, seperti poster, gambar atau benda lain yang mengingatkan atau
menggoda anda untuk merokok kembali.
• Jangan sekali- kali menyerah untuk kembali merokok tidak juga untuk
mengatakan “ hanya sebatang rokok saja.

DAFTAR PUSTAKA
Muscari, Mary E. 2005. Keperawatan Pediatrik, Edisi 3.EGC : Jakarta.
Merenstein, Kaplan, Rosenberg. 2002. Buku Pegangan Pediatri, Edisi 17. Penerbit Widya
Medika : Jakarta.
Wong, Donna L. 2002. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, Edisi 4. EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai