Anda di halaman 1dari 2

PERBAIKAN PROTOKOL BERDASARKAN REVIEW

Memorandum Addressing Corrections


KOMITE ETIK PENELITIAN KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Medical and Health Research Ethical Comittee
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Faculty of Medicine, UII

 2nd Review  3rd Review  4th Review


Nomor protocol : 843/KE/XII/2017
Protocol No.

Judul penelitian : PENETAPAN TOKSISITAS AKUT DENGAN METODE OECD 423


SNEDDS (Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System) EKSTRAK
DAUN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir. ) PADA TIKUS
BETINA GALUR WISTARProtocol title
Peneliti utama : Muhammad Iqbal Pangestu
Principle investigator

Rekomendasi reviewer Perbaikan sesuai rekomendasi reviewer


Recommended revision: Revisions/ Modifications according to the
recommendation (add extra pages if necessary):
1. Jelaskan maksud anatomi dan 1. Anatomi dan fisiologis tikus mendukung penelitian
fisiologis tikus wistar mendukung suatu karena tikus mempunyai tidak dapat muntah
penelitian? Cantumkan referensi dikarenakan struktur anatomi yang tidak lazim
ditempat esofagus yang bermuara ke dalam lambung
serta tidak memiliki kantong empedu,dan tidak pernah
berhenti tumbuh, namun kecepatannya akan menurun
setelah 100 hari (Mucthadi D, Palupi NS, Astawan
M,1993. Metabolisme zat gizi. Pustaka sinar harapan.
Jakarta)
2. Jelaskan maksud dari “mengacu pada 2. Berarti mengikuti guideline yang telah dikeluarkan
OEDC”pada poin jumlah hewan coba? OECD untuk pengujian toksisitas akut

3. Apa kriteria inklusinya? 3. Sehat, tidak hamil, dan belum kawin, usia 8-12
minggu, dengan berat 150-220 gram

4. Apakah ternak tikus yg dimaksud 4. Telah memenuhi persyarayan khusus semisal


telah memenuhi syarat dalam hal tikus keseragaman galur, umur, dan bobot tubuh, kebersihan
sehat, jenis breeding? lebih diperhatikan, sirkulasi udara dan pakan yang
seimbang, satu jantan mengawini 6-8 ekor betina.
5. Apa beda tempat breedinbg dan 5. Breeding ditempat sama yaitu di fakultas farmasi
bagaimana transportasinya? ugm dan transportasi menggunakan mobil

6. Bagaimana tahu tikus sedang tidak 6.Ketika tikus tidak menggali-gali sekamnya dan tidak
stress? hiperaktif selama aklimatisasi.

7. Mohon deskripsikan jenis kandang 7. Kandang dari box plastic yang beratapkan kawat
yang bisa dilepas. Boxnya berukuran 60cm X 50 cm,
beralaskan sekam yang diganti setiap 2 kali seminggu.
8. Adakah ketidaknyaman hewan coba? 8. Ketidaknyamanan hewan coba pada saat proses
Sebutkan pemejanan senyawa dengan dosis yang cukup besar.

9. Cantumkan dosis yg digunakan utk 9. Dosis yang digunakan yaitu ketamine (0,05 ml) dan
euthanasia dan referensinya Xyla (0,05ml) (Benson, G. J., J. C. Thurmon., W. J.
Tranquilli., and C.
W. Smith. 1985. Cardiopulmonary Effects of an
Intravenous Infusion of Quaifenesin, Ketamine,
and Xylazine In Dog. Am. J. Vet. Res. Vol. 46 (9)
: 1896-1898.)

Accepted by Reviewer : Signatures:


Date : ………………………….. Date: ……………………….

…………………………………… ………………………………
Reviewer Principal Investigator

Anda mungkin juga menyukai