Anda di halaman 1dari 1

Muhammad Iqbal Pangestu 18811047

Summary Pre-Conference (2/10/2018)


Rational Use of Antibiotic By Prof Patric Ball
Resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah terbesar di dunia pengobatan.
Masalah akibat resistensi antibiotik meningkat tahun demi tahun. Jika sudah resisten terhadap
suatu antibiotik, tidak ada cara untuk mengatasinya selain memberikan antibiotik yang levelnya
lebih tinggi. Hal ini sangat merugikan, karena penggunaan antibiotik seharusnya dapat
dikendalikan jika dalam pemantauan yang tepat. Dalam hal ini peran dokter sangat diperlukan.
Untuk penyakit tanpa gejala infeksi bakteri, peresepan antibiotik tidaklah diperlukan. Pastikan
terlebih dahulu adanya bakteri dalam penyakit pasien dengan proseduk kultur. Sebagai seorang
farmasis yang memiliki pengetahuan tentang resistensi antibiotik, peran farmasis juga
dibutuhkan dalam pengobatan yang diterima pasien. Tugas seorang dokter adalah mendiagnosa
penyakit infeksi bakteri pada pasien dengan mengamati tanda & gejala yang timbul, serta
didukung dengan hasil tes kultur yang dilakukan agar pengobatan antibiotik sesuai dengan jenis
bakteri. Pendekatan yang dapat dilakukan pada pasien yang dicurigai terkena infeksi bakteri
yaitu dengan melihat riwayat sebelumnya (makanan, aktivitas seksual, luka), pemeriksaan
klinik (tanda & gejala), investigasi umum (tes darah), investigasi mikrobiologi (kultur darah,
fungi). Prosedur ini banyak memakan waktu, sehingga pengobatan awal untuk pasien infeksi
adalah pemberian antibiotik empiris. Antibiotik empiris yang digunakan adalah antibiotik
dengan spektrum luas (gram + dan -). Prinsip umum penggunaan Antibiotik “Right Drugs,
Right Dose, Right Time, Right Duration, Every Patient”.
Home Medication Reviews by Hana Morrissey
Perawatan pada pasien penyakit kronik saat ini sebagian besar bergantung pada obat.
Tidak jarang pasien mengalami polifarmasi, polidokter, dan lain sebagainya. Padahal
pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi pasien, seperti: pasien menerima multiple
medication/regimen kompleks, pasien populasi khusus, pasien dengan keterbatasan
komunikasi (keterbatasan mental, bahasa, penglihatan/ pendengaran). Peresepan yang
dilakukan oleh dokter kurang optimal jika terlalu terpatok pada guideline pengobatan dan tanpa
menggunakan natural product untuk mendukung proses penyembuhan pasien. Gaya hidup
dan pola makan juga dapat mendukung pengobatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai