LRK DESA
Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh KKN UNDIP 2019 Tim I Desa Asemdoyong
Kecamatan Taman, yang beranggotakan :
1. 1. ………...
Rio Wahyu Prabowo 21090115120044
2. 2. ………...
Hidayatul Qomariyah 25010115120109
3. 3. ………...
Widi Mutiara L 21020115140098
4. 4.………...
Akbar Bagastian Zen 21040115130123
5. 5. ………...
Diah Kunti Prameswari 21010115120006
6. 6. ………...
Alfu Sifarosma 21080115140063
Mengetahui,
Kepala Desa Asemdoyong. Koordinator Desa
Menyetujui
Dosen Kuliah Kerja Nyata
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
ridho-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Periode Tim I Tahun 2019 di Desa Asemdoyong
Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang dengan baik.
Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan Laporan Rencana Kegiatan, yaitu kepada:
1. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas bimbingan dan bantuan yang telah
menerjunkan Tim I KKN UNDIP 2019 Kecamatan Sedan.
2. Prof. Dr.rer.Nat Heru Susanto, ST., MM., MT, selaku ketua Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.
3. Bapak Triyono, S.H, M.Hum, selaku Koordinator Dosen Kuliah Kerja Nyata Lokasi KKN
Kabupaten Pemalang.
4. Ibu Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA, Ibu Ana Silviana, S.H,M.Hum, Bapak Farid
Agushybana, SKM, DEA, PhD, selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata
Tim I Tahun 2019 Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
5. Bapak Wibowo, selaku Kepala Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
6. Bapak Yusup Mujadi, selaku Kepala Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman , Kabupaten
Pemalang.
7. Segenap Perangkat Desa Asemdoyong yang telah memberikan informasi kepada kami.
8. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan survei
KKN Tim I Tahun 2019 hingga penyusunan Laporan Rencana Kegiatan KKN ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pihak.
Pemalang, 14 Januari 2019
ii
DAFTAR ISI
B. Kesehatan ......................................................................................................................... 9
C. Pendidikan ........................................................................................................................ 9
BAB V PENUTUP.................................................................................................................. 18
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Dokumetasi
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Mendekatkan relasi perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa KKN
berada.
4. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi di
lingkungan masyarakat.
5. Memberikan ruang dan lahan bagi mahasiswa untuk berekspresi mengaplikasikan teori
yang telah didapatkan di kampus untuk menjadi agen perubahan dalam.
D. Identifikasi Permasalahan
Penyusunan program kerja ini disesuaikan dengan keadaan dan potensi yang ada di
Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Maka dilakukan survey kondisi
eksisting untuk mengetahui dan/atau mendapat informasi dan data yang dibutuhkanuntuk
perencnaan kegiatan. Berikut tabel hasil survei sebagaimana :
Penyusunan program kerja ini disesuaikan dengan keadaan dan potensi yang ada di
Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Oleh karena itu,dilaksanakan
survei yang bertujuan untuk pengumpulan informasi dan data- data yang dibutuhkan untuk
penyusunan rencana program kegiatan KKN TAHUN 2019. Baik kepada perangkat desa,
masyarakat sekitar, maupun instansi terkait. Berikut adalah tabel hasil survei :
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)*
2
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)*
Belum adanya jalur evakuasi dan titik
2. kumpul pada kawasan wisata Pantai Desa Asemdoyong P/M/D
Asemdoyong
3. Perilaku hidup sehat yang masih sangat
Desa Asemdoyong M/D
minim
4. Pengolahan potensi desa yang masih
Desa Asemdoyong P/M/D
kurang maksimal
5. Belum adanya tempat pembuangan
Desa Asemdoyong P/M
dan pengelolaan sampah komunal
6. Masih terdapat banyak masyarakat
Desa Asemdoyong P/M/D
yang buang air besar sembarangan
7. Tidak semua rumah memiliki
Desa Asemdoyong M
septictank
Pemahaman masyarakat mengenai
8. UMKM dan produk olahan guna masih Desa Asemdoyong P/M
sangat minim
9. Masyarakat belum mampu menjaga
Desa Asemdoyong P/M/D
kawasan wisata dengan baik
10. Belum adanya BUMDES sebagai
Desa Asemdoyong P/D
penggerak perekonomian masyarakat
11. Potensi pada sektor pariwisata belum
Desa Asemdoyong P/M/D
didukung dengan POKDARWIS
Sumber daya manusia yang masih
12. rendah, mayoritas masyarakat lulusan Desa Asemdoyong P/M/D
SMP hingga SMA
13. Masih banyak terdapat rumah tidak
Desa Asemdoyong P/M/D
layak huni
14. Belum ada pengolahan lebih lanjut
Desa Asemdoyong P/M
terhadap hasil sektor kelautan
15. Belum terdapat produk unggulan ciri
Desa Asemdoyong P/M
khas desa
Masih rendahnya kesadaran warga
16. untuk menjaga lingkungan dengan Desa Asemdoyong P/M
membuang sampah di sungai
17. Minimnya pengetahuan masyarakat
Desa Asemdoyong P/M
mengenai sanitasi lingkungan
18. Minimnya kesadaran masyarakat
Desa Asemdoyong P/M
terhadap kebersihan lingkungan
19. Masih dijumpai warga yang
Desa Asemdoyong P/M
melakukan BABS di sungai
3
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)*
Masyarakat yang melakukan
20. pengelolaan sampah dengan cara
Desa Asemdoyong M
membakar sampah plastik di
pekarangan rumah
Tidak tersedianya tempat pembuangan
21. sampah di sekitar lingkungan rumah Desa Asemdoyong P/M
warga
22. Minimnya pengetahuan masyarakat
Desa Asemdoyong M
mengenai HIV/AIDS
Masih minimnya kepedulian warga
23. untuk menciptakan lingkungan bersih Desa Asemdoyong P/M
dan sehat
24. Adanya kasus gizi kurang pada balita
Desa Asemdoyong P/D
di Desa Asemdoyong
25. Tingginya angka kasus HIV/AIDS di
Desa Asemdoyong P/D
Desa Asemdoyong
26. Tingginya angka kasus ISPA di Desa
Desa Asemdoyong P/D
Asemdoyong
27. Adanya kasus kusta di Desa
Desa Asemdoyong P/D
Asemdoyong
28. Adanya kasus TBC di Desa
Desa Asemdoyong P/D
Asemdoyong
Adanya kasus DBD akibat kurangnya
29. pehamaman masyarakat dalam
Desa Asemdoyong P/D
melakukan upaya pencegahan dan
kondisi lingkungan yang buruk.
Kurangnya pengetahuan masyarakat
30. akan pentingnya penggunaan APD saat Desa Asemdoyong M
bekerja
31. Pelaksanaan Posyandu Lansia yang
Desa Asemdoyong P/D
belum optimal
Belum ada kader yang menjadi
32. Jumantik dan kegiatan pemantauan Desa Asemdoyong P
jentik nyamuk
33. Kurangnya kesadaran masyarakat
Desa Asemdoyong P
mengenai bahaya minuman keras
34. Belum semua rumah memiliki jamban Desa Asemdoyong P
4
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)*
Tidak adanya bangunan pantai untuk
37. mengurangi sedimentasi yang terjadi Desa Asemdoyong P
pada muara sungai.
Adanya jalan yang rusak, berlubang,
38. dan belum menggunakan perkerasan M
Desa Asemdoyong
padahal jalan tersebut sering
digunakan oleh warga setempat.
Kurangnya pengetahuan perangkat
39. desa dalam penyusunan RAB Desa Asemdoyong P
(Rencana Anggaran Biaya).
40. Tidak adanya WC dibeberapa rumah P,M
Desa Asemdoyong
warga desa.
Belum adanya jembatan yang
41. dibangun sebagai penghubung Desa Desa Asemdoyong P,M
Asemdoyong dengan desa sebrang.
Belum tersedianya tempat
42. pembuangan sampah sementara (TPS) Desa Asemdoyong P, M
di Desa Asemdoyong.
Kurang layaknya bangunan puskesmas
43. pembantu (Pustu) di Desa Desa Asemdoyong M
Asemdoyong.
44. Tidak adanya dermaga untuk kapal M
Desa Asemdoyong
wisata.
45. Tidak adanya musholla untuk para M
Desa Asemdoyong
wisatawan di sekitar pantai.
Kurangnya pemahaman perangkat
46. desa dalam menjalankan software /
Desa Asemdoyong P
aplikasi computer, khususnya aplikasi
berbasis desain.
Kurangnya kesadaran warga sekitar
47. tentang kebersihan lingkungan Desa Asemdoyong P/M
terutama di sungai
Minimnya pengetahuan warga tentang
48. cara cepat tanggap untuk menghadapi Desa Asemdoyong P/M
bencana yang bisa kapanpun terjadi
Belum adanya sarana pendukung
49. untuk pembersihan sungai secara Desa Asemdoyong P/M
efisien.
50. Kurangnya kesadaran masyarakat desa
Desa Asemdoyong M
yang berprofesi sebagai nelayan
5
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)*
tentang Safety Equipment yang harus
ada di kapal
51. Masih banyak rumah tidak layak huni
Desa Asemdoyong P/M
di Desa Asemdoyong
52. Pola sirkulasi pada TPI Asemdoyong
Desa Asemdoyong M
yang tidak jelas, tidak terpusat.
53. Pembangunan infrastruktur desa belum
Desa Asemdoyong P/M
merata.
Terbatasnya aksesibilitas (terutama
akses dan sirkulasi keluar-masuk
54. kendaraan roda empat) di Pantai Muara
Desa Asemdoyong p
Indah Asemdoyong sehingga menjadi
kendala dalam realisasi Asemdoyong
sebagai Desa Wisata
55. Tidak tersedianya Gapura Desa
Desa Asemdoyong P
Asemdoyong yang layak
Belum ada kejelasan desain kawasan
multifungsi yang telah direncanakan
56. pembangunannya oleh perangkat desa Desa Asemdoyong P
yang bertujuan untuk mendukung
pembangunan dan perekonomian desa.
57. Tidak semua rumah memiliki septic
Desa Asemdoyong P, M
tank
58. Tidak tersedia ruang komunal pada
Desa Asemdoyong M
Desa Asemdoyong
59. Tidak tersedia Tempat Pembuangan
Desa Asemdoyong M
Akhir pada Desa Asemdoyong
60. Masih rendahnya kepemilikan fasilitas
Desa Asemdoyong P, M
tempat sampah
Masih Rendahnya kesadaran
masyarakat tentang pengelolaan
61. sampah, dikarenakan banyaknya Desa Asemdoyong P, M
masyarakat yang membakar sampah
yang dihasilkan.
Rendahnya tingkatnya partisipasi
62. masyarakat terhadap pengadaan bank Desa Asemdoyong P,M
sampah
63. Masih rendahnya kesadaran
Desa Asemdoyong P,M
masyarakat tentang pentingnya tidak
6
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)*
membuang sampah di badan air
maupun saluran air
Kurangnya fasilitas pemilahan
64. persampahan seperti tempat sampah Desa Asemdoyong M
organik, non organik.
Masih banyak masyarakat yang
65. menggunakan plastik untuk tempat Desa Asemdoyong M
membeli bahan makanan di pasar.
Kurangnya kesadaran warga akan
66. pentingnya rumah sehat, dikarenakan Desa Asemdoyong P, M
tidak adanya septic tank.
Tidak adanya TPS (Tempat
Penampungan Sementara) sehingga
67. sampah yang dihasilkan masyarakat Desa Asemdoyong P
tidak terkelola dengan baik. Hal ini
menyebabkan kondisi lingkungan
menjadi tidak sehat
Masih banyak saluran drainase yang
68. mampet menyebabkan aliran air Desa Asemdoyong P,M
tergenang. Hal ini dikarenakan banyak
terdapat sampah.
Keterangan :
*) P =Perangkat desa,
M=Masyarakat,
D= Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder
7
2. Wawancara
Wawancara ini dilakuka dengan perangkat Desa Asemdoyong, tujuan
berinteraksi selain untuk mendekatkan diri juga mendapat informasi yang
diinginkan.
3. Dokumentasi
Sumber data yang berasal dari dokumen foto. Metode ini merupakan salah sat
bentuk pengumpulan data yang paling mudah.
8
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
A. Kebersihan Lingkungan
Berdasarkan hasil survei yang didapat Masih Rendahnya kesadaran masyarakat
tentang pengelolaan sampah, hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang
membakar sampah yang dihasilkan. Masih banyak masyarakat yang menggunakan
plastik untuk tempat membeli bahan makanan di pasar, lalu membuang sampah plastik
ke sembarang badan sungai atau dibakar. dikarenakan Tidak adanya TPS (Tempat
Penampungan Sementara) sehingga sampah yang dihasilkan masyarakat tidak terkelola
dengan baik. Hal ini menyebabkan kondisi lingkungan menjadi tidak sehat.
B. Kesehatan
Permasalahan kesehatan dikarenakan Perilaku hidup sehat yang masih sangat
minim, tempat tinggal yang tidak layak huni, rumah tidak sehat dengan ditandai tanpa
adanya ventilasi maka tidak adanya pertukaran udara. Penyakit yang timbul di Desa
Asemdoyong melainkan ISPA hal ini dikarenakan mash banyaknya masyarakat yang
masih membakar sampah di pekarangan rumah yang bisa menyebabkan penyakit paru.
C. Pendidikan
Kesadaran atas Pendidikan di Desa Asemdoyong ini masih terbilang masih
sedikit minim. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, rata-rata berhenti di SMP.
Hal ini tentu sudah terjadi sejak dulu. Karena kebanyakan anak yang putus sekolah
menjadi nelayan.
9
BAB III
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
10
efektifnya pencegahan DBD adalah
masih lemahnya sistem kewaspadaan
dini. Peran juru pantau jentik
(jumantik) sangat penting dalam sistem
kewaspadaan dini mewabahnya DBD
karena berfungsi untuk memantau
keberadaan dan menghambat
perkembangan awal dari vektor
penular DBD. Secara umum, peran
jumantik dinilai cukup berhasil dalam
pencegahan DBD.
Curah hujan yang tinggi pada musim
hujan dapat menyebabkan banjir di
desa karena masih banyaknya
masyarakat yang kurang memahami
5. Terdapat drainase yang kurang baik. pentingnya selokan sebagai saluran
drainase, sehingga warga masyarakat
masih sering membuang sampah ke
selokan yang dapat mengurangi
efektivitas saluran.
Pentingnya tempat ibadah di sekitar
6. Tidak adanya musholla untuk para
wisata pantai, agar masyarakat selalu
wisatawan di sekitar pantai.
ingat tuhan dan sholat tepat waktu.
Permasalahan tersebut cukup serius
karena sungai di Desa Asemdoyong
cukup tercemar oleh limbah rumah
7. Belum adanya sarana pendukung untuk tangga dikarenakan tidak adanya
pembersihan sungai secara efisien tempat pembuangan sampah disini.
Untuk itu diperlukan adanya fasilitas
kebersihan sungai yang efisien seperti
pontoon atau boat.
Kurangnya pemahaman perangkat desa Pentingnya pemahaman perangkat desa
8. dalam menjalankan software / aplikasi dalam menjalankan aplikasi berbasis
computer, khususnya aplikasi berbasis desain dalam perencanaan
desain. pembangunan desa.
Keberadaan gapura Asemdoyong yang
sudah tidak layak menjadi dasar
pembuatan kembali gapura
Asemdoyong. Gapura menjadi salah
9. Tidak tersedianya Gapura Desa satu elemen penting pada desa karena
Asemdoyong yang layak gapura menjadi simbol “gerbang
masuk” dan perbatasan. Gapura juga
dapat memberikan citra dan karakter
dari desa itu sendiri, misalnya pada
Desa Asemdoyong, karakter yang
11
paling menonjol adalah citra “kampung
nelayan”.
Mata pencaharian warga Desa
Asemdoyong sebagian besar adalah
nelayan dan produksi terbesarnya
adalah ikan. Dengan potensi produksi
Belum ada kejelasan desain kawasan
ini, Desa Asemdoyong dapat
multifungsi yang telah direncanakan
10. mengembangkan ekonomi
pembangunannya oleh perangkat desa
masyarakatnya dengan penjualan ikan
yang bertujuan untuk mendukung
(atau hasil potensi lainnya), sehingga
pembangunan dan perekonomian desa.
dibutuhkan sebuah perancangan area
untuk penjualan hasil-hasil produksi
desa. Rancangan dapat berupa kios,
toko souvenir, dll.
Dalam perwujudan Desa Asemdoyong
menjadi destinasi Desa Wisata yang
mengundang wisatawan dari luar Desa
Asemdoyong, tentu aksesibilitas
menjadi poin yang penting untuk
diperhatikan. Menurut perangkat desa,
masterplan yang dirancang sebelumnya
memiliki kendala dalam realisasinya,
Terbatasnya aksesibilitas (terutama akses
selain dana, yaitu aksesibilitas. Situasi
dan sirkulasi keluar-masuk kendaraan
lapangan di Pantai Muara Indah Desa
11. roda empat) di Pantai Muara Indah
Asemdoyong saat ini tidak
Asemdoyong sehingga menjadi kendala
memungkinkan kendaraan roda empat
dalam realisasi Asemdoyong sebagai Desa
memasuki area pantai. Beberapa aspek
Wisata
seperti pintu masuk, lebar jalan (baik di
dalam Pantai Muara Indah maupun ke
luar pantai), maupun area parkir, tidak
memenuhi standar aksesibilitas yang
baik dan nyaman. Maka dari itu, perlu
dilakukan pembenahan aksesibilitas
untuk memudahkan sirkulasi
pengunjung pantai.
Perhatian masyarakat yang masih
kurang terhadap pengelolaan sampah
rumah tangga sehingga warga masih
Rendahnya perhatian masyarakat terhadap
12. membakar sampah dan membuang
pemilahan sampah, bahaya bakar sampah,
sampah di badan air dan saluran irigasi.
dan tingkat kebersihan lingkungan.
Maka dari itu dibutuhkan adanya
program untuk menyadarkan dan
mencerdaskan masyarakat mengenai
12
pengelolaan sampah dan kebersihan
lingkungan.
Banyaknya sampah organik yang tak
termanfaatkan dan kurangnya
13. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pastisipasi masyarakat. Sedangkan
pengelolaan sampah, untuk partisipasi masyarakat untuk
pengadaan Bank Sampah masih sangat
rendah.
13
BAB IV
RENCANA PROGRAM POKOK KKN
14
N KEGIATAN VOLUM PERLENG JAM ANGGARA SUM MAHASISWA
O E KAPAN KERJ N BER A B C D E F
A DAN
A
Maha
siswa
Total 82
Jam
2 Redesign pantai wisata
i. Survei - - 6 Jam - Swad
Permasalahan aya
V V V V V V
Maha
siswa
j. Kordinasi - - Kamera 5 Jam - Swad
dengan - Wawancara aya
perangkat desa Maha V V V V V V
dan pemuda siswa
desa
k. Merencanakan - - Laptop 22 - Swad
Jam aya
dan Mendesign V
Maha
siswa
l. Pembuatan - - Laptop 2 Jam - Swad
aya
Materi V
Maha
siswa
m. Persiapan hasil - - Laptop 2 Jam - Swad
Desain aya
V
Maha
siswa
n. Presentasi Hasill - - Laptop 2 Jam Rp.60.000,- Swad
- Proyektor aya
V
Maha
siswa
o. Penyerahan - 2 Jam Rp.40.000,- Swad
Modul aya
V
Maha
siswa
p. Pembuatan - Laptop 12 50000 Swad
Laporan Jam aya
V
Maha
siswa
PROGRAM MONODISIPLIN
A. Rio Wahyu Prabowo
1 Peningkatan Masyarak - Buku 57 Rp. 50.000,- Swad
Kesadaran dan at Desa saku Jam aya
Pemahaman Asemdoy - Laptop Maha V
Masyarakat Nelayan ong - Poster siswa
akan Safety Equipment
15
N KEGIATAN VOLUM PERLENG JAM ANGGARA SUM MAHASISWA
O E KAPAN KERJ N BER A B C D E F
A DAN
A
yang harus ada
diperahu
2 Pengusulan desain Perangkat - Laptop 43 - Swad
boat atau poonton Desa - Desain Jam aya
guna menambah Asemdoy Ponton Maha
V
efisiensi pembersihan ong siswa
sungai
B. Hidayatul Qomariyah
1 “ATAP” Aksi Tanpa Ibu PKK - Laptop 50 Rp. 50.000,- Swad
Plastik dengan metode Desa - Materi Jam aya
alternatif pengolahan Asemdoy - Leaflet Maha
V
sampah “ecobrick” ong - ATK siswa
- Modul
ecobrick
2 Pembentukan kader Ibu Kader - Laptop 48 Rp. 50.000,- Swad
kesehatan terkait Juru Kesehatan - Materi Jam aya
Pemantau Jentik Desa - Buku Maha
(Jumantik) desa Asemdoy Saku siswa V
sebagai upaya dalam ong - ATK
Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN)
C. Widi Mutiara L
1 Usulan Desain Gapura Perangkat - Laptop 78 Rp. 25.000,- Swad
Desa - ATK Jam aya
Asemdoy - Kertas Maha V
ong A3 siswa
- Pinter
2 Usulan Desain Perangkat - Laptop 90 Rp. 25.000,- Swad
Desa - ATK Jam aya
Bangunan Multifugsi
Asemdoy - Kertas Maha
(Ruko/Toko Kios) ong siswa V
A3
- Pinter
16
N KEGIATAN VOLUM PERLENG JAM ANGGARA SUM MAHASISWA
O E KAPAN KERJ N BER A B C D E F
A DAN
A
pengembangan Asemdoy - Akun Maha
ekonomi lokal berupa ong Email siswa
one village one dan e-
product comerce
E. Diah Kunti Prameswari
1 Perangkat - Laptop 47 Rp. 25.000,- Swad
Perencanaan Saluran
Desa - Gambar Jam aya
V
Drainase Asemdoy Rencana Maha
ong siswa
2 Perencanaan desain Ibu PKK - Laptop 49 Rp. 25.000,- Swad
musholla di Pantai Desa - Materi Jam aya
V
Muara Indah. Asemdoy Maha
ong siswa
F. Alfu Sifarosma
1 GsSM ( Gerakan sadar Ibu PKK - Laptop 42 Rp. Swad
Sampah ) dengan Desa - Materi Jam 100.000,- aya
metode Komposting Asemdoy - ATK Maha
“Practical and Fun” ong - Sampah siswa
Organik
- Pupuk V
- Keranjan
g
Berongga
- Kardus
Bekas
Dalang Bacanik” Daur Masyarak - Laptop 42 Rp. Swad
ulang bak cat unik: at Desa - Materi Jam 100.000,- aya
Kreasi Bak Sampah Asemdoy - Bak Cat Maha V
menarik ong - Cat siswa
- Kuas
Total 677
Jam
Keterangan:
17
BAB V
PENUTUP
18