(LPK-DESA)
Disusun oleh :
Yordan Raka Siwi : 21060114120059
Anggun Cahya Ningrum : 24010314120007
Rizqi Nur Fathurohman : 24040114140078
Isnanda Sonitia : 24040114120037
Rahmat Randy Valdika : 21110114130067
Siti Fathimah : 21110114130096
Putu Cempaka Sani : 21040114120009
Widya Hidayati : 23010114140203
Yustian Dwi Saputra : 24010214120037
Dengan selesainya Kegiatan KKN UNDIP Tim I Tahun 2018 Desa Nawangsari Kecamatan Weleri
yang beranggotakan:
Maka kami mengajukan pengesahan atas LPK tingkat desa yang telah disusun.
Kendal, 9 Februari 2018
Mengetahui
Kepala Desa Nawangsari Koordinator Desa
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan KKN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
ridho-Nya sehingga usaha menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Tim I KKN-PPM
Tahun 2018/2019 Universitas Diponegoro dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kami kepada :
1. Bapak Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro
2. Bapak Dr. Ir. Edy Prasetyo, M.S. selaku Kepala P2KKN
3. Ibu Dra. Ana Irhandayaningsih., M.Si selaku koordinator Kabupaten Kendal
4. Bapak Dr.rer.nat Thomas Triadi Pitranto, S.T, M.Eng, dan ibu Dr. Meiny Suzery,
M.S, serta ibu Dr.Rr. Karlina Aprilia,S.E,MSc,Akt sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal
5. Bapak Muhammad Ali Ridho sebagai Kepala Desa Nawangsari, Kecamatan
Weleri, Kabupaten Kendal
6. Bapak dan ibu masyarakat Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten
Kendal.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat berguna sebagai sarana belajar bagi civitas akademika
Universitas Diponegoro dan pihak terkait.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
3.1.1. Edukasi Internet Sehat kepada Masyarakat Desa Nawangsari (Anggun Cahya
Ningrum/ 24010314120007) ................................................................................... 7
3.1.3. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Desa Nawangsari berbasis Desktop dan
Android dengan Carrymap (Rahmat Randy Valdika / 21110114130067) ........... 10
3.1.7. Pembuatan Peta Persebaran Potensi dan Masalah Desa Nawangsari (Putu
Cempaka Sani/ 21040114120009 ) ....................................................................... 18
iii
3.1.8. Pembuatan Factsheet Profil Desa Nawangsari (Putu Cempaka Sani/
21040114120009 ) ................................................................................................ 20
3.1.10. Pemberdayaaan ibu rumah tangga dalam memanfaatkan limbah polimer (Isnanda
Sonitia/24040114120037) ..................................................................................... 23
3.1.11. Edukasi dan pendampingan pemanfaatan listrik secara efektif dan efisien kepada
masyarakat desa Nawangsari (Yordan Raka Siwi / 21060114120059) ................ 25
3.1.13. Pengenalan ilmu sains pada masyarakat untuk menanggulangi kebakaran yang
menarik melalui eksperimen (Rizqi Nur Fathrohman/24040114140078) ............ 28
3.1.15. Pengenalan produk daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) (Widya
Hidayati/ 23010114140203) ................................................................................. 31
3.1.18. Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan yang Diberikan oleh
Desa Nawangsari (Yustian Dwi Saputra / 24010214120037) .............................. 36
4.2. Saran...................................................................................................................... 40
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 41
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2
Penyusunan LPK merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan KKN
penyusunan laporan dilakukan setelah program dilaksanakan.
3
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
4
12. Kurangnya kesadaran peternak terhadap pemanfaatan limbah pertanian yang dapat
diolah menjadi pakan ternak.
13. Kurangnya informasi mengenai produk daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan
Halal).
14. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penanggulangan korban jika
terjadi gempa bumi.
15. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya bahaya kebakaran yang bisa
melanda kapan saja dan dimana saja.
16. Kurangnya promosi produk Desa melalui media online.
17. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya sains dan teknologi bagi
pengembangan masyarakat dan generasi muda di Desa Nawangsari.
18. Kurangmya pengetahuan akan kesadaran orang tua akan bahayanya efek dari radiasi
elektromagnetik yang ditimbulkan dari pemakaian handphone dan televise pada anak-
anak.
19.Banyaknya sampah polimer di desa nawangsari yang berserakan sehingga menjadikan
limbah lingkungan, polimer sendiri merupakan salah satu sampah yang sulit terurai
baik diair maupun ditanah.
20. Kurang kreatifnya ibu rumah tangga untuk memanfaatkan limbah polimer disekitar
rumah.
21. Belum terpetakannya wilayah 3 RW di Desa Nawangsari secara mendetail yang
sesuai dengan kaidah kartografi pembuatan peta.
22. Perlunya updating peta Desa Nawangsari dengan data terbaru dan menyesuaikan
kaidah kartografi pembuatan peta desa sesuai peraturan Badan Informasi Geospasial.
23. Belum adanya informasi persebaran UMKM di desa Nawangsari berbasis spasial
dalam bentuk peta.
24. Belum adanya informasi demografi di desa Nawangsari berbasis spasial dalam bentuk
peta.
25. Kurangnya pengetahuan warga tentang listrik dalam segi penyambungan kabel secara
benar dan pemakaian stopkontak secara berlebihan.
26. Edukasi mengenai penghematan listrik beban puncak (17.00 – 22.00).
27. Kurangnya Pengetahuan masyarakat mengenai pemilihan kabel listrik yang tepat.
28. Pemasangan instalasi listrik yang belum sesuai dengan standar pada rumah warga.
29. Kurangnya Pengetahuan masyarakat mengenai pemilihan kabel listrik yang tepat.
5
30. Pemasangan pompa air sumur warga yang masih mengguakan cara manual untuk
mematikan pompa.
31. Pemasangan instalasi listrik di bawah genteng yang membahayakan terjadinya
korsleting listrik akibat terkena air apabila hujan.
32. Website yang dimiliki desa Nawangsari masih belum memiliki informasi terbaru
berbasis spasial.
33. Desa Nawangsari belum memiliki Sistem Informasi Geografis yang memetakan batas
administrasi, tutupan lahan dan potensi desa.
34. Minimnya pengetahuan masyarakat dengan keilmuan Teknik geodesi.
35. Minimnya pengetahuan anak-anak mengenai wawasan wilayah Indonesia.
36. Belum terdapatnya TPS tingkat RW sehingga masyarakat Desa Nawangsari masih
membuang sampah di lahan kosong dan Masih terdapatnya sampah disempadan
sungai Damar.
37. Belum terpetakannya persebaran masalah dan potensi yang ada di Desa Nawangsari.
38. Database yang ada masih dalam bentuk pemberkasan, kurang rapi dan belum
diupdate atau diperbarui.
39. Belum maksimalnya pemanfaatan software sebagai alat penyimpanan dan pengolahan
data.
40. Kurangnya kesadaran penduduk akan pentingnya data.
41. Belum ada proyeksi piramida penduduk.
42. Data yang dikumpulkan dan diperoleh perangkat desa masih berupa data mentah yang
belum terolah sehingga informasi yang diperoleh tidak maksimal.
43. Data belum diolah secara statistik sehingga terdapat kesulitan untuk visualisasi
pengembangan dan kelanjutan UMKM.
44. Perangkat Desa tidak tahu akan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
perangkat desa sebagai acuan untuk memperbaiki pelayanan desa.
6
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
7
• Orangtua dapat memberikan edukasi kepada anak-anaknya tentang
internet sehat.
b. Kelemahan :
c. Peluang :
d. Hambatan :
5. Kesimpulan
Program Edukasi Internet sehat dilaksanakan sesuai rencana. Masyarakat
antusias untuk mengikuti program ini.
6. Saran
Pelaksanaan program lebih memperhatikan waktu yang lebih tepat
sehingga lebih banyak warga yang dapat mengikuti program yang diberikan.
8
Peranagkat Desa Nawangsari. Kegiatan dilakukan setiap hari senin selama 2
minggu yang dimulai pada :
Hari, Tanggal : Senin, 22 Januari 2018
Waktu : 10.00 WIB – selesai
Lokasi : Balai Desa Nawangsari
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
b. Kelemahan :
c. Peluang :
9
• Dokumen desa dapat tertata secara rapi dengan menggunakan aplikasi
Ms. Word
d. Hambatan :
3.1.3. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Desa Nawangsari berbasis Desktop dan
Android dengan Carrymap (Rahmat Randy Valdika / 21110114130067)
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
10
Geografis Desa Nawangsari yang update, mudah digunakan,
dan memiliki akses informasi yang cepat
Tujuan : Sebagai media manajemen informasi spasial desa yang dapat
digunakan untuk perencanaan keruangan berbasis spasial Desa
dan membantu dalam pengambilan keputusan berbasis
keruangan.
Sasaran : Inventaris Desa Nawangsari.
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Informasi yang terdapat dalam aplikasi baik spasial maupun non
spasial merupakan data terbaru yang diakusisi pada Bulan Januari 2018
• Terdapat lebih dari 200 informasi spasial yang terdiri dari data-data
pemerintahan, tempat ibadah, pertokoan, dan usaha warga.
• Akses informasi yang cepat, mudah diakses melalui PC atau
Smartphone dan dapat dicetak pada media kertas.
b. Kelemahan :
• Diperlukan updating data berkala untuk informasi yang lebih akurat
c. Peluang :
d. Hambatan :
11
Pembuatan Sistem Informasi Geografis Desa Nawangsari berbasis
Desktop dan Android dengan Carrymap berjalan dengan lancar dan diterima
dengan hangat oleh pemerintah desa Nawangsari.
6. Saran
12
informasi bagi orang-orang yang berkunjung pada website
desa Nawangsari.
Sasaran : Website Desa Nawangsari
(http://nawangsari.sideka.id/data/geospasial/)
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Informasi yang terdapat dalam website baik spasial maupun non spasial
merupakan data terbaru yang diakusisi pada Bulan Januari 2018
• Sebagai media promosi dan sumber informasi bagi orang-orang yang
berkunjung pada website desa Nawangsari
b. Kelemahan :
d. Hambatan :
13
5. Kesimpulan
Pembuatan Informasi Spasial Berbasis Web-GIS dengan Googlemap.api
pada Website Desa Nawangsari berjalan dengan lancar dan diterima dengan
hangat oleh pemerintah desa Nawangsari
6. Saran
Pembuatan Informasi Spasial Berbasis Web-GIS dengan Googlemap.api
pada Website Desa Nawangsari diharapkan dapat mendongkrak promosi desa
Nawangsari di dunia maya dan dapat menjadi sumber informasi yang dapat
digunakan oleh orang-orang yang berkunjung ke desa Nawangsari.
14
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Data yang digunakan untuk pembuatan peta merupakan data terbaru
yang diakusisi pada Bulan Januari 2018
b. Kelemahan :
d. Hambatan :
• Tidak adanya tempat percetakan peta di Desa Nawangsari
5. Kesimpulan
6. Saran
15
3.1.6. Updating Peta Desa Nawangsari (Siti Fathimah / 21110114130096)
Hasil yang dicapai adalah pemerintah desa memiliki peta desa dengan
informasi yang terupdate sehingga dapat membantu dalam pengambilan
keputusan berbasis keruangan untuk perencanaan program pembangunan yang
lebih baik dan lebih efisien. Tindak lanjut dari program ini adalah adanya
updating peta secara berkala setiap tahunnya dengan data terbaru untuk
memudahkan dalam perencanaan pembangunan desa.
16
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Informasi yang terdapat dalam peta terbaru baik spasial maupun non
spasial merupakan data yang telah diperbaharui yang diakusisi pada
Bulan Januari 2018
• Data yang diambil dilakukan secara langsung di lapangan dengan
menggunakan mobile topografer yang memiliki keakurasian
pengambilan data koordinat cukup akurat
• Informasi spasial yang disajikan dalam peta yang telah diupdate lebih
detail dan lengkap
b. Kelemahan :
• Informasi toponimi yang ada dalam peta yang ada belum lengkap dan
detail.
d. Hambatan :
• Tidak ada tempat percetakan peta ukuran besar di Desa Nawangsari
5. Kesimpulan
6. Saran
17
3.1.7. Pembuatan Peta Persebaran Potensi dan Masalah Desa Nawangsari (Putu
Cempaka Sani/ 21040114120009 )
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Kepala Desa dan Perangkat Desa sangat mendukung terlaksananya
program ini.
• Masyarakat sebagai narasumber sangat kooperatif dan ramah dalam
memberikan informasi terkait masalah dan potensi yang ada di Desa
Nawangsari.
b. Kelemahan :
• Perlu adanya update-ing informasi terkait potensi dan masalah yang ada
di Desa Nawangsari
c. Peluang :
• Peta Desa yang sudah ada menggunakan data yang belum terupdate
• Informasi toponimi yang ada dalam peta yang ada belum lengkap dan
detail.
d. Hambatan :
• Tidak ada tempat percetakan peta ukuran besar di Desa Nawangsari
5. Kesimpulan
6. Saran
19
3.1.8. Pembuatan Factsheet Profil Desa Nawangsari (Putu Cempaka Sani/
21040114120009 )
Hasil yang dicapai dari program ini adalah desa memiliki factsheet profil
desa dengan desain yang menaik dan mudah dimengerti dengan menggunakan
aplikasi Coreldraw. Tindak lanjut dari program ini adalah konsultasi
perubahan informasi data.
20
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Dukungan Kepala Desa sangat baik.
• Perangkat desa dalam memberikan data terkait profil desa sangat
ramah dan kooperatif
b. Kelemahan :
5. Kesimpulan
Pelaksanaan program ini berjalan dengan baik dan perangkat desa sangat
kooperatif dalam memberikan data terkait data profil Desa Nawangsari
6. Saran
Saran diberikan kepada perangkat desa terkait untuk update data terkait
data-data profil desa
21
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud : Kurangmya pengetahuan akan kesadaran orang tua akan
bahayanya efek dari radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan
dari pemakaian gadget pada anak-anak, dan banyaknya anak-
anak di desa Nawangsari yang telah mengenal teknologi masa
kini berupa gadget sehingga sangat penting untuk memberikan
pengetahuan tentang bahaya tersebut kepada orang tua.
Tujuan : Tujuan dari program ini adalah orang tua dapat membatasi
penggunaan gadget pada anak-anak dan memberikan edukasi
untuk anak-anak maupun orang terdekat dalam bagaimana
menggunakan secara bijak gadget demi kesehatan.
Sasaran : Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu PKK dan ketua RT
setempat di Desa Nawangsari
Hasil yang dicapai adalah peningkatan kesadaran orang tua akan bahaya
gelombang elektromagnetik, sehingga para orang tua dapat memberikan
edukasi kepada anak-anak dalam penggunaan gadget dengan bijak. Tindak
lanjut dari program yang dilaksanakan adalah pemantauan dari orang tua
dalam penggunaan gadget secara bijak untuk anak-anak.
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Antusiasme orang tua untuk mendapat informasi mengenai bahaya
radiasi elektromagnetik sangat baik serta pengangkatan isu terkini
mengenai bahaya gelombang elektromagnetik
b. Kelemahan :
22
d. Hambatan :
• Tidak terjadi hambatan pada program yang berlangsung.
5. Kesimpulan
6. Saran
Program yang seperti ini sebaiknya melibatkan interaksi antara anak dan
orang tua yang dilaksanakan dalam dua sesi yang berbeda
23
menambah nilai guna dan nilai jual dari limbah polimer
tersebut.
Sasaran : Sasaran yang dituju adalah ibu-ibu perwakilan dari Desa
Nawangsari.
Hasil yang dicapai dari program ini berupa pemahaman akan bahaya
limbah polimer dan bagaimana cara memanfaatkan limbah polimer. Tindak
lanjut dari program ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk pembuatan
UMKM bagi ibu-ibu PKK.
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Memporoleh dukungan dari aparat desa untuk melaksanakan program
tersebut
• Ibu-ibu lebih kreatif dalam memanfaatkann limbah untuk menaikan
nilai jual dan nilai guna dari limbah polimer tersebut
b. Kelemahan :
5. Kesimpulan
Program telah dilaksanakan dengan baik dan tercapai interaksi yang baik
antara pemeberi materi dan ibu-ibu yang hadir sebagai perserta.
24
6. Saran
3.1.11. Edukasi dan pendampingan pemanfaatan listrik secara efektif dan efisien
kepada masyarakat desa Nawangsari (Yordan Raka Siwi / 21060114120059)
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Antusias dari masyarakat untuk mengikuti program edukasi hemat
energi.
• Masyarakat yang selalu ingin tahu apakah listrik yang mereka gunakan
sudah efisien apa belum
b. Kelemahan :
5. Kesimpulan
6. Saran
26
harus lebih ditingkatkan agar program lebih berjalan dengan baik, selain itu
program yang dijalankan untuk membantu masyarakat.
3.1.12. Pemanfaatan lampu otomatis dengan sensor LDR (Yordan Raka Siwi /
21060114120059)
Hasil yang dicapai dari program ini adalah produk berupa rangkaian
lampu otomatis. Tindak lanjut dari program ini adalah pemasangan produk
lampu otomatis ini ke setiap rumah.
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Desain yang mudah dipelajari
27
• Rangakaian listrik yang sederhana
• Komponen yang digunakan murah
b. Kelemahan :
• Belum ada wadah pembungkus alat
• Kemungkinan terjadinya korsleting cukup besar
• Komponen yang rawan patah
c. Peluang :
• Perkembangan teknologi baru
• Gerakan hemat listrik yang dilakukan oleh pemerintah.
d. Hambatan :
• Fungsi – fungsi komponen yang banyak dipelajari
• Produk sejenis yang sudah dipasaran
5. Kesimpulan
6. Saran
3.1.13. Pengenalan ilmu sains pada masyarakat untuk menanggulangi kebakaran yang
menarik melalui eksperimen (Rizqi Nur Fathrohman/24040114140078)
28
Lokasi : Balai Desa Nawangsari
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Masyarakat dapat membuat sendiri produk tersebut
b. Kelemahan :
• Cara membuatnya memang agak rumit
c. Peluang :
• Produknya sangat bermanfaat dan mudah dibuat karena menggunakan
bahan-bahan yang mudah didapat.
d. Hambatan :
• Kurangnya kehadiran masyarakat saat pelaksanaan program.
5. Kesimpulan
6. Saran
29
3.1.14. Peningkatan Pengetahuan masyarakat mengenai hal-hal yang harus dilakukan
saat terjadi gempa bumi (Rizqi Nur Fathrohman/24040114140078)
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
• Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara menghadapi situasi
pada saat terjadi bencana gempa bumi
b. Kelemahan :
• -
c. Peluang :
• Bencana gempa bumi yang sering melanda pulau jawa.
30
d. Hambatan :
• Kehadiran masyarakat yang kurang maksimal.
5. Kesimpulan
6. Saran
3.1.15. Pengenalan produk daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) (Widya
Hidayati/ 23010114140203)
31
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
c. Peluang :
d. Hambatan :
• Kesadaran mengenai pentingnya daging yang disembelih dengan cara
yang tepat masih kurang.
• Masyarakat masih cenderung tergiur dengan harga daging yang murah
tanpa melihat kondisi daging yang dijual.
32
5. Kesimpulan
6. Saran
33
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
b. Kelemahan :
• Tidak semua kandang yang ada dapat diberikan kapur sebagai bentuk
biosecurity karena masih terdapat ternak di dalam kandangnya
c. Peluang :
d. Hambatan :
• Kesadaran mengenai pentingnya pemberian kapur sebagai bentuk
pencegahan bakteri pada awal ternak dimasukan ke kandang masih
kurang.
5. Kesimpulan
34
6. Saran
35
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
b. Kelemahan :
• -
c. Peluang :
d. Hambatan :
• -
5. Kesimpulan
6. Saran
36
Lokasi : Balai Desa Nawangsari dan Rumah Warga RT 02, 10, dan 11
4. Analisa SWOT
a. Kekuatan :
b. Kelemahan :
• Tidak semua poin dapat dijadikan referensi untuk pembangunan Desa
Nawangsari
• Perangkat Desa Nawangsari tidak mengetahui indeks kepuasan
masyarakat
c. Peluang :
d. Hambatan :
• Pengambilan sampel yang bertabrakan dengan kegiatan multidisiplin dan
kegiatan monodisiplin mahasiswa lain
37
• Banyak warga yang tidak mau menjadi responden dengan berbagai
alasan
5. Kesimpulan
6. Saran
38
• Kebanyakan lahan digunakan sebagai sawah
b. Kelemahan :
• Bahan yang digunakan untuk vertikultur cenderung rapuh.
• Kondisi lingkungan yang banyak anginya, sehingga menyebabkan
vertikutur ambruk
c. Peluang :
• Sebagai sumber tambahan nutrisi masyarakat
• Bisa digunakan sebagai estetika lingkungan
d. Hambatan :
• Bahan kayu yang sulit ditemukan dari barang – barang bekas
• Botol – botol bekas yang didapatkan cenderung berbahan yang tipis
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Partisipasi masyarakat dalam program multidisiplin vertilultur adalah menjadi
peserta sosialisai dan penanaman tanaman vertikultur. Peran pemerintah desa
adalah sebagai penyedia lahan untuk digunakan sebagai tempat tanaman vertkultur
diletakkan. Beberapa peran lainnya yaitu adalah pihak sponsor yang ikut membantu
menyukseskan kegiatan multidisplin vertikultur.
5. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Berdasarkan rincian kegiatan program multidisiplin edukasi vertikultur
sebagai penghijauan guna pemanfaatan limbah plastik, semua kegiatan sudah
dilaksanakan dengan baik dan tidak ada kegiatan yang belum terlaksana
6. Kesimpulan
Program multidisiplin Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Nawangsari,
Kecamatan Weleri berjalan dengan baik dan seluruh rincian kegiatan dalam
program multidisplin udah terlaksana dan mengikut sertakan partisipasi masyarakat
Desa Nawangsari.
7. Saran
Program multidisiplin Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Nawangsari,
Kecamatan Weleri meninggalkan sebuah produk berupa vertikultur yang berada di
RT 07, saran ini diberikan kepada perangkat desa dan masyarakat Desa Nawangsari
untuk turut serta merawat tanaman vertikultur agar tanaman dapat memberikan
manfaat kepada masyarakat Desa Nawangsari
39
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Semua program Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Nawangsari,
Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal telah selesai dilaksanakan baik program keilmuan
(monodisiplin) maupun program multidisiplin. Semua program dilaksanakan dengan
baik dan hambatan masing-masing program dapat diatasi.
4.2. Saran
Diharapkan program monodisiplin maupun multidisiplin Tim I KKN Univeristas
Diponegoro dapat dilakukan tindak lanjut baik oleh masyarakat maupun pemerintah
desa, sehingga masyarakat dan pemerintah desa mendapat manfaat dari program yg di
laksanakan oleh Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Nawangsari, Kecamatan
Weleri, Kabupaten Kendal.
40
LAMPIRAN
41
REPORTASE DESA
42
MITRA PROGRAM
43
FOTO KEGIATAN
44
SURAT IJIN MENINGGALKAN LOKASI
45
LAIN-LAIN
46