OLEH
1. Anis Kusumaningrum (Karawitan)
2. Vidiana (Karawitan)
3. Ahmad Wahda Muhsin (Karawitan)
4. Eka Lisa Nurdiana (Tari)
5. Sisca Dwi Retnowulansari (Tari)
6. Sapto Adi Santoso (Pedalangan)
7. Reno Saputra (Ethnomusikologi)
8. Ardian Bagaskara (Kriya)
9. Eva Nurdiana (Desain Interior)
10. Soffia Putri Anggraini (Desain Komunikasi Visual)
11. Khairu Rahmah (Desain Komunikasi Visual)
12. Gunawan Yuniar Maulana (Fotografi)
13. Sutrisno (TV Film)
14. Miftah Faiz Brilian (TV Film)
15. Arsinta Destyani (Murni)
16. Putut Setiawan (Teater)
Oleh
1. Anis Kusumaningrum (15111135)
2. Vidiana (15111126)
3. Ahmad Wahda Muhsin (15111166)
4. Eka Lisa Nurdiana (15134165)
5. Sisca Dwi Retnowulansari (15134167)
6. Sapto Adi Santoso (15123102)
7. Reno Saputra (14112115)
8. Ardian Bagaskara (15147106)
9. Eva Nurdiana (15150124)
10. Soffia Putri Anggraini (15151138)
11. Khairu Rahmah (15151102)
12. Gunawan Yuniar Maulana (15152121)
13. Sutrisno (15148154)
14. Miftah Faiz Brilian (15148117)
15. Arsinta Destyani (15149126)
16. Putut Setiawan (15124120)
ii
Pringapus, 29 Agustus 2018
Menyetujui
Kepala Desa Pringapus Dosen Pembimbing Lapangan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan penyusunan laporan ini
dapat terselesaikan dengan baik, tepat waktu, dan tanpa halangan suatu apapun.
Laporan kegiatan KKN ISI Surakarta tahun 2018 yang berlokasi di Desa
Pringapus, Kecamatan Ngadirejo , Kabupaten Temanggung Jawa Tengah ini
dapat terselesaikan atas bantuan dan kerjasama banyak pihak.
Akhir kata kami berdoa semoga Allah SWT memberikan balasan yang
lebih baik atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada kami. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat. Tentu saja laporan ini masih jauh dari
kata sempurna dan kami berharap dapat dijadikannya sebagai evaluasi, untuk
itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 25. Pelaksanaan Program Kerja Eka Liza Nurdiana ..................... 54
Tabel 36. Hasil Program Kerja Khairu Rahmah .. ........... ........... ............. 97
Tabel 37. Hasil Program Kerja Reno Saputra .. ........... ........... .................. 99
Tabel 38. Hasil Program Kerja Gunawan Yuniar Maulana .. ........... ... 101
Tabel 39. Hasil Program Kerja Eva Nurdiana .. ........... ........... ............... 104
Tabel 40. Hasil Program Kerja Sapto Adi Santoso .. ........... ........... ........ 106
Tabel 41. Hasil Program Kerja Soffia Putri Anggraini .. ........... ........... .. 110
Tabel 42. Hasil Program Kerja Eka Liza Nurdiana .. ........... ........... ........ 113
Tabel 43. Hasil Program Kerja Arsinta Destyani .. ........... ........... ........ 116
Tabel 44. Hasil Program Kerja Putut Setiawan.. ........... ........... ........ ...... 118
Tabel 45. Hasil Program Kerja Sisca Dwi Retnowulansari .. ........... ...... 121
Tabel 46. Hasil Program Kerja Vidiana.................... .. ........... ........... ........ 124
Tabel 47. Hasil Program Kerja Ardian Bagaskara .... ........... ........... ........ 126
Tabel 50. Hasil Program Kerja Miftah Faiz Brilian ................................. 132
vii
DAFTAR GAMBAR/FOTO
Gambar 2. Hasil Branding berupa buku, leaflet, kartu nama, pena, kaos
dan topi ..................................................................................................... 141
Gambar 10. Foto dan layout branding desa pringapus ................... 142
viii
Gambar 24. Pengenalan tokoh wayang pada anak-anak .................. 145
Gambar 26. Observasi dan Wawancara Seputar Potensi Wisata ..... 145
Gambar 27. Kegiatan Senam SKJ bersama ibu-ibu dusun Banaran 146
Gambar 28. Kegiatan latihan tari jaranan siswa kelas 5 SD ............. 146
Gambar 34. Kegiatan membuat photobooth untuk pentas Akhir ...... 147
Gambar 39. Latihan drama, Workshop teknis dan syuting .............. 148
ix
BAB I
PENDAHULUAN
wonotirto )
b. kecamatan kedu (kedu, mergowati, kundisari)
1
i. kecamatan gemawang (banaran, gemawang, muncar, kemiri ombo,
krempong)
j. kecamatan selompang (tanggul anom, jetis)
1
http://laman.temanggungkab.go.id/info/detail/
2
berupa Sapi, Kerbau, Kambing/domba, Ayam buras, Ayam Ras dan Itik.
Hal ini karena letak Desa Pringapus sangat cocok untuk pertanian karena
berada di daerah lereng Gunung Sindoro sehingga tanahnya subur.
Dalam hal pendidikan, Desa Pringapus memiliki 1 Sekolah Dasar, 1
Taman kanak-kanak dan 1 PAUD. Kesenian yang terdapat di desa
Pringapus juga beragam seperti Tari Jaranan, Warok, karawitan dan
keroncong. Aktivitas kerohanian warga desa diantaranya adalah yasinan
dan pengajian.
3
Kegiatan KKN ISI Surakarta berperan penting dalam upaya
tersebut. Selain mengajarkan kerajinan-kerajinan, kegiatan KKN juga
mengajarkan kesenian kepada anak-anak untuk menumbuhkan kecintaan
terhadap kesenian lokal sejak dini. Disamping hal tersebut, kegiatan KKN
juga berperan dalam menunjukkan kepada warga desa mengenai potensi-
potensi wisata yang berada di wilayah Desa Pringapus.
4
Manfaat dari kegiatan KKN ini adalah :
a. Bagi Mahasiswa
4. Meningkatkan kedisiplinan
5
sesuatu. Metode pendekatan yaitu metode yang dilakukan
dengan cara mengenal lingkungan sekitar. Metode ini
bertujuan agar mahasiswa mampu menjalin silaturrahmi
sehingga terjalin komunikasi yang baik.
b. Metode Koordinasi
Pengertian Koordinasi menurut G.R. Terry koordinasi
adaah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk
menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan
mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu
tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang
telah ditentukan. Metode ini dilakukan agar kegiatan. KKN
berjalan lancar dan terstruktur agar kegiatan tidak
bertentangan dengan kegiatan dilapangan. Koordinasi
dibutuhkan agar tidak terjadi miss communication saat
pelaksanaan kegiatan KKN dengan kegiatan masyarakat
setempat.
c. Metode sosialisasi
Metode sosialisasi dilakukan agar menambah pengetahuan
masyarakat setempat tentang sebuah kesenian sehingga
mereka peduli dan mengembangkan kesenian yang sudah
menjadi tradisi Indonesia.
d. Metode Belajar Mengajar
Pengajaran belajar mengajar ini dibutuhkan bagi instansi
seperi pengjaran SD, guna menyalurkan bakat kesenian
kepada anak SD sebagai penerus generasi muda. Metode
pengajaran ini juga menjadi awal mula anak penerus bangsa
menggeluti kesenian.
6
e. Metode Apresiasi
Metode apresiasi dilakukan untuk meningkatkan dan
memotivasi masyarakat Desa Pringapus untuk terus
meningkatkan serta melestarikan kebudayaan setempat.
Sehingga kebudayaan yang dimiliki menjadi pemersatu
antar sesama masyarakat Desa Pringapus
7
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
8
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
Senin, 13
Agustus
2018. Pukul
14.30 –
16.00 WIB
9
Selasa, 14
Agustus
2018. Pukul
15.00 –
16.30 WIB
Rabu, 15
Agustus
2018. Pukul
14.00 –
15.00 WIB
Senin, 20
Agustus
2018. Pukul
14.30 –
16.30 WIB
Selasa, 21
Agustus
2018. Pukul
14.30 –
16.30 WIB
Kamis, 23
Agustus
2018. Pukul
16.00 –
17.00 WIB
10
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
11
KKN)
12
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
13
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
Jumat
18.00 – 19.00.
NIM : 15151138
15
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
Nama : Eka Liza Nurdiana
NIM : 15134165
Program Studi : Seni Tari
Fakultas : Seni Pertunjukan
No Sasaran Jenis Kegiatan Tempat Nama Hari /
Kegiatan Pendamping jam
Depan rumah
warga (Dusun
1. Ibu PKK Melatih Senam SKJ 16.00-
Banaran)
17.00
16
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
NIM : 15149126
09.00-
23.00
17
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
NIM : 15124120
Berpindah
pindah
1. Anak kelas 6 Produksi 13.00-
SD Film selesai
Pendek
18
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
Nama : Sisca Dwi Retnowulansari
NIM : 15134167
Depan
rumah
1. Ibu PKK Melatih Senam SKJ 16.00-
warga
17.00
(Dusun
Banaran)
●Ibu Yanti
19
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
Nama : Vidiana
NIM : 15111126
Program Studi : Seni Karawitan
Fakultas : Seni Pertunjukan
No Sasaran Jenis Kegiatan Tempat Nama Hari / Jam
Kegiatan Pendamping
1. Anak-anak TK Mengenalkan TK Kartini Ibu Mariem Selasa /
B lagu-lagu wajib Pringapus dan Ibu Yanti 09.00-10.00
WIB
2. Anak-anak Mengajarkan Rumah Bapak Senin,
kelas V SD karawitan Sri, dusun Kamis, Jumat
Pringapus (instrumen dan Candi / 14.00-16.00
vokal) WIB
3. Masyarakat Pelatihan gending- Rumah Bapak Bapak Bakir Senin, Jumat
bapak-bapak gending Jawa Sri, dusun / 20.00-23.00
desa Candi WIB
Pringapus
20
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN ISI SURAKARTA 2018
NIM : 15147106
21
Pringapus dan fosfor 2018
22
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
NIM : 15111135
23
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
Nama : Sutrisno
NIM : 15148154
Nama
Jenis
No Sasaran Tempat Kegiatan Pendam Hari/Jam
Kegiatan
ping
24
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
NIM : 15148117
Rabu –
Minggu
13.00 –
15.00 WIB
- Syuting
25
Film Anak
Desa
Senin
13.00 –
17.00 WIB
Senin-
Sabtu
15.00 –
21.00 WIB
26
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDU
NIM : 15111166
27
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
29
Setelah itu, semua informasi yang didapat
tersebut diketik, dilayout dan dicetak
kedalam buku branding Desa Pringapus.
Selain itu, terdapat media promosi seperti
leaflet dan beberapa souvenir pendukung
seperti pena, kaos, topi, sticker dan kartu
nama .
Kendala yang : Kendala ditemui saat melakukan observasi
Dihadapi karena informasi-informasi yang dibutuhkan
membutuhkan observasi dengan banyak
orang yang sulit ditemui. Selain itu,
masyarakat desa juga kurang peduli
terhadap branding yang masih asing bagi
mereka.
Solusi yang : Langkah pertama yang dilakukan untuk
dilakukan kendala tersebut adalah meminta informasi
kepada Kepala Desa Pringapus mengenai
orang-orang yang tahu tentang potensi
wisata Desa Pringapus.
30
30 anak. Langkah awal yang dilakukan
adalah mengajari anak-anak mencampur
resin dan katalis. Setelah itu gantungan kunci
dihias sesuai dengan kreasi mereka. Setelah
gantungan kunci jadi, anak-anak akan
mendapatkan souvenir sesuai dengan kreasi
mereka.
Kendala yang : Kendala pada awal kegiatan ini adalah
Dihadapi mencari peserta pelatihan. Pada awalnya,
sasaran dari pelatihan ini adalah pemuda
karang taruna dari ketiga dusun yang ada di
Desa Pringapus. Namun saat hari yang telah
ditentukan, tidak ada pemuda yang datang
untuk mengikuti pelatihan.
Solusi yang : Untuk menghadapi kendala tersebut, maka
dilakukan sasaran peserta diganti dengan siswa Kelas
lima SD Negeri Pringapus karena siswa-
siswa SD Pringapus lebih tertarik dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN.
31
Agustus adalah “Mengenal Diri Sendiri”.
Bahan ajar berupa lagu dipilih karena anak-
anak lebih tertarik dengan lagu dan
pembelajaran yang menyenangkan.
Tahap Pelaksanaan : Kegiatan mengajar di TK Kartini Pringapus
dilakukan setiap hari Rabu mulai pukul
07.30-10.00. Pada pertemuan pertama, anak-
anak diajari mewarnai anggota badan seperti,
berdoa dan bernyanyi lagu “Kepala Pundak
Lutut Kaki”.
Kendala yang : Kendala pada awal kegiatan ini adalah
Dihadapi sulitnya mengatur murid taman kanak-kanak
karena mereka acuh terhadap orang yang
baru dikenalnya.
Solusi yang : Melakukan pendekatan dengan mengobrol
dilakukan atau menemani murid taman kanak-kanak
tersebut bermain agar mereka mengenal dan
memunculkan rasa hormat kepada orang
yang lebih tua.
32
kebersamaan dan keceriaan dengan
menggunakan banyak warna. Proses
pembuatan dilakukan dengan mengecat
triplek berukuran 2,5 meter, yang dilanjutkan
dengan menempel bentuk hexagonal yang
telah dibuat sebelumnya menggunakan
yellowboard. Photobooth ini dipasang pada
acara pentas perpisahan mahasiswa KKN
tanggal 25 Agustus 2018.
Kendala yang : Kendala yang dihadapi adalah kurangnya
Dihadapi pengetahuan tentang fungsi photobooth itu
sendiri sehingga sedikit sekali masyarakat
yang berfoto dengan latar belakang
photobooth ini.
Solusi yang : Mengawali dengan berfoto dengan
dilakukan latarbelakang photobooth yang telah dipasang
tersebut dengan harapan masyarakat lain
akan mengikuti dan menggunakan photobooth
ini.
33
Nama : Reno Saputra
Program Studi : Etnomusikologi
Program Kerja : Workshop alat Musik Karinding kartu Jawa
Barat, gamolan Peking Cetik Lampung,
Suling Saluang Sumatera Barat
34
Pelaksanaan dilakukan sesudah acara
perpisahan pentas akhir KKN ISI Surakarta
2018
35
Latihan :
36
gundul pacul dan suwe ora jamu
- Persiapan materi:
- Musik perkusi
- Motorik
- Menghitung 1-4 dalam tabuhan
- Penggabungan lagu yang biasa
dinyanyikan anak TK dengan
musik perkusi
Kendala yang dihadapi : Masih ada yang takut dan kurang percaya
diri, bahkan sampai nangis.
37
Nama : Gunawan Yanuar Maulana
38
Program Kerja Dokumentasi keselurahan kegiatan KKN
39
external
3. Memotret anak-anak TK
40
untuk mendampingi
41
Nama : Eva Nurdiana
Program studi : Desain Interior
Program Kerja : Workshop gantungan kunci dari resin
untuk siswa SDN Pringapus
42
dengan material pendukung lainnya
untuk memperindah resin. Selanjutnya
bahan tadi dicetak dan ditunggu hingga
kering selama 2 jam.
43
sebagai rangka, cat, paku dsb
44
Tahap Pelaksanaan Kegiatan setiap hari rabu dimulai dari jam
07.30 hingga pukul 10.00 wib
45
berkaitan dengan wayang kulit.
46
pakeliran.
47
3. Lomba Pidato Bahasa Jawa.
48
gender
5. Menuliskan lirik lagu dolanan serta memberi contoh
terlebih dahulu.
6. praktek
49
Tahap persiapan Memilih lagu dolanan maupun lagu nasional yang tepat
untuk anak TK, bersifat ceria, semangat serta mudah
dihafal dan dipahami liriknya
50
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
51
Program Kerja : MENGAJAR MURID TK KARTINI DESA
PRINGAPUS
Tahap Persiapan : Tahap awal mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk membuat gantungan kunci. Kemudian
survey untuk mencari peserta. Target yang kami tuju
adalah siswa-siswi SD kelas 5.
52
Tahap : Setelah itu, pelatihan membuat gantungan kunci dari
Pelaksanaan resin dilakukan di Posko KKN. Kami memperkenalkan
bahan yang digunakan lalu memberikan penjelasan cara
mencampur bahan yang akan digunakan, lalu mereka
mempraktekkan secara pribadi dengan kreasi mereka
sendiri-sendiri.
Kendala yang : Tempat kurang luas dan anak-anak yang dating lebih
dihadapi dari yang diperkirakan.
Tahap Persiapan : Tahap awal mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk membuat photobooth.
Kendala yang : Banyak warga desa yang tidak terlalu tahu mengenai
dihadapi photobooth.
53
mention atau tagar di instagram official @desa_pringapus.
54
dihadapi Karena ibu-ibu PKK disibukkan oleh aktivitas
“NGRAJANG MBAKO” atau mengiris tembakau dalam
bahasa indonesia.
Solusi yang :
dilakukan
55
pulang.
56
Solusi yang : ●Menegur anak-anak yang membuat gaduh, agar tidak
dilakukan mengganggu temannya yang sedang latihan.
57
Nama : Arsinta Destyani
58
Kendala yang dihadapi : Pada minggu pertama kendala yang di
hadapi adalah anak yang tidak bisa diatur
masih minta ditemani orang tuanya bahkan
di dalam kelas sekalipun. Ada pula yang
menangis minta pulang.
59
dengan waktu 09.00-16.00
60
jarang dari masyarakat yang berfoto disana.
61
bagi menjadi 2 kelompok . kemudian mereka
membuat naskah sendiri berdasarkan
pengalaman mereka dengan tema
persahabatan .dari naskah yang mereka buat
mereka kembali di bagi dari pemeran,
kameramen dan sutradara . setelah mereka di
bagi mereka berproses dari mulai hafalan
naskah, berlatih intonasi ,ekspresi dan
blocking .
62
stand dengan tinggi 1 meter . untuk cetik di
lobangi pada ruas seperti kentongan juga
kemduian di buatkan bilah bambu seperti
gender . setelah alat musik selesai anak anak
di bagi rontek 6 anak , cetik 2 anak, dan vokal
3 anak.
Kendala yang dihadapi : Kendala yang paling sulit dalam pelatihan ini
anak anak masih banyak yang bermain,
kurang konsentrasi dan juga mereka masih
awam dengan tempo .
Solusi yang dilakukan : Solusi dari kendala tersebut kami (saya dan
Reno Etnomusikologi) mengulang ulang
materi sampai mereka hafal.
63
kesenian . seperti penataan panggung.
Pentaan dan permainan lighting .
Kendala yang dihadapi : Para pemuda tidak tau waktu sehingga waktu
istirahat teman teman kurang.
Solusi yang dilakukan : Membatasi waktu .
64
Nama : Sisca Dwi Retnowulansari
65
mengiris tembakau dalam bahasa indonesia.
66
sampai dua kali, lalu pulang.
67
● Mendekati dan mengingatkan agar mau
memperhatikan.
● Terus mengajari dengan sabar.
68
sedang latihan.
● Mendekati dan mengingatkan agar mau
memperhatikan.
● Terus mengajari dengan sabar.
69
Nama : Vidiana
Program Studi : Seni Karawitan
Program Kerja : “Pelatihan Lagu-lagu untuk Anak TK“
Tahap Persiapan : Memilihkan lagu-lagu wajib yang bersifat ceria dan
mudah diingat
Tahap Pelaksanaan : Menuliskan lirik lagu wajib yang dipilih di
papan tulis
Memberikan contoh terlebih dahulu
bagaimana lagu yang akan dipelajari
Saat mempresentasikan/melatih disertakan
gerakan-gerakan yang sesuai dengan lagu
tersebut
Kendala yang : Suasana gaduh anak-anak, sehingga kurang
Dihadapi efektif saat mempresentasikan
Anak-anak yang mudah lelah dan sering
menangis
Kesulitan dalam menghafal lirik maupun nada
Solusi yang : Dalam mempresentasikan harus dengan suara
dilakukan yang lantang dan tegas sehingga semua dapat
memperhatikan
Harus memahami karakter anak
Selalu memberi motivasi dan semangat
Saat memberikan contoh diberikan sedikit
gerakan peraga sesuai lagu, dan dilakukan
dengan ceria sehingga anak-anak akan ikut
ceria.
Program Kerja : “Pelatihan Karawitan SD“
Tahap Persiapan : Menyiapkan ruangan gamelan yang akan
70
digunakan untuk pelatihan
Mempersiapkan kelengkapan tabuh-tabuh
instrumen
Memilih materi yang sesuai untuk pemula
Tahap Pelaksanaan : Membagi peserta yang terbagi dalam pemain
musik gamelan dan vokal.
Perkenalan nama-nama instrumen dalam
perangkat gamelan Jawa.
Memberikan pengetahuan fungsi dan
kedudukan masing-masing instrumen
gamelan.
Memperagakan cara memegang tabuh, cara
menabuh, posisi duduk saat menabuh yang
benar.
Memperkenalkan dua laras yang dimiliki
gamelan.
Mempraktekkan menabuh kepada peserta.
Mengajari cara memekak, setelah itu masuk
pada materi pemula.
Kendala yang : Ruangan yang sempit, gamelan tidak dapat
dihadapi tertata rapi.
Tabuh tidak lengkap dan kurang layak pakai.
Terdapat beberapa instrumen yang nadanya
sudah tidak berlaras.
Instrumen kenong, kempul, dan kendang
tidak lengkap.
Vokal kurang menguasai saat nada-nada
tinggi
71
Solusi yang : Gamelan yang digunakan dalam pelatihan
dilakukan berlaraskan pelog, sedangkan perangkat laras
slendro dipisahkan ke tempat yang lain.
Mengganti nada yang ada pada instrumen,
kenong menggunakan nada pengganti 5,
kempul juga menggunakan nada pengganti 5,
gong ageng digantikan dengan gong suwukan.
Kendang ketipung digantikan dengan
kendang ciblon.
Ketika vokal tidak mampu menyuarakan nada
tinggi diajarkan untuk sedikit teriak.
Program Kerja : “Pelatihan Karawitan Warga“
Tahap Persiapan : Mencari informasi mater-materi yang telah dipelajari
di paguyuban tersebut
Tahap Pelaksanaan : Mengikuti materi yang telah dipelajari oleh
paguyuban tersebut
Berbagi pengalaman mengenai gending-
gending Jawa
Kendala yang : Ruangan yang sempit, gamelan tidak dapat
dihadapi tertata rapi.
Tabuh tidak lengkap dan kurang layak pakai.
Terdapat beberapa instrumen yang nadanya
sudah tidak berlaras.
Instrumen kenong, kempul, dan kendang
tidak lengkap.
Karawitan di desa Pringapus mengacu pada
gaya Jogja
Warga tidak dapat mengikuti pelatihan
72
berikutnya karena kesibukan panen tembakau
Solusi yang : Memberikan informasi mengenai gaya surakarta, dan
dilakukan menjelaskan perbedaan gaya Jogja dan Surakarta.
73
Solusi yang : - Mengajak anak-anak mewarnai sambil
dilakukan bermain
- Memberikan contoh hasil jadi bagi anak-anak
agar bisa terinspirasi untuk mewarnainnya
- Mengajak guru TK untuk membantu sekalian
74
- Mengajak teman-teman kelompok untuk
membenahi hasil pekerjaan warga yang tidak
rapi
- Memberi latihan juga kepada anak-anak agar
tahu bagaimana caranya membuat mural
75
Tahap persiapan : - Menyiapkan tepung tapioka dan tepung
morzalena
- Menyiapkan babyoil, lem kayu dan sendok
76
- Mengajari para warga tentang jumlah takaran
yang digunakan
- Misal apabila menuangkan resin kedalam
setengah cangkir teh, maka katalis yang harus
digunakan adalah 5 tetes aja
- Menyampur resin dengan katalis dan diaduk
dengan rata setelah itu masukan resin dalam
campuran dan diaduk lagi
- Menyuruh para peserta workshop untuk
menyiapkan cetakannya
- Tuangkan hasil adonan resin kecetakan,
setelah itu tunggu sampai setengah
menggering lalu pasangi clip kalungnya dan
jadilah kalung resin Glow In The Dark
Kendala yang : - Bahan yang resin dan katalis yang sulit dicari
dihadapi di Temanggung
77
Agustus 2018
- Mengajari pengertian tentang sablon terlebih
dahulu
- Mengajari cara membuat desain gambar
langsung ke jaket menggunakan kapur
- Mendasari hasil desain yang sudah ada dijaket
dengan rubber putih
- Membuat pola desain gambar setelah didasri
putih
- Mengajari pewarnaan desain dan cara
menguas rubber dengan hati-hati.
Dikarenakan bila tercoret tidak akan bisa
hilang
Kendala yang : _
dihadapi
Solusi yang : _
dilakukan
78
mandi Dusun Banaran..
79
Solusi yang : - Tetap melakukan aktivitas asalkan tidak
dilakukan terlalu nervres
- Memberikan nomer telepon yang menjual alat
itu
80
Solusi yang : - Mengajari cara melobang dengan hati-hati
dilakukan - Serta memberi tahu harga dan dimana cara
mendaptkan tatah sungging itu (Bringharjo,
Yogyakarta)
81
dengan cara menirukan nada pada gender
melalui thinthingan gender
5. Menuliskan lirik lagu dolanan serta memberi
contoh terlebih dahulu.
7. praktek
82
Program Kerja Pelatihan gending-gending tradisi gaya Surakarta
83
mayoritas masyarakat yang mengikuti
karawitan banyak yang panen tembakau
sehingga proses dihentikan dan fokus ke panen
tembakau
Nama : Sutrisno
-Menentukan Talent
84
Kendala yang : Shooting terkendala oleh cuaca yang tidak menentu.
dihadapi
Solusi yang : -
dilakukan
-Menentukan Talent
85
Kendala yang : Shooting terkendala oleh kesibuakn setiap individu
dihadapi
- Menyesuaikan jadwal
86
Nama : Miftah Faiz Brilian
87
cerita. Setiap anak, saya berikan sebuah arahan untuk
membuat cerita yang diinginkan. Tujuannya dari
arahan ini saya mengetahui siapa yang sudah cukup
mengerti bagaimana membuat sebuah cerita yang
sederhana dan memudahkan saya untuk
menentukan jobdesk sutradara, kameramen dan
pemeran.
88
Syuting dilakukan di Masjid Banaran sebelah TK dan
SD Pringapus dan Candi Pringapus. Tempat tersebut
dijadikan sebagai latar tempat sebuah cerita yang
sudah dibuat oleh anak-anak.
89
Tahap Persiapan : Persiapan untuk screening film ini mudah, cukup
dengan projector, screen, laptop dan tentunya film
yang sudah dibuat.
Tahap Pelaksanaan : Sutrisno partner satu prodi saya yang saya berikan
tanggung jawab untuk melaksanakan screening
karena saya mempunyai tanggung jawab lain untuk
menghandle acara pementasan perpisahan.
90
untuk kebutuhan photobooth.
Kendala yang : Banyak warga desa yang tidak terlalu tahu mengenai
dihadapi photobooth.
91
Nama : Ahmad Wahda Muhsin
Program Studi : Karawitan
Program Kerja : Pelatihan Karawitan Siswa SD
92
memberi informasi tentang musik komposisi dan
cara menciptakannya, pemuda langsung antusias.
93
hingga cara memperbaiki suara yang fals.
94
selalu memotivasi siswa agar semangat belajar.
95
BAB III
HASIL KEGIATAN
Durasi Paraf
No. Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
96
3.2. Hasil Kegiatan Individu
97
Program Kerja Branding Potensi Wisata Desa Pringapus
Analisis Branding merupakan sebuah hal penting bagi sebuah tempat
Pembahasan wisata. Branding adalah identitas yang dapat pula berupa media
promosi untuk mengenalkan sebuah potensi wisata sehingga
menambah nilai jual potensi wisata tersebut.
Hasil Evaluasi Setelah adanya branding, masyarakat lebih peduli terhadap
Program keberadaan potensi wisata Desa Pringapus.
Program Kerja Membuat Souvenir Gantungan Kunci
Analisis Souvenir merupakan barang yang bernilai ekonomis dan dapat
Pembahasan dijadikan oleh-oleh khas suatu desa. Souvenir dapat terlihat
menarik apabila barang tersebut merupakan produk yang
berbeda dari produk lain.
Hasil Evaluasi Dengan adanya pelatihan pembuatan souvenir gantungan kunci,
Program peserta mendapatkan keterampilan baru yang dapat
dikembangkan sebagai barang yang bernilai jual.
Program Kerja Mengajar Taman Kanak-Kanak
Analisis Pengajaran kepada murid TK merupakan pelajaran dasar yang
Pembahasan mudah diserap oleh anak-anak. Materi pengajaran tersebut
haruslah menggunakan media yang menarik diantaranya
menggunakan lagu
Hasil Evaluasi Murid-murid TK Kartini Pringapus mampu mengenali anggotan
Program badannya dengan lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki”.
Program Kerja Membuat Photobooth Pentas Akhir
Analisis Photobooth digunakan sebagai latarbelakang foto dan
Pembahasan menggambarkan ciri khas dari suatu acara. Sebuah Photobooth
haruslah menarik agar masyarakat tertarik menggunakannya.
Hasil Evaluasi Masyarakat yang menghadiri pentas akhir perpisahan mahasiswa
Program KKN dapat berfoto dengan photobooth khas dari acara tersebut.
98
2. Nama : Reno Saputra
Program Studi : Etnomusikologi
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
99
1 Program Kerja Workshop alat Musik Karinding kartu, gamolan Peking
Cetik, Suling Saluang
Hasil evaluasi Guru dan anak TK Kartini Desa Pringapus sangat senang,
program mendapat pelajaran baru untuk melatih motorik serta rasa
toleransi. Guru TK juga pernah meminta untuk membuat
alat musik angklung dan mengajarkan cara permainan,
tetapi karena bambu untuk membuat alat musik angklung
tidak tersedia.
100
3. Nama : Gunawan Yuniar Maulana
Program Studi : Fotografi
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasaian
Pelaksanaan DPL
Foto raport
anak TK TK Mempunyai arsip
dengan foto raport yang
Anak-anak
3 baground 3JAM berkualitas high size,
TK
merah cetak karena foto biasanya
ukuran 3x4 menggunakan hp
dan 10r
Foto
Kenang-
TK mempunyai arsip
kenangan
foto karnaval dengan
Karnaval
Anak-anak kualitas high size,
4 Anak Tk 3JAM
TK mempunyai arsip
dengan
kenang-kenangan
finishing
foto.
ganti
background
101
meliputi dilihat juga
buku profil mengantisipasi foto
desa,foto yang cacat seperti
tk,karnaval, overexposure dan
dan foto under exposure
kenang-
kenagan
posko
102
Hasil evaluasi Program dokumentasi berjalan dengan lancar, dan teman
Program teman KKN menerima dengan baik.
Hasil evaluasi Dari hasil foto raport yang sudah dicetak dan diserahkan
Program berupa bentuk fisik dan soffile guru TK,anak anak TK, dan
walimurid merasa senang dan puas dengan hasilnya.
103
dengan hasilnya.
Hasil Evaluasi Program berjalan dengan lancar, foto dan olah digital juga
Program diterima baik . dan mereka merasa sangat senang dengan
hasil tersebut.
104
kegiatan
Pentas Seni
dan
Perpisahan
KKN
1 Program Kerja Workshop gantungan kunci dari resin untuk siswa SDN
Pringapus
105
Analisis Kegiatan pentas seni yang ada di desapringapus biasanya
Pembahasan tidak ada photobooth / spot foto untuk pengunjung,
sehingga photobooth belum diketahui oleh masyarakat
sekitar.
106
Mengadakan Masyarakat sangat
Masyarakat
workshop antusias dalam
2 Dusun 120 menit
pedalangan mengikuti
Pringapus
workshop.
107
nasional Pringapus lagu dolanan dan
(24 siswa) lagu nasional
kebangsaan.
Hasil Evaluasi Anak-anak lebih suka terhadap tokoh wayang kulit yang
Program mempunyai corak bentuk dan warna yang menarik
sehingga mudah bagi mereka menghafalkanya.
108
membaca dengan tekanan, intonasi, pelafalan, jeda. Pada
program kerja ini akan melakukan pelatihan cara membuat
dan membaca geguritan dengan baik dan benar serta
melatih mental para siswa.
Hasil evaluasi Melihat hasil dari lomba pidato bahsa jawa yang diikuti
Program oleh 13 peserta banyak yang tidak memperhatikan pelafalan
dalam tulisan jawa yang disamakan seperti membaca
tulisan berbahasa indonesia, durasi waktu banyak tidak
diperhatikan peserta, kesalahan pengucapan, tidak
memperhatikan tanda baca, dan ekspresi yang kurang
menjiwai.
109
pengajar.
Hasil Evaluasi Mudah menangkap materi yang diberikan, jika ada yang
Program keliru dalam menabuh mereka menyadari dan segera
membenarkan tabuhannya. Vokalis atau penggerong juga
sangat cepat dalam menghafal lirik dan notasi yang
diajarkan, sehingga dalam pembelajaran tidak banyak
mengalami hambatan.
110
3. Membuat 8 Orang 2 hari Photobooth sebagai
Photobooth media promosi
event Pentas lewat media social
Seni Desa instagram warga
Pringapus Desa Pringapus
111
mereka. Target yang dituju sebelumnya adalah para pemudi
desa Pringapus. Karena terdapat kendala, akhirnya
dialihkan untuk siswa SD kelas 5. Hal ini bertujuan agar
pelatihan bisa di ikuti dengan mudah.
Hasil Evaluasi Akan tetapi tidak sedikit juga para pemuda-pemudi serta
Program warga yang masih tertarik berfoto di Photobooth tersebut.
112
Hasil Evaluasi Hasil branding bermacam-macam. Biasanya berupa buku,
Program media promosi, dan merchandise. Branding Potensi Wisata
Desa Pringapus ini berupa Buku, Kartu Nama, Bolpoint,
Kaos, Topi, dan leaflet.
113
4. Tari kreasi 10 Anak 15 Menit Mereka dapat
baru menghafal dan
kolaborasi melakukan gerakan
dengan yang kami ajarkan
musik rontek dengan baik
(Tari Rontek) meskipun kadang
belum sempurna
menurut kami.
114
Hasil Evaluasi Meskipun mereka sering gaduh , mereka tetap memiliki
Program semangat yang tinggi untuk tetap mengikuti kegiatan
senam sehat gembira .
3. Program Kerja “Tari Jaranan Anak”
115
namun mereka memiliki semangat yang sangat tinggi untuk
berlatih dan untuk di benahi gerakannya.dari segi hafalan
mereka kalah saing dengan anak-anak , mereka hafalannya
bisa di bilang sulit , dan sulit paham juga.
Hasil Evaluasi Meskipun begitu , waktu tampil pada acara perpisahan
Program kami , mereka sangat bagus sekali dan banyak sekali orang
yang kagum pada mereka.
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
116
untuk background yang
perpisahan bagus untuk berfoto
117
9. Nama : Putut Setiawan
Program Studi : Seni Teater
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
118
kesenian
pertunjukan.
119
2. Program Kerja “prosess perkusi”
120
yang mereka aapunya , sehingga kita tidak mendapatkan
sesuatu yang lebih untuk sesuatu hal yang baru.
4. Program Kerja “Mural kamar mandi umum dan Rumah Pak Hardi”
121
3. Tari Jaranan 5 Anak 10 Menit Mereka dapat
Anak dengan baik
menrima apa yang
kami berikan
dengan cepat.
122
mengerakan tubuhnya.(semisal ada lomba siap tampil).
123
dengan meriah waktu tampil pada acara pepisahan
kelompok KKN kami.
5. Program Kerja “ Jaranan Pemuda Pringapus”
124
pengetahuan
mengenai seni
karawitan
Mendapatkan
pengalaman
belajar menabuh
dan nembang
gending-gending
tradisi
Mendapatkan
pengalaman
tampil berkarya
di depan umum
126
fosfor 2018 fosfor ini
127
13. Nama : Anis Kusumaningrum
Program Studi : Seni Karawitan
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
128
1 Program Kerja Pelatihan Karawitan Anak SD Pringapus
Hasil Evaluasi Mudah menangkap materi yang diberikan, jika ada yang
Program keliru dalam menabuh mereka menyadari dan segera
membenarkan tabuhannya. Vokalis atau penggerong juga
sangat cepat dalam menghafal lirik dan notasi yang
diajarkan, sehingga dalam pembelajaran tidak banyak
mengalami hambatan.
129
14. Nama : Sutrisno
Program Studi : Televisi dan Film
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
130
1. Program Kerja Video Profile Desa Pringapus
Hasil Evaluasi Kurangnya riset membuat hasil yang dicapai tidak begitu
Program maksimal
131
15. Nama : Miftah Faiz Brilian
Program Studi : Televisi dan Film
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
Sutradara
mengetahui
bagaimana
mengarahkan
pemeran sebagai
objek cerita
Anak – anak
mengetahui
bagaimana berperan
132
dengan baik
1. Program Kerja Mengajar Naskah Dasar Film dan Workshop Teknis Film
Hasil Evaluasi Anak – anak antusias dan senang dengan proses pembuatan
Program film.
133
Analisis Syuting menjadi kegiatan yang menyenangkan, terutama
Pembahasan ketika mereka serius dalam menjalankan jobdesknya.
Sutradara mengarakan dengan baik, pemeran ber-acting
dengan baik dan kameramen juga. Tidak lupa hal luput juga
terjadi seperti lupa akan dialog, kamera tidak ter-rekam,
dan sutradara lupa mengarahkan.
Hasil Evaluasi Akan tetapi tidak sedikit juga para pemuda-pemudi serta
Program warga yang masih tertarik berfoto di Photobooth tersebut.
134
16. Nama : Ahmad Wahda Muhsin
Program Studi : Karawitan
Durasi Paraf
NO Aktivitas Peserta Hasil Capaian
Pelaksanaan DPL
135
1. Program Kerja Mengajar Karawitan SD
Hasil Evaluasi Para pemuda sangat antusias dalam belajar musik hingga
Program merka bersedia mengganti waktu istirahat mereka dengan
waktu belajar, beberapa siswa SD ada yang mulai menyukai
musik dan ikut belajar gitar saat sore.
136
hasilnya adalah mereka sudah bisa membuat produk karya
sendiri.
137
BAB IV
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh
peserta KKN posko 24 di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo,
Kabupaten Temanggung , Jawa tengah selama 37 hari telah berakhir
dan berjalan dengan baik. Program kerja yang telah direncanakan
sebelumnya oleh kelompok maupun tiap Individu dapat terlaksana
satu per satu selama masa KKN, meskipun terdapat beberapa kendala
seperti yang dijabarkan pada laporan di atas namun program kerja
tetap tuntas terlaksana, tentunya hal ini karena adanya koordinasi
yang baik antara anggota kelompok KKN dengan Kepala desa,
perangkat maupun masyarakat Desa Pringapus sendiri.
2.2 Saran
a. Bagi Pemerintah ( Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo,
Kabupaten Temanggung)
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan
hanya untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan
masyarakat desa setempat, sehingga masyarakat harus lebih
antusias dan dengan tangan terbuka menerima dan mau mengikuti
bahkan membantu berbagai kegiatan yang diadakan oleh
mahasiswa KKN dimana mahasiswa hanya bertindak sebagai
motivator yang membantu memecahkan masalah dan membantu
membangun desa dan SDM desa Pringapus bukan sebagai
pembawa dana, sehingga diharapkan partisipasi dan sukarela
masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.
138
b. Bagi Lembaga ISI Surakarta
Konsistensi waktu keberangkatan dan/atau kepulangan
diharapkan sesuai dengan waktu yang telah dipublikasikan
sebelumnya.
Diharapakan untuk KKN periode selanjutnya, potensi dan
budaya desa yang dituju dapat dijelaskan secara rinci sehingga
Program Kerja dapat terlaksana sesuai dengan potensi yang
ada.
139
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelurahan Balun Kecamatan Cepu Kabupaten Blora.
Surakarta.
Institut Seni Indonesia Surakarta. 2018. Panduan Kuliah Kerja Nyata Institut
Seni Indonesia Surakarta. Surakarta.
http://laman.temanggungkab.go.id/
140