HALAMAN SAMPUL
Disusun oleh :
Kelompok 99
Leni Rosita Sari NIM 31501602393/FAI
Tri Setyo Novia R. NIM 31401606575/FE
Yuyun Aminati NIM 30401511937/FE
Ahmad Zaki Fauzie A. NIM 30301609465/FH
Praditya Mahendra K. J. G. NIM 30301609739/FH
Eva Zuliana NIM 30301609573/FH
Ma Abraham Putrama NIM 30101607677/FK
Woro Ariandini S. NIM 30101607755/FK
Nasia Gustina NIM 30101607704/FK
Luthfiana Azizatul ‘U. NIM 34301600795/FKIP
Yoga Aldi Dwi L. NIM 30201504285/FT
Danang Ragil Saputra NIM 31601601263/FTI
Telah disahkan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode VII Tahun
2019/2020, Kelompok 99 pada :
Hari :
Tanggal : 7 Februari – 24 Februari 2019
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jetak
Kecamatan Getasan dapat terselesaikan tanpa halangan yang berarti.
Terselesaikannya laporan ini merupakan bukti dari pelaksanaan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan
KKN ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Heru Sulistyo, SE, M.Si sebagai Ketua LPPM UNISSULA.
2. M. Rusli Ahyar, S.T., M.Eng. selaku Dosen pembimbing lapangan
kelompok 99, yang selalu membimbing, memantau dan mendukung
selama maupun sesudah pelaksanakan KKN.
3. Bapak Sutrimo selaku Kepala Desa Jetak.
4. Bapak Hendro Tri Putranto selaku Sekretaris Desa Jetak.
5. Ibu Sulastri selaku Kepala Dusun Weru A.
6. Seluruh Warga Desa Jetak terutama Dusun Weru A yang telah membantu
kelancaran dalam pelaksanaan KKN.
7. Seluruh teman-teman KKN di Desa Jetak Dusun Weru A yang telah
bekerjasama dengan baik.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam bentuk dorongan moral
maupun materi yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih
kurang sempurna serta terdapat kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Dengan segala
kerendahan hati kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Table of Contents
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.2.1 Tujuan................................................................................................1
1.2.2 Manfaat..............................................................................................2
1.6 Tema..........................................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................12
PROGRAM KERJA..............................................................................................12
iv
3.1 Identifikasi Masalah................................................................................12
BAB IV..................................................................................................................14
BAB V....................................................................................................................20
BAB VI..................................................................................................................22
PENUTUP..............................................................................................................22
6.1 Kesimpulan..............................................................................................22
6.2 Saran........................................................................................................23
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
b) Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan
dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat
sesuai tuntutan pembangunan dalam rangka mewujudkan peradaban Islam.
c) Membantu masyarakat dan pemerintah dalam mempercepat gerak
pembangunan dan mempersiapkan kader – kader pembangunan di pedesaan
menuju masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
1.2.2 Manfaat
a) Mahasiswa
1. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang keahliannya, dan mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam menyelesaikan
masalah di masyarakat.
2. Mampu bekerjasama serta memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan.
3. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis dan
alamiah sesuai niai-nilai Islam.
4. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk ikut serta dalam
pelaksanaan pembangunan desa dan peningkatan kualitas kesejahteraan
masyarakat menuju peradaban islam.
5. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah
yang nyata melalui teknis problem solving yang sistematis, yaitu
observasi, identifikasi, perumusan program, evaluasi, dan penyusunan
laporan.
b) Universitas
1. Menjadi umpan balik dalam pengisian ilmu atau pendidikan kepada
mahasiswa, sehingga kurikulum dapat dimungkinkan serta disesuaikan
dengan tuntutan pembangunan dengan berdasar nilai nilai Islami.
2. Para tenaga pengajar dapat memperoleh berbagai kasus yang dapat
digunakan sebagai proses pendidikan.
3. Mempercepat meningkatkan kerjasama antara univesitas sebagai pusat
ilmu dan teknologi, dengan kelompok masyarakat.
2
4. Ilmu yang dikembangkan setiap prodi akan lebih terasa manfaatnya
dalam pengarahaan berbagai masalah pembangunan menuju masyarakat
berperadaban Islam.
5. Mempererat kemitraan antara universitas dengan instansi lainnya yang
terkait (stakeholder) secara tidak langsung sebagai salah satu sarana
promosi yang efektif.
6. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk
penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan
kebutuhan masyarakat.
c) Masyarakat
1. Meningkatmya cara berpikir, bersikap, dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
2. Terbentuknya kader-kader pembangunan di masyarakat berdasar
nilainilai Islam.
3. Meningkatnya kesejahteraan sosial dan kemandirian masyarakat
3
11. SK Rektor No. 5812/J/SA/XI/2007 tentang Revisi Lampiran SK
3687/J/SA/VII/2006
12. SK Rektor No. 555/F/SA/V/2016 tentang KKN sebagai Mata Kuliah
Wajib UNISSULA
13. SPJM UNISSULA 2015
14. MOU KEMENSOS
1.4 Status KKN Ber-BudAI
Budai adalah salah satu langkah nyata unissula dalam meraih mimpi
besarnya yakni: Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah, Berkat adanya
budai suasana keislaman amat kental terasa di unissula, pendidikan adalah
pembudayaan dan pembiasaan dengan tata nilai yang diyakini kebenarannya.
Pendidikan di kampus Islam adalah penerapan nilai-nilai Islam dalam keseluruhan
kehidupan kampus dan dilaksanakan oleh seluruh civitas kampus. Lingkungan
dan sarana-prasarana kampus harus menunjang tujuan pendidikan di kampus.
Suasana kampus juga harus menunjang tradisi keilmuan Islam, Pendidikan Islam
harus mampu meraih kembali kejayaan yang telah diraih oleh pendidikan Islam
terdahulu. Untuk mewujudkannya, perlu dibangun sebuah masyarakat pendidikan
dengan atmosfir ibadah dan atmosfir akademik yang kondusif, yaitu dengan
membangun Islamic Learning Society.
Islamic Learning Society adalah masyarakat kampus yang senantiasa
menjunjung tinggi nilai- nilai Islam, dan menjadikan Islam sebagai pandangan
hidup segenap civitas akademika, menjadi sumber inspirasi, motivasi, sekaligus
menjadi filter dalam kegiatan ilmiah dan budaya, Kegiatan belajar mewarnai
suasana kampus, Interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara dosen dan dosen,
antara mahasiswa dan mahasiswa, senantiasa mencerminkan interaksi
pembelajaran.
Terbentuknya motivasi kuat para dosen dan mahasiswa untuk selalu
meningkatkan iman taqwa dan ilmu sebagai pengamalan iqra’, Adanya pusat
pembelajaran al Qur’an dan As sunnah, dan pusat rujukan masalah keilmuan,
kemasyarakatan dst. Islamic Learning Society merupakan hasil dari mantapnya
pelaksanaan budai, sehingga tumbuhlah masyarakat akademik Islami dengan ciri-
ciri diantaranya sebagai berikut:
4
Adab pergaulan sangat dihormati, tertibnya berbusana Islami, tertibnya
berkendaraan, saling salam senyum sapa bila berjumpa, Masjid kampus makmur
dengan shalat fardhu dan shalat sunnah, tadarus Al Qur’an, pengajian, halaqah dll,
Tertibnya shalat fardhu civitas kampus, Terbentuknya suasana beribadah dan
berilmu sepanjang waktu dengan ditopang ligkungan yang bersih sebagai
pelaksanaan thaharah.
Ajaran Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan yang merupakan
salah satu aspek penting dalam ilmu kesehatan, hal yang terkait dengan
kebersihan disebut At-Thaharah. Dari sisi pandang kebersihan dan kesehatan,
thoharoh merupakan salah satu tindakan preventif, berguna untuk menjaga dan
menghindari berbagai jenis kuman dan bakteri. Dalam Islam menjaga kesucian
dan kebersihan termasuk bagian dari ibadah, hal itu merupakan kewajiban yang
berkedudukan sebagai kunci dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Keteladanan adalah tindakan atau setiap sesuatu yang dapat ditiru atau
diikuti oleh seseorang dari orang lain yang melakukakan atau mewujudkannya,
sehingga orang yang di ikuti disebut dengan teladan. Namun keteladanan yang
dimaksud disini adalah keteladanan yang dapat dijadikan sebagai alat pendidikan
Islam, yaitu keteladanan yang baik, sehingga dapat didefinisikan bahwa metode
keteladanan (uswah) adalah metode pendidikan yang diterapkan dengan cara
memberi contoh-contoh (teladan) yang baik yang berupa prilaku nyata, khususnya
ibadah dan akhlak.
Rasulullah sebagai pendidik dan pengajar agung telah diberi anugerah
predikat oleh Allah SWT sebagai “uswatun hasanah”. Keteladanan Rasulullah
telah terlihat sebelum beliau diangkat menjadi Rasul, dimana keteladanan beliau
tercermin dari perkatannya, perbuatannya, sifat dan sikap beliau.
Kasih sayang dan keramahan adalah syarat sukses membangun rumah
tangga, membangun jama’ah, membangun masyarakat dan negara. Negara akan
kuat dalam pangkuan masyarakat marhamah. Kasih sayang dan keramahan adalah
juga syarat sukses membangun dunia pendidikan dan dakwah. Kampus Islami
adalah kampus kasih sayang dan keramahan, hidup dalam pandangan Islam adalah
kebermaknaan dalam kualitas secara berkesinambungan dari kehidupan dunia
sampai akhirat, hidup yang penuh arti dan bermanfaat bagi lingkungan. Hidup
5
seseorang dalam Islam diukur dengan seberapa besar ia melaksanakan kewajiban-
kewajibannya sebagai manusia yang telah diatur oleh Syariat Islam. Karenanya
kualitas hidup yang dimaksud adalah kualitas kehidupan orang-orang salih.
Mereka salih dalam ketaqwaan, salih dalam keilmuan, salih sosial/jama’ah, dan
salih jasmani.
1.6 Tema
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada periode VII ini memiliki tema
“Tematik”.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
7
pun melanjutkan perjalanan ke arah barat sambil minum jenewer (minuman
keras) sampai pikirannya wer-weran (bingung) sehingga tempat tersebut
dinamakan Dusun Weru. Mereka melanjutkan perjalanan lagi ke arah Utara.
Disana mereka bersepakat bahwa mereka kudu bakuh (harus kukuh),
sehingga tempat tersebut dinamakan Dusun Dukuh. Mereka melanjutkan
perjalanan lagi ke selatan, mereka mengadakan persetujuan dengan saling
tos-tosan sehingga tempat tersebut dinamakan Dusun Tosoro. Setelah itu
terjadilah peperangan antara punggawa keraton dengan bala tentara Belanda
yang pada akhirnya dimenangkan oleh punggawa keraton. Tuan Hendrik
meninggal dunia dan punggawa keraton menjadi jaya. Tuan hendrik
dimakamkan di loji (Loteng Belanda). Sehingga tempat tersebut dinamakan
Dusun Jayan. Setelah punggawa keraton memenangkan peperangan, Raden
Mas Carangpati memberikan gaji (upah) sebagai balas jasa kepada
punggawa. Sehingga tempat tersebut dinamakan Dusun Gajian. Setelah bala
tentara Belanda dapat dikalahkan, susasana mulai reda sehingga setiap hari
sabtu punggawa menganggur. Tempat tersebut dinamakan Dusun Setugur.
Namun ternyata masih ada bala tentara Belanda yang tidak dapat menerima
kekalahan tersebut dan mengejar punggawa keraton ke utara. Karena tempat
pengejaran tersebut miring, maka dinamakan Dusun Kemiri. Saat
pengejaran itulah istri Raden Mas Carangpati yaitu Arum Ningrat
meninggal dunia. Para punggawa keraton akhirnya menemukan tempat
persembunyian di Botolepo. Disitu ada mata air untuk minum kuda dan
punggawa, serta ada pula tempat peristirahatan kuda. Untuk sementara
punggawa keraton bersemayam di tempat itu. Setelah sekiranya aman,
akhirnya sebagian punggawa keraton turun ke tepian. Daerah tepian tersebut
berupa legokan (cekungan) sehingga tempat tersebut dinamakan Dusun
Legok. Sebagian punggawa keraton yang lain pergi ke tempat yang sudah
diinjeti (dititiki atau dipusatkan) sehingga tempat tersebut dinamakan Dusun
Jetak. Setelah itu mereka kembali dikejar oleh bala tentara Belanda dan
mereka pergi ke timur sambil menunggangi kuda, dan saat itu kendali atau
pelana kuda terjatuh. Sehingga tempat tersebut dinamakan Dusun Kendal.
Di perjalanan terjadi peperangan di Dusun Kendal sampai Raden Mas
8
Carangpati kehilangan jari kelingkingnya. Kelingkingnya itu dimakamkan
di punden Raden Mas Carangpati. Mereka melanjutkan perjalanan lagi ke
timur. Karena sudah kehabisan saudara, mereka akhirnya bersalam-salaman,
sehingga tempat itu dinamakan Dusun Salam. Kemudian beberapa kuda
diikat di pohon randu dan diberi acir (tanda). Sehingga tempat tersebut
dinamakan Randuacir. Karena kuda sudah tua dan kehabisan bekal, maka
kuda dititipkan, sehingga tempat tersebut dinamakan Dusun Tetep.
Akhirnya mereka semua mati dan dipendem (kubur) sehingga dinamakan
Dusun Pendem.
NO MASA
NAMA
. MENJABAT
1. Darmo Sukaryo 1945 – 1963
2. MH. Syawaldi 1963 – 1968
3. Daun 1968 – 2000
4. Kahono 2000 – 2003
5. Sutrimo 2003 – 2020
9
2.2 Struktur Kepemerintahan Desa
KEPALA DESA
SUTRIMO
Koordinasi :
Komando :
SEKRETARIS
HENDRO
DESA TRI
PUTRANTO
Gambar 2. 1 Struktur
10
2.3 Keadaan Desa
Desa Samirono merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan
Getasan, yang terletak 4,3 km ke arah timur dari kota kecamatan. Berdasarkan
topografinya Desa Samirono terletak di lereng/puncak gunung Merbabu dengan
ketinggian 1004 mdpl. Desa Samirono memiliki 5 ( Lima) dusun, yaitu Dusun
Pongangan, Kendal, Samirono, Tawang, dan Watulawang. Dari keseluruhan di
wilayah dusun tersebut, Desa Samirono memiliki 13 RT dan 3 (tiga) RW. Desa
Samirono memiliki luas wilayah total 3,34 km2 atau 5,08% dari luas wilayah
kecamatan Getasan.
Desa Samirono memiliki jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 840 KK.
yang meliputi 1.306 jumlah penduduk laki-laki dan 1.297 jumlah penduduk
perempuan. Dan jumlah total penduduk sebanyak 2.603 jiwa (per 31 Desember
2017). Mayoritas mata pencaharian penduduk Samirono didominasi bekerja di
sektor pertanian, peternak, dan wiraswasta. Sebagai desa dengan mayoritas
penduduk sebagai petani/pekebun, komoditas pertanian dan perkebunan di Desa
Samirono meliputi cabai, sayur mayur, tomat, cengkeh, tembakau, dll. Selain itu
sebagian warga Samirono juga bermatapencaharian sebagai peternak sapi perah
maka tidak salah apabila Desa Samirono juga dikenal dengan desa penghasil susu
segar dan desa mandiri energi dengan pengelolaan biogasnya.
Salah satu mitra desa yang dijadikan sebagai lokasi KKN ber-BudAI
periode V ini adalah Desa Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
Jawa Tengah. Berikut merupakan batas administrasi wilayah lokasi KKN
Kelompok 99 :
Sebelah Utara : Desa Sumogawe
Sebelah Selatan : Desa Jetak dan Desa Tajuk
Sebelah Timur : Kelurahan Kumpulrejo Wilayah Kota Salatiga
Sebelah Barat : Desa Batur
11
BAB III
PROGRAM KERJA
12
melihat permasalahan yang dihadapi di masyarakat, sehingga program kerja
tersebut dapat menjawab permasalahan yang ada.
Observasi dilakukan di lingkungan yang hendak dijadikan tempat
bersosialisasi kepada masyarakat secara langsung. Adapun observasi dilakukan
hanya 1 kali oleh peserta KKN Dusun Weru A, Desa Jetak, Kecamatan Getasan,
Kabupaten Semarang. Observasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 Februari
2019, yang pada tahap ini hanya diikuti oleh ketua kelompok dan beberapa
anggota untuk melakukan pengamatan secara langsung tentang kondisi Dusun
Weru A, Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Obervasi ini
bertujuan untuk bersilahturahim pada Petinggi sekaligus survei melakukan
pencarian data dari segi pemerintahan, keagamaan, ekonomi, dan infrastruktur.
3. Agenda Program Kerja
Adapun program-program kegiatan dengan tujuan diadakannya selama
KKN berlangsung adalah sebagai berikut:
a. TPQ (Taman Belajar Al Quran) untuk menambah minat baca Al Qur’an dan
pemahaman nilai islami bagi masyarakat Dusun Weru A, Desa Jetak,
Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
b. Kelompok Belajar dan bimbingan belajar guna menambah pengetahuan dan
pemahaman materi sekolah yang selama ini anak – anak kurang begitu
mengerti rincian dengan metode yang sesuai dengan karakteristik anak-anak
tersebut.
c. Membantu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) pada tanggal 12 - 16, 21, dan
23 Februari di PAUD, TK, SD Negeri 03 Jetak.
d. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan masyarakat Dusun Weru A,
Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yaitu seperti
persiapan acara pernikahan, kerja bakti, dan posyandu.
e. Punyuluhan dan praktek langsung tentang Pengolahan sampah
f. Membantu pelaksanaan program posyandu bulanan di Dusun Weru A
g. Membuat monograf desa Jetak.
h. Penyuluhan PHBS desa Jetak.
13
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Berikut ini akan kami paparkan beberapa program kerja yang telah kami
lakukan :
1. Program Posyandu Bulanan di dusun Weru A
14
Gambar 4. 2 TPQ di Mushola dusun Weru A
Kegiatan TPQ ini kami fokuskan pada anak-anak SD (Sekolah Dasar).
Bimbingan belajar kami laksanakan setiap hari kecuali Kamis, Minggu jam
15.00-17.00 dengan tujuan untuk menciptakan generasi khaira ummah pada
anak-anak di Dusun Weru A.
3. Bimbingan Belajar
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan - Memberikan ilmu kepada anak-anak yang mengikuti
bimbingan belajar
- Membantu anak-anak yang kesusahan dalam belajar
- Mengajarkan hal baru yang bermanfaat kepada anak-
anak Dusun Weru A
Teknis Kegiatan - Mengajar anak-anak yang memerlukan bantuan belajar
Lokasi Kegiatan - Posko Kelompok 99 Dusun Weru A
Waktu Pelaksanaan - Setiap hari, jam 18.30-20.00
15
Gambar 4. 3 Bimbingan Belajar
Kegiatan bimbingan belajar bertujuan untuk memberikan siswa semangat
belajar dan dengan mudah memahami pelajaran yang mereka dapatkan di
sekolah dengan cara mereview, mengerjakan soal dengan bantuan mahasiswa
KKN sehingga lebih mudah mengerjakan. Dengan dilakukannya kegiatan
bimbingan belajar siswa juga lebih senang dan orang tua pun lebih ringan.
4. Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Sampah Kering
16
Gambar 4. 4 Pengelolaan sampah kering di SD 03 Jetak
Tanggal 19 Februari 2019, pukul 08.00-12.00 kami bekerjasama untuk
melaksanakan kegiatan pengolahan limbah sampah kering di SD 03 JETAK.
Kegiatan yang kami selenggarakan diikuti oleh seluruh siswa dan siswi dari SD
03 JETAK.
Tujuan kami mengadakan kegiatan ini untuk mengurangi dan meningkatkan
semangat anak-anak untuk mengelolah sampah menjadi barang yang
mempunyai nilai jual, sehingga menciptakan rasa bertanggung jawab yang
tinggi untuk tidak membuang sampah dan memanfaatkannya menjadi barang
yang bernilai jual tinggi.
5. Kegiatan Belajar Mengajar
17
Gambar 4. 5 KBM di Paud, TK, dan SD 03 Jetak
Dengan tujuan untuk meningkatkan tri dharma perguruan, kami membantu
proses kegiatan belajar mengajar kepada anak Paud, TK dan SD 03 Jetak serta
membentuk attitude yang baik.
6. Kelompok Sosial
Kami juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan masyarakat Dusun
Pongangan agar kami bisa lebih dekat dengan masyarakat dan memperkuat tali
silaturahim antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar.
18
di dusun. Pada saat kami melaksanakan KKN di Weru, kerja bakti yang kami
lakukan adalah membersihkan genangan dan sampah di lapangan balai desa.
Alhamdulillah, dengan diadakannya kerja bakti ini, area lapangan balai desa
menjadi bersih, dan lancar. Kami juga mengadakan lomba – lomba untuk anak
di dusun Weru A. Alhamdulillah, acara yang kami buat berjalan dengan lancar.
1 Lomba 150.000
2 Print Logbook 19.000
3 Banner 130.000
4 Pengharum ruangan (mushola) 500.000
66.000
5 Perlengkapan kebersihan 90.000
6 Plakat 85.000
500.000
Total
19
BAB V
MASALAH DAN HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM
4. Bimbingan Belajar Letak posko KKN disamping jalan Setiap selesai bimbingan belajar
raya, dan rumah anak-anak yang anak-anak diantar pulang
letaknya jauh dari posko membuat kerumah oleh kakak KKN
anak-anak kesulitan untuk
berangkat bimbingan belajar
sendiri secara langsung dan
membutuhkan pengawasan
langsung dari orang tua.
5. Pelaksanaan Kekurangan orang (panitia) untuk Guru ikut membantu menjadi
Perlombaan di SDIT melaksanakan perlombaan panitia untuk mengatasi murid-
Izzatul Islam, Kekurangan lahan untuk muridnya yang banyak
Pongangan melaksanakan kegiatan perlombaan Untuk kelas 6 pelaksanaan
perlombaannya diadakan setelah
perlombaan dari semua kelas
selesai
6. Kelompok Sosial Warga harus diajari melalui Langsung praktek didepan ibu-
praktek langsung, tidak bisa hanya ibu KWT agar dapat diterapkan
menggunakan materi saja dan mudah dipahami
Banyaknya kesibukkan dari ibu-ibu Mengajarkan pembuatan olahan
yang menjadikan ibu-ibu sulit dari susu sapi murni yaitu
untuk membuat produk olahan dari “Mochi Moo”
susu sapi murni KKN membantu pendataan
Dari pihak SENSUS kekurangan SENSUS dengan memberikan
orang untuk mendata warga di perwakilan 4 orang untuk
dusun pongangan dan dusun kendal membantu pendataan SENSUS
di dusun pongangan dan dusun
koendal
20
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwasannya
seluruh program kerja yang kami rencanakan alhamdulillah bisa benar-benar
sukses, bahkan bisa memberikan lebih dari apa yang awalnya direncanakan. Awal
mula hanya ada 3 program kerja yang ingin dijalankan, namun seiring berjalannya
waktu dengan melihat kondisi dan permsalahan yang ada, akhirnya kami
mengambil tindakan untuk mencoba lebih. Dan kami sangat bersyukur kepada
Allah SWT, apa yang kami inginkan bisa tercapai dan sukses dengan maksimal.
Dan tentunya memberikan hasil yang sangat berkualitas. Dengan hasil seperti ini
masyarakat pun sangat senang. Dan kami cukup bangga bisa mengharumkan
nama baik almamater. Meskipun dana sangatlah minim dan waktu yang sangat
terbatas, namun kami mampu mewujudkan hasil yang begitu maksimal dengan 9
proker yang telah sukses, yaitu sebagai berikut :
1. Pelatihan Pembuatan Mochi Moo dari Susu Sapi Kepada Ibu-Ibu KWT
2. Pembuatan Produk yang Berniilai untuk Meningkatkan perekonomian
Warga Dusun Pongangan (Produk : Mochi Moo)
3. Pengecatan Patung Sapi
4. Bimbingan Belajar SD
5. Mengajar Taman Pendidikan Qur’an (TPQ)
6. Melaksanakan Kegiatan Lomba HUT RI di SDIT Izzatul Islam
7. Kelompok Sosial
8. Piket ke Balai Desa
9. Lomba anak TK SD se-dusun Pongangan
Dengan hasil dan proses yang seperti ini alhamdulillah kami bisa
berkembang mendapatkan banyak sekali ilmu. Kesempatan ini sangat luar biasa
bagi kami. Dan kami sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
amanah ini kepada kami. Semoga semua yang kami lakukan bisa bermanfaat
kedepannya bagi masyarakat dan semua yang kami lakukan semoga bisa bernilai
21
ibadah serta mendapatkan ridho dari Allah SWT. Karena sebaik-baik manusia
adalah yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain.
6.2 Saran
Setelah kami mengalami hari demi hari KKN, maka kami memberikan saran
bahwa untuk kedepannya seharusnya program KKN harus bisa lebih baik lagi.
Harus ada persiapan yang lebih matang, agar mahasiswa bisa mengetahui kondisi
dan permasalahan di tempat tersebut. Tidak seperti yang kami alami. Waktu
survey dari LPPM terlalu dekat dengan hari penerjunan. Jadi disaat penerjunan,
dan ada masalah, beberapa mahasiswa ada yang kebingungan. Alangkah baiknya
tidak seperti itu, pihak LPPM harus lebih terencana dalam membuat jadwal
kegiatan. Dana proker pun juga harus dipertimbangkan. Semua orang
menginginkan yang maksimal, namun harus didukung dengan sumber yang ada.
Pencapaian besar sangatlah boleh, namun harus realistis.
22
PROFIL TIM KKN DESA SAMIRONO
KELOMPOK 28
23
Angkatan : 2016
Alamat : Jl. Ronggolawe No. 36, Kec. Randublatung, Kab.
Blora
No. Handphone : 088988809840
6. Nama Lengkap : Eva Zuliana
TTL : Demak, 2 Agustus 1998
Fakultas/Prodi : FH/Hukum
Angkatan : 2016
Alamat : Jl. Manageng, Karangasem, Sayung, Demak
No. Handphone : 082227571638
7. Nama Lengkap : Ma Abraham Putrama
TTL : Semarang, 14 Maret 1998
Fakultas/Prodi : FK/Kedokteran Umum
Angkatan : 2016
Alamat : Jl. Majapahit No. 108, Semarang
No. Handphone : 081390546888
8. Nama Lengkap : Woro Ariandini Setianingtyas
TTL : Tuban, 17 Mei 1997
Fakultas/Prodi : FK/Kedokteran Umum
Angkatan : 2016
Alamat : Asrama Sentosa I blok D No. 31, Balikpapan
No. Handphone : 082153764036
9. Nama Lengkap : Nasia Gustina
TTL : Singkawang, 25 Agustus 1998
Fakultas/Prodi : FK/Kedokteran Umum
Angkatan : 2016
Alamat : Jl. Padi XIII blok C No. 19, Perumahan Genuk
Indah, Semarang
No. Handphone : 085348060140
10. Nama Lengkap : Luthfiana Azizatul ‘Uula
TTL : Pati, 17 September 1998
24
Fakultas/Prodi : FKIP/PGSD
Angkatan : 2016
Alamat : Jl. Widuri 1, kost putri Mawadah, Semarang
No. Handphone : 081240610192
11. Nama Lengkap : Yoga Aldi Dwi Laksono
TTL : Blora, 9 Oktober 1997
Fakultas/Prodi : FT/Sipil
Angkatan : 2015
Alamat : Kel. Tambahrejo, dusun Tambahrejo Rt. 04/02,
kec. Blora, Kab. Blora
No. Handphone : 081240610192
12. Nama Lengkap : Danang Ragil Saputra
TTL : Kudus, 1 Juni 1998
Fakultas/Prodi : FTI/Teknik Industri
Angkatan : 2016
Alamat : Dersalam Kidul Rt. 03/05, kec. Bae, Kudus
No. Handphone : 085777462011
25