Seorang wanitaberusia 64 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bengkak dan nyeri pada lutut kiri
sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin lama semakin berat, terasa seperti ditusuk-tusuk dan berdenyut serta
mengganggu aktivitas sehari-hari. Lutut kiri tidak dapat ditekuk. Nyeri bertambah hebat apabila
digunakan untuk berjalan, dan berkurang apabila pasien duduk dan beristirahat. Sudah diberi obat rematik
yang dibeli bebas di toko obat tetapi keluhan tidak berkurang. Pasien sudah sering merasakan kaku sendi
pada lutut kiri selama ±6 bulan ini. Kaku terutama di pagi hari, menetap selama 30 menit dan berkurang
setelah digerak-gerakan. Pasien merasakan gemeretak bila lututnya digerakan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum pasien baik, kesadaran kompos mentis, BB 75 kg, TB 155 cm, TD 130/90
mmHg, nadi 80x/ menit, RR 22x/menit, dan suhu axilla 36°C. Pemeriksaan status lokalis ekstremitas
didapatkan edema genu sinistra, eritem (+), teraba lebih hangat dibanding kulit sekitarnya, nyeri tekan (+)
pada arah jam 9, krepitasi (++) saat melakukan gerakan fleksi lutut. Kemudian dokter melakuka
1. Apa yang dimaksud dengan Osteartritis ?
Osteoartritis adalah penyakit degeneratif dari tulang rawan sendi di mana reaksi kondrosit
terhadap stres biomekanik dan stres biologis menimbulkan kerusakan mariks.
Osteoarthritis adalah gangguan paling sering, dan tidak dapat dihindari, merupakan bagian dari
proses penuaan dan penyebab penting dari cacat fisis pada orang tua (>65 th) pada sendi yg bergerak*,
bersifat kronis, berjalan progresif lambat, tidak meradang, dan ditandai oleh degenerasi dari tulang
rawan sendi; perubahan struktur tulangnya agaknya sekunder
2. Apa penyebab Osteoartritis
Degenerative = dg penuaan ada hubungannya dengan perubahan dalam fungsi kondrosit
Degenerasi merupakan suatu perubahan keadaan secara fisika dan kimia dalam sel, jaringan, atau organ yang bersifat
menurunkan efisiensinya.
-1. Faktor-faktor yang mendasari terjadinya nyeri, bengkak sendi dan osteoartritis
Faktor genetic: - kek misal untuk tangan pada wanita 10xlipat tjd drpd laki2 biasannya sendi
interfalang distal tangan (nodus heberden) yg terdapat osteofit scr jelas - polimorfi dan mutasi pada
gen yang mengkode komponen matriks dan molekul pemberi sinya
Faktor seks dan hormonal: hubungan antara estrogen dan pembentukan tulang dan prevalensi
OA pada perempuan
3. Bagaimana patofisiologi Osteartritis
Reaksi kondrosit terhadap stres biomekanik dan stres biologis Kondrosit mensintesis dan
menghancurkan proteoglikan dan kolagen secara massive ketidak keseimbangan antara pembentukan
dan kebutuhan, terjadi pergantian tipe serat kolagen dari tipe II menjadi tipe I, dan apoptosis kondrosit
perubahan biomekanika dan biokima dari sendi dan kehilangan kompresibilitasnya yg unik sering tjd
sinovitis dan spasme otot atau tekanan pada saraf di daerah sendi yg terganggu timbul rasa nyeri dan
tidak nyaman
4. Klsifikasi Osteoartritis
1. Osteoartritis Primer (>90%)
osteoartritis terjadi tanpa dirasa bersama usia dan tanpa sebab yang jelas
mengenai sedikit sendi (oligoarticular) yang paling sering adalah sendi tangan, lutut, pinggul
dan spinal.
2. Osteoartritis Sekunder (kurang dari 5% kasus)
rasa sakit di bagian dalam terutama bila digerakkan dan berkurang apabila tidak digerakkan
nyeri tekan local
pembesaran tulang di sekitar sendi
kaku di pagi hari (bertahan bbrp menit)
krepitasi (sensasi seperti diparut atau meletup di sendi)
keterbatasan dalam bergerak (tidak bs berekstensi dg penuh)
*sendi yg plg terserang adalah sendi yg harus memikul beban tubuh = lutut, panggul, vertebra lumbal
bawah dan servikal, dan sendi pada jari (lebih sering terlibat sendi interfalang distal dan proksimal kalo
metakarofalangeal engga) + sendi karpometakarpal pertama dan sendi tarsometatarsal yang pertama dari
kaki sering terkena.
7. Pemeriksaan penunjang Osteoartritis
Uji laboratorium: untuk menyingkirkan DD (factor rheumatoid bs ditemukan krn factor ini
meningkat scr normal pd peningkatan usia dan LED eritrosit meningkat kalo ada sinovitis
luas)
Uji radiologic: terlihat penyempitan ruang sendi dan peningkatan densitas tulang di sekitar
sendi (osteofit pd aspek marginal dr sendi) OA bukan penyakit yg simetris jd dilakukan scr
kontralateral
8. Bagaimana menegakkan diagnosis Osteartritis pada tangan, pinggang dan lutut ?
TANGAN: pembesaran tulang pada sendi interfalang distal pada tangan cewe
PUNGGUNG: nyeri kaku tulang belakang yg susah dalam ROM karena pertumbuhan tulang yg berlebih
dapat mnybbkn perubahan neuromuscular
LEHER: gejala yaitu sakit kepala
9. Apa komplikasi dari Osteoartritis?
10.Bagaimana upaya menjaga kesehatan sendi dari penyakit degeneratif?
11. Diagnosis banding Osteoartritis ?
Pembentukan osteofit (pembesaran tulang) pada foramen spinalis dapat menyebabkan kompresi akar
saraf dengan nyeri radikular, spasme otot, atrofia otot, dan defisit neurologic biasannya pd nodus
heberden
0. Penatalaksanaan farmakoterapi dan non farmakoterapi kasus osteoarthritis
Tujuan: mencegah/menahan kerusakan yg lebih lanjut dan mengatasi nyeri dan kaku sendi untuk
mempertahankan mobilitas
Nonfarmako:
Obat analgetik yg dpt dibeli bebas: asetaminofen, [aspirin, ibuprofen dpt mengontrol sinovitis]
Obat anti inflamasi non steroid: untuk mengurangi nyeri dan control sinovitis, hati2 untuk ortu
10. Apa definisi Rematoid artritis (RA)?
Penyakit autoimun inflamasi kronik yang sistemik, mengenai banyak jaringan akan tetapi pada
prinsipnya menyerang sendi. Penyakit ini menyebabkan sinovitis proliferatif non supuratif yang
seringkali berkembang merusak tulang rawan sendi dan tulang di bawahnya dengan menghasilkan
artritis yang fungsinya terganggu. Apabila berkembang dan melibatkan jaringan ekstra artikular
sebagai contoh: kulit, jantung, pembuluh darah, otot dan paru, artiritis reumatoid bisa menyerupai lupus
atau scleroderma
-3. Faktor resiko dr RA?
Perempuan, orang tua umur 40-60 tahun,
12.Apa penyebab RA?
Faktor genetic: HLA-DR5 pd org kaukasia dan HLA-Dw4 pd org amerika afrika jepang dll
Faktor lingkungan: infeksi dan merokok yg dpt membuat epitope baru dan memicu autoimun
13.Bagaimana klasifikasi RA?
14.Bagaimana patogenesis RA?
(1) destruksi kartilago, ligamen, tendon, tulang pada sendi oleh produksi
protease, kolagenase dan enzim hidrolitik dan pelepasan radikal oksigen
dan asam arakidonat oleh leukosit polimorfonuklear di cairan synovial
(proses aoutimun thd antigen scr lokal)
#merah: Robbins, et al, 2007. Buku Ajar Patologi Vol. 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
#hitam: Price, Sylvia A. 2005. Patofisiologi Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta