Persija Jakarta menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United 3 – 0 pada laga final
di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), senayan Jakarta, Sabtu (17/2/2018) malam WIB. Salah
satu pemain andalan persija, Simic memiliki gerak yang lincah, dia tau kapan harus mengatur kecepatan
larinya menjadi lebih cepat, melambat, melompat, menghindar, dan mengatur kekuatantendangan bola
nya agar akurat ke gawang. Hal itu mungkin dikarenakan Simic memiliki pengaturan gerak yang
melibatkan koordinasi penyinalan sistem saraf motorik yang baik. Pergerakan Simic di lapangan hijau
terlihat elegan yang melibatkan perpaduan otot, tulang, dan persarafan yang dinamis sehingga
menghasilkan bermacam gerak tubuh yang lincah. Menurut sang pelatih Stefano “Teco” Cugurra,
kemampuan yang dimiliki Simic didapat tidak hanya dari faktor latihan tapi juga dari faktor genetik yang
berpengaruh terhadap tipe serabut otot yang dimiliki Simic sehingga mendukung performa Simic
sebagai pemain sepakbola.
1. Apa yang dimaksud system lokomosi dan apa komponennya? 2. Apa macam macam gerakan normal?
3. bagaimana pengaturan gerak ? 4. factor apa saja yang mempengaruhi gerak? 5. Bagaimana gerak bisa
cepat atau lambat? 6. Bagaimana gerak bisa kuat atau lemah ? 7. Bagaimanagerak bisa akurat 8. Apa
yang dimaksud otot seran lintang? 9. Apa yang dimaksud serabut otot cepat? 10.Apa yang dimaksud
otot lambat? 11. Apa perbedaannya dan bagaimana hubungannya dengan gerak?
ANATOMI
FISIOLOGI
HISTOLOGI
STRUKTUR OTOT
MACAM OTOT
1. Sistem lokomosi
- Struktur yang bertanggung jawab saat
bergerak terdiri dari otot, sendi,
ligamen, dari bagian tubuh bagian
bawah serta arteri dan saraf
- Tulang dan nervus
2. Otot seran lintang
- Otot lurik yang melekat pada tulang
yang bertanggung jawab atas
pergerakan tulang yang berhubungan
satu sama lain. Disarafi oleh sistem
somatik dibawah kendali sadar
3. Serabut otot cepat
- Memiki kandungan glikonitin yang
banyak dan mitokondria yang sedikit.
4. Serabut otot lambat
- memiliki kandungan myoglobin yang
banyak dikelilingi pembuluh darah
yang banyak dan memiliki mitokondria
yang banyak, kontraksi lebih lambat dari Tipe 2 dan menghasilkan tenaga yang lebih rendah
Lapisan
a. Endomisium
b. Epimisium
c. Perimisium
f. Fascia = jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunak, apabila memanjang terus maka
akan menjadi tendon
g. Sendi = pertemuan antara ujung tulang dengan ujung lainnya. Berfungsi untuk membuat gerakan.
Pembentuk sendi ada 3, sinovial, bursasinovial, fibrocartilago
- Sinarthrosis = sendi yang tidak dapat digerakkan pada kepala (os capitis)
- Diarthrosis = sendi yang dapat bergerak bebas pada articulatio humerus
- Amphiarthrosis = sendi yang pergerakannya terbatas pada os coxae
h. Arteri = untuk vaskularisasi memberi nutrisi otot dan tulang
i. Saraf = untuk membawa impuls
Semua komponen kecuali otot, merupakan jaringan penghubung (tersusun dari sejumlah sel dan matriks
ekstrasel yang tersusun dari serabut dan ground substance) yang berfungsi mengontrol kesatuan struktur
tubuh