(LPK – DESA)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018
KELURAHAN/DESA : GEDANGAN
KECAMATAN : WIROSARI
KABUPATEN : GROBOGAN
Disusun Oleh :
Menyetujui,
Dosen KKN Dosen KKN Dosen KKN
Kecamatan Wirosari Kecamatan Wirosari Kecamatan Wirosari
Dra. Retno Hestiningsih., M.Kes Rukuh Setiadi, S. T., M.EM., PhD. Dr. Dra. Susiana Purwantisari, M.Si
NIP. 196602081992032001 NIP. 197608121999031002 NIP.1963311301988122001
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Desa Gedangan,
Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu kami dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Nayata Desa Gedangan, yaitu kepada:
1. Prof. Dr Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Diponegoro
2. Prof. Dr. rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) atas bimbingan dan
bantuan pusat koordinasi antara mahasiswa dengan pihak Kecamatan Wirosari.
3. Dr. Ir. Edy Prasetyo, M.S. selaku kepala P2KKN UNDIP.
4. Ibu Dra. Retno Hestiningsih., M. Kes, Bapak Rukuh Setiadi, S. T., M.EM., PhD,
dan Ibu Dr. Dra. Susiana Purwantisari, M. Si, Selaku dosen pelaksana lapangan
KKN Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan.
5. Bapak Kurnia Saniadi, selaku Kepala Kecamatan Wirosari yang telah
mengizinkan pelaksanaan kegiatan dari TIM II KKN UNDIP 2018 tingkat
kecamatan.
6. Bapak Subandriyo, selaku Kepala Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari,
Kabupaten Grobogan.
7. Teman-teman KKN TIM II UNDIP Tahun 2018 yang telah membantu
menyelesaikan LRK ini.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata TIM II Tahun 2018.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini masih
belum sempurna, oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari semua pihak. Semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kuliah
iii
Kerja Nyata PPM di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan Tahun
2018 ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.
iv
DAFTAR ISI
v
2. Peta Desa Gedangan ............................................................................................ 56
3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa .............................................................. 57
4. Reportase Desa .................................................................................................... 58
a. Reportase Minggu Ke-1 ................................................................................... 58
b. Reportase Minggu Ke- 2 .................................................................................. 62
c. Reportase Minggu Ke-3 ................................................................................... 65
d. Reportase Minggu Ke-4 ................................................................................... 66
e. Reportase Minggu Ke-5 ................................................................................... 67
5. Video Kegiatan .................................................................................................... 69
6. Copy Presensi dalam A4 ...................................................................................... 70
7. Kuitansi Bantuan PEMDA, LPPM, dkk .............................................................. 71
8. LPK Individu ....................................................................................................... 71
9. Keterangan Bebas Masalah ................................................................................. 71
10. Surat Ijin Meninggalkan Lokasi ...................................................................... 71
11. Foto-foto Kegiatan ........................................................................................... 72
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Maksud dan tujuan dari Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata
(KKN) diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Melaporkan kegiatan-kegiatan baik multidisiplin, monodisiplin dan kegiatan
tambahan lainnya secara tertulis, rinci dan resmi.
1
2. Sebagai bukti bahwa telah terlaksananya program multidisplin, monodisiplin
dan program tambahan lainnya.
3. Sebagai arsip baik bagi Universitas, Kecamatan maupun Desa yang digunakan
sebagai tempat KKN.
4. Sebagai bukti dokumentasi kegiatan KKN dalam bentuk laporan resmi.
5. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk kegiatan pengembangan Desa/
Kecamatan selanjutnya.
2
Setelah dilakukannya kegiatan observasi dan pengumpulan data maka dilakukan
pelaksanaan program untuk menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang ada di
lokasi KKN. Pelaksanaan program dilakukan pada tanggal 10 juli sampai dengan 19
Agustus 2018 bertempat di lokasi KKN yakni Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari,
Kabupaten Grobogan. Lalu setelah terlaksananya seluruh program maka dapat
dilakukan evaluasi terhadap program – program yang telah dilakukan agar dapat
dilakukan perbaikan untuk pelaksanaan selanjutnya. Kegiatan KKN TIM II Tahun 2018
di Desa Gedangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan KKN berjalan lancar karena
terjalin hubungan yang baik antara mahasiswa dengan perangkat desa dan masyarakat di
Desa Gedangan.
3
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
A. Permasalahan Multidisiplin
Berdasarkan pengalaman survey yang telah dilakukan oleh KKN UNDIP TIM II Desa
Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan pada minggu pertama penerjunan ke
lokasi KKN, adapun berbagai permasalahan yang ditemukan di lokasi KKN. Permasalahan
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
4
10. Tidak meratanya pengetahuan siswa siswi mengenai komputer beserta
komponen-komponennya
11. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya membangun team work pada
pemuda pemudi di karang taruna desa
12. Warga luar desa kurang mengenali potensi yang terdapat pada Desa
Gedangan
13. Kurangnya tenaga ahli (bidang medis dan pendidikan)
14. Belum maksimalnya tata kelola perpustakaan sekolah
15. Belum memadainya sarana dan prasarana di sekolah dasar (SD)
Permasalahan UMKM
Permasalahan Produksi
5
Permasalahan Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan
6
Permasalahan Administrasi dan Pemerintahan
1. Belum adanya bagan atau grafik yang menggambarkan desa secara
menarik
2. Data kependudukan untuk sistem informasi desa masih perlu
pemutakhiran, serta masih perlunya pelatihan komputer untuk
perangkat desa.
3. Tidak adanya akun medsos untuk mempromosikan desa Gedangan
B. Permasalahan Keilmuan
7
pergantian musim jika musim
hujan banjir jika musim kemarau
mengalami kekeringan
6. Belum memadainya infrastruktur Fakultas Teknik (FT)
di desa Gedangan untuk
menunjang kegiatan masnyarakat
desa
7. Perlunya tambahan ilmu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
pengetahuan untuk masyarakat
dibidang ekonomi dan
kewirausahaan.
8. Belum Tersedianya Struktur Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
perangkat desa yang sistematis di
kantor maupun balai desa
9. Kurang optimalnya penggunaan Fakultas Sains dan Matematika (FSM)
website desa sebagai pusat
informasi
10. Rendahnya kesadaran berlalulintas Fakultas Hukum (FH)
pada masyarakat desa khususnya
anak anak dan remaja
11. Kurangnya pendidikan komputer Fakultas Sains dan Matematika (FSM)
pada anak-anak
12. Kurangnya pengetahuan mengenai Fakultas Hukum (FH)
pentingnya Surat Izin Usaha bagi
UMKM
13. Kurangnya pemahaman dalam Fakultas Teknik (FT)
pemasaran produk yang menjadi
penghambat dalam
berkembangnya jangkauan pasar
home industry
8
14. Kurangnya pemahaman Fakultas Teknik (FT)
manajemen home industry dalam
penataan dan pemeliharaan
wilayah kerja yang lebih efisien
15. Pentingnya mengembangkan Fakultas Teknik (FT)
kreatifitas anak Gedangan agar
menjadi anak yang lebih kreatif
dan berfikir luas.
Kurangnya diversifikasi produk Fakultas Teknik (FT)
16. dari sumber daya yang ada pada
desa
9
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
10
hak-hak yang harus mereka dapatkan dari tempat mereka
berkerja dan juga agar pemilik home industry di Desa
Gedangan juga tidak bertindak “semena-mena" akan hak
dari pegawai mereka.
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah supaya para pekerja,
dimanapun mereka bekerja mengetahui hak-hak yang patut
mereka peroleh dari perusahaan, instansi, atau home
industry tempat mereka bekerja dan bagi pemilik home
industry, supaya mereka dapat memenuhi hak-hak
pekerjanya sesuai dengan yang tertera dalam UU
Ketenagakerjaan. Manfaat yang diperolehdarikegiatan
iniadalah :
Pegawai dapat mengetahui hak-hak yang harus mereka
dapatkan dari tempat mereka bekerja.
Pegawai lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja
mereka di tempat mereka bekerja agar hak-hak mereka
dipenuhi seluruhnya.
Meningkatkan produktivitas home industry.
d. Sasaran Seluruh Pegawai negeri maupun swasta di Desa Gedangan
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 20 Juli 2018
Waktu : 13.00-16.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Gedangan
Jumlah : 27 Orang
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 50.000,00
dengan rincian sebagai berikut:
- Print Poster: 50.000,00
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Menambah wawasan dan menyadarkan para pegawai di
Desa Gedangan mengenai hak-hak dan perlindungan yang
11
seharusnya mereka peroleh dari tempat mereka bekerja.
h. Tindak Lanjut Follow up pegawai home industry secara individu terkait
pemenuhan hak dan perlinduungan mereka.
i. Faktor Pendukung 1. Mendapat dukungan dari perangkat desa dan sasaran
kegiatan, terutama para pegawai home industry. .
2. Para peserta kegiatan yang sangat aktif selama
berjalannya kegiatan. ditandai dengan banyaknya diskusi
yang dilakukan dalam sesi tanya jawab.
j. Faktor Penghambat 1. Tidak semua pegawai swasta dan negeri menghadiri
kegiatan..
2. Waktu pelaksanaan bersamaan dengan jam kerja shift
pagi Pt. Pungkook, dan jam kerja pegawai swasta dan
PNS lainnya sehingga mempengaruhi kehadiran sasaran
peserta.
12
terhadap hal-hal berbau SARA. Oleh karena itu, program
APOTEK (Amati, Laporkan, Takedown) ini diharapkan dapat
menjadi penagkal penyebaran konten hatespeech , setidak-
tidaknya di wilayah Desa Gedangan.
13
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 50.000,00
dengan rincian sebagai berikut:
- Poster : 50.000,00
- Materi PowerPoint : -
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Siswa/i SD N 1 Gedangan mengetahui apa itu hate speech dan
konten-konten yang termasuk dalam kategorinya serta cara
penyikapannya.
h. Tindak Lanjut Mengontrol akun media sosial 25 anak SD dari 44 orang
peserta serta pengadaan kuis "Tebak hate speech" selama 1 kali
dalam dua minggu.
i. Faktor Pendukung 1. Mendapat dukungan dari pihak sekolah, terutama kepala
sekolah dan guru wali kelas V dan VI.
2. Mendapatkan dukungan dari kepala dan perangkat desa.
3. Siswa/i kelas V dan VI antusias dalam mengikuti kegiatan
ini, terutama salam sesi kuis.
j. Faktor Penghambat 1. Suasana kegiatan yang kurang kondusif karena kurangnya
mahasiswa KKN yang dapat membantu saat jalannya
kegiatan.
2. Terbatasnya media proyektor untuk menampilkan slide
materi sehingga pemateri harus menjelaskan ulang.
14
3. Pengenalan terhadap pentingnya SIUP dan Hak Merk Dagang kepada Home
Industry dan UMKM Desa Gedangan.
15
keuntungan maupun hanya sekedar kebetulan memiliki
beberapa kesamaan.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya mempelajari
mengenai hak atas merek yaitu hak eksklusif yang diberikan
oleh Negara kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar
Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan
menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin
kepada pihak lain untuk menggunakannya. Sedangkan merek
itu sendiri adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-
huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-
unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan
dalam kegiatan perdagangan barang maupun jasa.
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesadaran
pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),
bahwa usaha mereka seharusnya memliki Surat Izin Usaha
karna hal yang sudah ditatur dalam UUD dan wajib. Karena
Surat Izin Usaha merupaka suatu bentuk kepastian hokum yang
diberikan pemerintah kepada pera pelaku UMKM untuk
melindungi hak-hak meraka apabila da suatu perkara.. Manfaat
yang diperolehdari kegiatan ini adalah :
✓ Pelaku usaha mengetahui pentingnya memiliki Surat Izin
Usaha Perdagangan.
16
d. Sasaran Pemilik Home Industry dan UMKM di Desa Gedangan.
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 21 Juli 2018
Waktu : 16.00 – 17.30 WIB
Tempat : Kediaman Ibu Eni Suprapti selaku pemilik home
industry.
Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 28 Juli 2018
Waktu : 14.00 – 15.30 WIB
Tempat : Lokasi kerja UMKM mebel.
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 5000,00 dengan
rincian sebagai berikut:
- Print Modul : Rp.5000
17
4. Pentingnya Pendidikan Pancasila pada anak usia sekolah dasar
a. Pelaksana Nama : Maghfira Aulia
NIM : 11010115120046
Jurusan : -
b. Latar Belakang Perlu adanya pemahaman nilai-nilai Pancasila kepada anak-
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 80.000 untuk
penghargaan bagi siswa yang berani menjawab pertanyaan.
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Antusiasme dan partisipasi para siswa dalam mengikuti
sosialisasi
Respon positif para siswa untuk melanjutkan dan
mengaplikasikan program tersebut sebagai secara mandiri
18
h. Tindak Lanjut Kotrol rutin semingu sekali
i. Faktor Pendukung 1. Materi di lakukan dengan penyampaian yang menarik dan
sederhana sehingga siswa/I mudah mencerna.
2. Antusiasme siswa siswi akan kedatangan mahasiswa
KKN.
3. Siswa/i kelas IV antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
j. Faktor Penghambat 1. Suasana kegiatan yang kurang kondusif karena ada
beberapa siswa yang sangat berisik.
2. Tidak adanya penghantar listrik yang dapat digunakan
sehingga materi tidak ditampilkan menggunakan power
point melainkan menggunakan manual dari pembicara.
19
3.1.2 Bidang Sains dan Matematika
1. Pengembangan dan pelatihan pemanfaatan website desa agar lebih informatif
dan komunikatif
20
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 9 Agustus 2018
Waktu : 13.00-14.30 WIB
Tempat : Kantor Balai Desa
Jumlah : 1 orang
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 0,00 dengan
rincian sebagai berikut:
2. Pelatihan dan pemanfaatan media sosial Instagram untuk media promosi desa
21
b. Latar Belakang Sosial media Instagram saat ini sudah banyak digunakan oleh
masyarakat. Dengan populernya media social tersebut
memudahkan dunia untuk mengetahui tentang kita dan kita
mengetahui tentang dunia. Hal tersebut dapat dimanfaatkan
oleh Desa Gedangan untuk media mempromosikan diri agar
lebih dikenal oleh masyarakat luar. Sayangnya Desa Gedangan
kurang memanfaatkannya. Dengan pelatihan ini diharapkan
promosi Desa Gedangan dapat lebih sering dilakukan dan akan
menguntungkan
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah memberikan wawasan kepada
perangkat desa tentang manfaat dan kegunaan Instagram untuk
media promosi desa. Manfaat dari program kerja ini antara
lain:
Promosi desa yang lebih luas.
Memudahkan warga luar untuk mengetahui info tentang
Desa Gedangan.
Memudahkan warga Desa Gedangan untuk
mempromosikan produknya.
d. Sasaran Perangkat Desa Gedangan
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 10 Agustus 2018
Waktu : 13.00-14.30 WIB
Tempat : Kantor Balai Desa Gedangan
Jumlah : 1 orang
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 1.000,00 dengan
rincian sebagai berikut:
- Modul : 1.000,00
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
22
g. Hasil yang dicapai Memberikan akun Instagram desa
Penambahan wawasan dan melatih Perangkat desa dalam
pemaksimalan penggunaan Instagram sebagi media promosi
h. Tindak Lanjut Kontrol perkembangan akun
i. Faktor Pendukung Instagram adalah salah satu media social yang memiliki
member terbanyak memjadikan Instagram menjadi sarana
terbaik. Setelah diberikan arahan dan pengertian perangkat
desa mulai tertarik menggunakannya.
j. Faktor Penghambat 3. Cukup sulitnya internet di desa.
4. Kurang memadainya SDM.
23
b. Latar Belakang Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu desa karena dapat
dijadikan dasar pengambilan keputusan atau merencanakan
pembangunan. Data mengenai komposisi penduduk biasanya di
update setiap tahun. Tujuannya untuk mengetahui keadaan
masyarakat. Termasuk pertumbuhan dan kematian yang terjadi
pada masyarakat. Komposisi penduduk dapat disajikan dalam
bentuk dua diagram batang atau yang disebut dengan piramida
penduduk. Banyak hal tentang dinamika penduduk yang dapat
dideteksi melalui piramida penduduk. Bukan hanya mengenai
komposisi penduduk tetapi juga mengenai perbandingan antara
jumlah laki-laki dan perempuan serta mengenai angka beban
tanggungan, yaitu jumlah penduduk tidak produktif yang
menjadi tanggungan penduduk produktif. Maka mengetahui
jumlah maupun proporsi penduduk merupakan hal yang sangat
penting karena hal tersebut dapat memberikan gambaran
ataupun masukan bagi para perangkat dalam menyusun
program yang ditujukan bagi masyarakat
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah memberitahukan pentingnya
data kependudukan dalam pembangunan serta memberikan
wawasan bagi perangkat desa Gedangan mengenai pengolahan
data demografi lebih lanjut, diantaranya pembuatan piramida
penduduk untuk membantu perangkat mengambil kebijakan
yang berhubungan dengan kependudukan. Manfaat yang
diperoleh dari kegiatan ini adalah :
Perangkat desa dapat mengetahui perbandingan jumlah
penduduk laki-laki dan perempuan dengan lebih mudah
Perangkat desa dapat mengetahui pertumbuhan dan
kematian penduduk
Dapat menentukan arah kebijakan pembangunan yang
akan dilakukan
24
d. Sasaran Perangkat Desa Gedangan
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 27 Juli 2018
Waktu : 09.00-11.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Gedangan
Jumlah : 1 orang
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 45.000,00
dengan rincian sebagai berikut:
- Print A3+ : Rp. 20.000
- Frame : Rp. 25.000
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Menambah wawasan perangkat desa tentang pentingnya
komposisi penduduk untuk membantu menentukan kebijakan
mengenai kependudukan yang akan diambil
h. Tindak Lanjut Perangkat desa dapat membuat rencana pembangunan desa
yang sesuai dengan kondisi penduduk baik secara umur,
pekerjaan, ataupun tingkat sekolah.
i. Faktor Pendukung Belum tersedia informasi mengenai komposisi penduduk dalam
bentuk piramida penduduk di Balai Desa Gedangan
j. Faktor Penghambat 1. Tidak terdapat tempat untuk menampilkan proyektor
2. Karena data penduduk awal perlu dirapikan, ada
kemungkinan terjadi kesalahan
25
b. Latar Belakang Bagi kebanyakan pelajar Indonesia, matematika merupakan
mata pelajaran yang dianggap sangat sulit. Mereka
menganggap pelajaran matematika sulit karena para pelajar
telah menjudge bahwa matematika rumit karena selalu
berhubungan dengan angka dan rumus yang harus dihafalkan,
sehingga minat siswa dalam belajar matematika semakin turun.
Untuk meningkatkan minat belajar matematika dibutuhkan
metode belajar yang seru, menarik, dan tidak membosankan,
yaitu dengan media pembelajaran berupa alat peraga
matematika, sehingga dapat memicu rasa ingin tahu siswa dan
mereka tidak mudah menyerah ketika mengalami kegagalan.
Dari alat peraga tersebut diharapkan siswa dapat dengan mudah
memahami operasi hitung dasar dan rumus-rumus serta dapat
menumbuhkan semangat belajar matematika
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah agar siswa di SDN 1 Gedangan
dapat memahami operasi hitung dasar, KPK, FPB, dan rumus-
rumus bangun datar serta memotivasi siswa agar menyukai
pelajaran matematika. Manfaat dari program kerja ini berupa
meningkatnya ilmu matematika para siswa SD dan diharapkan
dapat memberi manfaaat berupa meningkatnya minat belajar
siswa dan mempermudah siswa dalam memahami operasi dasar
dan rumus-rumus dasar matematika.
d. Sasaran Siswa/i SD N 1 Gedangan
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 6 Agustus 2018
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Kelas V dan VI SD N 1 Gedangan
Jumlah : 42 orang
26
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 71.500,00
dengan rincian sebagai berikut:
- Triple : 50.000,00
- Double Tape : 3.000,00
- Kertas Origami : 3.300,00
- Cutter : 8.500,00
- Penggaris : 4.000,00
- Kertas Karton : 2.500,00
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Menambah wawasan dan melatih anak SD dalam berhitung dan
memahami operasi hitung dasar dan rumus-rumus dasar
matematika
h. Tindak Lanjut Peserta dapat membuat papan musi dengan rumus lanjutan lain
untuk mempermudah mereka memahami dan menghafal rumus
yang sering digunakan dalam matematika
i. Faktor Pendukung 1. Dapat meningkatkan minat siswa belajar matematika
2. Dapat dijadikan media untuk memahami dan menghafal
rumus dasar
3. Membuat siswa SD tidak bosan belajar matematika
4. Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menjawab soal
j. Faktor Penghambat Banyak siswa yang tidak percaya diri sehingga cukup kesulitan
meminta siswa untuk maju mengerjakan soal
27
3.1.3 Bidang Ekonomi dan Bisnis
1. Pembuatan palang struktur perangkat desa yang sistematis dan Sosialisasi Job
description
28
belah.contohnya sekretaris desa yang bertugas mengurusi surat
menyurat seringkali mengurusi keuangan dan perencanaan
perencanaan desa sehingga terkadang proses surat menyurat
kadang memakan waktu yang agak lama
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah agar masyarakat dan
pengunjung dari luar desa mengetahui siapa nama para
perangkat perangkat desa gedangan, dan jika masyarakat
memiliki keperluan sudah tau siapa nama perangkat yang
dituju. Dan para perangkat desa mengetahui bahwa pentingnya
fokus pada jobdesc dari setiap jabatan dan segera mencari
orang untuk jabatan yang kosong tujuan dari program kegiatan
ini adalah :
Secara umum agar masyarakat desa dan luar
desa gedangan mengetahui struktur perangkat
desa beserta nama nama para perangkat desa
Manfaat yang lainya jika perangkat desa segera
mencari orang yang kosong dalam jabatan desa
maka para perangkat desa otomatis akan lebih
terfokus pada kerjaan dan job descriptionya
sehingga akan lebih efektif dalam mengerjakan
berbagai tugas.
d. Sasaran Perangkat Desa
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 9 Agustus 2018
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Tempat : Balai Desa
Peserta : Seluruh Perangkat Desa
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 60.000 untuk
biaya cetak figura.
29
g. Hasil yang dicapai Tersedianya palang atau gambar struktur para perangkat
desa
Perangkat desa sesegera mungkin akan mencari orang yang
mengisi dua orang untuk mengisi jabatan yang kosong
Perangkat desa menyadari pentingnya untuk fokus dalam
sebuah pekerjaan
h. Tindak Lanjut Di akhir Kegiatan KKN direncanakan untuk mengetahui
progres degan cara mengunjungi balai Desa
i. Faktor Pendukung - Kepala Desa dan perangkat merespon positif Kegiatan ini
- Teman Teman Bersedia membantu dalam proses program
ini
j. Faktor Penghambat Beberapa perangkat Desa tidak hadir karena beberapa urusan
yang sifatnya penting dan mendadak dalam sosialisasi ini,
meskipun awalnya sudah disepakati pertemuan pada tanggal 9
agustus
30
b. Latar Belakang Kemampuan ekonomi masyarakat Desa Gedangan bisa
dikatakan belum cukup mapan bila dibandingkan dengan desa
– desa lainnya. Cara mayoritas masyarakatnya dalam mencari
uang masihlah dengan cara klasik ala masyarakat pedesaan
yaitu kuli, buruh, petani, atau perantau. Setelah dilakukan
survey lebih lanjut, diketahui bahwa tidak hanya kemampuan
ekonomi saat ini yang kurang mapan, tetapi memang
perkembangannya dari tahun ke tahun pun lambat. Pengajuan
program berbentuk materi “Edukasi Jiwa wirausaha”
diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat untuk membantu
permasalahan ekonomi yang ada di desa ini, mengingat
mencari nafkah dengan menjadi “pekerja” masih menjadi cara
nomor satu atau bahkan dianggap satu - satunya cara mencari
nafkah bagi mayoritas masyarakatnya, terlihat bahkan UMKM
di desa ini pun hanya ada satu. Dengan adanya program ini,
diharapkan masyarakat dapat mengembangkan caranya
mencari nafkah dalam kehidupan sehari - hari, sehingga juga
dapat meningkatkan kesejahteraannya.
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah memperkenalkan dan
mengedukasi masyarakat pentingnya melakukan wirausaha
sebagai usaha peningkatan cara mencari nafkah yang lebih
baik sehingga dapat mensejahterakan keluarga secara lebih
maksimal.
Dengan diadakannya program ini diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada masyarakat berupa
pengetahuan dan kemampuan untuk menyejahterakan
keluarga secara maksimal melalui peningkatan cara mencari
nafkah berupa wirausaha.
d. Sasaran Karang Taruna dan beberapa perangkat desa
31
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 10 Agustus 2018
Waktu : 13.00- 14.30
Tempat : Kelas IV SD N 3 Karangasem
Jumlah : 41 orang
f. Biaya Total Dana yang dikeluarkan hanya 6000 yaitu digunakan
untuk mengeprint presentasi yang sudah disiapkan
g. Hasil yang dicapai Menambah wawasan tentang dunia wirausaha kepada karang
taruna dan beberapa perangkat Desa
h. Tindak Lanjut Kontrol perkembangan sayuran seminggu sekali
32
3.1.4 Bidang Teknik
33
Gedangan.
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 2 Agustus 2018
Waktu : 09.00 – 12.30 WIB
Tempat : SD N 1 Gedangan
i. Faktor Pendukung Kegiatan ini secara tidak langsung dapat mengurangi volume
sampah, dan juga kegiatan ini menambah ilmu tentang
pengelolahan sampah dan kreatifitas siswa-siswi dalam
mengolah barang bekas.
j. Faktor Penghambat Kurang kondusifnya kelas karena ada anak-anak dari kelas 1
dan 2 keluar masuk kelas.
34
b. Latar Belakang Jagung merupakan salah satu hasil pertanian warga desa
Gedangan yang mayoritas penduduknya menanamnya. Dengan
rentang waktu panen yang satu tahun dapat panen dua sampai
tiga membuktikan hasil panen yang melimpah. Akantetapi,
mayoritas penduduk saat musim panen tiba jagung langsung
dijual tanpa diolah terlebih dahulu. Melihat ini penulis ingin
mengajarkan mengolah jagung menjadi produk baru, seperti
susu jagung. Diharapkan dapat menjadi nilai tambah untuk
produk.
c. Tujuan - Tujuan umum dari program ini adalah untuk memberikan
pelatihan teknis pembuatan produk olahan (Susu Jagung)
yang efektif dan efisien terhadap ibu pkk dan warga
setempat.
- Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah :
a. Memberikan inovasi dalam pengelahan produk olahan
b. Menunjukan adanya potensi pemanfaatan jagung yang
memiliki nilai ekonomis baik
d. Sasaran Sasaran kegiatan KKN ini adalah
Ibu-ibu PKK
Ibu Rumah Tangga
Warga yang ingin mendirikan home industry
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 20 Juli 2018
Waktu : 13.00 – 14.30 WIB
Tempat : Posko KKN UNDIP (Rumah Bu Lurah)
35
- Garam Rp 3.000,00
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Hasil yang dicapai dari terlaksananya program ini yaitu Ibu-Ibu
PKK Desa Gedangan mengerti dan mengetahui serta mampu
menerapkan proses pengolahan jagung menjadi susu jagung
yang dapat bernilai ekonomis
h. Tindak Lanjut Untuk tindak lanjutnya diharapkan susu jagung yang
diproduksi oleh ibu-ibu PKK mampu dijual atau
dikomersialkan agar desa Gedangan mempunyai banyak home
industry.
i. Faktor Pendukung 1. Mayoritas warga desa Gedangan merupakan petani jagung
2. Antusias ibu-ibu pkk yang tinggi karena jagung
merupakan hasil pertanian yang mudah didapat dan
berlimpah di desa Gadangan
j. Faktor Penghambat Minat dalam bidang kewirausahaan masih redah karna
mayoritas petani
36
b. Latar Belakang Di karenakan desa gedangan ini memiliki suatu permasalahan
yang sangat serius dan selalu terulang di setiap tahunnya yaitu
masalah pada kesulitan air pada musim kemarau sehingga
kebutuhan air bersih warga desa gedangan menjadi terganggu
di tambah jika ingin mendapatkan air bersih harus membeli ke
agen agen penjual air bersih yang harganya lumayan tinggi
untuk dibeli oleh warga desa gedangan ini yaitu 125-175 ribu
rupiah untuk dua toren air yang dimana hanya bisa bertahan
untuk 2 minggu saja dan hal ini dilakukan selama musim
kemarau
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan jumlah air
yang meresap kedalam tanah sehingga mengisi rongga rongga
aliran bawah tanah dan dapat mengisi sumur sumur warga desa
gedangan sehingga tidak perlu lagi membeli air bersih di agen
agen. Manfaat yang diperoleh dari sosialisasi ini adalah :
masyarakat mengetahui pentingnya pembuatan lubang
biopori untuk cadangan air tanah
Petani mengetahui dan mampu mengaplikasikan lubang
biopori di lingkugan desa gedangan.
Menjadikan ini solusi dalam pengelolaan sumber air di
sekitar desa.
37
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 50000,00 dengan
rincian sebagai berikut:
- Print poster : 50000,00
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Menambah wawasan dan menyadarkan para warga untuk
menabung air dengan cara membuat lubang biopori
h. Tindak Lanjut Kontrol apakah sudah ada yang membuat lubang biopori atau
belum
38
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah memberikan wawasan kepada
sekertaris desa gedangan bagaimana cara membuat RAB yang
baik dan benar. Manfaat dari program kerja ini antara lain :
Sekertaris desa gedangan mengetahui cara membuat RAB
yang sistematis
Sekertaris desa gedangan menjadi lebih produktif dan
dapat mengajukan proposal ke pemerintah pusat lebih baik
Mengurangi penguapan dana yang tidak diperlukan
d. Sasaran Sekertaris desa gedangan
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 13 agustus 2018
Waktu : 20:00 WIB
Tempat : Kediaman sekertaris desa gedangan
Jumlah : 1 orang
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 0 dengan rincian
sebagai Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
g. Hasil yang dicapai Menambah wawasan sekertaris desa gedangan dengan adanya
hal ini sehingga diharapkan desa gedangan dapat lebih
berkembang kedepannya
h. Tindak Lanjut Menyakan mengenai pengaplikasian RAB kepada sekertaris
desa gedangan
39
a. Pelaksana Nama : Nabilla Rohadhatul A
NIM : 21070115130091
Jurusan : Teknik Industri
b. Latar Belakang Bagi beberapa warga di Desa Gedangan, industri rumahan yang
mereka hasilkan menjadi sumber pemasukan utama bagi rumah
tangga mereka. Namun sayangnya, mereka hanya bisa
memasarkan produknya pada tetangga terdekat dan memiliki
jangkauan pasar yang cenderung sempit. Padahal produk yang
mereka jual cukup mampu untuk bersaing dengan pasar yang
lebih luas. Dengan adanya pengetahuan lebih lanjut mengenai
pemasaran produk, diharapkan berkembangnya industri
rumahan milik warga mampu membangun perekonomian dan
mengembangkan masyarakat di sekitarnya. Sehingga mungkin
akan mampu membuka peluang pekerjaan yang lebih dekat
dibandingkan harus bekerja jauh dari desa tempat mereka
tinggal. Oleh karena itu, perlu pengetahuan lebih lanjut
mengenai pemasaran khususnya e-commerce yang mungkin
akan membantu pemilik industri rumahan lebih mudah
memasarkan produknya secara lebih luas. Selain itu, penerapan
e-commerce dalam pemasaran produk juga mudah dan murah
karena saat ini internet sudah dapat diakses dimanapun dan
kapanpun. Selain itu, dengan adanya e-commerce juga
diharapkan pemilik industri rumahan dapat termotivasi untuk
mengembangkan produknya seperti di pasaran pada umumnya
sehingga lebih banyak orang yang tertarik dan dapat menaikan
harga jualnya.
40
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah untuk memberi pengetahuan
kepada pemilik home industry akan pentingnya e-commerce
untuk pemasaran produk lebih luas sehingga mampu
meningkatkan keuntungan bagi pemilik, serta membantu
pemilik home industry menjual produk secara online melalui
akun website yang telah ada.
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah :
Pemilik mengetahui pentingnya e-commerce dalam
pemasaran produk secara luas.
Pemilik home industry mengetahui dan mampu
menggunakan website e-commerce (Bukalapak) sebagai
sarana pemasaran produk yang dihasilkan.
Memperluas pangsa pasar produk industri rumahan Desa
Gedangan.
Memasarkan produk (ceriping) yang diolah secara
tradisional ke khalayak luas.
d. Sasaran Pemilik home industry di Desa Gedangan (industri ceriping).
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 21 Juli 2018
Waktu : 16.00 – 17.30 WIB
Tempat : Kediaman Ibu Eni Suprapti selaku pemilik home
industry.
f. Biaya Total dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 50.000,00
dengan rincian sebagai berikut:
- Kuota internet Rp 50.000,00
Dana yang digunakan bersumber dari mahasiswa
41
h. Tindak Lanjut Konsultasi penggunaan akun Bukalapak sebagai sarana e-
commerce bagi penjual ceriping di Desa Gedangan.
42
c. Tujuan Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran
bagi pemilik dan pekerja pada UMKM akan manajemen tata
letak dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang
mampu membuat hasil produksi lebih optimal dan membuat
lingkungan kerja menjadi lebih bersahabat bagi para
pekerjanya dan dapat mengurangi adanya risiko kecelakaan
kerja dan mengurangi kerugian bagi pemilik UMKM.
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah :
Petani mengetahui pentingnya manajemen tata letak dan
pemeliharaan wilayah kerja.
Petani mengetahui dan mampu mengaplikasikan metode 5s
sebagai salah satu metode penataan dan pemeliharaan
wilayah kerja.
Meningkatkan hasil produksi secara lebih optimal.
Membuat lingkungan kerja lebih aman dan nyaman bagi
para pekerjanya.
d. Sasaran Pemilik UMKM mebel di Desa Gedangan.
e. Waktu Pelaksanaan Program monodisiplin ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 28 Juli 2018
Waktu : 14.00 – 15.30 WIB
Tempat : Lokasi kerja UMKM dan home industry mebel.
43
h. Tindak Lanjut Penerapan 5S atau 5R di lingkungan kerja UMKM.
44
3.2 Kegiatan Multidisiplin
1. Bidang-bidang Kegiatan
Penyuluhan Mengenai Peningkatan Mutu Parenting Masyarakat Desa
Judul Program Multidisiplin 1
Gedangan melalui “Hari Konsultasi Anak”
a. Pemaparan mengenai pengertian 15 menit PPT, laptop Alfian Rifqi Fakultas Hukum (FH)
anak dan orang tua dalam UU ,proyektor Aufar
Perlindugan Aanak
b. Pemaparan tentag hak hak anak 15 menit PPT, laptop Maghfira Fakultas Hukum (FH)
yang berpacu pada UU ,proyektor Aulia
Perlindungan Anak
45
c. Cara memotivasi anak 10 menit PPT, laptop, Yuli Harlina Matematika (FSM)
berdasarkan tipe kecerdasannya proyektor
d. Pengenalan internet sehat 15 menit PPT, laptop, Muhammad Teknik Informatika (FSM)
proyektor Ilham
Maulidi
f. Edukasi penanaman jiwa 10 menit PPT, laptop Avika Dian Teknik Industri (FT)
kewirausahaan pada anak ,proyektor Cateria
46
Judul Program Multidisiplin 2 Video Profil Desa Gedangan
a. Penyusunan tema, konten dan 10 Juli-31 Laptop, Alat Tulis Magfira Fakultas Hukum (FH)
alur video Agustus Aulia
2018
b. Persiapan alat untuk mengambil 5 Juli – 9 Juli Kamera, Tripod, Muhammad Manajemen (FEB)
video 2018 Recorder Arif N
c. Proses pengambilan video 10 Juli-19 Kamera, Tripod, Semua FH, FSM, FEB, dan FT
Agustus Recorder Anggota
2018
47
d. Proses pemilihan video yang 1-17 Agustus Laptop, Aplikasi Alfian Rifki Fakultas Hukum (FH)
akan diedit 2018 Edit Video A
f. Penyusunan Narasi Video 5-8 Agustus Laptop, Alat Tulis Avika Dian Teknik Industri (FT)
2018 Caterina
Nabilla
Rohadhatul A
g. Pengisi Suara Narasi Video 4-6 Agustus Laptop, Recorder Yuli Harlina Matematika (FSM)
2018
h. Produksi video dalam bentuk 17-19 Laptop, Aplikasi Muhammad Teknik Informatika (FSM)
CD dan softfile MP4 Agustus Edit Video, CD Ilham
2018 Maulidi
i. Publikasi Video ke channel Agustus Laptop, Koneksi Bima Teknik Sipil (FT)
YouTube 2018 Internet Dewantara
48
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
No. Program Multidisplin Hasil yang Dicapai Tindak Lanjut
1. Penyuluhan Mengenai Peningkatan Mutu Parenting - Masyarakat setempat - Perlu diadakan penyuluhan
Masyarakat Desa Gedangan melalui “Hari Konsultasi terutama ibu-ibu lebih tentang parenting setiap
Anak” mengerti tentang bulan agar masyarakat
parenting yang baik tidak kehilangan motivasi
- Membantu ibu-ibu lebih - Perlu konsultasi lanjutan
memahami kehendak oleh masyarakat setempat
anak-anaknya maupun apabila masih bingung
sikap yang di tunjukkan
setiap hari
- Adanya kesadaran ibu-
ibu untuk lebih
mengawasi tingkah laku
anak dalam
menggunakan HP dan
motor
- Membantu masyarakat
setempat khususnya ibu-
ibu agar menjaga
49
komunikasi pada
anaknya walaupun lelah
setelah kerja
2. Video Profil Desa Gedangan - Potensi Desa Gedangan - Video yang sudah ada
dapat dikenal oleh dapat dijadikan media
masyarakat luas melalui promosi secara luas agar
channel youtube banyak orang berkunjung
ke Desa Gedangan dan
melihat potenisnya
kemudian berinvestasi di
Desa Gedangan
50
3. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Berdasarkan kegiatan yang telah disusun dan direncanakan, maka dapat
dilaporkan bahwa tidak ada kegiatan yang belum terlaksana. Semua kegiatan
telah terlaksana tepat waktu sebelum Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)
dibuat. Namun, terdapat beberapa program yang mengalami perbedaan tanggal
pelaksanaan dari timeline yang telah dibuat di awal. Walaupun demikian,
program-program tersebut dapat berjalan lancar.
51
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
- Mahasiswa lebih berbaur dan berinteraksi dengan warga sekitar agar lebih
memahami permasalahan yang ada di sekitar warga
- Mahasiswa menjaga komunikasi dengan kader maupun petinggi komunitas
agar program yang dijalankan berjalan dengan baik
- Adanya musyawarah sesama mahasiswa selama pembuatan program agar
program yang dijalankan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan
warga di sekitar lokasi KKN
52
- Mahasiswa melakukan controlling terhadap program agar tetap berjalan
dengan baik dan berkelanjutan
- Mahasiswa diharapkan menjaga etika dan sopan santun selama di tempat
KKN agar terjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat dan
mahasiswa
53
LAMPIRAN
Waktu
No. Kegiatan
Minggu ke-
54
Dagang kepada Home Industry dan UMKM Desa
Gedangan.
Pentingnya Pendidikan Pancasila pada anak usia
8.
sekolah dasar
Pembuatan palang struktur perangkat desa yang
9.
sistematis dan Sosialisasi Job description
55
2. Peta Desa Gedangan
56
3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
57
4. Reportase Desa
Wirosari, Grobogan (13/07/2018) - Pada Selasa, Tanggal 10 Juli 2018, telah dilaksanakan
kegiatan penerimaan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2018. Penerimaan ini
dilakukan di kantor Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, dengan dihadiri oleh perangkat
Kecamatan beserta Tiga Dosen Pembimbing Lapangan (Rukuh Setiadi, S. T., M.EM., PhD, Dra.
Retno Hestiningsih., M.Kes, Dr. Dra. Susiana Purwantisari, M.Si) dan 12 Kepala Desa. Penerimaan
mahasiswa KKN ini berisi tentang gambaran yang akan diterima mahasiswa KKN mengenai desa-
desa yang akan ditempati nantinya, apa yang akan dan harus dilakukan disana, dan perkenalan
nama-nama 12 Kepala Desa di Wirosari. Kegiatan ini juga disertai pembukaan oleh bapak Camat
58
Wirosari dan Dosen Pembimbing Lapangan. Setelah kegiatan selesai, mahasiswa KKN
dipertemukan dengan masing-masing Kades desa mereka untuk menuju ke lokasi KKN.
Sesampainya di Desa Gedangan, kami disambut oleh Kepala Desa kami, Bapak Subandryo
bersama istri dan dua anaknya. Kami langsung disambut dengan segelas sirup dan obrolan yang
hangat dari Kepala Desa kami, membahas tentang sejarah Desa Gedangan beserta jumlah dusun
dan jumlah KK yang ada di desa ini. Malamnya, bapak Kepala Desa juga mengajak kami untuk
ngopi di warung kopi setempat bersama warga local yang isinya rata-rata pemuda setempat.
Disana, beberaa point dapat kami tangkap bahwa:
59
4. Sebagian besar masyarakat Desa Gedangan telah sadar teknologi,
5. Masalah utama di Desa Gedangan adalah kesulitan air.
Pada tanggal 11 Juli 2018, mahasiswa KKN Desa Grobogan mengunjungi Kantor dan Balai
Desa dalam rangka memperkenalkan diri sekaligus melakukan survey mengenai permasalahan-
permasalahan umum yang terjadi di Desa Grobogan . Dalam survey ini, mahasiswa KKN Desa
Grobogan menemui Sekretaris Desa (Carik), perwakilan dari BPD, dan juga perangkat-
perangkat desa lainnya. Dalam survey ini, salah satu data yang diperoleh dari mahasiswa KKN
Desa Gedangan yaitu peta demografi Desa Gedangan dan juga peta Desa Gedangan. Selain itu,
60
mahasiswa juga berdiskusi bagaimana peran pemerintah daerah juga dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Gedangan ini. Setelah
mendatangi Kantor Desa, mahasiswa KKN melanjutkan berdiskusi dengan Kepala Desa, Bapak
Subandryo, di kediamannya mengenai permasalahan desa juga sharing-sharing tentang
kemajuan-kemajuan yang telah diperoleh Desa Gedangan.
Kamis, 12 Juli 2018 mahasiswa KKN Desa Grobogan mengunjungi dua dusun yang terdapat di
Desa Grobogan. Dusun yang pertama adalah Dusun Sono yang langsung disambut hangat
dengan kepala dusun, yaitu Ibu Sundari dan suaminya. Kami bertanya dan berdiskusi bersama
beliau mengenai permasalahan yang khusus berada di Dusun Sono. Rata-rata permasalahan yang
terjadi di dusun tersebut sama dengan permasalahan di desa Gedangan pada umumnya. Hanya
sedikit perbedaan permasalahan yang ada di Dusun tersebut. Survey berlangsung kurang lebih 3
jam setengah. Setelah selesai, mahasiswa KKN lanjut untuk mengunjungi dusun selanjutnya
yaitu Dusun Gedangan, yang disambut oleh Bapak Eko selaku Ketua Dusun. Disana, kami juga
mempertanyakan hal-hal yang sama, namun permasalahan khusus di dusun ini juga kurang lebih
sama dengan permasalahan di Dusun Sono dan Desa Gedangan pada umumnya. Melanjutkan
61
kegiatan, malamnya kami mendatangi acara pernikahan warga yang berada di samping rumah
yang kami tempati dan menikmati alunan musik dangdut.
Pada 20 Juli 2018, Tim KKN II Desa Gedangan telah melaksanakan dua program
monodisiplin. Program yang pertama dilaksanakan oleh Nabilla R. A. pada pagi pukul 11.00
WIB bertempat di salah satu usaha Industri rumahan, yakni industry ceriping (keripik) Desa
Gedangan milik Ibu Eni Suprapti. Programnya yang bertema pemasaran produk industry dalam
bentuk e-commerce bertujuan untuk memperluas pemasaran hasil produksi industry rumahan
para pelaku industry di Desa Gedangan. Program ini dilakukan berdasarkan informasi yang di
dapat dari Lurah Desa Gedangan yakni para pelaku home industry di Desa Gedangan yang
masih seringkali kebingungan dalam mempromosikan dan memasarkan hasil produksinya, pada
akhirnya mereka hanya memasarkannya di pasar-pasar tradisional setempat dan tetangga
mereka.
62
Target kegiatan ini adalah para pelaku usaha industry rumahan dan UMKM di Desa
Gedangan. Nabilla memberikan panduan e-commerce berupa leaflet serta menjelaskan
prosedurnya. Ibu Eni (pelaku usaha industry rumahan) merasa sangat terbantu dengan adanya
metode e-commerce. Ia mengaku baru mengetahui efektifnya metide demikian untuk
mempeluas pemasaran produk Ceripingnya. Rencananya, setiap UMKM akan
diberikan leaflet yang berisi panduan mengenai pelaksanaan e-commerce.
Sore harinya, pada pukul 16.00 WIB, Maghfira Aulia, mahasiswa KKN dari Fakultas
Hukum melaksanakan program monodisiplinnya yang bertema pengenalan Surat Izin Usaha
kepada pelaku UMKM di Desa Gedangan. Berdasarkan informasi dari survey kepada
Sekretaris Desa, rata-rata pelaku UMKM di Desa Gedangan tidak memiliki Surat Izin Usaha.
Padahal dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/M-
DAG/PER/9/2007 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan telah diatur
mengenai kewajiban pembuatan Surat Izin Usaha yang dapat menjadi dasar legalitas kegiatan
usaha mereka. Sayangnya, pera pelaku UMKM merasa tidak terlalu mementingkan SIU
tersebut.
Tujuan dari program ini, menurut Maghfira adalah sebagai sarana perlindungan hokum
terhadap pelaku UMKM Desa Gedangan dan juga sebagai salah satu ketentuan untuk
memperluas pemasaran produk sampai ke ranah internasional. Output dari kegiatan ini berupa
pembuatan buku modul tata cara pendaftaran usaha dengan lampiran Peraturan Menteri
63
Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 Tentang Penerbitan
Surat Izin Usaha Perdagangan kepada setiap pelaku UMKM di Desa Gedangan. (oleh: Tim
II KKN UNDIP Desa Gedangan)
Pada 20 Juli 2018, pada pukul 15.00 WIB, TIM II KKN Undip Desa Gedangan
melaksanakan program multidisiplin dengan tema good parenting. Program ini dilaksanakan di
kediaman bapak Subandriyo selaku Kepala Desa Gedangan dengan mengundang Ibu-ibu PKK
Desa Gedangan. Program ini dilaksanakan setelah mahasiswa melakukan survey dengan
menemukan banyaknya masyarakat di berbagai kalangan (90% masyarakat dessa gedangan)
yang telah menggunakan teknologi handphone, sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi
mutu parenting di Desa Gedangan. Faktor lainnya adalah kebanyakan orang tua anak di Desa
Gedangan adalah pekerja aktif, baik di perusahaan, maupun pekerjaan lainnya sehingga
mempengaruhi juga mutu parenting terhadap anak-anak mereka.
Program ini diisi oleh seluruh mahasiswa KKN di Desa Gedangan sesuai dengan disiplin
ilmu mereka masing-masing. Para peserta yang merupakan ibu-ibu PKK, terlihat sangat
antusias dalam mengikuti acara ini, ditandai dengan baiknya atensi peserta selama kegiatan
64
berlangsung dan banyaknya pertanyaan dalam sesi Tanya jawab. Inti dari kegiatan ini adalah
penyuluhan tentang bagaimana cara meningkatkan mutu parenting orang tua yang notabenenya
adalah pekerja yang jarang menghabiskan waktu bersama dengan anak mereka dari segala
aspek, seehingga anak-anak mereka tidak tumbuh menjadi pribadi dengan akhlak yang buruk
dan dengan bahan baku seadanya dapat menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di
lingkungan rumah mereka. Kegiatan ini diharapkan juga agar orang tua dapat mengawasi
penggunaan teknologi handphone oleh anak-anak mereka.
Pada 2 Agustus 2018, TIM KK II UNDIP Desa Gedangan mellaksanakan program mono
dua orang mahasiswa KKN, yakni mengenai penangkalan hate speech di media sosial dan
peningkatan jiwa nasionalisme sejak dini. Program diarahkan ke siswa/I SD N I Gedangan,
terutama untuk siswa/I kelas V dan VI. Menurut hasil survey yang diperoleh, sebagian besar
siswa/I desa Gedangan, terutama untuk golongan umur tujuh tahun keatas rata-rata adalah
pengguna media sosial aktif, padahal untuk umur sekian, siswa/I cenderung belum bias
membedakan mana yang termasuk dalam ujaran kebencian di media sosial dan mana yang
bukan. Selanjutnya hasil survey juga membuktikan bahwa banyak siswa/I SDN I Gedangan
yang tidak mengetahui hari-hari nasional Indonesia, bahkan, juga tidak mengetahui sejarah
presiden Indonesia. Hal ini menjadi latar belakang diadakannya program ini dengan target yang
demikian tersebut.
65
Program ini dilaksanakan pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Sebelumnya
mahasiswa telah melakukan survey terlebih dahulu ke pihak sekolah, yang terdiri dari kepala
sekolah dan guru-guru mengenai hal-hal apa yang dibutuhkan oleh siswa/I SD N Gedangan
sekaligus meminta izin untuk melaksanakan program. Dengan menggunakan materi dalam
bentuk PowerPoint, penjelasan materi berlangsung kondusif karena disajikan dengan menarik
oleh pemateri dengan disertai contoh. Siswa/I SD N I Gedangan memiliki antusiasme yang
tinggi, apalagi saat sesi kuis “tebak hate speech”, banyak siswa yang antusias dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. TIM KKN II DESA GEDANGAN: “
Pada taggal 7 Agustus 2018, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Gedangan mengikuti
kegiatan rapat persiapan kegiatan 17 Agustus bersama dengan perangkat desa, perwakilan
karang taruna setiap dusun dan kepala-kepala dusun di Desa Gedangan. Mahasiswa KKN
diminta untuk mengikuti rapat untuk memberikan masukan terrkait inovasi apa yang akan
ditambahkan dalam kegiatan perayaan 17 Agustus, Karena setiap tahunnya memang Desa
Gedangan minim kegiatan-kegiatan semacam ini. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan
mahasiswa KKN sebelumnya, akhirnya mahasiswa KKN mengusulkan untuk mengadakan
kegiatan lomba untuk anak-anak tingkat SD dan kegiatan jalan sehat.
66
Rapat dimulai pada pukul 13.00, dengan dibuka oleh bapak sekretaris desa, bapak Sukamto
selaku perwakilan bapak Kepala Desa yang beralangan hadir saat itu. Pertama-tama, rapat
membahas mengenai lomba-lomba apa saja yang akan diadakan untuk orang dewasa.
Perwakilan karang taruna dan para kepala dusun memberikan masukan mengenai apa saja
lomba yang akan diadakan. Setelah itu, mahasiswa KKN diberikan kesempatan untuk
memberikan masukan mengenai inovasi kegiatan baru apa sajakah yang akan dilaksanakan.
Peserta rapat terlihat setuju dengan masukan terkait inovasi yang diberikan oleh mahasiswa
KKN. Setelah itu, perwakilan dari BPD, bapak Jio memberikan saran untuk diadakan kegiatan
pelepasan TIM II KKN setelah jalan sehat dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap
pengabdian yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN. Setalah rapat selesai pada pukul
14.30 WIB, para peserta beserta mahasiswa KKN melakukan Foto bersama
Pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2018, berdasarkan rapat yang telah diadakan sebelumnya,
Desa Gedangan mengadakan lomba voli antar dusun yang diadakan di lapangan gelora
gedangan. Lomba voli diikuti oleh 2 tim perwakilan dari masing-masing dusun yang ada di
Desa Gedangan. Lomba voli ini dibantu oleh mahasiswa KKN TIM II Desa Gedangan sebagai
wasit setiap pertandingan dan ball boy. Memang sejak minggu pertama diaksanakan survey
oleh mahasiswa KKN, terlihat antusiasme yang tinggi masyarakat gedangan terhadap olahraga
voli. Buktinya, setiap sore, disetiap lapangan voli di Desa Gedangan selalu diadakan latihan
voli setiap dusun. Olahraga ini memang sangat popular di masyarakat Desa Gedangan, bahkan
anak-anak setingkat SD pun memainkan juga olahraga ini.
67
Lomba voli diadakan selama dua hari, yakni yanggal 11 dan 12 Agustus yang masing-
masing dimulai pada pukul 15.00 dan 08.00 WIB. Lomba ini diikuti oleh 10 tim yang
merupakan perwakilan tim dari dusun masing-masing. Terlihat skill dan profesionalitas serta
sportivitas mereka dalam bertanding. Pertandingan ini dijuarai oleh tim dari dusun Gedangan.
Pada tanggal 12 Agustus 2018, pukul 06.00 WIB, KKN TIM II Desa Gedangan turut
berpartisipasi dalam pendirian stand desa di acara EXPO Kecamatan. Acara Expo ini diketuai
oleh salah satu mahasiswa KKN di Desa Tanjungrejo. Acara tersebut terdiri dari beberapa
rangkaian acara, yang pertama adalah jalan sehat tingkat kecamatan, selanjutnya adalah acara
dangdutan yang diikuti dengan pengundian hadiah oleh pembawa acara sekaligus pameran
Stand Desa yang memamerkan produk-produk asli desa masing-masing. Stand masing-masing
desa dihias sekreatif mungki oleh mahasiswa KKN ntuk menarik minat pengunjung acara
Expo. Acara Expo ini sendiri dihadiri oleh beberapa pihak Universitas Diponegoro yakni Prof.
Sutejo Kuwat, MSi, selaku Direktur DPPKA, Ketua komisi 3 Senat akademik, Wadek 1 FPP,
Wadek 1 Fakultas Psikologi, Ketua PPKKN Dr. Ir. Eddy Prasetyo, MAP, dan Dr. Fuad
Muhammad,SSi, MSi selaku coordinator dosen KKN Kabupaten Grobogan.
68
Mahasiswa KKN Desa Gedangan sendiri memamerkan beberapa prodeuk khas desa
gedangan beserta salah satu produk inovasi salah satu mahasiswa KKN Desa Gedangan.
Produk-produknya antara lain adalah Ceriping, yang merupakan kerupuk khas yang diproduksi
oleh salah satu home industry di Desa Gedangan. Produk lainnya adalah kerupuk Kembang
Goyang yang diproduksi oleh home industry desa Gedangan juga. Produk inovasi yang dibuat
oleh mahasiswa KKN Gedangan adalah Susu Jagung, yang merupakan paya diversifikasi bahan
jagung, yang merupakan potensi unggulan Desa Gedangan untuk meningkatkan nilai jual
produk jagung di Desa Gedangan. Banyak pengunjung yang merasa tertarik untuk membeli
produk ceriping dan kembang goyang yang dijual di stand Desa Gedangan.
5. Video Kegiatan
(Terlampir)
69
6. Copy Presensi dalam A4
70
7. Kuitansi Bantuan PEMDA, LPPM, dkk
Dalam pelaksanaan kegiatan maupun program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP
TIM II tahun 2018 di Desa Gedangan, tidak mendapat bantuan yang memiliki bukti
kuitansi baik dari PEMDA, LPPM, Mitra, dkk.
8. LPK Individu
(Terlampir)
(Tidak ada)
71
11. Foto-foto Kegiatan
72
c. Edukasi pentingnya mengenal penerapan 3R (Reuse, Reduce, and
Recycle) sejak dini dalam pengelolaan lingkungan
73
e. Edukasi pembuatan lubang biopori
74
f. Penyuluhan pembuatan RAB bangunan
75
h. Pentingnya Pendidikan Pancasila pada anak usia Sekolah Dasar
76
j. Edukasi Jiwa Wirausaha
77
l. Pelatihan dan Pemanfaatan Media Sosial Instagram untuk Media
Promosi Desa
78
n. Penyuluhan dan Pelatihan 5S terhadap Home Industry dan UMKM di
Desa Gedangan melalui Media Poster
79
p. Edukasi Matematika di SDN 1 Gedangan
80
q. Program Multidisiplin
Penyuluhan Mengenai Peningkatan Mutu Parenting Masyarakat Desa
Gedangan melalui “Hari Konsultasi Anak”
81
82