Laporan Kelompok KKN 2057

LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA

POSDAYA (POS PEMBERDAYAAN KELUARGA)
SEMESTER KHUSUS TAHUN 2015/2016
DUSUN SANTAN, KELURAHAN GUWOSARI,
KECAMATAN PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Kelompok 2057
Abumi Prahoro P (12110244010/ Kebijakan Pendidikan)

Amanu Najib (12518244026/ Pend. Teknik Mekatronika)
Asyharul Fachruda NF (12103241065/ Pend. Luar Biasa)
Dewi Rachmawati (12520241023/ Pend. Teknik Informatika)
Dwi Rachmad Alam (12505241001/ Pend. Teknik Sipil dan Perencanaan)
Mualim Santosa (12108244041/ Pend. Guru Sekolah Dasar)
Nur Aidha Rachman (12804241017/ Pend. Ekonomi)
Nyoman Wiraswati (12209241035/ Pend. Seni Tari)
Ria Hanifah Nur W (12104241080/ Bimbingan dan Konseling)
Saila Ajeng Alvida (12108244060/ Pend. Guru Sekolah Dasar)
Sri Rejeki (12103241026/ Pend. Luar Biasa)
Trisna Rahmah (12202241008/ Pend. Bahasa Inggris)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini ketua KKN kelompok 2057
menyatakan bahwa mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Juli 2015 telah
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester khusus tahun akademik
2015/2016 di Dusun Santan, Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Sebagai pertanggungjawaban, kami telah menyusun Laporan Kelompok
KKN semester khusus tahun akademik 2015/2016 di Dusun Santan, Kelurahan
Guwosari, Kecamatan Pajangan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta, 31 Juli 2015

Ketua Kelompok
Amanu Najib
NIM 12518244026
Mengetahui dan Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Dusun Santan
Drs. Suwarno, M.Pd. Mudakir

NIP. 19510907 198003 1 002
Lurah Guwosari
Muh. Suharto
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunia dan berkat-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa
hambatan apapun.
Laporan KKN ini disusun untuk melaporkan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY), khususnya kelompok KKN 2057 semester khusus. Dalam pelaksanaannya
dari awal observasi, perancangan program, pelaksanaan hingga penyusunan
laporan KKN ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan, kritik, saran,
motivasi, dan dukungan kepada kelompok 2057. Untuk itu kami ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia dan rahmatnya kegiatan KKN
dapat berjalan dengan lancar.
2. TIM pembina KKN dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) beserta staff, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
sebagai bekal terjun ke lokasi KKN.
3. Bapak Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta, terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan.
4. Bapak Drs. Suwarno, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Terima kasih atas nasihat, dukungan, dan bimbingan yang telah diberikan
selama Kegiatan KKN.
5. Bapak Mudakir selaku Kepala Dusun Santan
6. Bapak Pardiyono Selaku Wakil Ketua LPMD Dusun Santan yang telah
membimbing kami selama Kegiatan KKN berlangsung.
7. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Dusun Santan yang telah
bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan program
KKN.
Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu pelaksanaan KKN yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu; Kami
3
menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN dan penyusunan laporan ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kelompok 2057 mengharap masukan, kritik maupun saran yang
membangun dari semua pihak. Besar harapan kelompok 2057 kiranya laporan ini
dapat dijadikan acuan dan gambaran kepada kelompok KKN periode selanjutnya
untuk merancang dan melaksanakan program kerja yang tepat sasaran sesuai
dengan yang dibutuhkan dimasyarakat. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat
bagi semua pihak.
Bantul, 31 Juli 2015
Penyusun
4
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................viii
ABSTRAK..............................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Analisis Situasi..................................................................................................2
B. Perumusan Program Kegiatan...........................................................................8
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM........12
A. Persiapan Program..........................................................................................12
B. Pelaksanaan Program......................................................................................14
C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan................................................................82
BAB III PENUTUP.............................................................................................111
A. Kesimpulan...................................................................................................111
B. Saran.............................................................................................................112
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................114
5
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Pemerintahan dan Organisasi Dusun Santan .........................5
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Luas dan Persentasi Kecamatan Pajangan Tahun 2014...........................5
Tabel 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Pajangan..................................................6
Tabel 3. Kegiatan Keagamaan Dusun Santan........................................................7
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Matriks Program Kerja

Lampiran 2 Rekapitulasi Dana
Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan
viii
LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SEMESTER KHUSUS 2015/2016
Lokasi : Dusun Santan, Kelurahan Guwosari
Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul
ABSTRAK
Mahasiswa mempunya peran pembawa perubahan bagi masyarakat ke arah
yang lebih baik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian
perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai bentuk aplikasi serta penerapan hasil-
hasil penelitian dibidang IPTEK untuk meningkatkan sumber daya manusia yang
ada dimasyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 2057 Universitas Negeri
Yogyakarta pada semester khusus tahun ajaran 2015/2016 dilaksanakan di Dusun
Santan, Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Dusun Santan memiliki luas daerah sekitar ± 12,8 Ha.
Dusun Santan terdiri dari 4 rukun tetangga yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT
04. Penduduk di Dusun Santan sebagian besar beragama Islam dan memiliki
profesi yang bervariasi. Masyarakat Dusun Santan cukup aktif dalam mengikuti
kegiatan kemasyarakatan.
Kegiatan KKN dilaksanakan mulai 1 hingga 31 Juli 2015. Sebelum
pelaksanaan KKN, telah dilakukan observasi untuk mengetahui kondisi lokasi
setempat. Observasi dilakukan dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi,
dan (3) melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka
ditentukan rencana program kerja kelompok yang disusun yaitu meliputi:
Penyelesaian Simbol Santan, Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Kerja
Bakti Lingkungan, Nomerisasi Rumah, Pengadaan Lampu Jalan, Peremajaan
Gapura Dusun, Sosialisasi Program Kerja KKN, Pendampingan Pengajian dan
Pembagian Ta’jil, Bakti Sosial dan Peremajaan Perpustakaan, Jagongan lan
Jagungan, Pentas Seni, Pembuatan Video Profil Dusun, Bimbingan Belajar.
Pelaksanaan program kerja KKN kelompok 2057 ini dapat berjalan baik,
lancar, dan sebagian besar terlaksana sesuai dengan perencanaan karena mendapat
dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat serta seluruh jajaran
pemerintahan di wilayah Dusun Santan. Meskipun beberapa rencana program
yang dalam pelaksanaannya kurang sesuai dengan yang telah direncanakan
namun, kegiatan tetap dapat dilaksanakan pada waktu yang berbeda dan kegiatan
tersebut berjalan dengan lancar serta program kerja terlaksana dengan baik.
Penyelesain Simbol Santan yang dijadikan ikon Dusun Santan sebagai Desa
Wisata, Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan membagikan bibit
cabai dan terung kepada tiap rumah warga, Kerja Bakti Lingkungan yang
merupakan kegiatan tiap akhir pekan di Dusun Santan untuk gotong-royong bersih
dusun, Nomerisasi Rumah bertujuan untuk membuat penomoran rumah dan
pembuatan denah dusun, Pengadaan Lampu Jalan bertujuan untuk memberi
penerangan di sudut jalan dusun yang masih kurang penerangan, Sosialisasi
ix
Program KKN dilaksanakan dengan mengundang kepala dukuh dan tokoh
masyarakat dusun untuk mendiskusikan program kerja yang akan dilaksanakan,
Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil dilaksanakan selama bulan
Ramadhan menjelang berbuka puasa yang diisi oleh tokoh agama, Bakti Sosial
dan Peremajaan Perpustakaan bertujuan untuk menata ulang buku yang ada di
perpustakaan serta menambahkan koleksi buku baru, Jagongan lan Jagungan
dilaksanakan untuk mengakrabkan mahasiswa KKN dengan pemuda dusun,
Pentas Seni dilaksanakan dengan tujuan menampilkan pentas dari anak dusun dan
mahasiswa KKN, Pembuatan Video Profil Dusun bertujuan untuk membuat
dokumentasi kegiatan dusun dan sebagai daya tarik desa wisata, Bimbingan
Belajar bertujuan untuk memberikan pembelajaran tambahan kepada anak-anak
dusun. Dengan diadakannya program KKN ini, diharapkan masyarakat senantiasa
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dan lingkungannya.
Kata kunci : KKN, Masyarakat, Program Kerja, Desa Wisata
x
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah

interdisipliner yang wajib ditempuh mahasiswa program S-1 yang diselenggarakan
perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa
melalui pengalaman nyata di masyarakat dan menyiapkan mahasiswa untuk
bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat setelah lulus. Sesuai dengan
pengertiannya, KKN dilaksanakan di masyarakat dengan tujuan untuk memajukan
dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program kerja yang dirancang
secara sengaja, terencana, dan sistematis. Hal ini sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian masyarakat.
Program KKN dari Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu
bentuk implikasi pengabdian masyarakat. Tidak hanya untuk kepentingan
masyarakat, diharapkan KKN juga dapat memberikan manfaat besar untuk
mahasiswa dan lembaga. Secara umum, KKN memiliki tiga tujuan pokok yaitu
berkaitan dengan kepentingan sebagai berikut:
1. Masyarakat
Masyarakat mampu menumbuhkan motivasi untuk mengelola potensi yang
dimiliki sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan
berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.
2. Mahasiswa
Mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman belajar dan mengambangkan
kompetensi berkomunikasi dan berhubung langsung dengan masyarakat.
3. Lembaga
Berkaitan dengan ini lembaga mampu meningkatkan hubungan antara
perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, intansi terkait dan masyarakat.
Mahasiswa perlu membuat rencana program kerja agar kegiatan KKN
dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang terprogram dan terarah. Rencana
program kerja disusun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum
penerjunan mahasiswa ke lokasi. Pengumpulan data dilakukan mahasiswa dengan
metode wawancara, dokumentasi, dan melakukan observasi ke lokasi. Berdasarkan
1
hasil observasi, mahasiswa menyeleksi dan merancang program kerja dengan
mempertimbangkan prinsip Feasible (praktis), Acceptable (dapat diterima),
Sustainable (berkelanjutan), dan partisipatif.
Berdasarkan hasil observasi, maka dapat menentukan program kerja KKN
kelompok yang akan dilaksanakan, meliputi program fisik, program non fisik, dan
program tambahan. Adapun yang terdapat dalam laporan ini adalah laporan
program kelompok yang berisikan program-program kelompok besar yang
dilakukan sekelompok mahasiswa dengan ketua kelompok sebagai penanggung
jawab utama dan keseluruhan program individu.
A. Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta pada
semester khusus tahun ajaran 2015/2016 akan dilaksanakan di Dusun Santan
Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gambaran umum mengenai Dusun Santan, Kelurahan Guwosari, Kecamatan
Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tempat kegiatan
KKN berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Sejarah
Pada zaman dahulu, Desa Wisata Kampung Santan adalah sebuah
perkampungan kecil di pinggiran Sungai Bedog. Awal mula diberi nama
Kampung Santan oleh Sinuhun Keraton Yogyakarta lewat Adipati (saat itu
pejabat setingkat Bupati) karena penduduk di desa ini adalah para santri
dan kiai yang bermatapencaharian sebagai “penderes kelapa” (penyadap
nira pohon kelapa) bahan baku gula jawa. Kekayaan pohon kelapa saat itu
mengangkat perekonomi masyarakat kampung ini. Oleh sebab itu
dipilihlah nama “SANTAN” yang dalam kehidupan masyarakat “Santan”
adalah intisari dari perasan parutan kelapa yang biasa digunakan untuk
memasak dan lain-lain. Nama Kampung Santan sebagai kampung para
santri yang mendalami ilmu agama dan bermatapencaharian sebagai petani
kelapa, dimaksudkan agar masyarakat yang belajar ilmu agama bisa
2
menyebarkan ilmunya kepada orang lain, seperti halnya Santan kelapa
yang bisa digunakan sebagai apa saja.
Walau saat ini masyarakatnya tidak lagi berprofesi sebagai penderes
kelapa,tetapi realitanya masih selaras dan relevan dengan Kampung Santan
saat ini dimana masyarakat masih menggunakan bahan baku kelapa sebagai
bahan pembuat kerajinan dan minyak VCO (virgin coconat oil)
2. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Kecamatan Pajangan yang secara astronomi keberadaan kantor
Kecamatannya terletak di 110°18’19” Bujur Timur dan 07°53’03” Lintang
Selatan merupakan bagian integral dari wilayah Kabupaten Bantul.
Berdasarkan posisi geografis, Kecamatan Pajangan terletak di bagian
paling barat wilayah Kabupaten Bantul. Dengan posisi bagian timur
berbatasan dengan Kecamatan Bantul, bagian barat berbatasan dengan
Kabupaten Kulonprogo, bagian utara berbatasan dengan Kecamatan
Kasihan dan Sedayu sedangkan bagian selatan berbatasan dengan
Kecamatan Pandak.
Untuk Dusun Santan secara topografi tanahnya relatif datar, dengan
ketinggian rata-rata 143 mdpl dengan intensitas curah hujan rata-rata
1.776 m/tahun. Luas wilayah daratan Desa Wisata Kampung Santan 176
ha dan tidak memiliki wilayah pantai. Luas lahan yang ada terbagi dalam
beberapa peruntukan, seperti pemukiman, fasilitas umum, sawah atau
pertanian, sungai, kegiatan ekonomi dan lain-lain.
Desa Wisata yang dilewati oleh jalur jalan alternatif menuju
beberapa obyek wisata di daerah Bantul dan berpenduduk kurang lebih
300 jiwa ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani penggarap
sawah, buruh, dagang, industri skala rumah tangga pengolahan ikan dan
bekerja sebagai pengrajin seni kerajinan bathok.
Secara adminitrasi Desa Wisata Kampung Santan terbagai dalam 4
wilayah RT (rukun tetangga) yang masing-masing RT dibatasi dengan
protokol jalan kampung. Kepala Dukuh adalah tokoh tertinggi ditata
pemerintahan Kampung Santan setelah pemerintahan Desa/Kelurahan
3
Guwosari, dengan lembaga organisasi masyarakat tertinggi adalah LPMD
(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang membawahi beberapa
organisasi-organisasi di Kampung Santan, seperti RT, Takmir Masjid,
PHBI (Panitia Hari Besar Islam), Remas (Remaja Masjid Santan), Tunas
Muda (organisasi pemuda), PKK, POKDARWIS Desa Wisata Kampung
Santan, POKKER Bathok, TPA, PAUD, Ibu-ibu PKK dan KWT
(Kelompok Wanita Tani).
Batas wilayah Dusun Santan, Kelurahan Guwosari, Kecamatan
Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai
berikut:
Utara : Dusun Karangber, Guwosari, Pajangan
Timur : Sungai Bedog
Selatan : Dusun Bergan, Wijirejo, Pandak
Barat : Dusun Kalakijo, Guwosari, Pajangan
3. Keadaan Pemerintahan
Secara adminitrasi Desa Wisata Kampung Santan terbagai dalam 4
wilayah RT (rukun tetangga) yang masing-masing RT dibatasi dengan
protokol jalan kampung. Kepala Dukuh adalah tokoh tertinggi ditata
pemerintahan Kampung Santan setelah pemerintahan Desa/Kelurahan
Guwosari, dengan lembaga organisasi masyarakat tertinggi adalah LPMD
(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang membawahi beberapa
organisasi-organisasi di Kampung Santan, seperti RT, Takmir Masjid,
PHBI (Panitia Hari Besar Islam), Remas (Remaja Masjid Santan), Tunas
Muda (organisasi pemuda), PKK, POKDARWIS Desa Wisata Kampung
Santan, POKKER Bathok, TPA, PAUD, Ibu-ibu PKK dan KWT
(Kelompok Wanita Tani).
4
4. Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Pemerintahan dan Organisasi Dusun Santan,

Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta
Periode 2015
5. Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Luas Kelurahan dan Persentasi Luas di Kecamatan Pajangan Tahun 2014
Desa Luas (km2) Presentase terhadap Luas
Kecamatan Pajangan (%)
Triwidadi 12,71 38,22
Sendangsari 11,76 35,37
Guwosari 8,78 26,41
Tabel 1. Luas dan Persentasi Kelurahan di Pajangan Tahun 2014

Sumber Data: Kecamatan Pajangan dalam Angka 2014
6. Fasilitas umum
5
Lapangan Futsal, Pendopo, Masjid Ar Ridlo, 3 buah Musholla, 30 buah
Home Stay, 25 buah Home Industry, 4 buah warung kuliner, Aula Dusun,
TK, Puskesmas.
7. Keadaan penduduk Dusun Santan
Tabel 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Pajangan Tahun 2013

Sumber Data: Kec. Pajangan dalam Angka 2014
a. Kondisi kerohanian masyarakat Dusun Santan

Mayoritas penduduk di Dusun Santan beragama Islam dengan
persentase sebesar 93%, dan penduduk yang beragama Katholik
mempunyai persentase sebesar 7%. Terdapat satu masjid yang
bernama Masjid Ar Ridlo, masjid tersebut mempunyai remaja masjid
yang mengurusi berbagai kegiatan keagamaan Islam serta terdapat dua
mushola. Tidak ada bangunan gereja di Dusun Santan, kegiatan
keagaaman umat non muslim berpusat di gereja yang ada di Kelurahan
Guwosari
Kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan di Dusun Santan
adalah sholat berjamaah setiap hari, TPA setiap hari setelah maghrib
sore di mushola, pelatihan akbar janji pemuda setiap malam Senin dua
minggu sekali dalam sebulan pelatihan akbar janji pemudi setiap Sabtu
malam yang dilaksanakan seminggu sekali dalam sebulan di pendopo .
Tabel 3. Kegiatan Keagamaan Dusun Santan
6
Mushola
Kegiatan
Bulan Puasa Selain Bulan Puasa
Ada TPA setiap hari Setiap hari ada TPA setelah
TPA
Jumat Maghrib
Pemuda dua minggu
Pemuda dua Minggu sekali
sekali setiap Minggu
Akbar setiap Minggu Malam dan
malam dan pemudi satu
Janji pemudi seminggu sekali
minggu sekali setiap
setiap Sabtu malam
Sabtu malam
b. Pendidikan di Kecamatan Pajangan

Berdasarkan data, jumlah Taman Kanak-kanak (swasta dan
negeri) di Kecamatan Pajangan pada Tahun Ajaran 2013/2014
sebanyak 24 unit, Sekolah Dasar (SD) 16 unit, Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP) 3 unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA) 2 unit. Sedangkan jumlah murid (swasta dan negeri) di
Kecamatan Pajangan pada Tahun Ajaran 2013/2014 berjumlah 966
siswa untuk Taman Kanak-kanak (TK), 2.753 siswa untuk Sekolah
Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 1.242 siswa,
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 680 siswa.
c. Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan

Dusun Santan memiliki beberapa organisasi masyarakat.
Terdapat Ibu-ibu PKK Dusun Santan yang dilaksanakan sekali dalam
7
sebulan, Kelompok Wanita Tani yang perkumpulannya dilaksanakan
dua minggu sekali dalam satu bulan, LPMD (Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa), Karang Taruna Pemuda Dusun Santan.
d. Transportasi dan komunikasi

Alat transportasi yang digunakan oleh warga Dusun Santan
adalah sepeda motor. Namun ada pula beberapa warga yang
menggunakan mobil dan sepeda. Alat transportasi yang sering
digunakan oleh siswa SMA adalah sepeda motor, siswa SMP dan SD
banyak menggunakan sepeda. Warga Dusun Santan sering
menggunakan sepeda motor untuk berangkat bekerja. Di Dusun Santan
terdapat papan pengumuman untuk sarana publikasi dan komunikasi
dan digunakan dengan baik. Warga Dusun Santan menggunakan media
SMS dan undangan untuk komunikasi antar warga saat akan
diselenggarakan suatu kegiatan. Keduanya digunakan secara
bergantian tergantung jenis kegiatan yang akan diselenggarakan.
Media handphone sangat diminati karena warga sudah mahir
mengoperasikannya dan merupakan sarana primer untuk
berkomunikasi.
8. Kondisi kesehatan masyarakat

Warga Dusun Santan, Kelurahan Guwosari tidak mengalami
masalah kesehatan. Sebagian besar kondisi masyarakat adalah sehat karena
mereka tahu cara menjaga kebersihan. Dusun Santan memiliki jadwal
kerja bakti pada setiap Hari Minggu setiap bulan kecuali hari raya
B. Perumusan Program Kegiatan

Perumusan program kegiatan dilakukan berdasarkan hasil analisis
situasi di lapangan sesudah melaksanakan observasi dan inventarisasi masalah
serta wawancara dengan beberapa pihak. Observasi dilaksanakan pada tanggal
8
29 Juni 2015. Program kegiatan KKN UNY 2015 yang berlokasi di Dusun
Santan terdiri dari program kelompok dan program individu dengan rincian
sebagai berikut:
1. Program kelompok
Program kelompok adalah program yang dirancang, dilaksanakan,
dan dipertanggungjawabkan oleh seluruh anggota kelompok atau lebih
dari separuh anggota kelompok. Program kelompok 2057 KKN UNY
2015 terdiri dari:
a. Program pra KKN
Program pra KKN terdiri dari:
1) Pembekalan
2) Observasi
3) Penyusunan program
b. Program fisik
Program fisik berkaitan dengan pembangunan fisik, berupa:
1) Penyelesaian Simbol Santan
2) Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
3) Kerja Bakti Lingkungan
4) Pengadaan Lampu Jalan
5) Peremajaan Gapura Dusun
c. Program non fisik
Program non fisik merupakan program yang terkait dengan
pembelajaran dan pengembangan potensi diri terdidik, baik potensi
akademik maupun kepribadian. Program non fisik KKN UNY
kelompok 2057 terdiri dari:
1) Sosialisasi Program Kerja KKN
2) Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil Dusun
3) Bakti Sosial dan Peremajaan Perspustakaan
4) Jagongan lan Jagungan
5) Pentas Seni
9
6) Pembuatan Video Profil Dusun
7) Bimbingan Belajar
8) Nomorisasi Rumah
2. Program individu
Program individu terdiri dari:
1) Pelatihan Blog Marketing dan Komputer
2) Pengenalan Wayang
3) Pelatihan Desain
4) Pelatihan Tari
5) Pemetaan Wilayah
6) English Club
7) Pembuatan Alat Peraga Edukatif Replika Gunung Meletus
8) Pengembangan Motorik Anak
9) Sosialisasi Kewirausahaan
10) Pelatihan Futsal
11) Pembuatan Buku Saku Santan Ramah ABK
12) Outbond
3. Program tambahan
a. Pertandingan Futsal Pemuda Santan dan Kalakijo
b. Pembaruan Data Penduduk Dusun Santan
c. Posyandu Ibu dan Balita
d. Nuzulul Quran
e. Pembuatan Lampion
f. Lomba Anak Sholeh
g. Syawalan Dusun
4. Kegiatan insidental
a) Pertemuan Pemuda Dusun Santan
b) Pertemuan LPMD Dusun Santan
10
c) Pertemuan Kelompok Wanita Tani
d) Pertemuan Ibu-ibu PKK
e) Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
f) Syawalan RT 04
g) Lelayu
5. Penyusunan laporan KKN
Seluruh program kerja yang disusun tersebut dituangkan dalam matriks
program kerja yang dijadikan acuan waktu pelaksanaannya. (matrik
kegiatan terlampir).
11
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM
A. Persiapan Program
Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program KKN, yaitu
praktikan mempersiapkan diri menyusun program berdasarkan hasil observasi
yang telah dilakukan sebelumnya pada program pra KKN. Program disusun
sesuai dengan kebutuhan agar dapat terlaksana dengan terarah dan
terorganisir.
1. Pembekalan KKN
Pembekalan KKN dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan oleh
masing-masing DPL. Tiap kelompok KKN sudah disediakan DPL KKN.
Untuk DPL KKN UNY, Dusun Santan, Kelurahan Guwosari, Kecamatan
Pajangan, yaitu Drs. Suwarno, M.Pd. yang merupakan Dosen Fakultas
Ekonomi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Pembekalan ini diadakan dengan
tujuan agar mahasiswa:
a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan
program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan
permasalahan masyarakat.
c. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di masyarakat.
d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan.
e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program di masyarakat.
f. Memiliki pengetahuann untuk dapat bersikap dan bekerja dalam
kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka
penyelesaian program kerja di masyarakat.
g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat
melaksanakan program KKN.
Pembekalan dengan DPL KKN dilaksanakan sebelum dan selama
KKN berlangsung, artinya pembekalan tidak hanya dilaksanakan sebelum
12
KKN berjalan, tetapi juga selama KKN berlangsung, mahasiswa berhak
untuk tetap berkomunikasi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing
masing-masing.
2. Observasi Masyarakat
Sasaran dari kegiatan KKN adalah kondisi fisik dan non fisik
masyarakat. Penyerahan mahasiswa KKN 2015 ke masyarakat tempat
pelaksanaan KKN dilaksanakan tanggal 1 Juli 2015. Sebelum pelaksanaan
KKN, mahasiswa harus melakukan observasi ke masyarakat untuk
mendapatkan informasi yang akurat dan valid mengenai kondisi
masyarakat. Observasi dilaksanakan pada tanggal 10-29 Juni 2015.
Observasi ini mencakup pengamatan kondisi fisik, non fisik, dan kondisi
masyarakat. Adapun kondisi non fisik di masyarakat, yaitu potensi
masyarakat.
3. Inventarisasi Permasalahan
Setelah melakukan observasi potensi masyarakat yang mencakup
kondisi fisik dan non fisik, mahasiswa melakukan identifikasi masalah
yang dihadapi. Hasil dari pengamatan tersebut, dirumuskan menjadi
program-program KKN yang akan dilaksanakan dan diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat Dusun Santan.
4. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas

Sebelum pelaksanaan program KKN, mahasiswa merencanakan
untuk membuat program yang akan dilaksanakan berdasarkan urgenitas
dan pertimbangan yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab I. Seluruh
program KKN merupakan tanggung jawab seluruh anggota, namun untuk
lebih memudahkan koordinasi dan pelaksanaan program, diadakan
pembagian tugas. Merumuskan program kerja sebagai hasil observasi
lapangan yang dilaksanakan dari tanggal 10-29 Juni 2015, melaksanakan
koordinasi dengan koordinator KKN dan dosen pembimbing lapangan,
kepala Dusun Santan mengenai rumusan program dan penentuan program
kerja KKN selama proses observasi-penerjunan.
13
B. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program kerja KKN merupakan bentuk realisasi dari
rancangan agenda yang tercantum dalam matriks program kerja. Idealnya,
dalam pelaksanaan program kerja tersebut semestinya sesuai dengan yang
terjadwal pada matriks program kerja. Namun, terkadang terdapat kendala
dan hambatan yang membuat realisasi dari program kerja yang diagendakan
tidak sesuai dengan yang dijadwalkan. Berikut ini adalah pembahasan
program kerja yang sudah dilaksanakan:
Program kegiatan berjalan mulai 1 Juli 2015 hingga 31 Juli 2015.
Adapun uraian mengenai keterlaksanaan program diuraikan seperti di bawah
ini:
1. Program Kelompok
a. Program Fisik
Penyelesaian simbol Santan merupakan kegiatan fisik yang
meliputi kegiatan mengecat, memperbaiki tiang simbol dan
memasang nama simbol yang bertuliskan SANTAN. Simbol ini
memberikan informasi kepada warga asing atau wisatawan bahwa
Dusun Santan memiliki kerajinan yaitu kerajinan batok kelapa.
Deskripsi Keterangan
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
informasi ke masyarakat luar atau warga
asing bahwa Dusun Santan adalah dusun
yang memiliki kerajinan khas yaitu
kerajinan batok kelapa.
Manfaat Memberikan himbauan dan ajakan kepada
warga masyarakat luar dan warga asing
atau wisatawan bahwa Dusun Santan
adalah desa wisata kerajinan batok kelapa.
Sasaran Warga asing, tamu atau wisatawan di
Kampung Santan
Perencanaan  3 Juli 2015
14
 10 Juli 2015
 20 Juli 2015
 24 Juli 2015
Pelaksanaan  3 Juli 2015
 5 Juli 2015
 10 Juli 2015
 29 Juli 2015
Jumlah Peserta  3 Juli 2015: Kepala Dukuh Santan,
dan 12 mahasiwa KKN UNY 2015
 5 Juli 2015: Ketua RT 02, 12
mahasiswa KKN UNY 2015
 10 Juli 2015: 12 mahasiswa KKN
UNY 2015
UNY 2015
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015, Kepala
Dukuh Santan dan Ketua RT 02
Hambatan  Kurang sesuainya pelaksanaan dengan
rencana pada matriks karena
menunggu koordinasi dan kepastian
dari beberapa pihak.
Pendukung  Kepala Dukuh Santan yang selalu
memberikan masukan dan arahan
serta wakil LPMD yang memberi
arahan dan masukan.
Serapan Dana Rp 433.200,00
Sumber Dana Kas Mahasiswa KKN UNY 2015
Hasil yang Dicapai Memindahkan papan iklan yang menutupi
simbol Santan, mengecat simbol,
memasang 1 rantai yang kurang,
memasang 1 teko (dari kerajinan batok) di
simbol yang hilang dan memasang nama
simbol yang bertuliskan SANTAN.
Total Jam 10 jam 30 menit
Penanggung Jawab Dwi Rachmad Alam
15
Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan
salah satu Program Kerja KKN yang ditujukan kepada semua
warga Dusun Santan pada tingkat keluarga. Penanaman TOGA ini
bertujuan untuk meningkatkan motivasi masyarakat agar bisa
memanfaatkan lahan kosong yang ada di halaman rumah untuk
penanaman TOGA yang bisa digunakan untuk keadaan insidental
yang mendesak. Selain itu, melalui program ini, masyarakat
mendapatkan wawasan mengenai contoh cara penanaman TOGA
yang baik dalam polybag, komposisi media tanah dan perawatan
bibit tanaman.
Tanaman yang diberikan kepada warga Dusun Santan
adalah tanaman cabai, terung, sirih merah dan jeruk nipis. Kegiatan
yang dilakukan adalah pemindahan bibit tanaman cabai, terung,
sirih merah dan jeruk nipis ke dalam polybag.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk
memberdayakan warga Dusun Santan agar
memiliki apotek hidup sendiri dan
memanfaatkan lahan kosong yang ada di
sekitar rumah.
Manfaat Memberikan fasilitas tanaman obat
keluarga (TOGA) seperti tanaman cabai,
terung, sirih merah dan jeruk nipis kepada
warga Dusun Santan.
Sasaran Warga Dusun Santan
 11 Juli 2015
 25 Juli 2015
 04 Juli 2015
 11 Juli 2015
 14 Juli 2015
 22 Juli 2015
 25 Juli 2015
16
Jumlah Peserta  03 Juli 2015 : 12 Mahasiswa KKN
UNY 2015
 04 Juli 2015: 12 Mahasiswa KKN
UNY 2015
UNY 2015
UNY 2015
UNY 2015
UNY 2015 dan seluruh Ibu-ibu warga
Dusun Santan
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 dan ibu-ibu
warga Dusun Santan
Hambatan  Surat permohonan bantuan bibit
tanaman TOGA dan penyuluhan
perawatan TOGA yang ditujukan
kepada pihak Dinas Pertanian dan
Kehutanan Bantul tidak disetujui
sehingga rencana kegiatan penyuluhan
tidak terlaksana.
Pendukung  Kepala Dukuh Santan, masing-masing
Ketua RT, ibu Siti selaku ketua
Kelompok Wanita Tani (KWT) dan
Bapak Pardiyono selaku wakil LPMD
yang sangat terbuka dan selalu
memberikan saran atau solusi ketika
mahasiswa KKN Kelompok 2057
membutuhkan bantuan terkait dengan
penanaman TOGA yang akan
diberikan.
Sumber Dana Kas mahasiswa KKN UNY 2015
Hasil yang Dicapai Membagikan 12 bibit tanaman sirih merah,
4 bibit tanaman jeruk, 400 bibit tanaman
17
cabai, dan 200 bibit tanaman terung.
Penanggung Jawab Nur Aidha Rachman

Kerja bakti lingkungan merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh seluruh masyarakat Dusun Santan. Kerja bakti lingkungan ini
berguna untuk menjaga kebersihan lingkungan Dusun Santan agar
tetap bersih dan terhindar dari penyakit.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga
lingkungan masyarakat sekitar Dusun
Santan agar terlihat bersih dan mencegah
adanya penyakit.
Manfaat Membuat lingkungan Dusun Santan
menjadi bersih dan mencegah munculnya
penyakit.
 20 Juli 2015
 26 Juli 2015
 26 Juli 2015
Jumlah Peserta  26 Juli 2015: kurang lebih 250
masyarakat Dusun Santan dari RT 01
sampai RT 04 serta 12 mahasiswa
KKN UNY 2015
Pelaksana Seluruh masyarakat Dusun Santan dari RT
01 sampai RT 04 dan Mahasiswa KKN
UNY 2015
menunggu koorinasi dan kepastian
dari kepala dusun dan ketua masing-
masing RT
Pendukung  Kepala Dusun Santan yang sangat
18
terbuka dan selalu memberikan saran
atau solusi ketika mahasiswa KKN
Kelompok 2057 membutuhkan
bantuan terkait dengan kegiatan kerja
bakti lingkungan Dusun Santan
Hasil yang Dicapai Memberikan 5 buah tikar untuk Dusun
Santan yang di bagi kepada RT 01
sejumlah 1 tikar, RT 02 sejumlah 2 tikar,
RT 03 sejumlah 1 tikar, RT 04 sejumlah 1
tikar untuk hadiah kebersihan lingkungan
Dusun Santan
Total Jam 5 jam
Penanggung Jawab Bp. Mudakir

Pengadaan lampu jalan merupakan kegiatan pemasangan
fasilitas umum berupa lampu jalan beserta tiang di beberapa titik
jalan utama dan gang Dusun Santan. Penempatan tiang dan lampu
adalah hasil diskusi dengan ketua RT dan bapak Dukuh Santan.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memberi
penerangan pada jalan-jalan dan gang yang
ada di Dusun Santan sehingga membantu
mobilitas masyarakat sekitar, khususnya
Dusun Santan pada malam hari.
Manfaat Memberikan penerangan pada warga yang
hendak melewati jalan, mempermudah
akses jalan, mempermudah mobilitas
warga sekitar pada malam hari.
Sasaran Warga desa, warga asing atau tamu yang
melewati jalan di Dusun Santan.
19
 23 Juli 2015
Jumlah Peserta  23 Juli 2015: 12 mahasiswa KKN
UNY 2015
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015
menunggu koorinasi dan kepastian
jumlah titik yang akan dipasang
lampu dari tiap ketua RT.
Pendukung  Bapak wakil ketua LPMD yang sangat
atau solusi ketika kami mahasiswa
KKN Kelompok 2057 membutuhkan
bantuan terkait dengan penempatan
tiang lampu yang akan dipasang.
 Seorang warga RT 02 yang
mempunyai alat LAS dan Gerinda dan
bersedia membantu mahasiswa KKN
merangkai tiang lampu dan
meminjamkan alatnya.
Serapan Dana Rp 572,400.00
Sumber Dana Kas mahasiswa KKN UNY 2015 dan
LPPM UNY
Hasil yang Dicapai Memasang 7 tiang dan 9 lampu.
Total Jam 3 jam
Penanggung Jawab Asyharul Fachruda Nur Firdaus

Peremajaan gapura merupakan kegiatan pemasangan papan
selamat datang pada gapura jalan masuk Dusun Santan, Guwosari,
Pajangan, Bantul yang meliputi penggantian banner yang sudah
agak rusak diganti dengan banner dan rangka agar lebih kuat dan
tahan lama. Banner berisi ucapan selamat datang dan promosi
kuliner, kerajinan, dan kebudayaan Dusun Santan. Banner dan
20
rangka ini dipasang digapura dengan cara digantung menggunakan
kawat.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan meperindah gapura
dusun santan untuk memberi kesan
pertama kepda pengunjung.
Manfaat Sebagai promosi Dusun Santan yang
memiliki wisata kuliner, wisata kerajinan,
dan wisata kebudayaan
Sasaran Warga Dusun Santan dan warga asing atau
wisatawan
 21 Juli 2015
 28 Juli 2015
 21 Juli 2015
 29 Juli 2015
Jumlah Peserta  09 Juli 2015 : 6 mahasiwa KKN UNY
2015
 21 Juli 2015 : 8 mahasiwa KKN UNY
2015
 29 Juli 2015 : 10 mahasiwa KKN
UNY 2015
Hambatan  Gapura dusun yang sudah tua dan
terbuat dari bambu menyulitkan dalam
pemasangan banner dan rangka besi
Pendukung  Kepala Dusun Santan yang selalu
memberi saran dan solusi dalam
mendesain banner supaya terlihat
menarik
LPPM UNY
Hasil yang Dicapai Telah dibuat banner dengan rangka besi
sebagai ucapan selamat datang sekaligus
21
promosi wisata Dusun Santan dan sudah
dipasang digapura jalan masuk Dusun
Santan
Total Jam 8 Jam
Penanggung Jawab Mu’alim Santosa
b. Program Non Fisik

Sosialisasi Program Kerja KKN merupakan kegiatan
penyampaian atau presentasi program-program yang akan
dilakukan Mahasiswa KKN Kelompok 2057 di Dusun Santan,
Desa Guwosari. Sosialisasi Program Kerja KKN tidak hanya
berupa presentasi, namun juga diskusi antara pihak Mahasiswa
KKN dan perwakilan tokoh masyarakat. Sosialisasi dan diskusi ini
menghasilkan program-program yang serasi antara pihak
Mahasiswa KKN dengan kebutuhan masyarakat dusun.
Tujuan Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengenalkan dan mencari titik temu
kesesuaian program KKN dengan realita
kebutuhan lapangan kepada masyarakat
yang diwakili perwakilan tokoh
masyarakat Dusun Santan
Manfaat Terjadinya kesesuaian antara program-
program yang akan dilaksanakan dengan
kebutuhan masyarakat. Sehingga program
yang dilaksanakan bisa lebih bermanfaat
dan berimbas pada kehidupan masyarakat
Dusun Santan
Sasaran Masyarakat Dusun Santan
Jumlah Peserta  12 mahasiswa KKN, 12 tokoh
masyarakat yang terdiri dari kepala
dukuh, ketua RT, Pokdarwis, pemuda,
22
LPMD dan ibu-ibu PKK
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2057 Dusun
Santan
Hambatan  Waktu memulai terlambat karena
dilaksanakan setelah Shalat Tarawih
di Bulan Ramadhan.
Pendukung  Kepala Dukuh dan Wakil LPMD
mendukung penuh dengan
memberikan saran, nasihat dan
fasilitas sebelum dilaksanakannnya
acara .
Hasil yang Dicapai Telah disetujui Program Kelompok KKN
dengan 6 Program Fisik, 7 Program Non
Fisik dan 12 Program Individu
Total Jam 4 jam
Penanggung Jawab Amanu Najib
2) Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil

Pendampingan pengajian dan pembagian ta’jil merupakan
program kerja rutin yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan
menjelang berbuka puasa. Program ini mempunyai manfaat bagi
jamaah Masjid Ar Ridlo Dusun Santan terutama pada kerohanian
Islam serta mempererat silaturahmi antarwarga.
Tujuan Untuk mendampingi para jamaah Masjid
Ar Ridlo di Dusun Santan dalam agenda
pengajian rutin yang terdiri dari tausiyah
yang diisi oleh ustadz dari Dusun Santan
maupun dari luar kemudian dilanjutkan
pembagian ta’jil untuk berbuka puasa.
Manfaat Memfasilitasi warga Dusun Santan
khususnya yang beragama Islam untuk
mendalami agamanya sekaligus
23
mempererat silaturahmi antarwarga.
Sasaran Jamaah Masjid Ar Ridlo Dusun Santan
Perencanaan Selama bulan Ramadhan
Pelaksanaan Selama bulan Ramadhan
Jumlah Peserta Setiap hari selama bulan Ramadhan sekitar
100 warga yang mengikuti kegiatan
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015, pemuda dan
tokoh agama Dusun Santan
Hambatan Faktor penghambat dalam acara ini hampir
tidak ada karena kegiatan yang dilakukan
ini sudah dirancang dengan matang dan
rutin dilakukan sehingga dalam
melaksanakannya hambatan-hambatan itu
hampir tidak terlihat. Hanya saja peserta
yang mengikuti sebagian besar anak-anak
sehingga keadaan terkadang kurang
kondusif.
Pendukung Banyaknya warga yang berpartisipasi dari
anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia
yang menghadiri kegiatan.
Serapan Dana Rp 4.680.000,00
Sumber Dana Swadaya Masyarakat
Hasil yang Dicapai Bertambahnya wawasan serta keimanan
warga Dusun Santan khususnya yang
beragama Islam
Total Jam 19,5 jam
Penanggung Jawab Dewi Rachmawati
3) Bakti Sosial dan Peremajaan Perpustakaan

Bakti Sosial dan Peremajaan Perpustakaan merupakan
kegiatan pembersihan perpustakaan dengan membersihkan debu-
debu yang menempel di buku, rak buku, dan piala yang ada di
dalam perpustakaan Dusun Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul.
24
Selain itu, kegiatan ini juga menata-ulang kembali dan merapikan
buku-buka yang ada di perpustakaan Dusun Santan. Bakti Sosial
yang dilakukan dengan mengajukan proposal dan surat
permohonan bantuan buku ke penerbit Diva Press yang nantinya
buku akan diberikan kepada Dusun Santan untuk melengkapi
koleksi buku di perpustakaan Dusun Santan.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk merapikan
perpustakaan dengan menata ulang buku-
buku yang ada dalam perpustakaan serta
menambah koleksi buku bacaan anak-anak
di Perpustakaan Dusun Santan, Guwosari,
Pajangan, Bantul.
Manfaat Meningkatkan kembali motivasi membaca
anak-anak Dusun Santan yang sempat
terhenti dikarenakan hampir semua buku
yang ada di perpustakaan saat ini sudah
dibaca oleh anak-anak.
Sasaran Anak-anak Dusun Santan.
 21 Juli 2015
 07 Juli 2015
 10 Juli 2015
 21 Juli 2015
 30 Juli 2015
UNY 2015
UNY 2015
UNY 2015
UNY dan 4 orang anak Dusun Santan
UNY 2015
25
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 dan Penerbit
Diva Press
Hambatan  Kurangnya buku yang diperoleh
karena permohonan bantuan buku
yang diajukan ke Perpustakaan Bantul
tidak disetujui.
Pendukung  Penerbit Diva Press yang telah
menerima proposal permohonan buku
dari mahasiswa KKN Khusus 2057
dan memberikan bantuan buku
sebanyak 20 buah untuk menambah
koleksi Perpustakaan Dusun Santan.
Lembaga Donatur Penerbit Diva Press
Hasil yang Dicapai Menambah koleksi buku baru sebanyak 20
buah yang diperoleh dari Penerbit Diva
Press, menata ulang buku-buku,
membersihkan rak buku, dan memasang
pewangi ruangan di sudut ruang
perpustakaan.
Total Jam 11 jam
Penanggung Jawab Saila Ajeng Alvida

Jagongan lan Jagungan merupakan kegiatan untuk menjalin
keakraban antara mahasiswa KKN dengan pemuda/ pemudi Dusun
Santan serta untuk meningkatkan kekompakan pemuda/ pemudi
Dusun Santan. Acara Jagongan lan Jagungan berisi tukar kado,
bakar jagung serta pemutaran video pemuda tahun sebelumnya
dalam acara penanganan gempa tahun 2006 dan HUT RI ke 66 pada
tahun 2011.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin
26
keakraban antar mahasiswa KKN dengan
pemuda/ pemudi Dusun Santan.
Manfaat Menjalin keakraban dan kekompakan baik
untuk mahasiswa KKN maupun untuk
Pemuda/ Pemudi Dusun Santan
Sasaran Pemuda/ Pemudi Dusun Santan
Perencanaan 24 Juli 2015
Pelaksanaan 24 Juli 2015
Jumlah Peserta 12 Mahasiswa KKN, 30 Pemuda Dusun
Santan, dan 20 Pemudi Dusun Santan
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015, Pemuda/
Pemudi Dusun Santan
Hambatan Kurangnya keikutsertan Pemuda dalam
mempersiapkan tempat untuk acara
Jagongan lan Jagungan
Pendukung Kepala Dukuh Santan telah mau
menyediakan tempat yaitu dikediamannya
untuk melaksanakan acara Jagongan lan
Jagungan serta Pemuda Dusun Santan
yang ikut berpartisipasi dalam memasang
layar dan membakar jagung.
Hasil yang Dicapai Acara yang diadakan menjalin keakaraban
antar mahasiswa KKN dengan pemuda/
pemudi, diadakan acara tukar kado, bakar
jagung serta pemutaran video pemuda
tahun sebelumnya dalam acara penanganan
gempa tahun 2006 dan HUT RI ke 66 pada
tahun 2011
Total Jam 5 jam
Penanggung Jawab Ria Hanifah Nur Wicaksono
5) Pentas Seni
Pentas Seni merupakan kegiatan pementasan seni sekaligus
perpisahan mahasiswa KKN UNY yang menampilkan pentas tari
27
yaitu Tari Bebek dan Tari Prawiro juga menampilkan akustik guna
menggembirakan acara pentas seni.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana

untuk menunjukkan bakat dari anak-anak
Dusun Santan dan Mahasiswa KKN 2057
UNY.
Manfaat  Sebagai sarana untuk menunjukkan

bakat dan minat anak-anak Dusun
Santan terutama pada kesenian tari.
 Sebagai acara simbolis Perpisahan
Kelompok KKN 2057 UNY
Jumlah Peserta  26 Juli 2015: 300 masyarakat Dusun

Santan dan 12 mahasiswa KKN
UNY.
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015, Pemuda
Dusun Santan, Guwosari Pajangan.
Hambatan · Pesiapan yang sangat mendadak serta
warga yang datang terlambat saat
acara Pentas Seni akan dimulai.
Pendukung · Warga dan Pemuda Dusun Santan
yang selalu ikut membantu dan
berpartisipasi dalam kegiatan Pentas
Seni yang diadakan.
Sumber Dana Kas warga Dusun Santan, dan mahasiswa

KKN UNY 2015, dan LPPM UNY
Hasil yang Dicapai Dapat mengumpulkan semua warga
Dusun Santan, sehingga meningkatkan
28
kekompakan antara pemuda dan juga
mahasiswa KKN UNY juga dapat
menampilkan hasil dari pelatihan Tari
yaitu Tari Bebek dan Tari Prawiro. Dan
partisipasinya pemuda Dusun Santan
dalam acara Pentas Seni sekaligus
perpisahan mahasiswa KKN UNY.
Total Jam 4 jam
Penanggung Jawab Nyoman Wiraswati Ningrum

Pembuatan video profil Dusun Santan merupakan salah
satu program non-fisik tim KKN 2057 yang bertujuan untuk
membuatkan video profil dusun guna kepentingan publikasi Dusun
Santan kedepannya agar semakin dikenal oleh masyarakat luar
sehingga diharapkan Dusun Santan akan semakin diminati turis
asing. Dengan demikian, akan semakin banyak turis asing yang
datang ke Dusun Santan, menyaksikan keindahan dan keunikan
yang ada di Dusun Santan. Untuk dampak jangka panjang,
diharapkan dengan banyaknya turis asing yang berkunjung,
perekonomian Dusun Santan semakin meningkat dan SDM Dusun
Santan semakin maju sehingga bisa menciptakan dusun yang
menjadi salah satu Desa Wisata terbaik di Bantul.
Tujuan Untuk membuatkan video profil dusun
guna kepentingan publikasi Dusun Santan
kedepannya agar semakin dikenal oleh
masyarakat luar
Manfaat  Masyarakat lebih termotivasi untuk
berkarya karena kegiatan mereka akan
divideokan sebagai profi dusun.
 Tim KKN menjadi semakin dekat
29
dengan masyarakat karena adanya
interaksi langsung antara tim KKN
dengan masyarakat Dusun Santan.
Sasaran Secara umum yaitu seluruh warga Dusun
Santan dan secara khusus yaitu para
pengrajin yang ada di Dusun Santan
 9 Juli 2015
 20 Juli 2015
 23 Juli 2015
Pelaksanaan  2 Juli 2015 (1 jam)
 9 Juli 2015 (1 jam)
 20 Juli 2015 (2 jam)
 22 Juli 2015 (2 jam)
 23 Juli 2015 (3 jam)
 29 Juli 2015 (2 jam)
Jumlah Peserta 20 orang warga Dusun Santan
Hambatan Adanya sedikit kesulitan antara
penyesuaian waktu pengambilan video
dengan jadwal kegiatan masyarakat yang
akan direkam sehingga pengambilan
gambar sering molor dari jadwal yang
telah direncanakan
Pendukung Besarnya antusias masyarakat untuk ikut
berpartisipasi pada kegiatan ini
Serapan Dana -
Sumber Dana -
Hasil yang Dicapai Telah dibuat video profil Dusun Santan
yang lebih berfokus pada kegiatan
masyarakat di bidang kerajinan dan
bertemakan pendidikan
Total Jam 11 jam
Penanggung Jawab Trisna Rahmah
Bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja
KKN untuk membantu pembelajaran anak-anak Dusun Santan
30
yang dilakukan secara privat. Program ini didasarkan atas situasi
yang sering terjadi pada anak-anak sekolah yaitu mereka masih
membutuhkan tambahan belajar di luar sekolah untuk mendukung
pembelajaran formal di sekolah. Hal ini diperlukan karena tidak
setiap anak bisa memahami dengan mudah semua pelajaran yang
diberikan di sekolah. Selain itu, anak-anak juga membutuhkan
pembelajaran yang menyenangkan agar mereka semakin
termotivasi untuk belajar dan tidak menganggap bahwa belajar
adalah kegiatan yang membosankan. Sasaran utama program ini
adalah semua anak-anak usia SD dan SMP di Dusun Santan.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan
layanan bimbingan belajar gratis yang
bermakna, santai dan menyenangkan.
Manfaat  Meringankan beban belajar anak-anak
di sekolah
 Meningkatkan wawasan anak-anak
Dusun Santan guna kemajuan SDM di
Dusun Santan khususnya dibidang
pendidikan
 Meningkatkan motivasi belajar anak-
anak dengan memberikan pembelajaran
yang santai dan bermakna
Sasaran Anak-anak usia SD-SMP Dusun Santan
 8 Juli 2015
 11 Juli 2015
 15 Juli 2015
 22 Juli 2015
31
 25 Juli 2015
 29 Juli 2015
Pelaksanaan  5 Juli 2015 (2 jam)
 8 Juli 2015 (2 jam)
 11 Juli 2015 (2 jam)
 14 Juli 2015 (2 jam)
 21 Juli 2015 (2 jam)
Jumlah Peserta  5 Juli 2015: 5 orang mahasiswa KKN
dan 4 anak-anak SD
 8 Juli 2015: 7 mahasiswa KKN, 5 anak
SD
 11 Juli 2015: 4 anak-anak dan 7
mahasiswa KKN
 14 Juli 2015: 6 mahasiswa KKN dan 7
anak-anak
 21 Juli 2015: 5 mahasiswa KKN dan 5
anak-anak
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 kelompok
2057
Hambatan Hambatan pada program ini adalah
ketersediaan waktu anak-anak untuk
belajar yang terbatas karena situasi anak-
anak yang sering memiliki kegiatan lain
pada waktu bersamaan dijadwalkannya
bimbingan belajar.
Pendukung Antusias anak-anak yang ingin belajar
bersama dengan tim KKN kelompok 2057.
Serapan Dana -
Sumber Dana -
Hasil yang Dicapai Membantu menyelesaikan pekerjaan
rumah dan tugas sekolah serta saling
bertukar ilmu atau diskusi kelompok untuk
membahas pelajaran sekolah sehingga
anak-anak dapat lebih memahami pelajaran
tersebut.
Total Jam 10 jam
8) Nomorisasi Rumah
32
Nomorisasi Rumah merupakan kegiatan penomoran disetiap
rumah yang ada di Desa Santan mulai dari RT 01 yang berjumlah
20 rumah, RT 02 yang berjumlah 46 rumah, RT 03 yang berjumlah
41 rumah dan RT 04 yang berjumlah 35 rumah. Setiap nomor
rumah yang diberikan bertuliskan nomor rumah dan nama pemilik
rumah atau kepala keluarga.
mempermudah warga desa, warga asing
atau tamu setempat untuk mengetahui
lokasi rumah warga Dusun Santan.
Manfaat Mempermudah masyakat dalam maupun
warga asing atau tamu dalam mencari
lokasi atau rumah warga yang berada di
Dusun Santan.
Sasaran Warga desa, warga asing atau tamu di
Dusun Santan.
 13 Juli 2015
 27 Juli 2015
 8 Juli 2015
 10 Juli 2015
 13 Juli 2015
 27 Juli 2015
Jumlah Peserta  6 Juli 2015: 12 mahasiwa KKN UNY
2015
 8 Juli 2015: 12 mahasiswa KKN UNY
2015
UNY 2015
33
menunggu koordinasi dan kepastian
dari kepala Dukuh Santan dan ketua
masing-masing RT.
Pendukung  Kepala Dukuh Santan dan semua
warga masyarakat Dusun Santan yang
sangat ramah dan terbuka sehingga
kegiatan nomorisasi rumah dapat
terlaksana dengan lancar.
Hasil yang Dicapai Mencetak 20 stiker nomor rumah untuk RT
01, 46 stiker nomor rumah untuk RT 02,
41 stiker nomor rumah untuk RT 03 dan 35
stiker nomor rumah untuk RT 04.
Total Jam 9,5 jam
2. Program Individu
Program Individu
a. Pelatihan Blog Marketing dan Komputer
Pelatihan Blog Marketing dan Komputer merupakan program
kerja yang bertujuan menambah wawasan tentang blogging atau
internet. Lebih khusus terkait marketing atau jual beli dimana ciri khas
Dusun Santan adalah kerajinan tangan dari batok dan ada pula
kerajinan pembuatan kipas, pembuatan kotak vinil serta produk olahan
makanan seperti ingkung jawa, ikan wader, emping dan kripik daun
singkong serta pelatihan komputer untuk anak agar dapat
mengoperasikan komputer dari dasar sejak dini.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk membantu remaja
dan anak-anak mempelajari internet untuk jual
beli secara online dan pelatihan dasar
komputer.
34
Manfaat Menambah wawasan tentang internet
marketing dengan menggunakan blog pada
remaja yang berminat menjadi wirausaha serta
melatih penggunaan komputer dasar kepada
anak-anak.
Sasaran Remaja dan Anak Dusun Santan.
 27 Juli 2015
 27 Juli 2015
Jumlah Peserta  6 Juli 2015: 6 orang mahasiswa KKN dan 5
orang remaja Dusun Santan
 27 Juli 2015: 4 mahasiswa KKN, dan 8
anak SD
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 dan anak-anak
Hambatan Berkaitan dengan minat dari remaja dan anak
yang kurang terhadap penggunaan teknologi
secara tepat khususnya internet dan komputer
karena sebagian besar masih menggunakan
internet untuk game atau pemanfaatan sosial
media yang kurang, serta kesadaran untuk
mempelajari internet dan komputer.
Pendukung Pengisi materi yang berasal dari Mahasiswa
UNY sekaligus sebagai Ketua Himpunan
Mahasiswa Informatika se-DIY serta
partisipasi beberapa anak dalam belajar
komputer dasar khususnya aplikasi pengolah
kata
Sumber Dana Mahasiswa KKN UNY
Hasil yang Dicapai Membantu menambah wawasan tentang
internet dalam jual beli serta penggunaan
komputer dasar kepada remaja dan anak-anak.
Total Jam 6 jam
Penanggung Jawab Dewi Rachmawati
35
b. Pelatihan Wayang
Pelatihan Wayang adalah kegiatan KKN UNY kelompok 2057
yang dilaksanakan setiap Senin tanggal 6, 13, 20 Juli 2015 pukul 13.00
– 15.00 WIB dan 11.00 – 13.00 WIB. Pengenalan Wayang merupakan
kegiatan mengenalkan wayang kepada anak dengan menggunakan
media macromedia flash. Kegiatan ini difokuskan pada anak – anak
yang masih bersekolah di sekolah dasar. Hal ini dikarenakan pada
umur – umur tersebut anak mempunyai rasa penasaran yang tinggi
terhadap hal – hal yang baru. Hal tersebut merupakan kesempatan
untuk mengenalkan wayang pada anak – anak karena pada zaman
sekarang sudah banyak anak yang tidak mengenal wayang, bahkan
orang tua pun tidak mengenalkannya.
Tujuan Untuk mengenalkan wayang pada anak –
anak khususnya yang masih berada di
sekolah dasar
Manfaat Meningkatkan pengetahuan tentang
wayang pada anak Dusun Santan, Desa
Guwosari, Kecamatan Pajangan .
Sasaran Anak-anak SD kelas 1 - 6
Perencanaan  Senin, 06 Juli 2015
 Senin, 13 Juli 2015
Pelaksanaan  Senin, 06 Juli 2015
Jumlah Peserta  Senin, 06 Juli 2015 : 12 anak Dusun
Santan, 4 mahasiswa KKN UNY 2015
kelompok 2057
 Senin, 13 Juli 2015 : 11 anak Dusun
36
kelompok 2057
 Senin, 20 Juli 2015 : 14 anak Dusun
kelompok 2057
Pelaksana Penanggung jawab dan tenaga penunjang
program kegiatan Pengenalan Wayang
Hambatan  Persiapan yang kurang matang
sehingga kegiatan yang dilaksanakan
kurang maksiamal terutama dari segi
peserta. Selain itu, banyak anak –
anak yang belum lancar
mengoperasikan laptop
Pendukung  Mahasiswa KKN UNY 2015
kelompok 2057 yang senantiasa
membantu dan mengarahkan anak –
anak untuk belajar wayang
Serapan Dana Rp. 50.000,00
Sumber Dana Dana Penanggungjawab Program Individu
Hasil yang Dicapai  Telah dikenalkan 10 wayang beserta
biografinya dan cara menyusun
puzzle.
Total Jam 6 jam
Penanggung Jawab Mu’alim Santosa
c. Pelatihan Desain Grafis “Ngaji Kreatif”

Pelatihan desain grafis dengan tagline “Ngaji Kreatif”
merupakan program untuk meningkatkan kreatifitas dan daya imajinasi
dalam berkarya berdasar nilai-nilai agama. Pelatihan desain ini dimulai
dari membuat gambar manual dilanjutkan hingga gambar digital
menggunakan Software Grafis Corel Draw.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk membantu
menigkatkan kreatifitas dan daya imajinasi
dalam berkarya berdasar nilai-nilai agama .
Kegiatan ini bertujuan pula untuk memberi
37
ketrampilan dasar software grafis sebagai
bekal untuk berkarya di dunia digital.
Manfaat Peserta mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan dasar desain grafis. Serta
memberi ruang untuk berkarya dengan
dilandasi nilai-nilai agama.
Sasaran Anak-anak & Pemuda Dusun Santan.
6 Juli 2015
7 Juli 2015
Jumlah Peserta 5 Mahasiswa KKN UNY 2057 & 15 Anak
Dusun Santan
Pelaksanaan Mahasiswa KKN UNY 2057
Hambatan  Minimnya skill dan pengetahuan sasaran
dalam dunia internet & digital.
 Tidak semua sasaran memiliki komputer
atau laptop.
 Mayoritas usia peserta terlalu dini
sehingga penyampaian harus secara
perlahan.
 Hampir semua peserta merupakan
pemula untuk penggunaan software grafis
Pendukung  Antusiasme dan dukungan serta keinginan
belajar yang tinggi dari peserta menjadi
penyemangat baik bagi mahasiswa maupun
peserta itu sendiri.
 Suasana Pelatihan yang dinamis ditunjukan
dengan banyaknya peserta yang aktif
bertanya dan berdiskusi
Solusi Sebelum memulai praktik langsung, peserta
diberi gambaran sederhana terkait dunia
internet dan digital. Peserta juga diberikan
konsep sederhana pemilihan warna yang
38
sesuai berupa diagram lingkaran.
Untuk kelompok anak usia SD & TK dimulai
dari gambar manual di selembar kertas
kemudian mencoba mengkombinasikan
warna.
Untuk kelompok usia selain SD & TK
dimulai dari gambar manual kemudian
dilanjutkan ke software grafis Corel Draw
Serapan Dana -
Sumber Dana -
Hasil yang Dicapai Peserta mampu mengkominasikan warna
secara ideal dan eye-catching . Peserta juga
mampu membuat gradiasi warna & mulai
mengoperasikan software grafis dengan
lancar.
Total Jam 6 jam
d. Pelatihan Tari
Pelatihan Tari Anak ini merupakan kegiatan mengajarkan tari
kepada anak-anak Dusun Santan yang sangat gemar menari, materi
yang diajarkan untuk anak-anak adalah Tari Bebek dan Tari Prawiro
yang merupakan ciptaan dari salah satu mahasiswa Seni Tari UNY
yang bernama Nyoman Wiraswati Ningrum.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi

anak-anak Dusun Santan yang mempunyai
potensi untuk menari, agar petensi tersebut
semakin berkembang dan bisa menjadi
modal anak tersebut berkarya dalam
39
bidang seni tari.

anak-anak Dusun Santan untuk lebih
mencintai dan mendalami kebudayaan juga
seni yang dalam hal ini dipusatkan pada
seni tari.
Sasaran Anak-anak Dusun Santan usia SD dan
SMP.
Perencanaan  Rabu, 08 Juli 2015 Pukul 09.00

 Rabu, 15 Juli 2015 Pukul 09.00
 Senin, 20 Juli 2015 Pukul 13.00
 Selasa 21 Juli 2015 Pukul 13.00
 Kamis,23 Juli 2015 Pukul 13.00
 Jumat, 24 Juli 2015 Pukul 09.00
 Sabtu, 25 Juli 2015 Pukul 13.00
Pelaksanaan  Rabu, 08 Juli 2015 Pukul 09.00
 Senin, 20 Juli 2015 Pukul 13.00
 Selasa 21 Juli 2015 Pukul 13.00
 Kamis,23 Juli 2015 Pukul 13.00
 Jumat, 24 Juli 2015 Pukul 09.00
 Sabtu, 25 Juli 2015 Pukul 13.00
Jumlah Peserta  Rabu, 08 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
6 mahasiswa KKN UNY, dan 24 anak-
anak Dusun Santan
 Rabu, 15 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
anak Dusun Santan
 Senin, 20 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
40
anak Dusun Santan
 Selasa 21 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
anak Dusun Santan
 Rabu, 22 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
anak Dusun Santan
 Kamis,23 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
anak Dusun Santan
 Jumat, 24 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
anak Dusun Santan
 Sabtu, 25 Juli 2015 Pukul : diikuti oleh
anak Dusun Santan
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015, Anak-anak
Dusun Santan, Guwosari, Pajangan Bantul.
Hambatan Anak-anak yang masih canggung saat
pertama kali mengikuti pelatihan tari ini,
dan tubuh anak-anak yang masih kaku dlm
meggerakkan gerakan tari yang diajarkan.
Pendukung Anak-anak yang sangat antusiasnya dalam

mengikuti program pelatihan tari yang
didakan, kerja sama antar mahasiswa KKN
UNY yang sangat baik, juga anak-anak yang
selalu tepat waktu saat pelatihan dimulai.
Hasil yang Dicapai Telah ilakukan pelatihan tari selama

sebulan yang dilakukan sebanyak delapan
41
kali, yang mengajarkan2 tarian yaitu Tari
Bebek dan Tari Prawiro..
Total Jam 16 Jam
Penanggung Jawab Nyoman Wiraswati Ningrum
e. Pemetaan wilayah
Pemetaan wilayah merupakan kegiatan pemberian informasi
kepada warga khususnya warga dari luar Dusun Santan atau tamu dan
wisatawan tentang letak wilayah rumah atau tempat hunian dalam
skala kecil yaitu peta. Peta wilayah Santan digambarkan dengan setiap
rumah warga dari RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 beserta kepalah
keluarga atau pemilik rumah.
informasi kepada warga terutama warga
luar atau warga asing untuk mengetahui
lokasi rumah warga Dusun Santan.
Manfaat 1. Mempermudah masyarakat Dusun
Santan
2. Mempermudah masyarakat luar atau
tamu dalam mencari lokasi atau rumah
warga yang berada di Dusun Santan.
Sasaran Warga desa, warga asing atau tamu di
Dusun Santan.
 16 Juli 2015
 22 Juli 2015
 23 Juli 2015
 24 Juli 2015
 26 Juli 2015
 16 Juli 2015
42
 22 Juli 2015
 23 Juli 2015
 24 Juli 2015
 30 Juli 2015
Jumlah Peserta  15 Juli 2015: 6 mahasiwa KKN UNY
2015
2015
2015
2015
2015
2015
Hambatan  Laptop yang error pada saat proses
menggambar sedang berlangsung
sehingga mengghambat proses
menggambar.
Pendukung  Kontribusi dari teman penunjang yang
selalu membantu setiap berjalannya
proker.
Hasil yang Dicapai Mencetak dan membagikan 1 peta untuk
RT 01, 1 peta untuk RT 02, 1 peta untuk
RT 03 dan 1 peta untuk RT 04.
Total Jam 16 jam
f. English Club
English Club merupakan salah satu program individu utama
yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris
warga Dusun Santan khususnya kalangan anak-anak dan remaja.
Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris ini dinilai penting
43
untuk membantu menunjang SDM Dusun Santan sebagai salah satu
desa wisata di Bantul. Semakin banyak warga yang bisa berbahasa
Inggris, maka semakin besar potensi dusun untuk diperkenalkan
kepada dunia luar hingga taraf internasional. Dengan demikian,
berbekal kemampuan berbahasa Inggris, warga semakin siap
menerima turis asing dari luar negeri yang datang ke Santan. Selain
itu, dengan kreatifitasnya, warga Santan dapat berkomunikasi dalam
Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk memperkenalkan hasil
kerajinan mereka hingga dunia internasional sehingga secara tidak
langsung, Bahasa Inggris juga merupakan salah satu faktor penentu
kemajuan perekonomian Dusun Santan.
Tujuan Mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris warga
Dusun Santan khususnya kalangan anak-
anak dan remaja
Manfaat  Meringankan beban belajar anak-anak
di sekolah khususnya dalam bahasa
Inggris
 Menghilangkan paradigma anak-anak
bahwa Bahasa Inggris itu sulit melalui
pemelajaran yang menyenangkan
 Meningkatkan motivasi anak-anak
untuk belajar Bahasa Inggris
 Meningkatkan wawasan anak-anak
Dusun Santan guna kemajuan SDM di
Dusun Santan khususnya di bidang
pendidikan
16 Juli 2015
44
23 Juli 2015
Pelaksanaan 9 Juli 2015 (08.30 – 12.00 WIB)
28 Juli 2015 (13.00 – 15.30 WIB)
Jumlah Peserta  9 Juli 2015: 6 orang mahasiswa KKN
dan 4 anak-anak SD
 28 Juli 2015: 6 mahasiswa KKN, 6
anak SD
Pelaksana Trisna Rahmah dibantu oleh Dewi
Rachmawati, Amanu Najib, Abumi
Prahoro Prasetya, Saila Ajeng Alvida, Ria
Hanifah Nur W
Hambatan Hambatan pada kegiatan ini adalah adanya
stigma pada anak-anak bahwa Bahasa
Inggris merupakan pelajaran yang susah
dan membosankan. Hal ini menyebabkan
rendahnya motivasi anak-anak untuk ikut
belajar Bahasa Inggris
Pendukung Adanya dukungan dari tim KKN secara
umum untuk melancarkan kegiatan ini
Sumber Dana Biaya pribadi
Hasil yang Dicapai Setelah diadakannya kegiatan English
Club di posko KKN 2057, kemampuan
Bahasa Inggris anak-anak yang mengikuti
kegiatan tersebut relatif meningkat
khususnya dalam keterampilan berbicara.
Mereka mulai bisa melafalkan beberapa
kosakata Bahasa Inggris yang sering
ditemukan dalam percakapan sehari-hari.
Total Jam 6 jam
g. Pembuatan Alat Peraga Edukatif Replika Gunung Meletus

Pembuatan Alat Peraga Edukatif (APE) Replika Gunung
Meletus merupakan program yang bertujuan untuk membuat alat bantu
45
atau media berbentuk replika tiruan gunung meletus dalam kegiatan
belajar mengajar agar memudahkan anak dalam memahami
pembelajaran.
Tujuan  Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan
anak dalam belajar dan memahami
pembelajaran terutama anak usia TK dan
Sekolah Dasar, karena anak pada usia ini
memerlukan pembelajaran yang konkret.
Sehingga dengan pembuatan APE Replika
Gunung Meletus anak-anak akan
mengetahui secara konkret salah satu contoh
bencana alam yang dapat terjadi daerah
sekitar Yogyakarta yaitu meletusnya
Gunung Merapi.
 Mengaktifkan anak dalam pembelajaran
karena menggunakan alat peraga secara
langsung.
 Pembelajaran lebih menarik karena
menggunakan metode “Belajar Sambil
Bermain”
Manfaat  Bagi anak-anak: mendapatkan pengalaman
belajar yang menyenangkan karena
menggunakan metode “Belajar Sambil
Bermain”, mendapatkan pengetahuan baru
pembuatan Replika Gunung Meletus, serta
menambah pengetahuan anak atas bencana
alam yang dapat terjadi di Yogyakarta salah
satunya bencana gunung meletus.
 Bagi mahasiswa: mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang didapat di perkuliahan
46
dalam bidang Inovasi Pembelajaran dan
Pengembangan Media Pembelajaran.
Sasaran Anak-anak Dusun Santan, Guwosari, Pajangan,
Bantul
 21 Juli 2015
 23 Juli 2015
 15 Juli 2015
 21 Juli 2015
 22 Juli 2015
 23 Juli 2015
 23 Juli 2015: 6 mahasiswa KKN dan 7 anak-
anak Dusun Santan
Pelaksanaan Mahasiswa KKN UNY 2015 dan anak-anak
Dusun Santan.
Hambatan  Pembelian bahan-bahan yang diperlukan
sulit didapat.
Pendukung  Mahasiswa KKN UNY 2015 kelompok
2057
Sumber Dana Biaya pribadi penanggung jawab program APE
Hasil yang Memperagakan peristiwa meletusnya Gunung
Dicapai Merapi menggunakan Alat Peraga Edukatif
(APE) replika gunung meletus kepada anak-
anak Dusun Santan dan menyerahkan APE ini
di perpustakaan Dusun Santan.
Total Jam 8 jam
47
Penanggung
Saila Ajeng Alvida
Jawab
h. Pengembangan Motorik Anak

Pengembangan Motorik Anak adalah kegiatan KKN UNY
kelompok 2057 yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Juli 2015 Pukul
13.00-16.00 WIB dan Senin, 20 Juli 2015 Pukul 08.00-11.00 WIB.
Pengembangan motorik anak merupakan kegiatan pergerakan bagian
tubuh manusia atau anak untuk mengembangan sistem geraknya.
Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan motorik halus anak yaitu
pengembangan dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu seperti
tangan, jari dan pergelangan tangan.
Tujuan Untuk mengembangan motorik halus
anak, sebagai alat untuk mengembangkan
keterampilan gerak kedua tangan, agar
anak dapat menciptakan sustau hasil
karya yang orisinil dari anak tersebut,
untuk mengembangkan koordinasi mata
dan tangan dan sebagai alat untuk melatih
penguasaan emosi anak.
Manfaat Meningkatkan keterampilan dan
meransang kreatifitas anak khususnya
Dusun Santan, Desa Guwosari,
Kecamatan Pajangan .
Sasaran Anak-anak TK dan SD kelas 1-3
Perencanaan Kamis, 9 Juli 2015
Senin, 20 Juli 2015
Pelaksanaan Kamis, 9 Juli 2015
Senin, 20 Juli 2015
Jumlah Peserta 6 tenaga pelaksana posyandu, 12
mahasiwa KKN UNY 2015 kelompok
48
2057, dan 35 Balita.
Pelaksana Penanggung jawab dan tenaga penunjang
program kegiatan pengembangan motorik
anak.
Hambatan Persiapan yang kurang matang sehingga
kegiatan yang dilaksanakan kurang
maksiamal terutama dari segi peserta.
Selain itu juga tidak semua tenaga
pelaksana yang menguasai keterampilan
sehingga pelatihan kurang efektif.
Pendukung Mahasiswa KKN UNY 2015 kelompok
2057.
Serapan Dana Rp. 50.000,00
Sumber Dana Dana Penanggungjawab Program
Individu
Hasil yang Dicapai  Dilatihnya anak untuk melipat kertas
origami menjadi beberapa bentuk.
 Dilatihnya anak untuk membuat bunga
dari kertas minyak
Total Jam 6 jam
Penanggung Jawab Sri Rejeki
i. Sosialisasi Kewirausahaan
Pelatihan kewirausahaan merupakan kegiatan pemberian
materi yang berkaitan dengan materi wirausaha yang dapat mengubah
mindset peserta sehingga memiliki keberanian untuk memulai suatu
usaha. Kondisi Dusun Santan itu sendiri sudah menjadi Desa Wisata
sejak tahun 2013 dan masyarakat mempunyai peluang untuk membuka
suatu usaha karena banyak pengunjung yang datang ke Dusun Santan.
Akan tetapi, beberapa dari warga belum mempunyai keberanian untuk
memulai suatu usaha. Oleh karena itu, mahasiswa KKN kelompok
2057 mengadakan pelatihan kewirausahaan.
49
memotivasi dalam berwirausaha kepada
ibu-ibu Dusun Santan sehingga dapat
membantu perekonomian keluarga dan
dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Manfaat 1) Memberikan motivasi dan stimulus
kepada ibu-ibu Dusun Santan untuk
memulai berwirausaha.
2) Memberikan pengetahuan tentang cara
memulai suatu usaha.
3) Memberikan gambaran permasalahan
dan cara mengatasi suatu masalah
dalam suatu usaha.
Sasaran Ibu-ibu Dusun Santan
Jumlah Peserta  1 orang Pembicara (Hendri Riyanto),
30 ibu-ibu Dusun Santan dan 12
Mahasiswa KKN UNY.
Hambatan  Pembicara yang datang terlambat
sehingga acara dimulai tidak tepat
pada waktunya.
 Ibu-ibu Dusun Santan yang kurang
antusias terhadap kegiatan pelatihan
kewirausahaan.
Pendukung Ibu Dukuh, Ketua dan anggota PKK
Dusun Santan yang telah meluangkan
waktunya untuk mengikuti kegiatan,
Hendri Riyanto selaku pembicara dan
Bapak Pardiyono yang telah menyediakan
tempat sehingga kegiatan pelatihan
kewirausahaan ini dapat berjalan dengan
baik.
50
Hasil yang Dicapai Pemberian materi berkaitan dengan materi
wirausaha yang dapat merubah mindset
peserta sehingga memiliki keberanian
untuk memulai suatu usaha. Materi yang
diberikan adalah bagaimana memulai suatu
usaha, membuat suatu perencanaan usaha,
cara memperoleh modal, memberikan
gambaran permasalahan yang akan
dihadapi dan cara mengatasinya serta
menceritakan pengalaman berwirausaha
pembicara itu sendiri.
Total Jam 8 Jam
Penanggung Jawab Nur Aidha Rachman
j. Pelatihan Futsal
Pelatihan Futsal merupakan program yang bertujuan untuk
mengajak masyarakat Dusun Santan untuk selalu berpola hidup sehat
melalui olahraga futsal terutana bagi pemuda dan anak-anak Dusun
Santan.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak
masyarakat Dusun Santan untuk selalu
berpola hidup sehat melalui olahraga futsal
terutana bagi pemuda dan anak-anak Dusun
Santan.
Manfaat  Bagi masyarakat terutama pemuda dan
anak-anak Dusun Santan: para pemuda dan
anak-anak bisa belajar tentang kerjasama
tim, mengetahui peraturan futsal yang ada,
bias berpola hidup sehat melalui berolahraga
melalui kegiatan futsal.
 Bagi mahasiswa: mengaplikasikan ilmu
51
pengetahuan yang didapat di perkuliahan
serta dapat belajar menjadi pelatih.
Sasaran Masyarakat Dusun Santan terutama Pemuda
dan anak-anak Dusun Santan
 9 Juli 2015
 12 Juli 2015
 24 Juli 2015
 6 Juli 2015
 7 Juli 2015
 9 Juli 2015
 24 Juli 2015
Jumlah Peserta  5 Juli 2015: 15 anak-anak dan 5 mahasiswa
KKN
 6 Juli 2015: 13 anak-anak dan 5 mahasiswa
KKN
KKN.
KKN.
 24 Juli 2015 : 5 anak-anak Dusun Santan
dan 7 anak-anak dusun Kalakijo serta 5
mahasiswa KKN
Pelaksanaan Mahasiswa KKN UNY 2015 dan anak-anak
Dusun Santan.
Hambatan  Anak-anak tidak menggunakan sepatu saat
pelatihan futsal serta kurang paham nya
mnegenai peraturan futsal yang ada.
Pendukung  Tersedianya fasilitas lapangan futsal yang di
miliki Dusun Santan.
 Partisipasi anak-anak Dusun Santan
Serapan Dana Rp 140.000
Sumber
KasDana
Mahasiswa
Hasil yang Dicapai Partisipasi anak-anak dalam kegitan
pelatihan futsal sangat besar, anak-anak
Dusun Santan mulai memahami peraturan
52
permainan futsal yang ada saat ini.
Total Jam 10 jam
Penanggung Jawab Abumi Prahoro Prasetya
k. Pembuatan Buku Saku Santan Ramah ABK

Pembuatan buku saku Santan ramah ABK merupakan kegiatan
pembuatan buku saku yang berisi tentang Anak Berkebutuhan Khusus
secara umum. Pembuatan buku saku ini dilakukan untuk mendukung
program Dusun Santan menjadi desa wisata. Sudah seharusnya desa
wisata dapat menyambut seluruh kalangan tamu termasuk pengunjung
yang menyandang disabilitas. Untuk itu masyarakat Dusun Santan
perlu mengenal anak berkebutuhan khusus. Buku saku diserahkan di
perpustakaan Dukuh Santan.
pengetahuan pada warga Dusun Santan
tentang anak berkebutuhan khusus.
Sehingga harapannya masyarakat Dusun
Santan akan bisa menerima semua
kalangan tamu termasuk penyandang
disabilitas/anak berkebutuhan khusus.
Manfaat Memberi pengetahuan masyarakat Dusun
Santan tentang penyandang disabilitas
sehingga dapat mengerti perlakuan yang
harus diberikan. Dengan begitu, warga
dapat menerima tamu yang menyandang
disabilitas dan tidak ada diskriminasi
terhadap penyandang disabilitas di desa
wisata Santan.
Sasaran Masyarakat Dusun Santan.
 12 Juli 2015
 14 Juli 2015
53
 15 Juli 2015
 20 Juli 2015
 22 Juli 2015
 12 Juli 2015
 15 Juli 2015
 16 Juli 2015
 20 Juli 2015
 27 Juli 2015
Jumlah Peserta  8 Juli 2015 : 6 mahasiswa KKN
 27 Juli 2015: 12 mahasiswa KKN dan
bapak kepala Dukuh Santan
rencana pada matriks karena tergusur
oleh kegiatan kelompok.
Pendukung  Bapak wakil ketua LPMD yang sangat
atau solusi ketika kami mahasiswa
KKN elompok 2057 membutuhkan
bantuan terkait dengan penempatan
tiang lampu yang akan dipasang.
 Teman-teman KKN kelompok 2057
yang selalu membantu penyusunan
buku saku.
Sumber Dana Dana pribadi penanggung jawab program
kerja
Hasil yang Dicapai Membuat 10 buku saku
54
l. Outbond
Outbond merupakan kegiatan untuk melatih daya ingat dan
konsentrasi peserta, koordinasi antara penglihatan dan ucapan, dan
meningkatkan kerjasama, kekompakan, dan kesabaran. Macam –
macam permainan yang dilakukan pada outbond ini yaitu konsentrasi
tepuk tunggal – ganda, terjerat tali, estafet sedotan, see our feet, pipa
air, dan pecah air.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk melatih daya
ingat dan konsentrasi peserta, koordinasi
antara penglihatan dan ucapan, dan
meningkatkan kerjasama, kekompakan, dan
kesabaran
Manfaat Meningkatkan konsentrasi serta kerjasama
dan kekompakan. Anak – anak dapat
bekerjasama dengan orang yang baru dia
kenal.
Sasaran Anak SD (kelas 1-6)
27 Juli 2015
28 Juli 2015
27 Juli 2015
28 Juli 2015
Jumlah Peserta 25 Juli 2015 : 3 Mahasiswa KKN
27 Juli 2015 : 6 Mahasiswa KKN, 13 Anak
- Anak
28 Juli 2015 : 1 Mahasiswa KKN, 6 Anak -
Anak
Pelaksana 6 Mahasiswa KKN UNY 2015
Hambatan Anak – anak lebih suka untuk bergerombol
dengan teman main. Pada awal KKN masih
55
bulah puasa sehingga tidak memungkinkan
untuk menyelenggarakan outbond. Banyak
membutuhkan waktu untuk menyiapkan
peralatan dan perlengkapan serta
pelaksanaannya
Pendukung Anak – anak sangat antusias untuk bermain.
Pemainan dapat menggunakan alat yang ada
disekitar.
Hasil yang Dicapai Anak – anak dapat meningkatkan
konsentrasi, kerjasama, kekompakkan,
kepemimpinan baik di rumah, di sekolah,
maupun di masyarakat.
Total Jam 8 Jam
3. Program Tambahan
a. Pertandingan Futsal Pemuda Dusun Santan dengan Pemuda Dusun
Kalakijo
Pertandingan Futsal Pemuda Dusun Santan dengan Pemuda
Dusun Kalakijo merupakan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa
KKN UNY Kelompok 2056 dan mahasiswa kelompok KKN UNY
2057. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silahturahmi antara
pemuda Dusun Santan dan Dusun Kalakijo melalu futsal bersama.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat
silahturahmi antara pemuda Dusun Santan
dengan pemuda Kalakijo.
Manfaat Pemuda Santan dengan pemuda Kalakijo
lebih erat silahturahminya, melatih kerja
sama tim antara kedua pemuda Santan dan
Kalakijo, menyehatkan badan pemuda
Santan dan Kalakijo melalui kegiatan futsal
56
bareng.
Sasaran Semua pemuda Dusun Santan dan pemuda
Kalakijo
Jumlah Peserta  6 Juli 2015: pemuda Dusun Santan 8
orang pemuda Dusun Kalakijo 11
orang serta mahasiswa KKN kelompok
2056 5 orang dan mahasiswa KKN
kelompok 2057 5 orang
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 kelompok
2056 dan kelompok 2057
Hambatan Pemesanan lapangan futsal yang sulit,
karena jarak lapangan dengan Dusun Santan
jauh, para pemuda banyak yang tidak
menggunakan sepatu futsal.
Pendukung Ketua pemuda Dusun Santan dan ketua
pemuda Dusun Kalakijo serta semua
pemuda dari kedua dusun.
Hasil yang Dicapai Kegiatan futsal bareng yang diikuti kedua
pemuda dusun berjalan dnegan lancar.
Total Jam 3 Jam
Penanggung Jawab Abumi Prahoro Prasetya
b. Pembaharuan Data Penduduk Dusun Santan

Pembaharuan data penduduk merupakan kegiatan
pembaharuan Kartu Keluarga (KK) warga Desa Dusun Santan yang
masih lama berwarna merah dan biru (belum bergaris) yang akan
diganti menjadi KK berwarna biru (bergaris), serta melakukan
pendataan warga yang pindah, meninggal, dan bayi lahir. Data yang
diisi berupa nama lengkap, tempat, tanggal lahir, umur, golongan
darah, akta nikah, akta kelahiran, pendidikan terakhir, cacat,
pekerjaan, nama ayah dan ibu. Dari pembaharuan KK tersebut maka
akan diuruskan ke kepala dusun, kelurahan, dan kecamatan.
57
memperbaharui Kartu Keluarga lama
diganti menjadi Kartu Keluarga baru serta
memperbaharui data penduduk.
Manfaat Melakukan pendataan warga yang pindah,
meninggal, dan bayi lahir. Memperbaharui
data warga yang telah ada.
Sasaran Seluruh warga Dusun Santan.
 10 Juli 2015
 13 Juli 2015
 15 Juli 2015
 27 Juli 2015
Pelaksanaan  8 Juli 2015 Pukul 10.00 – 13.00
 10 Juli 2015 Pukul 07.30 – 10.00
 13 Juli 2015 Pukul 09.00 – 11.00
 15 Juli 2015 Pukul 09.00 – 11.00
 27 Juli 2015 Pukul 16.30 – 17.30
Jumlah Peserta  8 Juli 2015 : 12 Mahasiswa KKN
 10 Juli 2015 : 12 Mahasiswa KKN
Hambatan Ada warga yang kehilangan dan/ atau lupa
KK, akta lahir, surat nikah, golongan darah
dsb. Pada saat didatangi ada warga yang
tidak sedang berada di rumah. Untuk KK
yang hilang (fotocopy) harus mengurus
surat kehilangan di kantor polisi.
Kurangnya koordinasi dengan Bapak
Dukuh dan Bapak RT masing – masing.
Pendukung Warga sangat terbuka menjawab
pertanyaan untuk pembaharuan KK.
Serapan Dana -
Sumber Dana -
58
Hasil yang Dicapai Telah dilakukan pembaharuan data Kartu
Keluarga (KK) sebanyak 10 KK.

c. Posyandu Lansia dan Balita

Posyandu Ibu dan Balita adalah kegiatan rutin yang
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali yaitu tanggal 15. Posyandu Ibu dan
Balita merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan kesehatan Ibu dan Balita serta kesejahteraan masyarakat
sehat khususnya Dusun Santan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan,
Kabupaten Bantul. Kegiatan berupa pengukuran berat badan Balita,
penimbangan berat badan Balita, mengecekan kesehatan Ibu dan
Balita, serta sosialisasi penanganan kehamilan, paska kehamilan, dan
cara perawatan Balita.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk mengontrol
resiko angka kematian ibu dan balita,
mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
Balita, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sehat.
Manfaat Meningkatkan kesehatan ibu dan balita guna
tercipatanya masyarakat sejahtera yang sehat
khususnya Dusun Santan, Desa Guwosari,
Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.
Sasaran Balita dan Lansia Dusun Santan, Desa
Guwosari, Kecamatan Pajangan.
Jumlah Peserta  6 tenaga pelaksana posyandu, 12
mahasiwa KKN UNY 2015 kelompok
2057, dan 35 Balita.
Pelaksana Tenaga Pelaksana Posyandu dan Mahasiswa
KKN UNY 2015 kelompok 2057.
59
Hambatan  Kurangnya koordinasi tenaga pelaksana
Posyandu dengan mahasiswa KKN
UNY 2015 kelompok 2057 mengenai
waktu atau jam pelaksanaan Posyandu
sehingga mahasiswa kurang persiapan.
Pendukung  Ibu-ibu dari Balita yang membanntu
kegiatan Posyandu dengan
mendampingi putra-putrinya sehingga
kegiatan berlangsung dengan lancar dan
cepat.
Hasil yang Dicapai  Didapat data mengenai pertumbuhan
dan perkembangan Balita yaitu tinggi,
berat badan, serta kondisi kesehatan
Balita.
 Telah dilaksanakan perbaikan gizi bagi
Balita yaitu dengan membagikan bubur
kacang ijo.
Total Jam 3 jam
d. Pembuatan Lampion
Pembuatan lampion merupakan kegiatan pembuatan lampion
dari botol bekas yang dilubangi dan dibentuk menarik lalu dicat dan
diberi lampu LED di dalamnya. Pembuatan lampion ini merupakan
program bersama antara mahasiswa KKN dan pemuda Dusun Santan.
Lampion ini akan digunakan dalam acara takbir keliling bersama anak-
anak Dusun Santan.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk membuatkan
lampion untuk anak-anak Dusun Santan
60
agar lebih meriah ketika acara takbir
keliling Dusun Santan.
Manfaat Menyerap peserta takbir keliling, membuat
meriah acara takbir keliling Dusun Santan.
Sasaran Anak-anak Dusun Santan muslim yang
mengikuti acara takbir keliling.
 14 Juli 2015
Jumlah Peserta  11 Juli 2015 : 12 mahasiswa KKN
UNY 2015 dan 25 pemuda Dusun
Santan
 14 Juli 2015 : 12 mahasiswa KKN
UNY 2015 dan 14 pemuda Dusun
Santan
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 dan Pemuda
Dusun Santan
Hambatan  Singkatnya waktu persiapan dan
waktu acara takbiran yang sudah akan
tiba sehingga sempat kesulitan
mencari lampu LED.
Pendukung  Takmir masjid yang selalu memberi
bimbingan dalam kegiatan pembuatan
lampion.
Hasil yang Dicapai Membuat 120 lampion
Total Jam 2 jam
e. Nuzulul Quran
Nuzulul Quran merupakan program kerjasama antara PHBI
Takmir Masjid Ar-Ridlo Dusun Santan dengan Mahasiswa KKN.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati awal mula turunnya Al
Quran dan menambah keimanan serta wasawasan masyarakat terkait
Al Quran Dusun Santan.
61
Tujuan Kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana
untuk meningkatkan keimanan masyarakat
terutama terhadap Al Quran. Serta
Implementasi Al Quran untuk kegiatan
sehari-hari dengan diisi ceramah.
Manfaat Masyarakat mendapatkan tausyiah dan
termotivasi agar terus hidup berpedoman
pada Al Quran dan As Sunnah
Sasaran Maasyarakat Dusun Santan
Jumlah Peserta  12 Mahasiswa KKN, 100 Masyarakat
Dusun Santan
Santan & PHBI masjid Ar Ridlo Dusun
Santan
Hambatan  Kurangnya komunikasi lebih lanjut
setelah rapat 1 pekan sebelum
kegiatan terkait kegiatan pada hari
yang ditentukan.
Pendukung  Semua elemen masyarakat
mendukung acara ini ditunjukan
dengan setiap RT mendonasikan
Makanan untuk konsumsi
Hasil yang Dicapai Masyarakat lebih termotivasi untuk hidup
lebih berkah berdasar Sunnah dan sebagai
ajang silaturrahim antar warga di forum
besar yang melibatkan banyak elemen
masyarakat
Total Jam 3 jam
62
Lomba Anak Sholeh merupaka salah satu program tambahan
tim KKN dimana tim KKN ikut membantu Pemuda Dusun Santan
menyelenggarakan lomba ini untuk menyemarakkan bulan Ramadhan
di Kampung Santan. Dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan anak-
anak di bidang Ilmu Agam Islam lebih meningkat karena mereka harus
belajar atau mengulang kembali pelajaran agama yang pernah mereka
pelajari sebelumnya. Selain itu, dengan mengikuti kegiatan ini, anak-
anak dibekali dengan contoh pengamalan beberapa ritual ibadah yang
benar dan sesuai dengan aturan dalam ajaran agama Islam.
menyemarakkan kegiatan Ramadhan di
Dusun Santan yang berfokus pada anak-
anak serta meningkat motivasi anak-anak
untuk meningkatkan pengetahuan mereka
tentang agama Islam
Manfaat  Anak-anak di Dusun Santan lebih
termotivasi untuk meningkatkan
pengetahuan mereka khususnya
berkaitan dengan pengetahuan yang
dilombakan.
 Adanya kerjasama antara pemuda
Dusun Santan tim KKN dengan yang
ikut membantu menyelenggarakan
lomba sehingga muncul rasa
persahabatan yang lebih erat antara
pemuda dengan tim KKN.
Perencanaan 14 Juli 2015 (3 jam)
Pelaksanaan 14 Juli (3,5 jam)
Jumlah Peserta 16 orang anak-anak dan remaja putri serta
7 orang anak-anak dan remaja putra
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 dan para
pemuda Dusun Santan
63
Hambatan Yang menjadi hambatan pada kegiatan ini
adalah keinginan beberapa anak-anak dan
remaja (khusus anak-anak dan remaja laki-
laki) untuk mengikuti kegiatan ini yang
relatif rendah.
Pendukung  Adanya respon anak-anak dan remaja
wanita yang relatif positif terhadap
kegiatan ini.
 Kaum dewasa (seperti orangtua) cukup
antusias dengan kegiatan ini terbukti
dengan adanya beberapa orangtua yang
menyuruh anak mereka untuk
mengikuti kegiatan.
Sumber Dana Iuran mahasiswa KKN dan Swadaya
Masyarakat
Hasil yang Dicapai Dibantu oleh tim KKN, telah dilaksanakan
Lomba Anak Sholeh yang terdiri dari
beberapa kategori dan diikuti oleh anak-
anak dan remaja putra dan putri di Dusun
Santan. Kegiatan lomba ini
diselenggarakan Masjid Ar-Ridlo di Dusun
Santan
Total Jam 3,5 jam
g. Syawalan Dusun
Syawalan Dusun merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap 1 tahun sekali yaitu setelah lebaran Idul Fitri. Syawalan Dusun
adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menjalin dan
meningkatkan silaturahmi antar masyarakat khususnya Dusun Santan,
Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Sedangkan
Perpisahan KKN UNY kelompok 2057 merupakan kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan dengan berakhirnya tugas mahasiswa KKN
64
UNY dalam mengabdi kepada msyarakat Santan, Desa Guwosari,
Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Kegiatan diadakan sebagai
bentuk terimakasih dan salam perpisahan kepada masyarakat dusun
yang telah memberi dukungan serta berpartisipasi dalam kegiatan
KKN yang telah berlangsung. Kegiatan Syawalan Dusun dan
Perpisahan KKN UNY kelompok 2057 berupa pembukaan kegiatan
oleh pembawa acara, pembacaan ayat suci Al-Quran dari mahasiswa
KKN, Sambutan-sambutan, Salam perpisahan dari mahasiswa KKN,
Pembacaan ikrar syawalan, Pentas Seni Tari anak-anak dusun,
Pengajian oleh Kyai Dusun, pentas seni mahasiswa KKN UNY
kelompok 2057.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin dan
mempererat tali silahturahmi masyarakat
Santan, Desa Guwosari, Kecamatan
Pajangan, Kabupaten Bantul; bentuk
terimakasih dan perpisahan mahasiswa KKN
UNY kelompok 2057.
Manfaat Meningkatkan tali silahturahmi dan
persaudaraan antar masyarakat Dusun
Pajangan, Kabupaten Bantul baik satu RT
maupun antar RT; meningkatkan hubungan
silahturahmi dan meninggalkan kesan baik
dengan KKN UNY khususnya kelompok
2057.
Sasaran Seluruh masyarakat Dusun Santan, Desa
Guwosari, Kecamatan Pajangan.
Jumlah Peserta  300 masyarakat Dusun Santan, Desa
Guwosari, Kecamatan Pajangan,
Kabupaten Bantul; 12 mahasiwa KKN
UNY 2015 kelompok 2057.
65
Pelaksana Panitia syawalan Dusun Santan, Desa
Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten
Bantul; pemuda-pemudi karangtaruna Dusun
Pajangan, Kabupaten Bantul, dan Mahasiswa
KKN UNY 2015 kelompok 2057.
Hambatan  Kurangnya tenaga panitia dalam
dekorasi tempat kegiatan sehingga
tempat menggunakan dekorasi yang
sederhana.
 Kurangnya tenaga dalam merias anak-
anak tari sehingga memakan waktu yang
lama.
 Kurang matangnya persiapan pentas seni
dari mahasiswa KKN UNY segingga
pentas seni kurang menarik minat
masyarakat.
 Adanya musibah lelayu di RT 03
sehingga pelaksanaan kegiatan sedikit
mundur dari rencana awal.
Pendukung  Kepala Dusun Santan, Desa Guwosari,
Kecamatan Pajangan, Kabupaten
Bantul.
 Anggota LPMD Santan, Desa Guwosari,
Kecamatan Pajangan, Kabupaten
Bantul.
 Ketua RT 01 sampai RT 04 Dusun
Pajangan, Kabupaten Bantul.
 Mahasiswa KKN UNY kelompok 2056
dan 2066.
66
Sumber Dana Mahasiswa KKN UNY kelompok 2057
Hasil yang Dicapai  Telah dilaksanakannya syawalan dusun
sebagai wadah untuk menjalin dan
mempererat silahturahmi antar
masyarakat Dususn Santan, Desa
Guwosari, Kecamatan Pajangan,
Kabupaten Bantul.
 Telah dilaksanakan perpisahan
mahasiswa KKN kelompok 2057
sebagai pertanda berakhirnya tugas
mahasiswa KKN dalam mengabdi
kepada masyarakat.
Total Jam 3 jam
4. Program Insidental
a. Pertemuan Pemuda-Pemudi Dusun Santan
Pertemuan Pemuda-Pemudi Dusun Santan merupakan kegiatan
insidental untuk mempererat silaturahmi antara pemuda/ pemudi
dengan Mahasiswa KKN Dusun Santan. Kegiatan ini merupakan
tindak lanjut dari Sosialisasi Program Kerja KKN dimana perwakilan
pemuda meminta waktu lain untuk saling mengenal antara Mahasiswa
dengan Pemuda/ Pemudi. Kegiatan ini juga sebagai sarana koordinasi
kegiatan KKN antara pemuda denga Mahasiswa KKN Dusun Santan.
Tujuan Kegiatan ini dimaksudkan menjalin
silaturrahim dan ajang saling mengenal
antara pemuda dan Mahasiswa. Kegiatan
ini juga dimaksudkan untuk sarana
koordinasi awal khususnya kegiatan yang
melibatkan pemuda.
Manfaat Terjalinnya komunikasi dan koordinasi
yang baik antara pemuda dengan
67
mahasiswa sehingga program-program
KKN bisa didukung dan melibatkan
Pemuda Dusun Santan
Sasaran Pemuda Pemudi Dusun Santan
Jumlah Peserta  12 Mahasiswa KKN, 50 Pemuda
Pemudi Dusun Santan
Santan
Hambatan  Diskusi yang cukup lama karena dari
sebagian pemuda pemudi masih
sedikit malu malu mengeluarkan
pendapatnya.
Pendukung  Ketua dan sekretaris pemuda
memfasilitasi untuk mengundang
selurh pemuda-pemudi Dusun Santan
serta sebagai perwakilan pemuda
untuk berkoordinasi.
Serapan Dana -
Sumber Dana -
Hasil yang Dicapai Berkoordinasi untuk melakukan berbagai
kegiatan diantaranya Lomba Anak Sholeh
dan Syawalan bersama Pemuda dan
kegiatan KKN yang lain
Total Jam 2 jam
Penanggung Jawab Insidental
b. Pertemuan LPMD Dusun Santan

Pertemuan LPMD Dusun Santan merupakan kegiatan rutin
yang dilakukan oleh pengurus LPMD, kepala dusun, pengurus RT, dan
tokoh masyarakat Dusun Santan. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap
bulan untuk membahas program kerja, agenda kegiatan dusun, dan
evaluasi. Acara ini dilaksanakan di sore hari pada 04 Juli 2015 di
rumah bapak Nuryanto Dusun Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul.
Adapun kegiatan dalam acara pertemuan LPMD Dusun Santan antara
68
lain: membahas proposal pengajuan perbaikan jalan, syawalan,
program kerja KKN UNY 2057, dan perpisahan KKN 2057.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk berkoordinasi
tentang acara syawalan dan perpisahan KKN
UNY Kelompok 2057
Manfaat Memberikan gambar terkait kegiatan
syawalan yang akan digabung dengan
perpisahan dan mengetahui pembagian tugas
yang akan dilaksanakan.
Jumlah Peserta  04 Juli 2015 : 15 (Pengurus LPMD,
Bapak Dukuh, RT) Dusun Santan, 05
mahasiswa KKN UNY 2015
Pelaksana Pengurus LPMD Dusun Santan
Hambatan  Undangan dan pelaksanaan kurang
sesuai, sehingga menyebabkan acara
mundur 45 menit
Pendukung  Tokoh masyarakat Dusun Santan
bersikap ramah dan mendukung setiap
kegiatan yang dilakukan KKN UNY
Kelompok 2057.
Serapan Dana -
Sumber Dana -
Hasil yang Dicapai Telah disepakati syawalan dusun dan
perpisahan KKN UNY Kelompok 2057
digabung menjadi satu acara, TIM KKN UNY
Kelompok 2057 mendapat bagian untuk
menyiapkan snak konsumsi sejumlah 320,
Qori, dan sound system
Total Jam 3 Jam
69
c. Pertemuan Kelompok Wanita Tani
Pertemuan Ibu-ibu Kumpulan Wanita Tani (KWT) merupakan
kegiatan rutin Ibu-ibu yang gemar menanam dan memelihara tanaman
disekitar halaman rumah yang diadakan pada setiap bulan pada hari
minggu pertama, di rumah anggota KWT.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi

masyarakat atau tepatnya ibu-ibu warga
Dusun Santan yang mempunyai waktu
luang untuk memelihara dan menanam
tanaman dapur dan tanaman obat guna
kebutuhan sehari-hari.

masyarakat Dusun Santan yang gemar
menanam juga bertani agar lebih gemar
menanam tanaman yang bermanfaat bagi
kebutuhan dapur maupun kesehatan juga
mengisi waktu luang untuk memelihara
tanaman yang berapa dihalaman rumah.
Sasaran Ibu-ibu Warga Dusun Santan, Guwosari,

Pajangan Bantul.
Perencanaan  Minggu, 01 Juli 2015
Pelaksanaan  Minggu, 01 Juli 2015
Jumlah Peserta · Minggu, 01 Juli 2015: 35 anggota Ibu-

ibu KWT dan 12 mahasiswa KKN
UNY.
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015, Ibu-ibu KWT
Dusun Santan, Guwosari, Pajangan Bantul.
Hambatan Saat pertemuan diadakan mahasiswa KKN
UNY belum terlalu tau apa yang akan
dibahas dalam forum tersebut juga belum
70
mengertinya kami dengan tujuannya
dibentuk KWT tersebut.
Pendukung · Ketua KWT yang sekaliagus Bu

Dukuh Santan yang sangat terbuka
menerima kedatangan kami saat
pertemuan diadakan dan selaku ketua
beliau sangat memberi arahan kami
tentang tanaman apa yang dibutuhkan
di Dusun Santan ini.
Serapan Dana
Hasil yang Dicapai Telah diikuti pertemuan ibu-ibu KWT yang

berjumlah yang dilaksanakan di salah satu
rumah anggota di RT 01.
Total Jam 2 Jam
d. Pertemuan Ibu-ibu PKK

PKK merupakan perkumpulan ibu-ibu yang tergabung atas
dasar kebutuhan untuk membina dan memberdayakan ibu-ibu rumah
tangga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan.
Kegiatan pertemuan ibu-ibu PKK merupakan perkumpulan rutin
seluruh ibu rumah tangga di Dusun Santan yang bertujuan untuk
menjalin dan memperart silaturahmi serta sebagai wadah untuk
memberikan segala informasi yang berkaitan dengan kegiatan Dusun
Santan. Keikutsertaan mahasiswa KKN pada pertemuan ini merupakan
salah satu cara mahasiswa KKN untuk membaur dengan masyarakat
khususnya kalangan ibu-ibu.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin dan
mempererat tali silahturahmi antar warga
71
Dusun Santan khususnya kaum ibu-ibu.
Manfaat  Memberikan segala informasi yang
berkaitan dengan kegiatam yang akan
diadakan di Dusun Santan.
 Sebagai wadah penampung aspirasi
masyarakat khususnya ibu-ibu Dusun
Santan guna kemajuan Dusun Santan.
 Sebagai media untuk
memusyawarahkan dan menyelesaikan
masalah yang mungkin terjadi di
masyarakat Dusun Santan.
Sasaran Ibu-ibu PKK Dusun Santan.
Jumlah Peserta  12 Juli 2015: 30 ibu-ibu PKK Dusun
Santan, dan 12 mahasiwa KKN UNY
2015
Pelaksana Mahasiswa KKN UNY 2015 dan ibu-
ibu PKK Dusun Santan
Hambatan  Kegiatan pertemuan rutin ibu-ibu
PKK Dusun Santan berjalan dengan
baik. Akantetapi, kegiatan tersebut
tidak dilakukan tepat pada waktunya
dikarenakan peserta yang datang
terlmabat.
Pendukung  Pengurus dan anggota PKK yang
mendukung dan memberi masukan
terhadap segala kegiatan yang akan
dilaksanakan .
Serapan Dana -
Sumber Dana -
Hasil yang Dicapai Berdasarkan hasil musyawarah dengan
semua ibu-ibu PKK yang hadir, telah
dicapai mufakat bahwa akan
dilaksanakan Posyandu Ibu dan Balita
72
hari Sabtu tanggal 15 Juli 2015 pukul
09.00 WIB di pendopo Dusun Santan.
Total Jam 3 jam
e. Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Santunan Anak Yatim dan Dhuafa merupakan kegiatan memberikan
santunan kepada anak yatim dan dhuafa yang telah ditunjuk oleh
panitia PHBI (Panitia Hari Besar Islam). Kegiatan ini dilaksanakan
rutin setiap tahun dibulan ramadahan dalam rangka memperingati
Nuzulul Quran. Acara ini dilaksanakan di sore hari pada hari ke 27
bulan ramdhan di masjid Ar – Ridlo Dusun Santan, Guwosari,
Pajangan, Bantul. Adapun kegiatan dalam acara Santunan Anak Yatim
dan Dhuafa antara lain adalah pembukaan, sambutan, pengajian,
penyerahan santunan secara simbolis, dan penutup.
santunan anak yatim dan dhuafa berupa
uang yang kriterianya telah ditentukan
oleh PHBI (Panitia Hari Besar Islam)
Manfaat Mengajak kepada warga Dusun Santan,
pengusaha dan pengerajin yang ada di
Dusun Santan khususnya dan donatur
pada umumnya untuk lebih peduli
terhadap anak-anak yatim dan dhuafa
agar lebih diperhatikan dan menanamkan
budaya berbagi.
Sasaran Anak-anak yatim dan dhuafa di luar
Dusun Santan
Jumlah Peserta  13 Juli 2015 : 25 anak yatim dan
dhuafa, 10 panitia PHBI, 100 warga
Dusun Santan, 12 mahasiswa KKN
UNY 2015
73
Pelaksana Panitia PHBI, Pemuda Dusun Santan,
Mahasiswa KKN UNY 2015
Hambatan  Kurang sesuainya konsumsi saat
pelaksanaan dikarenakan kurangnya
koordinasi antara panitia dengan
warga
Pendukung Donatur yang telah memberikan bantuan
secara materi, Dukuh Santan, Panitia
PHBI yang telah memberikan motivasi,
semangat, dan solusi kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam acara.
Hasil yang Dicapai Memberikan bantuan kepada anak yatim
dan dhuafa sejumlah 25 anak berupa uang
dan barang keperluan sehari – hari.
Total Jam 1,5 Jam
f. Syawalan RT 04
Syawalan RT 04 merupakan kegiatan halal bihalal yang
dilaksanakan setelah Lebaran Idul Fitri yang masih masuk ke dalam
Bulan Syawal. Kegiatan ini diselenggarakan di RT 04 Dusun Santan
bertempat di rumah Bapak Pardiono, Bapak Mardiono, dan Bapak
Zarkoni. Syawalan ini hanya dihadiri oleh warga RT 04 sebanyak 75
orang dan 12 mahasiswa KKN UNY 2015. Acara ini rutin
dilaksanakan setiap bulan Syawal. Selain itu, acara ini dihadiri oleh
kepala Dukuh Santan, ketua LPMD, dan Ustadz. Acara ini selain acara
halal bihalal dilanjutkan dengan kegiatan pengajian yang disampaikan
oleh Ustadz.
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk halal bihalal,
saling memaafkan di bulan Syawal sekaligus
acara pertemuan antara warga Dusun Santan
74
RT 04 dan acara pengajian.
Manfaat Menjalin tali silaturahmi antara warga Dusun
Santan RT 04, Guwosari, Pajangan, Bantul.
Sasaran Warga Dusun Santan RT 04
Perencanaan -
Jumlah Peserta  25 Juli 2015: 72 warga Dusun Santan, 1
Kepala Dukuh Santan, 1 Ketua LPMD, 1
Ustadz, dan 12 mahasiswa KKN UNY
2015
Pelaksana Warga Dusun Santan RT 04
Hambatan  Waktu yang sedikit terulur selama 1 jam
dikarenakan kedatangan warga banyak
yang terlambat.
Pendukung  Seluruh warga Dusun Santan RT 04 yang
telah menyelenggarakan acara Syawalan,
kepala Dukuh Santan yang berkenan
menghadiri acara ini, ketua LPMD, dan
Ustadz sebagai pengisi pengajian dalam
acara Syawalan ini, serta pemuda Dusun
Santan RT 04 dan mahasiswa KKN UNY
2015 yang turut membantu dalam acara
ini.
Sumber Dana Mahasiswa KKN UNY kelompok 2057 dan
LPPM UNY
Hasil yang Dicapai Mengetahui makna penting Silaturahmi antar
warga dan saling memaafkan di Bulan Suci
yang penuh Rahmat dari Allah SWT
Total Jam 2 jam
g. Lelayu
Kegiatan ini merupakan kegiatan warga dusun dalam bentuk
belasungkawa kepada warganya yang meninggal dunia dengan
bergotong-royong membantu menyiapkan pemakaman dan sebagainya.
75
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk membantu salah
satu rumah warga yang anggota keluarganya
meninggal dunia dengan meringankan beban
Manfaat Membantu warga dalam membersihkan
jenazah dan menyiapkan pemakaman dan
lain-lain
Sasaran Warga Dusun Santan yang meninggal beserta
keluarganya
Perencanaan -
Jumlah Peserta Warga Dusun Santan dan 5 Mahasiswa KKN
Pelaksana Warga Dusun Santan dan 5 Mahasiswa KKN
Hambatan Waktu yang bersamaan dengan persiapan
Syawalan dan Pentas Seni sehingga dari
Mahasiswa KKN terbagi dalam pembagian
tugasnya.
Pendukung Seluruh warga Dusun Santan RT 03
berpartisipasi dalam membantu
membersihkan jenazah dan menyiapkan
pemakaman,
Sumber Dana Kas Mahasiswa KKN
Hasil yang Dicapai Dapat bergotong royong dengan warga dalam
membantu meringankan menyiapkan
pemakaman jenazah
Total Jam 1 jam
C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

Hasil kegiatan pelaksanaan program KKN di Dusun Santan,
Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Program Kelompok
a. Program Fisik
76
Penyelesaian Simbol Santan merupakan kegiatan fisik yang
meliputi kegiatan mengecat, memperbaiki tiang simbol dan
memasang nama simbol yang bertuliskan SANTAN. Simbol ini
memberikan informasi kepada warga asing atau wisatawan bahwa
Dusun Santan memiliki kerajinan yaitu kerajinan batok kelapa.
Hasil dari program ini adalah memindahkan papan iklan yang
menutupi simbol, mengecat simbol, memasang 1 rantai yang
kurang lengkap, memasang 1 teko simbol yang hilang dan
memasang nama simbol yang bertuliskan SANTAN. dengan biaya
sebesar Rp 433,200.00. Biaya yang digunakan berasal dari uang
kas mahasiswa KKN.
Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan tetap
menjaga koordinasi dengan Kepala Dukuh Santan dan segenap
jajaran kepengurusan Dusun Santan serta masyarakat yang ada di
Dusun Santan.

Proses penanaman TOGA ini diawali dengan pembelian
bibit tanaman. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan persiapan
media penanaman bibit diantaranya polibag, tanah, pupuk
kandang, sekop dan cangkul. Kemudian mencampurkan tanah dan
pupuk kandang menjadi satu. Setelah itu, memasukkan tanah dan
juga bibit tanaman ke dalam polibag.
Setelah menunggu beberapa hari, bibit tanaman yang telah
dipindahkan ke polibag dibagikan ke warga Dusun Santan. Setiap
rumah mendapatkan 2 bibit cabai (yang telah ditanam dalam 1
polibag) serta 1 bibit terong. Sedangkan bibit tanaman jeruk
dibagikan kepada masing-masing RT dan bibit tanaman daun sirih
merah ditanam disetiap gapura RT.
Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah tidak
disetujuinya permohonan bantuan bibit tanaman dan penyuluhan
77
yang ditujukan kepada Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul.
Cara mengatasi hambatan tersebut adalah melakukan koordinasi
dengan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu Ibu Siti yang
memberikan solusi megenai masalah yang dihadapi.
Hasil dari kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga
(TOGA) ini adalah membagikan 12 bibit tanaman sirih merah, 4
bibit tanaman jeruk, 400 bibit tanaman cabai, dan 200 bibit
tanaman terong. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 6 kali dengan
biaya sebesar Rp. 279.000,00 yang diperoleh dari uang kas
mahasiswa KKN UNY 2015.

Program ini merupakan kegiatan kerja bakti lingkungan
yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Santan dari RT 01
sampai RT 04, namun kegiatan ini diliburkan terlebih dahulu
karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Setelah lebaran
kegiatan kerja bakti lingkungan baru berjalan lagi.
Hasil dari program ini adalah terlihat lebih bersih keadaan
lingkungan Dusun Santan dan biaya yang diguakan untuk hadiah
kerja bakti lingkungan sebesar Rp 475.000,00. Biaya yang
digunakan berasal dari uang kas mahasiswa kelompok 2057 KKN
UNY.
menjaga koordinasi dengan Kepala Dusun Santan dan segenap
jajaran kepengurusan Dusun Santan serta masing-masing RT.
Respon yang diberikan yaitu banyak warga yang berpartisipasi
mengikuti kegiatan kerja bakti lingkungan Dusun Santan.

Program ini merupakan kegiatan pemasangan fasilitas
umum berupa pengadaan lampu jalan di beberapa titik sepanjang
78
jalan dan gang Dusun Santan. Penempatan tiang dan lampu adalah
hasil diskusi dengan Ketua RT dan Bapak Dukuh Santan.
Hasil dari program ini adalah pemasangan 7 tiang lampu
setinggi 3 meter dan penggantian 2 lampu jalan yang mati.
Program pengadaan lampu jalan ini dilaksanakan sekali dengan
biaya sebesar Rp 572,400.00. Biaya yang digunakan berasal dari
uang kas mahasiswa KKN.
menjaga koordinasi dengan tiap Ketua RT Dusun Santan dan
segenap jajaran kepengurusan dusun.

Program ini merupakan kegiatan pemasangan papan
selamat datang gapura Dusun Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul
yang meliputi penggantian banner yang kurang rapi diganti dengan
banner dilengkapi rangka agar lebih kuat dan tahan lama. Banner
berisi ucapan selamat datang dan promosi kuliner, kerajinan, dan
kebudayaan Dusun Santan. Banner dan rangka ini dipasang di
gapura dengan cara digantung menggunakan kawat.
Hasil dari program ini adalah telah dibuat banner dengan
rangka besi sebagai ucapan selamat datang sekaligus promosi
wisata Dusun Santan dan sudah dipasang di gapura jalan masuk
Dusun Santan.. Program Peremajaan Gapura Dusun ini
menghabiskan biaya sebesar Rp 509.000,00. Biaya yang digunakan
berasal dari kas mahasiswa KKN UNY 2057
Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan
menggunakan tangga dalam pemasangan banner dan rangka besi.
Tangga tidak ditempelkan pada gapura, namun dipegang oleh 3
orang kemudian 1 orang naik untuk memasang banner dan rangka
besi.
79
b. Program Non-Fisik
Program ini merupakan kegiatan sosialisasi dan diskusi
program-program KKN kelompok 2057 Dusun Santan dengan
perwakilan tokoh masyarakat. Sosialisasi ini berfungsi untuk
mencapai kesesuaian antara program-program yang akan
dilaksanakan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga program yang
dilaksanakan bisa lebih bermanfaat dan berimbas pada kehidupan
masyarakat Dusun Santan
Hasil dari program ini adalah telah disetujui Program
Kelompok KKN dengan 6 Program Fisik, 7 Program Non Fisik dan
12 Program Individu yang disusun berupa Matriks Kerja KKN.
Program ini dilaksanakan 1 kali pada awal KKN dengan biaya
sebesar Rp 89.400,00. Biaya yang digunakan berasal dari uang kas
mahasiswa KKN.
menjaga koordinasi dengan Tokoh Masyarakat dengan
mensosialisasikan agar tepat waktu.
2) Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil

Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil untuk jamaah
Masjid Ar Ridlo Dusun Santan dilaksanakan secara rutin selama
Bulan Ramadhan setiap harinya menjelang hingga berbuka puasa.
Program ini merupakan program yang bertujuan meningkatkan
keimanan warga dusun khususnya jamaah Masjid Ar Ridlo serta
mempererat silaturahmi antar warga.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan dana iuran
dari warga Dusun Santan. Cara mengatasi hambatan yang dialami
yaitu dengan mengkondisikan jamaah Masjid Ar Ridlo khususnya
anak-anak agar acara berjalan dengan baik serta mengajak warga
yang kurang aktif berpartisipasi untuk lebih ditingkatkan lagi serta
80
pada tokoh agama dalam penyampaian materi dapat dibungkus
secara menarik agar diterima dengan baik.
3) Bakti Sosial dan Peremajaan Perpustakaan

Program ini merupakan kegiatan pembersihan perpustakaan
dengan membersihkan debu-debu yang menempel di buku, rak buku,
dan piala yang ada di dalam perpustakaan Dusun Santan, Guwosari,
Pajangan, Bantul. Selain itu, kegiatan ini juga menata-ulang kembali
dan merapikan buku-buku yang ada di perpustakaan Dusun Santan.
Bakti Sosial yang dilakukan dengan mengajukan proposal dan surat
permohonan bantuan buku ke penerbit Diva Press yang nantinya
buku akan diberikan kepada Dusun Santan untuk melengkapi koleksi
buku di perpustakaan Dusun Santan.
Hasil dari program ini adalah menambah koleksi buku baru
sebanyak 20 buah yang diperoleh dari Penerbit Diva Press, menata
ulang buku-buku, membersihkan rak buku, dan memasang pewangi
ruangan di sudut ruang perpustakaan. Program bakti sosial dan
peremajaan perpustakaan ini dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan
biaya sebesar Rp 588.200,00. Biaya yang digunakan berasal dari
uang kas mahasiswa KKN dan bantuan buku dari Penerbit Diva
Press.
membuat proposal dan surat permohonan bantuan buku lebih dari
satu dan diajukan ke penerbit buku. Respon masyarakat baik,
terutama kepala dukuh yang menerima buku yang diberikan oleh
penerbit Diva Press diwakili oleh mahasiswa KKN secara simbolis.

Jagongan lan Jagungan merupakan kegiatan untuk menjalin
keakraban antara mahasiswa KKN dengan pemuda-pemudi Dusun
Santan serta untuk meningkatkan kekompakan pemuda-pemudi
81
Dusun Santan. Acara Jagongan lan Jagungan berisi tukar kado,
bakar jagung serta pemutaran video pemuda tahun sebelumnya
dalam acara penanganan gempa tahun 2006 dan HUT RI ke 66 pada
tahun 2011.
Hasil dari program ini adalah Acara yang diadakan sangat
menjalin keakaraban antar mahasiswa KKN dengan pemuda-pemudi,
diadakan acara tukar kado, bakar jagung serta pemutaran video.
Program Jagongan lan Jagungan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali
dengan biaya sebesar Rp 422.000,00
Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan lebih
mejalin keakraban lagi dengan pemuda atau mengajak pemuda untuk
ikut serta membantu, karena pemuda masih segan untuk bergabung
dengan mahasiswa KKN. Jika ada waktu maka dapat didakan acara
lagi untuk berkumpul dengan pemuda Dusun Santan.
5) Pentas Seni
Program ini bertujuan melatih dan menerapkan kecintaan
terhadap Budaya Indonesia khususnya tari kepada anak-anak dan
remaja di Dusun Santan. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 26
Juli 2015 selama 2 jam yaitu dari jam 21.00 sampai 23.00 dan
dilaksanakan di Lapangan Futsal Dusun Santan.
Kegiatan Pentas Seni ini mendapatkan banyak partisipasi
dan antusias dari masyarakat Dusun Santan. Buktinya dari
banyaknya anak-anak Dusun Santan yang semangat untuk
berpartisipasi dalam pentas seni ini dan, juga banyak pemuda dan
kelompok KKN UNY lain yang berpartisipasi dalam acara Pentas
Seni dan Perpisahan Mahasiswa KKN UNY Dusun Santan.
Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pentas seni
adalah warga maupun pemuda yang datang terlambat saat acara
akan berlangsung, dan kurangnya fasilitas yang memadahi seperti
sound yang kurang baik juga keadaan panggung yang sangat kecil.
82
Diharapkan warga Dusun Santan lebih antusias dalam
mengikuti setiap acara yang telah dilakukan oleh KKN UNY
selanjutanya, dan agar antara pemuda dan warga terjalin
komunikasi yang baik satu sama lain.

Pembuatan video profil dilakukan berdasarkan beberapa
tahap. Tahap pertama, tim KKN mencari contoh video profil desa
wisata di internet sebagai sumber referensi video yang akan dibuat.
Kemudian, berdasarkan contoh video profil yang didapat, tim KKN
menyusun konsep video yang akan dibuat. Konsep video tersebut
bertemakan pendidikan dan lebih mengutamakan kegiatan pengrajin-
pengrajin yang ada di Dusun Santan. Hal ini bertujuan sekaligus
untuk mempublikasikan kerajinan-kerajinan yang dihasilkan dari
Dusun Santan kepada masyarakat luar. Setelah penyusunan konsep,
tahap berikutnya adalah membuat daftar narasumber yang akan
diwawancara serta lokasi-lokasi yang akan dijadikan latar video.
Kemudian, berikutnya dilakukan pengambilan gambar dan video
berdasarkan susunan konsep dan rencana yang telah dibuat. Lalu,
tahap akhir adalah pengeditan dan pengemasan video menjadi lebih
menarik untuk dipublikasikan.
Untuk mengatasi hambatan dalam proses pembuatan video
ini, tim KKN melakukan konfirmasi langsung dengan masyarakat
secara umum, serta tokoh-tokoh yang dlibatkan secara langsung pada
proses pembuatan video mengenai ketersediaan waktu mereka untuk
pengambilan gambar dan video.
Kegiatan Bimbingan Belajar mendapatkan antusiasme cukup
tinggi dari anak-anak. Hampir setiap pertemuan anak-anak meminta
tambahan materi yang ingin mereka pelajari pada pertemuan
83
berikutnya. Berikut ini merupakan penjelasan kegiatan bimbingan
belajar pada setiap pertemuan.
a. Minggu, 5 Juli 2015
Bimbingan belajar dilaksanakan selama 2 jam, pada pukul 07.00
– 09.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 4 orang anak usia SD
(kelas 3 hingga kelas 4) dan dibimbing oleh 5 orang mahasiswa
KKN. Pada pertemuan ini, anak belajar matematika yaitu tentang
garis bilangan, perbandingan dua bilangan serta perkalian.
b. Rabu, 8 Juli 2015

Pada pertemuan ini, bimbel diadakan pada pukul 13.30 – 15.30.
kegiatan ini diikuti oleh 5 orang anak usia SD dan dibimbing
oleh 7 orang mahasiswa KKN. Materi yang dipelajari anak
adalah Ilmu Pengetahuan Alam tentang benda hidup dan benda
mati.
c. Sabtu, 11 Juli 2015
Bimbel dilaksanakan pada pukul 08.00 – 10.00 WIB (2 jam).
Kegiatan ini diikuti oleh 4 orang anak-anak usia SD dan
dibimbing oleh 7 orang mahasiswa KKN. Pada pertemuan ini,
anak mempelajari Hukum Tajwid saat membaca Al Quran.
Hukum Tajwid yang dipelajari adalah Mad Thabi’i. Selain itu,
anak juga belajar beberapa doa harian.
d. Selasa, 14 Juli 2015
Pada pertemuan ini, bimbel diadakan pada pukul 13.30 – 15.30
kegiatan ini diikuti oleh 7 orang anak usia SD dan dibimbing
oleh 6 orang mahasiswa KKN. Materi yang dipelajari anak-anak
adalah matematika tentang FPB dan KPK.
e. Selasa, 21 Juli 2015
Pada pertemuan ini, bimbel diadakan pada pukul 10.00 – 12.00.
Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang anak usia SD dan dibimbing
oleh 5 orang mahasiswa KKN. Materi yang dipelajari anak
adalah hafalan doa harian.
84
Untuk mengatasi hambatan pada program ini, tim KKN
selalu mengkonfirmasikan waktu luang anak-anak yang ingin
mengikuti bimbingan belajar sehingga pelaksanaan kegiatan bersifat
fleksibel. Dengan demikian, pelaksanaan program ini cukup berbeda
dari perencanaan.
8) Nomorisasi Rumah
Program ini merupakan kegiatan penomoran disetiap rumah
yang ada di Desah Santan mulai dari RT 01 yang berjumlah 20
rumah, RT 02 yang berjumlah 46 rumah, RT 03 yang berjumlah 41
rumah dan RT 04 yang berjumlah 35 rumah.
Hasil dari program ini adalah pemberian stiker nomor rumah
ke RT 01 sejumlah 20 stiker, RT 02 Sejumlah 46 stiker, RT 03 41
stiker dan RT 04 35 stiker. Program ini dilaksanakan sebanyak 3 kali
dengan biaya sebesar Rp. 102,000.00. biaya yang digunakan berasal
dari uang kas mahasiswa KKN.
Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu tetap menjaga
kordinasi dengan Kepala Dukuh Santan dan semua Ketua RT Dusun
Santan serta masyarakan Dusun Santan. Respon yang diberikan yaitu
warga sangat tertarik dengan desain dan ukuran nomor rumah yang
diberikan.
2. Program Individu
a. Pelatihan Blog Marketing dan Komputer
Program ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan
wawasan tentang penggunaan internet khususnya untuk blog
marketing atau jual beli secara online mengingat Dusun Santan
merupakan desa wisata yang memiliki kerajinan tangan maupun olahan
makanan yang menjadi ciri khas sehingga diharapkan dapat dikenal
secara luas promosinya serta pelatihan komputer dasar kepada anak-
anak agar mampu mengoperasikan komputer sejak dini khususnya
aplikasi pengolah kata.
85
Pelatihan Blog Marketing dan Komputer pada hari Senin
tanggal 6 Juli 2015 dan 27 Juli 2015 pagi bertempat di Posko KKN
2057 UNY. Pada pelatihan blog diisi oleh pemateri dari Mahasiswa
KKN UNY yang sekaligus sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa
Informatika se-DIY sehingga sudah memiliki keahlian yang baik.
Akan tetapi minat remaja untuk mengikuti kurang karena ada yang
sedang bekerja selama liburan sekolah atau praktik lapangan dari
sekolah sehingga hanya diikuti oleh remaja yang memiliki waktu
luang.
Pelatihan Blog Marketing dan Komputer yang telah
dilaksanakan membawa dampak positif bagi remaja dan anak-anak
Dusun Santan. Pengetahuan internet dan komputer yang dimiliki
remaja dan anak-anak semakin bertambah dan diharapkan dapat
mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan promosi desa
wisata Santan.
b. Pengenalan Wayang
Program ini merupakan kegiatan mengenalkan wayang pada
anak-anak oleh KKN UNY kelompok 2057 yang dilaksanakan pada
Setiap hari Senin 6, 13, 20 Juli 2015 Pukul 13.00-15.00 WIB dan
11.00-13.00 WIB. Pengenalan Wayang merupakan kegiatan
mengenalkan wayang kepada anak dengan menggunakan media
macromedia flash. Kegiatan ini difokuskan pada anak-anak yang
masih bersekolah di sekolah dasar. Hal ini dikarenakan pada umur-
umur tersebut anak mempunyai rasa penasaran yang tinggi terhadap
hal-hal yang baru. Hal itu merupakan kesempatan untuk mengenalkan
wayang pada anak-anak karena pada zaman sekarang sudah banyak
anak yang tidak mengenal wayang, bahkan orang tuanya pun tidak
mengenalkannya.
Hasil dari program ini adalah mengenalkan 10 wayang pada
anak-anak dengan menggunakan media macromedia flash. Program
Pengenalan wayang ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan biaya
86
sebesar Rp50.000,00. Biaya yang digunakan berasal dari penanggung
jawab program individu.
Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan cara
menggunakan mouse untuk mengoperasikan laptop dalam permainan
puzzle wayang.
c. Pelatihan Desain “Ngaji Kreatif”

Pelatihan Desain “Ngaji Kreatif” adalah kegiatan yang
bertujuan untuk membantu meningkatkan kreatifitas dan daya
imajinasi dalam berkarya berdasar nilai-nilai agama. Kegiatan ini
bertujuan pula untuk memberi keterampilan dasar software grafis
sebagai bekal untuk berkarya di dunia digital. Kegiatan pelatihan ini
dilaksanakan di Posko KKN UNY 2057 di Rumah Bapak Pardiono RT
04 Dusun Santan dengan sasaran pemuda dan anak-anak Dusun
Santan.
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5,6
dan 7 Juli 2015 dimana tanggal 5 dan 6 Juli merupakan tahapan
persiapan sedangkan tanggal 7 Juli dilaksanakan pelatihan. Sesuai
rencana, pelatihan ini diikuti pemuda dan anak-anak, namun pada
pelaksanaannya pelatihan ini diikuti oleh usia anak-anak TK, SD
sampai SMP. Pelatihan ini diikuti kurang lebih 15 anak.
Mayoritas peserta masih minim pengetahuan teknologi oleh
karena itu Pelatihan Desain ini dimulai dari penjelasan sederhana
berupa tata letak atau layout dilanjutkan dengan konsep sederhana
pemilihan warna menggunakan diagram lingkaran sederhana.
Kemudian peserta dibagi menjadi 2 kelompok usia. Kelompok usia TK
dan SD diawali dengan gambar manual kemudian mengkombinasikan
warna dengan pewarna. Kelompok Usia SMP dimulai dari gambar
manual kemudian dilanjutkan dengan pengenalan tools dasar Corel
Draw. Gambar yang telah dibuat di kertas kemudian
diimplementasikan pada kanvas digital.
87
Hasil yang dicapai dari pelatihan ini anak-anak mampu
membuat kombinasi warna yang ideal dan eye catching. Sedangkan
kelompok usia SMP mampu membuat berbagai bentuk gambar dengan
Corel Draw.
d. Pelatihan Tari
Program ini bertujuan melatih dan memperkenalkan seni tari
kepada anak dan remaja Dusun Santan. Pelaksanaan dilakukan pada
tanggal 08, 15, 20, 21, 22, 23, 24, 25 Juli 2015 selama 2 jam pada
pukul 09.00-11.00 dan 13.00-15.00 di rumah Bapak Pardiyono yang
sekaligus Posko KKN UNY 2015. Pelatihan tari ini diikuti oleh anak-
anak SD dan SMP Dusun Santan, Guwosari, Pajangan Bantul.
Kegiatan Pelatihan Tari ini mendapatkan banyak partisipasi
dan antusias dari masyarakat Dusun Santan. Buktinya dari banyaknya
anak-anak Dusun Santan yang semangat untuk berpartisipasi dalam
pelatihan tari ini dan, Tim mahasiswa KKN UNY 2015 memberikan
pelatihan tari kreasi anak yang berjudul Tari Bebek dan Tari Prawiro.
Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pelatihan tari
adalah kurangnya fasilitas yang kurang memadai (kurang luasnya
tempat untuk pelatihan tari). Pelaksanaan yang sering mundur dari jam
yang direncanakan, dan anak-anak yang sering cepat merasa lelah saat
proses pelatihan tari dilaksanakan.
Diharapkan warga Dusun Santan dapat bekerjasama baik dari
orang tua maupun remaja untuk meneruskan pelatihan tari ini kepada
penerus (anak-anak) Dusun Santan agar kedepannya dapat bermanfaat
bagi Dusun Santan sendiri yang kini telah menjadi desa wisata, yang
berguna untuk pementasan seni saat menyambut para tamu yang
datang berlibut ke Desa Wisata Dusun Santan.
e. Pemetaan wilayah
Pemetaan wilayah merupakan kegiatan pemberian informasi
kepada warga khususnya warga dari luar dusun Santan atau tamu dan
88
wisatawan tentang letak wilayah rumah atau tempat hunian dalam
skala kecil yaitu peta. Peta wilayah Santan digambarkan dengan setiap
rumah warga dari RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 beserta kepala
keluarga atau pemilik rumah.
Hasil dari program ini adalah pencetakan dan pemberian peta
kepada bapak RT 01, bapak RT 02, bapak RT 03 dan bapak RT 04.
Program ini dilaksanakan sebanyak 6 kali dengan biaya sebesar Rp
233,000.00. biaya yang digunakan berasal dari uang pribadi
mahasiswa KKN.
f. English Club
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kendala dalam
pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya paradigma anak-anak bahwa
Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dan
relatif membosankan karena anak-anak dihadapkan pada bahasa yang
sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia, salah satunya dalam hal
pengucapan. Disebabkan oleh paradigma tersebut, antusias anak-anak
untuk mengikuti kegiatan ini relatif rendah.
Untuk mengatasi kendala tersebut, salah satu solusi yang
dilakukan adalah dengan memberikan pembelajaran yang
menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dua kali, yaitu pada
tanggal 9 Juli dan 28 Juli 2015.
a. Kamis, 9 Juli 2015
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3,5 jam. Materi yang
diajarkan adalah alfabet dalam bahasa Inggris, ucapan salam, nama
hewan dan suaranya, serta pengenalan beberapa kosakata yang
sering digunakan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari
tetapi pengucapannya masih salah.
Agar lebih menyenangkan, pembelajaran dilakukan dengan
mengintegrasikan sebuah lagu ke dalam materi. Selain membantu
membangkitkan suasana belajar yang positif, pengintegrasian lagu
89
tersebut juga membantu anak-anak dalam mengingat dan
memahami materi yang diajarkan.
Tidak hanya melalui lagu, pembelajaran ini juga dibantu
dengan media gambar hewan yang menarik. Anak-anak diminta
untuk menebak nama hewan yang ada digambar dalam Bahasa
Inggris serta menirukan suara hewan tersebut. Hal ini dilakukan di
bagian akhir pembelajaran untuk melihat seberapa anak-anak dapat
mengingat dan memahami materi yang diajarkan.
Selain itu, untuk lebih meningkatkan motivasi belajar anak-
anak, kegiatan ini juga diselingi dengan pemberian hadiah kepada
anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan serta yang berani
menampilkan kemampuan berbahasa Inggrisnya diakhir pelajaran.
b. 28 Juli 2015
Pada pertemuan ini, materi yang diajarkan adalah greeting
card (kartu ucapan). Salah satu contohnya adalah kartu ucapan
ulang tahun. Selain kalimat-kalimat yang dituliskan pada kartu
ucapan dan cara pengucapannya, anak-anak juga diajarkan cara
membuat kartu ucapan yang benar dan menarik.
Untuk lebih menarik minat anak, pembuatan kartu ucapan
dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi komputer ke dalam
pembelajaran. Anak-anak dibimbing untuk mengetikkan sendiri kata-
kata yang akan mereka cantumkan pada kartu ucapan. Selain itu,
mereka juga diberikan kesempatan untuk berkreatifitas mendesain
kartu ucapan sesuai keinginan mereka masing-masing. Kegiatan
pengintegrasian komputer ini lebih mudah diterapkan pada karena
anak-anak telah mengikuti pelatihan komputer pada beberapa waktu
sebelumnya. Jadi, selain untuk membantu pembelajaran Bahasa
Inggris, kegiatan ini juga membantu anak-anak untuk mempraktikkan
ilmu komputer yang telah mereka dapatkan. Penggunaan komputer ini
dalam pembelajaran ini secara tidak langsung juga bertujuan untuk
90
memperlihatkan kepada anak-anak bahwa mereka harus sadar
teknologi dan mampu menggunakannya untuk hal-hal yang
bermanfaat.
g. Pembuatan Alat Peraga Edukatif Replika Gunung Meletus

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk
membuat alat bantu atau media berbentuk replika/ tiruan gunung
meletus dalam kegiatan belajar mengajar agar memudahkan anak
dalam memahami pembelajaran. Hasil dari program ini adalah
memperagakan peristiwa meletusnya gunung merapi menggunakan
Alat Peraga Edukatif (APE) replika gunung meletus kepada anak-anak
Dusun Santan serta menyerahkan APE ini di perpustakaan Dusun
Santan. Program Pembuatan Alat Peraga Edukatif (APE) Replika
Gunung Meletus ini dilaksanakan sebanyak 5 kali pada tanggal 7, 15,
21, 22, dan 23 Juli 2015 dengan total berlangsung selama 8 jam
dengan biaya sebesar Rp 85.000,00. Biaya yang digunakan berasal dari
biaya pribadi penanggung jawab program APE.
meluangkan waktu di sela-sela kegiatan untuk membeli bahan-bahan
yang dibutuhkan guna pembuatan alat peraga edukatif (APE) yang
tidak terdapat di toko-toko tertentu. Respon yang diberikan anak-anak
Dusun Santan terhadap pembuatan dan permainan alat peraga edukatif
replika gunung meletus sangat antusias sekali dan sangat menarik
perhatian anak-anak dalam mengikuti kegiatan terjadinya proses
meletusnya gunung meletus.
h. Pengembangan Motorik Anak

Kamis, 9 Juli 2015 pukul 13.00-14.00 WIB, membeli
perlengkapan kegiatan, seperti kertas origami, kertas minyak, lem,
spidol, tusuk sate, daun buatan, penggaris dan gunting; menyiapkan
tempat kegiatan dan perlengkapan kegiatan pengembangan motorik
anak. Senin, 20 Juli 2015 pukul 08.00-09.00 WIB, menyiapkan
91
perlengkapan untuk kegiatan membuat bunga kertas yaitu memotong
kertas menyerupai kelopak bunga dan memotong kertas bentuk
panjang untuk menutupi batang bunga; menyiapkan tempat kegiatan
pengembanagan motorik anak.
Pengembangan motorik anak dilaksanakan pada hari Kamis, 9
Juli 2015 pukul 14.00-16.00 WIB dan Senin, 20 Juli 2015 pukul
09.00-11.00 WIB. Lokasi pelaksanaan pengembangan motorik anak
yaitu di teras inspirasi dan di ruang tamu posko KKN UNY kelompok
2057. Fasilitas yang terdapat di tempat kegiatan yaitu tikar dan
perlengkapan pengembangan motorik anak. Tenaga pelaksana terdiri
dari penanggungjawab dan tenaga penunjang program pengembangan
motorik anak. Peserta kegiatan 13 anak yang terdiri dari anak-anak TK
dan SD kelas 1-5 Dusun Santan, Desa Guwosari.
Kegiatan pengembangan motorik anak mendapat antusias dari
anak-anak Dusun Santan, Desa Guwosari. Hal tersebut terbukti dari
banyaknya anak hadir untuk mengikuti kegiatan. Pada kegiatan ini,
TIM KKN UNY kelompok 2057 melatih anak untuk melipat kertas
origami menjadi beberapa bentuk dan melatih anak untuk membuat
bunga dari kertas minyak.
Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pengembangan
motorik anak yaitu persiapan yang kurang matang sehingga kegiatan
yang dilaksanakan kurang maksiamal terutama dari segi peserta. Selain
itu juga tidak semua tenaga pelaksana yang menguasai keterampilan
sehingga pelatihan kurang efektif.
Diharapkan tim pelaksana kegiatan lebih matang dalam
mempersiapkan kegiatan sehingga kegiatan dapat terlaksana secara
maksimal dan efektif, baik dari segi persiapan, pelaksanaan, perserta
kegiatan dan tenaga pelaksana.
i. Sosialisasi Kewirausahaan
Kegiatan pelatihan kewirausahaan dilaksanakan pada hari
Minggu tanggal 12 Juli 2015 pukul 13.00-15.00 WIB yang bertempat
92
di kediaman Bapak Pardiyono yang menjadi posko KKN UNY.
Kegiatan diawali dengan membaca doa dan mengucapkan terima kasih
kepada ibu-ibu rumah tangga Dusun Santan. Kemudian dilanjutkan
dengan pemberian materi oleh Hendri Riyanto dan sesi tanya jawab.
Hasil dari kegiatan ini adalah pemberian materi yaitu tentang
bagaimana memulai suatu usaha, membuat suatu perencanaan usaha,
cara memperoleh modal, memberikan gambaran permasalahan yang
akan dihadapi dan cara mengatasinya serta menceritakan pengalaman
berwirausaha pembicara itu sendiri.
j. Pelatihan Futsal
Pelatihan Futsal dilaksanakan pada tanggal 5,6,7,9 dan 24 Juli
2015 di lapangan futsal Dusun Santan yang terletak di RT 04. Proses
Pelatihan Futsal ini diawali dengan pengumpulan anak-anak Dusun
Santan terlebih dahulu. Selanjutnya, kegiatan berikutnya yaitu
persiapan lapangan futsal, bola, dan peluit. Kemudian dilakukan
perkenalan terlebih dahulu antara mahasiswa KKN sebagai pelatih
futsal dengan anak-anak Dusun Santan sebagai peserta. Setelah
perkenalan dilanjutkan pemberian materi peraturan futsal yang berlaku
saat ini, materi-materi dasar dalam futsal saya berikan terlebih dahulu
seperti passing bola, control bola, menggiring bola, serta latihan
pressing lawan. Setelah materi-materi diterima oleh anak-anak,
kemudian game futsal ringan dilaksanakan.
Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah anak-anak
Dusun Santan tidak menggunakan peralatan futsal yang baik seperti
sepatu dan skin atau pelindung kaki. Cara mengatasi hambatan tersebut
adalah dengan memberitahukan kepada anak-anak agar menggunakan
peralatan futsal yang baik sehingga dalam bermain futsal mereka dapat
terhindar dari cidera.
Hasil dari kegiatan Pelatihan Futsal ini adalah anak-anak
mampu memahami peraturan futsal dan menguasai materi-materi dasar
dalam permainan futsal. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 5 kali
93
dengan biaya sebesar Rp. 140.000,00 yang diperoleh dari uang kas
mahasiswa KKN UNY.
k. Pembuatan Buku Saku Santan Ramah ABK

Program ini merupakan kegiatan pembuatan buku saku yang
berisi tentang Anak Berkebutuhan Khusus secara umum. Pembuatan
buku saku ini dilakukan untuk mendukung program Dusun Santan
menjadi desa wisata. Sudah seharusnya desa wisata dapat menyambut
seluruh kalangan tamu termasuk pengunjung yang menyandang
disabilitas. Untuk itu masyarakat Dusun Santan perlu mengenal anak
berkebutuhan khusus.
Hasil dari program ini adalah pembuatan 10 buku saku yang
diletakkan di perpustakaan Dusun Santan. Program pembuatan buku
saku ini dilaksanakan 6 kali dengan biaya sebesar Rp 100,000.00. Biaya
yang digunakan berasal dari uang pribadi penanggung jawab program.
Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan selalu
berkoordinasi dengan teman sekelompok agar tetap membantu
pembuatan buku saku Santan Ramah ABK.
l. Outbond
Program ini merupakan program yang bertujuan untuk (1)
melatih daya ingat dan konsentrasi peserta, (2) koordinasi antara
penglihatan dan ucapan, dan (3) meningkatkan kerjasama,
kekompakan, dan kesabaran. Macam-macam permainan yang
dilakukan pada outbond ini yaitu (1) konsentrasi tepuk tunggal-ganda,
(2) terjerat tali, (3) estafet sedotan, (4) see our feet, (5) pipa air, dan (6)
pecah air. Pembagian kelompok untuk permainan ini dilakukan secara
acak, karena anak-anak lebih suka untuk bergerombol dengan teman
main. Oleh karena itu agar anak-anak dapat bekerjasama dengan orang
yang baru dia kenal.
94
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Juli
2015 sesuai dengan rencana awal. Kegiatan ini sudah disetujui oleh
bapak dukuh, RT, dan warga Dusun Santan. Tempat untuk
melaksanakan kegiatan ini adalah di samping rumah Bapak Mardiyono
RT 04 Dusun Santan. Kegiatan ini dilakukan sekitar pukul 3 sore
sampai selesai. Program ini hanya terlaksana selama 2 kali karena
pada awal KKN masih bulan puasa sehingga tidak memungkinkan
untuk menyelenggarakan outbond, sehingga outbond dapat
dilaksanakan setelah bulan puasa.
Hasil dari permainan ini anak-anak dapat meningkatkan

konsentrasi, kerjasama, kekompakkan, kepemimpinan baik di rumah,
di sekolah, maupun di masyarakat. Tidak hanya saat kegiatan ini saja,
namun juga seterusnya. Untuk kegiatan ini memang banyak
membutuhkan waktu untuk menyiapkan peralatan dan perlengkapan
serta pelaksanaannya, untuk seterusnya mungkin lebih dihemat dan
dikonsep kegiatan serupa dengan memanfaatkan peralatan dan
perlengkapan yang lebih sederhana atau yang telah ada. Dalam
outbond ini anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok yang mana masing-
masing kelompok terdiri dari 6 anak. Namun pada pelaksanaan ke-dua
hanya ada 6 orang anak jadi tidak dibagi menjadi kelompok hanya
bermain yang untuk meningkatkan kerjasama antar teman.
3. Program Tambahan
a. Pertandingan Futsal Pemuda Dusun Santan dan Pemuda Dusun
Kalakijo
Program ini merupakan kegiatan Pertandingan Futsal Pemuda
Dusun Santan dengan Pemuda Dusun Kalakijo yang diadakan oleh
mahasiswa KKN UNY Kelompok 2056 dan kelompok 2057. Lokasi
bertempat di lapangan futsal DMT Desa Bangunjiwo, Bantul
Hasil dari program ini adalah terlaksananya pertandingan futsal
yang diikuti oleh pemuda Santan dan pemuda Kalakijo serta
mahasiswa KKN UNY Kelompok 2056 dan 2057. Biaya yang
95
digunakan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 260.000 yang diambil dari
Kas Kelompok 2057 KKN UNY.
menjaga kordinasi dengan ketua pemuda masing-masing dusun serta
mengiatkan kepada semua pemain futsal untuk menggunakan sepatu
futsal, mematuhi aturan futsal yang ada, agar dalam bermain futsal
sesuai dengan peraturan futsal yang ada.
b. Pembaruan Data Penduduk Dusun Santan

Program ini merupakan kegiatan pembaruan Kartu Keluarga
(KK) warga Dusun Santan yang masih lama berwarna merah dan biru
(belum bergaris) yang akan diganti menjadi KK berwarna biru
(bergaris), serta melakukan pendataan warga yang pindah, meninggal,
dan bayi lahir. Data yang diisi berupa nama lengkap, tempat, tanggal
lahir, umur, golongan darah, akta nikah, akta kelahiran, pendidikan
terakhir, cacat, pekerjaan, nama ayah dan ibu. Dari pembaharuan KK
tersebut maka akan diuruskan ke kepala dusun, kelurahan, dan
kecamatan.
Hasil dari program ini adalah pembaharuan data warga Dusun
Santan yaitu sebanyak 10 Kartu Keluarga (KK). Program
pembaharuan data penduduk Dusun Santan ini dilaksanakan sebanyak
5 kali .
Cara mengatasi hambatan yaitu dengan secara rutin mendatangi
rumah warga. Mengisi data yang penting (identitas diri, nama ayah dan
ibu, dan tanda tangan cap jempol) ketika ada yang kehilangan atau
lupa akta nikah, akta lahir, golongan darah, dsb. Jika ada KK yang
hilang (fotocopy) harus mengurus surat kehilangan di kantor polisi,
sedangkan yang meninggal harus mengurus surat kematian, untuk bayi
yang baru lahir membuat surat kelahiran, dan untuk warga yang pindah
maka harus mengurus surat pindah. Harus lebih berkoordinasi dengan
Bapak Dukuh dan Bapak RT masing - masing.
96
c. Posyandu Lansia dan Balita
Program ini merupakan program kegiatan rutin yang
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali yaitu tanggal 15. Kegiatan
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesehatan Ibu dan Balita
serta kesejahteraan masyarakat sehat khususnya Dusun Santan, Desa
Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.
Persiapan yang dilakukan yaitu melakukan koordinasi antara
tenaga pelaksana Posyandu dengan Mahasiswa KKN UNY kelompok
2057, mempersiapkan tempat dan perlengkapan dilaksanakannya
Posyandu, menyediakan bubur kacang ijo untuk perbaikan gizi Balita.
Setelah koordinasi antara tenaga pelaksana Posyandu dengan
Mahasiswa KKN UNY kelompok 2057, dilakukan kegiatan
penimbangan berat badan Balita, pengukuran tinggi badan Balita,
pengecekan kesehatan Balita serta pembagian bubur kacang ijo.
Setelah dilakukan kegiatan Posyandu didapat data mengenai
pertumbuhan dan perkembangan Balita yaitu tinggi, berat badan, serta
kondisi kesehatan Balita. Selain itu juga telah dilaksanakan perbaikan
gizi bagi Balita yaitu dengan membagikan bubur kacang ijo.
Hambatan yang dialami dalam melaksanakan kegiatan antara
lain kurangnya koordinasi tenaga pelaksana Posyandu dengan
mahasiswa KKN UNY 2015 kelompok 2057 mengenai waktu atau jam
pelaksanaan Posyandu. Adapun langkah yang ditempuh untuk
mengatasinya yaitu persiapan dirancang lebih matang dan terdapat
kejelasan waktu pelaksanaan yang permanen guna keefektifan
persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
d. Pembuatan Lampion
Program ini merupakan kegiatan pembuatan lampion dari botol
bekas yang dilubangi dan dibentuk menarik lalu dicat dan diberi lampu
LED di dalamnya. Pembuatan lampion ini merupakan program
bersama antara mahasiswa KKN dan pemuda Dusun Santan. Lampion
97
ini akan digunakan dalam acara Takbir Keliling bersama anak-anak
Dusun Santan.
Hasil dari program ini adalah pembuatan 120 lampion untuk
acara takbir keliling dengan anak-anak Dusun Santan. Program
pembuatan lampion ini dilaksanakan sekali dengan biaya sebesar Rp -.
Biaya yang digunakan berasal dari uang kas mahasiswa KKN dan kas
pemuda Dusun Santan.
berkoordinasi dengan takmir masjid dan berusaha mencari lampu LED
ke seluruh penjuru kota Bantul. Respon masyarakat Santan sangat
mengapresiasi karena dengan lampion itu peserta Takbir Keliling
menjadi banyak dan semakin meriah.
e. Nuzulul Quran
Program ini merupakan kegiatan yang dimaksudkan sebagai
sarana untuk meningkatkan keimanan masyarakat terutama terhadap
Al Quran. Serta Implementasi Al Quran untuk kegiatan sehari-hari
yang dengan diisi metode ceramah. Program ini dilaksanakan pada 1
kali pada 10 hari bulan Ramadhan dengan biaya sebesar Rp 600.000,-.
Biaya yang digunakan berasal dari iuran dan donasi masyarakat.

Sebelum menyelenggarakan kegiatan ini, tim KKN dan
Pemuda Dusun Santan melakukan beberapa persiapan yang akan
digunakan pada hari pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan. Untuk
kepentingan publikasi, tim KKN mendapat tugas membuat brosur
lomba dan menyebarnya di beberapa titik strategis di Dusun Santan.
Kemudian, tim KKN juga membuat 21 trofi untuk hadiah lomba yang
akan diumumkan pada malam takbiran. Selain itu, tim KKN juga ikut
menyumbang dana kepada Pemuda untuk membeli hadiah lomba.
98
Untuk rubrik penilaian, tim KKN bersama dengan Pemuda Dusun
Santan telah berdiskusi menentukan rubrik penilaian yang sesuai
dengan kriteria lomba yang diadakan.
Pada pelaksanaannya, lomba ini dibagi menjadi beberapa
kategori, yaitu lomba wudhu (kategori putra dan putri), lomba tartil
(kategori putra dan putri), lomba azan(kategori putra), dan lomba
hafalan doa harian (kategori putra dan putri). Setiap anak-anak boleh
mengikuti lebih dari satu kategori lomba. Lomba wudhu diikuti oleh 5
putra dan 7 putri. Lomba azan diikuti oleh 4 orang putra. Lomba tartil
diikuti oleh 3 orang putra dan 10 putri. Lomba hafalan doa harian
diikuti oleh 4 putra dan 8 putri.
Untuk hadiah lomba, selain mendapatkan hadiah yang telah
dipersiapkan oleh panitia, setiap anak yang mengikuti kegiatan lomba
juga mendapatkan buku Al-Ma’tsurat Doa Pagi dan Sore Rasulullah
SAW yang diterbitkan oleh Diva Press.
g. Syawalan Dusun
Syawalan Dusun merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap 1 tahun sekali yaitu setelah lebaran Idul Fitri. Kegiatan
dilaksanakan dalam rangka menjalin dan meningkatkan silaturahmi
antar masyarakat khususnya Dusun Santan, Desa Guwosari,
Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Sedangkan perpisahan KKN
UNY merupakan kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan
berakhirnya tugas mahasiswa KKN UNY dalam mengabdi kepada
masyarakat Santan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten
Bantul. Kegiatan diadakan sebagai bentuk terimakasih dan salam
perpisahan kepada masyarakat dusun yang telah memberi dukungan
serta berpartisipasi dalam kegiatan KKN yang telah berlangsung.
Persiapan yang dilakukan yaitu diadakan rapat kegiatan
syawalan dan perpisahan KKN UNY kelompok 2057 dengan
perangkat desa dan LPMD mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan. Kemidian melakukan pelatihan pentas seni untuk
99
mengisi kegiatan syawalan dan perpisahan KKN UNY kelompok
2057, serta mempersiapkan tempat dan perlengkapan dilaksanakannya
syawalan dan perpisahan KKN UNY kelompok 2057.
Pelaksanaan program syawalan dan perpisahan KKN UNY
kelompok dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juli 2015 pukul 20.00 -
23.00 WIB. Lokasi pelaksanaan syawalan dan perpisahan KKN UNY
kelompok 2057 yaitu di Lapangan Futsal Dusun Santan, Desa
Guwosari. Fasilitas yang terdapat di tempat kegiatan yaitu tikar,
panggung, sound system, konsumsi kegiatan. Tenaga pelaksana
meliputi panitia syawalan Dusun Santan, Desa Guwosari, Kecamatan
Pajangan, Kabupaten Bantul, pemuda-pemudi Karangtaruna Dusun
Santan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, dan
Mahasiswa KKN UNY 2015 kelompok 2057. Peserta kegiatan 300
warga Dusun Santan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan,
Kabupaten Bantul. Setelah dilakukan kegiatan syawalan dusun dan
perpisahan KKN UNY kelompok 2057 maka terciptanya wadah untuk
menjalin dan mempererat silahturahmi antar masyarakat Dususn
Santan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul serta
pertanda berakhirnya tugas mahasiswa KKN dalam mengabdi kepada
masyarakat.
Hambatan yang dihadapi yaitu kurangnya tenaga panitia dalam
dekorasi tempat kegiatan sehingga tempat menggunakan dekorasi yang
sederhana, kurangnya tenaga dalam merias anak-anak tari sehingga
memakan waktu yang lama, kurang matangnya persiapan pentas seni
dari mahasiswa KKN UNY segingga pentas seni kurang menarik
minat masyarakat, adanya musibah lelayu di RT 03 sehingga
pelaksanaan kegiatan sedikit mundur dari rencana awal. Adapun
langkah yang ditempuh dalam menghadapi hambatan yaitu persiapan
dirancang lebih matang dan terdapat kejelasan waktu pelaksanaan yang
permanen guna keefektifan persiapan dan pelaksanaan kegiatan selain
itu juga partisipasi pemuda dalam persiapan kegiatan lebih
ditingkatkan.
100
4. Program Insidental
a. Pertemuan Pemuda Dusun Santan
Program ini merupakan kegiatan yang bertujuan menjalin
silaturrahim dan ajang saling mengenal antara pemuda dan Mahasiswa.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk sarana koordinasi awal
khususnya kegiatan yang berkaitan atau yang melibatkan pemuda..
Sehingga program yang dilaksanakan bisa lebih menjalinnya
komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemuda dengan
mahasiswa sehingga program-program KKN bisa didukung dan
melibatkan Pemuda Dusun Santan. Hasil dari program ini adalah
kegiatan diantaranya Lomba Anak Sholeh dan Syawalan bersama
Pemuda dan kegiatan KKN yang lain yang melibatkan pemuda.
Program ini dilaksanakan 1 kali pada awal KKN. Biaya yang
digunakan berasal dari uang kas mahasiswa KKN.
menjaga koordinasi dan komunikasi dengan seluruh elemen pemuda
tidak berhenti pada beberapa orang pemuda.
b. Pertemuan LPMD Dusun Santan

Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh
pengurus LPMD, kepala dusun, pengurus RT, dan tokoh masyarakat
Dusun Santan. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap bulan untuk
membahas program kerja, agenda kegiatan dusun, dan evaluasi. Acara
ini dilaksanakan di sore hari pada 04 Juli 2015 di rumah Bapak
Nuryanto Dusun Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul. Adapun
kegiatan dalam acara pertemuan LPMD Dusun Santan antara lain :
membahas proposal pengajuan perbaikan jalan, syawalan, program
kerja KKN UNY 2057, dan perpisahan KKN 2057.
Hasil dari program ini adalah telah disepakati syawalan dusun
dan perpisahan KKN UNY 2057 digabung menjadi satu acara, TIM
101
KKN UNY 2057 mendapat bagian untuk menyiapkan snak konsumsi
sejumlah 320, Qori, dan sound system.
memanfaatkan waktu dengan berkenalan dengan tokoh masyarakat
Dusun Santan agar lebih akrab dan berdiskusi terkait program kerja
KKN UNY 2057
c. Pertemuan Kelompok Wanita Tani

Program ini bertujuan merupakan program tersebut dari ibu-ibu
KWT yang diumumkan saat sosialisasi program KKN UNY kepada
mahasiswa sendiri. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 01 Juni 2015
yang bertempat disalah satu anggota ibu-ibu KWT Dusun Santan
dengan dihadiri oleh 35 anggota ibu-ibu KWT dan mahasiswa KKN
UNY 2015.
Kegiatan pertemuan ibu-ibu KWT ini merupakan kegiatan
yang penting karena memberikan motivasi terhadap ibu-ibu Dusun
Santan yang mempunyai kegemaran menanam dan merawat tanaman
dapur dan tanaman obat diperkarangan rumahnya. Buktinya dalam
pertemuan tersebut ibu-ibu KWT sangatlah memikirkan bagaimana
cara menanam dan merawat tanaman yang baik, merekan juga
melakukan iuran untuk membeli bibit yang akan dibagikan kepada
para anggota.
Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pertemuan ibu-ibu
KWT Dusun Santan adalah saat pertemuan yang kurang tepat yaitu
durasi pertemuan yang kurang lama atau terlalu singkat, dan masih
banyak ibu-ibu yang belum terlalu aktif dalam forum tersebut.
Diharapkan ibu-ibu KWT Dusun Santan dapat bekerjasama
baik dari dengan para pemuda khususnya para pemudi Dusun Santan,
agar dpat menjadi bekal untuk mengetahui bagaimana cara menanam
dan memelihara tanaman itu sendiri.
d. Pertemuan Ibu-ibu PKK
102
Kegiatan pertemuan ibu-ibu PKK dilaksanakan di rumah
Bapak Pardiyono pada tanggal 12 Juli 2015 pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Kegiatan diawali dengan berdoa terlebih yang dipimpin oleh ketua
PKK. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars PKK
Dusun Santan, sambutan oleh ibu Dukuh dan pembacaan notulen
pertemuan PKK sebelumnya oleh sekretaris. Kegiatan selanjutnya
adalah pembagian tabungan PKK Dusun Santan, arisan ibu-ibu PKK
Dusun Santan dan mendiskusikan kegiatan Posyandu Ibu dan Balita.
Hasil dari kegiatan pertemuan rutin ibu-ibu PKK Dusun Santan
yang berdasarkan hasil musyawarah dengan semua ibu-ibu PKK yang
hadir, telah dicapai mufakat bahwa akan dilaksanakan Posyandu Ibu
dan Balita hari Sabtu tanggal 15 Juli 2015 pukul 09.00 WIB di
pendopo Dusun Santan.
e. Santunan Anak Yatim dan duafa

Program ini merupakan kegiatan memberikan santunan kepada
anak yatim dan duafa yang telah ditunjuk oleh panitia PHBI (Panitia
Hari Besar Islam). Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun di
Bulan Ramadhan dalam rangka memperingati Nuzulul Quran. Acara
ini dilaksanakan di sore hari pada hari ke 27 Bulan Ramdhan di masjid
Ar – Ridlo Dusun Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul. Adapun
kegiatan dalam acara Santunan Anak Yatim dan duafa antara lain
adalah pembukaan, sambutan, pengajian, penyerahan santunan secara
simbolis, dan penutup.
Hasil dari program ini adalah memberikan bantuan kepada
anak yatim dan duafa sejumlah 25 anak berupa uang dan barang
keperluan sehari – hari. Program santunan ini dilaksanakan sebanyak 1
kali dengan biaya sebesar Rp 8.000.000,00. Biaya yang digunakan
berasal dari swadaya masarakat dan donatur.
103
menjaga koordinasi dengan panitia PHBI, Pemudan dan TIM KKN
UNY 2015 dengan tidak mengambil konsumsi terlebih dahulu sebelum
semua peserta dan warga Dusun Santan mendapatkan konsumsi.
f. Syawalan RT 04
Program ini merupakan kegiatan halal bihalal yang
dilaksanakan setelah Lebaran Idul Fitri yang masih masuk ke dalam
Bulan Syawal. Kegiatan ini diselenggarakan di RT 04 Dusun Santan
bertempat di Rumah Bapak Pardiono, Bapak Qomardiono, dan Bapak
Zarkoni Syawalan yang dihadiri oleh warga RT 04 sebanyak 75 orang
dan 12 mahasiswa KKN UNY 2015. Acara ini rutin dilaksanakan
setiap Bulan Syawal. Selain itu, acara ini dihadiri oleh Kepala Dukuh
Santan, ketua LPMD, dan Ustadz. Acara ini selain acara halal bihalal
dilanjutkan dengan kegiatan pengajian yang disampaikan oleh Ustadz.
Hasil dari program ini adalah mengetahui makna penting
Silaturahmi antar warga dan saling memaafkan di bulan suci yang
penuh rahmat dari Allah SWT. Program Syawalan RT 04 Dusun
Santan ini termasuk ke dalam program insidental yang dilaksanakan
sebanyak 1 kali dengan biaya sebesar Rp 500.000,00. Biaya yang
digunakan berasal dari kas warga Dusun Santan RT 04.
Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan memulai
kegiatan dengan pertemuan arisan ibu-ibu Dusun Santan RT 04
sembari menunggu tamu undangan lain yang belum hadir.
g. Lelayu
Program ini merupakan kegiatan membantu warga yang sedang
ditimpa musibah yaitu salah satu anggota keluarga ada yang meninggal
dunia. Beliau yang meninggal dunia bernama Ibu Bonijah berusia 88
tahun dan meninggal dunia pada jam 14.45 WIB. Adapun kegiatan yang
dilakukan adalah membantu bersih-bersih dan menyiapkan pemakaman
esok harinya.
104
Hambatan yang dialami yaitu bertepatan dengan malam
Syawalan Dusun sehingga untuk pembagian kerja tim KKN lebih
banyak yang mem-back up dengan jumlah orang terbatas. Kegiatan ini
menggunakan dana Rp 20.000,00 sebagai dana belasungkawa.
105
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program-program KKN Kelompok 2057 terdiri dari dua jenis
program, yaitu program kelompok dan program individu. Program kelompok
yang mencakup aspek fisik dan non fisik sesuai dengan analisis kebutuhan
masyarakat yang telah dilakukan. Program kelompok terdiri dari Penyelesaian
Simbol Santan, Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Kerja Bakti
Lingkungan, Nomerisasi Rumah, Pengadaan Lampu Jalan, Peremajaan
Gapura Dusun, Sosialisasi Program Kerja KKN, Pendampingan Pengajian
dan Pembagian Ta’jil, Bakti Sosial dan Peremajaan Perpustakaan, Jagongan
lan Jagungan, Pentas Seni, Pembuatan Video Profil Dusun, Bimbingan
Belajar.
Semua program kelompok tersebut telah terlaksana dengan baik tanpa
ada program yang tidak berjalan. Apabila dilihat dari relevansi kebutuhan
masyarakat dengan program dapat dinyatakan telah sesuai serta menyerap
dana Rp 22.483.200,00. Dana yang dikeluarkan bersumber dari kas warga
Dusun Santan, dan Kas KKN kelompok 2057. Selain itu nilai kebermanfaatan
yang dapat diberikan kepada kelompok sasaran program secara umum
berupa:
1. Membangun pola pikir kelompok sasaran dengan tambahan wawasan baru
dengan serangkaian program yang telah diberikan.
2. Memberikan tambahan ilmu tentang permasalahan yang dihadapi
kelompok sasaran dan membelajarkannya untuk dicari solusinya secara
bersama.
3. Mendampingi kelompok sasaran untuk melakukan perubahan dan ikut
serta aktif dalam pembangunan di wilayahnya agar menjadi masyarakat
yang berdaya.
Program individu terdiri dari Pelatihan Blog Marketing dan Komputer,
Pengenalan Wayang, Pelatihan Desain, Pelatihan Tari, Pembuatan Denah
106
Wilayah Dusun Santan, English Club, Pembuatan Alat Peraga Edukatif
Replika Gunung Meletus, Pengembangan Motorik Anak, Sosialisasi
Kewirausahaan, Pelatihan Futsal, Pembuatan Buku Saku Santan Ramah ABK
dan Outbond yang ditujukan kepada kelompok sasaran yang dimulai dari
anak-anak, remaja serta ibu-ibu mendapat sambutan yang baik dari kelompok
sasaran tersebut. Kelompok usia yang termasuk dalam kategori anak menjadi
kelompok sasaran yang potensial dikarenakan semangatnya masih membara
dan bakat dari tiap individu masih dapat digali.
B. Saran
Dari hasil pelaksanaan program KKN yang dilaksanakan dari tanggal
1 Juli sampai dengan 31 Juli 2015, penulis menyampaikan saran yang
sekiranya dapat meningkatkan keberhasilan bagi semua pihak:
1. Kepada UNY
a. UNY perlu meningkatkan kerjasama dengan warga masyarakat dan
perangkat pemerintahan di sekitar Yogyakarta dan juga di luar
Yogyakarta.
b. UNY perlu memberikan pengarahan juga pada pengurus dusun
tentang KKN yang dilaksanakan.
c. Materi pembekalan KKN hendaknya jelas dan praktis sehingga mudah
diterapkan dalam masyarakat.
d. UNY hendaknya lebih memberikan dukungan finansial sehingga
kelancaran pelaksanaan program dapat terwujud.
2. Kepada mahasiswa KKN UNY
a. Perlu adanya kesiapan mental, fisik, kematangan emosional, dan dana,
serta perlu mempersiapkan keterampilan-keterampilan diri sehingga
KKN dapat berjalan dengan baik dan lancar.
b. Mahasiswa yang melaksanakan KKN hendaknya mempersiapkan diri
dengan ketrampilan-ketrampilan yang sekiranya bisa diterapkan
dengan situasi dan kondisi masyarakat yang ada di lokasi KKN.
107
c. Kuliah Kerja Nyata (KKN) hendaknya benar-benar dijadikan sebagai
pengalaman hidup, yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal
hidup yang sebenarnya khususnya pada masyarakat sekolah.
108
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogyakarta: UNY.
LPPM. 2015. Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY. Yogyakarta:
UNY.
BPS. 2014. Bantul dalam Angka 2014. Bantul: Badan Pusat Statistik.
___. 2014. Statistik Daerah Kabupaten Bantul. Bantul: Badan Pusat Statistik.
___. 2014. Pajangan dalam Angka 2014. Bantul: Badan Pusat Statistik.
109

Laporan Kelompok KKN 2057

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kelompok KKN 2057

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA

Abumi Prahoro P (12110244010/ Kebijakan Pendidikan)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Yogyakarta, 31 Juli 2015

Mengetahui dan Menyetujui,

Drs. Suwarno, M.Pd. Mudakir

Bantul, 31 Juli 2015

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM........12

BAB III PENUTUP.............................................................................................111

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................114

Lampiran 1 Matriks Program Kerja

Kata kunci : KKN, Masyarakat, Program Kerja, Desa Wisata

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah

2. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Gambar 1. Struktur Pemerintahan dan Organisasi Dusun Santan,

5. Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Tabel 1. Luas dan Persentasi Kelurahan di Pajangan Tahun 2014

7. Keadaan penduduk Dusun Santan

Tabel 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Pajangan Tahun 2013

a. Kondisi kerohanian masyarakat Dusun Santan

b. Pendidikan di Kecamatan Pajangan

c. Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan

d. Transportasi dan komunikasi

8. Kondisi kesehatan masyarakat

B. Perumusan Program Kegiatan

4. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas

2) Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

3) Kerja Bakti Lingkungan

4) Pengadaan Lampu Jalan

5) Peremajaan Gapura Dusun

b. Program Non Fisik

2) Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil

3) Bakti Sosial dan Peremajaan Perpustakaan

4) Jagongan lan Jagungan

Tujuan Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana

Manfaat  Sebagai sarana untuk menunjukkan

Sasaran Warga Dusun Santan

Perencanaan  26 Juli 2015

Pelaksanaan  26 Juli 2015

Jumlah Peserta  26 Juli 2015: 300 masyarakat Dusun

Sumber Dana Kas warga Dusun Santan, dan mahasiswa

Penanggung Jawab Nyoman Wiraswati Ningrum

6) Pembuatan Video Profil Dusun

c. Pelatihan Desain Grafis “Ngaji Kreatif”

Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi

Manfaat Memberikan himbauan dan ajakan kepada

Perencanaan  Rabu, 08 Juli 2015 Pukul 09.00

Pendukung Anak-anak yang sangat antusiasnya dalam

Sumber Dana Kas mahasiswa KKN UNY 2015

Hasil yang Dicapai Telah ilakukan pelatihan tari selama

Penanggung Jawab Nyoman Wiraswati Ningrum

g. Pembuatan Alat Peraga Edukatif Replika Gunung Meletus

h. Pengembangan Motorik Anak

k. Pembuatan Buku Saku Santan Ramah ABK

b. Pembaharuan Data Penduduk Dusun Santan

Total Jam 10 jam 30 menit

c. Posyandu Lansia dan Balita

f. Lomba Anak Sholeh

b. Pertemuan LPMD Dusun Santan

Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi

Manfaat Memberikan himbauan dan ajakan kepada

Sasaran Ibu-ibu Warga Dusun Santan, Guwosari,