Anda di halaman 1dari 43

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
JUDUL KEGIATAN : Mengembangkan Potensi Desa Sedang Melalui Sosialisasi
dan Edukasi Program Kuliah Kerja Nyata Untuk
Mewujudkan Desa Wisata Yang Tangguh Covid-19
DESA : Sedang
KECAMATAN : Abiansemal
KABUPATEN : Badung
PROVINSI : Bali
PERIODE KKN : Periode XXIII
LAMA KEGIATAN : 17 Juli s.d. 23 Agustus 2021

Disusun Oleh :

1802511233 Dewa Made 1807531228 Ni Wayan Cempaka


Prasetya Sudarsana Dewi
Mahaputra
1803511083 I Gde Wyasaputra 1801511034 Anak Agung Nita
Yuliantari
1804551057 I Gusti Agung Ayu 1806541094 Made Alit Desy
Anggy Perthiwi Adnyani Putri
1801581030 Tirza Adeline 1805511144 Donny Prasetya
Lalopua
1811521036 I Kadek Dilam 1807521224 Ni Putu Putri
Arnawa Krisnayanti
1807521125 Anak Agung Angga 1805521011 Devinta Meilanawati
Andika Putra
1808551078 Ni Komang Sinta 1806541024 I Putu Aldi Pratama
Purnamawati
1802561050 Made Ayu Mas 1811511051 I Gusti Ayu Agung
Anggarani Pradnya Putri
Rahayu

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK UNIVERSITAS UDAYANA

JUDUL KEGIATAN : Mengembangkan Potensi Desa Sedang Melalui Sosialisasi


Dan Edukasi Program Kuliah Kerja Nyata Untuk
Mewujudkan Desa Wisata Yang Tangguh Covid-19
DESA : Sedang

KECAMATAN : Abiansemal

KABUPATEN : Badung

PROVINSI : Bali
PERIODE KKN : Periode XXIII

LAMA KEGIATAN : 17 Juli s.d. 23 Agustus 2021

BIAYA : Rp. 1.025.000

Desa Sedang, 17 Juli 2021


Penanggung Jawab Desa Sedang Dosen Pembimbing Lapangan

(Dr. Ir. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST,


(I Gede Budiyoga)
Sds, MA, IPU, ASEAN Eng.)
NIP. 197106031997021001

Disetujui,
Ketua Pelaksana KKN Unud

(Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, MSi)


NIP. 19650731 199303 1003

ii
RINGKASAN

KKN PPM Tematik Universitas Udayana periode XXIII Daring-Kombinasi


dengan tema umum “Pemberdayaan Masyarakat Desa Sedang Di Masa Pandemi
Covid-19 Berbasis Kreativitas Dan Inovasi Yang Mandiri Dan Berbudaya”. Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh
LPPM UNUD secara daring melalui media social dan di kombinasi dengan segera
pada saat kejadian pandemi untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan,
yang meliputi kegiatan promosi dan preventif melalui komunikasi, informasi, dan
edukasi kepada masyarakat terkait pemberdayaan masyarakat, pengajaran informal
(les), dan tips mendampingi anak belajar dirumah. Adapun tujuan diadakannya
kegiatan KKN ini secara umum adalah untuk Mewujudkan Peran KKN Tematik
Unud Dalam Membangun Pendidikan, Ekonomi dan Pertahanan Pangan Tahun
2021.

Kegiatan KKN bekerjasama dengan desa adat dimana pada laporan ini
ditujukan kepada Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Adapun jumlah anggota dari kelompok KKN ini adalah 17 orang dengan rincian 16
orang melaksanakan kegiatan secara berkelompok di desa Sedang dan 1 orang
melaksanakan kegiatan secara mandiri di asal daerah masing-masing. Program-
program yang disusun dibagi menjadi 3 bidang yaitu Bidang Kesehatan
Masyarakat, Bidang Sosial Ekonomi dan Bidang Pendidikan. Bidang Kesmas
memiliki 4 program pokok dan program bantuan 4. Bidang Sosial Ekonomi
memiliki 3 program pokok dan 1 program bantuan. Bidang Pendidikan memiliki 4
program pokok. Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli sampai
dengan 23 Agustus 2021.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah
yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN
PPM) periode XXIII Universitas Udayana Tahun 2021 di Desa Sedang, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan tema umum “Pemerdayaan
Masyarakat Desa Sedang Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Kreaktivitas dan
Inovasi Yang Mandiri dan Berbudaya” yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli
sampai dengan 23 Agustus 2021.

Penyusunan Proposal Kegiatan KKN PPM ini semaksimal mungkin kami


upayakan atas kerjasama kelompok kami dan didukung oleh berbagai pihak
sehingga dapat membantu kelancaran penyusunan proposal ini. Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
laporan rencana kegiatan ini, diantaranya.

1. Pihak Rektorat, LPPM, dan Panitia KKN PPM Universitas Udayana


atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan.

2. Bapak Dr. Ir. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, Sds, MA, IPU,
ASEAN Eng. selaku Dosen Pendamping Lapangan yang telah
membimbing dan memberikan saran.

3. Bapak I Gede Budiyoga selaku Penanggung Jawab Perbekel Desa


Sedang beserta perangkat desa lainnya yang senantiasa memberikan
informasi dan membantu kelancaran program.

4. Seluruh masyarakat di Desa Sedang atas bantuan informasi dan


partisipasinya dalam menangani permasalahan dan situasi yang ada di
wilayah Desa Sedang.

5. Dan para pihak yang membantu penyusunan program kegiatan ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Diharapkan, penyusunan Proposal
Program Kegiatan ini dapat menjadi pedoman dan gambaran

iv
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Periode XXIII Universitas
Udayana Tahun 2021 Desa Sedang.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penggunaan bahasa maupun aspek lainnya. Oleh karena
itu, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki Proposal Kegiatan KKN PPM yang telah
kami susun ini. Kami selaku penyusun yakin program yang kami canangkan akan
bermanfaat dan berharap program ini akan dapat dilanjutkan oleh masyarakat Desa
Sedang.

Badung, 17 Juli 2021


Kelompok B KKN Tematik XXIII
Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal
Universitas Udayana

v
DAFTAR ISI

PROPOSAL KEGIATAN .............................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
RINGKASAN.............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Analisis Situasi......................................................................................... 1
1.2 Permasalahan........................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat................................................................................. 3
1.3.1 Tujuan ............................................................................................... 3
1.3.2 Manfaat ............................................................................................. 4
BAB II PROGRAM KEGIATAN .................................................................. 5
2.1 Tema ....................................................................................................... 5
2.2 Rencana Program Kegiatan Pokok Tematik ............................................... 5
2.2.1 Program Kerja Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan ................................................................................................ 5
2.2.2 Program Kerja Bidang Sosial dan Ekonomi....................................... 17
2.2.3 Program Kerja Bidang Pendidikan .................................................... 24
2.3 Rancangan Anggaran Biaya .................................................................... 29
2.3.1 RAB Bidang Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan ........................ 29
2.3.2 RAB Bidang Sosial dan Ekonomi ..................................................... 29
2.3.3 RAB Bidang Pendidikan .................................................................. 30
2.3.4 RAB Keseluruhan ............................................................................ 31
2.4 Organisasi Pelaksana .............................................................................. 31
2.5 Jadwal Pelaksanaan Program .................................................................. 32
2.5.1 Bidang Kesehatan Masyarakat.......................................................... 32
2.5.2 Bidang Sosial dan Ekonomi.............................................................. 34
2.5.3 Bidang Pendidikan ........................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 37

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Kegiatan KKN PPM di Universitas Udayana yang dilaksanakan secara


daring-kombinasi pada periode XXIII mengangkat tema “PEMERDAYAAN
MASYARAKAT DESA SEDANG DI MASA PANDEMI COVID-19 BERBASIS
KREATIVITAS DAN INOVASI YANG MANDIRI DAN BERBUDAYA”.
Kegiatan KKN memiliki tujuan yaitu mengidentifikasi dan menangani
permasalahan yang ada serta mampu mengembangkan potensi suatu daerah. KKN
tematik tahun 2021 dilaksanakan dari tanggal 17 Juli – 23 Agustus 2021, dimana
pelaksanaan KKN dilakukan secara daring kombinasi yaitu pelaksanaan aktivitas
lapangannya sesuai dengan frekuensi dan jumlah mahasiswa dibatasi serta untuk
terjun ke lapangan dilakukan secara bergilir. Adapun desa yang menjadi sasaran
kegiatan KKN pada proposal ini adalah Desa Sedang. Desa Sedang terletak di
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Secara u mun Desa
Sedang merupakan dataran rendah dengan luas wilayah mencapai ± 339,0 Km2.
Adapun batas-batas wilayah administrative Desa Sedang antara lain:

1. Sebelah Utara : Desa Mekar Bhuana, Kabupaten Badung.


2. Sebelah Timur : Desa Singapadu Kaler, Kabupaten Gianyar.
3. Sebelah Selatan : Desa Angantaka, Kabupaten Badung.
4. Sebelah Barat : Desa Sibang Gede, Kabupaten Badung.
Desa Sedang terletak pada bagian timur Kabupaten Badung ini memiliki
jumlah penduduk 4.397 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.178 jiwa dan Perempuan
2.219 jiwa. Sebagian besar penduduk Desa Sedang berprofesi sebagai petani
dengan pertanian andalannya yaitu padi, jagung dan bunga pacar. Desa Sedang
terdiri dari 5 Banjar Dinas, antara lain:
1. Banjar Sedang Kaja
2. Banjar Sedang Kelod
3. Banjar Aseman
4. Banjar Kauripan
5. Banjar Sigaran

1
Desa Sedang memiliki Pura Khayangan Tiga antara lain Pura Desa, Pura Dalem
dan Pura Puseh. Desa Sedang juga memiliki Pura yang memiliki sejarah yang kental
yaitu Pura Dalem Solo. Pura Dalem solo sudah cukup terkenal dengan Pura yang
memiliki Prasasti dan sering digunakan untuk melukat. Pura Dalem Solo terletak di
wilayah banjar Aseman Desa Sedang. Selain itu, Desa Sedang juga memiliki
pancoran atau beji tempat melukat. Beji tersebut sering digunakan untuk tempat
melukat bagi orang-orang yang menderita penyakit kulit (campak). Beji tersebut
bernama Beji Nangga. Selain beji nangga Desa Sedang juga memiliki beberapa
tempat melukat lainnya.

Desa Sedang memiliki Lembaga Pendidikan anatara lain Anak Usia Dini
(PAUD) dan TK sebanyak 1 (satu) lembaga, SD 3 (tiga) lembaga, SMP 1 (satu)
lembaga dan SMA 1 (satu). Dengan adanya Lembaga Pendidikan tersebut angka
putus sekolah di Desa Sedang sangat berkurang. Adapun Lembaga penunjang
Kesehatan antara lain terdapat 1 (satu) Puskesmas Pembantu dan Posyandu.
Posyandu tersebar pada 5 Banjar. Desa Sedang juga memiliki sarana olahraga
seperti lapangan bola, lapangan bulu tangkis, lapangan volley serta memiliki
wantilan yang dilengkapi dengan podium.

Terkait dengan pemerintah Desa, terdiri atas Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Kepala Desa dipilih langsung oleh penduduk Desa Sedang dengan masa jabatan 6
(enam) tahun. Kepala Desa pada dasarnya bertanggung jawab kepada masyarakat
Desa yang prosedur pertanggungjawabannya disampaikan kepada Bupati melalui
Camat.

1.2 Permasalahan
Pandemik Covid-19 tidak hanya berdampak pada kondisi Kesehatan secara
global, namun juga berdampak pada bidang Pendidikan dan social ekonomi
masyarakat. Hal tersebut juga sangat berdampak pada situasi dan kondisi di Desa
Sedang, Badung. Pemerintah Desa Sedang, inisiasi Kesehatan, serta masyarakat
setempat melalui masing-masing banjar telah melakukan berbagai upaya untuk
mencegah penularan Covid-19 di Desa Sedang. Selain melakukan upaya
pencegahan Kesehatan, pemerintah setempat juga turut serta membantu masyarakat
yang telah mengalami dampak berupa kehilangan mata pencaharian, akan tetapi

2
upaya tersebut belum menyentuh seluruh masyarakat Desa Sedang. kehadiran
mahasiswa KKN Unud di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan
solusi untuk permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Desa Sedang. Adapun
identifikasi permasalahan dari masing-masing bidang berdasarkan hasil observasi
kami dan wawancara aparat Desa Sedang yakni sebagai berikut:
A. Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
1. Kurangnya edukasi covid-19.
2. Belum adanya data perhitungan jumlah sampah yang dihasilkan
masyarakat Desa Sedang.
B. Bidang Sosial Ekonomi
1. Kurangnya promosi ciri khas desa seperti patung sangkar ayam.
2. Belum digalinya potensi wilayah dan sumber daya alam yang mampu
dijadikan objek wisata.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai content yang bisa
digunakan untuk meningkatkan pendapatan.
4. Kurangnya Pemasaran Produk UMKM.
C. Bidang Pendidikan
1. Kurangnya pendampingan pembelajaran bagi anak-anak sekolah
akibat Covid-19.
2. Kurang tersedianya infrastruktur penunjang pembelajaran sekolah
untuk anak-anak tingkat SD di masa Covid-19.
3. Kurangnya koneksi internet di Desa yang mengakibatkan pembelajaran
online terganggu.

1.3 Tujuan dan Manfaat


Program kerja yang kami ajukan dalam kegiatan KKN-PPM periode XXIII di
Desa Sedang ini tentunya memiliki tujuan serta manfaat baik untuk masyarakat
Desa Sedang maupun kami sebagai mahasiswa. Adapun tujuan dan manfaat
tersebut yakni sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Sedang
sejalan dengan tema kegiatan KKN kelompok kami yakni “Merintis Desa Sedang

3
Sebagai Desa Wisata Berbasis Pertanian, Adat Budaya dan Teknologi”. Secara
spesifik, tujuan dari kegiatan KKN-PPM di Desa Sedang adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa peserta KKN mampu mengamalkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat di
lingkungan Desa Sedang.
2. Mahasiswa peserta KKN mampu menerapkan dan mengaplikasikan
ilmu yang diperoleh di perkuliahan dalam kehidupan masyarakat.
3. Mahasiswa peserta KKN mampu meningkatkan kualitas diri dan
rasa kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Mahasiswa peserta KKN dapat membantu penyelenggaraan
program pemerintah khususnya terkait COVID-19.
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan KKN-PPM di Desa Sedang adalah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan melalui
pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan masyarakat secara
langsung.
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja melalui
penerapan dan pengembangan ilmu teoritis yang diperoleh dalam
proses belajar di kampus kepada masyarakat di luar kampus
khususnya di Desa Sedang.
3. Masyarakat dan pemerintah Desa Sedang memperoleh sumbangsih
pemikiran dan tenaga dalam memecahkan permasalahan kesehatan,
lingkungan, pendidikan, maupun ekonomi di daerah setempat
akibat pandemi COVID-19.
4. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi
dengan masyarakat dan stakeholder.

4
BAB II
PRORAM KEGIATAN
2.1 Tema
Berdasarkan data dan observasi yang didapatkan dan dilakukan di Desa
Sedang, maka tema yang diangkat dalam KKN-PPM Tematik di Desa Sedang
Periode XXIII adalah “Mengembangkan Potensi Desa Sedang Melalui Sosialisasi
dan Edukasi Program Kuliah Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Desa Wisata Yang
Tangguh Covid-19”. Dalam tema yang telah dipilih, menjelaskan bahwa program
yang akan dibuat dan dilaksanakan pada saat KKN di Desa Sedang akan
mengutamakan pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada 3 (tiga) bidang,
yaitu Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan, Sosial Ekonomi, dan Pendidikan
guna memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di Desa Sedang untuk ikut
membantu memutus rantai penyebaran COVID-19.
2.2 Rencana Program Kegiatan Pokok Tematik
2.2.1 Program Kerja Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan
Program di bidang Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan merupakan
program-program yang akan menyasar masyarakat umum di wilayah Desa
Sedang. Adapun program-program tersebut terbagi atas 8 program yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
1. Promosi Kesehatan Mengenai Penerapan Teknologi Testing, Tracing,
dan Treatment (3T)
a. Latar Belakang
Saat ini, penyebaran virus Covid-19 sudah tidak terkendali. Setiap
harinya, jumlah pasien positif semakin bertambah. Untuk itu, diperlukan
suatu kegiatan yang dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 sehingga
dapat mengurangi ledakan kasus Covid-19. Terdapat 3 pilar utama dalam
pengendalian Covid-19, diantaranya dengan menerapkan 3M, 3T, dan
vaksinasi. Penerapan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga
jarak) perlu untuk konsisten dilakukan dalam memutus rantai penularan
Covid-19. Selain itu, untuk menekan penyebaran Covid-19, diperlukan

5
upaya penerapan 3T, yaitu testing, tracing dan trratment. Salah satu hal yang
penting dilakukan yaitu Tracing (Pelacakan Kontak). Pelacakan Kontak
merupakan proses untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-
orang yang memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi/probable untuk
memutus rantai penularan. Ketika terdapat seseorang yang terinfeksi Covid-
19, maka setiap orang yang mungkin melakukan kontak akan diidentifikasi
dan diberikan informasi. Dengan pelaksanaan tracing, maka k ita dapat
menelusuri kontak antara pasien positif Covid-19 dengan orang lain yang
memiliki kemungkinan untuk tertular virus serta memberikan arahan bagi
masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien covid untuk
melakukan swab dan melaksanakan isolasi secara mandiri.
Selain melakukan 3M dan 3T, vaksinasi menjadi pilar utama lainnya
dalam pengendalian dan pencegahan Covid-19. Vaksinasi merupakan
proses di dalam tubuh yang mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi
dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Vaksinasi dilakukan dengan pemberian vaksin yang mendorong
pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari terluar ataupun
kemungkinan sakit berat. Namun, masih banyak masyarakat yang enggan
untuk melakukan vaksinasi mengingat vaksinasi penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu diperlukan edukasi terkait pelaksanaan vaksinasi pada
masyarakat.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali khususnya
Desa Sedang dan turut menyukseskan program #BaliBangkit
#BaliKembali.
2. Untuk menentukan kasus konfirmasi dan probable, mencari
riwayat kontak erat, serta memantau kesehatan dari kontak erat
tersebut.

6
3. Mengedukasi masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi yang
penting untuk dilakukan sehingga terbentuk kekebalan
kelompok.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu:
1. Kegiatan terkait melakukan pelacakan kontak (Contact Tracing)
dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran yang terdiri atas
mahasiswa kedokteran umum dan kesehatan masyarakat. Kegiatan
program ini diawali dengan mengikuti pembekalan dan pelatihan terkait
pelaksanaan Kontak Tracing. Setelah diberikan pembekalan dan
pelatihan, akan dilakukan kerjasama dengan puskesmas untuk
menerima data-data terkait kasus terkonfirmasi. Setelah itu mahasiswa
akan mendata dan mengidentifikasi masyarakat sekitar menggunakan
aplikasi BLC (Bersatu Lawan Covid-19) dan Si Lacak dalam
memonitoring protokol kesehatan dan pendataan kepada masyarakat
yang pernah melakukan kontak dengan penderita Covid-19.
2. Selain itu, kegiatan promosi kesehatan yang akan dilakukan kepada
masyarakat Desa Sedang yaitu dengan pelaksanaan edukasi terkait
vaksinasi. Edukasi ini akan dilakukan dalam bentuk pembuatan baliho
yang berisikan informasi mengenai vaksinasi dan akan dipasang di
tempat umum yang mudah terlihat oleh masyarakat Desa Sedang.
Dalam pembuatan baliho, akan dilakukan studi literature dengan
sumber-sumber yang relevan terkait topik yang diambil.

2. Edukasi Mengenai Bijak Memilih Informasi di Masa Pandemi Covid-


19
a. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat dihimbau untuk
tetap tinggal di rumah saja dan melakukan pekerjaan maupun belajar dari

7
rumah. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi stress dan berakibat
pada kesehatan mentalnya. Kesehatan mental seseorang dapat diperburuk
akibat terkonfirmasinya seseorang positif Covid-19 yang mengakibatkan
harus menjalankan isolasi mandiri. Kegiatan isolasi mandiri ini dapat
menyebabkan rasa cemas, khawatir, dan ketakutan sering muncul. Faktor-
faktor seperti durasi isolasi yang panjang, kurangnya informasi yang resmi
dari pemerintah, kurangnya kontak fisik dan sosial dengan orang lain,
hilangnya rutinitas harian, hingga kurangnya cadangan kebutuhan dasar
seperti makanan dan obat-obatan ini, dapat menjadi hal yang menyebabkan
seseorang menjadi stress saat melakukan isolasi mandiri. Untuk itu, perlu
diketahui hal-hal apa saja yang dapat dilakukan saat menjalani isolasi
mandiri agar dapat menurunkan tingkat stress, kekhawatiran, kecemasan,
dan ketakutan seseorang, sehingga nantinya kesehatan mental dapat terjaga.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menjaga kesehatan mental mental masyarakat saat isolasi
mandiri dilakukan.
2. Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang
dapat dilakukan saat seseorang melakukan isolasi mandiri, sehingga
dapat mengurangi dampak kesehatan mental yang terjadi seperti
stress, rasa cemas, dan kekhawatiran di masyarakat, khususnya
masyarakat Desa Sedang.

c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan
memberikan edukasi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan ketika
melakukan isolasi mandiri, sehingga dapat menjaga kesehatan mental
seseorang. Edukasi ini akan diberikan dalam bentuk video. Video akan
dirancang dengan melakukan studi literature terlebih dahulu untuk

8
mendapatkan informasi-informasi yang relevan dengan topik terkait.
Nantinya video tersebut akan diberikan kepada Kepala Wilayah dan Ketua
Sekaa Truna Truni (STT) di setiap banjar yang ada di Desa Sedang. Setelah
itu, setiap Kepala Wilayah dan Ketua Sekaa Truna Truni (STT) di setiap
banjar tersebut akan menyebarluaskan video tersebut ke group Whatsapp
masing-masing.

3. Edukasi Pembuatan Jamu dari Bahan Lokal untuk Meningkatkan


Imunitas
a. Latar Belakang
Ditengah pandemi COVID-19 masalah imunitas menjadi hal yang perlu
mendapatkan perhatian dari semua kalangan. Terutama di masa new normal
seperti sekarang, kita harus dapat mempertahankan sistem kekebalan tubuh
untuk menghindari infeksi virus dan penyakit, termasuk Covid-19. Banyak
cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas, salah satunya
adalah dengan mengkonsumsi olahan dari bahan herbal tertentu. Indonesia
merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati terutama rempah-
rempah yang dapat dimanfaatkan sebagai jamu atau obat herbal tradisional.
Jamu ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk memperkuat sistem imun
tubuh manusia.
Jamu merupakan obat herbal tradisional yang telah dipraktikkan
selama berabad-abad di masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan.
Bahan baku untuk membuat jamu ini mudah ditemukan serta murah,
sehingga mudah untuk dibuat dan dikonsumsi sendiri di rumah. Adapun
beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk membuat jamu antara lain
kunyit dan lengkuas. Selain bahan utama tersebut, dapat juga ditambahkan
bahan lain untuk menambah rasa dan memeri aroma seperti jeruk nipis dan
gula merah. Namun, dengan berbagai bahan tanaman yang ada di
masyarakat, masih banyak yang belum mengetahui manfaat dari bahan-
bahan herbal tersebut, padahal hal ini juga dapat menjadi solusi untuk
meningkatkan imunitas di masa pandemi.
b. Tujuan Kegiatan

9
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengenalkan
dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara pemanfaatan
bahan lokal untuk dijadikan jamu, sehingga dapat meningkatkan imunitas
di masa Pandemi Covid-19.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terdapat di Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini diawali dengan melakukan studi
literature terkait tanaman lokal yang dapat digunakan sebagai jamu untuk
meningkatkan imunitas dimasa Pandemi Covid-19. Selain itu, akan
dilakukan observasi secara langsung di Desa Sedang untuk mengetahui
potensi tanaman lokal yang dapat dimanfaatkan. Informasi-informasi yang
telah didapatkan akan dikemas dalam bentuk video edukasi mengenai cara
pembuatan jamu dari tanaman lokal. Video edukasi tersebut nantinya akan
disebarkan kepada Kepala Wilayah dan Ketua PKK di wilayah Desa Sedang
yang kemudian akan disebarluaskan ke group Whatsapp masing-masing.
Berikut merupakan bahan dan langkah-langkah dalam membuat jamu.
1. Bahan
- Kunyit (1 ruas ibu jari)
- Lengkuas (1 ruas ibu jari)
- Jeruk nipis (1 buah)
- Air (3 cangkir)
- Gula merah (secukupnya)
2. Cara Pembuatan
Siapkan dan cuci bersih semua bahan. Kemudian geprek kunyit dan
lengkuas. Setelah itu, rebus air hingga mendidih, lalu kecilkan api dan
masukan semua bahan. Tunggu hingga kira-kira air menjadi
setengahnya kemudian matikan api. Saring ramuan tersebut dalam
keadaan dingin.
3. Cara Pemakaian
Ramuan diminum 2xsehari sebanyak 1,5 cangkir.

10
4. Edukasi Penanganan Sampah Medis Covid-19 Berupa Masker Bekas
a. Latar Belakang
Dalam rangka pencegahan dan pengurangan penyebaran Covid -19,
pemerintah Indonesia telah mewajibkan masyarakat untuk selalu mematuhi
protokol kesehatan. Salah satu protokol kesehatan yan g wajib dilakukan
yaitu penggunaan masker. Adanya kewajiban untuk menggunakan masker
oleh seluruh masyarakat tentunya akan menyebabkan peningkatan
sampah/limbah masker yang dihasilkan. Limbah masker ini jika tidak
dibuang sesuai dengan aturan, maka akan berakhir di daratan maupun
perairan yang dapat membahayakan ekosistem yang ada. Selain itu, masker
bekas sekali pakai dapat menjadi salah satu media penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, limbah tersebut harus dikelola dengan tepat untuk
mencegah penyebaran penyakit dan meminimalkan dampak terhadap
lingkungan.
Untuk mengatasi permasalahan mengenai limbah masker,
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pedoman
mengenai pengelolaan limbah masker di masyarakat. Sebelum dibuang ke
tempat pembuangan sampah, limbah masker tersebut harus melalui proses
pemilahan terlebih dahulu dari sampah lainnya, yang kemudian dilakukan
treatment terlebih dahulu sebelum di buang ke tempat sampah domestik.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara
untuk mengelola limbah masker ini dalam skala rumah tangga.
Ketidaktahuan masyarakat ini dapat disebabkan akibat minimnya edukasi
dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan
edukasi yang lebih mendalam khususnya pada Desa Sedang selaku desa
binaan yang nantinya diharapkan dapat mengelola limbah masker di rumah
tangga yang baik dan benar.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu:
1. Untuk mengedukasi masyarakat terkait cara membuang masker
bekas pakai yang baik dan benar.

11
2. Untuk mengubah perilaku masyarakat terkait cara membuang
masker bekas pakai yang baik dan benar
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan
memberikan edukasi terkait cara membuang sampah medis Covid -19
khususnya sampah masker bekas pakai yang biasa digunakan di rumah
tangga dengan cara yang baik dan benar Media yang akan digunakan dalam
pemberian edukasi ini yaitu dalam bentuk poster yang akan disosialisasikan
secara langsung kepada masyarakat Desa Sedang dengan tetap mengikuti
protokol kesehatan.

5. Membantu dalam Pelaksanaan Penyemprotan Disinfektan


a. Latar Belakang
Saat ini, hampir seluruh negara telah terinfeksi penyakit Covid-19 yang
dapat menyebabkan kematian. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah
menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti
menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Dalam hal
penanganan dan pencegahan penyebaran kasus, pemerintah Indonesia telah
menerbitkan Protokol Penanganan Covid-19 untuk berbagai sektor.
Panduan tersebut tak hanya berisi mengenai penanganan penderita yang
telah terinfeksi Covid-19 dan bagaimana menghindari penularan secara
langsung, tetapi juga berisikan panduan mengenai disinfeksi di tempat
umum sebagai upaya pencegahan penularan di tempat umum.
Disinfeksi merupakan kegiatan untuk mengurangi jumlah
mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah pada permukaan yang
terkontaminasi oleh mikroorganisme dengan menggunakan bahan
(disinfektan) yang dapat mengendalikan, mencegah, dan menghancurkan
mikroorganisme tersebut. Kegiatan disinfeksi ini penting untuk dilakukan

12
terutama di tempat-tempat yang dapat diakses secara umum mengingat
penularan Covid-19 diketahui mudah terjadi.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu untuk melakukan
sterilisasi secara berkala di lingkungan Desa Sedang sehingga dapat
memutus rantai penyebaran Covid-19.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan melakukan koordinasi
dengan perangkat desa mengenai waktu penyemprotan disinfektan
dilakukan. Saat penyemprotan dilakukan, beberapa mahasiswa akan turun
kelapangan langsung untuk membantu dalam kegiatan tersebut.

6. Membantu dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19


a. Latar Belakang
Kasus Covid-19 di Indonesia setiap harinya terus mengalami
peningkatan, sehingga pemerintah telah berupaya untuk dapat
mengendalikan laju peningkatan penyebaran penyakit tersebut. Pemerintah
telah mewajibkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan
seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Namun,
kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan
menyebabkan kerentanan masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu,
selain protokol kesehatan, diperlukan intervensi lain yang efektif untuk
memutuskan rantai penularan penyakit, yaitu melalui vaksinasi.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan
Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-
19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), dan dapat melindungi
masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif. Vaksin Covid-19 ini telah
didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia sehingga masyarakat
mampu untuk mendapatkan vaksin tersebut. Saat ini vaksin tersebut tidak

13
hanya bisa didapatkan oleh orang dewasa, tetapi anak dengan usia 12-17
tahun sudah bisa mendapatkan vaksin tersebut. Untuk itu, wilayah Desa
Sedang juga telah membuka vaksinasi untuk anak-anak, yang
pelaksanaannya telah dijadwalkan sesuai dengan pembagian sekolah.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu dalam
pelaksanaan pemberian vaksin kepada anak-anak di wilayah Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan vaksinasi ini yaitu anak-anak berusia 12-17 tahun di
wilayah Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan berkoordinasi
dengan bidan desa terkait waktu, tempat, dan tugas yang dapat dilakukan
dalam membantu vaksinasi. Setelah hal-hal tersebut ditetapkan, maka
beberapa perwakilan mahasiswa akan turun langsung dalam membantu
vaksinasi sesuai waktu dan tempat yang sudah diarahkan seb elumnya.
Dalam membantu kegiatan vaksinasi ini tentunya dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga
jarak.

7. Pembagian Handsanitizer dan Masker


a. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 merupakan masalah kesehatan yang saat ini sedang
dihadapi oleh seluruh negara termasuk Indonesia. Selain memiliki tingkat
penularan yang tinggi, virus ini juga dapat menyebabkan kematian.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini,
salah satunya dengan dikeluarkannya pedoman pencegahan dan
pengendalian. Adapun salah satu hal yang dilakukan dalam mencegah
penularan Covid-19 ini yaitu dengan meningkatkan ketersediaan Alat
Pelindung Diri (APD) dalam hal ini masker. Upaya penggunaan masker ini
terus digaungkan oleh pemerintah, termasuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat akan pentingnya penggunaan masker. Masker dapat digunakan

14
baik untuk melindungi orang yang sehat maupun mengendalikan sumber
(dipakai oleh orang yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut).
Penggunaan masker ini sangat penting karena penyebaran virus Covid-19
dapat terjadi antara orang melalui percikan (droplet) saat bersin dan batuk.
Namun, penggunaan masker saja tidaklah cukup untuk memberikan tingkat
perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai.
Selain melalui percikan, penularan Covid-19 ini dapat terjadi melalui
kontak secara langsung seperti sentuhan dan secara tidak langsung melalui
suatu objek perantara baik objek mati maupun hidup yang dapat tersentuh
oleh orang lain yang kemudian menyentuh mulut, hidung ataupun mata
sendiri sebelum mencuci tangan. Untuk itu, pencegahan dengan rutin
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun, ketika masyarakat
keluar rumah, terkadang tidak semua tempat tersedia area cuci tangan yang
baik. Untuk itu, salah satu alternative untuk dapat selalu membersihkan
tangan dimanapun adalah dengan penggunaan handsanitizer. Handsanitizer
merupakan salah satu bahan antiseptic yang efektif dan efisien untuk
membersihkan tangan, sehingga masyarakat diharapkan untuk selalu
membawa handsanitizer ketika bepergian.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membagikan masker dan
handsanitizer kepada seluruh masyarakat Desa Sedang dan memberikan
informasi untuk selalu menggunakan masker dan menggunakan
handsanitizer jika tidak terdapat tempat untuk mencuci tangan.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah kepada para pedagang yang
terdapat di wilayah Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan menyiapkan
handsanitizer sebanyak 3 liter. Handsanitizer tersebut nantinya akan dibagi
ke dalam 100 botol. Selain handsanitizer, disiapkan juga masker dengan
berkoordinasi bersama kepala desa dalam hal pengadaan masker tersebut.

15
Nantinya masker serta handsanitizer tersebut akan dibagikan secara
langsung kepada masyarakat.

8. Pendataan dan Pengkajian Sampah Rumah Tangga


a. Latar Belakang
Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, menyebabkan aktivitas
masyarakat semakin meningkat. Hal ini menjadi dasar dari adanya
pertambahan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya. Sampah
merupakan sisa kegiatan sehari-hari dari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat. Sampah rumah tangga menjadi salah satu sumber sampah
yang cukup besar peranannya dalam menimbulkan pencemaran lingkungan.
Keberadaan sampah rumah tangga ini merupakan sesuatu yang tidak dapat
dihindarkan. Namun, dengan semakin meningkatnya volume sampah yang
dihasilkan masyarakat, penanganan dan pengelolaan sampah dirasa masih
belum dilakukan secara optimal. Tentunya sampah yang tidak dikelola
dengan baik, akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat
sekitarnya. Oleh karena itu, pengelolaan sampah perlu mendapatkan
perhatian dan penanganan yang optimal dari berbagai pihak, baik
masyarakat maupun pemerintah.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mendata sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh
masyarakat Desa Sedang, sehingga dapat mengetahui volume
sampah yang dihasilkan per harinya.
2. Melakukan pengkajian terhadap volume sampah per hari yang
dihasilkan oleh masyarakat Desa Sedang dengan kapasitas
penampungan sampah di TPA yang terdapat di Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan

16
Adapun mekanisme kagiatan ini diawali dengan berkoordinasi dengan
kepala desa. Pendataan sampah akan dilakukan secara langsung melalui
pengisian google form. Google form tersebut akan berisikan mengenai
pertanyaan-pertanyaan terkait sampah rumah tangga. Pembuatan
pertanyaan pada google form ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait
di bidangnya. Setelah itu google form akan disebarkan oleh kepala desa ke
masing-masing banjar untuk kemudian diisi oleh masing-masing KK di
Desa Sedang. Setelah itu, data yang terkumpul akan dikaji untuk
mengetahui sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat Desa
Sedang per harinya.

2.2.2 Program Kerja Bidang Sosial dan Ekonomi


Program kerja di bidang sosial dan ekonomi akan berfokus kepada
pengembangan potensi desa sebagai destinasi wisata serta edukasi dan
pengembangan pasar UMKM melalui pemanfaatan digital marketing pada
marketplace dan sosial media untuk kesejahteraan masyarakat serta
peningkatan perekonomian daerah. Namun, tentunya bidang ini tidak jauh dari
program mitigasi dampak pandemi Covid-19. Mengingat pentingnya perhatian
ini untuk memberikan motivasi bagi masyarakat guna meningkatkan
perekonomian di masa pandemic Covid-19 dan untuk persiapan new normal.
Program kerja ini nantinya akan menyasar kepada warga, UMKM, dan potensi
SDA Desa Sedang. Terdapat 4 program yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembuatan Video Potensi Desa sebagai Destinasi Wisata di Desa
Sedang
a. Latar Belakang
Sektor Pariwisata merupakan sektor andalan perekonomian daerah
yang memiliki potensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Berkembangnya pariwisata di suatu daerah akan mendatangkan banyak
manfaat bagi masyarakat, yakni secara ekonomis, sosial dan budaya. Hal
tersebut ditunjukkan dengan peningkatan yang terjadi pada perkembangan
kunjungan wisatawan mancanegara serta devisa penerimaaan sektor
pariwisata. Namun di sisi lain pertumbuhan

17
ekonomi yang menghasilkan pendapatan mampu menjadi modal dalam
pembangunan infrastruktur sektor pariwisata dan kualitas sumberdaya
sektor pariwisata. Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang
mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan
lapangan kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor
produktivitas lainnya.
Desa Sedang merupakan suatu wilayah yang memiliki potensi yang
beraneka ragam yang bagus untuk dijadikan sebagai sektor pariwisata atau
destinasi wisata. Potensi yang dimiliki seperti Jogging Track yang
dikelilingi dengan indahnya pemandangan persawahan, tempat pemandian
(pemelukatan) yang dijadikan sebagai destinasi wisata religious, Pura yang
memiliki sejarah atau filosofi tersendiri, terdapat juga tempat yang dikenal
dengan nama Taman Samudra , dan masih banyak potensi lainnya yang
terdapat di Desa Sedang. Dalam memajukan daerah wisata di suatu wilayah
perlu adanya promosi tempat wisata agar tempat dan daerah wisata tersebut
dapat lebih di kenal oleh kalangan luas. Sosial media merupakan sarana
promosi yang sangat tepat digunakan karena memiliki jangkauan yang
lebih luas. Sehingga, dalam kegiatan KKN ini program kerja yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa adalah pembuatan video promosi potensi
desa yang dijadikan sebagai destinasi wisata di Desa Sedang. Kemudian
video tersebut akan di posting oleh mahasiswa KKN pada sosial media
seperti Tiktok, Youtube, Instagram , dan akun resmi lainnya.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus
mempromosikan potensi yang terdapat di Desa Sedang yang digunakan
sebagai tempat destinasi wisata. Dengan adanya program ini Desa Sedang
akan diketahui dan di kenal oleh masyarakat luas bahwa sesungguhnya
Desa Sedang memiliki banyak potensi atau tempat wisata yang patut untuk
di kunjungi. Sehingga tujuan utama yang diharapkan akan tercapai yaitu
meningkatkan kemajuan objek wisata sekaligus meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan

18
Sasaran dari kegiatan ini adalah tempat yang memiliki potensi untuk
dijadikan sebagai destinasi wisata. Dari hasil survey mahasiswa KKN
memutuskan untuk memilih beberapa potensi yang unggul di desa tersebut,
yaitu :
• Jogging Track
• Taman Samudra
• Beji Nangga
• Pura Dalem Solo
d. Mekanisme Kegiatan
Pembuatan video potensi desa sebagai destinasi wisata di Desa Sedang
akan dilakukan dengan langkah awal yaitu dengan pengambilan video
terhadap potensi desa. Ketika proses pengambilan video sudah selesai akan
dilanjutkan dengan proses editing kemudian menuju ke tahap akhir yaitu
promosi. Promosi akan dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN dengan
mempromosikan melalui sosial media masing-masing mahasiswa serta
melalui akun resmi Desa Sedang. Promosi juga akan dilakukan melalui
youtube dengan memposting atau upload video yang telah dibuat.

2. Pengembangan Pasar UMKM Melalui Pemanfaatan Digital Marketing


pada Market Place dan Sosial Media
a. Latar Belakang
Dunia digital diprediksi akan menjadi poin krusial bagi seluruh
aktivitas manusia, termasuk aktivitas bisnis. Pesatnya perkembangan
teknologi, dunia digital dan internet tentu juga berimbas pada dunia
pemasaran. Tren pemasaran di dunia beralih dari yang semula
konvensional (offline) menjadi digital (online). Strategi digital
marketing ini lebih prospektif karena memungkinkan para calon
pelanggan potensial untuk memperoleh segala macam informasi
mengenai produk dan bertransaksi melalui internet. Digital marketing
adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital
secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring
sosial. Dunia maya kini tak lagi hanya mampu menghubungkan orang

19
dengan perangkat, namun juga orang dengan orang lain di seluruh
penjuru dunia. Di satu sisi, digital marketing memudahkan pebisnis
memantau dan menyediakan segala kebutuhan dan keinginan calon
konsumen, di sisi lain calon konsumen juga bisa mencari dan
mendapatkan informasi produk hanya dengan cara menjelajah dunia
maya sehingga mempermudah proses pencariannya.
Desa Sedang memiliki banyak potensi di bidang produksi dan
penjualan misalnya seperti kerajinan, kesenian, produksi makanan, dan
BUMDES. Ruang lingkup kerajinan misalnya seperti pembuatan patung
sangkar ayam, ukiran merajan /sanggah, ukiran kayu, pengrajin
gamelan(rindik) pembuatan gayor, namun untuk ruang lingkup kesenian
yaitu sanggar dan rias wajah. Terdapat juga UMKM pembuatan
serundeng. Namun terdapat permasalahan pada bagian pemasaran yang
mengakibatkan orang tidak mengetahui bahwa Sedang memiliki potensi
UMKM yang memiliki filosofi tersediri seperti kerajina yang dimiliki.
Sehingga, dalam kegiatan KKN ini program kerja yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa adalah dengan edukasi dan
pengembangan pasar UMKM melalui pemanfaatan digital marketing
pada marketplace seperti Balimall.id dan sosial media serta membantu
dalam pembuatan akun sosial media. Dengan adanya program ini
diharapkan Pemasaran digital yang mulai diterapkan di suatu daerah
yang masih mengunakan sistem penjualan konvensional tentu saja dapat
meningkatkan perekonomian masyarakatnya terutama untuk
menghadapi permasalahan seperti pandemi Covid-19 saat ini. Melalui
pemasaran digital ini, diharapkan dapat membantu pemasaran produk-
produk dari hasil produksi atau penjualan masyarakat desa maupun jasa
yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaksanaan pemasaran
digital perlu diterapkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat
desa Sedang dalam situasi pandemi seperti saat ini.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kerja ini, yaitu :

20
• Membantu UMKM untuk memperluas pemasaran produk atau
jasa yang yang dimiliki.
• Mempermudah konsumen dari desa Sedang maupun dari luar
desa Sedang untuk mencari barang/jasa yang mereka inginkan
sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
• Mewujudkan masyarakat desa Sedang yang lebih maju dalam
sistem ekonomi modern.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan ini adalah UMKM yang berasal dari Desa
Sedang yang telah dipilih berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
oleh mahasiswa KKN. UMKM yang dipilih , yaitu:
• Pengerajin Patung Sangkar Ayam.
• Pengerajin Ukiran Merajan /Sanggah.
• Pengerajin Ukiran kayu.
• Pengerajin Gamelan(rindik).
• Pembuatan gayor.
• Pembuatan serundeng.
• Sanggar Tari Darma Wangsa.
• Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan untuk pengembangan pasar UMKM melalui
pemanfaatan digital marketing pada marketplace dan sosial media,
yaitu :
• Mengumpulkan informasi lengkap mengenai data pemilik
UMKM serta data usaha yang dimiliki
• Membuat akun sosial media UMKM
• Membuat desain foto maupun video promosi
• Membantu mempromosikan melalui website Balimall.id,
akun sosial media masing-masing mahasiswa oleh
mahasiswa KKN
• Edukasi cara daftar Balimall.id kepada masyarakat

21
3. Pengelolaan Destinasi Wisata Jogging Track di Desa Sedang
a. Latar Belakang
Disaat pandemi Covid-19 sekarang, sangat penting untuk selalu
menjaga imunitas tubuh. Olahraga terukur dan terprogram serta menjaga
asupan gizi seimbang merupakan faktor penting untuk menjaga imunitas
tubuh.. Olahraga luar ruangan yang dapat dilakukan dimasa pandemic
covid-19 yaitu berjalan di sekitar tempat tinggal atau taman, bersepeda,
berkebun, dan bermain games dengan keluarga.Salah satu olahraga yang
digemari oleh semua kalangan adalah Jogging. Manfaat melakukan
olahraga jogging bagi tubuh yaitu dapat menghilangkan stress dan
memperbaiki mood, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan
tulang, membantu perkembangan otot dan meningkatkan kekebalan tubuh
Desa Sedang memiliki salah satu destinasi wisata yang dapat
digunakan sebagai sarana berolahraga dimasa pandemic covid -19 yaitu
adanya jogging track. Jogging track ini dikelilingi dengan indahnya
pemandangan persawahan sehingga akan memberikan pengalaman
berolahraga sambil wisata. Pengelolaan jogging track ini sangat penting
dilakukan agar masyarakat dan wisatawan merasa nyaman dalam
berolahraga. Akan tetapi saat ini masih terlihat kurangnya pengelolaan
jogging track ini dapat dilihat dari kurang terawatnya jogging track serta
kurangnya fasilitas yang disediakan untuk kenyamanan saat berolahrga
di jogging track tersebut mengingat dimasa pandemic covid-19 ini
sangatlah penting untuk menerapkan protokol kesehatan dalam
berolahraga.
Oleh sebab itu maka perlu dilakukan pengelolaan yang lebih mendalam
untuk jogging track pada Desa Sedang dalam rangka menjaga
kenyamanan masyarakat dan wisatawan dalam berolahraga di masa
pandemic covid-19 ini.

b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pengelolaan
destinasi wisata jogging track di Desa Sedang agar memberikan
kenyaman bagi masyarakat dan wisatawan dalam berolahraga

22
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah memberikan fasilitas yang memadai
pada jogging track di Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan untuk pengelolaan destinasi wisata Jogging
Track di Desa Sedang anatara lain :
• Memberikan tanda arah menuju lokasi jogging track dari jalan
utama
• Membuat peta lokasi jogging track
• Membuat desain posko dan tempat duduk sebagai tempat
beristirahat
• Memberikan tempat sampah di lokasi jogging track

4. Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19 : Bangkit Ekonomi pada Masa


Pandemi melalui Pengolahan Hasil Pertanian
a. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 telah memengaruhi hampir setiap aspek dalam
kehidupan, termasuk aktivitas harian masyarakat. Wabah Covid-19 adalah
wabah global yang berdampak buruk pada dimensi manusia dan sosial.
Setelah menyebar dari Cina, pandemi meluas dengan cepat ke 210 negara
termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 adalah kejutan besar bagi ekonomi
global termasuk Indonesia. Ekonomi mengalami penurunan setidaknya
untuk paruh pertama tahun ini dan mungkin lebih lama jika tindakan
penahanan wabah Covid-19 tidak efektif.
Dampak adanya wabah virus corona di Desa Sedang menyebabkan
berbagai sektor mengalami hambatan. Masalah muncul dari berbagai
kalangan masyarakat. Terlebih mengenai dampak ekonomi akibat adanya
wabah ini menjadi hal yang paling krusial untuk diatasi. Banyak
masyarakat yang kehilangan pekerjaan terutama masyarakat yang bekerja
di sektor pariwisata. Sehingga hal tersebut mengakibatkan banyak
masyarakat yang pengangguran dan langsung berdampak pada psikologi
mereka. Mereka harus tetap bekerja untuk kelangsungan hidup

23
keluarganya. Apalagi di Bali terkenal akan adatnya yang dimana terdapat
banyak upacara adat yang memerlukan dengan biaya yang tidak sedikit.
Mereka sangat memerlukan motivasi untuk dirinya sendiri serta
memerlukan inspirasi mengenai ide-ide usaha apa yang mungkin dapat
dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan untuk persiapan new
normal. Sehingga, dalam kegiatan KKN ini program kerja yang akan
dilakukan yaitu dengan mengadakan webinar secara daring kepada
masyarakat Desa Sedang. Webinar ini akan diisi oleh pembicara yang
memiliki kompetensi di bidang tersebut. Dengan adanya program ini
diharapkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat guna
meningkatkan perekonomian masyarakat

b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi masyarakat
guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga mereka akan
mendapatkan inspirasi mengenai ide-ide usaha apa yang mungkin dapat
dilakukan untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemic Covid-19
dan untuk persiapan new normal.

c. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan yang akan dilakukan, yaitu : :
• Menentukan pembicara
• Menyusun teknis pelaksanaan
• Masyarakat melakukan webinar di rumah masing-masing

2.2.3 Program Kerja Bidang Pendidikan


Program di bidang pendidikan merupakan program-program yang
memiliki sasaran untuk murid sekolah, khususnya SD (Sekolah Dasar) di Desa
Sedang. Adapun program-program tersebut dibagi menjadi 3 program utama
yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembelajaran Bahasa Jepang

24
a. Latar Belakang
Desa Sedang memiliki harapan merintis desa sebagai desa wisata
berbasis pertanian, budaya, adat dan teknologi. Sebagai desa wisata
tentunya ada masa dimana wisatawan asing akan datang mengunjungi Desa
Sedang.
Melalui pembelajaran bahasa Jepang diharapkan murid-murid kelas 6
SD Desa Sedang setidaknya dapat memahami bahasa Jepang sederhana dan
menjadi bekal untuk kedepannya agar dapat berkomunikasi apabila terdapat
turis jepang yang datang. Dan memperkenalkan pelajaran baru yang tidak
mereka dapatkan di sekolah. Dikarenakan mempelajari hal baru yang belum
pernah di pahami sebelumnya tentu menjadi hal yang menyenangkan dan
menarik untuk murid-murid kelas 6 SD Desa Sedang.
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
baru kepada murid-murid kelas 6 SD di Desa Sedang dalam bahasa asing.
Diharapkan setelah mendapatkan pembelajaran bahasa Jepang selama 1
bulan, murid-murid bukan hanya mendapat pembelajaran baru namun juga
semakin termotivasi untuk mempelajari bahasa asing, seperti bahasa
Jepang maupun bahasa asing lainnya.
c. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan sistem daring menggunakan
aplikasi Google Meeting atau mengirimkan materi pembelajaran berupa
video kepada guru sekolah, yang kemudian akan dikirimkan kepada murid-
murid. Kegiatan pembelajaran bahasa Jepang akan dilaksanakan seminggu
sekali. Materi-materi yang akan dibawakan ialah perkenalan diri dalam
bahasa Jepang, nama Hari, bulan dan tanggal dalam bahasa Jepang, dan
macam-macam jenis hobi atau kegemaran dalam bahasa Jepang.

2. Pembelajaran Bahasa Inggris


a. Latar Belakang

25
Murid-murid kelas 6 SD Desa Sedang tentunya sudah tidak asing lagi
dengan pelajaran bahasa Inggris, dikarenakan sudah menjadi mata pelajaran
wajib di sekolah. Mempelajari bahasa Inggris bukan lagi menjadi satu
kewajiban untuk mendapatkan nilai atau peringkat yang bagus di sekolah,
namun juga sebagai pertahanan dalam menghadapi arus globalisasi yang
kian menantang.
Dikarenakan situasi pandemi yang mengharuskan para murid belajar
dari rumah sehingga tidak dapat bertemu dengan teman-teman sekolah yang
tentunya tidak semudah dulu melakukan latihan percakapan bahasa Inggris
bersama-sama. Sehingga sara pembelajaran bahasa Inggris ini diharapkan
dapat menjadi wadah murid-murid untuk mengembangkan skill percakapan
mereka dalam bahasa Inggris.
b. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan
berbagai macam cara. Salah satunya dengan kegiatan ini, diharapkan dapat
menjadi sarana murid-murid untuk berlatih dan memiliki kesempatan untuk
memperbaiki kualitas bahasa Inggris masing-masing.
c. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan sistem daring menggunakan
aplikasi Google Meeting atau mengirimkan materi pembelajaran berupa
video kepada guru sekolah, yang kemudian akan dikirimkan kepada murid-
murid. Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris akan dilaksanakan seminggu
sekali.

3. Lomba Bahasa Jepang dan Membaca Puisi


a. Latar Belakang
Membaca puisi adalah kegiatan memahami, melafalkan, dan
menghayati suatu teks sastra yang memiliki bunyi, irama, dan makna
khusus. Membaca puisi dapat melatih kreativitas seseorang di bidang
sastra. Membaca puisi memerlukan intonasi, pelafalan, dan ekspresi yang

26
baik. Pada era globalisasi ini, kegiatan yang berkaitan dengan sastra sangat
jarang diadakan generasi muda. Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan
membaca puisi yang bertemakan kemerdekaan karena kegiatan ini akan
dilakanakan saat hari kemerdekaan indonesia. Dengan membaca puisi,
generasi muda diharapkan dapat menghayati dan memahami puisi dengan
baik dan dapat menanamkan sikap nasionalisme generasi Muda.
Selain itu akibat dari situasi pandemic Covid-19 yang sampai sekarang
masih belum dapat teratasi dengan maksimal, membuat banyak acara-acara
perlombaan anak-anak yang batal untuk diselenggarakan. Situasi belajar
online juga dapat menimbulkan kejenuhan, dan semakin banyak anak-anak
yang menghabiskan waktu mereka untuk bersantai dengan bermain game
online di rumah hingga lupa waktu. Hal tersebut dapat menurunkan tingkat
anak-anak melakukan kegitaan bermanfaat untuk mengisi waktu luang.
Serta bagaimana melihat daya tangkap anak-anak terhadap materi baru
yaitu pelajaran bahasa Jepang yang telah diberikan. Oleh karena itu melalui
penyelenggaraan lomba bahasa Jepang dan lomba puisi, terdapat keinginan
untuk menghadirkan kembali suasana-suasana mengisi waktu luang
dengan kegiatan yang bermanfaat dan menumbuhkan semangat
berkompetisi anak-anak.
e. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan waktu luang yang ada dapat
dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam hal
suasana kompetisi seperti lomba-lomba. Dan membangkitkam Kembali
sengat anak-anak mengasah kemampuan serta bakat mereka.
f. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
g. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan lomba bahasa Jepang dilakukan dengan memberikan soal
melalui google form yang berisi beberapa pertanyaa. Lomba Puisi akan
disediakan beberapa pilihan puisi, penampilan murid membawakan puisi
direkam dengan handphone atau alat perekam lainnya dan dikirimkan
melalui aplikasi WhatsApp. Murid-murid yang mengikuti lomba puisi juga

27
diperkenankan mengunggah video mereka membaca puisi ke akun media
sosial milik mereka, seperti YouTube, TikTok, dan Instragram. Khusus
Instragram murid-murid bisa tag akun Instragram kami
@kknsedangb_unud2021. Akan dicari juara 1,2, dan 3 pada masing-
masing lomba.

4. Pengajaran Google Meeting


a. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di
Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing atau menjaga jarak
fisik, untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini
diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah
masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran
daring.
Dikarenakan situasi pandemic yang terbilang secara tiba-tiba dan
mendesak semua pihak untuk dapat beradaptasi dengan cepat, tanpa
disadari banyak pihak yang tak luput mengalami kesusahan untuk
beradaptasi. Salah satunya ialah para guru sekolah, yang harus sigap
mencari cara untuk tetap dapat melakukan pengajaran dan menjaga
hubungan dengan murid-murid secara daring. Sayangnya, masih banyak
guru-guru yang belum mengerti bagaimana cara melakukan pengajaran
melalui aplikasi-aplikasi online. Hal tersebut membuat sistem pengajaran
hanya dapat dilakukan dengan membagi materi melalui orang tua wali
murid dan guru-guru tidak dapat memiliki kontang langsung melalui
sistem daring dengan murid-murid sekolah.
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru-guru sekolah dasar Desa
Sedang untuk memudahkan guru-guru dalam melaksanakan pengajaran
agar lebih praktis dan mudah. Serta dapat berkomunikasi langsung dengan
murid-murid, sehingga diharapkan pengajaran ini dapat membantu
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan

28
bagaimana selayaknya belajar di sekolah saat situasi sebelum pandemi
melanda.
c. Sasaran Kegiatan
Guru-guru sekolah SD Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Pengajaran Google Meeting kepada guru-guru sekolah akan diberikan
melalui video tutorial maupun teks tertulis dengan menjelaskan bagaimana
sistematika dalam penggunaan google meeting.

2.3 Rancangan Anggaran Biaya


2.3.1 RAB Bidang Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan

No. Keterangan Qty Harga Total Harga


Satuan (Rp) (Rp)

Promosi Kesehatan 3T

1. Baliho 3x4 1 250.000,00 250.000,00

2. Bambu 5 40.000,00 200.000,00

Edukasi Penanganan Sampah Covid-19

1. Poster A3 10 5.000,00 50.000,00

Total 500.000,00

2.3.2 RAB Bidang Sosial dan Ekonomi


Harga Satuan Total Harga
No Keterangan Qty
(Rp) (Rp)
Pembuatan Video Potensi
1 Desa sebagai Destinasi
Wisata di Desa Sedang
a. Jasa edit video 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000

29
Pengelolaan Destinasi
2 Wisata Jogging Track di
Desa Sedang
a. Print Desain 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000
c. Print Petunjuk Arah 5 Rp. 1.000 Rp. 5.000
Mitigasi Dampak Pandemi
Covid-19: Webinar
3
Motivasi Diri pada Masa
Pandemi
a. Plakat 1 Rp. 85.000 Rp. 85.000
b. Piagam 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
TOTAL Rp. 153.000

2.3.3 RAB Bidang Pendidikan


No. Keterangan Jumlah Satuan Harga Total
Harga

1. Hadiah juara 1,2, dan 3 Buah Juara I : 50.000 Rp.


3 lomba bahasa Juara II : 40.000 120.000
Jepang, Juara III : 30.000
(dapat berupa uang
tunai atau barang)
2. Hadiah juara 1,2, dan 3 Buah Juara I : 50.000 Rp.
3 lomba puisi (dapat Juara II : 40.000 120.000
berupa uang tunai atau Juara III : 30.000
barang)
3. Sertifikat Peserta 66 Lembar Rp. 2.000 Rp.
untuk murid-murid (sudah sama 132.000
kelas 6 SD Desa ongkos potong)
Sedang.

30
TOTAL Rp.
372.000

2.3.4 RAB Keseluruhan


No Bidang Total Biaya
1 Bidang Kesehatan Masyarakat dan 500.000
Lingkungan
2 Bidang Sosial dan Ekonomi 153.000
3 Bidang Pendidikan 372.000
Total Keseluruhan Rp. 1.025.000

2.4 Organisasi Pelaksana


Adapun susuan organisasi pelaksana KKN-PPM Kelompok A di Desa
Sedang, Kecamatan Abiansemal, Badung periode XXIII tahun 2021 demi
menunjang kelancaran KKN_PPM adalah sebagai berikut:
Dosen Pendamping Lapangan:
Nama : Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, Sds, MA, IPU,
ASEAN Eng.
NIP : 197106031997021001
Jabatan : Dosen Teknik
Peserta KKN-PPM:
1. Koordinator Desa : Dewa Made Prasetya Sudarsana Mahaputra
2. Wakil Koordinator Desa : Donny Prasetya
3. Sekretaris : Made Alit Desy Adnyani Putri
4. Bendahara : Ni Komang Sinta Purnamawati
5. Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
A. Koordinator Bidang : Made Ayu Mas Anggarani
B. Anggota Bidang:
1. I Putu Aldi Pratama
2. I Kadek Dilam Arnawa
3. Devinta Meilanawati

31
6. Bidang Ekonomi Sosial
A. Koordinator Bidang : Ni Putu Putri Krisnayanti
B. Anggota Bidang:
1. Anak Agung Angga Andika Putra
2. I Gusti Ayu Agung Pradnya Putri rahayu
3. Ni Wayan Cempaka Dewi
7. Bidang Pendidikan
A. Koordinator Bidang : Tirza Adeline Lalopua
B. Anggota Bidang:
1. I Gusti Agung Ayu Anggy Perthiwi
2. Anak Agung Nita Yuliantari
3. I Gde Wyasaputra

2.5 Jadwal Pelaksanaan Program


2.5.1 Bidang Kesehatan Masyarakat
Jadwal pelaksanaan program-program di bidang Kesehatan Masyarakat
dan Lingkungan akan ditunjukkan pada table berikut:
Rencana Program Minggu
No.
Kegiatan I II III IV V
1. Promosi Kesehatan
Pembuatan materi mengenai 3T (Testing, Tracing
&Treatment) dan Persiapan Contact Tracing
Pelaksanaan Kegiatan Promosi Kesehatan dan Contact
Tracing
Evaluasi
Pembuatan Laporan
2. Konseling terkait dampak 32esehata COVID-19
pada 32esehatan mental masyarakat
Pembuatan materi dan video mengenai hal-hal yang
dapat dilakukan saat isolasi mandiri
Pelaksanaan Kegiatan

32
Evaluasi
Pembuatan Laporan
3. Promosi Potensi Bahan Lokal
Pembuatan materi dan video
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
4. Edukasi Penanganan Sampah COVID-19
Pembuatan materi dan poster
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
5. Membantu dalam Pelaksanaan Penyemprotan
Desinfektan
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
6. Membantu dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
7. Pembagian Handsanitizer dan Masker
Penyediaan Handsanitizer dan Masker
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
8. Pendataan dan Pengkajian Sampah Rumah Tangga
Persiapan Pendataan
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan

33
2.5.2 Bidang Sosial dan Ekonomi
Jadwal pelaksanaan program-program di bidang Sosial dan Ekonomi akan
ditunjukkan pada table berikut:

Rencana Program Minggu


No
Kegiatan I II III IV V
Pembuatan Video Potensi Desa
1 sebagai Destinasi Wisata di Desa
Sedang
Pengambilan video terhadap potensi
desa
Proses editing
Promosi
Evaluasi
Pembuatan Laporan
Pengembangan Pasar UMKM
Melalui Pemanfaatan Digital
2
Marketing pada Market Place dan
Sosial Media
Mengumpulkan informasi
Membuat akun sosial media UMKM
Membuat desain foto maupun video
promosi
Promosi
Edukasi cara daftar Balimall.id kepada
masyarakat
Evaluasi
Pembuat Laporan
Pengelolaan Destinasi Wisata
3
Jogging Track di Desa Sedang
Memberikan tanda arah menuju lokasi
jogging track dari jalan utama
Membuat desain posko dan tempat
duduk
Membuat peta lokasi jogging track
Memberikan tempat sampah
Evaluasi
Pembuat Laporan

34
Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19
: Bangkit Ekonomi pada Masa
Pandemi melalui Pengolahan Hasil
4 Pertanian
Menentukan pembicara
Menyusun teknis pelaksanaan
Masyarakat melakukan webinar
Evaluasi
Pembuat Laporan

2.5.3 Bidang Pendidikan


Jadwal pelaksanaan program-program di bidang Pendidikan akan
ditunjukkan pada table berikut:
No. Rencana Program Minggu
I II III IV V
1. Pembelajaran Bahasa Jepang
Pembuatan materi yang sekiranya akan diajarkan
kepada target
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan
2. Pembelajaran Bahasa Inggris
Pembuatan materi yang sekiranya akan diajarkan
kepada target
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan
3. Lomba Bahasa Jepang dan Membaca Puisi
Persiapan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan

35
4. Pengajaran Google Meeting
Pembuatan materi yang sekiranya akan diajarkan
kepada guru sekolah SD Sedang
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan

36
DAFTAR PUSTAKA

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN


PEMERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) 2018
Sedang, Abiansemal, Badung
https://id.wikipedia.org/wiki/Sedang,_Abiansemal,_Badung diaskes
pada 15 Juli 2021
Fatmawati,F. 2020. Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer dan Pembagian Hand
Sanitizer disaat Pandemi Covid-19. Jurnal of Character Education Society
3(2):432-438.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Panduan Singkat Pelacakan Kontak (Contact
Tracing) untuk Kasus Covid-19. Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.
Kementerian Kesehatan RI. 2021. Buku Saku Tanya Jawab Seputar Vaksinasi
Covid-19. Jakarta.
Larasati, A. L. dan Hariwibowo, H. 2020. Penggunaan Desinfektan dan Antiseptik
pada Pencegahan Penularan Covid-19 di Masyarakat. Jurnal Majalah
Farmasetika 5(3):137-145.
Mustofa, A. dan Suhartatik, N. 2020. Meningkatkan Imunitas Tubuh dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19 di Karangtaruna Kedunggupiy, Sidoharjo,
Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
4(1):324-332.
Riswan, Sunoko, H. R., dan Hadiyarto, A. 2011. Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan 9(1):31-39.
Surat edaran Nomor: HK.02.02/IV.2243/2020 TentangPemanfaatan Obat
Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan
Perawatan Kesehatan.

37

Anda mungkin juga menyukai