Disusun Oleh :
KECAMATAN : Abiansemal
KABUPATEN : Badung
PROVINSI : Bali
PERIODE KKN : Periode XXIII
Disetujui,
Ketua Pelaksana KKN Unud
ii
RINGKASAN
Kegiatan KKN bekerjasama dengan desa adat dimana pada laporan ini
ditujukan kepada Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Adapun jumlah anggota dari kelompok KKN ini adalah 17 orang dengan rincian 16
orang melaksanakan kegiatan secara berkelompok di desa Sedang dan 1 orang
melaksanakan kegiatan secara mandiri di asal daerah masing-masing. Program-
program yang disusun dibagi menjadi 3 bidang yaitu Bidang Kesehatan
Masyarakat, Bidang Sosial Ekonomi dan Bidang Pendidikan. Bidang Kesmas
memiliki 4 program pokok dan program bantuan 4. Bidang Sosial Ekonomi
memiliki 3 program pokok dan 1 program bantuan. Bidang Pendidikan memiliki 4
program pokok. Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli sampai
dengan 23 Agustus 2021.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah
yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN
PPM) periode XXIII Universitas Udayana Tahun 2021 di Desa Sedang, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan tema umum “Pemerdayaan
Masyarakat Desa Sedang Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Kreaktivitas dan
Inovasi Yang Mandiri dan Berbudaya” yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli
sampai dengan 23 Agustus 2021.
2. Bapak Dr. Ir. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, Sds, MA, IPU,
ASEAN Eng. selaku Dosen Pendamping Lapangan yang telah
membimbing dan memberikan saran.
5. Dan para pihak yang membantu penyusunan program kegiatan ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Diharapkan, penyusunan Proposal
Program Kegiatan ini dapat menjadi pedoman dan gambaran
iv
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Periode XXIII Universitas
Udayana Tahun 2021 Desa Sedang.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penggunaan bahasa maupun aspek lainnya. Oleh karena
itu, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki Proposal Kegiatan KKN PPM yang telah
kami susun ini. Kami selaku penyusun yakin program yang kami canangkan akan
bermanfaat dan berharap program ini akan dapat dilanjutkan oleh masyarakat Desa
Sedang.
v
DAFTAR ISI
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Desa Sedang memiliki Pura Khayangan Tiga antara lain Pura Desa, Pura Dalem
dan Pura Puseh. Desa Sedang juga memiliki Pura yang memiliki sejarah yang kental
yaitu Pura Dalem Solo. Pura Dalem solo sudah cukup terkenal dengan Pura yang
memiliki Prasasti dan sering digunakan untuk melukat. Pura Dalem Solo terletak di
wilayah banjar Aseman Desa Sedang. Selain itu, Desa Sedang juga memiliki
pancoran atau beji tempat melukat. Beji tersebut sering digunakan untuk tempat
melukat bagi orang-orang yang menderita penyakit kulit (campak). Beji tersebut
bernama Beji Nangga. Selain beji nangga Desa Sedang juga memiliki beberapa
tempat melukat lainnya.
Desa Sedang memiliki Lembaga Pendidikan anatara lain Anak Usia Dini
(PAUD) dan TK sebanyak 1 (satu) lembaga, SD 3 (tiga) lembaga, SMP 1 (satu)
lembaga dan SMA 1 (satu). Dengan adanya Lembaga Pendidikan tersebut angka
putus sekolah di Desa Sedang sangat berkurang. Adapun Lembaga penunjang
Kesehatan antara lain terdapat 1 (satu) Puskesmas Pembantu dan Posyandu.
Posyandu tersebar pada 5 Banjar. Desa Sedang juga memiliki sarana olahraga
seperti lapangan bola, lapangan bulu tangkis, lapangan volley serta memiliki
wantilan yang dilengkapi dengan podium.
Terkait dengan pemerintah Desa, terdiri atas Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Kepala Desa dipilih langsung oleh penduduk Desa Sedang dengan masa jabatan 6
(enam) tahun. Kepala Desa pada dasarnya bertanggung jawab kepada masyarakat
Desa yang prosedur pertanggungjawabannya disampaikan kepada Bupati melalui
Camat.
1.2 Permasalahan
Pandemik Covid-19 tidak hanya berdampak pada kondisi Kesehatan secara
global, namun juga berdampak pada bidang Pendidikan dan social ekonomi
masyarakat. Hal tersebut juga sangat berdampak pada situasi dan kondisi di Desa
Sedang, Badung. Pemerintah Desa Sedang, inisiasi Kesehatan, serta masyarakat
setempat melalui masing-masing banjar telah melakukan berbagai upaya untuk
mencegah penularan Covid-19 di Desa Sedang. Selain melakukan upaya
pencegahan Kesehatan, pemerintah setempat juga turut serta membantu masyarakat
yang telah mengalami dampak berupa kehilangan mata pencaharian, akan tetapi
2
upaya tersebut belum menyentuh seluruh masyarakat Desa Sedang. kehadiran
mahasiswa KKN Unud di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan
solusi untuk permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Desa Sedang. Adapun
identifikasi permasalahan dari masing-masing bidang berdasarkan hasil observasi
kami dan wawancara aparat Desa Sedang yakni sebagai berikut:
A. Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
1. Kurangnya edukasi covid-19.
2. Belum adanya data perhitungan jumlah sampah yang dihasilkan
masyarakat Desa Sedang.
B. Bidang Sosial Ekonomi
1. Kurangnya promosi ciri khas desa seperti patung sangkar ayam.
2. Belum digalinya potensi wilayah dan sumber daya alam yang mampu
dijadikan objek wisata.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai content yang bisa
digunakan untuk meningkatkan pendapatan.
4. Kurangnya Pemasaran Produk UMKM.
C. Bidang Pendidikan
1. Kurangnya pendampingan pembelajaran bagi anak-anak sekolah
akibat Covid-19.
2. Kurang tersedianya infrastruktur penunjang pembelajaran sekolah
untuk anak-anak tingkat SD di masa Covid-19.
3. Kurangnya koneksi internet di Desa yang mengakibatkan pembelajaran
online terganggu.
3
Sebagai Desa Wisata Berbasis Pertanian, Adat Budaya dan Teknologi”. Secara
spesifik, tujuan dari kegiatan KKN-PPM di Desa Sedang adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa peserta KKN mampu mengamalkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat di
lingkungan Desa Sedang.
2. Mahasiswa peserta KKN mampu menerapkan dan mengaplikasikan
ilmu yang diperoleh di perkuliahan dalam kehidupan masyarakat.
3. Mahasiswa peserta KKN mampu meningkatkan kualitas diri dan
rasa kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Mahasiswa peserta KKN dapat membantu penyelenggaraan
program pemerintah khususnya terkait COVID-19.
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan KKN-PPM di Desa Sedang adalah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan melalui
pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan masyarakat secara
langsung.
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja melalui
penerapan dan pengembangan ilmu teoritis yang diperoleh dalam
proses belajar di kampus kepada masyarakat di luar kampus
khususnya di Desa Sedang.
3. Masyarakat dan pemerintah Desa Sedang memperoleh sumbangsih
pemikiran dan tenaga dalam memecahkan permasalahan kesehatan,
lingkungan, pendidikan, maupun ekonomi di daerah setempat
akibat pandemi COVID-19.
4. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi
dengan masyarakat dan stakeholder.
4
BAB II
PRORAM KEGIATAN
2.1 Tema
Berdasarkan data dan observasi yang didapatkan dan dilakukan di Desa
Sedang, maka tema yang diangkat dalam KKN-PPM Tematik di Desa Sedang
Periode XXIII adalah “Mengembangkan Potensi Desa Sedang Melalui Sosialisasi
dan Edukasi Program Kuliah Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Desa Wisata Yang
Tangguh Covid-19”. Dalam tema yang telah dipilih, menjelaskan bahwa program
yang akan dibuat dan dilaksanakan pada saat KKN di Desa Sedang akan
mengutamakan pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada 3 (tiga) bidang,
yaitu Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan, Sosial Ekonomi, dan Pendidikan
guna memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di Desa Sedang untuk ikut
membantu memutus rantai penyebaran COVID-19.
2.2 Rencana Program Kegiatan Pokok Tematik
2.2.1 Program Kerja Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan
Program di bidang Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan merupakan
program-program yang akan menyasar masyarakat umum di wilayah Desa
Sedang. Adapun program-program tersebut terbagi atas 8 program yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
1. Promosi Kesehatan Mengenai Penerapan Teknologi Testing, Tracing,
dan Treatment (3T)
a. Latar Belakang
Saat ini, penyebaran virus Covid-19 sudah tidak terkendali. Setiap
harinya, jumlah pasien positif semakin bertambah. Untuk itu, diperlukan
suatu kegiatan yang dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 sehingga
dapat mengurangi ledakan kasus Covid-19. Terdapat 3 pilar utama dalam
pengendalian Covid-19, diantaranya dengan menerapkan 3M, 3T, dan
vaksinasi. Penerapan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga
jarak) perlu untuk konsisten dilakukan dalam memutus rantai penularan
Covid-19. Selain itu, untuk menekan penyebaran Covid-19, diperlukan
5
upaya penerapan 3T, yaitu testing, tracing dan trratment. Salah satu hal yang
penting dilakukan yaitu Tracing (Pelacakan Kontak). Pelacakan Kontak
merupakan proses untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-
orang yang memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi/probable untuk
memutus rantai penularan. Ketika terdapat seseorang yang terinfeksi Covid-
19, maka setiap orang yang mungkin melakukan kontak akan diidentifikasi
dan diberikan informasi. Dengan pelaksanaan tracing, maka k ita dapat
menelusuri kontak antara pasien positif Covid-19 dengan orang lain yang
memiliki kemungkinan untuk tertular virus serta memberikan arahan bagi
masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien covid untuk
melakukan swab dan melaksanakan isolasi secara mandiri.
Selain melakukan 3M dan 3T, vaksinasi menjadi pilar utama lainnya
dalam pengendalian dan pencegahan Covid-19. Vaksinasi merupakan
proses di dalam tubuh yang mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi
dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Vaksinasi dilakukan dengan pemberian vaksin yang mendorong
pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari terluar ataupun
kemungkinan sakit berat. Namun, masih banyak masyarakat yang enggan
untuk melakukan vaksinasi mengingat vaksinasi penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu diperlukan edukasi terkait pelaksanaan vaksinasi pada
masyarakat.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali khususnya
Desa Sedang dan turut menyukseskan program #BaliBangkit
#BaliKembali.
2. Untuk menentukan kasus konfirmasi dan probable, mencari
riwayat kontak erat, serta memantau kesehatan dari kontak erat
tersebut.
6
3. Mengedukasi masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi yang
penting untuk dilakukan sehingga terbentuk kekebalan
kelompok.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu:
1. Kegiatan terkait melakukan pelacakan kontak (Contact Tracing)
dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran yang terdiri atas
mahasiswa kedokteran umum dan kesehatan masyarakat. Kegiatan
program ini diawali dengan mengikuti pembekalan dan pelatihan terkait
pelaksanaan Kontak Tracing. Setelah diberikan pembekalan dan
pelatihan, akan dilakukan kerjasama dengan puskesmas untuk
menerima data-data terkait kasus terkonfirmasi. Setelah itu mahasiswa
akan mendata dan mengidentifikasi masyarakat sekitar menggunakan
aplikasi BLC (Bersatu Lawan Covid-19) dan Si Lacak dalam
memonitoring protokol kesehatan dan pendataan kepada masyarakat
yang pernah melakukan kontak dengan penderita Covid-19.
2. Selain itu, kegiatan promosi kesehatan yang akan dilakukan kepada
masyarakat Desa Sedang yaitu dengan pelaksanaan edukasi terkait
vaksinasi. Edukasi ini akan dilakukan dalam bentuk pembuatan baliho
yang berisikan informasi mengenai vaksinasi dan akan dipasang di
tempat umum yang mudah terlihat oleh masyarakat Desa Sedang.
Dalam pembuatan baliho, akan dilakukan studi literature dengan
sumber-sumber yang relevan terkait topik yang diambil.
7
rumah. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi stress dan berakibat
pada kesehatan mentalnya. Kesehatan mental seseorang dapat diperburuk
akibat terkonfirmasinya seseorang positif Covid-19 yang mengakibatkan
harus menjalankan isolasi mandiri. Kegiatan isolasi mandiri ini dapat
menyebabkan rasa cemas, khawatir, dan ketakutan sering muncul. Faktor-
faktor seperti durasi isolasi yang panjang, kurangnya informasi yang resmi
dari pemerintah, kurangnya kontak fisik dan sosial dengan orang lain,
hilangnya rutinitas harian, hingga kurangnya cadangan kebutuhan dasar
seperti makanan dan obat-obatan ini, dapat menjadi hal yang menyebabkan
seseorang menjadi stress saat melakukan isolasi mandiri. Untuk itu, perlu
diketahui hal-hal apa saja yang dapat dilakukan saat menjalani isolasi
mandiri agar dapat menurunkan tingkat stress, kekhawatiran, kecemasan,
dan ketakutan seseorang, sehingga nantinya kesehatan mental dapat terjaga.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menjaga kesehatan mental mental masyarakat saat isolasi
mandiri dilakukan.
2. Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang
dapat dilakukan saat seseorang melakukan isolasi mandiri, sehingga
dapat mengurangi dampak kesehatan mental yang terjadi seperti
stress, rasa cemas, dan kekhawatiran di masyarakat, khususnya
masyarakat Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan
memberikan edukasi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan ketika
melakukan isolasi mandiri, sehingga dapat menjaga kesehatan mental
seseorang. Edukasi ini akan diberikan dalam bentuk video. Video akan
dirancang dengan melakukan studi literature terlebih dahulu untuk
8
mendapatkan informasi-informasi yang relevan dengan topik terkait.
Nantinya video tersebut akan diberikan kepada Kepala Wilayah dan Ketua
Sekaa Truna Truni (STT) di setiap banjar yang ada di Desa Sedang. Setelah
itu, setiap Kepala Wilayah dan Ketua Sekaa Truna Truni (STT) di setiap
banjar tersebut akan menyebarluaskan video tersebut ke group Whatsapp
masing-masing.
9
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengenalkan
dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara pemanfaatan
bahan lokal untuk dijadikan jamu, sehingga dapat meningkatkan imunitas
di masa Pandemi Covid-19.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terdapat di Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini diawali dengan melakukan studi
literature terkait tanaman lokal yang dapat digunakan sebagai jamu untuk
meningkatkan imunitas dimasa Pandemi Covid-19. Selain itu, akan
dilakukan observasi secara langsung di Desa Sedang untuk mengetahui
potensi tanaman lokal yang dapat dimanfaatkan. Informasi-informasi yang
telah didapatkan akan dikemas dalam bentuk video edukasi mengenai cara
pembuatan jamu dari tanaman lokal. Video edukasi tersebut nantinya akan
disebarkan kepada Kepala Wilayah dan Ketua PKK di wilayah Desa Sedang
yang kemudian akan disebarluaskan ke group Whatsapp masing-masing.
Berikut merupakan bahan dan langkah-langkah dalam membuat jamu.
1. Bahan
- Kunyit (1 ruas ibu jari)
- Lengkuas (1 ruas ibu jari)
- Jeruk nipis (1 buah)
- Air (3 cangkir)
- Gula merah (secukupnya)
2. Cara Pembuatan
Siapkan dan cuci bersih semua bahan. Kemudian geprek kunyit dan
lengkuas. Setelah itu, rebus air hingga mendidih, lalu kecilkan api dan
masukan semua bahan. Tunggu hingga kira-kira air menjadi
setengahnya kemudian matikan api. Saring ramuan tersebut dalam
keadaan dingin.
3. Cara Pemakaian
Ramuan diminum 2xsehari sebanyak 1,5 cangkir.
10
4. Edukasi Penanganan Sampah Medis Covid-19 Berupa Masker Bekas
a. Latar Belakang
Dalam rangka pencegahan dan pengurangan penyebaran Covid -19,
pemerintah Indonesia telah mewajibkan masyarakat untuk selalu mematuhi
protokol kesehatan. Salah satu protokol kesehatan yan g wajib dilakukan
yaitu penggunaan masker. Adanya kewajiban untuk menggunakan masker
oleh seluruh masyarakat tentunya akan menyebabkan peningkatan
sampah/limbah masker yang dihasilkan. Limbah masker ini jika tidak
dibuang sesuai dengan aturan, maka akan berakhir di daratan maupun
perairan yang dapat membahayakan ekosistem yang ada. Selain itu, masker
bekas sekali pakai dapat menjadi salah satu media penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, limbah tersebut harus dikelola dengan tepat untuk
mencegah penyebaran penyakit dan meminimalkan dampak terhadap
lingkungan.
Untuk mengatasi permasalahan mengenai limbah masker,
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pedoman
mengenai pengelolaan limbah masker di masyarakat. Sebelum dibuang ke
tempat pembuangan sampah, limbah masker tersebut harus melalui proses
pemilahan terlebih dahulu dari sampah lainnya, yang kemudian dilakukan
treatment terlebih dahulu sebelum di buang ke tempat sampah domestik.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara
untuk mengelola limbah masker ini dalam skala rumah tangga.
Ketidaktahuan masyarakat ini dapat disebabkan akibat minimnya edukasi
dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan
edukasi yang lebih mendalam khususnya pada Desa Sedang selaku desa
binaan yang nantinya diharapkan dapat mengelola limbah masker di rumah
tangga yang baik dan benar.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu:
1. Untuk mengedukasi masyarakat terkait cara membuang masker
bekas pakai yang baik dan benar.
11
2. Untuk mengubah perilaku masyarakat terkait cara membuang
masker bekas pakai yang baik dan benar
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan
memberikan edukasi terkait cara membuang sampah medis Covid -19
khususnya sampah masker bekas pakai yang biasa digunakan di rumah
tangga dengan cara yang baik dan benar Media yang akan digunakan dalam
pemberian edukasi ini yaitu dalam bentuk poster yang akan disosialisasikan
secara langsung kepada masyarakat Desa Sedang dengan tetap mengikuti
protokol kesehatan.
12
terutama di tempat-tempat yang dapat diakses secara umum mengingat
penularan Covid-19 diketahui mudah terjadi.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu untuk melakukan
sterilisasi secara berkala di lingkungan Desa Sedang sehingga dapat
memutus rantai penyebaran Covid-19.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah seluruh masyarakat Desa
Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan melakukan koordinasi
dengan perangkat desa mengenai waktu penyemprotan disinfektan
dilakukan. Saat penyemprotan dilakukan, beberapa mahasiswa akan turun
kelapangan langsung untuk membantu dalam kegiatan tersebut.
13
hanya bisa didapatkan oleh orang dewasa, tetapi anak dengan usia 12-17
tahun sudah bisa mendapatkan vaksin tersebut. Untuk itu, wilayah Desa
Sedang juga telah membuka vaksinasi untuk anak-anak, yang
pelaksanaannya telah dijadwalkan sesuai dengan pembagian sekolah.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu dalam
pelaksanaan pemberian vaksin kepada anak-anak di wilayah Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan vaksinasi ini yaitu anak-anak berusia 12-17 tahun di
wilayah Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan berkoordinasi
dengan bidan desa terkait waktu, tempat, dan tugas yang dapat dilakukan
dalam membantu vaksinasi. Setelah hal-hal tersebut ditetapkan, maka
beberapa perwakilan mahasiswa akan turun langsung dalam membantu
vaksinasi sesuai waktu dan tempat yang sudah diarahkan seb elumnya.
Dalam membantu kegiatan vaksinasi ini tentunya dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga
jarak.
14
baik untuk melindungi orang yang sehat maupun mengendalikan sumber
(dipakai oleh orang yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut).
Penggunaan masker ini sangat penting karena penyebaran virus Covid-19
dapat terjadi antara orang melalui percikan (droplet) saat bersin dan batuk.
Namun, penggunaan masker saja tidaklah cukup untuk memberikan tingkat
perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai.
Selain melalui percikan, penularan Covid-19 ini dapat terjadi melalui
kontak secara langsung seperti sentuhan dan secara tidak langsung melalui
suatu objek perantara baik objek mati maupun hidup yang dapat tersentuh
oleh orang lain yang kemudian menyentuh mulut, hidung ataupun mata
sendiri sebelum mencuci tangan. Untuk itu, pencegahan dengan rutin
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun, ketika masyarakat
keluar rumah, terkadang tidak semua tempat tersedia area cuci tangan yang
baik. Untuk itu, salah satu alternative untuk dapat selalu membersihkan
tangan dimanapun adalah dengan penggunaan handsanitizer. Handsanitizer
merupakan salah satu bahan antiseptic yang efektif dan efisien untuk
membersihkan tangan, sehingga masyarakat diharapkan untuk selalu
membawa handsanitizer ketika bepergian.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membagikan masker dan
handsanitizer kepada seluruh masyarakat Desa Sedang dan memberikan
informasi untuk selalu menggunakan masker dan menggunakan
handsanitizer jika tidak terdapat tempat untuk mencuci tangan.
c. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan program ini adalah kepada para pedagang yang
terdapat di wilayah Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Adapun mekanisme kegiatan ini yaitu diawali dengan menyiapkan
handsanitizer sebanyak 3 liter. Handsanitizer tersebut nantinya akan dibagi
ke dalam 100 botol. Selain handsanitizer, disiapkan juga masker dengan
berkoordinasi bersama kepala desa dalam hal pengadaan masker tersebut.
15
Nantinya masker serta handsanitizer tersebut akan dibagikan secara
langsung kepada masyarakat.
16
Adapun mekanisme kagiatan ini diawali dengan berkoordinasi dengan
kepala desa. Pendataan sampah akan dilakukan secara langsung melalui
pengisian google form. Google form tersebut akan berisikan mengenai
pertanyaan-pertanyaan terkait sampah rumah tangga. Pembuatan
pertanyaan pada google form ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait
di bidangnya. Setelah itu google form akan disebarkan oleh kepala desa ke
masing-masing banjar untuk kemudian diisi oleh masing-masing KK di
Desa Sedang. Setelah itu, data yang terkumpul akan dikaji untuk
mengetahui sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat Desa
Sedang per harinya.
17
ekonomi yang menghasilkan pendapatan mampu menjadi modal dalam
pembangunan infrastruktur sektor pariwisata dan kualitas sumberdaya
sektor pariwisata. Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang
mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan
lapangan kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor
produktivitas lainnya.
Desa Sedang merupakan suatu wilayah yang memiliki potensi yang
beraneka ragam yang bagus untuk dijadikan sebagai sektor pariwisata atau
destinasi wisata. Potensi yang dimiliki seperti Jogging Track yang
dikelilingi dengan indahnya pemandangan persawahan, tempat pemandian
(pemelukatan) yang dijadikan sebagai destinasi wisata religious, Pura yang
memiliki sejarah atau filosofi tersendiri, terdapat juga tempat yang dikenal
dengan nama Taman Samudra , dan masih banyak potensi lainnya yang
terdapat di Desa Sedang. Dalam memajukan daerah wisata di suatu wilayah
perlu adanya promosi tempat wisata agar tempat dan daerah wisata tersebut
dapat lebih di kenal oleh kalangan luas. Sosial media merupakan sarana
promosi yang sangat tepat digunakan karena memiliki jangkauan yang
lebih luas. Sehingga, dalam kegiatan KKN ini program kerja yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa adalah pembuatan video promosi potensi
desa yang dijadikan sebagai destinasi wisata di Desa Sedang. Kemudian
video tersebut akan di posting oleh mahasiswa KKN pada sosial media
seperti Tiktok, Youtube, Instagram , dan akun resmi lainnya.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus
mempromosikan potensi yang terdapat di Desa Sedang yang digunakan
sebagai tempat destinasi wisata. Dengan adanya program ini Desa Sedang
akan diketahui dan di kenal oleh masyarakat luas bahwa sesungguhnya
Desa Sedang memiliki banyak potensi atau tempat wisata yang patut untuk
di kunjungi. Sehingga tujuan utama yang diharapkan akan tercapai yaitu
meningkatkan kemajuan objek wisata sekaligus meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di Desa Sedang.
c. Sasaran Kegiatan
18
Sasaran dari kegiatan ini adalah tempat yang memiliki potensi untuk
dijadikan sebagai destinasi wisata. Dari hasil survey mahasiswa KKN
memutuskan untuk memilih beberapa potensi yang unggul di desa tersebut,
yaitu :
• Jogging Track
• Taman Samudra
• Beji Nangga
• Pura Dalem Solo
d. Mekanisme Kegiatan
Pembuatan video potensi desa sebagai destinasi wisata di Desa Sedang
akan dilakukan dengan langkah awal yaitu dengan pengambilan video
terhadap potensi desa. Ketika proses pengambilan video sudah selesai akan
dilanjutkan dengan proses editing kemudian menuju ke tahap akhir yaitu
promosi. Promosi akan dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN dengan
mempromosikan melalui sosial media masing-masing mahasiswa serta
melalui akun resmi Desa Sedang. Promosi juga akan dilakukan melalui
youtube dengan memposting atau upload video yang telah dibuat.
19
dengan perangkat, namun juga orang dengan orang lain di seluruh
penjuru dunia. Di satu sisi, digital marketing memudahkan pebisnis
memantau dan menyediakan segala kebutuhan dan keinginan calon
konsumen, di sisi lain calon konsumen juga bisa mencari dan
mendapatkan informasi produk hanya dengan cara menjelajah dunia
maya sehingga mempermudah proses pencariannya.
Desa Sedang memiliki banyak potensi di bidang produksi dan
penjualan misalnya seperti kerajinan, kesenian, produksi makanan, dan
BUMDES. Ruang lingkup kerajinan misalnya seperti pembuatan patung
sangkar ayam, ukiran merajan /sanggah, ukiran kayu, pengrajin
gamelan(rindik) pembuatan gayor, namun untuk ruang lingkup kesenian
yaitu sanggar dan rias wajah. Terdapat juga UMKM pembuatan
serundeng. Namun terdapat permasalahan pada bagian pemasaran yang
mengakibatkan orang tidak mengetahui bahwa Sedang memiliki potensi
UMKM yang memiliki filosofi tersediri seperti kerajina yang dimiliki.
Sehingga, dalam kegiatan KKN ini program kerja yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa adalah dengan edukasi dan
pengembangan pasar UMKM melalui pemanfaatan digital marketing
pada marketplace seperti Balimall.id dan sosial media serta membantu
dalam pembuatan akun sosial media. Dengan adanya program ini
diharapkan Pemasaran digital yang mulai diterapkan di suatu daerah
yang masih mengunakan sistem penjualan konvensional tentu saja dapat
meningkatkan perekonomian masyarakatnya terutama untuk
menghadapi permasalahan seperti pandemi Covid-19 saat ini. Melalui
pemasaran digital ini, diharapkan dapat membantu pemasaran produk-
produk dari hasil produksi atau penjualan masyarakat desa maupun jasa
yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaksanaan pemasaran
digital perlu diterapkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat
desa Sedang dalam situasi pandemi seperti saat ini.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kerja ini, yaitu :
20
• Membantu UMKM untuk memperluas pemasaran produk atau
jasa yang yang dimiliki.
• Mempermudah konsumen dari desa Sedang maupun dari luar
desa Sedang untuk mencari barang/jasa yang mereka inginkan
sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
• Mewujudkan masyarakat desa Sedang yang lebih maju dalam
sistem ekonomi modern.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan ini adalah UMKM yang berasal dari Desa
Sedang yang telah dipilih berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
oleh mahasiswa KKN. UMKM yang dipilih , yaitu:
• Pengerajin Patung Sangkar Ayam.
• Pengerajin Ukiran Merajan /Sanggah.
• Pengerajin Ukiran kayu.
• Pengerajin Gamelan(rindik).
• Pembuatan gayor.
• Pembuatan serundeng.
• Sanggar Tari Darma Wangsa.
• Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan untuk pengembangan pasar UMKM melalui
pemanfaatan digital marketing pada marketplace dan sosial media,
yaitu :
• Mengumpulkan informasi lengkap mengenai data pemilik
UMKM serta data usaha yang dimiliki
• Membuat akun sosial media UMKM
• Membuat desain foto maupun video promosi
• Membantu mempromosikan melalui website Balimall.id,
akun sosial media masing-masing mahasiswa oleh
mahasiswa KKN
• Edukasi cara daftar Balimall.id kepada masyarakat
21
3. Pengelolaan Destinasi Wisata Jogging Track di Desa Sedang
a. Latar Belakang
Disaat pandemi Covid-19 sekarang, sangat penting untuk selalu
menjaga imunitas tubuh. Olahraga terukur dan terprogram serta menjaga
asupan gizi seimbang merupakan faktor penting untuk menjaga imunitas
tubuh.. Olahraga luar ruangan yang dapat dilakukan dimasa pandemic
covid-19 yaitu berjalan di sekitar tempat tinggal atau taman, bersepeda,
berkebun, dan bermain games dengan keluarga.Salah satu olahraga yang
digemari oleh semua kalangan adalah Jogging. Manfaat melakukan
olahraga jogging bagi tubuh yaitu dapat menghilangkan stress dan
memperbaiki mood, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan
tulang, membantu perkembangan otot dan meningkatkan kekebalan tubuh
Desa Sedang memiliki salah satu destinasi wisata yang dapat
digunakan sebagai sarana berolahraga dimasa pandemic covid -19 yaitu
adanya jogging track. Jogging track ini dikelilingi dengan indahnya
pemandangan persawahan sehingga akan memberikan pengalaman
berolahraga sambil wisata. Pengelolaan jogging track ini sangat penting
dilakukan agar masyarakat dan wisatawan merasa nyaman dalam
berolahraga. Akan tetapi saat ini masih terlihat kurangnya pengelolaan
jogging track ini dapat dilihat dari kurang terawatnya jogging track serta
kurangnya fasilitas yang disediakan untuk kenyamanan saat berolahrga
di jogging track tersebut mengingat dimasa pandemic covid-19 ini
sangatlah penting untuk menerapkan protokol kesehatan dalam
berolahraga.
Oleh sebab itu maka perlu dilakukan pengelolaan yang lebih mendalam
untuk jogging track pada Desa Sedang dalam rangka menjaga
kenyamanan masyarakat dan wisatawan dalam berolahraga di masa
pandemic covid-19 ini.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pengelolaan
destinasi wisata jogging track di Desa Sedang agar memberikan
kenyaman bagi masyarakat dan wisatawan dalam berolahraga
22
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah memberikan fasilitas yang memadai
pada jogging track di Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan untuk pengelolaan destinasi wisata Jogging
Track di Desa Sedang anatara lain :
• Memberikan tanda arah menuju lokasi jogging track dari jalan
utama
• Membuat peta lokasi jogging track
• Membuat desain posko dan tempat duduk sebagai tempat
beristirahat
• Memberikan tempat sampah di lokasi jogging track
23
keluarganya. Apalagi di Bali terkenal akan adatnya yang dimana terdapat
banyak upacara adat yang memerlukan dengan biaya yang tidak sedikit.
Mereka sangat memerlukan motivasi untuk dirinya sendiri serta
memerlukan inspirasi mengenai ide-ide usaha apa yang mungkin dapat
dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan untuk persiapan new
normal. Sehingga, dalam kegiatan KKN ini program kerja yang akan
dilakukan yaitu dengan mengadakan webinar secara daring kepada
masyarakat Desa Sedang. Webinar ini akan diisi oleh pembicara yang
memiliki kompetensi di bidang tersebut. Dengan adanya program ini
diharapkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat guna
meningkatkan perekonomian masyarakat
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi masyarakat
guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga mereka akan
mendapatkan inspirasi mengenai ide-ide usaha apa yang mungkin dapat
dilakukan untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemic Covid-19
dan untuk persiapan new normal.
c. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Desa Sedang
d. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme kegiatan yang akan dilakukan, yaitu : :
• Menentukan pembicara
• Menyusun teknis pelaksanaan
• Masyarakat melakukan webinar di rumah masing-masing
24
a. Latar Belakang
Desa Sedang memiliki harapan merintis desa sebagai desa wisata
berbasis pertanian, budaya, adat dan teknologi. Sebagai desa wisata
tentunya ada masa dimana wisatawan asing akan datang mengunjungi Desa
Sedang.
Melalui pembelajaran bahasa Jepang diharapkan murid-murid kelas 6
SD Desa Sedang setidaknya dapat memahami bahasa Jepang sederhana dan
menjadi bekal untuk kedepannya agar dapat berkomunikasi apabila terdapat
turis jepang yang datang. Dan memperkenalkan pelajaran baru yang tidak
mereka dapatkan di sekolah. Dikarenakan mempelajari hal baru yang belum
pernah di pahami sebelumnya tentu menjadi hal yang menyenangkan dan
menarik untuk murid-murid kelas 6 SD Desa Sedang.
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
baru kepada murid-murid kelas 6 SD di Desa Sedang dalam bahasa asing.
Diharapkan setelah mendapatkan pembelajaran bahasa Jepang selama 1
bulan, murid-murid bukan hanya mendapat pembelajaran baru namun juga
semakin termotivasi untuk mempelajari bahasa asing, seperti bahasa
Jepang maupun bahasa asing lainnya.
c. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan sistem daring menggunakan
aplikasi Google Meeting atau mengirimkan materi pembelajaran berupa
video kepada guru sekolah, yang kemudian akan dikirimkan kepada murid-
murid. Kegiatan pembelajaran bahasa Jepang akan dilaksanakan seminggu
sekali. Materi-materi yang akan dibawakan ialah perkenalan diri dalam
bahasa Jepang, nama Hari, bulan dan tanggal dalam bahasa Jepang, dan
macam-macam jenis hobi atau kegemaran dalam bahasa Jepang.
25
Murid-murid kelas 6 SD Desa Sedang tentunya sudah tidak asing lagi
dengan pelajaran bahasa Inggris, dikarenakan sudah menjadi mata pelajaran
wajib di sekolah. Mempelajari bahasa Inggris bukan lagi menjadi satu
kewajiban untuk mendapatkan nilai atau peringkat yang bagus di sekolah,
namun juga sebagai pertahanan dalam menghadapi arus globalisasi yang
kian menantang.
Dikarenakan situasi pandemi yang mengharuskan para murid belajar
dari rumah sehingga tidak dapat bertemu dengan teman-teman sekolah yang
tentunya tidak semudah dulu melakukan latihan percakapan bahasa Inggris
bersama-sama. Sehingga sara pembelajaran bahasa Inggris ini diharapkan
dapat menjadi wadah murid-murid untuk mengembangkan skill percakapan
mereka dalam bahasa Inggris.
b. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan
berbagai macam cara. Salah satunya dengan kegiatan ini, diharapkan dapat
menjadi sarana murid-murid untuk berlatih dan memiliki kesempatan untuk
memperbaiki kualitas bahasa Inggris masing-masing.
c. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan sistem daring menggunakan
aplikasi Google Meeting atau mengirimkan materi pembelajaran berupa
video kepada guru sekolah, yang kemudian akan dikirimkan kepada murid-
murid. Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris akan dilaksanakan seminggu
sekali.
26
baik. Pada era globalisasi ini, kegiatan yang berkaitan dengan sastra sangat
jarang diadakan generasi muda. Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan
membaca puisi yang bertemakan kemerdekaan karena kegiatan ini akan
dilakanakan saat hari kemerdekaan indonesia. Dengan membaca puisi,
generasi muda diharapkan dapat menghayati dan memahami puisi dengan
baik dan dapat menanamkan sikap nasionalisme generasi Muda.
Selain itu akibat dari situasi pandemic Covid-19 yang sampai sekarang
masih belum dapat teratasi dengan maksimal, membuat banyak acara-acara
perlombaan anak-anak yang batal untuk diselenggarakan. Situasi belajar
online juga dapat menimbulkan kejenuhan, dan semakin banyak anak-anak
yang menghabiskan waktu mereka untuk bersantai dengan bermain game
online di rumah hingga lupa waktu. Hal tersebut dapat menurunkan tingkat
anak-anak melakukan kegitaan bermanfaat untuk mengisi waktu luang.
Serta bagaimana melihat daya tangkap anak-anak terhadap materi baru
yaitu pelajaran bahasa Jepang yang telah diberikan. Oleh karena itu melalui
penyelenggaraan lomba bahasa Jepang dan lomba puisi, terdapat keinginan
untuk menghadirkan kembali suasana-suasana mengisi waktu luang
dengan kegiatan yang bermanfaat dan menumbuhkan semangat
berkompetisi anak-anak.
e. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan waktu luang yang ada dapat
dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam hal
suasana kompetisi seperti lomba-lomba. Dan membangkitkam Kembali
sengat anak-anak mengasah kemampuan serta bakat mereka.
f. Sasaran Kegiatan
Anak-anak SD kelas 6 di Desa Sedang.
g. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan lomba bahasa Jepang dilakukan dengan memberikan soal
melalui google form yang berisi beberapa pertanyaa. Lomba Puisi akan
disediakan beberapa pilihan puisi, penampilan murid membawakan puisi
direkam dengan handphone atau alat perekam lainnya dan dikirimkan
melalui aplikasi WhatsApp. Murid-murid yang mengikuti lomba puisi juga
27
diperkenankan mengunggah video mereka membaca puisi ke akun media
sosial milik mereka, seperti YouTube, TikTok, dan Instragram. Khusus
Instragram murid-murid bisa tag akun Instragram kami
@kknsedangb_unud2021. Akan dicari juara 1,2, dan 3 pada masing-
masing lomba.
28
bagaimana selayaknya belajar di sekolah saat situasi sebelum pandemi
melanda.
c. Sasaran Kegiatan
Guru-guru sekolah SD Sedang.
d. Mekanisme Kegiatan
Pengajaran Google Meeting kepada guru-guru sekolah akan diberikan
melalui video tutorial maupun teks tertulis dengan menjelaskan bagaimana
sistematika dalam penggunaan google meeting.
Promosi Kesehatan 3T
Total 500.000,00
29
Pengelolaan Destinasi
2 Wisata Jogging Track di
Desa Sedang
a. Print Desain 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000
c. Print Petunjuk Arah 5 Rp. 1.000 Rp. 5.000
Mitigasi Dampak Pandemi
Covid-19: Webinar
3
Motivasi Diri pada Masa
Pandemi
a. Plakat 1 Rp. 85.000 Rp. 85.000
b. Piagam 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
TOTAL Rp. 153.000
30
TOTAL Rp.
372.000
31
6. Bidang Ekonomi Sosial
A. Koordinator Bidang : Ni Putu Putri Krisnayanti
B. Anggota Bidang:
1. Anak Agung Angga Andika Putra
2. I Gusti Ayu Agung Pradnya Putri rahayu
3. Ni Wayan Cempaka Dewi
7. Bidang Pendidikan
A. Koordinator Bidang : Tirza Adeline Lalopua
B. Anggota Bidang:
1. I Gusti Agung Ayu Anggy Perthiwi
2. Anak Agung Nita Yuliantari
3. I Gde Wyasaputra
32
Evaluasi
Pembuatan Laporan
3. Promosi Potensi Bahan Lokal
Pembuatan materi dan video
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
4. Edukasi Penanganan Sampah COVID-19
Pembuatan materi dan poster
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
5. Membantu dalam Pelaksanaan Penyemprotan
Desinfektan
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
6. Membantu dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
7. Pembagian Handsanitizer dan Masker
Penyediaan Handsanitizer dan Masker
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
8. Pendataan dan Pengkajian Sampah Rumah Tangga
Persiapan Pendataan
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
33
2.5.2 Bidang Sosial dan Ekonomi
Jadwal pelaksanaan program-program di bidang Sosial dan Ekonomi akan
ditunjukkan pada table berikut:
34
Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19
: Bangkit Ekonomi pada Masa
Pandemi melalui Pengolahan Hasil
4 Pertanian
Menentukan pembicara
Menyusun teknis pelaksanaan
Masyarakat melakukan webinar
Evaluasi
Pembuat Laporan
35
4. Pengajaran Google Meeting
Pembuatan materi yang sekiranya akan diajarkan
kepada guru sekolah SD Sedang
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi
Pembuatan laporan
36
DAFTAR PUSTAKA
37