OLEH:
WA ODE MILAWATI
AGROTEKNOLOGI B
KENDARI
2021
1
HALAMAN JUDUL
Covid-19”
OLEH:
WA ODE MILAWATI
AGROTEKNOLOGI B
KENDARI
2021
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN
NIM : D1B118028
Laporan Kuliah Kerja Nyata telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Universitas Halu Oleo Kendari.
Mengetahui,
Disahkan oleh,
Ketua Panitia KKN
Table of Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................6
RINGKASAN........................................................................................................................8
BAB I.................................................................................................................................10
PENDAHULUAN................................................................................................................10
A. Latar Belakang.........................................................................................................10
B. Kondisi Desa............................................................................................................10
BAB II................................................................................................................................13
PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA PROGRAM KERJA
.........................................................................................................................................13
A. Identifikasi Masalah.................................................................................................13
B. Rumusan Masalah...................................................................................................14
C. Pendekatan Sosial...................................................................................................15
BAB III...............................................................................................................................16
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA.....................................................................................16
BAB IV..............................................................................................................................18
PEMBAHASAN..................................................................................................................18
A. Respon Masyarakat/Pihak Instansi Terhadap Program Kerja..................................18
B. Pendekatan yang Digunakan dalam Upaya tercapainya Program Kerja..................18
C. Faktor-faktor yang Mendorong Keberhasilan Program Kerja..................................20
D. Kendala-Kendala yang Dihadapi dan Bagaimana Hasilnya......................................22
BAB V...............................................................................................................................23
KESIMPULAN & SARAN.....................................................................................................23
A. Kesimpulan..............................................................................................................23
B. Saran........................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................24
Daftar mahasiswa KKN Reguler 2021...............................................................................25
Pelaksanaan Program Kerja..............................................................................................27
DAFTAR LAMPIRAN
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Sang Pemilik dunia dan
seisinya, tiada tuhan selain Allah SWT dan hanya kepada-Nya lah kita patut
memohon dan berserah diri. Hanya karena nikmat kesehatan dan kesempatan dari
Allah SWT penyusun dapat melaksanakan semua kegiatan KKN serta
menyelesaikan laporan KKN ini. Shalawat selalu kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi besar Muhammad SAW.
Tidak terasa pelaksanaan KKN di Desa Metere, Kecamatan Lakudo,
Kabupaten Buton Tengah telah selesai. Banyak hal yang bertambah selain
pengalaman, ilmu, namun juga menambah teman dan saudara. Sikap masyarakat
yang sangat menghargai, membimbing, dan sangat membantu dalam kegiatan
sangatlah memotivasi penyusun untuk melaksanakan program kerja KKN dengan
sebaik-baiknya. Sebagai hasilnya, semua program kerja KKN dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan rencana.
Tak lupa pula pada kesempatan kali ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan KKN ini.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan dan
kesehatan baik jasmani maupun rohani.
2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan bagi ummat
muslim.
3. Kedua orang tua, adik-adik, serta keluarga yang senantiasa selalu
mendoakan dan memberi motivasi kepada penyusun.
4. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Sc. selaku Rektor
Universitas Halu Oleo yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk melaksanakan kegiatan KKN Reguler 2021 ini.
5. Bapak Dr. Syahbudin, S.H., M.HUM. selaku Ketua Panitia KKN
Reguler Universitas Halu Oleo pada tahun 2021 yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan
KKN Reguler 2020 ini.
6. Bapak Isalman, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah banyak memberi masukan, kritik, dan saran sehingga program
kerja terjalankan dengan baik.
7. Bapak Naser Mpohele, S.Pd.I. selaku Kepala Desa Metere yang telah
memberi izin untuk melaksanakan kegiatan KKN di Desa Metere serta
memberi arahan dan masukan terkait program yang dijalankan.
8. Masyarakat Desa Metere yang telah banyak membantu untuk
mensukseskan program yang dijalankan selama kegiatan KKN Daring
ini berlangsung.
9. Teman-teman KKN Reguler Desa Metere yang juga telah banyak
membantu dalam mempersiapkan, menjalankan, dan mensukseskan
program kerja yang telah dirancang bersama sama.
10. Teman-teman seperbimbingan KKN yang selalu mendukung dan
memberikan semangat tiada henti, dan telah menjadi tempat mengadu
dan berkeluh kesah selama kegiatan KKN berlangsung.
11. Nyonya Orau dan l Rio (ELVIN REMIXER) sebagai mama dua dan
adik kami di lokasi KKN yang selalu mensuport,membantu dan
mendoakan kami tiada henti dan juga tempat menumpang makan dan
mandi selama kegiatan KKN berlangsung.
Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam proses
belajar dimasyarakat serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program
kerja Kuliah Kerja Nyata Reguler mendapat ridho dan balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu segala kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya
membangun, diterima dengan senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan
bersama. Penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi pembaca pada
umumnya dan masyarakat khususnya.
Wa Ode Milawati
D1B118028
RINGKASAN
Desa Metere merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Lakudo
Kabupaten Buton Tengah. Penduduk Desa Metere umumnya bergerak di bidang
pertanian dan buruh. Kurang lebih penduduknya berprofesi sebagai petani, buruh
tani, buruh harian lepas, dan pekerja swasta. Petani di Desa Metere masih belum
mampu meminimalisir biaya pertanian dengan membuat pupuk organik, atau
membuat inovasi baru di bidang pertanian dengan menanam bibit baru yang lebih
unggul. Pada data kependudukan tahun 2014, tingkat pendidikan didominasi oleh
lulusan SD dan SMA. Perhatian orang tua terhadap pendidikan anak sudah cukup
baik, namun tetap diperlukan peran serta yang lebih dari orang tua untuk
mendukung pendidikan anaknya agar tidak putus sekolah. Tingkat kesadaran
Warga desa Metere mengenai kesehatan sudah cukup baik. Dapat dilihat dari
antusias warga mengikuti senam pagi setiap minggu.
Melihat profil desa seperti di atas, maka dapat disusun program
kerja yang dikelompokkan dalam empat bidang sebagai berikut :
A. Bidang Pendidikan
B. Kondisi Desa
Adapun keadaan monografi Desa Tratemulyo antara lain :
1. Geografis
a. Dusun Lamansi
b. Dusun Lapagata
c. Dusun Metere
4. Domografi
b. jumlah penduduk
a. Mata pencaharian
1. petani
2. Buruh tani
3. PNS
4. Pedagang
5. Karyawan swasta
7. Kepolisian
8. Nelayan
9. Wiraswasta
5. Kelembagaan Desa
3. LPMD : 2 orang
4. LINMAS : 4 orang
5. PKK : 30 orang
1. Bidang Pendidikan
1. Bagaimanakah meningkatkan giat belajar belajar untuk siswa SD, SMP dan
SMA / SMK?
2. Bagaimanakah meningkatkan giat belajar bahasa inggris untuk tingkat SD,
SMP dan SMA?
3. Bagaiamanakah meningkatkan semangat membaca alquran
4. Bagaiamanakah meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan dan etika?
5. Bagaimanakah pentingnya membaca untuk anak anak SD guna
meningkatkan keterampilan membaca?
2. Bidang Kesehatan
berikut :
Pendekatan Sosial
Yang dimaksud dengan pendekatan sosial di sini adalah upaya dari
Perguruan Tinggi, khususnya para mahasiswa peserta KKN selaku pelaksana
utama dalam KKN untuk dapat mengintegrasikan diri (meleburkan diri) ke dalam
berbagai kegiatan masyarakat agar dapat diterima dan berperan-serta dalam
berbagai kegiatan masyarakat di tempat KKN.
Pendekatan sosial dilakukan dalam seluruh rangkaian pengelolan kegiatan
KKN, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi.
Dalam tahap perencanaan, pendekatan sosial dilakukan dengan berusaha
melibatkan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam
penyusunan rencana atau program kegiatan KKN. Dengan pelibatan (partisipasi)
masyarakat dalam perencanaan, kita dapat mengidentifikasi berbagai ekspektasi,
kebutuhan dan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat, sehingga kita dapat
menyusun action plan yang lebih tepat dan realistis. Semakin banyak masyarakat
yang dilibatkan tentunya akan semakin baik. Di samping itu, keterlibatan
masyarakat dalam perencanaan dapat membawa efek psikologis kepada mereka
untuk sama-sama memikul tanggung jawab dalam mengimplementasikan rencana-
rencana yang telah dibuat.
Kegagalan dalam melakukan pendekatan sosial dapat berdampak terhadap
kegagalan penyelenggaraan KKN itu sendiri. Sebagus apapun program yang
dirancang, jika tanpa didukung pendekatan sosial yang memadai tampaknya hanya
akan menghasilkan kesia-sian saja. Oleh karena itu, betapa pentingnya
penguasaan tentang pendekatan sosial dari setiap mahasiswa (peserta KKN).
Tahapan Pendekatan Sosial
Untuk tercapainya pendekatan sosial yang baik, perlu dilakukan tahapan-
tahapan pendekatan sosial, sebagai berikut :
1. Pembukaan Hubungan
Agar pelaksanaan KKN berjalan efektif dan efisien perlu dukungan dan
partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa dan dosen pembimbing perlu
membuka hubungan dengan masyarakat. Dalam tahapan ini mahasiswa beserta
dosen pembimbing dapat mengadakan diskusi atau loka-karya dengan semua
pihak strategis di masyarakat tentang rencana kerja. Selain terjadi saling
memperkenalkan diri, dari pihak peserta KKN perlu pula memperkenalkan
tentang pengertian, maksud dan tujuan Kuliah Kerja Nyata kepada masyarakat,
sehingga masyarakat memperoleh pemahaman yang tepat dan memiliki
kepedulian terhadap kegiatan KKN. Pada tahap ini perlu dibicarakan pula hal-hal
teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN. Selesai tahap ini, rencana atau
program yang telah disiapkan sebelumnya perlu segera disesuaikan dengan
berbagai perkembangan yang terjadi, sekaligus ditata dan dijajaki kemungkinan-
kemungkinan realisasinya.
2. Pemeliharaan Hubungan
Hubungan yang telah terjalin melalui tahapan sebelumnya, selanjutnya
perlu dipelihara dan dijaga agar suasana KKN tetap berjalan kondusif.
Kehangatan dan keakraban serta saling percaya dengan masyarakat terus
dipelihara melalui kegiatan komunikasi secara formal maupun informal. Dalam
pemeliharaan hubungan, komunikasi informal dapat memberikan hasil yang jauh
lebih efektif. Oleh karena itu, peserta KKN, baik secara individual maupun
kelompok seyogyanya dapat mengembangkan komunikasi informal dengan
seluruh lapisan masyarakat, misalnya pada saat di warung, shalat berjamaah di
masjid atau dalam bentuk-bentuk kegiatan informal lainnya.
3. Pembinaan Hubungan
Pembinaan hubungan terutama dilaksanakan oleh pengelola KKN
(lembaga atau tim yang ditunjuk oleh perguruan tinggi yang bersangkutan) pada
saat mengadakan pemantauan (monitoring) dan evaluasi terhadap rencana dan
pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui pihak-pihak strategis. Pada tahap ini
dapat terjalin hubungan kerja sama antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat
yang tidak hanya sebatas pada masa KKN, akan tetapi sangat dimungkinkan pula
untuk menjalin kerja sama lanjutan yang mutualisme, setelah masa KKN berakhir.
Pembinaan hubungan ini dimaksudkan untuk semakin memperkokoh hubungan
kerjasama yang telah terjalin.
4. Mengakhiri Hubungan
Sejalan dengan berakhirnya masa KKN, maka secara formal hubungan
kerja sama antara peserta KKN dengan masyarakat pun berakhir. Kendati
demikian, tidak menutup kemungkinan (bahkan sangat dianjurkan) untuk
terjadinya hubungan lanjutan yang bersifat interpersonal dengan masyarakat
setempat. Pada tahap ini peserta KKN berpamitan dengan masyarakat, baik
secara formal maupun personal. Secara formal biasanya dilakukan secara
seremonial dalam bentuk acara khusus pelepasan peserta KKN oleh masyarakat
setempat. Dalam hal ini, perwakilan dari lembaga Perguruan Tinggi diharapkan
dapat hadir, sekurang-kurangnya dihadiri oleh Dosen Pembimbing. Sedangkan
secara personal, pamitan dilakukan antar- individu (interpersonal) dalam
suasana yang tidak formal.Jika tidak memungkinkan
untuk pamitan dengan seluruh masyarakat, paling tidak peserta KKN
berpamitan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan orang-orang yang telah berjasa
memberikan bantuan dan dukungannya selama kegiatan KKN berlangsung.
Pengakhiran hubungan yang baik ditandai oleh adanya kesan positif dari
kedua belah pihak. Kesan akhir positif hanya akan diperoleh manakala tahapan-
tahapan pendekatan sosial sebelumnya dapat dilalui dengan baik, yang disertai
dengan karya-karya nyata yang dihasilkan selama kegiatan KKN berlangsung.
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Metere Kecamatan Lakudo
Kabupaten Buton Tengah berjalan dengan baik dan lancar. Program yang telah
dilaksanakan meliputi 4 bidang ( Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan
Lingkungan/ Infrastruktur). Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi,
dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat
dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal. Walaupun Program KKN
berjalan secara lancar, namun ada beberapa kendala dan hambatan dalam
pelaksanaan program, seperti susahnya mengumpulkan masyarakat ketika
pelatihan, cuaca yang tidak mendukung serta persiapan yang kurang ketika
program dilaksanakan dan kurangnya biaya untuk melaksanakan program kerja
yang telah disusun. Berbagai program kerja dalam KKN ini semoga dapat
memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga Desa Metere
terutama dalam pembangunan Desa Metere.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa peserta KKN
Utami RP, Probosari RM, Fatmawati UM. Pengaruh Model Pembelajaran Project
Based Learning Berbentuk Instagram Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. Bio-Pedagogi. 2015;4(1):47-52
LAMPIRAN
1.
28
6. Pembukaan Kegiatan Keagamaan di Desa Metere
Proses Pendataan
Proses pembuatan
29
Proses Pemasangan
9. Jumat Bersih
30
12. Pembuatan Kebun Desa di Desa Metere
Proses pembersihan Lahan
proses penanaman
Proses penyiraman
31
12. KKN CUP lomba Senam Dan Lomba Takraw Di Desa
Lomba Taqraw