Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

Oleh:

AGUS PRIYANTO (12108241060/ ILMU PEMERINTAHAN)


DITA ARIFAH (1603115661/ ILMU KOMPUTER)
ELCO MAGHFIRAH ALFI (1607122314/ TEKNIK ELEKTRO)
FAKHRUNI ALISYA (160637013/ TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN)
MUHAMMAD IRFAN (12108241201/ TEKNIK MESIN)
MERNA DIANTI (1210224103/BIMBINGAN DAN KONSELING)
RANIA TUNNISA (1605111207/ PEND. FISIKA)
RIZKIA PUTRI (1601122544/ HUBUNGAN INTERNASIONAL)
SRI JUNIARTI (1601121365/ PARIWISATA)
TAMINA MELINDAH (1603114454/FMIPA BIOLOGI)

TIM KUKERTA KELURAHAN RIMBA SEKAMPUNG

KECEMATAN BENGAKALIS
i
KABUPATEN BENGKALIS

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS RIAU

TAHUN 2019

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

Desa/ Kelurahan : Rimba Sekampung


Kecamatan : Bengkalis
Kabupaten/ kota : Bengkalis
Ketua Kelompok : Agus Priyanto (1601122330)
Anggota : 1. Muhammad Irfan (1607111914)
2. Tamina Melindah (1603114454)
3. Sri Juniarti (1601121365)
4. Merna Dianti (1605123961)
5. Dita Arifa Syahminati (1603115661)
6. Fakhruni Alisya (1606137013)
7. Rania Tunnisa (1605111207)
8. Elco Maghfira Arfi (1607122314)
9. Rizkia Puteri (1601122544)

Bengkalis, 14 Agustus 2019


Menyetujui, Koordinator Kelurahan,

Henni Noviasari, SE, M.Si Agus Priyanto


NIP. 197611192006042001 NIM. 1601122330

ii
Mengetahui,
Lurah

Dian Rachmadhany, S.STP., M.Si


NIP. 19840608 200212 2 002

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan

rahmat-Nya, kami dapat menyusun laporan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) UNRI 2019 di

Kecamatan Bengkalis, Kelurahan Rimba Sekampung.

Adapun maksud penyusunan laporan KUKERTA ini untuk memenuhi mata kuliah

KUKERTA. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang terhormat Ibu Henni Novia

Sari S.E M. Si selaku dosen pembimbing lapangan dan Koordinator Wilayah KUKERTA

KECAMATAN BENGKALIS yakni Ibu Dr. Sri Endang Kornita, S.E. M. Si, serta semua

pihak yang telah mendukung dalam penyusunan laporan KUKERTA 2019 yang tidak bisa

kami sebutkan satu persatu.

Harapan kami laporan KUKERTA ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk

menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Pengembangan yang telah kami lalkukan di

Kelurahan Rimba Sekmapung.

Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan

yang kami miliki. Kritik dan saran dari pembaca akan kami terima demi perbaikan dan

penyempuraan laporan ini.

Bengkalis, 13 Agustus 2019

iii
Tim Penulis

DAFTAR ISI

iv
v
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Program kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu program Universitas Riau sebagai
salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pengabdian mahasiswa terhadap
masyarakat untuk membantu dan membimbing masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya
yang diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi masyarakat.Program ini diharapkan
dapat menjadi sarana untuk membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuannya
secara nyata dan handal sehingga dapat memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat dalam
mengembangkan potensi desa tersebut.
KKN akan dilaksanakan pada 01 juli 2019 s.d 20 Agustus 2019 yang bertempat di kelurahan
Rimba Sekampung kecamatan Bengkalis kabupaten Bengkalis. Adapun program-program yang
akan kami laksanakan antara lain survey pendahuluan dan pendataan profil kelurahan Rimba
Sekampung, pendidikan siang sabtu, Maghrib mengaji, sosialisasi pendidikan dengan sistem
pemutaran film pendidikan,Rangking 1, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
demonstrasi 7 langkah cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar, menciptakan produk khas
daerah dan promosi potensi desa melalui media sosial, leadership training, posyandu balita dan
lansia, pengajian, penyuluhan anti narkoba dan sosialisasi penyimpangan sosial, festival anak
sholeh dan sholeha, gotong royong SD 002, membantu administrasi penilaian akreditasi SD 002,
PKK kecamatan (Konsep B2SA dan Praktek menyusun menu), beberapa kegiatan kelurahan
seperti (pelatihan tata rias pengantin tradisional dan modern, pelatihan UMKM, pelatihan
Linmas, pelatihan tata cara pemandian dan sholat jenazah, dan pembinaan lembaga
kemasyarakatan), pembuatan taman wisata dan gapura cik mas ayu serta pengenalan melalui
media sosial, takbiran,dan perlombaan 17 agustus.

vi
Adapun kunci keberhasilan program ini adalah kerjasama antara pihak yang terlibat serta
penerapan ilmu-ilmu yang dimiliki mahasiswa dengan tetap membawa nilai-nilai kebersamaan
UNRI, berfikir cerdas dan kreatif serta peduli terhadap masyarakat.

I.2 Gambaran Umum Daerah Sasaran


Struktur kelurahan Rimba Sekampung terdiri dari:
- Lurah : Ibu Dian Rachmadhany, S.STP.,M.Si
- Sekretaris kelurahan : Nova Helena, S.STP
- Kasi Tata Pemerintahan : Muhammad Yusuf
- Kasi Pemberdayaan Masyarakat Sosial dan Budaya : Halimahtusadiah, S.STP
- Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum : Giwang Sora Bhina, S.IP
Kelurahan Rimba Sekampung merupakan daerah yang terletak di kecamatan bengkalis
kabupaten bengkalis dengan luas ± 2,5 KM2 terbentuk tahun 1986/1987 dengan batas wilayah :
- Utara berbatasan dengan : Desa wonosari
- Selatan berbatasan dengan : Selat Bengkalis
- Barat berbatasan dengan : kelurahan Damon
- Timur berbatasan dengan : kelurahan rimba sekampung
Peta lokasi Kelurahan Rimba Sekampung sebagai berikut :

Kondisi Demografi Kelurahan Rimba Sekampung dengan jumlah penduduk 6.160 jiwa
dengan kepercayaan yang bermacam – macam yakni islam dengan jumlah 2.909 orang, khatolik
dengan jumlah 20 orang, protestan dengan jumlah 70 orang, hindu dengan jumlah tidak ada,dan
budha dengan jumlah 3.017 orang dengan beragam suku yakni melayu dengan jumlah 1.838
orang, Jawa dengan jumlah 467 orang, china dengan jumlah 3181, batak dengan jumlah 158
orang, bugis dengan jumlah 40 orang, minang dengan jumlah 358 orang, suku asli dengan
jumlah tidak ada dan lainnya sebanyak 104 orang.

I.3 Tujuan Kegiatan

vii
Adapun tujuan dari kukerta UNRI diadakan di kelurahan rimba sekampung untuk
mengembangkan potensi kelurahan serta meningkatkan perekonomian masyarakat,
mencerdaskan siswa/i kelurahan dan memperbaiki serta meningkatkan akhlakhul karimah dari
anak-anak serta pemuda dan pemudi masyakat kelurahan rimba sekampung, dan meningkatkan
kreatifitas ibu-ibu PKK kelurahan rimba sekampung.

I.4 Luaran Kegiatan


Luaran yang diharapkan dari kegiatan KUKERTA UNRI 2019 di kelurahan Rimba
Sekampung ini adalah didapatkan luaran barang berupa produk yang merupakan potensi desa
kelurahan sehingga mampu meningkatkan perekonomian di kelurahan tersebut meningkatkan
peluang usaha bagi pemudi ataupun ibu-ibu dalam kewirausahaan serta pengenalan taman wisata
cik mas ayu dapat di kenalkan pada masyarakat di kabupaten Bengkalis provinsi Riau maupun
masyarakat diluar dari daerah kabupaten Bengkalis sehingga taman wisata dapat di kunjungi dan
dapat meningkatkan pula perekonomian di daerah tersebut.

II. RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

viii
II.1 Rancangan Program Kerja
- Terlampir
II.2 Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja KUKERTA 2019
II.2.1 Sosialisasi Program Kerja dan Pembuatan Profil Desa Kelurahan
a. Latar Belakang
Sosialisasi program kerja merupakan salah satu hal pertama yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam mengenal dan mendekatkan diri pada masyarakat di lokasi KUKERTA dan Sistem
Informasi Profil Desa dan Kelurahan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(Prodeskel PMD) merupakan sistem informasi (aplikasi) berbasis Web (Online) dimana pedoman
penyusunan dan pendayagunaan datanya berlandaskan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 12 Tahun 2007 (Permendagri 12/2007). Permendagri 12/2007 tersebut merupakan
amanat UU 32/2004 tentang pemerintahan daerah dan UU 26/2007 tentang Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Ditjen PMD) yang diharuskan untuk mengembangkan
sistem teknologi komunikasi dan informasi nasional di bidang Profil Desa dan Kelurahan.
Profil Desa dan Kelurahan merupakan informasi penting yang meliputi data di desa dan
kelurahan seperti kependudukan dan beberapa peranan keberadaan suatu sektor yang memiki
potensi untuk dikembangkan.
b. Tujuan
Sosialisasi program kerja bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan mahasiswa di lokasi
KUKERTA dan Pengisian prodeskel direncanakan dalam rangka membantu administrasi
kelurahan Rimba Sekampung. Pengisian prodeskel dilakukan dengan mengisi kelengkapan data
di website yang telah disediakan. Pengisian prodeskel dimulai pada tanggal 4 Juli 2019. Tahapan
awal adalah dengan meminta username dan password kelurahan untuk log in di website. Setelah
itu, pengisian dilakukan dengan mendata kartu keluarga yang dikumpulkan di kelurahan dan
berpedoman pada monografi kelurahan yang ada.
c. Metode Pelaksanaan Program Kerja
Metode pengisian prodeskel adalah dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan dan
dihitung. Setelah data diperoleh, data diinput ke website prodeskel. Semua informasi penting
dikirim dengan sangat cepat atau tidak lama karena informasi ini berbasis website yang
menkoneksikan semua kejadian penting dan sumber daya alam yang ada di suatu desa dan
kelurahan yang akan dikirim secara langsung dengan proses cepat dari profil desa dan kelurahan
pada website http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mdesa/dan tentunya menggunakan
koneksi internet.
d. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Dalam pengisian prodeskel, data kelurahan yang sebelumnya banyak belum terisi menjadi
terisi. Walaupun terdapat beberapa kendala dalam pengumpulan data, pengisian prodeskel dapat
terlaksana dan untuk sosialisasi program kerja pada maysakarat banyak sekali permintaan
masyarakat yang diluar dari program kerja yang telah kami rencanakan sebelumnya sehingga

ix
banyak program kerja yang di ganti dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lokasi
kukerta.

II.2.2 Maghrib Mengaji


a. Latar Belakang
Mengaji merupakan sesuatu hal yang mendarah daging bagi umat islam apalagi anak usia
dini dimana mereka dalam perkembangan dan proses pertumbuhan dan pencarian ilmu bagi
pedoman hidup mereka. Namun sekarang sangat sukar kita lihat dikalangan anak muda mau pun
anak di usia dini untuk belajar mengaji tetapi masih ada sebagian anak yang masih ingin belajar
tanpa disuruh. Maka dari itu kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata membuat suatu program yang
bisa membantu orang tua yang ada di kelurahan Rimba Sekampung untuk mengingatkan kembali
untuk anak-anak tetap harus belajar mengaji. Perencanaan ini kami buat semata-mata untuk
saling belajar bukan hanya untuk anak-anak yang kami ajarkan namun kami juga saling belajar.
Dan program ini kami buat agar tidak ada anak-anak yang di kelurahan Rimba sekampung sibuk
dengan sinetron atau acara Televisi nasional dengan program yang tidak mendidik alangkah
baiknya kami alihkan dengan kegiatan yang bermanfaat seperti Magrib Mengaji, Yang menjadi
trik peralihan yang berfaedah dunia dan Akhirat.
b. Waktu dan tempat pelaksanaan
Hari/ Tanggal : malam Selasa – malam Sabtu/ 5 Juli 2019 – 14 Agustus 2019
Waktu : 18.40 – 19.36
Tempat : Masjid Al Muthmainah
c. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk membenarkan bacaan tajwid dan makhraj huruf saat
membaca ayat suci Al qur’an dan meningkatkan keingintahuan serta bacaan yang baik dan benar
saat mengaji.
d. Target Peserta
Program ini direncanakan lebih kepada untuk anak-anak dan remaja yang ada di kelurahan
Rimba Sekampung.
e. Metode Kegiatan
Metode yang kami gunakan dalam Magrib Mengaji ini ialah:
 Pertama pelaksanaan ada satu diantara kami yang menjadi perwakilan untuk menjadi
pemimpin mengaji dan yang lain mengikuti sama-sama.
 Setelah itu kami membuat suatu kelompok dan anak-anak yang ikut dalam belajar Mengaji
memilih ingin di ajarkan oleh siapa diantara kami supaya anak-anak mudah menerima
pembelajaran dalam mengaji dengan cara mencari guru yang menurut mereka enak untuk
diajak belajar sama-sama.
 Selanjutnya kami melakukan magrib mengaji dengan cara yang tertib
 Setelah belajar ada sesi dimana siapa yang bisa stor hapalan ayat pendek dalam satu hari atau
ada juga sesi tebak surah pendek lalu anak-anak nya menembak dan membaca dengan
perlahan jika salah maka mereka kami suruh untuk dijadikan PR sehingga keesokan harinya

x
mereka stor kembali ayat itu kepada kami. Bagi anak-anak yang masih Iqra maka akan ada
sesi tebak Huruf Hijaiyah agar mudah menghapal.
f. Realisasi Program Kerja
Pada kesempatan kali ini program Magrib Mengaji dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat dan Lurah Rimba Sekampung maka tidak sulit untuk kami kerjakan program ini,
hanya saja ketika mengumpulkan anak-anak untuk di ikut serta dalam magrib mengaji sedikit
ada kesulitan pertama sekali namun dengan berjalannya waktu semakin hari semakin banyak
untuk belajar mengaji dengan beragam umur dan beragam tingkah dalam belajar mengaji. Tetapi
semua itu menjadi variasi dalam rintangan program kami buat, Kemampuan membaca Alquran
dengan benar merupakan salah satu indikator kualitas kehidupan seorang muslim. Untuk
mencapai tujuan tersebut guru harus memahami dan terampil dalam membuat strategi yang
sesuai dengan tuntutan dan perkembangan muridnya, Maka dari itu kami berusaha strategi yang
kami buat agar tidak bosan dalam magrib mengaji dan anak-anak betah dimasjid untuk belajar
mengaji bersama. Kali ini program Magrib mengaji berhasil kami laksanakan seminggu 4 kali
pertemuan dengan tim pengajar kami mahasiswa dan mahasiswi kuliah kerja nyata Universitas
Riau yang ada dikelurahan Rimba sekampung. Dan sangat di dukung oleh tokoh masyarakat dan
Lurah setempat. Karena anak-anak di daerah Rimba sekampung sudah tergolong moderen dalam
mengenal handphone maka dari itu ini adalah strategi peralihan agar anak-anak di Rimba
sekampung bisa terus belajar menutup ilmu apalagi Mengaji yang menjadi Pedoman kita di
Dunia ini. Harapan setelah kami pulang program ini terus dijalankan oleh warga setempat atau
guru-guru mengaji.
g. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Pencapaian program ini dapat dikatakan berhasil sesuai dengan apa yang diinginkan karena
tujuan kami untuk menimbulkan kesadaran anak-anak usia dini atau remaja memiliki kesadaran
dalam mengaji merupakan hal yang penting dan kewajiban yang harus kita kerjakan dalam
agama islam dan membuat strategi peralihan agar anak-anak khususnya di kelurahan rimba
sekampung untuk tidak membuang waktu dengan hal yang tidak berfaedah contoh menonton dan
main game sehingga lupa untuk menuntut ilmu agama, tetapi di kelurahan rimba sekampung
orangtuanya sangat mendungkung sehingga anak-anak rajin dan rutin ingin mengaji dan juga
anak-anak bisa sekalian sholat isya berjamaah di masjid Al- Muthainah, maka dari itu dapat kami
katakan program ini berhasil dalam penyampaian dapat kami selesaikan dengan beraturan.
Adapun kendala kegiatan yang dihadapi pada pelaksanaan program kerja tidak ditemukan
kendala saat kegiatan berlangsung.

II.2.3 Sosialisasi Pendidikan


a. Latar Belakang

xi
Program Sosialisasi Pendidikan dengan memutar film pendek dengan durasi 5 menit bertema
Disiplin ini yaitu bertujuan untuk mengajak Siswa-Siswi untuk bisa menerapkan hidup disiplin
setiap hari.
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian
perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.
Disiplin akan membuat seseorang tahu dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya
dilakukan, yang wajib dilakukan, yang boleh dilakukan, yang tak sepatutnya dilakukan (karena
merupakan hal-hal yang dilarang). Bagi seorang yang berdisiplin, karena sudah menyatu dalam
dirinya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi dirasakan sebagai beban, namun
sebaliknya akan membebani dirinya apabila ia tidak berbuat disiplin. Nilai-nilai kepatuhan telah
menjadi bagian dari perilaku dalam kehidupannya.
Disiplin yang mantap pada hakikatnya akan tumbuh dan terpancar dari hasil kesadaran
manusia. Sebaliknya, disiplin yang tidak bersumber dari kesadaran hati nurani akan
menghasilkan disiplin yang lemah dan tidak akan bertahan lama, atau disiplin yang statis, tidak
hidup. Kedisiplinan pada siswa merupakan aspek utama dan esensial pada pendidikan dalam
keluarga yang diemban oleh orang tua, karena mereka bertanggung jawab secara kodrati dalam
meletakkan dasar-dasarnya pada anak. Berarti, nilai-nilai kepatuhan telah menjadi bagian dari
perilaku dalam kehidupannya.
Kedisiplinan siswa jelas akan mempengaruhi perilaku lainnya di lingkungan manapun baik di
lingkungan rumah, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu,
kedisiplinan anak (siswa) mencakup: (1) Kedisiplinan di rumah dan lingkungan masyarakat,
seperti ketaqwaan terhadap tuhan yang maha Esa, melakukan kegiatan secara teratur, melakukan
tugas-tugas pekerjaan rumah tangga (membantu orang tua), menyiapkan dan membenahi
keperluan belajarnya, mematuhi tata tertib di rumah, dan mempunyai kepedulian terhadap
lingkungan; (2) Kedisiplinan di lingkungan sekolah di mana anak sedang melakukan kegiatan
belajarnya. Di lingkungan sekolah kedisiplinan ini diwujudkan dalam pelaksanaan Tata Tertib
Sekolah.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Rabu/ 10 Juli 2019
Waktu : 09.30 - Selesai
Tempat : SMP 003 Senggoro
c. Tujuan
Adapun tujuan dari sosialisasi ini untuk meningkatkan nilai kedispilinan setiap Siswa/i SMP
003 Senggoro Kecamatan Bengkalis dan bersemangat serta fokus dalam mencapai cita-citanya.
d. Target Peserta
Siswa/i Baru dan Osis SMP 003 Senggoro
e. Metode Kegiatan
Acara dilaksanakan di Smp 3 Senggoro, Bengkalis, Riau yang mana sebelumnya sudah
menjalin hubungan kemitraan antara mahasiswa KKN dengan Guru Smp Senggoro yaitu ibu
xii
Endang dan Guru-guru Smp senggoro yang lain.. Program MOS ( Masa Orientasi Siswa) ini
telah dimulai sejak bulan Juli minggu pertama tanggal 10-12 Juli 2019. Jumlah Siswa baru ada
sekitar 50 orang anak.
f. Realisasi Program Kerja
Program Sosialisasi Pendidikan dan pemutaran film pendek ini adalah salah satu program
kerja kami di kelurahan Rimba Sekampung. Program ini disambut antusias oleh para Guru Smp
3 Senggoro,Bengkalis terutama Siswa baru di Smp 3 Senggoro, Bengkalis. dengan hadirnya
Siswa-Siswi pada acara tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan dan melatih
kedisiplinan murid-murid Smp 3 Senggoro.
g. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Secara keseluruhan dalam pelaksanaan program ini tidak mengalami hambatan dikarenakan
persiapan yang matang dan dirancang semaksimal mungkin, Tujuan acara ini agar memotivasi
siwa- Siswi agar bisa menerapkan perilaku hidup disiplin di sekolah,rumah,lingkungan,dll .
Selain itu pengetahuan kepada murid-murid tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan diadakan Sosialisasi pendidikan ini diharapkan murid-murid mengerti dan paham
akan pentingannya sikap disiplin.

II.2.4 Leadership Training


a. Latar Belakang
Program Pendidikan leadearship dengan menayangkan power point dilayar proyektor atau
infocus. Diharapkan siswa dapat mengikuti dan mencontoh point-point yang telah di sampaikan
oleh mahasiswa kkn Kelurahan Rimba sekampung. Materi yang disampaikan berupa
pengetahuan untuk mendidik dan melatih diri pribadi siswa dalam menjadi seorang pemimpin
(leadership).
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Jum’at/ 12 Juli 2019
Waktu : 10.00 - Selesai
Tempat : SMP 003 Senggoro
c. Tujuan
Dalam proses pelaksanaannya diharapkan siswa dapat menerapkan apa yang disampaikan
sehingga menumbuh kembangkan jiwa seorang pemimpin di dalam pribadi ataupun karakter
pribadi siswa sebagai seorang pemimpin.
d. Target Peserta
Siswa/i Baru dan Osis SMP 003 Senggoro
e. Metode Kegiatan
Acara dilaksanakan di SMP 003 Senggoro, yang mana sebelumnya sudah menjalin hubungan
kemitraan antara mahasiswa KKN dengan ibu kepala sekolah yaitu ibu Dra.Endang. Program
pengenalan lingkungan sekolah (PLS) pada hari ketiga masa PLS yaitu jum’at pagi sekitar pukul
10.00 tanggal 12 juli 2019 . di ruang aula SMP Negeri 3 Bengkalis. Yang mana cara
pelaksanaannya ,menayangkan power point dari materi Leadership (Kepemimpinan). Diakhir

xiii
sesi diberi kuis mengenai tata cara mernjadi seorang pemimpim yang baik dan bertanggung
jawab.
f. Realisasi Program Kerja
Program Sosialisasi Pendidikan Leadership ( Kepemimpinan ) dan dengan menayangkan
power point di layar proyektor ataupun infocus . Salah satu program kerja kami di kelurahan
Rimba Sekampung dalam bidang kependidikan di SMP Negeri 3 Bengkalis. Program ini
disambut antusias oleh para Guru SMP Negeri 3 Bengkalis terutama Siswa baru di SMP Negeri
3 Bengkalis. Dengan hadirnya Siswa-Siswi pada acara tersebut diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan melatih menjadi seorang pemimpin yang bijaksana.
g. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Secara keseluruhan dalam pelaksanaan program ini tidak mengalami hambatan dikarenakan
persiapan yang matang dan dirancang semaksimal mungkin, Tujuan acara ini agar memotivasi
siwa- Siswi agar bisa menerapkan perilaku hidup seorang pemimpin minimal untuk memimpin
diri dia sendiri. Baik di rumah maupun sekolah. Selain itu pengetahuan kepada murid-murid
tentang pentingnya menjadi seorang pemimpin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan diadakan
Sosialisasi pendidikan ini diharapkan murid-murid mengerti dan paham akan pentingannya
menjadi seorang yang mimiliki karakter seorang pemimpin yang baik.
h. Biaya Anggran Kegiatan
No. Item Harga
1. Makanan ringan RP.40.000
2. Kertas kado/padi RP.5.000
3. Lem kertas RP.5.000
Total RP.50.000

II.2.5 Pengajian
a. Latar Belakang
Pengajian merupakan aktivitas rutin sehari-hari yang dilakukan ibu-ibu untuk beribadah dan
berdoa secara bersama-sama. Selain untuk ibadah pengajian yang dilakukan ibu-ibu Kelurahan
Rimba Sekampung ini juga untuk mengirim doa kepada saudara-saudara yang sudah meninggal
dunia.
Dalam pengajian ini juga sebagai tempat bagaimana ibu-ibu Kelurahan Rimba Sekampung
ini belajar lebih mendalam mengenai agama dan agar menjadikan kebersamaan mereka menjadi
kebersamaan yang bermanfaat dan yang paling penting menjadikan pula ibu-ibu yang taat
kepada agama dan agar mereka lebih mengerti ilmu-ilmu mengenai agama.
Pengajian rutin kampung Rimba Sekampung ini sendiri menjadi sarana dalam ibu-ibu
mencari pahala dan ilmu yangg lebih mendalam mengenai agama islam yang mereka anut. Dan
pengajian dilakukan setiap hari selasa siang, dan juga apabila ada salah satu warga yang akan
punya hajat , atau juga untuk pengajian 7 hari orang meninggal. Pengajian ini dimulai setelah
magrib dan selesai setelah isya. Dan tempatnya di rumah-rumah ibu-ibu Kelurahan Rimba

xiv
Sekampung secara bergantian atau mengurutkan letak rumah atau tempat dimana warga yang
akan mempunyai hajat.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
pengajian dilakukan setiap hari selasa siang dimulai tanggal 09,16,23,30, Juli dan 6 Agustus
2019 di surau di kelurahan rimba sekampung
c. Tujuan
Untuk mendalami ilmu-ilmu agama dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari
d. Target Peserta
Pengajian dipimpin oleh seorang uztadz yang mahir dalam membaca ayat suci Al-Qur’an dan
nantinya akan Tausiyah dan didengarkan oleh ibu-ibu yang berada dikelurahan Rimba
Sekampung.
e. Metode Kegiatan
Acara dilaksanakan di Surau di kelurahan Rimba Sekampung, pada pelaksanaan kegiatan
pengajian yang dilakukan seminggu sekali ,dengan mengundang ustad sebagai pengisi tausiah
agama. Dilakukan setiap selasa jam 14.00 hingga bagda ashar,hingga sholat berjamaah.
Pengajian juga di jadikan ajang silahturahmi antara sesama ibuk-ibuk kelurahan rimba
sekampung , yang dipimpin oleh ibuk Juriah sebagai ketua anggota pengajian ibuk-ibuk di rimba
sekampung.
f. Realisasi program Kerja
Program pengajian ini adalah salah satu program kerja kami di kelurahan Rimba
Sekampung. Program ini disambut antusias oleh Ibu-ibu pengajian Rimba Sekampung. dengan
hadirnya Ibu-ibu pada acara tersebut diharapkan dapat belajar lebih mendalam mengenai agama
dan agar menjadikan kebersamaan mereka menjadi kebersamaan yang bermanfaat dan yang
paling penting menjadikan pula ibu-ibu yang taat kepada agama dan agar mereka lebih mengerti
ilmu-ilmu mengenai agama.
g. Ketercapaian program Kerja
Secara keseluruhan dalam pelaksanaan program ini tidak mengalami hambatan dikarenakan
persiapan yang matang dan dirancang semaksimal mungkin, Tujuan acara ini untuk Dalam
pengajian ini juga sebagai tempat bagaimana ibu-ibu Rimba sekampung belajar lebih mendalam
mengenai agama dan agar menjadikan kebersamaan mereka menjadi kebersamaan yang
bermanfaat dan yang paling penting menjadikan pula ibu-ibu yang taat kepada agama dan agar
mereka lebih mengerti ilmu-ilmu mengenai agama, dan ini sendiri menjadi sarana dalam ibu-ibu
mencari pahala dan ilmu yang lebih mendalam mengenai agama islam.

II.2.6 Posyandu Balita


a. Latar Belakang
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Di kelurahan Rimba Sekampung terdapat 3

xv
unit posyandu, salah satunya adalah Posyandu Pisang Raja yang merupakan posyandu terdekat
dengan posko KKN Rimba Sekampung. Sasaran dari Posyandu ini adalah balita.
Kami menyusun rencana untuk membantu kegiatan di Posyandu Pisang Raja yang
dilaksanakan 1 bulan sekali yaitu setiap tanggal 9. Kami menemui petugas Posyandu yang
bernama Ibu untuk kemudian bekerjasama sebagai mitra KKN kami.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Kamis/ 11 Juli 2019
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : Posyandu Pisang Raja
c. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah untuk membantu petugas posyandu dalam
melaksanakan tugas pemeriksaan balita di kelurahan rimba sekampung.
d. Target Peserta
Target peserta dari kegiatan ini ialah balita di kelurahan Rimba Sekampung
e. Metode Kegiatan
Metode pelaksanaan pos yandu adalah dengan mengukur lingkaran kepala, menimbang berat
dan tinggi badan, imunisasi serta pemberian suntik vaksin kepada balita.
f. Realisasi Program Kerja
Program kerja ini dapat terealisasikan pada tanggal 9 Juli 2019. Kami turut serta kegiatan
posyandu balita dengan membantu kegiatan imunisasi dan pendataan berat dan tinggi badan
balita. Terdapat sekitar 15 balita yang terdaftar dan melakukan imunisasi di Posyandu Pisang
Raja. Petugas pelaksanaan kegiatan Posyandu ini adalah seorang bidan dan dibantu oleh para
mahasiswa KKN Rimba Sekampung. Jenis imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan
program terhadap balita.
g. Ketercapaian Program Kerja
Dalam kegiatan posyandu, sekitar 15 balita telah didata dan diimunisasi serta disuntik vaksin.
Kegiatan berjalan dengan lancar.

II.2.7 Posyandu Lansia


a. Latar Belakang
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Selain posyandu untuk balita, di kelurahan ini
juga ada kegiatan posyandu untuk lansia.
Kami menyusun rencana untuk membantu kegiatan di Posyandu lansia melalui ibu ketua
PKK kelurahan Rimba Sekampung, yaitu Ibu Niar.
b. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/ Tanggal : Kamis/ 19 Juli 2019
Waktu : 16.00 - Selesai
Tempat : Mesjid Kelurahan Rimba Sekampung
Hari/ Tanggal : Jum’at/ 20 Juli 2019

xvi
Waktu : 16.00 - Selesai
Tempat : lapangan didekat rumah ketua PKK
c. Target Peserta
Seluruh Lansia yang terdapat di kelurahan Rimba Sekampung
d. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk membantu petugas posyandu lansia untuk memeriksa
lansia yang terdapat di kelurahan Rimba Sekampung dan menjaga kebugaran jasmani lansia
dengan mengadakan senam lansia.
e. Metode Kegiatan
Metode pelaksanaan pos yandu adalah dengan melakukan cek kesehatan pada lansia,
sosialisasi kesehatan serta senam lansia. Cek kesehatan dilakukan dengan mengukur tinggi dan
berat badan, cek tensi dan gula darah. Sedangkan sosialisasi yang disampaikan adalah mengenai
diabetes dan kolesterol.
f. Realisasi Program Kerja
Pemeriksaan pada lansia dapat terealisasikan pada tanggal 19 Juli 2019. Kami turut serta
membatu mendata tinggi dan berat badan para lansia. Pemeriksaan gula darah dan tensi
dilakukan oleh seorang perawat yang bertugas di Poskeskel Rimba Sekampung. Sedangkan
sosialisasi kesehatan dan senam lansia dilaksanakan pada 20 Juli 2019 di rumah salah seorang
warga. Sosialisasi berlangsung selama 30 menit. Penyampaian materi disapaikan langsung oleh
kepala Puskesmas kec. Bengkalis. Senam lansia dipandu langsung oleh mahasiswi KKN.
g. Ketercapaian Program Kerja
Kegiatan ini berjalan lancar dan telah diikuti oleh sekitar 40 peserta. Para lansia mengikuti
kegiatan ini dengan antusias.

II.2.8 Penyuluhan Anti Narkoba dan Sosialisasi Penyimpangan Sosial


a. Latar Belakang
Kasus penyalahgunaan narkoba dan penyimpangan sosial meningkat dengan cepat di
Indonesia, meskipun pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya. Hal ini
memang sulit diberantas, yang dapat dilakukan adalah mencegah dan mengendalikan agar
masalahnya tidak meluas, sehingga merugikan masa depan bangsa, karena merosotnya kualitas
sumber daya manusia terutama generasi mudanya.
Talkshow pendampingan anti narkoba merupakan program preventif yang ditujukan bagi
remaja tentang bahaya narkoba serta kegunaannya. Sedangkan penyimpangan sosial
ditujukan kepada semua umur tentang kriminalitas dan KDRT serta pencegahannya.
b. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/ Tanggal : tanggal 22 juli 2019
Waktu : 14.00 – Selesai
Tempat : Gedung serbaguna Cik Mas Ayu, Kel. Rimba Sekampung.
c. Tujuan

xvii
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mengingatkan kembali bahaya narkoba dan
pentingnya bersikap dan bertindak yang sewajarnya pada anak – anak dengan menghindari
tindakan kekerasan pada anak.
d. Target Peserta
Seluruh pemuda/i dan orang tua di kelurahan Rimba Sekampung
e. Metode Kegiatan
Acara ini kami bentuk dengan metode :
 Acara di laksanakan satu hari saja dengan 2 kategori penyampaian materi yaitu anti narkoba
dan penyimpangan sosial.
 Tertib acara di buat dengan doa, kata sambutan dari kelurahan sekaligus pembukaan acara
secara resmi, kemudian penyampaian materi dari dari narasumber, diskusi, dan sesi tanya
jawab.
 Penyampain materi masing-masing narasumber adalah 30 menit.
 Khusus untuk sesi diskusi dan tanya jawab digabungkan dalam waktu 30 menit.
 Untuk acara ini tidak dipungut biaya, peserta mendapatkan pengetahuan,brosur dan snack.
f. Realisasi Program Kerja
Talkshow anti narkoba dan penyimpangan sosial merupakan salah satu program kerja
kami di kelurahan rimba Sekampung. Program ini disambut antusias oleh masyarakat, di
kelurahan Rimba Sekampung dengan banyaknya masyarakat yang datang pada acara tersebut.
Diharapkan dengan dilaksanakan tolkshow ini dapat menambah pengetahuan dan mengubah
pola pikir masyarakat yang salah.
g. Ketercapaian Program Kerja
Secara keseluruhan dalam pelaksanaan program ini tidak mengalami hambatan yang
berarti dikarenakan persiapan yang matang dan dirancang semaksimal mungkin, hanya saja
koordinasi mahasiswa KKN serta semua pihak yang mendukung program ini perlu
ditingkatkan lagi. Jumlah peserta pada kegiatan ini adalah 10 orang Mahasisia KKN, 2
narasumber, 4 perangkat Lurah, 20 masyarakat dewasa, 5 remaja, 10 orang anak-anak. Tujuan
acara ini agar memotivasi remaja agar tidak terjerumus dalam pemakaian narkoba dan
bagaimana cara hidup sehat. Selain itu pengetahuan kepada ornag tua dan anak-anak bahaya
kekerasan dalam rumah tangga dan tindakan kriminalitas dilingkungan masyarakat. Dengan
diadakan talkshow ini diharapkan masyarakat mengerti dan paham akan pentingannya bahaya
narkoba maupun penyimpangan sosial ini.
h. Anggaran Kegiatan Biaya
No Uraian Satuan Harga Satuan (Rp) Sub total (Rp)

1. Narasumber 2 orang 150.000 300.000


2. Snack 50 pcs 3.000 150.000
3. Sertifikat 3 buah 3.000 9.000
xviii
4 Cendramata 3 buah 30.000 90.000
TOTAL RP. 449.000

II.2.9 Pendidikan Anak Sholeh/ Sholeha


a. Latar Belakang
Program Pendidikan Anak Sholeh/a (PAS) ini merupakan kerja sama antara Seksi
Pendidikan Masjid Nurul Huda dengan TPA dan DTA Nurul Ikhsan ,kelurahan Rimba
Sekampung, kecamatan Bengkalis. Program Pendidikan Anak Sholeh (PAS) ini bukan hanya
diperuntukkan khusus bagi anak-anak di TPA dan DTA Nurul Ikhsan.
Pendidikan Anak Sholeh/a (PAS) adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang potensial
dalam mendidik anak-anak muslim menjadi muslim yang berkarakter. Selain acaranya yang
menantang bagi anak-anak Pra dan Dasar, dalam acara tersebut menampilkan kebolehan mereka
tentang tilawah dan sari tilawah Al-Qur’an, praktek azan,khomat,dan praktek sholat. Adapun
hafalan tentang doa-doa yang berkaitan dengan ajaran Islam, hafalan surah pendek, serta tunjuk
kebolehan dalam berpidato atau berdakwah mengenai ajaran islam.
b. Waktu dan Tempat Kegiatan
Program Pendidikan Anak Sholeh/a ini telah dimulai sejak bulan Juli minggu keempat setiap
hari sabtu ( tanggal 27 juli – 9 agustus 2019 ).
c. Tujuan
Adapun tujuan dari rencana kegiatan pendidikan anak sholeh/a (PAS) yaitu melatih
keberanian ataupun kepercayaan diri anak,menambah pengetahuan serta wawasan anak
mengenai agama,mendidik anak untuk mencintai Al-Qur’an ,menumbuhkan kembangkan
karakter yang sesuai dengan tuntunan islam yaitu berakhlak karimah.
d. Target Peserta
Jumlah peserta anak-anak TPA dan DTA ada sekitar 30 orang anak.
e. Metode Kegiatan
Cara pelaksanaan sebelum hari sabtu, setiap kelas TPA dan DTA sudah ditunjuk beberapa
anak untuk menjadi petugas pelaksanaan Pendidikan Anak Sholeh/a ,agar mereka dapat melatih
dan mempersiapakan diri untuk tampil di masjid Nurul Huda dengan mengunakan Microfon.
Anak-anak dilatih dalam setiap kategori tilawah yaitu satu pasang dengan saritilawah al-
Qur’an ,Azan 3 orang anak,Khomat 3 orang anak,hafalan ayat pendek 5 orang anak, hafalan do’a
3 orang anak,pidato agama 4 orang anak. Hal ini terus dilakukan secara bergiliran sehingga
setiap anak memiliki kesempatan untuk tampil kedepan.
f. Realisasi Program Kerja
Program Pendidikan Anak Sholeh/a (PAS) merupakan salah satu program kerja kami di
kelurahan rimba Sekampung ,terkhusus dalam bidang pendidikan agama di TPA dan DTA
Nurul Ikhsan di masjid Nurul Huda. Program ini disambut antusias oleh anak-anak TPA dan
DTA Nurul Ikhsan, mereka sangat bersemangat dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang
telah dilakukan.Diharapkan dengan dilaksanakan Program Pendidikan Anak Sholeh/a (PAS) ini
xix
dapat melatih keberanian dan kepercayaan diri anak anak ,menambah pengetahuan serta
hafalan,dapat menciptakan karakter yang agamis serta cintai Al-qur’an.
g. Ketercapaian Tujuan Kerja
Secara keseluruhan dalam pelaksanaan program ini tidak mengalami hambatan yang
berarti dikarenakan persiapan yang matang dan dirancang semaksimal mungkin, sebelum
tampil di hari sabtu anak-anak yang akan tampil dikumpulkan dan dipersiapkan terlebih
dahulu untuk latihan hingga sudah benar-benar terlatih sehingga sewaktu tampil tidak
mengalami kendala seperti canggung dan gugup. Ada kendala sedikit kepada anak-anak yang
menonton,karena sulit mengawasi anak-anak untuk tetap tenang mendengarkan teman-teman
yang tampil. Diharapkan kegiatan ini terus berlangsung hingga anak-anak menjadi anak-anak
yang sholeh dan sholeha.

II.2.10 Menciptakan Produk Khas Daerah Serta Promosi Potensi Kelurahan yang Telah di
Buat Melalui Media Sosial
a. Latar Belakang
Kegiatan ini di laksanakan berdasarkan potensi yang terdapat di Kelurahan tersebut.
Ikan merupakan potensi terbesar dikarenakan daerah berada disekitaran perairan. Sehingga
menimbulkan ide untuk membuat produk yang berbahan ikan untuk menunjang
perekonomian di daerah tersebut. Maka mahasiswa KKN akan membuat abon yang
berbahan dasar ikan.
b. Rencana Kegiatan
Kegiatan Promosi Potensi Desa yang dilaksanakan adalah pembuatan abon ikan
dikarenakan Bengkalis sangat khas dengan hasil lautnya sehingga dapat dijadikan sumber
penghasilan bagi warga Rimba Sekampung dan diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas
Bengkalis. Team Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau juga memberi arahan kepada ibu-ibu
agar memberikan kemasan pada produk abon agar terlihat lebih menarik. Adapun rencana
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.

c. Tujuan

xx
Untuk mengangkat potensi kelurahan dan meningkatkan perekonomian masyarakat
kelurahan Rimba Sekmapung.
d. Metode kegiatan
Adapun tahapan dalam pengolahan abon ikan tongkol mulai dari tahap persiapan bahan
baku ikan sampai tahap pengemasan abon ikan adalah sebagai berikut :
 Persiapan Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah ikan Tongkol yang masih utuh dan segar, untuk
selanjutnya dilakukan proses penyiangan
 Penyiangan Bahan baku
Pada proses penyiangan yaitu pemotongan ikan dan pencucian daging ikan maka bagian
kepala, isi perut dan sirip ikan dibuang. Daging ikan hasil tahap penyiangan sebaiknya
direndam dalam air yang dicampur dengan aircuka. Kadar air cuka yang dipakai adalah
±2%. Hal ini dilakukan untuk membuat bau amis hilang.
 Perebusan
Potongan ikan yang telah direndam dalam air cuka kemudian disusun kedalam badeng dan
direbus selama 30 – 60 menit. Proses perebusan akan dihentikan setelah daging ikan
menjadi lunak. Selama proses perebusan tersebut juga ditambahkan daun salam dan garam
rebus.
 Pengepresan
Ikan yang telah direbus kemudian dipres dengan mesin pengepres. Sebelum dipres, daging
ikan tersebut sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sekitar 5 – 10 menit. Tahap pengepresan
bertujuan untuk mengurangi kadar air pada daging ikan yang telah direbus. Makin sedikit
kadar air yang dikandung dalam daging, maka akan makin baik pula serat-serat daging yang
dihasilkan.
 Pencabikan
Setelah daging ikan dipres, kemudian dilakukan proses pencabikan sampai menjadi serat.-
serat. Proses ini bisa dilakukan dengan tangan atau dengan mesin pencabik (giling).
 Pemberian Bumbu dan Santan
Pada tahap ini, serat-serat daging hasil pencabikan ditambahkan bahan-bahan pembantu
(bumbu-bumbu). Bumbu-bumbu yang ditambahkan terdiridari : bawang putih, ketumbar,
lengkuas yang telah diparut dengan mesin parutan, gula pasir, garam dapur dan santan
kelapa.
 Penggorengan
Setelah bumbu-bumbu tercampur secara merata dalam serat-serat dagingikan, kemudian
dilakukan penggorengan ±60 menit. Selama proses penggorengan, secara terus menerus
dilakukan pengadukan agar abon ikan yang dihasilkan matang secara merata dan bumbu -
bumbu dapat meresap dengan baik. Tahap penggorengan ini akan dihentikan setelah serat-
serat daging yang digoreng sudah berwarna kuning kecoklatan.
 Pengepresan II

xxi
Tahap produksi berikutnya adalah pengepresan kembali serat-serat daging ikanyang telah
digoreng. Proses pengepresan tahap kedua ini bertujuan untuk mengurangi kadar minyak
pasca proses penggorengan.
 Pencabikan II
Setelah dipres, kemudian dilakukan pencabikan tahap kedua agar tidak terjadi
penggumpalan. Proses pencabikan tahap kedua ini akan dihentikan setelah terbentuk produk
akhir berupa abon ikan dengan tekstur yang seragam.
 Pengemasan
Pada tahap akhir produksi dilakukan pengemasan abon ikan. Jika pengemasan tidak
langsung dilakukan, maka produk abon ikan akan disimpan terlebih dahulu dalam kantung
plastik besar (blong) di gudang penyimpanan, sebelum dilakukan pengemasan.
e. Realisasi Program Kerja
Kegiatan Promosi Potensi Desa dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019 di rumah ibu
RT setempat. Proses pembuatan abon ikan memakan waktu ±4 jam. Program promosi potensi
desa ini dapat berjalan dengan baik namun terdapat kendala dalam proses pengemasan karena
abon masih terlalu panas dan agak berminyak dan butuh waktu untuk dingin dan siap untuk
dikemas.
f.Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan promosi potensi desa, ibu-ibu yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan
mau berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan promosi potensi kelurahan juga didukung oleh
kelurahan sehingga kegiatan dapat berjalan lancar.
g. Anggaran biaya Kegiatan
No Bahan Jumlah Harga
1. Ikan Tongkol 10 kg Rp 120.000,00
2. Minyak 5 liter Rp 75.000,00
3. Kelapa Parut 10 butir Rp 50.000,00
4. Bumbu Dapur Rp.155.000,00

II.2.11 penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demonstrasi 7 langkah cuci tangan
dan sikat gigi yang baik dan benar
a. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu program kerja dari KKN
UNRI Kelurahan Rimba Sekampung 2019. Kegiatan ini dilaksanakan dikarekanan kurangnya
ilmu pengetahuan mengenai Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Maka
mahasiswa kkn hadir untuk memberikan pelajaran dan praktek mengenai Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS yang akan dilaksanakan yaitu “Penyuluhan Cara Cuci Tangan
dan Gosok Gigi yang Baik dan Benar”.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Kamis/ 18 Juli 2019
xxii
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : SD 002 Kelurahan Rimba Sekampung
c. Tujuan
Tujuan dari program ini yaitu memberikan penyuluhan atau informasi kepada siswa
bagaimana cara mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar, sehingga diharapkan
siswa bisa menerapkan hal tersebut di kehidupan sehari-hari.
d. Target Peserta
Siswa/i kelas I dan II SD 002 Kelurahan Rimba Sekampung 2019
e. Metode Kegiatan
Metode yang diterapkan pada kegiatan ini ialah II sesi yakni pada sesi I pemaparan materi
menggunakan power point, menjelaskan mengenai bagaimana cara cuci tangan dan sikat gigi
yang baik dan benar dialnjutkan dengan pemutaran video didsertakan lagu pemandu cuci
tangan dan sikat gigi yang baik dan benar, Lalu pada sesi II dilakukan praktek langsung di
lapangan bagaimana cara mencuci tangan sikat gigi yang baik dan benar.
f.Realisasi Program Kerja
Program kerja terealisasi dengan baik, seluruh Siswa/i kelas I dan II dimasukkan satu
ruangan kelas untuk mendengarkan pemaparan materi terlebih dahulu yang disampaikan oleh
salah satu Mahasiswa KUKERTA selanjutnya Adik-Adik di pandu dalam menghafalkan lagu
panduan cuci tangan yang benar, setelah hafal maka Adik-Adik di kumpulkan di lapangan
terbuka untuk melaksanakan praktek langsung bagaimana cuci tangan yang baik dan benar
dipandu oleh Masiswa KUKERTA. Lalu di alnjutkan dengan praktek menyikat gigi yang baik
dan benar di pandu pula oleh Mahasiswa KUKERTA
g. Ketercapaian Program Kerja
Dalam kegiatan ini , Adik-Adik yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan mau
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga didukung oleh kelurahan sehingga kegiatan
dapat berjalan lancar.
h. Anggaran Biaya
HARGA SATUAN
NO URAIAN SATUAN (Rp) SUB TOTAL (Rp)
1 Sabun cair 5 Botol 12.000 60.000
TOTAL 60.000

II.2.12 Ranking 1
a. Latar Belakang
Rangking 1 merupakan salah satu program kerja dari KKN UNRI Kelurahan Rimba
Sekampung 2019. Kegiatan ini dilaksanakan dikarekanan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan Siswa/i SD 002 Kelurahan Rimba Sekampung. Maka mahasiswa kkn hadir untuk
menguji pengetahuan Siswa/i SD 002 Kelurahan Rimba Sekampung .
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Kamis/ 18 Juli 2019
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : SD 002 Kelurahan Rimba Sekampung
xxiii
c. Tujuan
Tujuan dari program ini yaitu memotivasi Adik-Adik agar lebih semangat dalam menutut
ilmu pengetahuan.
d. Target Peserta
Siswa/i kelas III SD 002 Kelurahan Rimba Sekampung 2019
e. Metode Kegiatan
Metode yang diterapkan pada kegiatan ini ialah tanya jawab dengan Siswa/i kelas III SD
002. Apabila Siswa/i kelas III SD 002 tidak dapat menjawab maka dianggap gugur.
f.Realisasi Program Kerja
Program kerja terealisasi dengan baik, seluruh Siswa/i kelas III SD 002 Kelurahan Rimba
Sekampung dimasukkan satu ruangan kelas untuk melaksanakan kegiatan tanya jawab dari
Mahasiswa UNRI
g. Ketercapaian Program Kerja
Dalam kegiatan ini , Adik-Adik yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan mau
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga didukung oleh kelurahan sehingga kegiatan
dapat berjalan lancar.

II.2.13 Pembuatan Gapura Cik Mas Ayu dan Perbaikan Taman Wisata Cik Mas Ayu
a. Latar Belakang
Kegiatan pengelelolaan Taman Wisata yang berada di wilayah Cik Masayu ini direncanakan
dalam hal pengembangan potensi desa yang memiliki suatu daya tarik yang sangat tinggi.
Dalam pengembangannya, kami melakukan banyak kegiatan yang langsung terjun
kemasyarakat, dimana tujuan utama dalam pengembangan Taman Wisata ini demi
meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang berada di sekitaran Taman Wisata Cik
Masayu tersebut. Agenda ini juga mengedepankan silaturrahmi antara Mahasiswa KKN dengan
pemuda setempat, dan juga semakin mempererat ukhwuah sesama pemuda setempat.
b. Waktu dan tempat kegiatan
Adapun pengerjaan kegiatan ini ialah di mulai tanggal 01-18 Agustus 2019 setiap pagi dan
sore di Taman Cik Mas Ayu.
c. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan ini ialah untuk memperkenalkan kembali tamna Cik Mas Ayu dan
memperbaiki taman sehingga lebih baik keadaan taman di Cik Mas Ayu.
d. Metode Kegiatan
Agenda ini juga mengedepankan silaturrahmi antara Mahasiswa KKN dengan pemuda
setempat, dan juga semakin mempererat ukhwuah sesama pemuda setempat. Karena dalam
rencana kegiatan pengelolaan taman wisata ini kami dari pihak mahasiswa KKN ingin
merangkul semua pemuda dalam pelaksanaannya agar mempermudah pekerjaan dan
meminimalisir biaya pengeluarannya. Bentuk dari pengelolaan taman wisata ini ada banyak
konsep, diantaranya:
1. Membuat pagar bernuansa klasik di sekililing taman wisata
2. Membuat gapura permanen taman wisata
xxiv
3. Mendesain ulang semua bacaan yang menjadi spot foto dengan pemanfaatan barang-barang
bekas
Semua konsep yang kami rencanakan tetap mengedepankan nilai keindahan dan nilai guna
yang tinggi agar menjadi suatu hal berkesan nantinya setelah agenda KKN ini selesai dan bisa
membantu masyarakat dalam hal ekonomi, sosial dan sebagainya. Taman wisata Cik Masayu
ini sebenarnya jauh lebih berpotensi jika dikelola dengan baik oleh pemerintaah setempat,
karena memiliki view yang sangat bagus dan menarik . Dilakukan dalam renggang waktu yang
cukup lama karena mengingat susahnya mendapatkan bahan-bahan untuk melakukan
pengelolaan taman tersebut, misalnya Bambu dan Batang Pohon yang usang.
Pengelolaan taman wisata ini kami laksanakan dengan metode :
 Pengelolaan taman wisata dilakukan dari minggu ke-4 hingga berakhir KKN, pengelolaan nya
dalam 3 kategori yakin pembuatan pagar taman, pembuatan gapura permanen, pembuatan
objek foto dari bahan bekas.
 Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN dan semua pemuda di wilayah taman
Cik Masayu.
 Pembuatan pagar menggunakan bambu khusus yang telah dipesan
 Pembuatan gapura permanen menggunakan kayu nibung ukuran 3 meter dan dicor semen
 Pembuatan objek foto dilakukan dengan menggunakan kayu bekas dan dicat hingga
sedemikian rupa.
e. Realisasi Program Kerja
Program pengelolaan taman wisata ini kami lakukan dengan menghimpun seluruh pemuda
di wilayah sekitar taman Cik Masayu dan program ini merupakan agenda terakhir kami yang
berkaitan dengan pemuda-pemuda sekitar Cik Masayu. Program kerja yang satu ini merupakan
program kerja unggulan dari kami karena ini merupakan wacana dari semua elemen yang
berada di Kelurahan Rimbasekampung namun belum terealisasi karena banyak faktor.
f.Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberkahi seluruh
kegiatan kami ini, sehingga seluruh agenda yang kami rencanakan tersebut berhasil dilakukan
walaupun ada beberapa kendala, namun pada akhirnya program pengelolaan taman wisata ini
dapat berjalan lancar. Kegiatan kali ini kami dapat berhasil melaksanakan dengan tertib
walaupun keterbatasan dana namun bisa kami laksanakan seadanya dan sederhana, tetapi tetap
bisa diterima oleh semua elemen masyarakat. Tujuan pengelolaan taman wisata ini pada
dasarnya agar wilayah Cik Masayu lebih dilirik oleh masyarakat yang belum mengetahuinya
dan agar bisa memberikan hal positif bagi seluruh masyarakat yang berada di wilayah taman
wisata Cik Masayu.
g. Anggaran Biaya
HARGA SATUAN
NO URAIAN SATUAN (Rp) SUB TOTAL (Rp)
xxv
1 Kayu Nibung 4 Batang 100.000 400.000
2 Atap Daun 4 Ikat 25.000 100.000
3 Semen 2 Sak 65.000 130.000
4 Pasir+Batu Bata 2 Gerobak 80.000 160.000
5 Bambu Pagar 30 Batang 15.000 450.000
6 Tripleks 2 Lembar 55.000 110.000
7 Paku 2 kg 20.000 40.000
8 Cat Minyak 8 Kaleng 60.000 480.000
TOTAL 1.870.000

II.2.14 Festival Anak Sholeh dan Sholeha


a. Latar Belakang
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada Anak-anak di kelurahan
Rimba Sekampung atas semangatnya mempelajari AL-Qur’an, serta keberanian untuk tampil di
depan umum. Kegiatan ini membuat Anak-Anak lebih bersemangat dalam mempelajari Al-
Qur’an.
b. Waktu dan Tempat Peklaksanaan
Hari/ Tanggal : Minggu/ 18 Agustus 2019
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : Mesjid Nurul Huda
c. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada Anak-Anak kelurahan Rimba
Sekampung yang semangat dalam mempelajari Al-Qur’an serta meningkatkan ketertarikan
Anak-Anak dalam belajar Al-Qur’an.
d. Rencana Kegiatan
Kegiatan lomba anak sholeh ini direncanakan dalam memperingati kemerdekaan indonesia
yang ke-74 kami membuat suatu konsep yang berbeda dalam memperingati kemerdekaan RI
kali ini dengan tema membangun generasi muda dengan akhlak mulia yang berlandasan Al –
Quran. Semoga generasi penerus bangsa ini bisa menjadi pemimpin yang berakhlak mulia,
amanah dan istiqomah dalam bebagai kebaikan serta menjadi pemimpin yang selalu melandasi
tindakan dengan pedoman Al-Quran. Rencana ini kami buat pada tanggal 18 agustus 2019 yang
dibuka secara resmi oleh ibu Lurah Rimba Sekampung, lomba anak sholeh ini kami buat 2
kategori lomba yang pertama lomba Pidato dan yang kedua ialah lomba Tartil. Yang menjadi
target pesertanya adalah seluruh siswa dan siswi MDA yang ada di kelurahan Rimba
Sekampung. Lomba ini kami buat di Masjid Nurul Huda Rimba Sekampung Jurinya kami pilih
dari ahlinya dan salah satu diantara kami yang mempunyai skill dibidang dua kategori tersebut
dan Kegiatan lomba ini menjadi penutup kegiatan kami di kelurahan Rimba Sekampung.
e. Metode Kegiatan

xxvi
Perlombaan ini kami bentuk dengan metode :
 Lomba di laksanakan satu hari saja dengan 2 kategori perlombaan yakni Pidato dan Tartil
( target siswa dan siswi MDA)
 Tertib pelomba di buat dengan sistem tampil di selingkan dari 2 kategori lomba agar tidak
bosan dalam penampilan dan bisa peserta bersiap dengan tampilan terbaik
 Khusus lomba pidato tema pidato kami berikan bebas dengan durasi 5 menit
 Khusus lomba Tartil Maqra’ diambil pada saat technical meeting ( 2 hari sebelum lomba)
 Biaya pendaftaran Rp.5000 sudah mendapatkan snack untuk peserta dan pembimbing.
f.Realisasi Program Kerja
Program lomba anak sholeh ini kami laksanakan sebagai penutup program kami selama di
Kuliah Kerja Nyata di kelurahan Rimba Sekampung, program ini menjadi salah satu yang
ditunggu oleh guru-guru MDA Kelurahan Rimba sekampung dikarenakan Perlombaan
Memperingati 17 agustus sebagai hari jadi Republik Indonesia dengan tema lomba Religi,
sehingga guru-guru MDA antusias untuk menyemanggatkan semua anak murid mereka untuk
ikut serta.
g. Ketercapaian tujuan Kegiatan
Kegiatan kali ini kami dapat berhasil melaksanakan dengan tertib walaupun keterbatasan
dana namun bisa kami laksanakan seadanya dan sederhana, tetapi tetap bisa diterima dengan
antusias oleh anak-anak yang menjadi peseta dan pembimbing peserta. Tujuan lomba ini agar
bisa anak-anak penerus bangsa indonesia terbentuk menjadi akhlak mulia yang berlandasan Al-
Quran sehingga bisa menjadi anak yang bisa kuat mental tampil di depan untuk melawan rasa
takut bersaing dengan orang-orang, kami pikir ini tercapai dikarenakan peserta sudah berani
tampil dengan tampilan terbaik mereka untuk menunjukkan keahlian mereka di depan dewan
juri dan tamu undangan. Diharapkan juara atau pun belum juara mereka lah menjadi penerus
bangsa ini dan tetapi berani tampil dengan skill yang ada pada diri masing-masing.

h. Anggran Biaya
No Uraian Satuan Harga Satuan Sub total (Rp)

(Rp)
1. Piala 6 Buah 50.000 300.000
2. Uang saku Juara 1 2 orang 100.000 200.000
3. Uang saku Juara 2 2 orang 75.000 150.000
4. Uang saku Juara 3 2 orang 50.000 100.000
5. Snack 50 pcs 3.000 150.000
6. Sertifikat 30 3.000 90.000
xxvii
TOTAL RP.990.000

II.3 Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Kelurahan Kerjasama Dengan Mahasiswa


KUKERTA 2019
II.3.1 Pelatihan Tata Rias Pengantin Tradisional dan Modern
a. Realisasi Program Kerja
Kegiatan Pelatihan Tata Rias dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2019 di aula Kantor
Kelurahan Rimba Sekampung yang diselenggarakan oleh kelurahan dan diikuti oleh ibu-ibu
warga Rimba Sekampung. Kegiatan ini merupakan pelatihan tata rias bagi ibu-ibu warga Rimba
Sekampung dan mengundang Make Up Artist sebagai pemateri dan memberikan souvenir berupa
makeup. Team Kukerta Universitas Riau turut membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ibu-ibu diajarkan untuk merias pengantin dengan riasan tradisional dan modern dan juga
mempraktekkannya secara langsung.
b. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan pelatihan tata rias, ibu-ibu yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan pelatihan tata rias ini diharapkan dapat mengasah
keterampilan serta skill bagi warga kelurahan Rimba Sekampung sehingga dapat dijadikan
sebagai pekerjaan sampingan ibu-ibu dan menambah penghasilan. Namun kendala dalam
kegiatan ini adalah beberapa ibu-ibu belum terlalu paham dalam penjelasan pemateri sehingga
ketika ibu-ibu berusaha untuk mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari, hasil riasan
belum begitu maksimal.

II.3.2 Pelatihan Perlindungan Masyarakat (LINMAS)


a. Realisasi Program Kerja
Kegiatan Pelatihan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) dilaksanakan pada tanggal 26 Juli
2019 di Kantor Kelurahan Rimba Sekampung yang diselenggarakan oleh kelurahan dan diikuti
oleh warga Rimba Sekampung. Kegiatan ini merupakan pelatihan linmas yang ditujukan guna
meningkatkan pengamanan disekitar daerah Rimba Sekampung. Tim Kukerta Universitas Riau
turut membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan LINMAS. Pemateri dari kegiatan ini
adalah Bripka Deri Adrianto S.Sos dan Peltu Dedek Irwanto. Warga diberikan pelatihan
mengenai keamaanan lingkungan serta pelatihan fisik.
b. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan pelatihan LINMAS warga yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan pelatihan LINMAS ini bertujuan untuk mengasah
keterampilan serta skill bagi warga kelurahan Rimba Sekampung dan diharapkan dapat
meningkatkan keamanan kelurahan Rimba Sekampung. Namun kendala dalam kegiatan ini
adalah beberapa warga tidak terlalu menyimak pemateri dikarenakan kurang menarik sehingga
beberapa warga pulang sebelum acara selesai.
xxviii
II.3.3 Pelatihan pemandian jenazah
a. Realisasi Program Kerja
Kegiatan Pelatihan pemandian jenazah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2019 di aula
Kantor Kelurahan Rimba Sekampung yang diselenggarakan oleh kelurahan dan diikuti oleh ibu-
ibu dan bapak-bapak warga Rimba Sekampung. Kegiatan ini merupakan pelatihan pemandian
jenazah bagi ibu-ibu dan bapak-bapak warga Rimba Sekampung dan mengundang ustadz sebagai
pemateri dan. Team Kukerta Universitas Riau turut membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan
ini. Ibu-ibu dan bapak-bapak diajarkan bagaimana cara memandikan dan mengafankan jenazah
dan mempraktekkannya secara langsung.
b. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan ini, ibu-ibu dan bapak-bapakyang mengikuti kegiatan sangat antusias dan
turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan pelatihan pemandian jenazah ini diharapkan
dapat menambah wawasan maupun dapan dipraktekkan nantinya oleh warga kelurahan Rimba
Sekampung. Namun kendala dalam kegiatan ini adalah perbedaan ayat antara jenazah laki-laki
dan perempuan sehingga peserta suit memahami yang disampaikan oleh pemateri.

II.3.4 Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan


a. Realisasi Program Kerja
Kegiatan Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan kelurahan RimbaSekampung
dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2019 di aula Kantor Kelurahan Rimba Sekampung yang
diselenggarakan oleh kelurahan dan diikuti oleh RT dan RW serta ibu-ibu PKK Rimba
Sekampung. Kegiatan ini merupakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas kelembagan
masyarakat Rimba Sekampung agar dapat meningkatkan menjadi lebih baik lagi, kali ini yang
menjadi sebagai pemateri adalah Bapak Idlin dan perwakilan PKK kecamatan Bengkalis Pokja 4
Team Kukerta Universitas Riau turut membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemateri
mengarahkan kepada peserta untuk meningkatkan keaktifan dalam melakukan kegiatan
kelembagaan Kelurahan.
b. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan ini peserta dan pemateri lebih dekat dengan menggunakan komunikasi
Diskusi sehingga kegiatan berlangsung dengan penuh pertanyaan dan jawaban yang bersifat
menyelesaikan apa saja permasalahan yang ada dan merubah tindakan yang seharusnya tidak
dilakukan.

II.3.5 Pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)


a. Realisasi Program Kerja
Pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2019 di
Kantor Kelurahan Rimba Sekampung yang diselenggarakan oleh kelurahan dan diikuti oleh
warga Rimba Sekampung. Kegiatan ini merupakan pelatihan usaha mikro kecil menengah yang

xxix
ditujukan guna meningkatkan usaha-usaha kecil masyarakat disekitar daerah Rimba Sekampung.
Tim Kukerta Universitas Riau turut membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan
UMKM. Pemateri dari kegiatan ini adalah seorang dosen perguruan tinngi di Bengkalis (STAI)
dan dari dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa. Warga diberikan pelatihan mengenai
bagaimana mengembangkan dan menginovasi usaha masyarakat di Kelurahan Rimba
Sekampung.
b. Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan pelatihan UMKM warga yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan pelatihan UMKM ini bertujuan untuk mengasah
keterampilan serta skill bagi warga kelurahan Rimba Sekampung dan diharapkan dapat
meningkatkan usaha masyarakat di kelurahan Rimba Sekampung. Namun kendala dalam
kegiatan ini adalah beberapa warga tidak terlalu menyimak pemateri dikarenakan kurang
menarik sehingga beberapa warga pulang sebelum acara selesai.

III. PENUTUP

III.1 Potensi Daerah KUKERTA Yang Masih Perlu Diperhatikan


Potensi daerah yang harus di perhatikan ialah pembuatan produk yang berbahan
ikandikarennakan banyak pekerja nelayan dan juga taman wisata yang dapat menjadi sumber
peningkatan ekonomi di daerah tersebut.
III.2 Permasalahan Yang Masih Harus Di Selesaikan
Adapun permasalahan di lokasi KUKERTA yang masih perlu di perhatikan ialah khususnya
didaerah cik mas ayu ialah tingkat pentingnya pola hidup bersih dan sehat terutama pengolahan
sampah dan pembuatan bank sampah sehigga masyarakat tidak membuangnya di daerah tepian
pantai serta sosialisasi mengenai bahaya penyimpangan sosial dikarenakan banyaknya kasus
penyimpangan yang terjadi.
III.3 kesimpulan
Adapun kesimpulan dari Program Kerja KUKERTA UNRI 2019, semua prgram kerja dapat
terlaksana dengan baik, walaupun ada bebrapa program kerja yang tidak mencapai target.
III.4 Butir-Butir Rekomendasi
Adapun butir – butir rekomendasi mahasiswa kukerta selanjutnya ialah:
xxx
 Pembuatan Bank Sampah di daerah Cik Mas Ayu
 Pembuatan penamaan jalan dan penomoran rumah di daerah Cik Mas Ayu
 Perbaikan lebih lanjut taman wisata Cik Mas Ayu
 Pengolahan sampah Organik dan anorganik menajdi bahan yang bisa di gunakan dalam
kehidupan sehari – hari
 Sosialisasi mengenai bahaya penyimpangan sosial
 Membuat produk lain dari potensi lokasi desa

xxxi

Anda mungkin juga menyukai