OLEH :
1504115286
Puji dan syukur kepada Tuhan yang masih memberikan kepada saya
tepat pada waktunya. Tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepada
Dosen pengampu matakuliah Oseanografi Fisika berserta semua para asisten yang
termasuk di dalamnya yang telah mau mengajar dan menuntun kami dalam
Adapun saya selaku praktikan yang membuat laporan ini mengaku atas
kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam laporan ini, maka dari itu saya
membutuhkan saran yang membangun dari saudara sekalian yang membaca demi
Pekanbaru, 2016-12-22
Penulis,
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR TABEL............................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum................................................................................................ 2
1.3 Manfaat Praktikum.............................................................................................. 2
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 3
BAB. III METODE PRAKTIKUM .................................................................................... 6
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum .................................................................................. 6
3.2 Bahan dan Alat .......................................................................................................... 6
3.3 Metode Praktikum ..................................................................................................... 6
3.4 Prosedur Praktikum ................................................................................................... 6
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..........................Error! Bookmark not defined.
4.1 Hasil .......................................................................................................................... 9
4.2 Pembahasan..............................................................Error! Bookmark not defined.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ............................Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ..............................................................Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ........................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ........................................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN.......................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
Isi Halaman
1. Tabel Data PKA................................................................................... 9
2. Hasil Perhitungan Zat Organik Total......................................................... 10
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut yang luas yang
meliputi 5,8 juta km2 yang secara geografis membentang dari 6° LU sampai 11°
LS dan 92° sampai 142° BT, terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil yang
zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan mannusia, sehinga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat
dihasilkan oleh industri berupa limbah. Logam berat yang lazim terdapat dalam
limbah industri adalah logam timbal (Pb), Dan kadnium (Cd). Walaupun kadar
logam dalam tanah, air, dan udara rendah, namun dapat meningkat apabila
logam.
feeder yang merupakan bioindikator yang baik dalam memonitor adanya suatu zat
Polusi domestic atau polusi akibat aktifitas rumah tangga yang dapat
berupa sampah, sisa makanan, sabun, deterjen dan bahan tinja, dimana bahan ini
mudah diuraikan oleh mikroba air dengan menggunakan oksigen terlarut dalam
air. Derajat pencemaran suatu perairan dapat diketahui dengan berbagai macam
oleh mikroba (BOD = Biologi Oxygen Demend) dan proses kimiawi lainnya
Air sangat penting bagi kehidupan, baik untuk proses-proses yang terjadi
penurunan kualitas baik dari aspek kimia, aspek fisika maupun aspek biologi.
karakteristik dan jumlah yang menyebabkan estetika, bau, dan rasa menjadi
fisik, kimia, maupun biologi tanah. Kandungan bahan organik tanah biasanya
perakaran dan edafaon yang masih hidup sehingga tidak rancu dengan
Tanah yang baik untuk media tanam yaitu tanah yang berada di lapisan
teratas, kira-kira 20 cm dari permukaan tanah. Secara fisik, tanah tersebut harus
akan terakumulasi pada bagian tubuh tertentu seperti ginjal, hati, kuku, jaringan
adalah semua industri yang memakai Pb sebagai bahan baku maupun bahan
penolon Logam Pb banyak digunakan pada industri baterai, kabel, cat (sebagai zat
pewarna), penyepuhan, pestisida, dan yang paling banyak digunakan sebagai zat
antiletup pada bensin. Pb juga digunakan sebagai zat penyusun patri atau solder
dan sebagai formulasi penyambung pipa yang mengakibatkan air untuk rumah
Parameter air limbah yang dianalisa pada penelitian ini adalah parameter
umum seperti suhu, warna dan bau serta parameter parameter utama dengan acuan
Kepmen LH Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu air Limbah Domestik,
PPRI No. 82/2001 tentang pengelolaan air dan pengendalian pencemaran air kelas
tiga serta Jawa Barat No. 38/1991 tentang peruntukan air dan baku mutu air pada
sumber air di Jawa Barat yakni derajat keasaman (pH), kebutuhan oksigen
sementara yang lain tidak. Organisme yang tidak mampu mengontrol kandungan
pencemaran.
III. METODE PRAKTIKUM
grab, botol sampel, plastik sampel, dan formalin. Sedangkan alat dan bahan yang
dipakai pada saat praktikum di laboratorium, alat dan bahan yang digunakan
adalah timbangan analitik, kertas saring, gelas ukur, tabung reaksi, oven, gelas
beaker, botplate, pipet, pengaduk, asam nitrat pekat, hydrochloric acid, dan air
suling.
asisten.
pada saat air surut. Sampel yang diperoleh dimasukkan ke dalam kantong plastik
yang telah diberi tanda dan selanjutnya dimasukkan ke dalam ice box dan dibawa
ke laboratorium.
4. Sampel pada cawan dibakar dengan furnes pada suhhu 5500C selama 3
Keterangan :
4. Masukkan kebacker glass berisi air dengan suhu 40⁰C masukkan ke hot
sedimen.
sampel.
8. Lalu panaskan hotplat dengan suhu 140⁰C selama 2-3 jam lalu saring
9. Diuji dengan menggunakan ASS dengan hasil akhir yaitu 50 ml dari hasil
4.1 Hasil
Lintang Utara - 9º 21 ́ Lintang Utara dan 97º 18 ́ Bujur Timur - 98º 42 ́ Bujur
Timur. Daerah ini merupakan pesisir timur dari pulau sumatera. Pantai Mangrove
ini terletak di pesisir pantai dengan ketinggian kurang dari 2 meter diatas
permukaan laut dan merupakan daratan rendah dengan permukaan datar serta
bentuk pantai berpasir dan berlumpur yang ditumbuhi oleh pohon mangrove.
temperatur udara berkisar 23-32ºC. Perubahan arah angin pada Pantai Mangrove
ini yaitu untuk angin utara terjadi pada bulan Desember sampai bulan Maret dan
angin timur terjadi pada bulan Agustus serta pada bulan September sampai bulan
berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lubuk
Suhu 28oC
pH 7
Salinitas 29 ppt
masukkan ke dalam oven (selama 24 jam) pada suhu 105oC; keluarkan; masukkan
timbangan analitik.
50
40
d(gr)
30
a(gr)
20 c(gr)
total bahan organik
10
4.2 Pembahasan
pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji
kimia, fisika, biologi atau uji kenampakan bau dan warna (Alim, 2007).
tersebut ke dalam perairan dan dilihat perubahan warna yang terjadi kemudian
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air 1 kg
air. Dua sifat yang sangat ditentukan oleh jumlah garam di laut (salinitas) adalah
daya hantar listrik (konduktivitas) dan tekanan osmosis. Salinitas pada praktikum
kandungan bahan organik total terbesar yaitu 3.26 pada kelompok 8 dan terendah
5.1 Kesimpulan
beda, hal ini dapat disebabkan oleh karena banyaknya faktor lingkungan di sekitar
5.2 Saran
ruangan atau bangunan yang saat ini tidak mencukupi kapasitas jumlah
Cordova, Reza. 2008. kajian air limbah domestik di perumnas bantar kemang,
kota bogor dan pengaruhnya pada sungai ciliwung. Diakses pada tanggal
30 Maret 2013, pukul 18.00 WITA.