Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EKOLOGI PERAIRAN

KUALITAS AIR KOLAM

Dosen pengampuh:

Suharun Martudi, S.Pi, M.Si

DISUSUN OLEH:

Ichwan Adji Saputra ( 22090002)

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR

UNIVERSITAS PROF.DR.HAZAIRIN S.H,

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah,saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang


Maha Esa, olch karma rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Ekologi Perairan dengan Judul makalah Kualitas Air
Kolam. Makalah yang penulis buat ini bertujuan memberi informasi
kepada para pembaca tentang masalah yang terjadi di dalam dunia
perairan.

Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena


itu, selesainyamakalah ini bukan semata karena kemampuan penulis,
banyak pihak yang mendukung dan membantu. Dalam kesempatan
ini, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak- pihak yang
telah membantu. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini terdapat banyak kesalahan Oleh sebab itu, kritik dan saran yang
membangun sangat saya butuhkan agar kedepannya saya mampu lebih
baik lagi.
DAFTAR ISI

Cover

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. ..............................................................................................

B. Rumusan Masalah...........................................................................................

C. Tujuan Penulisan. ...........................................................................................

BABII

PEMBAHASAN

A. Kualitas Air Kolam. ...........................................................................................

B. Parameter Kualitas Air Kolam. ............................................................................

C. Hasil Penelitian Kualitas Air Kolam.. .......................................................................

BAB III

KESIMPULAN.......................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air adalah komponen penting dalam budidaya perikanan, karena di dalam


hewan air lainnya hidup, tumbuh, dan berkembang. Cara yang umum didikan a
pengelolaan kualitas air pada budidaya perikanan adalah melakukan pengasa
berkala. Dengan cara demikian air di dalam kolam akan selala berguti dan y
terjaga dan memenuhi kebutuhan ikan untuk hidup. Air yang dapat digunak Ph
budidaya ikan harus mempunyai standar kuantitas dan kualitas yang ses
persyaratan hidup ikan. Air yang dapat digunakan sebagai media hidup ik has dipl
agar ikan sebagai organisme air dapat dibudidayakan sesuai kebutuhan manis d
sumber bahan pangan yang bergizi dan relatif harganya murah

Air yang dapat memenuhi kriteria yang baik untuk hewan dan tumbuhan
tingkat rendals yaitu plankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut
dapat digunakan k budidaya ikan. Parameter kualitas air pada proses budidaya
ikan berperan dalam menciptakan suasana lingkungan hidup ikan, agar perairan
kolam mampu memberikan suasana ya nyamun bagi pergerakan ikan yaitu
tersedianya aair yang cukup untuk menciptakan kualitas aiz yang sesuai dengan
persyaratan hidup ikan yang optimal (kimia air, fisika air, dan biologi airy sesuai
dengan parameter yang disyaratkan, tersedianya pakan alami yang cukup dan sesa
serta terhindarnya dari biota yang merugikan bagi kelangsungan hidup dan
perkemb ikan (hama dan penyakit ikan). Agar persyaratan kuantitas dan kualitas
air budidaya dapat terpenuhi keberhasilan budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh
lingkungan perairan
B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Dari Kulitas Air Kolam ?


2. Bagaimana Parameter Kualitas Air Kolam ?
3. Bagaimana hasil penelitian kualitas air kolam ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari kulitas air kolam


2. Untuk mengetahui Bagaimana Parameter Kualitas Air Kolam ?
3. Untuk mengetahui Bagaimana hasil penelitian kualitas air kolam ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kualitas Air Kolam

Kolam merupakan sebuah tempat untuk menampung air dengan jumlah


tertent Hasa digunakan oleh masyakarat untuk memelihara ikan. Menunn Susanto,
dalam Aminat (2011) secara teknis kolam merupakan suatu perairan buatan yang
hanya terbatas dan gaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan
air, jenis hewan budiday dan target produksinya.

Ekosistem pada kolam merupakan salah satu ekosistem perairan air tawar yang
sifatny tenang (lentik), terakumulasi dalam suatu tempat dan keberadaan
tumbuhan air terbatas hany's dipinggir saja (Barus, 2004). Lingkungan atau
habitat kolam memiliki pengaruh terhadap makhluk hidup yang terdapat pada
kolam sehingga terjadilah interaksi. Interaksi faktor Hologi, kimia dan fisika
inilah yang mempengaruhi kualitas suatu perairan pada kola Sofyan, dkk. (2011)
Menyatakan bahwa kompleksitas biologi, fisika perairan melahirkan ekstemalitas
yang berakibat pada terjadinya degradasi lingkungan dan seterusnya terjadinya
pencemaran perairan.

Ekosistem pada kolam berbeda dengan ekosistem perairan tawar lainnya, hal ini
dapat dilihat dari komponen penyusun maupun karakteristik perairan yang
terdapat pada kolum Ekosistem kolam secara garis besar terdiri dari 3 wilayah
horizontal (Dish, dkk, 2004), diantaranya:

Wilayah litoral: wilayah tepi kolam yang didominasi oleh organisme hydrilla
hydra,capung, katak, dll. Vegetasi pada wilayah litoral didominasi oleh
Tumbuhan yang mengapung dan tenggelam

1. .Wilayah limnetik: wilayah perairan terbuka yang masih dapat ditembus


Cahaya matahari Wilayah ini banyak mengandung fitoplankton dan
zooplankton, karena banyakchplankton padahwilayah ini banyak terdapat
ikan.
2. Wilayah profundal: daerah yang dalam dengan berbagai jenis dekomposer
pada bagian dasarnya Pembagian wilayah menyebabkan variasi organisme
dan vegetasi pada kolam meningkat, yang dimana hal ini dapat dijadikan
dasar sebagai kualitas suatu perairan. Menurut Nybakken, dalam Yoga,
dkk.

Tingkat produktifitas kolam antara lain ditentukan oleh faktor lingkungan,


terutama kesesuaian kualitas air yang digunakan untuk mengairinya. Kualitas air
pada sumbernya

B. Parameter Kualitas Air Kolam

Parameter Fisika air

1. Suhu

Suhu air mempunyai peranan penting dalam kecepatan laju metabolisme


dan respirasi biota air serta proses metabolisme ekosistem perairan (Odum,1971),
Albaster dam Lioyd, dalam suminto,1994) Pengukuran suhu sangat pertu
dilakukan u mengetahui karakteristik perairan Menurut Schworbel (1987) sahu air
merupakan faktor abietik yang memegang peran penting bagi hidup dan
kehidupan organisme parainan adalah bersikar 23°C 32°C sedangkan Reynold
(1990) menyatakan untuk pertumbuhan ikan gabus adalah 25°C -30 °C

Suhu tidak teralu mematikan tetapi dapat menyebabkan gangguan


kesehatan untuk jangka waktu yang panjang misalnya stress yang ditandai dengan
tubuh lemah kurus dan tingkah laku abnormal. Pada suhu rendah, akibat yang
ditimbulkan lain ikan menjadi lebih rentan terhadap infeksi fungi dan bakteri
patogen.

Akibat melemahnya sistem imu pada dasarnya suhu rendah memungkinkan air
mengandung oksigen yang lebih tinggi, tetapi suhu rendah menyebabkan
menurutnya laju pernafasan dan denyut jantung sehingga dapat berlanjut dengan
pingsangnya ikas kan akibat kekurangan oksigen

2. Kekeruhan

Kekeruhan merupakan sifat fisik air yang tidak hanya membahayakan ikan
akan tapi juga menyebabkan air yang tidak produktif karena menghalangi
masuknya sinar matahari untuk fotosintesa. Kekeruhan ini disebabkan
airmengandung begitu banyak partikel tesuspensi sehingga merubah bentuk
tampilan menjadi berwarna dan kotor.

Adapun penyebab kekeruhan ini antara lain meliputi tanah liat, lumpur, bahan-
haban organik yang tersebar secura baik dan partikelpartikel kecil tersuspensi
lainnya.

3. Kecerahan

Cahaya matahari merupakan sumber energi yang utama bagi kehidupan jasad
mak kehidupan diperairan karena ikut menentukan produktifitas perairan.
Intensitas cahaya matahari merupakan faktor abiotik utama yang sangat
menentukan.

Laju produktifitas prime perairan sebagai sumber sebagai sumber energi dalam
proses fotosintesis (boryal 1982) keceraahan perairan dapat di ukur dengan alat
(hendreson sellers ct al 1987)

Dejar kesaman merupakan gambaran dari jumlah atas a hydrogen didalam air.
Secara umum nilai pll air antara mengambarkan ke seberapa besar tingkat
keasaman atau kebasas suatu perairan. Perairan deng 7 berarti kondisi air bersifat
netral, pH 7 berarti kondisi air berife sedangkan plt 7 berarti kondisi air bersifat
basa (Efenddi,2003) 2DO(Oksigen Terlarut

Oksigen memengan peranan penting sebagai indikator kualitas perairan karena


terlarut berperan dalam proses oksidasi dan reduksi bahan organic dan anorganik
Karena proses oksidasi dan reduksi inilah maka pernas oksige terlarut sangat
penting untuk membantu mengurangi beban pencemaran pada perairan alami
(Salmin, 2005). 3. Amonia

Dari semua parameter kualitas air yang mempengaruhi ikan, an yang paling
penting setelah oksigen. Ammonia merupakan salah satu gas yang s dijumpai
didalam air. Sumber amoniak dialam adalah perpecahan nitrogen organic (protein
dan urea) dan nitrogen anorganik yang terdapat didalam tanah dan air, yung
berasal dari dekomposisi bahan organic (pertumbuhan dan biota hewan akuatik
yang telah mati) oleh mikroba dan jamur. Proses ini dikenal dengan nam
namonikasi.

Fosfor merupakan salah Satu bahan kimia yang keberadaanya sangat penting hagi
semua mahluk hidup, terutama dalam pembentukan protein dan transfer energi
didalam sel.) Di daerah pertanian fosfat berasal dari baha pupuk yang masuk
kedalam sungai melalui drainase dan aliran air hujan (Winata et, al 2000). Fosfitt
merupakan Sumber utama bagi pertumbuhan plankton, alga dan mikroganisme
nabati lainnya sehingga terjadi peningkatatan populasi secara missal dipermukaan.
C. Hasil penelitian kualitas air kolam

a. Tremometer

sore

No Termometer Suhu udara Suhu kolam


1. Titik 1 24ºC 25ºC
2. Titik 1 24ºC 24ºC
3. Titik 1 23ºC 26ºC
4. Titik 1 23ºC 27ºC
malam

No Termometer Suhu udara Suhu kolam


1. Titik 1 22ºC 26ºC
2. Titik 1 22ºC 26ºC
3. Titik 1 22ºC 26ºC
4. Titik 1 22ºC 26ºC
Untuk melihat keadaan air kolam maka secara teratur kami
melakukan bebebrapa kali pengeekckan suhu pada kolam dilakukan setiap
enam 6 jam satu hari.

b. Kecerahan

pada kedalam 75cm tidak nampak lagi seadisk

pada kedalaman 58 cm nampak seadisk

c. Ph Meter

No Ph Meter Suhu Tingkat keasaman


1. Titik 1 20ºC 1000 CC
2. Titik 1 20ºC 1000 CC
3. Titik 1 20ºC 1000 CC
4. Titik 1 20ºC 1000 CC
BAB III

KESIMPULAN

Air yang dapat memenuhi kriteria yang baik untuk hewan dan tumbuhan
tingkat rendals yaitu plankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut
dapat digunakan budidaya ikan.

Parameter kualitas air pada proses budidaya ikan berperan dalam


menciptakan suasana lingkungan hidup ikan, agar perairan kolam mampu
memberikan suasana ya nyamun bagi pergerakan ikan yaitu tersedianya aair yang
cukup untuk menciptakan kualitas aiz yang sesuai dengan persyaratan hidup ikan
yang optimal (kimia air, fisika air, dan biologi airy sesuai dengan parameter yang
disyaratkan, tersedianya pakan alami yang cukup dan sesa serta terhindarnya dari
biota yang merugikan bagi kelangsungan hidup dan perkemb ikan (hama dan
penyakit ikan).
DAFTAR PUSTAKA

https///eprints.umm.ac.id/66616/3/BAB 11.pdf

https///www.ujikadarair.com/parameter-kualitas-air-kolam-ikan.html

https///eprints.umpo.ac.id/3195/2/BAB 201.pdf

Anda mungkin juga menyukai