ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A.LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................ 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. EKOSISTEM .................................................................................................. 3
B. EKOSISTEM AKUATIK ............................................................................... 3
C. MACAM-MACAM EKOSISTEM AKUATIK ............................................. 4
1. Ekosistem Air Tawar ................................................................................... 4
2. Ciri-ciri ekosistem air tawar ........................................................................ 4
3. Penggolongan Ekosistem Air Tawar Berdasarkan Gerak Airnya ............... 5
4. Penggolongan Ekosistem Air Tawar Berdasarkan Bentuknya .................... 6
D. PENCEMARAN AIR SUNGAI..................................................................... 7
BAB III ................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN .............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Danau merupakan salah satu bentuk ekosistem air tawar yang ada di
permukaan bumi. Secara umum, danau merupakan perairan umum daratan yang
memiliki fungsi penting bagi pembangunan dan kehidupan manusia. Danau
memiliki tiga fusi utama, yaitu fungsi ekologi, budidaya dan sosial ekonomi.
Dilihat dari aspek ekologi, danau merupakan tempat berlangsungnya siklus
ekologis dari komponen air dan kehidupan akuatik di dalamnya. Sedangkan
dilihat dari aspek budidaya, masyarakat sekitar danau sering melakukan budidaya
perikanan jala apung, dan dari aspek sosial ekonomi, danau memiliki fungsi yang
secara langsung berkaitan dengan kehidupan masyarakat sekitar danau (Wulandari,
2013.hlm.1)
1
B. RUMUSAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. EKOSISTEM
B. EKOSISTEM AKUATIK
1. Plankton
Terdiri atas fitoplankton dan zooplankton, Organisme ini dapat bergerak
3
dan berpindah tempat secara pasif karena pengaruh arus air, seperti
ganggung uniseluler dan protozoa.
2. Nekton
Organisme yang bergerak aktif ( berenag ) seperti katak dan ikan.
3. Neuston
Organisme yang mengapung di permukaan air, seperti eceng gondok,
serangga air, ganggang dan teratai.
4. Bentos
Organisme yang berada di dasar perairan, seperti cacing, udang, ganggang
dan kepiting.
5. Perifiton
Organisme yang melekat pada organisme lain seperti siput dan ganggang.
4
6. Perubahan ketinggian air terlihat nyata sekali , misalnya pada waktu
musim hujan air sungainya tinggi (berlimpah) dan musim kemarau terlihat
sedikit (kekeringan).
7. Kadar oksigen terlarut pada ekosistem air tawar relatif lebih tinggi.
8. Intensitas cahaya yang diterima pada ekosistem air tawar cukup tinggi,
walaupun karena berbagai faktor penetrasi cahaya matahari ke dalam air
agak berkurang.
9. Secara fisik dan biologis ekosistem ait tawar merupakan perantaraan
ekosistem darat dan laut , yang sering disebut sebagai air payau
(lingkungan estuarin) , estuarin merupakan lingkungan lingkungan
perairan setengah tertutup di pinggiran daratan yang terpengaruh oleh
pasang surut air laut.
10. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang , sedangkan
lainnya adalah tumbuhan biji.
5
Air ekosistem lotik tidak tetap, melainkan berubah tergantung pada musim.
Di Pulau Jawa, pada umumnya air sungai keruh dan banjir di musim hujan
sedangkan di musim kemarau airnya kecil dan bahkan mengering. Keadaan ini
merupakan suatu indikator adanya kerusakan ekosistem darat didaerah hulu
sungai.
1. Kolam
Kolam merupakan ekosistem buatan dan sebuah perairan yang
cukup dangkal sehingga cahaya dapat menembus sampai ke dasarnya.
Tumbuhan yang hidup di habitat kolam antara lain teratai dan enceng
gondok. Organisme lain yang berada di dalam kolam adalah berbagai
jenis plankton, crustacea kecil, molusca, beberapa jenis ikan, serta insecta.
2. Danau
Danau adalah perairan darat yang ukurannya lebih besar daripada
kolam. Akan tetapi batas-batas ukuran danau tidak jelas. Para ahli
menyebutkan danau adalah perairan darat yang mempunyai kedalaman air
6
sedemikian rupa, sehingga dasar perairannya selalu gelap karena tidak
dapat tercapai oleh cahaya matahari.
3. Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.Air
sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan
makanan.Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen
pada air.Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.
1. Limbah domestik, yaitu limbah rumah tangga berupa detergen, tinja, dan
sampah yang sengaja dibuang ke sungai.
2. Limbah Industri berupa berbagai zat kimia dan logam berat yang
berbahaya dan beracun.
3. Limbah pertanian seperti sisa pestisida dan pupuk.
4. Racun dari kegiatan penangkapan ikan yang terlarang.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
APHA. 1989. Standard Method for The Examination of Water and Wastewater.
21th Edition. American Public Health Association Inc. New York.