Anda di halaman 1dari 13

kelipping

Ekosistem perairan

OLEH:FITRIANI

KELAS: X (SEPULUH)

SMK MUHAMMADIYAH 1 BARRU


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,karena dengan rahamat dan
Karunianya penyusun makalah yang berjudul ‘’EKOSISTEM PERAIRAN ‘’ dapat kami selesaikan

Dengan baik.

Dalam makalah ini membahas proses hubungan atau interaksi timbal balik
anatar organisme berdasarkan fungsi dan aspek penusunnya yang tak dapat terpisahkan satu
dengan yang lainnya ,semua kehidupan dibumi dipertahankan oleh energi yang mencapai satu
komonitas organisme dan makhluk hidup.

Dan diharapkan dapat mengembangkan wawasan dengan cara mencari informasi


tentang ekosistem perairan dari berbagai macam pembahasaan dari dalama dan luar untuk
mendapatkan informasi yang lebih dari pada makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekuramgan dalam makalah ini ,
oleh karena iu kami senantiasa mengharapakan masukan dari pembaca demi
penyempurnaan makalah ini.
JUDUL...............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................1

1.1 Latar belakang ................................................................................................1

1.2 Rumusa masalah.............................................................................................................1

1.3 Tujuan ...........................................................................................................................1

BAB II PEMABAHASAAN...................................................................................................................2

2.1Pengertian Ekosistem ......................................................................................................2

2.2 Komponenen ekosistem .................................................................................................2

2.3 Faktor fisik kimiawi ekosistem air.....................................................................................

2.4 Macam-Macam ekosistem air............................................................................................

BAB 3 KESUMPULAN............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peraiaran dimuka bumi menunjang ekosistem yang berbeda ,ekosistem air terbagi atas
ekosistem air tawar dan ekositem air laut .ekosistem air tawar dan ekosistem air laut sangat
berbeda kondisi osmotik yang muatanya sehingga relatif sedikit organisme yag dapat
berpindah dari satu ke tempat lainnya .perairan merupakan ekoistem yang memilliki peran
sangat penting bagi kehidupan.secara ekologisperairan dapat berperan sebagai tempat hidup
(habitat) pemanen maupun temporal bagi berbagi jenis biota ,dan bagian dari berlangsungnya
siklus materi serta aliran energi.massa air di bumi dapat berupa massa air permukaan ,massa
air tanah ,massa es di kutup dan gletser,air laut ,massa air di atmosfer,dan massa air yang
berada di tubuh makhlik hidup ,97,39% massa air di bumi berupa air laut ,sedangkan sisanya
berupa massa air daratan (air payau dan air tawar).

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah penegrtian ekosistem ?


2. Bagaimana komponen –komponen ekosistem ?
3. Apakah macam –macam ekosistem perairan ?
4. Bagaimnakah ekosistem air tawar dan ekosistem laut?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang ekosistem parairan .
2. Dapat mengetahui komponen –komponen dalam ekosistem perairan.
3. Dapat mengetahui macam dan ciri ekosistem perairan .
4. Dapat menegetahui ekosistem air tawar dan ekosistem laut .
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan


timbal balik anatar makhluk hidup dengan lingkungan .Ekosistem merupkan
penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik
antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada
suatu strukutur biotik tertentu dan terjai suatu siklus materi antara organisme dan
anorganisme .Organisme akan beradaptasidengan lingkungan fisik ,dan
mempengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup .khususnya
mikrooraganisme .bersama-sama dengan lingkungan fisik mrnghasilkan suatu
sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan.ekosistem
terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup yang teriteraksi membentuk suatu
kesatuan teratur .

2.2 Komponen Ekosistem

1.Komponen abiotik

Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas bahan-bahan


tidak hidup (non hayati),yang meliputi komponen fisik dan kimia ,seperti tanah,air
,matahari,udara,dan energi.Contoh komponen abiotik diantaranya adalah
interaksi cahaya,suhu,air, tipe tanah,dan nitrogen.kemampuan organisme untuk
hidup dan berkembang bergantung pada beberapa faktor abiotik.

2.komponen Biotik

Komponen ini terdiri atas bahan-bahan yang bersifat hidup yang


memliputi organisme autotrof dan heterorof.Contoh komponen biotik itu
tumbuhan ,hewan dan manusia selain itu cacing ,jamur dan bakteri yanng hidup
didalam tanah pun juga merupakan komponen biotik.
2.3 Faktor fisik kimiawi perairan

Sifat fisik-kimia perairan sangat dalam ekologi ,faktor fisika kimia


perairan yang mempengaruhi produktivitas primer antar lain:

1.Suhu

Cahaya matahari merebes sampai pada kedalaman tentang pada semua


perairan ,sehingga permukaan air hangat (agak panas).lapiran air yang dingin
disebut epilinion dan lapisan air yang hangat disebut hipolimnion .pemisah dari
kedua lapisan tersebut di namakan metalimnion di antara kedua lapisan tersebut
terjadi peningkatan suhu yang tajam yang disebut termoklin .dalam ekosistem
akuatik sangat di pengaruhi oleh tempratur .

2.Penetrasi cahaya

Penetrasi cahaya merupakan besaran untuk mengetahui kedalaman


berapa cahaya matahari dapat menebus lapisan suatu ekosistem perairan.
Penetrasi cahaya merupakan faktor pembatas bagi organisme fotosintetik
(fitoplankton), yang mempengaruhi migrasi vertikal harian dan dapat pula
mengakibatkan kematian pada organisme tertentu.

3.Salinitas

Salinitas merupakan salah satu parameter perairan yang berpengaruh


pada fitoplankton. Variasi salinitas mempengaruhi laju fotosintesis, terutama di
daerah estuari khususnya pada fitoplankton yang hanya bisa bertahan pada
batas-batas salinitas yang kecil stenohalin.

4.pH

PH yang ideal bagi kehidupan organisme akuatik pada umumnya


berkisar antara sampai 8,5. Kondisi perairan yang bersifat sangat asam maupun
sangat bisa membahayakan kelangsungan hidup organisme karena menyebabkan
terjadinya gangguan metabolisme dan respirasi.
5.Oksigen Terlarut (DO=Disolved Oxygen)

Disolved Oxysigen (DO) merupakan banyaknya oksigen terlarut dalam suatu


perairan. Oksigen terlarut merupakan faktor yang sangat penting di dalam
ekosistem perairan, terutama sekali di butuhkan untuk proses respirasi bagi
sebagian besar organisme-organisme air.

6.BOD (Biochemical Oxygen Demand)

Nilai BOD menyatakan jumlah oksigen yang di butuhkan oleh


mikroorganisme aerobik dalam prosespenguraian senyawa organik,yang diukur
pada tempratur 20°c.BOD(Biovhemical Oxygen Demand )adalah kebutuhan
oksigen yang dibutuhkan oleh organisme dalam lingkungan air untuk
menguraikan seyawa organik .

7.Kandungan Nitrat dan Fosfat

Fitoplakton dapat menghasilkan energi dan molekul yang kompleks jika


tersedia bahan nutrisi yang paling pentiang adalah nitrat dan fosfat . kebaradaan
nitrat di peraiaran sangt di pengaruhi oleh buangan yang berasal dari indusatri
bahan peledak ,piroteknik dan pemupukan .Secara alamiah kadar nitrat biasaya
rendah namun kadar nitrat dapat menjadi tinggi sekali dalam air tanah di daerah
yang di berih pupuk yang diberi nitrat/nitrogen .

2.4 Macam-macam Ekosistem perairan

Ekosistem perairan terbagi mejadi dua,yaitu ekosistem air tawar dan


ekosistem air laut.Bioma air tawar umumnya memiliki konsentrasi garam kurang
dari 1%sedangkan bioma laut umumnya memiliki konsertrasi garam 3%.

1.Ekosistem Air Tawar

a.Zona Ekosistem Air Tawar

1) Zona litoral
Merupakan daerah pinggiran yang masih bersetuhan dengan
daratan.Organime yang dapat ditemukan akuatik atau mengapung
siput,crustacea,serangga,amfibi ,ikan dan lain-lain .

2) Zona Limetik

Merupakan daerah air yang terbentang antara zona litoral di situ sisi
dan zonalitoral dan sisi lain. Organisme yang hidup dan banyak ditemukan di
daerah ini antara lain:Ikan, udang,dan plankton.

3) Zona profundal

Merupakan daerah dasar perairan dan menerima sedikit cahaya


dibanding daerah litoral dan limetik.

4) Zona Profundal

Merupakan daerah dasar perairan antara zona litoral dan zona


profundal. Berdasarkan besaranya insititas cahaya matahari yang masuk, perairan
di bagi menjadi 3 zona yaitu:

(a) Zona aufotik/fotik

Zona ini merupakan zona produktif dalam perairan dan dihuni oleh
Berbagai macam jenis biota di dalamnya, Cahaya matahari masih dapat menebus
zona ini.

(b) Zona afotik

Cahaya matahri tak dapat menebus zonz ini.pada zona ini produsen
primer bukan tumbuh-tumbuhan algae tetapi terdiri dari jenis-jenis bakteri sulfur,
karena tidak adanya cahaya matahari yang masuk,menyebabkan daerah ini miskin
oksigen.

(c) Zona mesofiotik


Bagian perairan yang berada diantara zona fotik dan afotik atau dikenal
sebagai daerah remang-remang.Daerah ini merupakan wilayah perburuan bagi
organisme yang hidup di zona fotik.

b.Macam-Macam Ekosistem Air Tawar

1) Ekosistem perairan mengenang (lentic water).


Perairan mengenang disebut juga perairan tentang yaitu
perairan di mana aliran air lambat atau bahkan tidak ada dan massa air
terakumulasi dalam priode waktu yang lama.Contoh perairan lentik alamiah
yaitu danaudan rawa,sedangkan perairan buatan yaitu waduk.
(a) Danau

Danau merupakan perairan lentik yang alami, terdiri dari danau


vulkanik dan danau tektonik.Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk karena
pristiwa letusan gunung berapi,dan danau tektonik yaitu danau yang terbentuk
karena peristiwa tektonik yaitu danau yang terbentuk karena peristiwa tektonik
misalnya akibat gempa bumi.

Danau kalimatu,Ende NTT

Sumber:ttp://www.Google.co.id
(b) Rawa

Rawa merupakan perairan mengenag akibat perbandingan secara sengaja


beberapa sungai unutuk kepentingan tertentu.

Waduk semo,Yogyakarta Waduk sempor,kebumen

Sumber:Satino,2009

(c)Rawa

Merupkan ekosistem perairan mengeng yang terbentuk karena proses


pandaklahdari danau,waduk,atau karena proses yang lain seperi gempa yng
mengakibatkan suatu daerah turun tapi tdk dalam ,atau karena aktivitas
angin,dan pasang surut air laut(Rawa asin/payau).

Rawa pening

Sumber:http://www.fao.org/
2) Ekosistem Perairan Mengalir(Lotic water)

Perairan lotik dicirikan adanya arus yang terus menerus dengan kecepatan
berwariasi sehingga massa air berlangsung terusmenerus ,contohnya antara
lain:sungai,kanal,dan lain-lain.ciri khas ekosistem mengalir yaitu adanya
peregerakan /perpindahan massa aiar secara terus-menerus dari satu tempat lain.
Pergerakan massa air ini yang kemudian dikenal sebagai arus. Perairan mengalir
secara umum juga di bagi menjadi 3 bagian (Zona),Sungai yang terdiri dari zona
rithral,menurut klasifikasi pemanfaatan wilayah potamal, pada wilayah aktivitas
manusia suadah mulai cukup banyak dan juga di fungsikan untuk trasfortasi
,sedangkan zona hilir merupakan wilayah dalam zona hypopotamal.

Sungai sempor,kebume Sungai Donan,Cilacap

Sumber:Satino,2007
BAB III

KESIMPULAN
Berdasarkan penjelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup yang teripeksi
memebentuk suatu kesatuan teratur, ekosistem ai rterbagi atas ekosistem air
tawar ekosistem laut.

2. Ekosistem air laut di bedakan atas lautan atau laut, pantai,estuari,dan


terumbu karang,ekosistem air laut memilki salinitas tinggi,NaCL mendominasi
mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%,dan ekosistem air laut tidak di
pengaruhi oleh iklim dan cuaca.

4. Ekosistem air tawar memilki peranan yang sangat penting karena merupakan
sumber air rumah tangga dan industri yang murah.ekosistem air tawar di bagi
menjadi ekosistem perairan menegenang dan ekosistem perairan mengalir.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell A. Neil & Recce B, Jane, dkk.2008.Biologi jilid edisi 8 Jakarata:

Erlangga .

Fried H. George & Hademenos j George.1999. Biologi Edisi kedua,jakarta:

Erlangga

Kimball W .john,dkk,1993.Biologi jilid 3 edisi 5, jakarata: Erlangga

Romimohtarto,K dan Sri juwana .2001.Biologi laut.penerbit Djambatan,

Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai