Anda di halaman 1dari 23

Ekosistem Danau

Apa itu danau?


 Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang
digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh
cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.

 Danau juga merupakan salah satu ekosistem air tawar


yang termasuk ekosistem air tenang.
Ekosistem Danau
Ekosistem danau ditandai oleh adanya bagian
perairan yang dalam sehingga tumbuh-tumbuhan
berakar tidak dapat tumbuh di bagian ini. Berbeda
dengan ekosistem kolam yang tidak dalam
(kedalamannya tidak lebih dari 4-5 meter) yang
memungkinkan tumbuh-tumbuhan berakar dapat
tumbuh di semua bagian perairan.
KOMUNITAS ORGANISME

Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan


kedalaman dan jaraknya dari tepi. Ekosistem danau mempunyai 4 zona
(daerah)

Daerah Daerah Daerah Bentik


Daerah Litoral
Limnetik Profundal
4 ZONA DAERAH DAN
KOMPONEN BIOTIK DANAU

1. Daerah Litoral 2. Daerah Limnetik


Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh
matahari menembus dengan optimal. Air yang hangat dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah
berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang
tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang dan sianobakteri. Ganggang berfotosintesis dan
mencuat ke atas permukaan air. bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim
Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis panas dan musim semi.
ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera
siput dan remis, serangga, krustacea, ika€n, amfibi, reptilia dan udang-udangan kecil memangsa fitoplankton.
air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil
dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar
danau. dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakan ikan.

3. Daerah Profundal
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu 4. Daerah Bentik
daerah afotik danau. Mikroba dan organisme lain Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat
menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah limnetik.
Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.
KOMPONEN ABIOTIK
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak
hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Bagian dari
komponen abiotik adalah

Tanah.
Air.
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem Hal-hal penting pada air yang mempengaruri
meliputi tekstur, kematangan, dan kemapuan menahan kehidupan makhluk hidup adalah suhu air,kadar
air. mineral air,salinitas,arus air,penguapan,dan
Udara. kedalaman air.
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa
gas.Gas itu berbentuk atmosfer yang melingkupi
makhluk hidup. Oksigen,karbon dioksida,dan nitrogen Cahaya matahari
merupakan gas yang paling pentung bagi kehidupan Cahaya matahari merupakan sumber energi
makhluk hidup. utama bagi kehidupan di bumi ini. Namun
demikian, penyebaran cahaya di bumi belum
Suhu atau temperatur. merata. Oleh karena itu, organisme harus
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu optimum untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang
kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya. intensitas dan kualitas cahayanya berbeda.
Tidak ada makhluk hidup yang mampu hidup
sendiri. Ketergantungan tidak hanya terjadi antar makhluk
hidup [komponen biotik], tetapi juga terjadi antara komponen
abiotik dan biotik.
Rantai makanan adalah perpindahan materi dan
energi dari makhluk hidup satu ke Makhluk hidup lain melalui
proses makan di makan dengan urutan tertentu. Sedangkan
Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut
jaring-jaring makanan.
Jika dalam suatu ekosistem di gambarkan jumlah
populasi produsen sampai konsumen tertinggi, akan
membentuk gambaran seperti piramida. Gambaran seperti ini
disebut piramida makanan. Supaya piramida makanan
tersusun dengan baik,populasi dalam suatu ekosistem harus
seimbang.Oleh karena itu,populasi produsen harus lebih
banyak dari pada populasi konsumen tingkat 1. Konsumen
tingkat 1 harus lebih banyak dari pada konsumen tingkat
11.Dengan demikian,semakin tinggi tingkatan suatu
konsumen, jumlahnya semakin sedikit.
Hubungan Antarkomponen
Ekosistem
Simbiosis Mutualisme Danau

Simbiosis Mutualisme adalah ketika dua spesies yang berbeda dari organisme memiliki hubungan yang
saling menguntungkan. Ada banyak contoh simbiosis mutualisme di danau.
Salah satu contoh simbiosis mutulisme di danau adalah ganggang dan jamur. Kedua organisme ini
bekerja sama, dan membuat komunitas. Ganggang membuat oksigen yang diperlukan oleh jamur. Jamur
membuat makanan yang diperlukan oleh ganggang. Setiap organisme mendapatkan sesuatu yang mereka
butuhkan, dan masing-masing memberikan sesuatu yang lainnya membutuhkan.
Ekosistem Sungai
EKOSISTEM SUNGAI
Ekosistem adalah suatu
Definisi
interaksi antara komponen
biotik dengan abiotik.
Secara umum, ekosistem
dibedakan menjadi 2, yaitu
ekosistem darat dan
ekosistem perairan.
EKOSISTEM SUNGAI
Ekosistem Aquatik dapat
Definisi dibedakan menjadi 5 macam
yaitu :
1. Ekosistem Marine (laut)
2. Ekosistem Estuarin (muara)
3. Ekosistem Riverin (sungai)
4. Ekosistem Lakustrin
5. Ekosistem Palustrin
EKOSISTEM SUNGAI
WHAT IS A RIVER?
Definisi
Setiap badan air yang mengalir dari
sumber di dataran lebih tinggi menuju ke
danau atau menuju ke laut.
Sungai mempunyai karakteristik
tertentu, termasuk berbagai organisme
yang mempunyai interaksi simbiotik
Arah aliran dan kecepatan aliran air
pada sungai menghasilkan bioma yang
berbeda
EKOSISTEM SUNGAI
Organisme sungai dapat bertahan
Definisi tidak terbawa arus karena
mengalami adaptasi evolusioner,
misalnya bertubuh tipis
dorsoventral dan dapat melekat
pada batu.
Sungai dihuni oleh berbagai
kelompok organisme air, yaitu:
Neuston, Nekton, Plankton,
Bentos, Perifiton.
EKOSISTEM SUNGAI
Parameter umum untuk
Definisi mengetahui kualitas air suatu
perairan adalah :
1. Kesadahan
2. Derajat keasaman (pH)
3. Alkalinitas
4. Karbondioksida (CO2)
EKOSISTEM SUNGAI
Struktur ekosistem sungai terdiri
Struktur atas :
1. Channel (DAS)
2. Foodplain (dataran banjir)
3. Ripariar zone
EKOSISTEM SUNGAI
Dimensi longitudinal, meliputi:
Dimensi
pemisahan bagian hulu, tengah,
dan hilir basin, dari sungai yang
berhubungan dengan topografi dan
kondisi geomorfologi dari
ekosistem.
EKOSISTEM SUNGAI
Transfer energi makanan dari
Rantai Makanan tumbuhan menuju ke berbagai
organisme terjadi melalui suatu proses
yang berurutan memakan dan dimakan
yang dikenal sebagai rantai makanan.

Contoh :
Tumbuhan di air (algae/fitoplankton)
dimakan oleh zooplankton ----
zooplankton dimakan oleh ikan kecil
(lepomis) ---- ikan kecil dimakan oleh
ikan besar (micropterpus) ---- ikan
besar dimakan oleh karnivora yang
lebih besar lagi.
EKOSISTEM SUNGAI
EKOSISTEM SUNGAI
Secara biogeofisik, daerah hulu DAS akan dicirikan
oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Merupakan daerah konservasi
2. Mempunyai kerapatan drainase lebih rapat
3. Merupakan daerah dengan kemiringan lereng
lebih besar dari 15 %
4. Bukan merupakan daerah banjir
5. Pengaturan pemakaian air ditentukan oleh pola
drainase, dan
6. Jenis vegetasi pada umumnya merupakan hutan
tegakan.
EKOSISTEM SUNGAI
Sementara daerah hilir DAS dicirikan oleh hal-hal
sebagai berikut:
1. Merupakan daerah pemanfaatan
2. Kerapatan drainase lebih kecil
3. Merupakan daerah dengan kemiringan lereng kecil
sampai dengan sangat kecil (kurang dari 8 %)
4. Pada beberapa tempat merupakan daerah banjir
(genangan)
5. Pengaturan pemakaian air ditentukan oleh
bangunan irigasi
6. Jenis vegetasi didominasi tanaman pertanian,
kecuali daerah estuira yang didominasi oleh hutan
mangrove/ gambut
EKOSISTEM SUNGAI

Seluruh lahan dimana air akan ditampung atau tempat


melimpah air saat terjadi kelebihan air atau banjir.
Termasuk di dalamnya adalah daerah rendah yang
dialiri air yang terbentuk oleh sistem sungai yang ada
di dalamnya, seperti danau dan rawa-rawa disekitar
sungai.
EKOSISTEM SUNGAI

Zona transisi yang membatasi danau, sungai, kolam


sungai dan rawa, yang mempunyai pengaruh langsung
pada atau dipengaruhi oleh sungai dan kolam di dalam
DAS atau danau sehingga mempengaruhi air dan
ekosistem tata air didalamnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai