Identitas Diri
Nama : Tri Purnama Putra
NIM : …………..
FOTO
Tanggal : …………..
Konsep : …………..
Pertemuan : ……………
Dosen Pengampu : Mursadam, M.Pd
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang
Pengembangan Lingkungan hidup adalah satu kesatuan dari suatu ruang yang
terdiri dari benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia di dalamnya
yang membentuk suatu sistem dengan hubungan yang saling mempengaruhi untuk
membentuk kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain yang ada di dalamnya. Hubungan saling ketergantungan antara semua elemen yang
ada dalam sistem ini sangat penting diketahui terutama oleh manusia sebagai pengelola
utama di dalam sistem ini agar keberlangsungan hubungan ini dapat terus
dipertahankan untuk keberlanjutan sistem kehidupan di atas muka bumi. Lajunya
pertambahan penduduk dan meningkatnya kebutuhan manusia akan kebutuhan pangan
dan papan menyebabkan lingkungan ikut dikorbankan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia karena antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan timbal balik
yang penting untuk saling memenuhi kebutuhannya. Menurut Sastrawijaya (2009),
antara manusia dan lingkungan hidupnya terdapat hubungan timbal balik
1. Peran Negatif
Makhluk hidup saling berkompetisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Diantara semua makhluk hidup, manusia adalah makhluk yang mempunyai kemampuan
kompetisi lebih baik. Manusia dapat membuat berbagai macam alat untuk berkompetisi
mempertahankan hidup. Akan tetapi kompetisi manusia tersebut ternyata juga berdampak
negatif bagi lingkungan hidup. Berikut adalah beberapa peran negatif manusia yang
merugikan lingkungan hidup.
2. Peran Positif
Manusia sebagai makhluk dominan yang mempunyai pengaruh besar terhadap
lingkungannya mempunyai peran positif untuk menjaga keseimbangan lingkungan
hidupnya. Beberapa peran positif yang dapat dilakukan manusia adalah :
Beberapa keterampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah adalah sebagai berikut
ini:
1. Berkomunikasi: mendengarkan, berbicara di depan umum, menulis secara persuasive,
desaingrafis;
2. Investigasi (investigation): merancang survei, studi pustaka, melakukan wawancara,
menganalisa data;
3. Ketrampilan bekerja dalam kelompok (group process): kepemimpinan, pengambilan
keputusan dan kerjasama
4. Pendidikan Lingkungan Hidup dapat mempermudah pencapaian keterampilan tingkat
tinggi (higher order skill) seperti : a) berfikir kritis; b) berfikir kreatif; c) berfikir secara
integratif; dan d) memecahkan masalah.
D. Sistem Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai Modal Pendidikan Lingkungan Hidup
E. Manfaat pelajaran
Mata pelajaran IPA (sains) bertujuan memberikan bekal kepada peserta didik agar
memiliki kemampuan membentuk sikap positif terhadap alam dengan menyadari
keteraturan, keindahan serta fenomena yang mengagumkan dan betapa menakjubkan ciptaan
AllahSWT dengan memupuk sikap ilmiah yaitu; jujur, objektif, terbuka, ulet,kritis dan dapat
bekerjasama dengan orang lain. Pembelajaran IPA tidak terlepas dari mengembangkan
penguasaan konsep dan prinsip sains, saling keterkaitannya dengan ilmu lain, serta
mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri.