Anda di halaman 1dari 9

EKOSISTEM AIR LAUT

MAKALAH BAHASA INDONESIA

RISY ANGRAINI (166510573)

DOSEN PENGAMPUN :
ALBERT,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul “EKOSISTEM AIR LAUT” dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Ucapan terima kasih kepada orang tua saya yang sudah membimbing saya,
terima kasih kepada saudara-saudara saya yang sudah mengajarkan saya, dan
terimakasih pula kepada dosen pengampun albert,M.Pd
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................. ii

BAB I Pendahuluan ...........................................................1

1.1 Latar Belakang ................................................................. 1


1.2 Identifikasi Masalah ........................................................ 1
1.3 Pembatasan Masalah ...................................................... 1
1.4 Perumusan Masalah........................................................ 2
1.5 Tujuan Masalah ............................................................... 2
1.6 Manfaat Masalah ............................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................... 3
2.1 TEORI........................................................................................ 3

BAB III PENUTUP ..................................................................... 5


3.1 KESIMPULAN ............................................................................ 5
3.2 SARAN ...................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan
nonhayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem merupakan suatu interaksi
yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-
macam ekosistem. Salah satunya adalah ekosistem air laut.. Dan dalam makalah
ini, kami akan cantumkan tentang ekosistem air laut. Ekosistem air laut
merupakan ekosistem yang paling luas di bumi ini. Luas ekosistem air laut
hampir lebih dari dua per tiga dari permukaan bumi. Ekosistem ini biasa juga
disebut dengan Ekosistem Bahari Ekosistem air laut seperti halnya ekosistem air
tawar, pada ekosistem air laut merupakan media internal dan eksternal bagi
organisme yang hidup didalamnya. Air merupakan zat yang mengelilingi seluruh
organisme laut. Air laut sekaligus juga merupakan bagian penyusun atau
pembentuk tubuh tumbuh-tumbuhan dan binatang bianatang laut (Dr. Abdul Razak, M.Si,
dan DR. H. Armin Arief, M.PH,2006:65)

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang makalah yang telah dikemukakan diatas, masalah
dapat di indetifikasi sebagai berikut :
1. Dosen belum menciptakn suasana yang menyenangkan, ini terbukti:
a. Mahasisawa tidak fokus dalam memperhatikan langkah langkah
pembelajaran.
b. Prosedur siswa tidak diikuti oleh seluruh mahasiswa
c. Bahan pembelajaran tidak optimal dalam prosespembelajaran.
2. Media tidak optimal oleh mahasiswa
3. Hasil pembelajaran belum optimal

Bukti mahasiswa belum optimal, sebagai berikut:


1. Ketika mahasiswa ditanya masih belum bisa dijawab.

1.3 Pembatasan Masalah


 Apakah masih terjaga atau tidak ekosistem air laut ?

1
2

1.4 Perumusan Masalah


Dalam makalah yang kami susun ini, dengan judul “Ekosistem Air Laut” ada
beberapa yang menjadi rumusan masalah diantaranya:
1. Apa pengertian ekosistem air laut ?
2. Bagaimana ciri-ciri ekosistem air laut ?
3. apa pengertian zona litoral dan zona neritik?

1.5 Tujuan Masalah


Dalam penulisan makalah maka tentulah memiliki suatu tujuan. Adapun
tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian ekosistem air laut


2. Untuk mengetahui ciri-ciri ekosistem air laut
3. Untuk mengetahui pengertian zona litoral dan zona neritik

1.6 Manfaat Penulisan


Ketika kita menulis makalah maka tentu ada manfaat yang dapat kita ambil,
baik dari penyusun sendiri maupun bagi para pembaca. Adapun beberapa manfaat
yang dapat ambil yaitu dapat mengetahui ilmu tentang ekosistem air laut, baik
dari pengertiann, cici-cirinya, pembagiannya, maupun manfaat dari ekosistem air
laut itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekosistem Air Laut

Ekosistem air laut merupakan ekosistem yang paling luas di bumi ini. Luas
ekosistem air laut hampir lebih dari dua per tiga dari permukaan bumi ( + 70 %
), karena luasnya dan potensinya sangat besar, ekosistem laut menjadi
perhatian orang banyak, khususnya yang berkaitan dengan revolusi
biru. Ekosistem laut atau disebut juga ekosistem bahari
merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut, terdiri atas ekosistem
perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang
surut. Seperti halnya ekosistem air tawar, pada ekosistem air laut
merupakanmedia internal dan eksternal bagi organisme yang hidup
didalamnya. Air merupakan zat yang mengelilingi seluruh organisme laut. Air
laut sekaligus jugamerupakan bagian penyusun atau pembentuk tuibuh
tumbuh-tumbuhan dan binatang bianatang laut.

B. Ciri-Ciri Ekosistem Air Laut

Dari pengertian tentang ekosistem air laut yang telah dijelaskan di atas,
maka kita dapat menyimpulkan bahwa ekosistem air laut memiliki ciri-ciri
umum sebagai berikut :

1. Memiliki salinitas (kadar garam) tinggi, semakin


mendekati khatulistiwa semakin tinggi.

2. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.

3. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.

4. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.

5. Memiliki kadar mineral yang tinggi, ion terbanyak ialah Cl`(55%), namun kadar
garam di laut bervariasi, ada yang tinggi (seperti di daerah tropika) dan ada
yang rendah (di laut beriklim dingin).

6. Ekosistem air laut tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.

3
4

C. Pengertian Zona Litoral Dan Zona Neritik

1. Zona litoral/ekosistem perairan dalam

Komunitas ekosistem perairan dalam di Indonesia belum banyak diketahui secara


pasti. Hal ini dikarenakan belum dikuasainya perangkat teknologi untuk meneliti hingga
mencapai perairan dalam, tetapi secara umum keanekaragaman komunitas kehidupan
yang ada pada perairan dalam tersebut tidaklah setinggi ekosistem di tempat lain.
Komunitas yang ada hanya konsumen dan pengurai, tidak terdapat produsen karena pada
daerah ini cahaya Matahari tidak dapat tembus. Makanan konsumen berasal dari plankton
yang mengendap dan vektor yang telah mati. Jadi, di dalam laut ini terjadi peristiwa
makan dan dimakan. Hewan-hewan yang hidup di perairan dalam warnanya gelap dan
mempunyai mata yang indah yang peka dan mengeluarkan cahaya. Daur mineralnya
terjadi karena gerakan air dalam pantai ke tengah laut pada lapis atas. Perpindahan air ini
digantikan oleh air dari daerah yang terkena cahaya, sehingga terjadi perpindahan air dari
lapis bawah ke atas.

2. Zona neritik/ekosistem pantai pasir dangkal

Komunitas ekosistem pantai pasir dangkal terletak di sepanjang pantai pada saat
air pasang. Luas wilayahnya mencakup pesisir terbuka yang tidak terpengaruh sungai
besar atau terletak di antara dinding batu yang terjal/curam. Komunitas di dalamnya
umumnya didominasi oleh berbagai jenis tumbuhan ganggang dan atau rerumputan.

Jenis ekosistem pantai pasirdangkal ada tiga, yaitu sebagai berikut.

 Ekosistem terumbu karang


 Ekosistem pantai batu
 Ekosistem pantai lumpur

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ekosistem air laut merupakan ekosistem yang paling luas di bumi ini. Luas ekosistem air
laut hampir lebih dari dua per tiga dari permukaan bumi ( + 70 % ), karena luasnya dan
potensinya sangat besar, ekosistem laut menjadi perhatian orang banyak, khususnya
yang berkaitan dengan revolusi biru.

Ekosistem air laut dibedakan atas lautan/laut, pantai, estuari, dan terumbu karang. Laut
adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya
mengandung garam dan berasa asin. Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan
ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Estuari (muara) merupakan tempat
bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal
yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air
tawar ke laut. Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang
bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae.

3.2 Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bisa memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anas, aswar. 2013. “Makalah ekosistem air laut”. http://ekosistem-air-


laut.blogspot.co.id/2013/12/makalah-ekosistem-air-laut.html/

Fitri Mulyani, 2014, “Ekosistem Perairan”,


http://www.slideshare.net/fitri1mulyana /makalah-ekosistem-laut

palma,joldy. 2014 . “ekosistem laut”. http://jodypalmaia1.weebly.com/

salsiah, siti. 2013 . “makalah ekosistem laut”


,http://ciahh.blogspot.co.id/2013/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai