E-mail: sofyan.dwi2016@student.uny.ac.id
Abstrak
Menggunakan video dalam pendidikan siswa dapat meningkatkan
kemampuan mereka untuk menerapkan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengungkapkan kelayakan video pembelajaran sains yang terintegrasi
dengan potensi lokal dan meningkatkan hasil belajar kognitif. Untuk
meningkatkan hasil belajar kognitif menggunakan pembelajaran video, kami
menerapkan desain kuasi-eksperimental. Populasi penelitian terdiri dari 168
siswa kelas satu SMPN 1 Pundong, SMPN 1 Sanden, dan SPM Muhammadiyah
Sanden. Sampel penelitian dipilih dengan melakukan cluster random sampling
yang terdiri dari kelas kontrol dan eksperimen. Data pra-skor dan pasca-skor
diperoleh melalui tes hasil belajar kognitif yang diberikan sebelum dan di akhir
proses pembelajaran. Data dianalisis dengan menggunakan skor gain yang
dinormalisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor gain yang dinormalisasi
rendah di kelas kontrol dan sedang di kelas eksperimen. Hasil termasuk validasi
video pembelajaran sains terintegrasi dengan potensi lokal berdasarkan para
ahli, guru sains, dan siswa dalam pengujian lapangan awal. Hasil validasi
menunjukkan bahwa video pembelajaran sains yang terintegrasi dengan
potensi lokal layak digunakan di kelas sains dan dapat meningkatkan hasil
belajar kognitif.
Pendahuluan
• Pengalaman langsung dapat diperoleh dengan menggunakan
potensi lokal sebagai sumber pembelajaran terdekat.
• Pengembangan video pembelajaran yang terintegrasi dengan
potensi lokal di sekolah menengah pertama harus menjadi
salah satu solusi untuk mengimplementasikan pembelajaran
yang terintegrasi dengan potensi lokal di ruang kelas.
• Video pembelajaran dapat menyajikan objek potensi lokal di
ruang kelas, memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk secara langsung mengamati potensi lokal di wilayah
mereka tanpa mengkhawatirkan keterbatasan ruang dan
waktu karena aktivitas dapat dilakukan di kelas secara
bersamaan.
Metode penelitian
Daya Serap
3.6.3. Teknik Analisis Data Inferensial
Data hasil penelitian ini di analisis dengan menggunakan statistik
uji tanda. Tujuan dari analisis uji tanda yaitu untuk mengetahui
apakah terdapat peningkatan hasil belajar kinerja ilmiah biologi
pada pelaksanaan pembelajaran metode pengamatan.
Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
3.6.3.1. Pengujian Hipotesis Siklus I terhadap sebelum PTK
H0 : P (XB > XA) = P (XB < XA)
Peluang meningkatnya hasil belajar IPA siswa sama dengan
peluang menurunya hasil belajar IPA siswa setelah penerapan
metode pengamatan
H1 : P (XB > XA) > P (XB < XA)
Peluang meningkatnya hasil belajar IPA siswa lebih besar dari
peluang menurunya hasil belajar biologi siswa setelah
penerapan metode pengamatan.
Pilih α = 0,05 (kemungkinan kesalahan 5% dari 100%).
Uji statistik yang digunakan adalah uji tanda dengan rumus :